Anda di halaman 1dari 24

BAB 1 Laporan SPM Bidang Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah

BAB 1 Pendahuluan

S
tandar Pelayanan Minimal (SPM) adalah ketentuan mengenai jenis dan
mutu Pelayanan Dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib
yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal.
Dalam rangka memenuhi urusan wajib daerah terkait pelayanan dasar,
maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah
menerapkan SPM bidang urusan Pendidikan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018
tentang Standar Pelayanan Minimal.

A. Latar Belakang

S
esuai dengan amanat UU 23/2014, pembangunan daerah ditujukan selain
untuk mengejar pertumbuhan ekonomi, juga untuk menciptakan
pemerataan atas hasil pembangunan itu sendiri. Terkait hal tersebut, Pasal
18 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, mengingatkan agar
Pemerintah Daerah memprioritaskan pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang berkaitan
dengan Pelayanan Dasar dengan berpedoman pada standar pelayanan minimal yang
ditetapkan dengan peraturan pemerintah. Selain itu, Pasal 298 menyebutkan juga bahwa
Belanja Daerah diprioritaskan untuk mendanai Urusan Pemerintahan Wajib yang terkait
Pelayanan Dasar yang ditetapkan dengan standar pelayanan minimal (SPM). Berdasarkan
beberapa amanat tersebut, dapat kita simpulkan bahwa, adanya pergeseran makna SPM
pada UU 23/2014 dibandingkan regulasi sebelumnya.
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah daerah melaksanakan
Urusan Pemerintahan berdasarkan tugas, wewenang, dan kewajiban sesuai dengan potensi
dan kekhasan daerah. Urusan pemerintahan tersebut terdiri dari Urusan Pemerintahan
Wajib dan Urusan Pemerintahan Pilihan. Sedangkan untuk Urusan Pemerintahan Wajib

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah 1


BAB 1 Laporan SPM Bidang Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah

terdiri dari Urusan Pemerintahan yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar dan Urusan
Pemerintahan yang tidak berkaitan dengan Pelayanan Dasar. Urusan
Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar bermakna bahwa di dalam
Urusan Pemerintahan Wajib tersebut terdapat beberapa jenis pelayanan yang bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan dasar warga Negara.
Sesuai dengan Pasal 18 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, Pemerintah Daerah
memprioritaskan pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang berkaitan dengan Pelayanan
Dasar dengan berpedoman pada standar pelayanan minimal yang ditetapkan dengan
peraturan pemerintah.
Berkaitan dengan Standar Pelayanan Minimal menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah, dapat disampaikan hal hal sebagai berikut:
1. Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu
Pelayanan Dasar yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal. Hal
tersebut dimaksudkan untuk memberi pedoman bagi Pemerintah Daerah dalam
rangka menjamin hak masyarakat untuk menerima suatu Pelayanan Dasar dari
Pemerintahan Daerah dengan mutu tertentu, serta mendorong transparansi dan
partisipasi masyarakat dalam proses penyelenggaraan Pemerintahan
Daerahpenyelenggaraan Pemerintahan Daerah penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah.
2. Berkenaan dengan hal tersebut, konsepsi SPM telah mengalami perubahan.
Penyelenggaraan SPM di Daerah bukan lagi tentang target kinerja atau bagaimana
menjalankan tugas pemerintahan sehari-hari (Standar Operasional Prosedur/SOP),
melainkan suatu pemenuhan kebutuhan dasar warga negara. Oleh karena itu, Jenis
Pelayanannya bersifat mutlak dan individual serta belanja daerah pun diprioritaskan
untuk mendanai Urusan Pemerintahan Wajib yang terkait Pelayanan Dasar.
3. SPM tersebut selanjutnya akan ditetapkan dalam peraturan pemerintah, sedangkan
standar teknis dan petunjuk teknis akan ditetapkan oleh masing-masing kementerian
yang berkaitan dengan SPM.
Pemerintah Daerah menerapkan SPM dalam rangka pemenuhan Jenis dan Mutu Pelayanan
Dasar yang berhak diperoleh setiap warga negara Indonesia. Dalam penerapan SPM
tersebut didasarkan pada prinsip sebagai berikut : Kesesuaian Kewenangan, Ketersediaan,
Keterjangkauan, Kesinambungan, Keterukuran, Dan Ketepatan Sasaran.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah 2


BAB 1 Laporan SPM Bidang Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah

B. Maksud, Tujuan dan Ruang Lingkup


B.1. Maksud
Penyusunan Laporan Kinerja Pencapaian SPM dimaksudkan untuk memberikan informasi
mengenai capaian kinerja pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib pemerintah
daerah khususnya Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah sehingga
pada akhirnya terjadi pemerataan pelayanan publik dan menghindari kesenjangan
pelayanan antar daerah (provinsi dan kabupaten/kota).

B.2. Tujuan
Tujuan dari pelaporan Kinerja Pencapaian SPM adalah untuk mengetahui dan
mengevaluasi sejauh mana terwujudnya penerapan SPM di Daerah yang efektif dan efisien
dari segi sosialisasi, koordinasi, penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pelaporan.
Sehingga kedepan diharapkan setiap tahapan dalam penerapan SPM dapat dilaksanakan
secara komprehensif (utuh) mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan
evaluasinya untuk mengetahui sejauh mana pencapaian pelaksanaan pelayanan dasar
dalam rangka perbaikan kualitas pelayanan publik pada tahun berikutnya. Laporan
Pencapaian SPM ini nantinya akan menjadi bahan kajian untuk menetapkan kebijakan guna
memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.

B.3. Ruang Lingkup


Ruang lingkup pelaporan kinerja pencapaian SPM adalah informasi tentang kondisi aktual
perkembangan penerapan SPM terutama dalam hal pelaksanaan, penganggaran dan
penerapan SPM di Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah dalam
menerapkan SPM Bidang Pendidikan.

