Anda di halaman 1dari 30

PELAKSANAAN PROMOSI KESEHATAN

DALAM PENCAPAIAN SPM BIDANG


KESEHATAN PROVINSI DAN
KABUPATEN/KOTA

Kuwat Sri Hudoyo


Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Hukum Kesehatan
PENDAHULUAN
MANDAT REGULASI STANDAR PELAYANAN
MINIMAL
UU No. 23
Tahun 2014
tentang
Pemerintah PRINSIP PENERAPAN SPM
an Daerah  Kesesuaian kewenangan
Peraturan
Permendagri
Pemerintan
 Ketersediaan jenis pelayanan dasar
100/2018
tentang
No. 2 Tahun  Keterjangkauan sesuai standar
2018
Penerapan SPM tentang
Standar Pelayanan SPM
Minimal (SPM) adalah Muatan dalam prinsip pengaturan Permen/juknis disepakati
ketentuan mengenai
jenis dan mutu meliputi:
Pelayanan Dasar yang • Kriteria Warga Negara Yang Berhak Menerima Pelayanan (semua
merupakan Urusan
Permenkes Pemerintahan Wajib Perpres warga atau warga tertentu).
No.2 Tahun
Nomor
4/2019
yang berhak diperoleh 2015 • Standar jumlah/frekuensi/durasi penyediaan barang/jasa untuk
Standar setiap warga negara RPJMN setiap warga penerima pelayanan.
Teknis secara minimal 2015-2019
• Standar mutu barang/jasa pelayanan.
• Cara mengukur ketersediaan barang/jasa layanan secara cukup.
• Cara menyediakan barang/jasa layanan (alternatif cara
SEB Mendagri
Perpres penyediaan pelayanan).
dan Menteri PPN ttg
Sekber SPM
RKP 2019 • Cara mengukur akses warga negara terhadap pelayanan
(menghitung warga yang sudah menerima layanan atau belum
menerima layanan)
HAK WARGA NEGARA

STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM) KETENTUAN


MENGENAI JENIS DAN MUTU PELAYANAN DASAR
YANG MERUPAKAN URUSAN PEMERINTAH WAJIB
YANG BERHAK DIPEROLEH SETIAP WARGA
NEGARA SECARA MINIMAL
( PASAL 1 PP NO 2 TAHUN 2018)
JENIS PELAYANAN SPM PROVINSI
(pasal 2 ayat 2 permenkes no 4 th 2019)
 PELAYANAN KESEHATAN BAGI PENDUDUK
TERDAMPAK KRISIS KESEHATAN AKIBAT
BENCANA DAN/ATAU BERPOTENSI BENCANA
PROVINSI;
 PELAYANAN KESEHATAN BAGI PENDUDUK
PADA KONDISI KEJADIAN LUAR BIASA
PROVINSI.
JENIS PELAYANAN KES SPM KAB
/KOTA (pasal 2 ayat 3 per,menkes no 4 th 2019)
1. Pelayanan kesehatan ibu hamil; 7. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut
2. Pelayanan kesehatan ibu bersalin; 8. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi
3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir; 9. Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus
4. Pelayanan kesehatan balita 10. Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan
5. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan jiwa berat
dasar 11. Pelayanan kesehatan orang terduga
6. Pelayanan kesehatan pada usia produktif tuberkulosis
12. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko
terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan
tubuh manusia (Human Immunodeficiency
Virus).
Pasal 2 ayat 4 permenkes no 4 th 2019

Pelayanan yang bersifat peningkatan/promotif dan


pencegahan/preventif sebagaimana dimaksud mencakup:
a. peningkatan kesehatan
b. perlindungan spesifik;
c. diagnosis dini dan pengobatan tepat
d. pencegahan kecacatan
e. rehabilitasi.
TAHAPAN PENERAPAN SPM
 TIM PENERAPAN SPM
PENGUMPULAN DATA PENYUSUNAN RENCANA
PEMENUHAN PELDAS
 jumlah dan identitas Warga
Negara yang berhak menerima  RPJMD dan RKPD
 jumlah barang dan/atau jasa yg  Renstra PD dan Renja PD
sudah tersedia dan yg sesuai dengan tugas dan
dibutuhkan fungsi
 jumlah sarana, prasarana, dan
sumber daya lainnya yang
tersedia dan yg masih
dibutuhkan 1 2 3 4
PENGHITUNGAN
PELAKSANAAN
KEBUTUHAN PEMENUHAN
 menghitung selisih kebutuhan
terhadap ketersediaan barang  Menyediakan barang/jasa
dan/atau jasa dan sarana dan sarana prasarana sesuai
dan/atau prasarana dengan standar teknis SPM
berdasarkan jumlah Warga  Kerjasama antar daerah
Negara penerima dalam pemenuhan pelayanan
 Menyusun kebutuhan untuk dasar sesuai ketentuan PUU
pemenuhannya
PENCAPAIAN SPM
KONDISI PENCAPAIAN SPM DI DAERAH
RPJMN 2015-2019
Target SPM 90% Daerah menerapkan SPM

