DIABETES MELLITUS
O L E H:
&
HENDRA SIALLAGAN
DESKRIPSI
Agama : Islam
Alamat : Jl. X
Penyakit :
Keluhan
Diagnosa :
PERCAKAPAN
Pada tahap ini walaupun kita telah mengetahui nama pasien akan tetapi agar lebih dekat
sebaiknya kita kembali menanyakan nama pasien, inilah titik awal kerja sama antar
perawat dengan pasien.
3. Tahap Kerja
Tahap kerja ini merupakan tahap inti dari komunikasi terapeutik. Pada tahap ini sudah
masuk pada rencana apa yang akan kita berikan sebagai seorang perawat.
Perawat : “selamat pagi, pak?.”(tersenyum)
Pasien :“pagi sus.”(tersenyum)
Perawat : “pak hendra, sesuai perjanjian yang telah disepakati tadi sekarang
saya akan melakukan pemeriksaan tensi, gula darah dan tindakan
perawatan luka, apakah pak san bersedia?.”
Pasien : “iya saya bersedia sus
Perawat : Apakah saya bisa mulai memeriksa pak’……
Pasien : iya bisa sus……
Perawat : Saya akan memulai dengan memeriksa tekanan darah bapak
Bisa kah bapak menjulur kan tangan bapak..
Pasien : Oh iya bisa sus….
Perawat : tekanan darah bapak saat ini 120/80 MmHg ….. lebih baik dari
kemarin… yang saya lihat di catatan darah bapak’ 140/90 MmHg..
Pasien : oohh iya ….? akan tetapi saya sedikit takut karna kepala saya
sampai saat ini masih terasa pusing seperti beputar – putar ….
Apakah itu tak mengapa ?
Perawat : ooohhh ngga’ kok pak’ itu adalah hal yang wajar akan tetapi seiring
dengan waktu rasa pusing yang bapak rasa kan akan perlahan–lahan
hilang.
Pasien : Apakah sebaik nya itu tidak diberikan obat saja oleh dokter, sus…?
Perawat : Oohh ngga’ perlu di berikan obat itu pak’ karna ditakutkan jika bapak
banyak mengonsumsi obat bukan malah sembuh penyakit bapak akan
tetapi lebih parah….
Pasien : Ohh ya na… ? baik lah ….
Perawat : “sekarang saya akan menyiapkan alat-alatnya dahulu ya.”
4. Tahap Terminasi
Tahapan Ini merupakan akhir dari pertemuan, dimana seorang perawat harus berpisah
dengan seorang pasien.
Perawat : “pak saya sudah selesai melakukan tindakan perawatan luka,
dijaga kesehatannya ya pak san,semoga cepat sembuh.”(tersenyum)
Pasien : “iya, terimah kasih sus.”(tersenyum)
Perawat : “sama-sama, selamat pagi sampai jumpa kembali!.”
(Jangan lupa membereskan alkes dan cuci tangan,,,,,,,)
Perawat : menjelaskan kepada keluarga(dengan interaksi yamg baik)
Keluarga : menerima penjelasan perawat.
Perawat : baik pak saya permisi untuk kembali ke ruangan perawat dan nanti
jika butuh bantuan bisa langsung hubungi saya di ruang perawat yang ada
di sana (sambil menujuk ke arah ruangan perawat)
Keluarga : iya sus( tersenyum)
Perawat : Apakah ibu masih ingin bertanya ….
Pasien : Tidak suster….
Perawat : baiklah, jika bapak sudah tidak ingin bertanya lagi maka saya izin
permisi ya pak, nanti saya akan sering-sering melihat perkembangan
bapak.
Pasien : Baik sus….
Perawat : Permisi pak, selamat pagi….
Pasien : Selamat pagi….