MAHASISWA:
NIM. 1490121024
2021
1
Format Pengkajian
I. Biodata
A. Indentitas Klien
1. Nama Klien : Ny.G
2. Usia/Tgl. Lahir : 45 Tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama/Keyakinan : Islam
5. Suku/Bangsa : Sunda
6. Status Pernikahan : Menikah
7. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
8. No. MR. : 0123456
9. Tanggal Masuk RS : 28 Juni 2021
10. Tanggal Pengkajian : 29 Juni 2021
11. Rencana Therapy :-
B. Penanggung Jawab
1. Nama : Tn.Y
2. Usia : 47 Tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Pekerjaan : Petani
5. Hubungan dengan Klien: Suami
II. Riwayat Kesehatan saat ini
1. Alasan kunjungan/keluhan utama: klien datang ke ruma sakit dengan
keluhan nyeri pada kepala
P: Atifitas berlebihan
Q: Seperti ditusuk-tusuk
R: Kepala bagian belakang
S: Skala 8
2
T: Setelah beraktifitas
2. Faktor pencetus
(Tekanan darah yang sangat tinggi) bertahap
(Bertahap) mendadak
3. Lamanya keluhan : 1 Tahun
4. Timbulnya keluhan : Saat mengkonsumsi garam yang berlebihan
5. Faktor yang memperberat : Makanan yang mengandug garam
6. Upaya yang dilakukan untuk mengatainya
Sendiri : Klien mengatakan mengonsumsi obat
Dibantu orang lain : Suami klien membantu pergi ke fasilitas kesehatan
untuk mengontrol tekanan darah
7. Diagnosa medic
a. Hipertensi
III:
A. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien dibawah kerumah sakit pada tanggal 28 juni 2021, klien dengan
nyeri kepala dikeluhakan 1 minggu yang lalu, ketika nyeri kepala muncul
keringat dan merasa sesak. Keluhan ini diakui berlangsung terus menerus
dan semakin memberat ketika klien sedang stress. Selain itu klien juga
mengeluhkan nyeri pada bagian belakang leher dan rasa pegal-pegal pada
punggung serta kaki. Klien juga merasa pusing berputar dan merasa
kelelahan, kesemutan ditangan dan kaki, namun klien mengaku tidak
merasa mual atau sampai muntah. Jantung berdebar-debar (-), gangguan
penglihatan (-), BAB dan BAK normal.
3
Riwayat penyakit jantung tidak ada, DM tidak ada, riwayat operasi tidak
ada, asma tidak ada, bronkitis tidak ada.
D. Genogram 3 Generasi
Ket:
: Klien
4
F. Pola Aktivitas sehari-hari
No Jenis Aktifitas Sebelum Sakit Selama Sakit
1 Pola makan dan minum
Makan 3x sehari 3x sehari
Jenis makanan porsi satu piring habis porsi satu piring
Bentuk makanan (nasi, lauk, sayur) dihabiskan (nasi, lauk,
Makanan pantangan tidak ada sayur)
Gangguan/keluhan tidak ada
5
BAK 4-8 kali sehari 4-8 kali sehari
Gangguan/keluhan Tidak ada Tidak ada
3 Pola istirahat/tidur 13:00- 14:00 WIB, tidur 13:00-14:00 WIB, tidur
Siang:(waktu,lama,kualitas/gangguan nyenyak, tidak ada nyenyak, tidak ada
istirahat dan tidur gangguan gangguan tidur
Malam: (waktu,lama, 21:00-06: 00 WIB 21:00 terbagun pada
kualitas/gangguan istirahat dan tidur) Tidur nyenyak, tidak ada jam 01:00, bangun lagi
gangguan tidur pada jam 03:00,
kualitas tidur tidak
nyaman dan sering
terbangun pada malam
hari
4 Personal Hygiene
Mandi 2 kali/hari 2kali sehari
Cuci rambut 3 kali/minggu 3 kali sehari
Gosok gigi 2 kali/hari 2kali/minggu
Ganti pakaian 2 kali/hari 2 kali sehari
Gunting kuku Bila panjang Bila panjang
Gangguan/masalah Tidak ada Tidak ada
5 Pola aktifitas/latihan fisik Klien selalu mengerjakan Aktifitas Klien dibantu
Mobilisasi/jenis aktifitas aktifitas rumah, selama oleh keluarga
Waktu/lama/frekuensi kurang lebih 1 jam, tidak
Gangguan/masalah ada gangguan
6 Kebiasaan lain Klien tidak merokok Klien tidak merokok
Merokok Klien tidak minum alkohol Klien tidak minum
Alkohol alkohol
6
hari, klien mengatakan semenjak pembedahan aktivitas klien
dibatasi. Klien merasa gelisah karena rasa nyeri yang dirasakan
mengakibatkan klien tidak bisa mengerjakaan pekerjaan rumah
untuk keluarganya. Klien ingin cepat pulang. Klien berharap
penyakitnya cepat sembuh dan kembali berkumpul bersama
keluarga, anak, suaminya.