C. Landasan Hukum

Landasan hukum dalam penyusunan Capaian SPM Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Sulawesi Tengah ini meliputi:
1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah 3
BAB 1 Laporan SPM Bidang Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah

3) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen


4) Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
5) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 dan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 13 Tahun 2015;
6) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
7) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2008 Tentang Wajib
Belajar;
8) Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal;
9) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter;
10) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang PetunjukTeknis Penyusunan
dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;
11) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan
Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal;
12) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2008 Tentang

Pembiayaan Pendidikan;
13) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 Tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, sebagaimana telah diubah dengan


Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010;
14) Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 129a/U/2004
Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan;
15) Permendikbud Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan

Kompetensi Guru;
16) Permendikbud Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan;

17) Permendikbud Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana Prasarana untuk

SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA;


18) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2013 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor15 Tahun 2010 tentang Standar
Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar diKabupaten/Kota;
19) Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan;

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah 4


BAB 1 Laporan SPM Bidang Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah

20) Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan

Menengah;
21) Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan

Menengah;
22) Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan;

23) Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi

Dasar (KD);
24) Surat Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Nomor :
610/9802/Bangda tanggal 20 Desember 2017 hal Permintaan Laporan Capaian Penerapan
Standar Pelayanan Minimal Tahun 2017;

D. Kebijakan Umum

Sebagaimana teruang di dalam RPJMD Prov. Sulawesi Tengah Tahun 2016-2021 bahwa kebijakan umum
Pemerintah Daerah merupakan arahan umum dalam perencanaan pembangunan jangka menengah terkait
dengan pencapaian visi dan misi pembangunan Sulawesi Tengah. Sedangkan program pembangunan, lebih
diarahkan pada perumusan prioritas pembangunan sebagai operasionalisasi visi dan misi pembangunan daerah.
Adapun rumusan kebijakan umum pembangunan Prov. Sulawesi Tengah terdapat 3 (tiga) kebijakan umum
yang akan ditempuh dalam upaya mencapai visi pembangunan daerah untuk kurun waktu 2016-2021, adalah
sebagai berikut :
a. Peningkatan Kwalitas Sumber Daya Manusia.
b. Mempercepat daya saing perekonomian dan kompetitif dengan penerapan teknologi.
c. Pelaksanaan pembangunan sebagaimana yang disebutkan pada butir di atas, diiringi dengan tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance), sistem hukum yang berfungsi secara kredibel, bersih, adil
serta pelaksanaan kebijakan pemberantasan korupsi secara konsisten.

E. Arah Kebijakan
Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional Tahun 2015-2019 merupakan penjabaran visi dan misi Presiden Joko Widodo dan
Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dimana Visi Pemerintah untuk tahun 2015-2019 adalah
“Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan
Gotong Royong” yang akan diwujudkan melalu 7 misi pembangunan yaitu:

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah 5


BAB 1 Laporan SPM Bidang Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah

1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan


wilayah,menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya
maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis berlandaskan
negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara
maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan
berbasiskan kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan. Rencana Kerja
Pemerintah (RKP) Tahun 2017 merupakan tahun ketiga dari pelaksanaan RPJMN
Tahun 2015-2019, dimana pada RKP Tahun 2017,
Pemerintah menetapkan tema pembangunan nasional adalah “Memacu Pembangunan
Infrastruktur Dan Ekonomi Untuk Meningkatkan Kesempatan Kerja Serta Mengurangi
Kemiskinan Dan Kesenjangan Antarwilayah”. Dalam upaya pencapaian visi dan misi
pembangunan, pada tahun 2017 pemerintah menetapkan strategi pembangunan melalui 3
dimensi pembangunan dengan didukung 1 kondisi yang perlu ada dalam pelaksanaannya.
Dalam pelaksanaannya 3 dimensi pembangunan tersebut dijabarkan kedalam 14 prioritas
pembangunan, sebagai berikut:
1. Dimensi Pembangunan Manusia, terdiri dari prioritas pembangunan:
a. Revolusi Mental
b. Pembangunan Pendidikan
c. Pembangunan Kesehatan
d. Pembangunan Perumahan dan Permukiman
2. Dimensi Pembanguanan Sektor Unggulan, terdiri dari prioritas pembangunan:
a. Kedaulatan Pangan
b. Kedaulatan Energi dan Ketenagalistrikan
c. Kemaritiman dan Kelautan
d. Pariwisata
e. Kawasan Industri dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah 6


BAB 1 Laporan SPM Bidang Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah

3. Dimensi Pemerataan dan Kewilayahan, terdiri dari prioritas:


a. Pemerataan Antarkelompok Pendapatan
b. Perbatasan Negara dan Daerah Tertinggal
c. Pembangunan Perdesaan dan Perkotaan
d. Pengembangan Konektivitas Nasional
4. Kondisi Perlu, dengan prioritas pembangunan Pembangunan Politik, Hukum, Pertahanan
dan Keamanan
Secara keseluruhan Program Pembangunan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah sesuai
dengan RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2016-2021 telah mendukung dari prioritas
pembangunan nasional Tahun 2017 sesuai dengan kewenangan yang dimiliki oleh
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah. Adapun keterkaitan Prioritas Nasional dan Prioritas
Pembangunan Daerah yang diagendakan 5 tahun kedepan adalah :
Keterkaitan Agenda Prioritas Nasional (NAWACITA),
Prioritas Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah
Prioritas Pembangunan Daerah
Agenda Prioritas Nasional (NAWA
NO Provinsi Sulawesi Tengah 2016-
CITA) 2015-2019
2021

Terbangunnya ketentraman,
Menghadirkan kembali negara untuk
ketertiban dan perlindungan
melindungi segenap bangsa dan
1 masyarakat serta harmonisasi politik
memberikan rasa aman kepada
daerah guna memperkokoh NKRI dan
seluruh warga negara.
kebangsaan

Memperkuat kehadiran negara dalam


melakukan reformasi sistem dan
2
penegakan hukum yang bebas
korupsi, bermartabat, dan terpercaya Percepatan Reformasi Birokrasi
menuju birokrasi yang bersih dan
melayani serta terwujudnya kepastian
Membuat Pemerintah selalu hadir hukum dan perlindungan HAM
dengan membangun tata kelola
3
pemerintahan yang bersih, efektif,
demokratis, dan terpercaya

Akselerasi pembangunan dan


Membangun Indonesia dari pinggiran
peningkatan infrastruktur serta
dengan memperkuat daerah-daerah
4 penataan ruang guna konektivitas
dan desa dalam kerangka negara
dan pemerataan pembangunan antar
kesatuan
wilayah Kab/kota

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah 7


BAB 1 Laporan SPM Bidang Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah

Prioritas Pembangunan Daerah


Agenda Prioritas Nasional (NAWA
NO Provinsi Sulawesi Tengah 2016-
CITA) 2015-2019
2021

Mendukung percepatan Kemandirian


Energi baru terbaharukan.

