Di susun Oleh
Kelompok : 4
1. RESTIA SOVIANTI
2. SAHIDA EVA NURPAINI
3. ROBY IRHAMNI
4. WINARTI TUTI MAYANI
5. SULHAN HADI
6. SITI ORIZA
7. SELBY YUDISTA
8. YUNIK PURNAWATI
9. RAODIATUN
MATARAM
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan atas ke hadirat Allah SWT. Karena
hanya dengan rahmat-Nyalah kami bisa menyusun dialog ini tepat pada waktunya.
Adapun tema dari dialog ini adalah “Komunikasi Terapeutik Perawat Dan Pasien”.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih banyak yang sebesar
besarnya kepada dosen mata kuliah kdk yang telah memberikan tugas kepada
kami.Kami selaku penyusun berharap semoga dialog yang telah kami susun ini bisa
memberikan banyak manfaat serta bisa menambah pengetahuan terkait komunikasi
terapeutik.
Kami menyadari bahwa dialog ini jauh dari kata sempurna Dan ini merupakan
langkah yang baik dari studi yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan
waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan saran yang membangun senantiasa
kami harapkan semoga dialog ini dapat berguna bagi semua orang.
Penulis
DIALOG KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN
PASIEN
DESKRIPSI
Inisial pasien : Ny.Sinta
Umur : 49 tahun
Agama : Islam
Fase Prainteraksi
Perawat : “ perkenalkan ibu nama saya Asifatul mubarroh, saya mahasiswa dari
Akper
kerta Cendikia,mulai pagi ini saya akan merawat ibu dari pukul 07.00 sampai 14.00
siang.Kalau boleh saya tau
nama ibu siapa? Dan senangnya dipanggil apa ibu ?”
Pasien : “ iya salam kenal juga mbk, nama saya siti khodijah, mbk bisa
panggil saya bu siti saja.”
Perawat : “baik bu siti, bagaimana keadaan ibu sekarang? Apa yang ibu rasakan
?“
Pasien : “sejak kecelakaan kemarin luka dibagian lutut saya masih agak
sedikit nyerimbak.”(menyentuh lutut dan merenung)
Perawat : “tidak ibu, peradangan itu merupakan gejala yang menguntungkan dan
merupakan pertah
anantubuh yang bekerja untuk menetralisir dan menghancurkan agen pencedera
dalam persiapan penyembuhan luka.Jadi ibu siti tidak usah begitu
khawatir.”(menjelaskan)
Perawat : “iya ibu, baiklah saya permisi dulu, silakan ibu siti beristirahat kembali,
nanti saya akan datanglagi sekitar jam 10.00 siang untuk melakukan tindakan
perawatan luka, tidak lama ibu kira-kira 5menit dan kita melakukannya disini saja,
apakah ibu siti bersedia?.”
Perawat : “apabila ibu memerlukan bantuan saya silakan ibu panggil saya,
selamat pagi.”(tersenyum)
Fase Kerja
Siang hari pukul 10.00 ..
Perawat : “ibu, sesuai perjanjian yang telah disepakati tadi sekarang saya akan
melakukan tindakan perawatan luka, apakah ibu bersedia?.”
Pasien : “iya.”
Perawat : “baiklah saya akan menyiapkan alat-alatnya dahulu.”(pergi ke luar
ruangan pasien)
Fase Terminasi
Perawat : “ibu siti saya sudah selesai melakukan tindakan perawatan luka,
dijaga kesehatannya ya ibu,semoga cepat sembuh.”(tersenyum)
Fase Prainteraksi
Fase Orientasi
Perawat : “selamat pagi ibu.”(tersenyum)
Perawat : “alhamdulillah mbak semalam saya bisa tidur nyenyak, tidak seperti
malam-malam sebelumya.”
Perawat : “terus bagaimana dengan rasa nyeri yang ibu rasakan sebelumnya?,
bisakah ibu siti menceritakannya?.”
Pasien : “alhamdulillah mbak setelah perawatan luka yang telah
dilakukan
selama 2 hari ini lukasaya sudah sedikit mendingan, sehingga saya bisa tidur
nyenyak tanpa merasakan nyeri dilututsaya.”(berusaha menjelaskan)
Perawat :(tersenyum)“iya, itu juga karna bantuan ibu siti yang selalu
bersemangat untuk sembuh, dansemoga keadaan ibu sekarang bisa berdampak baik
pula pada kesembuhan luka yang ibu siti
alami.”
Pasien : “amin.”
Perawat : “baiklah, karena pagi ini ibu belum mandi, dan sepertinya keadaan ibu
tidak memungkinkanuntuk mandi sendiri, saya akan memandikan ibu siti pagi ini,
agar ibu merasa lebih segar dan ibu bisa cepat sembuh.Kita melakukan disini saja,
tidak lama kira-kira 20 menit.Bagaimana, apakahibu bersediah??.”
Perawat : “Bagaimana perasaan ibu setelah dimandikan pagi ini? Apa yang ibu
rasakan.?
Perawat :“baiklah bu siti, saya sudah selesai memandikan ibu, untuk nanti sore atau
besok pagi apabilaibu ingin mandi ibu bisa melakukannya seperti yang saya lakukan
tadi, dengan minta bantuan ke
keluarga ibu, apakah ibu mengerti?.”(dengan wajah menanyakan) Pasien:
“iya mbak.”
Perawat: “ibu, setelah ini kemudian saya akan melakukan perawatan luka untuk
membersihkan luka ibukembali.apakah ibu bersedia.?”
Fase Terminasi
Perawat : “iya ibu, karna keadaan ibu sekarang sudah membaik dan luka yang
ibu alami sudahDalam tahap penyembuhan saja, kata dokter hari ini ibu sudah boleh
pulang.”(tersenyum)
Pasien : (tersenyum) ”iya mbak.”
Perawat : “baiklah bu siti saya akan melakukannya, apakah ada yang lain bu?.”
Pasien : (tersenyum)
Perawat :“baiklah bu siti saya permisi dahulu, semoga dirumah ibu siti bisa
kembali sehat dan dapat kembali beraktivitas.selamat siang...!”(terseyum dan
meninggalkan ruangan pasien)