b. Data sosial
Klien mengatakan hubungan dengan keluarga baik, hubungan klien
dengan lingkungan sekitar baik.
c. Data spiritual
Klien beragama muslim, klien mengatakan sebelum sakit kegiatan
ibadah sholat 5 waktu dan saat sakit klien tidak sholat hanya selalu
berdoa kepada Allah SWT berharap cepat sembuh
V. Pemeriksaan Fisik
A. Keadaan umum klien
1. Tanda-tanda distress :
2. Penampilan dihubungkan dengan usia
3. Ekspresi wajah : Menerima kondisinya saat ini
Bicara: Baik
Mood: Baik
4. Tinggi Badan: 159cm,
Berat Badan sebelum sakit 55kg
Gaya berjalan: Tegak
Suhu: 36,7oC
Nadi: 92 x/menit
Pernafasan: 20 x/menit
7
C. Sistem Pernafasan
- Inspeksi: hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada pernapasan cuping
hidung, dan tidak ada penggunaan otot bantu pada pernapasan.
- Palpasi: tidak ada nyeri dada saat bernafas, tidak ada nyeri tekan, frekuensi
nafas 24 kali/menit.
- Perkusi: terkesan pekak pada seluruh area lapang paru.
- Auskultasi: bunyi napas normal, dan irama napas tidak teratur.
- Inspeksi: tidak terjadi distensi vena jugularis baik kanan maupun kiri dan
tidak ada sianosis.
- Palpasi: arteri karotis teraba dengan jelas, temperatur kulit hangat,
pengisian kapiler < 0,2 detik, nadi 100 kali/menit.
- Perkusi: tidak ada nyeri tekan, dan tidak ada edema.
- Auskultasi: bunyi jantung S1 dan S2 normal, tidak terdengar bunyi
tambahan, dengan tekanan darah 120/80 mmHg.
E. System Pencernaan
- Inspeksi: bentuk bibir simetris, mukosa bibir lembab, tidak terdapat iritasi
pada rongga mulut, gigi lengkap, tidak terpasang gigi palsu, tidak terdapat
karies.
- Palpasi: tidak teraba pembesaran hepar, tidak kembung.
- Perkusi: terdengar tympani.
- Auskultasi: bising usus 8 kali/menit (normal 5-12 kali/menit).
F. System Indra
1. Mata
- Inspeksi: konjungtiva merah muda, skelera tidak ikterus, pupil
isokor, tidak terdapat tanda-tanda radang, reaksi terhadap cahaya
baik.
2. Hidung
8
- Inspeksi: fungsi penciuman baik, dan tidak ada sekret.
3. Telinga
- Inspeksi: tidak ada serumen, dan fungsi pendengaran baik.
4. Bicara
- Inspeksi: klien tidak mengalami gangguan bicara dan dapat
mengungkapkan kata-kata dengan jelas
G. System Syaraf
I. Sistem Integumen
- Adanya luka pada bagian kaki yang tidak sembuh dan lukanya sudah
bolong.
