Anda di halaman 1dari 3

SCRIPT VIDEO ROLEPLAY KOMPRES HANGAT TENGKUK LANSIA

Oleh Kelompok 1, Kelas D, Praktikum VI


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Aprillia Puspitasari
Hasri Rina Walastri
Nabila Dheatami
Nana Nirmala
Putu Alfio Andika
Yona Kurnia Sari
Yulpida Risky

Fase Orientasi
Salam Terapeutik
Perawat: Selamat pagi Bapak. Perkenalkan saya suster Mia (berjabat tangan). Saya adalah
perawat yang hari ini bertugas merawat Bapak dari pukul 07.00 sampai pukul
14.00. Nama Bapak siapa?
Pasien:

Selamat pagi suster Mia, nama saya Syamsul

Evaluasi/Validasi
Perawat: Bapak Syamsul ya, bagaimana kabar Bapak pagi ini?
Pasien:

Emm, sepertinya agak kurang baik ya sus. Beberapa hari ini saya sering nyeri
pegel ngilu gitu di daerah tengkuk ini sus.

Perawat: Baik, biasanya apa yang menyebabkan nyeri tengkuk tersebut muncul Pak?
Pasien:

Nyeri nya suka tiba-tiba aja sus, pegel ngilu gitu Kadang pas saya melakukan
pekerjaan, jadi ya saya tinggal kerjaan saya kalo pas kambuh.

Perawat: Rasa nyeri nya bagaimana Pak? Apakah terasa tumpul, tajam, atau terbakar?
Apakah Bapak pernah merasakan nyeri seperti itu sebelumnya?
Pasien:

Wah, gimana ya sus rasanya, pokoknya jd pegel ngilu gitu lah sus tengkuk saya,
digerakin juga kadang nyeri. Sebelumnya sih engga sus, ya mulai umur-umur tua
ini lah sus.

Perawat: Oh jadi pegel ngilu gitu ya Pak? Lalu, nyeri nya terasa menyebar atau tidak Pak?
Kalo nyeri, biasanya Bapak ngapain?
Pasien:

Engga sih sus, cuma disekitar tengkuk aja. Kalo pas nyeri ya saya diem aja sus,
kadang saya gerak-gerakin kalo pas ga nyeri-nyeri banget.

Perawat: Nah kira-kira kalau dari skala 0-10, nyeri yang Bapak rasakan pada skala berapa
Pak?
Pasien:

Emm berapa ya, berubah-ubah sih, ya sekitar 4-6 mungkin sus. Itu kira-kira
kenapa ya sus?

Perawat: Oh gitu Pak.. Iya jadi rasa seperti nyeri, pegal, ngilu di daerah tengkuk bisa
disebabkan karena kurangnya aliran darah ke daerah tengkuk Pak. Nah, salah satu
penanganannya itu dengan menggunakan kompres hangat. Caranya dengan
menempatkan handuk yang sudah direndam dalam air hangat ke tengkuk Bapak,
tujuannya agar aliran darah ke daerah tengkuk bapak menjadi lebih lancar dan rasa
nyeri atau pegal tersebut berkurang atau hilang, sehingga Bapak lebih nyaman.
Pasien:

Ohh jadi begitu sus?

Kontrak
Perawat: Iya Bapak. Nah, sekarang apakah Bapak bersedia untuk dilakukan kompres
hangat di daerah tengkuk Bapak?
Pasien:

Oh iya sus saya bersedia kok kalo memang bisa membuat saya jadi mendingan.

Perawat: Baik, kalo gitu saya persiapkan dulu peralatannya ya Pak


Pasien:

Iya sus...

Fase Kerja
(perawat mempersiapkan alat dan bahan seperti handuk, baskom, air hangat, dan alas atau
perlak)
(perawat mencuci tangan)
Perawat: Bapak lebih nyaman untuk dilakukan kompres hangat pada posisi duduk di kursi
atau setengah tiduran di tempat tidur?
Pasien:

Duduk saja suster.

Perawat: Baik, silahkan Bapak duduk disini.


(perawat mempersilahkan pasien duduk)
(pasien mengambil posisi duduk)
Perawat: Apakah sudah nyaman Pak posisinya?
Pasien:

Sudah suster

Perawat: Baik kalau begitu saya mulai ya.


Pasien:

Iya sus.

(perawat melakukan inspeksi kondisi kulit pada bagian tengkuk klien)


(perawat meletakkan alas kedap air dibawah area tubuh yang akan dikompres)
(perawat menuangkan air hangat kira-kira 43-46 C ke dalam wadah atau baskom)
(perawat mencelupkan handuk ke dalam air hangat)
(perawat meletakkan handuk tersebut pada tengkuk klien selama 20 menit)
Perawat: Bagaimana Pak, apakah airnya terlalu panas?

Pasien:

Oh tidak sus, cukup kok sus.

Perawat: Kalau Bapak merasa panas atau tidak nyaman, Bapak bilang ya.
Pasien:

Iya sus..

Perawat: Baik, saya lanjutkan ya Pak.


Pasien:

Silahkan suster.

(perawat mengganti kompresan setiap 5 menit atau sesuai program)


(perawat mengobservasi area kulit)
(perawat melakukan inspeksi kembali pada daerah tengkuk yang dikompres)
Perawat: Nah sudah selesai ya Pak.
Pasien:

Oh sudah selesai ya sus?

Perawat: Iya Pak, saya rapikan dulu ya.


Pasien:

Iya suster.

(perawat merapikan klien dan alat yang digunakan)


(perawat mencatat respon, lokasi, dan lamanya pemberian kompres hangat serta suhu air yang
digunakan untuk mengompres)
Fase Terminasi
Evalusi
Perawat: Nah, setelah dilakukan kompres hangat tadi, bagaimana perasaan Bapak?
Pasien:

Emm, agak lebih enakan si suster, ga se nyeri pegel seperti sebelumnya.

Rencana Tindak Lanjut


Perawat: Iya Bapak, nah kalau Bapak merasa nyeri pegal lagi di daerah tengkuk, Bapak
dapat memanggil saya untuk dilakukan kompres hangat kembali, atau Bapak dapat
melakukannya sendiri maupun dengan bantuan keluarga Bapak.
Pasien:

Iya suster, terima kasih banyak ya.

Perawat: Sama-sama Bapak. Kalau begitu saya kembali ke nurse station dulu ya Pak.
Bapak bisa beristirahat sekarang.
Pasien:

Iya suster, terimakasih.

Perawat: Sama-sama Pak.. Selamat pagi.


Pasien:

Selamat pagi sus..

Anda mungkin juga menyukai