Percepatan pemberdayaan ekonomi


kerakyatan dan pengentasan
kemiskinan

Terbangunnya ketentraman,
Memperteguh kebhinekaan dan ketertiban dan perlindungan
5 memperkuat restorasi sosial masyarakat serta harmonisasi politik
Indonesia. daerah guna memperkokoh NKRI dan
kebangsaan

Mewujudkan pelayanan kesehatan


Meningkatkan kualitas hidup manusia
6 prima bagi masyarakat yang
dan masyarakat Indonesia
terjangkau dan berkualitas

Memastikan terselenggaranya
pendidikan yang murah dan
7 Melakukan revolusi karakter bangsa terjangkau melalui perbaikan
manajemen pendidikan dan revolusi
mental

Meningkatkan produktivitas rakyat


dan daya saing di pasar Internasional Pemantapan Iklim investasi dan
8 sehingga bangsa Indonesia bisa maju penanaman modal yang kondusif dan
dan bangkit bersama bangsa-bangsa market friendly
Asia lainnya

Percepatan pemberdayaan ekonomi


kerakyatan dan pengentasan
kemiskinan

Pemantapan Iklim investasi dan


Mewujudkan kemandirian ekonomi penanaman modal yang kondusif dan
9 dengan menggerakkan sektor-sektor market friendly
strategis ekonomi domestik.

Melanjutkan pengelolaan sumberdaya


agribisnis dan maritim yang lestari
serta pariwisata dan ekonomi kreatif
daerah yang berdaya saing

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah 8


BAB 1 Laporan SPM Bidang Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah

Prioritas Pembangunan Daerah


Agenda Prioritas Nasional (NAWA
NO Provinsi Sulawesi Tengah 2016-
CITA) 2015-2019
2021

Revitalisasi Pengelolaan Sumberdaya


Alam dan Lingkungan Hidup Secara
Berkelanjutan

F. Tujuan, Sasaran dan Strategi Kebijakan


Sesuai dengan fungsi Dinas Pendidikan Daerah Sulawesi Tengah yang berlandaskan pada
Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih Periode 2016-2021 yakni :

“SULAWESI TENGAH YANG MAJU, MANDIRI DAN BERDAYA SAING”.

Visi di atas mengandung beberapa kata kunci (keywords) yang perlu dijabarkan ke dalam
misi dan diterjemahkan ke dalam tujuan serta sasaran pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah.
Selanjutnya, tujuan dan sasaran tersebut harus diikuti dengan strategi kebijakan, program dan
kegiatan yang jelas, terarah dan terukur guna mewujudkan visi tersebut. Kata kunci atau pokok-
pokok visi yang dimaksud adalah Maju, Mandiri dan berdaya Saing. Pokok-pokok visi akan
dijelaskan lebih detail sebagai berikut :
 Maju : Secara umum Maju berarti keadaan yang baik, kondisi masyarakat
dalam keadaan menjadi lebih baik (laku, pandai, dan sebagainya);
telah mencapai atau berada pada tingkat peradaban yang tinggi.
 Mandiri : Kondisi masyarakat Sulteng yang mandiri dapat dijelakskan
dimana masyarakat sulteng sejahtera dalam keadaan dapat berdiri
sendiri; tidak bergantung pada orang/pihak lain dalam hal
memenuhi kebutuhannya.
 Berdaya Saing : Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah berkomitmen untuk
meningkatkan daya saing daerah. Daya saing merupakan
keberhasilan pembangunan daerah yang menggambarkan
stabilitas kemajuan daerah dari integrasi dan kecenderungan
global, yang juga mengukur keberlanjutan pertumbuhan
kesejahteraan.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah 9


BAB 1 Laporan SPM Bidang Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka Misi Provinsi Sulawesi Tengah dijabarkan
sebagai berikut :

a. Melanjutkan Reformasi Birokrasi, Mendukung Penegakan Supremasi


Hukum Dan Ham.
b. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Daerah Dan Mendukung
Kemandirian Energi
c. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Pemberdayaan Ekonomi
Kerakyatan
d. Mewujudkan Pengelolaan Sumberdaya Agribisnis Dan Maritim Yang
Optimal Dan Berkelanjutan Sejajar Dengan Provinsi Maju Di Kawasan
Timur Indonesia
e. Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia Yang Berdaya Saing Dan
Berbudaya
Berikut adalah tujuan sasaran strategi serta arah kebijakan dalam RPJMD Provinsi tahun
2017-2021 yang berhubungan dengan Pendidikan dan Kebudayaan :

NO TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN


VISI :
SULAWESI TENGAH YANG MAJU, MANDIRI DAN BERDAYA SAING
MISI 1 : MELANJUTKAN REFORMASI BIROKRASI, MENDUKUNG PENEGAKAN SUPREMASI HUKUM DAN HAM
1 Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan kopetensi Peningkatan kuaitas
Tata Keolah kemampuan sumber aparatur pemerintah meaui sumber daya aparatur
Pemerintah yang daya aparatur pendidikan yang ebih tinggi pemerintah
baik dan bersih penyeenggara dan bimbingan teknis
(good and clean Pemerintah Daerah (sertifikasi profesi)
govermen
2 Terwujudnya Menyediakan sarana dan Peningkatan fasilitasi
pengawasan dan prasarana kerja yang yang menunjang kualitas
akuntabilitas memadai peayanan publik
pemerintah serta
penataan
kelembagaan dan
ketataaksanaan
instansi pemerintah
yang semakin
meningkat
3 Meningkatnya Meningkatkan kompetensi Peningkatan kesadaran
kualitas dan kuantitas dan profesionalisme di hokum masyarakat
produk hokum dan bidang hukum
perundang-undangan
daerah, sosiaisasi
serta evaluasi produk
hokum masyarakat

