Anda di halaman 1dari 4

MANAJEMEN KEPERAWATAN

DOSEN PEMBIMBING : Ns.Mardiani,S.Kep,MM

DISUSUN OLEH Kelompok 5:

KELAS : 2 B DIII KEPERAWATAN

1. Ayu widya sari


2. Enno tristan
3. Nava Nofitriani
4. Puput rahmadani
5. Rizky purnama ramadhan
6. Wahyuni sri utami

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN BENGKULU
PRODI DIPLOMA III KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
DIALOG KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN PASIEN

                         
Fase Prainteraksi
Pada Rumah sakit  X di kamar Y terdapat seorang pasien yang bernama
Odilia Dewi dacosta  umur 21 tahun dimana ia sekarang sedang menempuh
pendidikan tinggi di salah satu Universitas swasta yang berada di daerah Z, di
rumah sakit tersebut ia ditemani oleh ibunya yang bernama Rika, dimana Odilia
tersebut sedang menjalani perawatan luka paca kecelakaan, disana dia dirawat
oleh Ns.Risty

1.Fase Orientasi

Pagi hari pukul 07.30 ..


Perawat      : “Selamat pagi... “(tersenyum)
Keluarga     : “ ia selamat pagi mbak..”(tersenyum) 
Perawat      : “ Permisi ibu.. apa betul ibu ini, keluarga dari pasien atas nama
sdr.odilia dewi dacosta”..
Keluarga    : “Iya benar, saya ibu dari Sdr.odilia dewi dacosta ”
Perawat      : “emmm baik kalau gitu saya akan memeriksa sdr,odilia dewi
dacosta, sebelumnya apakah    sdr.odilia dewi dacosta  sering mengeluhkan
sesuatu di ibu....?
Keluarga    :”selama saya disini anak saya tidak mengeluhkan sesuatu di saya,
mungkin lebih jelasnya lagi mbak bisa langsung meriksa keadaan anak saya.
Perawat      : “ohh, baaik lah ibu klaw begitu saya akan langsung memeriksa
keadaan anak ibu sekarang.
Keluarga    :”ia silahkan”
Perawat      : Permisi  “ selamat pagi Mbak ..”(tersenyum)
Pasien         : “ ia selamat pagi mbak ..”(tersenyum)
Perawat      : “ perkenalkan Mbak nama saya risty dian puspita, saya
mahasiswa dari STIKES dr. Soebandi, mulai pagi ini saya akan merawat mbak
dari pukul 07.00 sampai 14.00 siang. Kalau boleh saya tau nama Mbak siapa? Dan
senangnya dipanggil apa Mbak ?”
Pasien               : “ iya salam kenal juga Mbak, nama saya odilia dewi dacosta,
Mbak bisa panggil  saya dengan  panggilan mbak odel.”
Perawat      : “baik mbk odel, bagaimana keadaan mbk odel sekarang? Apa
yang mbak odel rasakan ?“
Pasien              : “sejak kecelakaan kemarin luka dibagian lutut saya masih agak
sedikit nyeri mbak.”(menyentuh lutut dan merenung)
Perawat        : “mm..” (menganggukkan kepala) ”iya mbakodel itu memang efek
dari luka yang mbak odel alami,karena pada luka mbak odel terjadi respon
peradangan.
Pasien        : “apa itu berbahaya mbak?.”(sedikit cemas)
Perawat      : “tidak mbak odel, peradangan itu merupakan gejala yang
menguntungkan dan  merupakan pertahanan tubuh yang bekerja untuk
menetralisir dan menghancurkan agen pencedera dalam persiapan penyembuhan
luka.Jadi mbak odel tidak usah begitu khawatir.”(menjelaskan)
Pasien         : “ohhh..begitu.”(sedikit lega)
Perawat      : “iya mbak odel, baiklah saya permisi dulu, silakan mbak odel
beristirahat kembali, nanti saya akan datang lagi sekitar jam 08.00 siang untuk
melakukan tindakan perawatan luka,mengganti perban yang mebalut luka mbak
odel dengan yang baru,tidak lama mbak odel kira-kira 5menit dan kita
melakukannya disini saja, apakah mbak  odel bersedia?.”
Pasien         : “iya mbak.”(menganggukkan kepala)
Perawat      :”mbak odel tenang saja,kerahasiaan tentang apa yang mbak odel
alami juga tetap saya jaga,“
Pasien         :iya mbak,terima kasih(merasa lega)
Perawat      : “apabila mbak odel memerlukan bantuan saya silakan mbak
panggil saya, selamat pagi.”(tersenyum)
Pasien         : “iya, selamat pagi.”(tersenyum)
Keluarga     : (Masuk menghampiri pasien) “menanyakan keadaan anaknya”

2.Fase Kerja

Tidak lama kemudian perawat menghampiri Pasien  kembali.


Perawat      : “selamat pagi,?.”(tersenyum)
Mbak odel.
Pasien         : “pagi mbak.”(tersenyum)
Perawat      : “mbak odel, sesuai perjanjian yang telah disepakati tadi sekarang
saya akan melakukan tindakan perawatan luka, apakah mbak odel bersedia?.”
Pasien         : “iya saya bersedia mbak
Perawat      : “baiklah saya akan menyiapkan alat-alatnya dahulu.”
Disaat perawat     melakukan tindakan perawatan  luka tiba-tiba pasien teriak
kesakitan” disaat perawat membuka pebalut luka Pasien
Pasien         : “adooooohhhh.......sakitt”(dengan meringis kesakitan)
Keluarga     : “tiba-tiba masuk dengan marah ke perawat untuk bekerja dengan
hati-hati”
Perawat      :terus bekrja sambil menjelaskan kepada pihak keluarga dan pasien
(denagan tenang dan sabar)
Setelah proses tindakan perawatan luka ..
 3.Fase Terminasi

Perawat      : “mbak odel saya sudah selesai melakukan tindakan perawatan luka,
dijaga kesehatannya ya mbak odel,semoga cepat sembuh.”(tersenyum)
Pasien         : “iya, terimah kasih mbak.”(tersenyum)
Perawat      : “sama-sama, selamat pagi sampai jumpa kembali!.”
Jangan lupa membereskan alkes dan cuci tangan,,,,,,,
Perawat      : menjelaskan kepada keluarga(dengan interaksi yamg baik)
Keluarga     : menerima penjelasan perawat.
Perawat      : baik ibu saya permisi untuk kembali ke ruangan perawat dan nanti
jika butuh bantuan bisa langsung hubungi saya di ruang perawat yang ada di sana
(sambil menujuk ke arah ruangan perawat)
Keluarga     : iya mbak ( tersenyum)

Anda mungkin juga menyukai