Anda di halaman 1dari 7

Pada pagi hari, di RSUD Al Islam Di Ruang Bedah Pukul 06.

30 Akan dilaksanakan
Operan dari Shift malam ke Shift pagi. Perawat yang bertugas berkumpul di nurse station
untuk berdiskusi bersama kepala perawat terkait operan shift.

Kepala Ruangan dan semua perawat berkumpul di Nurse Station

Kepala Ruangan : “Bismillahirrahmaanirrahim, Assalamu’alaikum Wr.Wb .. Puji serta


syukur kehadirat Allah SWT., atas berkat rahmat dan karunia-Nya, kita
dapat berkumpul di tempat ini dalam sehat walafiat. Tidak lupa
Shalawat dan salam semoga selalu tercurah limpah kepada junjungan
kita Nabi Muhammad SAW. Baik rekan-rekan semuanya, seperti biasa
pada pagi hari ini kita berkumpul untuk melakukan kegiatan pergantian
Shift / Operan. Nah Sebelum melakukan operan, saya akan mendata
perawat terlebih dahulu. Apakah perawat yang berdinas tadi malam
sudah lengkap? Lalu perawat yang berdinas pagi apakah sudah
lengkap?”

Perawat Dinas Pagi dan Malam : “Sudah lengkap sus”

Kepala Ruangan : “Baik Alhamdulillah jika sudah lengkap, Sebelum melakukan kegiatan
operan ini alangkah baiknya kita berdo’a bersama terlebih dahulu.
Silakan kepada rekan-rekan apabila ada yang bersedia untuk memimpin
doa, saya persilakan.”

Perawat Robby : “Izin sus, boleh sama saya saja.”

Kepala Ruangan : “Baik kepada perawat Robby, dipersilakan.”

Perawat Robby : “Baik, terima kasih karena sudah memberi kesempatan kepada saya
untuk memimpin doa pada kali ini. Baik rekan-rekan kita mulai saja.
A’uudzu bil-laahi minas syai-thaanir ra-jiim
Bismillahirrahmaanirrahiim. Asyhadu alla illaa ha illallah wa asy
haduannaa muhammadarrasuululllah. Allahumma shalli’alla sayyidina
muhammad. Wa ‘alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa shallaita alaa
sayyidina ibroohim wa’alaa aali sayyidina ibroohim. Wabaarik’alaa
sayyidina muhammad wa alaa aali sayyidina muhhamad. Kamaa
baarakta alaa sayyidina ibroohim wa’alaa aali sayyidina ibroohim.
Robbisy rohlii shodrii wa yassirli amrii, wahlul’uqdatam mil lisaani
yafqohu qouli. Ya Allah, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku,
dan lepaskanlah kekauan lidahku, supaya mereka bisa mengerti
perkataanku. Aamiin Yarabbal Aalamiin… Al-Fatihah.., Baik
selanjutnya saya kembalikan kepada kepala ruangan.”
Kepala Ruangan : “Alhamdulillahirabbilaalamiin, baik terima kasih kepada perawat
Robby yang telah memimpin do’a. Selanjutnya kita mulai dengan
laporan dari perawat yang dinas malam, saya persilakan.”
Perawat Riska : “Bismillahirrahmanirrahim, Baik terima kasih kepada Ners Salsa yang
telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyampaikan
laporan mengenai situasi dan kondisi pasien di Ruang Bedah Kelas
VIP, Di Kelas VIP ini terdapat 5 kamar dengan kapasitas 1 orang tiap
kamar. Untuk saat ini terdapat 3 kamar yang terisi oleh pasien dan 2
kamar kosong. 3 Kamar yang terisi diantaranya terdiri dari 1 orang
pasien yang akan pulang, 1 orang pasien yang akan menunggu jadwal
Operasi Ginjal, dan 1 orang pasien yang baru saja menjalani Operasi
Usus Buntu. Sehingga di ruang pernyakit bedah kelas VIP ini memiliki
BOR 60% dari total 100%. Untuk pasien yang akan menjalani operasi
ginjal yaitu pasien bernama Tn. A (32 Tahun), saat ini pasien sedang
menjalani puasa, dan akan menjalani operasi pada pukul 10.00 Pagi hari
ini. Sedangkan, untuk pasien yang baru saja menjalani operasi usus
buntu yaitu pasien bernama Ny.B (37 Tahun) tetap diberikan terapi
cairan infus RL dengan dosis 500 ml yang habis setiap 6 jam sekali.
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, saya kembalikan
kepada KaRu.”
Kepala Ruangan : “Baik Alhamdulillah, terima kasih atas laporannya. Selanjutnya
apakah ada hal yang ingin ditanyakan terlebih dahulu atau yang belum
dapat dipahami dari perawat yang akan berdinas pada pagi hari ini?”
Perawat Dinas Pagi : “Mungkin cukup, sus”
Kepala Ruangan : “Baik kalau begitu, karena semuanya sudah jelas. Untuk menutup
diskusi pagi ini, alangkah baiknya kita berdoa terlebih dahulu, untuk
doanya akan dipimpin kembali oleh perawat Robby, saya persilakan.”
Perawat Robby : “Baik terima kasih atas kesempatannya, Alhamdulillahirabbil ‘alamin,
mari kita tutup diskusi ini dengan do’a kafaratul majelis
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta
astaghfiruka wa atuu bu ilaii. Aamiin Yra..”