MISI 5 : MENINGKATKAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA YANG BERDAYA SAING DAN BERBUDAYA

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah 10


BAB 1 Laporan SPM Bidang Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah

NO TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN


1 Mengoptimalkan Tuntasnya angka Melakukan pendataan "by Penuntasan penduduk
mutu modal buta aksara name by address" dari buta aksara
manusia melalui masyarakat buta aksara dan
peningkatan memberikan "pendidikan
sarana dan khusus"
prasarana

Meningkatnya akses Meningkatkan peserta didik Penyediaan bantuan


dan mutu pendidikan pada setiap jenjang pendidikan untuk anak
untuk menuntaskan pendidikan dari keuarga kurang
wajib belajar 9 tahun mampu untuk dapat
dan wajib belajar 12 mengikuti pendidikan
tahun

Meingkatkan Mempertahankan peserta Penyediaan guru


kopetensi tenaga didik agar tidak putus berdasarkan bidang ilmu
pendidik sesuai sekolah melalui peayanan sesuai dengan kebutuhan
bidangnya pendidikan yang baik
Penyediaan sarana dan
prasaranan sekoah/
ruang kelas semakin baik
Meningkatkan penjaminan Peningkatan kapasitas
mutu bagi sekolah menurut dan kualitas perpustakan
jenjang pendidikan sekolah
Peningkatan standar
sekoah setiap jenjang
pendidikan
Peningkatan akreditas
disemua jenjang
pendidikan
Meningkatkan kopentensi Pemberian beasiswa bagi
tenaga pendidik sesuai tenaga pendidik yang
dengan bidang keahlian dibutuhkan
yang dibutuhkan setiap
jenjang pendidikan

Meningkatkan Memfasiitasi dan Pengembangan karakter


kesadaran dan meningkatkan intensitas dan jati diri masyarakat
pemahaman event-event budaya melaui even-evant
masyarakat akan pameran budaya dan
keanekaragaman kesenian daerah
budaya daerah/ loka
untuk mendukung
terwujudnya karakter
dan jatidiri daerah

Selanjutnya marilah kita lihat table dibawah ini :

INDIKATOR RENSTRA DIKBUD 2017-2019


NO TUJUAN SASARAN
SASARAN KEBIJAKAN STRATEGI
VISI RENSTRA DIKBUD 2017-2021 :
TERCIPTANYA INSAN BERKARAKTER DALAM EKOSISTEM PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN YANG MANDIRI, BERKUAITAS, MAJU, DAN
BERDAYA SAING
MISI 1 : Peningkatan Akses dan Layanan Satuan Pendidikan Menengah & Pendidikan Khusus Yang Luas, Adil Dan Merata

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah 11


BAB 1 Laporan SPM Bidang Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah

INDIKATOR RENSTRA DIKBUD 2017-2019


NO TUJUAN SASARAN
SASARAN KEBIJAKAN STRATEGI
Peningkatan
Meningkatnya angka Meningkatkan akses
Kepastian Akses
partisipasi dan lama pendidikan menengah &
dan Layanan
sekolah penduduk usia Pendidikan Khusus melalui
Pendidikan Penyediaan Bantuan
16-18 tahun yang pencanangan wajib belajar
Menengah &
berpartisipasi pendidikan 12 tahun yang Operasional Sekolah (BOS)
1 Pendidikan APK SMA
mengikuti pendidikan berkualitas untuk bagi seluruh siswa SMA dan
Khusus yang
menengah & mempercepat ketersediaan
Bermutu sesuai SMK
Pendidikan insan terdidik dalam
dengan
Khusus(SMA/SMK/SM rangka memenuhi
Kebutuhan
LB/Paket C) kebutuhan pasar kerja
Masyarakat

APK SMK

APK SMLB/Paket C
peningkatan pemahaman
masyarakat tentang
pentingnya pendidikan
APM SMA menengah untuk mendorong
orang tua menyekolahkan
anaknya ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi
Gerakan Kembali Sekolah
APM SMK
1000 Anak Harapan Bangsa
APM SMLB
penguatan peran swasta
Angka rata-rata dalam menyediakan layanan
Lama Sekolah pendidikan menengah yang
berkualitas
pelaksanaan penilaian
terhadap sekolah swasta
Meningkatkan tata kelola
pendidikan menengah secara komprehensif yang
diikuti dengan intervensi
untuk pengembangannya
penegakan aturan dalam
pemberian izin pembukaan
sekolah baru
penguatan kerja sama
pemerintah dan swasta
dengan mengatur secara jelas
kontribusi pemerintah dalam
membantu sekolah swasta
dan akuntabilitas sekolah
swasta dalam penggunaan
bantuan pemerintah
Menyelaraskan bidang
studi SMK dengan kegiatan
ekonomi utama di
kabupaten dan kota sesuai pembenahan penjurusan SMK
dengan pusat–pusat
pertumbuhan ekonomi
pengembangan kurikulum
yang disesuaikan dengan
kebutuhan pasar kerja di
pusat–pusat pertumbuhan
ekonomi dan keunggulan
komparatif daerah
penerapan KKNI untuk semua
bidang kejuruan di SMK
peningkatan proporsi siswa
SMK yang dapat mengikuti
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah 12
BAB 1 Laporan SPM Bidang Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah

INDIKATOR RENSTRA DIKBUD 2017-2019


NO TUJUAN SASARAN
SASARAN KEBIJAKAN STRATEGI
program pemagangan di
industri

penguatan kompetensi
Meningkatkan relevansi keahlian di SMA untuk bidang
pendidikan kejuruan bidang aplikatif seperti
dengan kebutuhan dunia
kerja untuk meningkatkan ekonomi, bisnis, komunikasi,
kesiapan siswa memasuki dan bahasa, baik bahasa
dunia kerja Indonesia maupun bahasa
asing
penguatan kecakapan
akademik siswa SMK, seperti
matematika, pemecahan
masalah dan bahasa untuk
memenuhi kebutuhan industri
yang mensyaratkan
penguasaan keterampilan
dasar
peningkatan kesiapan siswa
pendidikan menengah untuk
memasuki pasar kerja atau
melanjutkan ke jenjang
pendidikan tinggi
pemberian insentif baik
finansial maupun nonfinansial
untuk mendorong industri
dalam penyediaan fasilitas
magang
pengembangan kurikulum
yang diselaraskan dengan
kebutuhan lapangan kerja
berdasarkan masukan dari
dunia usaha/dunia industri

