Anda di halaman 1dari 5

DIALOG KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN PASIEN

DESKRIPSI

Inisial pasien : Tn. R

Jenis Kelamin : Laki-laki

Umur : 49 tahun

Pekerjaan : Petani

Agama : Islam

Pendidikan Terakhir : SMA

Alamat :Jalan Delima 37 Yogyakarta

Penyakit : luka bersih dibagian lutut akibat kecelakaan

Keluhan : nyeri dibagian lutut

Tanggal MRS : 09 Mei 2018

Pagi hari pukul 07.30 ..

Perawat : “Selamat pagi pak.. “(tersenyum)

Pasien : “ ia selamat ..”(tersenyum)

Perawat : “ perkenalkan pak nama saya Irwan, saya mahasiswa dari Respati, mulai
pagi ini saya akan merawat bapak dari pukul 07.00 sampai 14.00 siang.Kalau
boleh saya tau nama bapak siapa? Dan senangnya dipanggil apa pak ?”

Pasien : “ iya salam kenal juga, nama saya Rendi, bisa panggil saya pak Rendi saja.”

Perawat : “baik pak siti, bagaimana keadaan bapak sekarang? Apa yang bapak
rasakan ?“

Pasien : “sejak kecelakaan kemarin luka dibagian lutut saya masih agak sedikit nyeri
.”(menyentuh lutut dan merenung)

Perawat : “mm..” (menganggukkan kepala) ”iya pak itu memang efek dari luka yang
bapak alami, karena pada luka pak terjadi respon peradangan.

Pasien : “apa itu berbahaya mbak?.”(sedikit cemas)

Perawat : “tidak pak, peradangan itu merupakan gejala yang menguntungkan dan
merupakan pertahanan tubuh yang bekerja untuk menetralisir dan
menghancurkan agen pencedera dalam persiapan penyembuhan luka.Jadi pak
siti tidak usah begitu khawatir.”(menjelaskan)

Pasien : “emm..begitu.”(sedikit lega)

Perawat : “iya pak, baiklah saya permisi dulu, silakan pak siti beristirahat kembali,
nanti saya akan datanglagi sekitar jam 10.00 siang untuk melakukan tindakan
perawatan luka, tidak lama pak kira-kira 5menit dan kita melakukannya disini
saja, apakah pak siti bersedia?.”
Pasien : “iya mbak.”(menganggukkan kepala)

Perawat : “apabila pak memerlukan bantuan saya silakan pak panggil saya, selamat
pagi.”(tersenyum)

Pasien : “iya, selamat pagi.”(tersenyum)

Fase Kerja

Siang hari pukul 10.00 ..

Perawat : “selamat siang pak siti?.”(tersenyum)

Pasien : “siang mbk.”(tersenyum)

Perawat : “pak, sesuai perjanjian yang telah disepakati tadi sekarang saya akan
melakukan tindakan perawatan luka, apakah pak bersedia?.”

Pasien : “iya.”

Perawat : “baiklah saya akan menyiapkan alat-alatnya dahulu.”(pergi ke luar ruangan


pasien)
Setelah proses tindakan perawatan luka ..

Fase Terminasi

Perawat : “pak siti saya sudah selesai melakukan tindakan perawatan luka, dijaga
kesehatannya ya pak,semoga cepat sembuh.”(tersenyum)

Pasien : “iya, terimah kasih mbak.”(tersenyum)

Perawat : “sama-sama, selamat siang!.”

Setelah melakukan perawatan luka perawat membereskan alat-alat dan mencuci tangannya..

Ke esokan harinya, pukul 07.00 ..

Fase Prainteraksi

1.Perawat menyiapkan mental dan rasa percaya diri

2.Perawat telah memahami tentang penyakit luka dan lingkupnya

Fase Orientasi

Perawat : “selamat pagi pak.”(tersenyum)

Pasien : “iya,selamat pagi.”(tersenyum)

Perawat : “bagaimana tidurnya semalam bu siti?.”

Perawat : “alhamdulillah mbak semalam saya bisa tidur nyenyak, tidak seperti malam-
malamsebelumya.”

Perawat : “mm..”(menganggukkan kepala) “mungkin sekarang keadaan pak sudah


lebih membaik darihari-hari sebelumnya disini, sehingga berdampak baik pula
pada pola tidur pak semalam, apakah benar begitu pak siti?.”