Perawat yang dinas pagi dan malam serta kepala ruangan memasuki ruangan pasien Tn.A
untuk
melakukan pergantian shift dan membacakan doa pagi.

Perawat Silva (malam) : “Assalamulaikum bapak, bagaimana kabarnya hari ini?”


Pasien Tn. A : “Waalaikumsalam sus, saat ini saya agak cemas karena mau menjalani
operasi hari ini”
Perawat Silva : “Baik baapak itu hal yang wajar ya pak tapi bapak tenang saja karena
dokter yang akan mengkoperasi bapak adalah dokter profesional dan
akan memberikan yang terbaik bagi bapak,jadi bapak tidak uasah
cemas.
Pasien : Baik sus terima kasih.
Perawat Silva : Sama-sama pak, baik bapak sebelumnya disini saya bersama rekan saya
perawat yang berdinas pagi yaitu perawat Salma dan peraeat shintya.
Nantinya perawat salma dan shintya yang akan berjaga pada pagi ini
menggantikan saya pak.”
Pasien Tn.A : “Oh iya baik sus..”
Perawat Salma : “Iya baik pak, perkenalkan saya perawat Salma dan ini rekan saya
peraway shitya yang bertugas pada pagi hari ini dari pukul 08.00
sampai dengan pukul 14.00 siang nanti. Jika bapak membutuhkan
sesuatu, bapak tidak usah sungkan untuk meminta bantuan kepada saya
atau rekan saya.”
Pasien Tn.A : “Baik sus..”
Perawat Silva : “Baik pperawat salma dan shintya, ini adalah Tn.A yang akan
menjalani operasi ginjal pada hari ini pukul 10.00. Baik bapak, karena
bapak akan melakukan operasi, alangkah baiknya kita melakukan doa
bersama untuk kesembuhan dan kelancaran bapak. Untuk doanya akan
dipimpin oleh perawat Salma.”
Perawat Salma : “Baik terima kasih atas kesempatannya, Baik akan saya mulai do’a
nya untuk suster dan bapak nanti bisa aminkan yaa, doanya.
Bismillahirrahmaanirrahiim Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu
anna muhammadar rasuulullaah. Allaahumma shalli'alaa sayyidinaa
muhammad. Wa'alaa aali sayyidinaa muhammad. Kamaa shallaita alaa
sayyidina ibroohiim wa alaa aali sayyidina ibroohiim. Wabaarik'alaa
sayyidina muhammad wa alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa
baarakta alaa sayyidina ibroohiim wa alaa aali sayyidinaa ibraahiim
fil'aalamiina innaka hamiidum majiid. Bismillahirrahmaanirrahiim A
lam nasyroh laka shodrok Wa wadho’naa ‘anka wizrok Alladzii
angqodho zohrok Warofa’naa laka dzikrok Fa inna ma’al ‘usri yusroo
Inna ma’al ‘usri yusroo Fa izaa faroghta fansoob Wa ilaa robbika
fargob, Aamiin.. Allahumma rabbanasi adzhibil ba’sa wasy fihu. Wa
antas Syaafi, laa syifaa-a illa syifaauka, syifaa-an laa yughadiru
saqomaa, Ya Allah Tuhan seluruh manusia, kumohon hilangkanlah rasa
sakit ini, sembuhkanlah karena engkau zat yang maha penyembuh.
Tiada kesembuhan yang sejati, kecuali kesembuhan yang engkau
datangkan yaitu kesembuhan yang tidak meninggalkan rasa sakit dan
komplikasi penyakit yang lainnya. Aamiin Yra.. Al-Fatihah…,Semoga
bapak diberikan kelancaran dan kesembuhan ya pak.. Baik selanjutnya
saya kembalikan kepada perawat Silva.”
Perawat Silva : “Baik, Alhamdulillah terima kasih kepada perawat Salma yang
memimpin do’a. Bagamainan bapak, apakah merasa ada perubahan
setelah membacakan doa untuk kesembuhan bapak?”
Pasien Ny.B : “Alhamdulillah sus, terima kasih saya jadi merasa lebih tenang saat
ini.”
Pasien Silva : “Alhamdulillah, Baik bapak karena pembacaan do’a telah selesai, saya
izin pamit ya oak, semoga operasinya lancar dan bapak segera diberi
kesembuhan.
Pasien : Aamiin, terima kasih sus..
Perawat Silva : “Baaik pak sama-sama kalau begitu kami permisi ya pak
Assalamualaikum,,”
Pasien : “Waalaikumsalam”