MISI 2 : Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana Pendidikan dan Kebudayaan


Meningkatkan Rasio ketersediaan peningkatan ketersediaan
Pengadaan dan sekolah pendidikan
SMA/SMK diwilayah
Pembangunan Tersedianya Sarana menengah
2 Sarana dan dan Prasarana (SMA/MA) per Kabupaten dan Kota yang
Prasarana Pendidikan Menengah 10000 penduduk belum memiliki satuan
Pendidikan dan usia sekolah pendidikan menengah,
Kebudayaan menengah
melalui pembangunan Unit
Penyediaan sarana dan Sekolah Baru (USB),
prasarana sekolah, ruang penambahan Ruang Kelas
Rasio ketersediaan kelas yang baik pada Baru (RKB), dan
sekolah pendidikan Pendidikan Menengah
pembangunan SMP-SMA satu
menengah
(SMK/SMLB) per atap; dan ketersediaan SMK
10000 penduduk yang mendukung
usia sekolah pembangunan bidang
menengah maritim, pertanian, parwisata,
industri manufaktur serta
ekonomi kreatif

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah 13


BAB 1 Laporan SPM Bidang Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah

INDIKATOR RENSTRA DIKBUD 2017-2019


NO TUJUAN SASARAN
SASARAN KEBIJAKAN STRATEGI

peningkatan ketersediaan
sarana dan prasarana
Jumlah Fasiitas
Penyediaan sarana dan Pendidikan Khusus dan
Tersedianya Sarana Sarana dan
prasarana sekolah, ruang
dan Prasarana Prasarana Layanan Khusus diwilayah
kelas yang baik pada
Pendidikan Khusus dan Pendidikan Khusus Kabupaten dan Kota yang
Pendidikan Khusus dan
Layanan Khusus dan Layanan
Layanan Khusus belum Unit Sekolah Baru
Khusus
(USB), penambahan Ruang
Kelas Baru (RKB),

Jumlah Fasilitasi
Sarana
pengembangan, peningkatan ketersediaan
Tersedianya Sarana
pendalaman, dan Penyediaan sarana dan
dan Prasarana
pagelaran seni prasarana Kebudayaan Sarana dan Prasarana
Kebudayaan Kebudayaan
budaya dan
dokumentasi karya
budaya

Jumlah Fasiitas peningkatan ketersediaan


Tersedianya Sarana
Sarana dan Penyediaan sarana dan
dan Prasarana
Prasarana Kerja prasarana Kerja Aparatur Sarana dan Prasarana Kerja
Aparatur Aparatur
Aparatur

MISI 3 : Peningkatan Kualitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dan Kebudayaan Baik Formal Maupun Non Formal
Peningkatan
Mutu
Pembelajaran
Pendidikan
Meningkatnya mutu
Dasar dan Angka Kelulusan penguatan kurikulum yang
3 lulusan pendidikan
Menengah yang (AL) SD memberikan keterampilan
dasar dan menengah
Berorientasi
pada
Pembentukan
Karakter
evaluasi pelaksanaan
Angka Kelulusan kurikulum secara ketat,
(AL) SMP komprehensif dan
berkelanjutan
penguatan kerja sama antara
guru, kepala sekolah, dan
Angka Kelulusan
(AL) SMA pengawas sekolah untuk
mendukung efektivitas
Penataan kembali
kurikulum
pembelajaran
peningkatan peranserta guru
dan pemangku kepentingan
lain untuk berpartisipasi aktif
Angka Kelulusan
(AL) SMK dalam memberikan umpan
balik pelaksanaan kurikulum
termasuk hasil penilaian di
kelas
pengembangan profesi
Angka Putus berkelanjutan tentang praktek
Sekolah SD pembelajaran di kelas untuk
guru dan kepala sekolah
penyediaan dukungan materi
pelatihan secara daring
Angka Putus
Sekolah SMP (online) untuk membangun
jaringan pertukaran materi
pembelajaran danpenilaian
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah 14
BAB 1 Laporan SPM Bidang Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah

INDIKATOR RENSTRA DIKBUD 2017-2019


NO TUJUAN SASARAN
SASARAN KEBIJAKAN STRATEGI
antar guru

peningkatan kompetensi
kognitif siswa di bidang
matematika, sains, dan
Angka Putus literasi, baik dalam penilaian
Sekolah SMA berstandar nasional, misalnya
ujian nasional maupun
penilaian berstandar
internasional
penyiapan guru dan tenaga
Angka Putus kependidikan untuk mampu
Sekolah SMK melaksanakan kurikulum
secara baik
diversifikasi kurikulum agar
siswa dapat berkembang
secara maksimal sesuai
dengan potensi, minat,
kecerdasan individu, dan
keunggulan serta karakteristik
lokal
peningkatan kualitas
pembelajaran matematika,
sains, dan literasi sebagai
kemampuan dasar yang
sangat dibutuhkan siswa
dalam kehidupan keseharian
untuk dapat berpartisipasi
dalam bermasyarakat dengan
mempertimbangkan
kesetaraan hasil belajar
antarjenis kelamin
peningkatan kompetensi
siswa sesuai dengan bakat,
minat dan kemampuannya di
bidang sains, olahraga dan
seni serta sikap (misalnya:
kepemimpinan, toleransi, dan
kewirausahaan)
penguatan kurikulum tentang
ketahanan diri seperti
perilaku hidup bersih dan
sehat, kepedulian terhadap
lingkungan, kesehatan
reproduksi, pengetahuan gizi
seimbang, dan pendidikan
jasmani dengan tetap
mengedepankan norma yang
dianut masyarakat Indonesia,
serta penguatan kurikulum
tentang kewirausahaan
peningkatan kompetensi
kognitif siswa bagi pelajaran
budi pekerti untuk membina
karakter dan memupuk
kepribadian siswa yang sesuai