Pasien : “iya mbak,memang sekarang saya sudah merasa lebih baik,”(sedikit


tersenyum)

Perawat : “terus bagaimana dengan rasa nyeri yang pak rasakan sebelumnya?, bisakah
pak siti menceritakannya?.”

Pasien : “alhamdulillah mbak setelah perawatan luka yang telah dilakukan


selama 2 hari ini lukasaya sudah sedikit mendingan, sehingga saya bisa tidur
nyenyak tanpa merasakan nyeri dilututsaya.”(berusaha menjelaskan)

Perawat :(tersenyum)“iya, itu juga karna bantuan pak siti yang selalu bersemangat
untuk sembuh, dansemoga keadaan pak sekarang bisa berdampak baik pula
pada kesembuhan luka yang pak siti alami.”
Pasien : “amin.”

Perawat : “ohya, apakah pak sudah mandi pagi ini?.”

Pasien : “belum.”(menggelengkan kepala)

Perawat : “baiklah, karena pagi ini pak belum mandi, dan sepertinya keadaan pak tidak
memungkinkanuntuk mandi sendiri, saya akan memandikan pak siti pagi ini,
agar pak merasa lebih segar dan pak bisa cepat sembuh.Kita melakukan disini
saja, tidak lama kira-kira 20 menit.Bagaimana, apakahpak bersediah??.”

Pasien : “iya mbak.”

Perawat : “baiklah saya akan menyiapkan alat-alatnya dahulu.”(meninggalkan ruangan


pasien)

Setelah proses memandikan ..

Perawat : “Bagaimana perasaan pak setelah dimandikan pagi ini? Apa yang pak
rasakan.?

Pasien : (tampak segar, rambut, dan pakaian tampak rapi.)”rasanya segar sekali mbak,
terasa bersih sekali badan saya.”

Perawat :“baiklah bu siti, saya sudah selesai memandikan pak, untuk nanti sore atau
besok pagi apabilapak ingin mandi pak bisa melakukannya seperti yang saya
lakukan tadi, dengan minta bantuan ke keluarga pak, apakah pak mengerti?.”
(dengan wajah menanyakan)

Pasien : “iya mbak.”

Perawat : “pak, setelah ini kemudian saya akan melakukan perawatan luka untuk
membersihkan luka pakkembali.apakah pak bersedia.?”

Pasien : “iya mbak.”

Perawat : “baiklah bu, saya akan menyiapkan alat-alatnya dahulu.”(pergi


keluar ruangan pasien dankembali lagi untuk melakukan perawatan luka)

Siang hari pukul 14.00 ..

Fase Terminasi

Perawat : “selamat siang bu siti?.”(tersenyum)

Pasien : “iya,selamat siang.”(tersenyum)

Perawat :“bagaimana keadaan pak sekarang?.” 


Pasien :“alhamdulillah mbak terasa lebih baik.”(sedikit tersenyum dan mengambil
posisi duduk)

Perawat : “iya pak, karna keadaan pak sekarang sudah membaik dan luka yang pak
alami sudahDalam tahap penyembuhan saja, kata dokter hari ini pak sudah
boleh pulang.”(tersenyum) 
Pasien : (tersenyum) ”iya mbak.”

Perawatan : “Apakah ada pertanyaan pak?.”

Pasien : “tidak, hanya saya minta bantuan kepada mbak untuk menghubungi keluarga
saya agar menjemput saya sore ini.”

Perawat : “baiklah bu siti saya akan melakukannya, apakah ada yang lain bu?.”

Perawat : “ohya, terimah kasih ya mbak atas perawatannya selama ini.”(tersenyum)

Perawat :“oo..”(sedikit tertawa) “sama-sama pak siti,ini sudah menjadi kewajiban saya
sebagai seorang perawat untuk merawat dan melayani pak sebaik mungkin.”

Pasien : (tersenyum)

Perawat :“baiklah bu siti saya permisi dahulu, semoga dirumah pak siti bisa kembali
sehat dan dapat kembali beraktivitas.selamat siang...!”(terseyum dan
meninggalkan ruangan pasien)

Pasien : “iya selamat siang.”

Anda mungkin juga menyukai