komunikai
S-BAR
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keselamatan Pasien dan K3
Disusun Oleh :
Akbar Nazuda
Fuji Faujiah
Husnul Sopia
Ihsan Saputra
Mia Sumiati
Rangga Prayoga
Siti Munaroh
S1 Keperawatan – 2A
antar profesi kesehatan di rumah sakit merupakan komponen yang fundamental dalam
hampir 70% kejadian sentinel yaitu kejadian yang mengakibatkan kematian atau
mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil kajian data terhadap adanya adverse event,
near miss dan sentinel event di rumah sakit, masalah yang menjadi penyebab utama
adalah komunikasi.
Timbang terima pasien adalah salah satu bentuk komunikasi perawat dalam
sebagai salah satu metode untuk memberikan informasi yang relevan pada tim
informasi yang diberikan oleh perawat dalam pertukaran shift, yang lebih dikenal
B. DEFENISI SBAR
1. S (siuation)
Situation merupakan kondisi terkini yang sedang terjadi pada pasien.
- Mengidentifikasi diri, unit, pasien, dan nomor kamar.
- Nyatakan masalah secara singkat: apa, kapan dimulai, dan tingkat
keparahan.
2. B (background)
Sediakan informasi latar belakang yang sesuai dengan situasi, meliputi:
- Daftar pasien
- Nomor medical record
- Membuat diagnosa dan tanggal pendiagnosaan
- Daftar obat terkini, alergi, dan hasil labor.
- Hasil terbaru tanda-tanda vital pasien
- Hasil labor, dengan tanggal dan waktu pengambilan serta hasil dari tes
labor sebagai pembanding
- Informasi klinik lainnya
Background merupakan informasi penting tentang apa yang berhubungan
dengan kondisi pasien terkini.
3. A (assessment/pengkajian)
Assessment merupakan hasil pengkajian dari kondisi pasien yang terkini
4. R (recommendation)
Recommendation merupakan apa saja hal yang perlu dilakukan untuk
mengatasi masalah pasien pada saat ini.
C. SBAR MODEL
Komunikasi menjadi efektif dan efisien
Menawarkan sebuah cara yang simple untuk standart komunikasi dengan
menggunakan 4 elemen umum
Mencerminkan umum dan nursing process
Membuat bahasa yang umum
PEMERAN :
Perawat 4 : Arady
Pada tanggal 5 Desember 2018 datang seorang pasien yang bernam Tn.Rangga di ruang
penyakit dalam melati RSU dr.Slamet Garut dengan diagnose medis Dengue Hemorhagic
Fever (DHF).
Karu : Selamat datang di RSU dr.Slamet Garut, saya perawat Ilham kepala ruangan di
ruangan ini dan ini perawat Siti yang bertugas pagi ini, mohon maaf dengan Bapak
siapa ?
Karu : Baik pak, suster Siti akan bertugas membantu bapak pagi ini, kalau ada perlu
bantuan atau keluhan langsung saja sampaikan kepada suster Siti.
Suster Siti, ini Bapak Rangga, untuk pagi ini kamu merawat bapak Rangga, tolong
berikan pelayanan yang terbaik kepada pasien kita.
PP1 : Baik Pak, saya akan memberikan pelayanan yang terbaik buat bapak Rangga.
Baik pak Rangga, apa yang anda keluhkan pada pagi hari ini ?”
menunggu Bapak dapat berbaring dahulu, dan saya permisi dulu ya pak. Suster Siti
tolong perhatikan bapak Rangga.
Baik pak, saya akan melakukan pengkajian terhadap bapak, sembari mengukur
Tekanan Darah bapak. (Selang 5 Menit kemudian). Baik pak, disamping tempat
tidur bapak ada bel, jika bapak membutuhkan sesuatu atau jika keadaan darurat
silahkan menekan bel, saya akan datang untuk membantu bapak. Bapak istirahat
dahulu 10 menit lagi dokter akan datang memeriksa bapak.
PP1 :begini dok, saya perawat Siti saya mau melaporkan bahwa pasien yg bernama
Tn.Rangga mengalami demam yg tidak kunjung turun bahkan malah naik lagi
dok.
Perawat :bagaimana kalo kita berikan antipiratik dengan dosis yg dinaikan dok?
Bangaimana menurut dokter adakah saran lain?
Dokter : baiklah untuk sementara lakukan kita lakukan saja itu, tapi pantau terus
bagimana perkembangannya jika masih tidak ada perubahan kita lakukan
tindakan selanjutnya.
Perawat : assalamualaikum
Dokter :waalaikumsalam
Setelah 10 menit kemudian dokter visite memeriksa pasien, setelah selesai diperiksa PP1
menyampaikan kemungkinan penyakit pasien, perkiraan lama pasien dirawat, intervensi
keperawatan/medis.
PP1 : Baik lah pak, disini saya akan menyampaikan kemungkinan penyakit bapak yaitu
Demam berdarah, perkiraan perawatan bapak selama 1 minggu, untuk tindakan
keperawatan yang dilakukan adalah menstabilkan suhu tubuh bapak dan apabila tidak
dirawat kondisi nya akan semakin parah, apakah Bapak bersedia dilakukan perawatan
di RS ini ?
PP1 : Baik Pak, berhubung karena jadwal tugas saya sudah habis, nanti Bapak akan
dirawat Perawat yang shift sore, dan saya akan kenal kan dengan bapak.
Sebelum pulang PP1 mendokumentasikan tentang kondisi pasien, serta tindakan keperawatan
yang telah dilakukan dan rencana tindakan yang akan dilakuan.
Saat shift sore telah hadir, Karu meminta evaluasi tindakan perawat shift pagi atas pasien
masing-masing dan kembali membagi tugas-tugas tiap perawat dengan satu pasien akan
ditanggungjawabi oleh 1 perawat saja.
Karu : Selamat siang semua nya, seperti biasa nya saya akan membagi tugas kepada kita
semua yang ada disini, sebelum nya saya ingin meminta pendokumentasian dari
tiap-tiap perawat shift pagi agar dapat dilanjutkan oleh shift sore. Hari ini di
Ruangan kita ada 4 pasien dengan 3 pasien butuh perhatian khusus. Untuk itu saya
akan membagi tugas kepada kita semua. Untuk pasien dengan Tn.M dengan
diagnose Post.Op BHP, kamar 3.3 ditangani oleh perawat Anggi, Bagaimana dengan
perawat Anggi, apa bisa ?
PP2 : Iya Pak, saya akan bertugas merawat Pasien Tn.Akbar dengan baik.
Karu : Baiklah untuk suster Fuji, kamu menangani pasien Ny.Husnul dengan stroke
PP3 : Baik bu, saya akan membantu Tn.Husnul yang kondisi nya total care dengan baik.
Karu : Dan untuk pasien kita Tn.Rangga dengan DHF perawat Ihsan yang akan
merawat nya.
PP4 : Baik Bu, saya akan memberikan perawatan yang terbaik kepada Tn.Rangga
Karu : Baik kepada semua perawat saya harapkan setelah selesai bertugas untuk membuat
evaluasi akhir dari setiap kerja nya untuk melihat perkembangan status kesehatan
pasien kita.
Karu : Saya kira hanya itu saja untuk saat ini, terimakasih atas kerjasama rekan-rekan