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah 15


BAB 1 Laporan SPM Bidang Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah

INDIKATOR RENSTRA DIKBUD 2017-2019


NO TUJUAN SASARAN
SASARAN KEBIJAKAN STRATEGI
dengan nilai-nilai moralitas
dan etika sosial

Persentase Penguatan jaminan pemantapan penerapan SPM


Meningkatnya mutu
SD/SDLB kualitas (quality
layanan pendidikan
berakreditasi assurance) pelayanan untuk jenjang pendidikan
dasar dan menengah dasar
minimal B pendidikan
peningkatan kapasitas
Persentase pemerintah kabupaten dan
SMP/SMPLB kota dan satuan pendidikan
berakreditasi untuk mempercepat
minimal B
pemenuhan SPM Pendidikan
dasar
penerapan SPM jenjang
pendidikan menengah sebagai
Persentase SMA upaya untuk mempersempit
berakreditasi kesenjangan kualitas
minimal B pelayanan pendidikan
antarsatuan pendidikan dan
antardaerah
pemenuhan Standar Nasional
Persentase paket Pendidikan (SNP) secara
keahlian SMK
berakreditasi bertahap jenjang pendidikan
minimal B dasar dan pendidikan
menengah
penguatan proses akreditasi
untuk satuan pendidikan
negeri dan swasta

peningkatan sistem penilaian


pendidikan yang
Memperkuat sistem
komprehensif diantaranya
penilaian pendidikan yang
komprehensif dengan memperbaiki
keandalan dan kesahihan
sistem ujian nasional
peningkatan mutu, validitas,
dan kredibilitas penilaian
hasil belajar siswa
pemantauan, pengendalian
dan peningkatan kualitas
pembelajaran secara
berkesinambungan melalui
pemanfaatan hasil ujian
nasional
penguatan lembaga penilaian
pendidikan yang independen
dan kredibel
meninjau kembali peran,
struktur, dan sumber daya
pusat penilaian pendidikan
pengembangan sumber daya
lembaga penilaian pendidikan
di daerah
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah 16
BAB 1 Laporan SPM Bidang Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah

INDIKATOR RENSTRA DIKBUD 2017-2019


NO TUJUAN SASARAN
SASARAN KEBIJAKAN STRATEGI
pemantauan capaian hasil
belajar siswa sebagai
informasi peningkatan
kualitas pembelajaran secara
berkesinambungan
penguatan mutu penilaian
diagnostik dan peningkatan
kompetensi guru dalam
memberikan penilaian
formatif

MISI 4 : Peningkatan Sumber Daya Manusia Yang Terampil


Peningkatan
Profesionalisme, penguatan sistem uji
Pemerataan Meningkatnya jumlah kompetensi guru dan tenaga
Persentase PTK
4 Distribusi, serta guru dan tendik PAUD
PAUD bersetifikasi kependidikan sebagai bagian
Kesejahteraan dan Dikmas profesional dariproses penilaian hasil
Guru dan Tenaga
Kependidikan belajar siswa

Persentase PTK
PAUD
berkualifikasi S1

Persentase PTK
PAUD
berkualifikasi S2

pelaksanaan penilaian kinerja


Persentase PTK
guru dan tenaga kependidikan
Dikmas
Bersertifikasi yang sahih, andal, transparan
dan berkesinambungan
peningkatan kualifikasi
Meningkatnya jumlah Meningkatkan akademik dan sertifikasi guru
Persentase guru di
guru profesional pada profesionalisme, kualitas, dan tenaga kependidikan
SD/SDLB serta akuntabilitas
satuan pendidikan dengan perbaikan desain
bersetifikasi gurudan tenaga
dasar dan menengah
kependidikan program dan keselarasan
disiplin ilmu

Persentase guru di
SD/SDLB
Berkualifikasi S1

Persentase guru di
SD/SDLB
Berkualifikasi S2

Persentase guru di
SMP/SMPLB
bersetifikasi

Persentase guru di
SMP/SMPLB
berkualifikasi S1

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah 17


BAB 1 Laporan SPM Bidang Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah

INDIKATOR RENSTRA DIKBUD 2017-2019


NO TUJUAN SASARAN
SASARAN KEBIJAKAN STRATEGI

Persentase guru di
SMP/SMPLB
berkualifikasi S2

Persentase guru di
SMA bersetifikasi

Persentase guru di
SMA berkuaifikasi
S1

Persentase guru di
SMA berkuaifikasi
S2

Persentase guru di
SMK bersetifikasi

Persentase guru di
SMK berkualifikasi
S1

Persentase guru di
SMK berkualifikasi
S2

Meningkatnya jumlah pelaksanaan Pengembangan


kepala sekolah Persentase kepala Profesional
profesional pada sekolah di SD Berkesinambungan (PPB) bagi
satuan pendidikan Bersetifikasi guru dan tenaga kependidikan
dasar dan menengah
dalam jabatan

Persentase kepala
sekolah di SMP
Bersetifikasi

Persentase kepala
sekolah di SMA
bersetifikasi

Persentase kepala
sekolah di SMK
bersetifikasi

penguatan kerja sama antara


Meningkatnya jumlah LPTK dan semua tingkat
Meningkatkan pengelolaan,
pengawas profesional Persentase
khususnya dalam pemerintahan untuk
pada satuan pengawas di SD
penempatan guru dan menjamin mutu dan distribusi
pendidikan dasar dan bersetifikasi
tenaga kependidikan
menengah guru dan tenaga kependidikan
yang merata

