PENDAHULUAN
Oleh karena itu, Jenis Pelayanannya bersifat mutlak dan individual serta
belanja daerah pun diprioritaskan untuk mendanai Urusan Pemerintahan Wajib
yang terkait Pelayanan Dasar, sebagaimana dalam ketentuan umum dalam
peraturan pemerintah No. 2 Tahun 2018 tentang Standar pelayanan Minimal
(SPM), sedangkan standar teknis dan petunjuk teknis operasionalnya ditetapkan
oleh masing-masing kementerian/lembaga pengampu SPM.
Penerapan SPM sesuai dengan PP Nomor 2 Tahun 2018 dimulai pada
tahun 2019. Pemerintah daerah sejak tahun 2019 akan dinilai dan dievaluasi
dengan melihat tingkat pemenuhan SPM-nya di daerah masing-masing.
Pelaksanaan penerapan SPM tahun 2019 dimaksud dievaluasi terkait pemenuhan
tuntutan regulasi, karena perencanaan tahun 2019 yang disusun pada tahun
2018 belum memakai PP 2/2018 dan Permendagri 100/2018. Akan tetapi, sudah
barang tentu mulai tahun 2019 Pemerintah Daerah sudah harus mulai
melaksanakan rangkaian penerapan SPM sebagaimana diatur dalam Permendagri
100/2018 tentang Penerapan SPM.
Pemerintah Daerah menerapkan SPM dalam rangka pemenuhan Jenis dan
Mutu Pelayanan Dasar yang berhak diperoleh setiap warga negara Indonesia.
Dalam penerapan SPM tersebut didasarkan pada prinsip kesesuaian kewenangan,
ketersediaan, keterjangkauan, kesinambungan, keterukuran, dan ketepatan
sasaran.
Untuk mengetahui perkembangan dan menemukenali permasalahan
dalam pelaksanaan penerapan Standar Pelayanan Minimal di daerah maka dirasa
penting dan perlu dilakukan kegiatan monitoring dan evaluasi secara terpadu.
1.2 Tujuan dan hasil yang diharapkan
1.2.1 Tujuan penyusunan Instrumen Monitoring dan evaluasi Penerapan
Standar Pelayanan Minimal
Tujuan disusunya instrumen monitoring dan evaluasi adalah sebagai salah
satu alat (sarana) yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan
monitoring dan evaluasi terpadu penerapan Standar pelayanan minimal
didaerah, sehingga diharapkan dapat mengetahui data dan informasi
perkembangan dan kemajuan pelaksanaan penerapan SPM di daerah,dan
identifikasi permasalahan serta upaya pemecahannya.
Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah ketentuan mengenai Jenis dan Mutu
Pelayanan Dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak
diperoleh setiap Warga Negara secara minimal, yang mengacu pada batas
minimal jenis dan mutu pelayanan dasar yang harus diterima oleh warga negara
sesuai ketetapan Pemerintah. Untuk mewujudkan pelaksanaan Standar
Pelayanan Minimal bagi masyarakat secara operasional didasarkan pada
peraturan sebagai berikut :
A. IDENTITAS RESPONDEN
B. Petunjuk Pengisian
1. Jawablah pertanyaan dengan singkat dan jelas pada tempat yang telah
disediakan sesuai dengan bidang SPM masing-masing pengampu.
2. Jika ada pilihan jawaban, berikan tanda ‘V’ pada dengan jawaban yang
sesuai.
3. Isilah data pada tabel sesuai dengan bidang SPM masing-masing pengampu.
C. ISIAN DATA
1. Kelembagaan
Sudah,darimana ................................................................
Jawab :
Bila sudah, instansi mana yang melaksanakan?............................
Sudah, lampirkan..........................................................
2. Penerapan SPM
V Tidak
Ya, sebutkan Permen teknisnya:..................…………………………
Hambatannya:….....................................................................
1. Dokumen RPJMD V V
2. Dokumen RENSTRA V V
3. Dokumen RKPD V V
4. Dokumen RENJA V V
f. Jika sudah melakukan integrasi SPM kedalam Dokrenda, sebutkan program/kegiatan SPM pada tabel berikut ini?
Tahun 2020
Dokumen RPJMD/Renstra PDdan RKPD/Renja PD
5 Penyediaan Program Pengolaan dan Pembangunan/ 864,165,000 864,165,000 864,165,000 864,165,000 110 Unit 110 Unit 110 110
Pelayanan Pengelolaan pengembangan penyediaan sub Unit Unit
Pengelolaan air dan sistem air sistem
limbah domesituk pengembangan limbah pengolahan
regional lintas sistem air domestik dalam setempat
kabupaten/kota limbah daerah
kabupaten/kota
Pembangunan/pe 12,633,091,900 12,633,091,900 12,633,091,900 12,633,091,90 1.750 1.750 1.750 1.750
nyediaan sistem 0 Unit Unit Unit Unit
pengelolaan air
limbah terpusat
skala permukiman
Tabel 10. SPM Bidang Perumahan Rakyat
Catatan :
Isian Kuesioner dapat disampaikan melalui alamat Email sebagai berikut :
bangda.sekber.spm@bangda.kemendagri.go.id dan bangda.sekber.spm@gmail.com
24