J. System Endokrin
K. System Perkemihan
9
- Palpasi: Tidak teraba penumpukan urine pada kandung kemih
- Perkusi: tidak ada pembesaran ginjal.
L. System Reproduksi
M. System Immun
- Inspeksi sistem imun klien terlihat adekuat terhadap radikal bebas dari
luar.
Terapi
10
I. ANALISA DATA
Do :
Vasokonstriksi
- Klien tampak lemas
TD : 170/110 mmHg
Pembuluh darah
P : Atifitas berlebihan
Penyumbatan
Do : pembuluh darah
11
- Klien tampak pucat atau
Vasokonstriksi
sianosis
Sistemik
Vasokonstriksi
Afterlod meningkat
Penurunan curah
jantung
3. Ds : Kerusakan vaskuler Intoleransi aktivitas
pembuluh darah
- Klien mengatakan lelah
Do : Perubahan struktur
Pembuluh darah
Sistemik
Vasokonstriksi
12
Afterlod menigkat
Fatigue
Intoleransi aktifitas
kebutuhan oksigen
13
TUPAN: verbal nyeri yang
Setelah dilakukan 4. Berikan dirasakan
tindakan teknik non 3. Untuk
keperawatan 3 x 24 farmakologi mengetahui
jam diharapkan untuk perkembanga
tingkat nyeri menurun, mengurangi n nyeri
dengan rasa nyeri 4. Untuk
kriteria hasil : 5. Ajarkan membantu
1. Meringis menurun teknik dalam
2. Pola napas baik nonfarmako mengalihkan
3. TTV normal logi rasa nyeri
4. Keluhan nyeri untuk yang
menurun mengurangi dirasakan
rasa nyeri 5. Untuk
(relaksasi mengurangi
napas rasa nyeri
dalam)
14
1. Edema fowler dengan 4. Untuk mencegah
menurun kaki ke bawah terjadi penurunan
2. Pasien atau posisi jantung.
tidak Lelah nyaman. 5. Untuk tidak
3. Tidak ada 4. Berikan diet memacu jantung
Batuk Jantung Yang dengan kuat.
4. Tidak ada sesuai
Sianosis 5. Anjurkan
pada ujung beraktifitas fisik
ekstremitas secara bertahap
3 Intoleransi aktivitas b.d TUPEN : 1. Identifikasi 1. Untuk melihatn
kelemahan, ketidak Setelah di lakukan gangguan gangguan yang
seimbangan supalai dan tindakan keperawatan fungsi tubuh terjadi sehingga
kebutuhan oksigen selama 1x 24 jam yang bisa di perbaiki
diharapkan klien mengakibatkn 2. Untuk melihat
mampu melakukan kelelahan pola dan jam
aktifitas secara 2. Monitor pola tidur pasien
mandiri. dan jam tidur 3. Untuk membuat
TUPAN : 3. Sediakan pasien lebih
Setelah di lakukan lingkungan nyama
tindakan keperawatan yang nyaman 4. Untuk membuat
selama 3x24 jam di dan rendah pasien lebih
harapkan dapat stimulus nyaman
melakukan atifitas 4. Anjurkan tirah beristirahat
secara mandiri dengan baring
kriteria hasil :
1. Berpartisisi
pasi dalam
aktifitas
yang di
inginkan
15
2. Melakukan
istirahat
dan
aktifitas
secara
bergantian
3. Dapat
memenuhi
ADL
secara
mandiri
16
R/ : - Monitor pemeriksaan laboratorium gula
- Diet tinggi gula darah
- Diet tinggi E:
karbonhidrat - Berat badan dalam batas normal
4. Promosi Kesehatan - GDS dalam batas normal
nutrizi gizi sesuai
dengan penyakit
R/ :
- Klien mengatakan
klien memahami
akan apa yang
telah disampaikan
dilihat dari saat
ahkir materi klien
menjawab sesuai
dengan topik yang
disampaikan
17
- Terasa gatal I:
- Kulit bersisik, atau - Monitor karakteristik luka
kering - Monitor tanda- tanda infeksi
- Mati rasa - Pertahankan teknik steril saat
3. Pertahankan teknik melakukan tindakan perawatan luka
steril saat melakukan
tindakan perawatan E:
luka - Klien dapat melakukan perawatan luka
R/ : secara mandiri
-Mencuci tangan - Klien dapat menghindari penyebab luka
dengan sabun agar tidak timbul luka baru.