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah 18


BAB 1 Laporan SPM Bidang Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah

INDIKATOR RENSTRA DIKBUD 2017-2019


NO TUJUAN SASARAN
SASARAN KEBIJAKAN STRATEGI

Persentase
pengawas di SMP
bersetifikasi

Persentase
pengawas di SMA
bersetifikasi

Persentase
pengawas di SMK
bersetifikasi

Pengembangan kapasitas
Menurunnya jumlah pemerintah kabupaten dan
Rasio guru kota untuk mengelola
sekolah yang
terhadap murid
kekurangan guru pada
(SD/MI) per kelas perekrutan, penempatan dan
satuan pendidikan peningkatan mutu guru dan
rata-rata
dasar dan menengah
tenaga kependidikan secara
efektif dan efisien
penegakan aturan dalam
Rasio guru pengangkatan guru
terhadap murid
(SMP/MTs) per berdasarkan kriteria mutu
kelas rata-rata yang ketat dan kebutuhan
aktual di kabupaten dan kota
peningkatan efisiensi
Rasio guru pemanfaatan guru dan tenaga
terhadap murid kependidikan dengan
(SMA) per kelas memperbaiki rasio guru-
rata-rata
murid dan memaksimalkan
beban mengajar
pemberian jaminan hidup dan
fasilitas yang memadai bagi
Rasio guru guru dan tenaga kependidikan
terhadap murid yang ditugaskan di daerah
(SMK) per kelas khusus (3T) dalam upaya
rata-rata
pengembangan keilmuan
serta promosi kepangkatan
karier

peningkatan layanan bagi


Peningkatan
Angka melek penduduk niraksara usia
aksara penduduk dewasa yang diintegrasikan
Mutu dan Menurunnya penduduk
usia dewasa di atas
5 Kapasitas niraksara usia dewasa
15 tahun dengan program keaksaraan
Pendidikan di atas 15 tahun Meningkatkan kualitas
sekurangkurangnya usaha mandiri, peningkatan
Masyarakat pendidikan keaksaraan
96,1% budaya baca, dan pendidikan
pemberdayaan perempuan
Menurunnya penduduk Angka Melek
niraksara usia tertentu Huruf/Buta Aksara pendidikan kesetaraan
penguatan lembaga dan
satuan pendidikan nonformal,
seperti: PKBM, TBM, dan
Sanggar Kegiatan Belajar
(SKB) serta pemberdayaan
masyarakat melalui progam
desa literasi, desa vokasi
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah 19
BAB 1 Laporan SPM Bidang Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah

INDIKATOR RENSTRA DIKBUD 2017-2019


NO TUJUAN SASARAN
SASARAN KEBIJAKAN STRATEGI

Meningkatkan akses penyediaan insentif bagi dunia


terhadap layanan usaha/dunia industri untuk
pendidikan dan pelatihan memberikan pelatihan bagi
keterampilan
karyawannya
penyediaan insentif bagi
masyarakat untuk mendirikan
lembaga pelatihan berkualitas
sesuai dengan kebutuhan
sektor-sektor strategis
penyelarasan pendidikan dan
pelatihan kerja yang
dilakukan oleh pemerintah
Meningkatkan relevansi dan swasta sesuai kebutuhan
pendidikan dan pelatihan
kerja dengan kebutuhan pembangunan daerah,
pembangunan daerah terutama kebutuhan pusat
pusat pertumbuhan ekonomi
dan pembangunan berbasis
kemaritiman

MISI 5 : Peningkatan Akuntabilitas Layanan Pendidikan Dan Kebudayaan


Peningkatan
Sistem Tata
Meningkatkan
Kelola yang Meningkatkan kualitas
akuntabilitas kinerja
Transparan dan Skor SAKIP Kebijakan layanan publik
6
Akuntabel
Dinas Pendidikan dan
minimal sebesar 80 yang mudah perilaku dan keprofesionalan
Kebudayaan Provinsi Aparatur Pemerintahan
dengan
Sulawesi Tengah
Melibatkan
Publik
Dipertahankannya Laporan Keuangan
opini Laporan Dinas Pendidikan
Keuangan Dinas dan Kebudayaan Peningkatan kualitas meningkatkan kopetensi
Pendidikan dan Provinsi Sulawesi sumber daya aparatur baik aparatur pemerintahan
Kebudayaan Provinsi Tengah Wajar didinas maupun di satuan melalui pendidikan yang lebih
Sulawesi Tengah Wajar Tanpa pendidikan
tinggi dan bimbingan teknis
Tanpa Pengecualian Pengecualian
(WTP) (WTP)
Jumlah Sekolah di
Meningkatnya kabupaten dan kota
partisipasi daerah di wilayah Sulawesi
dalam meningkatkan Tengah memiliki
layanan pendidikan indeks pencapaian
dasar dan menengah SPM pendidikan
dasar Peningkatan fasilitas yang menyediakan sarana dan
menunjang kualitas prasarana kerja yang
Jumlah Sekolah di pelayanan publik
kabupaten dan kota memadai
di wilayah Sulawesi
Tengah memiliki
indeks pencapaian
SPM pendidikan
menengah

penanganan akses pendidikan,


Meningkatnya angka
melanjutkan upaya untuk khususnya di daerah
Perluasan Akses partisipasi penduduk
memenuhi hak seluruh
Pendidikan usia pendidikan dasar tertinggal, terpencil, dan
7 APK SD penduduk mendapatkan
Dasar yang (7-15 tahun), yaitu terluar (3T) dengan tetap
layanan pendidikan dasar
Bermutu Angka Partisipasi
berkualitas mempertahankan kesetaraan
Murni (APM) SD/SDLB
gender

APK SDLB/Paket A

penyediaan pendidikan
APM SD
khusus dan pendidikan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah 20
BAB 1 Laporan SPM Bidang Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah

INDIKATOR RENSTRA DIKBUD 2017-2019


NO TUJUAN SASARAN
SASARAN KEBIJAKAN STRATEGI
layanan khusus

APM SDLB

pembudayaan/perluasan
APK SMP pendidikan yang inklusif dan
berkelanjutan
APK SMPLB/Paket
B

penyediaan pendidikan
kecakapan
hidup/keterampilan adaptif
sehingga anak dengan
APM SMPLB
disabilitas dapat hidup lebih
mandiri dan siap beradaptasi
untuk berkarya dalam
kehidupan bermasyarakat

APM SMPLB

Pengawasan layanan PAUD


Peningkatan untuk menjangkau anak
Meningkatnya angka
Akses dan Mutu APK PAUD usia 3-6
8
Pendidikan Anak
partisipasi peserta
tahun
meningkatkan akses PAUD kurang beruntung, tinggal di
didik PAUD daerah 3T dan anak
Usia Dini:
berkebutuhan khusus;
penguatan lembaga PAUD
Untuk dapat menyediakan
layanan bagi seluruh anak usia
3-6 tahun, sesuai dengan
tahapan perkembangan anak
penjaminan bahwa standar
Meningkatnya mutu Jumlah lembaga Meningkatkan kualitas nasional PAUD digunakan
layanan PAUD PAUD terakreditasi layanan PAUD dalam menyusun kurikulum
PAUD
penguatan forum
pengembangan profesi
pendidik PAUD dan kelompok
kerja guru untuk
meningkatkan kompetensi
guru
penguatan fungsi
pengawas/penilik lembaga
PAUD dan pemberian
dukungan untuk peningkatan
kompetensinya
pengembangan dan
penerapan sistem jaminan
kualitas PAUD yang efektif,
termasuk pengembangan
karier pendidik
peningkatan peran orang
tua/keluarga dalam PAUD
penguatan PAUD yang
menyenangkan

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah 21


BAB 1 Laporan SPM Bidang Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah

INDIKATOR RENSTRA DIKBUD 2017-2019


NO TUJUAN SASARAN
SASARAN KEBIJAKAN STRATEGI
Meningkatnya
Peningkatan Jati
kesadaran dan
Diri Bangsa
pemahaman
melalui
masyarakat akan
Pelestarian dan
keragaman budaya Jumlah Grup
Diplomasi
9 (kebinekaan) untuk Kesenian per Pengembangan karakter
Kebudayaan memfasilitasi dan
mendukung 10.000 Penduduk dan jatidiri masyarakat
serta Pemakaian
Bahasa sebagai
terwujudnya karakter melaui pelaksanaan even- meningkatkan intensitas
dan jati diri daerah even pameran budaya dan even-even budaya
Pengantar
yang memiliki kesenian daerah
Pendidikan
ketahanan budaya
Pembinaan dan
Pengelolaan Seni
Budaya, dan
Perfiliman
Jumlah Benda
Cagar Budaya yang memfasilitasi dan
sudah dilestarikan peningkatan perlindungan
meningkatkan perlindungan
serta pemeliharaan benda
Peningkatan dan cagar budaya serta pemeriharaan benda
Pengelolaan cagar budaya
Museum

4.3 Strategi dan Kebijakan Merujuk Kepada RPJMD Prov. Sulawesi Tengah 2016 - 2017
Merujuk kepada RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah 2016 - 2017 yang terkait dengan tugas
dan fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah, yaitu sebagai berikut :

NO TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

VISI GUBERNUR SULAWESI TENGAH :


SULAWESI TENGAH YANG MAJU, MANDIRI DAN BERDAYA SAING
MISI 1 : MELANJUTKAN REFORMASI BIROKRASI, MENDUKUNG PENEGAKAN SUPREMASI HUKUM DAN HAM
Meningkatkan
kopetensi
Meningkatkan
aparatur
Meningkatkan Tata kemampuan
pemerintah
Keolah Pemerintah sumber daya
meaui Peningkatan kuaitas sumber daya
1 yang baik dan aparatur
pendidikan yang aparatur pemerintah
bersih (good and penyeLenggara
ebih tinggi dan
clean govermen Pemerintah
bimbingan teknis
Daerah
(sertifikasi
profesi)
Terwujudnya
pengawasan dan
akuntabilitas
pemerintah serta
Menyediakan
penataan
sarana dan Peningkatan fasilitasi yang menunjang
2 kelembagaan dan
prasarana kerja kualitas peayanan publik
ketataaksanaan
yang memadai
instansi
pemerintah yang
semakin
meningkat

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah 22


BAB 1 Laporan SPM Bidang Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah

NO TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Meningkatnya
kualitas dan
kuantitas produk
hokum dan Meningkatkan
perundang- kompetensi dan Peningkatan kesadaran hokum
3
undangan daerah, profesionalisme masyarakat
sosiaisasi serta di bidang hukum
evaluasi produk
hokum
masyarakat

MISI 5 : MENINGKATKAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA YANG BERDAYA SAING DAN BERBUDAYA
Melakukan
pendataan "by
Mengoptimalkan
name by
mutu modal
address"
manusia melalui Tuntasnya angka
1 masyarakat buta Penuntasan penduduk dari buta aksara
peningkatan buta aksara
aksara dan
sarana dan
memberikan
prasarana
"pendidikan
khusus"

Meningkatnya
akses dan mutu Meningkatkan
pendidikan untuk peserta didik Penyediaan bantuan pendidikan untuk
menuntaskan pada setiap anak dari keuarga kurang mampu untuk
wajib belajar 9 jenjang dapat mengikuti pendidikan
tahun dan wajib pendidikan
belajar 12 tahun

Mempertahankan
peserta didik
Meingkatkan
agar tidak putus
kopetensi tenaga Penyediaan guru berdasarkan bidang
sekolah melalui
pendidik sesuai ilmu sesuai dengan kebutuhan
peayanan
bidangnya
pendidikan yang
baik

Penyediaan sarana dan prasaranan


sekoah/ ruang kelas semakin baik

Meningkatkan
penjaminan mutu
Peningkatan kapasitas dan kualitas
bagi sekolah
perpustakan sekolah
menurut jenjang
pendidikan
Peningkatan standar sekoah setiap
jenjang pendidikan

Peningkatan akreditas disemua jenjang


pendidikan

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah 23


BAB 1 Laporan SPM Bidang Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah

NO TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Meningkatkan
kopentensi
tenaga pendidik
sesuai dengan Pemberian beasiswa bagi tenaga
bidang keahlian pendidik yang dibutuhkan
yang dibutuhkan
setiap jenjang
pendidikan

Meningkatkan
kesadaran dan
pemahaman
masyarakat akan
Memfasiitasi dan
keanekaragaman Pengembangan karakter dan jati diri
meningkatkan
budaya daerah/ masyarakat melaui even-evant pameran
intensitas event-
loka untuk budaya dan kesenian daerah
event budaya
mendukung
terwujudnya
karakter dan
jatidiri daerah

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah 24

Anda mungkin juga menyukai