Selanjutnya , perawat pagi dan malam menuju kke ruangan Ny. B untuk melakukan pergantian
shift kembali dan membacakan doa
Perawat Silva : “Assalamulaikum ibu, bagaimana kabarnya hari ini?”
Pasien Ny.B : “Waalaikumsalam sus, Alhamdulillah saya baru selesai menjalani
operasi usus buntu, namun ya masih merasa lemas sus.”
Perawat Silva : “Oh iyaa, baik ibu Alhamdulillah ibu telah menjalani operasi,
sebelumnya disini saya bersama rekan saya perawat yang berdinas pagi
yaitu perawat Shintiya dan perawat salma. Nantinya perawat shintiya
dan perawat salma yang akan berjaga pada pagi ini menggantikan
saya .”
Pasien Ny. B : “Oh iya baik sus..”
Perawat Shintiya : “Iya baik bu, perkenalkan saya perawat Shintiya bersama rekan saya
perawat salma yang bertugas pada pagi hari ini dari pukul 08.00 sampai
dengan pukul 14.00 siang nanti. Jika ibu membutuhkan sesuatu, ibu
tidak usah sungkan untuk meminta bantuan kepada saya atau rekan
saya.”
Pasien Ny. B : “Baik sus..”
Perawat Silva : “Baik perawat Shintiya dan perawat salma, ini adalah Ny.B yang
sudah menjalani operasi usus buntu kemarin malam. Pasien terpasang
infus RL dan sebentar lagi akan habis, tolong dipantau ya sus, untuk
dosisnya 500 ml yang habis setiap 6 jam sekali
Perawat Shintiya dan salma : “Baik siap sus..”
Perawat Silva : “Baik bu, karena ibu telah menjalani operasi, alangkah baiknya kita
melakukan doa bersama untuk pemulihan dan kesembuhan ibu. Untuk
doanya akan dipimpin oleh perawat Shintiy.”
Perawat Shintiya : “Baik terima kasih atas kesempatannya, Baik akan saya mulai do’a
nya untuk suster dan ibu nanti bisa aminkan yaa, doanya.
Bismillahirrahmaanirrahiim Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu
anna muhammadar rasuulullaah. Allaahumma shalli'alaa sayyidinaa
muhammad. Wa'alaa aali sayyidinaa muhammad. Kamaa shallaita alaa
sayyidina ibroohiim wa alaa aali sayyidina ibroohiim. Wabaarik'alaa
sayyidina muhammad wa alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa
baarakta alaa sayyidina ibroohiim wa alaa aali sayyidinaa ibraahiim
fil'aalamiina innaka hamiidum majiid. Bismillahirrahmaanirrahiim A
lam nasyroh laka shodrok Wa wadho’naa ‘anka wizrok Alladzii
angqodho zohrok Warofa’naa laka dzikrok Fa inna ma’al ‘usri yusroo
Inna ma’al ‘usri yusroo Fa izaa faroghta fansoob Wa ilaa robbika
fargob, Aamiin.. Allahumma rabbanasi adzhibil ba’sa wasy fihu. Wa
antas Syaafi, laa syifaa-a illa syifaauka, syifaa-an laa yughadiru
saqomaa, Ya Allah Tuhan seluruh manusia, kumohon hilangkanlah rasa
sakit ini, sembuhkanlah karena engkau zat yang maha penyembuh.
Tiada kesembuhan yang sejati, kecuali kesembuhan yang engkau
datangkan yaitu kesembuhan yang tidak meninggalkan rasa sakit dan
komplikasi penyakit yang lainnya. Aamiin Yra.. Al-Fatihah…,Semoga
ibu segera pulih dan bisa beraktivitas seperti biasa ya bu. Baik
selanjutnya saya kembalikan kepada perawat Silva.”
Perawat Silva : “Baik, Alhamdulillah terima kasih kepada perawat Shintiya yang
memimpin do’a. Bagamainan ibu, apakah merasa ada perubahan setelah
membacakan doa untuk kesembuhan ibu?”
Pasien Ny.B : “Alhamdulillah sus, terima kasih saya jadi merasa lebih tenang.”
Perawat Silva : “Alhamdulillah, Baik ibu karena pembacaan do’a telah selesai, saya
mohon pamit. Untuk kedepannya ibu akan dirawat dan dijaga oleh
Perawat shift pagi yaitu perawat shintya daan perawat salma .”
Pasien Ny.B : “Baik sus..”
Perawat Shintiya : “Iya sus terima kasih.. Baik ibu, karena ibu telah menjalani operasi,
sekarang ibu beristirahat dahulu saja, nanti saya akan kembali pukul
09.00 untuk melihat kondisi ibu bersama dokter.”
Pasien Ny. B : “Baik sus..”
Perawat Silva : “Baik ibu, kalau begitu kami izin pamit.. permisi Assalamualaikum,,”
Perawat Shintiya : “Assalamualaikum.”
Pasien Ny. B : “ Waalaikumsalam, terima kasih sus..”

Perawat pun meninggalkan ruangan pasien dan kembali ke nurse station.


Kepala Ruangan : “Alhamdulillah rekan-rekan untuk pergantian shift dan pembacaan
doa kepada pasien telah selesai. Baik silahkan untuk perawat yang dinas pagi selamat
menjalankan tugasnya dan untuk perawat yaang dinas malam selamat berisitirahat.”
Perawat dinas pagi dan malam : “Baik sus terima kasih”
Perawat dinas malam : “Mari rekan-rekan saya permisi ya, semangat menjalankan tugasnya.”
Perawat dinas pagi : “Baik terima kasih ris, sil, hati-hati pulangnya”

Perawat dinas malampun pulang kerumah masing-masing dan perawat dinas pagi melanjutkan
tugasnya.

Selesai

Anda mungkin juga menyukai