Disusun Oleh :
Nursabrillah
P10120120
Kelas F
1) Pasal 1
Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
wajib menerapkan Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan.
Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan yang selanjutnya
disebut SPM Kesehatan merupakan ketentuan mengenai Jenis dan
Mutu Pelayanan Dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib
yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal.
2) Pasal 2
SPM Kesehatan terdiri atas SPM Kesehatan Daerah Provinsi dan
SPM Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota.
Jenis pelayanan dasar pada SPM Kesehatan Daerah.
Jenis pelayanan dasar pada SPM Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota
Pelayanan yang bersifat peningkatan/promotif dan
pencegahan/preventif sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
Pelayanan dasar pada SPM Kesehatan dilaksanakan pada fasilitas
pelayanan kesehatan baik milik pemerintah pusat, pemerintah
daerah, maupun swasta.
Pelayanan dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dilaksanakan
oleh tenaga kesehatan sesuai dengan kompetensi dan kewenangan.
Selain oleh tenaga kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (6)
untuk jenis pelayanan dasar tertentu dapat dilakukan oleh kader
kesehatan terlatih
3) Pasal 3
Selain oleh tenaga kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (6)
untuk jenis pelayanan dasar tertentu dapat dilakukan oleh kader
kesehatan terlatih.
Mutu pelayanan setiap jenis pelayanan dasar pada SPM bidang
Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dalam
standar teknis.
Standar teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
4) Pasal 4
Capaian kinerja Pemerintah Daerah dalam pemenuhan mutu pelayanan
setiap jenis pelayanan dasar pada SPM Kesehatan harus 100% (seratus
persen).
5) Pasal 5
Perhitungan pembiayaan pelayanan dasar pada SPM Kesehatan
memperhatikan berbagai sumber pembiayaan agar tidak terjadi duplikasi
anggaran.
6) Pasal 6
Pelaksanaan pelayanan dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat
(5) dicatat dan dilaporkan kepada pemerintah daerah kabupaten/kota,
pemerintah daerah provinsi, dan Menteri Kesehatan secara berjenjang
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
7) Pasal 7
nteri Kesehatan, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota melakukan monitoring dan evaluasi serta pembinaan dan
pengawasan.
8) Pasal 8
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 1473), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
9) Pasal 9
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 1473), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku
Pada bab 3 ini terdapat 12 sub bab yakni (1) pelayanan kesehatan ibu hamil,
(2) pelayanan kesehatan Ibu bersalin, (3) Pelayanan kesehatan Bayi Baru Lahir,
(4) Pelayanan kesehatan Balita, (5) Pelayanan kesehatan pada usia Pendidikan
dasar,
(6) Pelayanan kesehatan pada usia produktif, (7) Pelayanan kesehatan pada usia
lanjut, (8) Pelayanan kesehatan penderita Hipertensi, (9) Pelayanan kesehatan
penderita Diabetes Mellitus, (10) Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan
jiwa, (11) Pelayanan kesehatan orang terduga tuberculosis dan (12) Pelayanan
kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan tubuh
manusia (HIV). Di dalam masing masing sub bab dideskripsikan penjelasan
terkait
standar jumlah dan kualitas barang dan/atau jasa, standar jumlah dan kualitas
SDM, petunjuk teknis dan tata cara pemenuhan standar meliputi pernyataan
standar mengenai pelayanan kesehatan yang sesuai standar oleh pemerintah
daerah kabupaten/kota, pengertian maupun syarat dan kriteria terjadinya kondisi
tersebut, langkah kegiatan , mekanisme pelaksanaan pelayanan, capaian kinerja
serta teknik penghitungan pembiayaan.
Pelaporan penerapan SPM bidang kesehatan yang memuat materi berupa hasil:
BAB VI PENUTUP
Bab VI berisi tentang prioritas SPM bagi warga negara serta upaya untuk
mencapai target-target SPM yang tidak dapat terlepas dari dokumendokumen
perencanaan lainnya. Penyusunan Standar Teknis Pelaksanaan SPM bidang
kesehatan ini adalah langkah awal dalam melakukan implementasi SPM bidang
kesehatan secara nasional. Pemerintah Daerah menerapkan SPM bidang kesehatan
untuk pemenuhan Jenis Pelayanan Dasar dan Mutu Pelayanan dasar Bidang
Kesehatan yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal.
Pelaksanaan SPM Bidang Kesehatan diprioritaskan bagi Warga Negara yang
berhak memperoleh Pelayanan Dasar kesehatan secara minimal sesuai dengan
jenis Pelayanan Dasar dan Mutu Pelayanan Dasarnya.