Anda di halaman 1dari 14

Ringkasan + Audio

STANDAR PELAYANAN MINIMAL


PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018

Ditetapkan Di Jakarta, Pada Tanggal 4 Januari 2018


PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Ttd.
JOKO WIDODO

Diundangkan Di Jakarta, Pada Tanggal 5 Januari 2018


MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, Ttd.
YASONNA H. LAOLY
Standar Pelayanan minimal
Apa itu SPM ?
Pasal 1
1. Standar Pelayanan Minimal, yang selanjutnya disingkat SPM adalah ketentuan mengenai Jenis dan Mutu
Pelayanan Dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap Warga Negara
secara minimal.
2. Pelayanan Dasar adalah pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar Warga Negara.
3. Jenis Pelayanan Dasar adalah jenis pelayanan dalam rangka penyediaan barang dan/atau jasa kebutuhan
dasar yang berhak diperoleh oleh setiap Warga Negara secara minimal.
4. Mutu Pelayanan Dasar adalah ukuran kuantitas dan kualitas barang dan/atau jasa kebutuhan dasar serta
pemenuhannya secara minimal dalam Pelayanan Dasar sesuai standar teknis agar hidup secara layak.

Dengan kata lain, SPM adalah jenis dan mutu pelayanan dasar yang wajib diberikan oleh pemerintah
Standar Pelayanan minimal
Prinsip SPM ?
Pasal 2
SPM ditetapkan dan diterapkan berdasarkan prinsip
1. kesesuaian kewenangan,
2. ketersediaan,
3. keterjangkauan,
4. kesinambungan,
5. keterukuran, dan
6. ketepatan sasaran
Standar Pelayanan minimal
Kewajiban Pemerintah terkait SPM?
SPM adalah jenis dan mutu pelayanan dasar yang wajib diberikan oleh pemerintah

Pasal 3
1) Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar terdiri atas:

1. pendidikan;
2. kesehatan; 2) 3)
3. pekerjaan umum dan penataan ruang;
bersifat mutlak; dan
4. perumahan rakyat dan kawasan
permukiman;
SPM mudah distandarkan,
5. ketenteraman, ketertiban umum, dan
pelindungan masyarakat; dan SPM adalah hak yang harus diperoleh oleh setiap
6. sosial. Warga Negara secara minimal sesuai dengan
Jenis Pelayanan
Dasar dan Mutu Pelayanan Dasar.
Standar Pelayanan minimal
Jenis SPM?
Pasal 4
(1) Jenis SPM terdiri atas SPM:
a) pendidikan;
b) kesehatan;
c) pekerjaan umum;
d) perumahan rakyat;
e) ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat; dan
f) sosial.

(2) Materi muatan SPM mencakup:


a) Jenis Pelayanan Dasar;
b) Mutu Pelayanan Dasar; dan
c) penerima Pelayanan Dasar

(3) Setiap Jenis Pelayanan Dasar harus memiliki Mutu Pelayanan Dasar.
Standar
. Pelayanan minimal
“Pendidikan”
Daerah Jenis Pelayanan dasar Penerima Pelayanan dasar Mutu Pelayanan dasar

Usia 16 – 18 thn 1. standar jumlah dan


a. pendidikan menengah; kualitas barang
Provinsi
b. pendidikan khusus. dan/atau jasa;
Usia 4 – 18 thn
2. standar jumlah dan
kualitas pendidik dan
tenaga kependidikan;
Usia 5 – 6 thn dan
a. pendidikan anak usia dini; 3. petunjuk teknis atau
Kab/kota b. pendidikan dasar; Usia 7 – 15 thn tata cara pemenuhan
c. pendidikan kesetaraan. standar.
Usia 7 – 18 thn

PP. NOMOR 2 TAHUN 2018. – pasal 5


Standar
. Pelayanan minimal
“Kesehatan”
Daerah Jenis Pelayanan dasar Penerima Pelayanan dasar Mutu Pelayanan dasar
a. pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak krisis
kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana Penduduk
Provinsi provinsi; dan yang 1. standar jumlah dan
b. pelayanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi kejadian terdampak kualitas barang
luar biasa provinsi. dan/atau jasa;
2. standar jumlah dan
pelayanan kesehatan ibu hamil;
pelayanan kesehatan ibu bersalin; kualitas personel /
pelayanan kesehatan bayi baru lahir; sumber daya manusia
pelayanan kesehatan balita; kesehatan
pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar; Pasien yang 3. petunjuk teknis atau
pelayanan kesehatan pada usia produktif; memerlukan tata cara pemenuhan
Kab/kota pelayanan kesehatan pada usia lanjut; pelayanan standar.
pelayanan kesehatan penderita hipertensi; kesehatan
pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus;
pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat;
Pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis; dan
pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus PP. NOMOR 2 TAHUN 2018. – pasal 6
Standar
. Pelayanan minimal
“Pekerjaan Umum”
Daerah Jenis Pelayanan dasar Penerima Pelayanan dasar Mutu Pelayanan dasar

a. pemenuhan kebutuhan air minum curah lintas


kabupaten/kota;
Provinsi
b. penyediaan pelayanan pengolahan air limbah 1. standar jumlah dan
domestik regional lintas kabupaten/kota kualitas barang
dan/atau jasa;
Setiap WNI
2. petunjuk teknis atau
a. pemenuhan kebutuhan pokok air minum tata cara pemenuhan
sehari-hari; standar.
Kab/kota
b. penyediaan pelayanan pengolahan air
limbah domestik.

PP. NOMOR 2 TAHUN 2018. – pasal 7


Standar
. Pelayanan minimal
“Perumahan Rakyat”
Daerah Jenis Pelayanan dasar Penerima Pelayanan dasar Mutu Pelayanan dasar

a. penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak


huni bagi korban bencana provinsi; dan
Provinsi b. fasilitasi penyediaan rumah yang layak huni bagi
masyarakat yang terkena relokasi program 1. standar jumlah dan
Pemerintah Daerah provinsi. kualitas barang
Setiap WNI
dan/atau jasa;
yang terkena
2. petunjuk teknis atau
dampak
a. penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak tata cara pemenuhan
huni bagi korban bencana kabupaten/kota; dan standar.
Kab/kota b. fasilitasi penyediaan rumah yang layak huni bagi
masyarakat yang terkena relokasi program
Pemerintah Daerah kabupaten/kota.

PP. NOMOR 2 TAHUN 2018. – pasal 8


Standar
. Pelayanan minimal
“Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Pelindungan Masyarakat”
Daerah Jenis Pelayanan dasar Penerima Pelayanan dasar Mutu Pelayanan dasar

pelayanan ketenteraman dan ketertiban


Provinsi 1. standar jumlah dan
umum provinsi
kualitas barang
dan/atau jasa;
a. pelayanan ketenteraman dan ketertiban 2. standar jumlah dan
Setiap WNI
umum; kualitas
yang terkena
b. pelayanan informasi rawan bencana; personel/sumber daya
dampak
c. pelayanan pencegahan dan manusia;
Kab/kota kesiapsiagaan terhadap bencana; 3. petunjuk teknis atau
d. pelayanan penyelamatan dan evakuasi tata cara pemenuhan
korban bencana; dan standar.
e. pelayanan penyelamatan dan evakuasi
korban kebakaran.

PP. NOMOR 2 TAHUN 2018. – pasal 9


Standar
. Pelayanan minimal
“Sosial”
Daerah Jenis Pelayanan dasar Penerima Pelayanan dasar Mutu Pelayanan dasar

1. rehabilitasi sosial dasar penyandang disabilitas terlantar


di dalam panti;
2. rehabilitasi sosial dasar anak telantar di dalam panti; 1. standar jumlah dan
3. rehabilitasi sosial dasar lanjut usia telantar di dalam panti; kualitas barang
Provinsi
4. rehabilitasi sosial dasar tuna sosial khususnya gelandangan dan/atau jasa;
dan pengemis di dalam panti; dan Setiap WNI 2. standar jumlah dan
5. perlindungan dan jaminan sosial pada saat dan setelah yang kualitas
tanggap darurat bencana bagi korban bencana provinsi. termasuk personel/sumber daya
golongan dan manusia kesejahteraan
1. rehabilitasi sosial dasar penyandang disabilitas terlantar
terkena social ;
di luar panti;
2. rehabilitasi sosial dasar anak telantar di luar panti;
damoak 3. petunjuk teknis atau
Kab/kota 3. rehabilitasi sosial dasar lanjut usia telantar di luar panti; tata cara pemenuhan
4. rehabilitasi sosial dasar tuna sosial khususnya gelandangan standar.
dan pengemis di luar panti; dan
5. perlindungan dan jaminan sosial pada saat dan setelah
tanggap darurat bencana bagi korban bencana PP. NOMOR 2 TAHUN 2018. – pasal 10
kabupaten/kota
Standar
. Pelayanan minimal
“Penerapan SPM”
(1) Pemerintah Daerah menerapkan SPM untuk pemenuhan Jenis Pelayanan Dasar dan Mutu Pelayanan Dasar
yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal.

(2) Penerapan SPM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan tahapan:
a. pengumpulan data;
b. penghitungan kebutuhan pemenuhan Pelayanan Dasar;
c. penyusunan rencana pemenuhan Pelayanan Dasar; dan
d. pelaksanaan pemenuhan Pelayanan Dasar.

(3) Penerapan SPM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diprioritaskan bagi Warga Negara
yang berhak memperoleh Pelayanan Dasar secara minimal sesuai dengan Jenis Pelayanan Dasar dan Mutu
Pelayanan Dasarnya.

PP. NOMOR 2 TAHUN 2018. – pasal 11


Like
Comment
Share
Subscribe
Thanks for watching

Anda mungkin juga menyukai