antiseptik
- Mencuci alat- alat
perawatan luka
sebelum melakukan
tindakan
4. Ajarkan prosedur
perawatan luka secara
mandiri
R/ :
- Klien memahami
perawatan luka yang
diajarin
18
membesar dan tidak - Adanya pembengkakan pada luka klien
sembuh – sembuh P:
2. Berikan perawatan - Intervensi dilanjutkan
kulit pada area edema I:
R/ : - Monitor tanda dan gejela infeksi dan
- Mempertahankan sistemik
tindakan steril dalam - Berikan perawatan kulit pada area
melakukan perawatan edema
luka E:
- Keluhan berkurang
- Tidak adanya pembengkakan pada luka
klien
19
- Monitor pemeriksaan laboratorium gula
darah
E:
- Berat badan dalam batas normal
- GDS dalam batas normal
01-Juni 2021 09:00 1. Monitor S:-
karakteristik
luka O:
R/ : - Luka masih dengan karakteristik yang
- Luka pada sama
bagian kaki - Kulit bersisik dan tampak kering
kiri, semakin - adanya tanda – tanda infeksi pada area
hari semakin luka klien
membesar, P:
merusak - Intervensi dilanjutkan
lapisan I:
epidermis, - Monitor karakteristik luka
dermis, - Monitor tanda- tanda infeksi
hipodermis - Pertahankan teknik steril saat melakukan
sampai ke tindakan perawatan luka
jaringan kulit,
2. Monitor tanda- E :
tanda infeksi - Klien dapat melakukan perawatan luka
R/ : secara mandiri
- Terasa gatal - Klien dapat menghindari penyebab luka
- Kulit bersisik, agar tidak timbul luka baru.
atau kering
- Mati rasa
3. Pertahankan
teknik steril
20
saat
melakukan
tindakan
perawatan
luka
R/ :
-Mencuci
tangan dengan
sabun
antiseptik
- mencuci alat-
alat perawatan
luka sebelum
melakukan
tindakan
21
kulit pada area - Keluhan berkurang
edema - Tidak adanya pembengkakan pada luka
R/ : klien
- Mempertahan
kan tindakan
steril dalam
melakukan
perawatan
luka
22
E:
- Berat badan dalam batas normal
- GDS dalam batas normal
02-Juni 2021 09:00 1. Monitor S:
karakteristik luka - Klien mengatakan adanya luka pada
R/ : bagian kaki kiri, semakin hari semakin
- Luka pada bagian membesar dan tidak sembuh – sembuh
kaki kiri, semakin - Klien mengatakan mati rasa pada daerah
hari semakin lukanya
membesar,
merusak lapisan O:
epidermis, dermis, - Kulit bersisik atau kering
hipodermis sampai
ke jaringan kulit,
2. Monitor tanda- P:
tanda infeksi - Intervensi dilanjutkan
R/ : I:
- Terasa gatal - Monitor karakteristik luka
- Kulit bersisik, atau - Monitor tanda- tanda infeksi
kering - Pertahankan teknik steril saat melakukan
- Mati rasa tindakan perawatan luka
3. Pertahankan
teknik steril saat E:
melakukan - Klien dapat melakukan perawatan luka
tindakan secara mandiri
perawatan luka - Klien dapat menghindari penyebab luka
R/ : agar tidak timbul luka baru.
- Mencuci tangan
dengan sabun
antiseptik
- Mencuci alat- alat
23
perawatan luka
sebelum
melakukan
tindakan
24