Rata-rata Nasional: 81,03 % Rata-Rata Nasional : 44,21 %

Sumber Data: Ditjen Bangda, Kementerian Dalam Negeri, SPM Sumber Data: Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan
Bidang SPM: Pendidikan, Kesehatan, Perumahan dan Permukiman, Trantibumlinmas Bidang SPM: Pendidikan, Kesehatan,
SPM KESEHATAN (2016) VS KAPASITAS FISKAL (2016)

Ende
Muna Barat
Mimika
CAPAIAN NASIONAL SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN SEMESTER I 2019 (1)

Sumber : Aplikasi Komunikasi Data Pusdatin Tahun 2019


CAPAIAN NASIONAL SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN SEMESTER I 2019 (2)

Sumber : Aplikasi Komunikasi Data Pusdatin Tahun 2019


CAPAIAN NASIONAL SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN SEMESTER I 2019 (3)

Sumber : Aplikasi Komunikasi Data Pusdatin Tahun 2019


CAPAIAN NASIONAL SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN SEMESTER I 2019 (4)

Sumber : Aplikasi Komunikasi Data Pusdatin Tahun 2019


CAPAIAN NASIONAL SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN SEMESTER I 2019 (5)

Sumber : Aplikasi Komunikasi Data Pusdatin Tahun 2019


CAPAIAN NASIONAL SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN SEMESTER I 2019 (6)

Sumber : Aplikasi Komunikasi Data Pusdatin Tahun 2019


STRATEGI PERCEPATAN PELAKSANAAN
SPM BID KESEHATAN
Permasalahan Administrasi (Regulasi, Tata Laksana, Sumber Daya)
Dalam Penerapan SPM (Berdasarkan hasil temuan lapangan, monev dan berbagai publikasi)
Belum adanya Panduan Strategi
Nasional Percepatan SPM di Daerah 08 01 Perbedaan Persepsi SPM
Keterlambatan Regulasi
Integrasi Pelaporan 07 02 Teknis

Basis Data Pencapaian


06 03 Belum ada mekanisme
Pusat Analisis Determinan Kesehatan

Tidak Tersedia Monev terpadu

Koordinasi Lintas Sektor


belum optimal 05 04 Terbatasnya SDM dan
alternatif Pendanaan
Sumber: Direktorat Otonomi Daerah Kementerian PPN/ BAPPENAS 2019
Akar Masalah:
MONEV/ PELAPORAN SPM
KELEMBAGAAN SPM PENDANAAN SPM

• Penetapan regulasi SPM belum final • Costing pemenuhan SPM perjenis layanan berdasarkan unit • Penyusunan instrumen monev dan Sistem Pelaporan
• . Efektifitas kinerja Sekber Pusat / SPM Prov/Kab/Kota. cost belum merata dan sumber anggaran tdk ada. SPM terintegrasi belum tersedia
• Pemetaan sumber dan alokasi pendanaan SPM.
• Integrasi program dan lintas sektor SPM ke dalam dokren dan
anggaran.
STRATEGI PERCEPATAN PELAKSANAAN SPM

SPM MENJADI SASARAN POKOK In line


PEMBANGUNAN DALAM PP 2/2018 TENTANG SPM
RPJMN 2015 - 2019

dicapai
melalui melandasi

mendukung
SPM MENJADI KEGIATAN
Pusat Analisis Determinan Kesehatan

PRIORITAS DALAM RKP 2019 PENERAPAN SPM 2019

Strategi

PENDANAAN SPM MONEV DAN


KELEMBAGAAN SPM
PELAPORAN SPM
• Costing pemenuhan SPM perjenis layanan
• Penetapan regulasi SPM. • Penyusunan instrumen monev
berdasarkan unit cost.
• Pembentukan Sekber SPM • Pemetaan sumber dan alokasi pendanaan dan Sistem Pelaporan SPM
Prov/Kab/Kota. SPM. terintegrasi.
• Integrasi program dan lintas sektor SPM ke dalam
dokren dan anggaran.
SASARAN & PRIORITAS PERCEPATAN PENCAPAIAN SPM DI DAERAH
REPUBLIK
INDONESIA

