Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktik Klinik Keperawatan Dasar pada program
studi DIII- Keperawatan Bandung.
Dosen Pengampu:
Disusun oleh :
NIM : P17320120053
Tingkat:1A
I. PENGKAJIAN
A. PENGUMPULAN DATA
1) Identitas Klien
Nama :Tn.A
Rujukan :Puskesmas
Nama :Ny. D
No telepon / Hp :081265789345
2) Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama
- Dibantu/Sendiri
- Keluhan
4 Istirahat tidur
Tidur siang
- Kualitas Nyenyak Tidak nyenyak
- Kuantitas 1 jam 1 jam
- Keluhan Tidak ada keluhan Sesak
Nyenyak Tidak nyenyak
Tidur malam 6 jam 4 jam
- Kualitas Tidak ada keluhan Sesak
- Kuantitas
- Keluhan
5 Olahraga
- Jenis Jogging Belum pernah
- Frekuensi 1x seminggu -
- Durasi 30 menit -
6 Gaya Hidup Klien melakukan aktivitas Klien hanya
sehari-harinya sebagai menghabiskan waktu
Buruh tani diatas tempat tidur
4) Pemeriksaan Fisik.
(1)Keadaan Umum
Nadi:120 kali/menit
Suhu:37,1 oC.
Hidung dan sinus : Bentuk : simetris , flaring nares , Pernafasan cuping hidung ,
Leher : Laryng : produksi suara , Tiroid : pembesaran , tenderness , JVP normal ( <8
cmH20 distensi ,
(5)Abdomen
(6)Ektremitas
Ektremitas atas : Bentuk : Normal jumlah jari :10, lesi , simetris, oedema , Kekuatan
otot : skala 5 ( skala 1 sd 5), Refleks : bisep normal, trisep normal ( skala +1 sd + 4), ROM
: normal, Sensasi : panas , dingin, suhu, raba
Ektremitas bawah : Bentuk :simetris, jumlah jari :10, lesi , simetris, oedema ,
Kekuatan otot : skala 4 ( skala 1 sd 5), Refleks : patela normal, babinski normal ( skala +1
sd + 4), ROM : normal, Sensasi : panas , dingin, suhu, raba
5) Data Psikologis.
Status Emosi : Pasien merasa sedih karena merasa dirinya tidak berdaya tetapi pasien
berusaha untuk tidak mengeluh dan ia yakin pada dirinya akan diberikan kesembuhan
Kecemasan. : Pasien terlihat sedikit cemas, karena pasien juga mengeluh sesak
Pola koping. :Pasien menerima dengan kondisinya saat ini dan pasien juga
bersemangat untuk sembuh karena ada istri dan anak anaknya yang membuat ia semangat
sembuh
Gaya komunikasi :Pasien berkomunikasi dengan baik ketika dirumah pasien maupun di
rumah sakit dan ketika anamnesa pasien menjawab sesuai dengan pertanyaan yang
diajukan
Konsepdiri
-Body image :Klien mengatakan bisa menerima dengan kondisinya saat ini dan aktifitas
pasien dibantu oleh keluarga
-Ideal diri :Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan berkumpul bersama keluarga lagi
-Peran diri: Pasien mengatakan perannya saat ini dalam keluarganya adalah ayah dari anak
anaknya dan suami bagi istrinya
6) Data Sosial.
7) Data Spiritual.
Pasien mengatakan bahwa ia berkeyakinan agama islam, pasien juga mengatakan bahwa
setiap makhluk hidup itu akan merasakan sehat dan sakit, ia percaya dengan diberikannya
saat ini adalah cobaan hidup yang diberikan Allah SWT,agar senantiasa selalu sabar, ikhlas
dan berkeyakinan untuk sembuh. Selama di rumah sakit pasien mampu sholat 5 waktu
meskipun dalam keadaan duduk dan mampu membaca Alquran dengan terbaring ditempat
tidur.
8) Data Penunjang.
9) Hasil Labolatorium
Hasil pemeriksaan thoraks foto ( AP dan lateral ) menunjukan adanya hiperinflasi paru
1. Pola nafas tidak efektik b.d penyempitan saluran pernafasan d.d pasien mengeluh
sesak,terdapat wheezing dengan RR.25x/menit.
2. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi sputum meningkat d.d pasien
mengeluh batuk berdahak dengan dahak yang sulit dikeluarkan.
IV. Perencenaan
NO Diagnosa Intervensi
Tujuan Tindakan Rasional
Keperawatan
1 Pola nafas Setelah 1) Auskultasi bunyi 1) Untuk mengetahui
tidak efektik dilakukan nafas, catat adanya bunyi nafas pasien.
b.d tindakan bunyi nafas ( mengi,
penyempitan keperawatan 2 x ronchi)
saluran 24 jam sesak 2) posisikan pasien 2) Peninggian kepala
pernafasan d.d nafas pasien dengan posisi tempat tidur dapat
pasien teratasi dengan nyaman (semi fowler mempermudah fungsi
mengeluh kriteria: atau fowler) pernafasan dengan
sesak,terdapat -Pasien tidak gravitasi
wheezing sesak 3) Kaji tanda-tanda 3)Untuk mengetahui
dengan -RR 20x/menit vital (TD, N, R, S) keadaan umum pasien
RR.25x/menit. -Suara paru 4)Pemberian nasal
vesikuler tidak 4)Berikan oksigen kanul untuk
ada wheezing nasal kanul. menstabilkan
-Pasien tampak pernafasan agar
bertenaga teratur
-skala nyeri 5)Meredakan sesak
dada 0 5) Kolaborasi nafas dan mengi serta
dengan dokter dalam membuka saluran
pemberian obat pernafasan
ventolin lewat
nebulizer, aminofilin
½ amp dan 6) untuk
salbutamol 3x2 mg meningkatkan
6)Latih nafas dalam ventilasi alveoli
2 Bersihan jalan Setelah 1) Kaji tanda-tanda 1)Mengetahui
nafas tidak dilakukan vital (TD, N, R, S) keadaan umum pasien
efektif b.d tindakan 2) Latih batuk efektif 2)Membantu
produksi keperawatan 2x mengeluarkan dahak
sputum 24 jam 3) Air hangat dapat
meningkat d.d gangguan Batuk membantu melegakan
pasien berdahak pasien 3) Berikan minum pernafasan
mengeluh teratasi dengan air hangat 4)Untuk mengetahui
batuk berdahak kriteria: kemampuan batuk
dengan dahak -Pasien tidak 4)Identifikasi pasien
yang sulit mengeluh batuk kemampuan batuk 5)Untuk
dikeluarkan. berdahak mengencerkan dahak
-Tidak ada suara 5)Kolaborasi dengan dan mengobati batuk
secret dokter dalam berdahak
pemberian obat
Ambroxol 3x1 tab
dan OBH 3x1 ml
V. Pelaksanaan