Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN HIPERTERMI

Diajukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Komunikasi Terapeutik

Dosen pengampu : Asep Setiawan, M.Kep.

oleh :

Selma Nursyamsiah C2214201115

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

2022/2023
Dialog Perawat dan Pasien menggunakan Teknik Komunikasi Terapeutik

Fase Prainteraksi
1. Perawat menyiapkan mental dan rasa percaya diri
2. Perawat telah memahami tentang hipertermi
3. Perawat telah mendapatkan data-data pasien dari buku status pasien
4. Perawat menyiapkan alat yang dibutuhkan

Fase Perkenalan
Pagi hari pukul 07.30 ..
Perawat : “ Assalamualaikum,Selamat pagi Dek.. “(tersenyum)
Pasien :“Waalaikumsalam, ia selamat pagi sus ..”(tersenyum)
Perawat :“Adek sebelumnya perkenalkan saya Selma Nursyamsiah mahasiswa dari
Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya yang sedang praktek di Rumah
Sakit ini, saya dinas pagi dari pukul 07.00-14.00 wib. Bila adek
memerlukan saya, adek dapat memanggil saya di ruang perawat. Ade boleh
disebutkan nama lengkap dan tanggal lahirnya? (tersenyum)
Pasien :”Nama saya Wina Irena ,tanggal lahir 11 Desember 2005 ”
Perawat :”(sambil mengecek gelang pasien) oh iya dek Wina, Adek bagaimana
kondisi saat ini? Apa yang sedang dirasakan sekarang?”
Pasien :”Badan saya panas”( sambil meraba keningnya)
Perawat :”Boleh saya tahu panasnya dirasakan dari kapan dan bagaimana
dirasakannya?”
Pasien :”Badan saya panas dari dini hari tadi, sedikit menggigil sus sedikit pusing
juga”
Perawat :” (terdiam sejenak sambil mendengarkan keluhan pasien) ohh begitu,
apakah ada keluhan lain selain itu?”
Pasien :” Tidak sus”’
Perawat :” Baik saya cek dulu suhunya dibagian aksila/ketiak ya dek.. boleh saya
pinjam tangannya sebentar” (mengecek suhu tubuh)
Adek suhu tubuhnya 38oc, artinya suhu tubuh adek memang tinggi”
Pasien :” tapi kalau suhunya segitu apakah itu mengancam nyawa saya?”(pasien
cemas)
Perawat :” Seharusnya tidak apabila segera ditangani dengan cepat dan tepat, nah
karena adek tadi mengeluh seperti itu dan hasil pengecekan suhu tubuhnya
meningkat diatas normal, maka saya akan melakukan tindakan kompres
hangat pada adek”
Pasiem :” ohh iya boleh sus”
Perawat :“ Saya jelaskan dulu yaaa, jadi kompres hangat ini bertujuan untuk
menurunkan subu tubuh adek,melancarkan peredaran darah, dan
memberikan rasa nyaman pada adek, nah langkah langkahnnya nanti saya
akan mengompres pada bagian kening adek dengan air hangat, waktunya
sekitar 10 menit , dan tempatnya disini apakah adek bersedia?”(menjelaskan
dan meminta persetujuan)
Pasien :” Iya saya bersedia”
Perawat :” Sebelumnya ada yang ingin ditanyakan?”
Pasien :” Tidak ada sus”
Perawat :” Baik kalua begitu saya akan menyiapkan alat dan mencuci tangan terlebih
dahulu”
Fase Kerja

Perawat :”Adek kita mulai ya kompres hangatnya, apakah posisinya sudah enak?
Sudah nyaman?”
Pasien :” sudah sus, sudah nyaman”
Perawat :” oke baik sebelum kita mulai ada yang ingin ditanyakan?”
Pasien :” tidak ada sus saya sudah paham”
Perawat :” masyaallah cepat tanggap ya adeknya bagus sekali”(memberikan pujian
dan penghargaan)
Pasien :” terimakasih sus” ( tampak senang)

Perawat melakukan kompres hangat kepada pasien

Perawat :” (saat melakukan tindakan) adek bagaimana airnyab terlalu pans tidak?
(membuka percakapan)
Pasien :” tidak sus sudah cukup hangat”
Perawat :” (sambil melihat apakah ada ruam atau kemerahan pada saat
pengompresan) tidak ada kemerahan ya dek”
Pasien :” iya sus”
Perawat :”adek tindakannya sudah selesai,sebentar saya akan merapikan alat dan
mencuci tangan”

Fase Terminasi

Perawat :” adek bagaimana perasaannya setelah dilakukan kompres hangat tadi?


( tersenyum)
Pasien :” nyaman sus “
Perawat :” segar kaya dipantai ga dek?(humor sambil tertawa kecil)
Pasien :” ngga dong sus ( sambil tertawa) ehh kalo mantai lagi panas gini enak sus
bisa gosong”
Perawat :” ehh adek ini lucu yaa malah ngebahas mantai, kita bahas dulu panasnya
nih”(tersenyum sambil memfokuskan obrolan) saya cek lagi ya dek
suhunya”
Pasien :” baik sus”
Perawat :” (cek suhu) suhunya 37oc sudah mulai menurun ya dek, dikulit juga tidak
ada kemerahan
Pasien :” iya sus saya juga merasakan badan saya lebih enak sedikit daripada
sebelumnya ( perbandingan dg kondisi sebelumnya)
Perawat :” kalo begitu mungkin saya akan kembali ke ruangan, nanti saya akan
kembali kesini mengecek suhu tubuh adek kembali pukul 12.00 , sebelum
saya kembali apakah ada yang ingin ditanyakan?” ( memberi kesempatan
bertanya)
Pasien :” tidak ada sus, saya hanya ingin berterimakasih sudah merawat saya”
Perawat :” sama sama dek itu sudah kewajiban saya, kalau begitu saya pamit bila
adek membutuhkan saya, adek dapat memenggil saya diruangan, oh iya
lekas sembuh juga ya dek aamiin
Pasien :” aamiin terimakasih”
Perawat :” iya, assalamualaikum”
Pasien :” waalaikumsalam”

Anda mungkin juga menyukai