SASARAN: Mempercepat Penerapan SPM di daerah PROYEK PRIORITAS NASIONAL


(Prov/Kab/Kota)) (ProPN)

Daerah yang menetapkan


(regulasi) terkait SPM 1
2
2
Daerah yang membentuk
Sekber SPM
Pusat Analisis Determinan Kesehatan

3
3 1
Daerah yang menerapkan
Juknis SPM masing2 urusan

Pengelolaan dan Monitoring dan


Penataan Pemanfaatan Evaluasi SPM
Daerah yang menganggarkan
APBD untuk SPM 4 Kelembagaan dan
Peningkatan Kapasitas
SDM Pelayanan SPM
Sumber-Sumber
Pendanaan untuk
SPM
KEMENTERIAN/LEMBAGA TERKAIT

5
Daerah integrasikan SPM dlm dokren
dan dok anggaran

6
Terlaksananya monev & pelaporan
pencapaian SPM di Daerah

Sumber : Bappenas 2019


PENGUATAN KELEMBAGAAN SPM
URGENSI FORUM KOORDINASI/SEKBER SPM DALAM PENERAPAN SPM

1 Persiapan
Pencapaian SPM di Daerah
• Penyelarasan pemahaman tentang SPM
• Fasilitasi penyusunan peraturan
perundangan penerpaan SPM di daerah

Membutuhkan kontribusi 2 Pelaksanaan


lintas sektor di tingkat pusat
dan daerah. • Perencanaan
• Penganggaran
• Pengendalian dan Evaluasi
• Mekanisme Pengaduan
Membutuhkan wadah
koordinasi lintas sektor
dalam Proses Pelaksanaan 3 Data dan Pelaporan
SPM.
• Basis Data
• Pelaporan

Sekber SPM diharapkan dapat berperan dan sudah dapat berjalan di tahun 2019 dalam mewujudkan penataan
kelembagaan penerapan SPM baik di tingkat pusat dan daerah. Sekber SPM ditujukan sebagai wadah dalam memfasilitasi
koordinasi penerapan SPM yang sudah berjalan pada tahun 2019 sebagaimana berlakunya PP No. 2 Tahun 2018 tentang SPM.
Pembentukan Sekber SPM baik pusat maupun daerah akan ditetapkan melalui SEB Mendagri dan Menteri PPN/ Kepala
Bappenas.
Sumber: Bappenas 2019
PELAKSANAAN PROMOSI
KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN

 Promosi kesehatan adalah ilmu dan seni membantu


masyarakat menjadikan gaya hidup mereka sehat
optimal (fisik, emosi, sosial spiritual dan
Intelektual
 Terkait pula pengubahan lingkungan
 Mengubah perilaku
 Dan meningkatkan kesadaran
Ruang lingkup

1. PROMOSI KESEHATAN DALAM UPAYA


MENINGKATKAN CAPAIAN INDIKATOR SPM

2. PROMOSI KESEHATAN SEBAGAI BAGIAN DARI


STANDAR PELAYANAN SPM
HAK WARGA NEGARA

 Berhak mendapat setiap jenis pelayanan


SPM sesuai jenis sasaran
 Berhak mendapat pelayanan sesuai standar
 Berhak menuntut bila tidak dilayani ???
 Mendapat pelayanan komprehensif
PERAN PROMOSI KESEHATAN

 Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk


memperoleh hak pelayanan minimal berdasar
jenis pelayanan
 Meningkatkan perilaku hidup sehat kepada
setiap sasaran
 Menjaga lingkungan sehat
Individu, klg,
Teknik/met masyarakat
Meningkat
oda berubah : indikator
promkes • Perilaku spm
• Kesadaran
• lingkungan
Individu, klg,
Pelayanan masyarakat Meningkat
berubah : status
sesuai kesehatanny
standar • Perilaku
a
• Kesadaran
• lingkungan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai