SPM
LAPORAN PEMENUHAN STANDAR
PELAYANAN MINIMAL
2023
Jalan SengKawit Kompplek Pasar Induk Gedung B Lantai 2,
Tanjung Selor Hilir, Bulungan-Kalimantan Utara
Dikbud_ku
disdikbud.kaltyaraprov.go.id
kaltara.pendidikan@gmail.com
SPM 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya,
Laporan Standar Pelayanan Minimial (SPM) Bidang Pendidikan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Utara Tahun
2022 dapat diselesaikan dengan tepat waktu.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh
pihak yang telah membantu dan memberikan kontribusi baik berupa saran,
masukan, dan pemikiran yang bersifat membangun, Semoga Laporan ini
bermanfaat bagi semua pemangku kepentingan serta menjadi bahan
evaluasi dalam perencanaan program dan anggaran, peningkatan tata kelola
Kemendikbud, serta peningkatan kinerja pada tahun mendatang.
DAFTAR ISI
Penerapan dan Capaian
i Kata Pengantar 20 Standar Pelayanan Minimal
01 Pendahuluan
DAFTAR
TABEL
13 Tabel 1.1 Alokasi Anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2023
17 Tabel 1.2 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2021-2026
21 Tabel 2.1 Daftar Indikator Penerima Layanan Dasar dan Mutu Layanan Pendidikan Provinsi
23 Tabel 2.2 Tata Cara Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan
27 Tabel 2.3 Tata Cara Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan
42 Tabel 3.1 Realisasi Anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2023
54 Tabel 3.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan
DAFTAR
GAMBAR
12 Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Penyelenggaraan pelayanan yang menyangkut masyarakat sebagai pelayanan publik tidak luput
dari norma, aturan, standar dan ukuran yang harus dipenuhi agar dapat menjalankan pelayanan
secara akuntabel dan berkinerja tinggi. Adapun untuk pelayanan bidang pendidikan yang menjadi
tanggung jawab bagi Pemerintah, baik Pemerintah Pusat maupun Daerah adalah memperoleh
Pendidikan yang layak bagi setiap warga negara Indonesia. Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapat
pendidikan, dan ayat (3) menegaskan bahwa Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan
satu sistem Pendidikan Nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Sistem Pendidikan nasional yang dimaksud juga
harus mampu menjamin pemerataan kesempatan dan peningkatan mutu Pendidikan bagi seluruh
anak-anak Indonesia sebagai generasi penerus bangsa.
Standar Pelayanan Minimal yang selanjutnya disingkat SPM adalah ketentuan mengenai jenis dan
mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan pemerintahan wajib yang berhak diperoleh setiap
warga negara secara minimal yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah baik Pemerintah Daerah
Provinsi maupun Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Semenjak diterbitkannya Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Standar Pelayanan Minimal (SPM) tidak lagi
dimaknai dalam kontekstual sebagai norma, standar, prosedur, dan kriteria. Pengertian SPM secara
kontekstual tidak berubah, yaitu merupakan ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar
yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal. Terdapat perubahan mendasar dalam
pengaturan mengenai jenis pelayanan dasar dan mutu pelayanan dasar, kriteria penetapan dan
mekanisme penerapan SPM.
Dalam penerapannya, SPM diatur berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018
tentang Standar Pelayanan Minimal dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018
tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal dimana pemerintah harus harus menjamin akses
masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dasar sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Oleh
karena itu, baik dalam perencanaan maupun penganggaran, wajib memperhatikan prinsip-prinsip
SPM yaitu sederhana, konkrit, mudah diukur, terbuka, terjangkau dan dapat
dipertanggungjawabkan serta mempunyai batas waktu pencapaian. Adapun Kebijakan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) secara umum dimaksudkan untuk :
Terjaminnya hak masyarakat untuk menerima suatu pelayanan dasar dari Pemerintah Daerah
dengan mutu tertentu.
Menjadi alat untuk menentukan jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk menyediakan suatu
pelayanan dasar, sehingga SPM dapat menjadi dasar penentuan kebutuhan pembiayaan daerah.
Menjadi landasan dalam menentukan perimbangan keuangan dan/atau bantuan lain yang lebih
adil dan transparan.
Menjadi dasar dalam menentukan anggaran kinerja berbasis manajemen kinerja sehingga
pengalokasi anggaran daerah lebih terukur dan secara tidak langsung akan meningkatkan
akuntabilitas Pemerintahan Daerah terhadap masyarakat dalam menyediakan pelayanan publik.
Memperjelas tugas pokok Pemerintahan Daerah dan mendorong terwujudnya check and
balances yang efektif.
Mendorong transparansi dan partisipasi masyarakat dalam prosesr penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah.
1
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi Nomor 32 Tahun 2022 tentang
Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan mengamanatkan bahwa penerapan Standar
Pelayanan Minimimal (SPM) untuk Provinsi mengatur tentang ketentuan jenis dan mutu pelayanan
dasar yang merupakan urusan pemerintahan wajib yang berhak diperloleh setiap warga negara
secara minimal menjadi hal yang prioritas. Pelayanan dasar adalah pelayanan publik yang bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan dasar setiap warganegara.
Adapun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara sebagai pengampu urusan
wajib pelayanan dasar bidang pendidikan telah menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
sesuai dengan prinsip – prinsip tersebut dengan tujuan:
Mewujudkan kesejahteraan rakyat. Dengan penetapan dan pelaksanaan SPM dimaksudkan agar
masyarakat di Provinsi Kalimantan Utara menjadi sejahtera dikarenakan aspek pendidikan telah
terpenuhi melalui penerapan SPM sehingga masyarakat dapat memilih mata pencaharian yang
lebih baik dan secara tidak langsung akan meningkatkan perekonomiannya.
Pemerataan pelayanan dasar kepada masyarakat. Dengan penerapan SPM diharapkan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara memiliki target yang realistis, selaras
antara apa yang dibutuhkan masyarakat dengan yang mampu diwujudkan oleh secara merata.
Melalui SPM diharapkan seluruh masyarakat di wilayah Provinsi Kalimantan Utara dapat
memperoleh pendidikan berkualitas yang merata.
Menetapkan prioritas pelayanan dasar minimal di Provinsi Kalimantan Utara. SPM menjadi acuan
paling dasar dan utama yang harus dicapai atau dipenuhi oleh Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara sebelum mengejar target-target lain sehingga dapat
bekerja lebih sistematis guna memenuhi pelayanan dasar pendidikan dengan skala minimalnya
baru kemudian mencapai target yang lebih kompleks.
Memberikan kejelasan standar kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan daerah sebagai
pelaksana urusan pendidika. Penyusunan SPM menjadi acuan agar dapat bekerja dengan fokus
karena dengan SPM dapat terlihat angka/data kebutuhan masyarakat dan melihat pula kapasitas
yang dimiliki dalam memenuhi pelayanan dasar minimal.
2
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
Menjadi bahan acuan bagi pimpinan dan seluruh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Kalimantan Utara dalam menyusun program di tahun berikutnya sehingga dapat
dirancang dengan lebih fokus, efektif, efisien, terukur, transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Menjadikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara sebagai instansi
pemerintah yang akuntabel dan transparan sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif dan
responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya.
Menjadi masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka
meningkatkan kinerja instansi pemerintah guna terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada
pemerintah.
Memelihara kepercayaan masyarakat kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara di dalam melaksanakan program/kegiatan yang berorientasi pada
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
DASAR HUKUM
Adapun dalam pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara, berpedoman pada peraturan perundang-
undangan sebagai berikut :
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421).
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 229).
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587).
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5887).
Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 6178).
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 52, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6323).
3
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah yang kemudian diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59
Tahun 2007 dan terakhir diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310).
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312).
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang Penerapan Standar Pelayanan
Minimal.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2018 tentang Penerapan Standar Pelayanan
Minimal yang kemudian diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021
tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32 Tahun 2018 tentang Standar Teknis
Pelayanan Minimal Pendidikan yang kemudian diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi Nomor 32 Tahun 2022 tentang Standar Teknis Pelayanan
Minimal Pendidikan.
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi Nomor 195/M/2023 Tentang
Pedoman Tata Cara Perhitungan Indeks Pencapaian SPM (Standar Pelayanan Minimal)
Pendidikan
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)
Daerah Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2005-2025.
Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2021-2026 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Utara Tahun
2021 Nomor 5).
Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Utara Nomor 5 Tahun 2022 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023 yang kemudian diubah melalui Peraturan
Daerah Provinsi Kalimantan Utara Nomor 8 Tahun 2023 tentang Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Utara
Peraturan Gubernur Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
Provinsi Kalimantan Utara.
Peraturan Gubernur Nomor 7 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Cabang Dinas
Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara.
Peraturan Gubernur Nomor 10 Tahun 2018 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis Pada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara.
Peraturan Gubernur Nomor 13 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor
21 Tahun 2016 Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Kalimantan Utara.
Peraturan Gubernur Kalimantan Utara Nomor 38 Tahun 2021 Tentang Rencana Strategis
Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2021-2026 (Berita Daerah Provinsi
Kalimantan Utara Tahun 2021 Nomor 38).
4
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara dibentuk berdasarkan Peraturan
Daerah Provinsi Kalimantan Utara Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah yang dijabarkan dalam Peraturan Gubernur Nomor 21 Tahun 2016 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Kalimantan Utara dan diubah melalui Peraturan
Gubernur Nomor 13 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 21 Tahun 2016
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Kalimantan Utara. Selain itu, dengan diterbitkannya
Peraturan Gubernur Nomor 7 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Cabang Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara dan Peraturan Gubernur No. 10 Tahun 2018
tentang Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Kalimantan Utara, maka Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di Kab/Kota dibantu dengan 3 (tiga) Cabang Dinas dan 2
(dua) PTD. Adapun tugas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yaitu melaksanakan urusan
pemerintahan bidang Pendidikan dan kebudayaan yang menjadi kewenangan daerah berdasarkan
asas otonomi dan tugas pembantuan. Adapun tugas dan fungsi Dinas Pendidikan sebagaimana
gambar berikut.
TUGAS
melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pendidikan
dan bidang kebudayaan berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan
FUNGSI
1. Perumusan kebijakan teknis bidang pendidikan dan kebudayaan sesuai
dengan rencana strategis yang ditetapkan pemerintah daerah;
2. Perumusan, perencanaan, pembinaan, dan pengendalian kebijakan teknis
manajemen Pendidikan, kurikulum; perizinan kependidikan; manajemen
pendidikan; sarana bahasa dan sastra; kebudayaan; kesenian tradisonal;
sejarah dan cagar budaya; permuseuman;
3. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;
4. Pelaksanaan unit pelaksana teknis dinas;
5. Pembinaan kelompok jabatan fungsional;
6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugas
dan fungsinya.
5
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
Adapun struktur organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, terdiri atas kepala dinas, sekretariat,
bidang-bidang, dan UPT dengan tugas pokok fungsi sebagai berikut:
1.Kepala Dinas
Kepala dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan
asas otonomi di bidang pendidikan dan tugas pembantuan.
2.Sekretaris
Melaksanakan pelayanan teknis dan administratif serta koordinasi pelaksanaan tugas di lingkungan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Fungsi :
Koordinasi penyusunan kebijakan, rencana, program, kegiatan, dan anggaran di bidang
pendidikan menengah, pendidikan khusus, dan kebudayaan serta tugas pembantuan di bidang
pendidikan dan kebudayaan;
Pengelolaan data dan informasi di bidang pendidikan menengah, pendidikan khusus, dan
kebudayaan;
Koordinasi dan pelaksanaan kerja sama di bidang pendidikan menengah, pendidikan khusus,
dan kebudayaan;
Koordinasi pengelolaan dan laporan keuangan di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan;
Penyusunan bahan rancangan peraturan perundang-undangan dan fasilitasi bantuan hukum di
bidang pendidikan menengah, pendidikan khusus, dan kebudayaan;
Pelaksanaan urusan organisasi dan tata laksana di lingkungan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan;
Pelaksanaan urusan kepegawaian di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan;
Penyusunan bahan pelaksanaan urusan tugas pembantuan di bidang pendidikan dan
kebudayaan yang meliputi fasilitasi pelaksanaan ujian nasional untuk sekolah menengah
pertama dan pendidikan kesetaraan, fasilitasi pelaksanaan akreditasi pendidikan menengah dan
pendidikan khusus, fasilitasi pengembangan karier pendidik, penyiapan bahan rekomendasi izin
pendirian dan penutupan sekolah menengah kerja sama, fasilitasi urusan pembinaan perfilman,
fasilitasi pembinaan lembaga kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, fasilitasi pengelolaan
warisan budaya nasional dan dunia, dan tugas-tugas pembantuan lainnya;
Koordinasi dan penyusunan bahan publikasi dan hubungan masyarakat di bidang pendidikan
menengah, pendidikan khusus, dan kebudayaan;
Koordinasi pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan menengah,
pendidikan khusus, dan kebudayaan;
Pengelolaan barang milik daerah di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan; dan
Pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan di lingkungan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan.
6
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
Penyusunan bahan pembinaan bahasa dan sastra daerah yang penuturnya lintas daerah
kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi;
Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan
sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter Sekolah Menengah Atas; dan
Pelaporan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta
didik dan pembangunan karakter Sekolah Menengah Atas.
7
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
6.Kelompok Bidang Ketenagaan
Melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan
pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan
Pendidikan Khusus, serta tenaga kebudayaan.
Fungsi:
Penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan
pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan
pendidikan khusus, serta tenaga kebudayaan;
Penyusunan bahan kebijakan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah
menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan pendidikan khusus, serta tenaga kebudayaan;
Penyusunan bahan rencana kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah
atas, sekolah menengah kejuruan, dan pendidikan khusus;
Penyusunan bahan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah atas,
sekolah menengah kejuruan, dan pendidikan khusus;
Penyusunan bahan rekomendasi pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan lintas
kabupaten/kota dalam satu provinsi;
Penyusunan bahan pembinaan di bidang tenaga cagar budaya dan permuseuman, tenaga
kesejarahan, tenaga tradisi, tenaga kesenian, dan tenaga kebudayaan lainnya;
Penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi di bidang pembinaan pendidik dan tenaga
kependidikan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan pendidikan khusus,
serta tenaga kebudayaan; dan
Pelaporan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah atas,
sekolah menengah kejuruan, dan pendidikan khusus, serta tenaga kebudayaan
8
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
8.Kelompok Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara
Membantu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan
sebagian urusan pemerintah di bidang pendidikan yang menjadi kewenangan provinsi di wilayah
kerjanya.
Fungsi:
Pengoordinasian pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pendidikan SMA, SMK, dan PK-PLK;
Pelaksanaan koordinasi tugas-tugas teknis dari kepala dinas;
Pelaksanaan pembinaan sesuai lingkup tugasnya;
Pelaksanaan pelaporan tugas Cabang Dinas; dan
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan kepala dinas.
9
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
13.Kelompok Sub Bagian dan Seksi Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan
Utara
Subbagian Tata Usaha, melaksanakan tugas menyelenggarakan urusan umum, keuangan,
kepegawaian, perlengkapan, dan ketatausahaan.
Seksi Pendidikan Menengah Atas, melaksanakan tugas menyelenggarakan urusan di Bidang
Pendidikan Menengah Atas.
Seksi Pendidikan Menengah Kejuruan, Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus,
melaksanakan tugas menyelenggarakan urusan di bidang Pendidikan Menengah Kejuruan,
Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus.
14.Kelompok Sub Bagian dan Seksi UPTD Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan
Subbagian Tata Usaha melaksanakan tugas (1)Pelaksanaan penyusunan perencanaan program
dan kegiatan UPTD, (2)Pengelolaan urusan umum meliputi kegiatan tata usaha, surat menyurat,
kearsipan, rumah tangga, perjalanan dinas, pengadaan, dan pemeliharaan perlengkapan,
(3)Pengelolaan urusan kepegawaian, (4)Pengelolaan administrasi dan pengelolaan keuangan,
(5)Penyelenggaraan kehumasan dan protokol; dan (6)Pembinaan, pengendalian, monitoring,
evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas UPTD
Seksi Pemanfaatan dan Penyelenggaraan melaksanakan tugas (1)Melakukan penyusunan
rencana pemanfaatan tekhnologi informasi dan komunikasi pendidikan, (2)Melakukan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pendidikan, (3)Penyusunan rencanan
pengembangan pendidikan kejuruan, (4)Pelaksanaan pengembangan teknologi informasi dan
komunikasi pendidikan, (5)Fasilitasi pengembangan teknologi informasi dan komunikasi
pendidikan, (5)Urusan kemitraan dengan dunia usaha/ dunia industri dan institusi terkait, dan
(6)Pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala UPTD sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Evaluasi melaksanakan tugas (1)Melakukan penyusunan rencana pemantauan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pendidikan, (2)Melakukan pemantauan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pendidikan, (3)Melakukan penyusunan
rencana evaluasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pendidikan, (4)Fasilitasi
pemantauan dan evaluasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pendidikan, dan
(5)urusan kemitraan dengan dunia usaha/ dunia industri dan institusi terkait.
10
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
19.Kelompok Subkoordinator Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Atas dan
Pendidikan Khusus
Penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan pembinaan pendidik dan
tenaga pendidikan Sekolah Menengah Atas dan Pendidikan Khusus;
Penyusunan bahan rencana kebutuhan, rekomendasi pemindahan pendidik, dan tenaga
pendidikan Sekolah Menengah Atas dan Pendidikan Khusus;
Penyusunan bahan pembinaan pendidik dan tenaga pendidikan Sekolah Menengah Atas dan
Pendidikan Khusus;
Penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembinaan pendidik dan tenaga
pendidikan Sekolah Menengah Atas dan Pendidikan Khusus; dan
Pelaporan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga pendidikan Sekolah Menengah Atas dan
Pendidikan Khusus.
11
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
Gambar 1.1
Struktur Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Kalimantan Utara
SUMBER : PERATURAN GUBERNUR NOMOR 18 TAHUN 2022
12
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
Selain tugas dan fungsi sebagaimana tersebut diatas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga
berkewajiban dalam membentu pencapaian visi dan misi Provinsi Kalimantan Utara. Adapun setelah
mengidentifikasi visi dan misi Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Kalimantan Utara Tahun
2021-2026, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara mendukung dan
berkontribusi dalam pelaksanaan misi ke-3 (ketiga) yaitu mewujudkan pembangunan Sumber Daya
Manusia yang sehat, cerdas, kreatif, inovatif, berakhlak mulia, produktifitas dan berdaya saing
dengan berbasiskan Pendidikan wajib belajar 16 Tahun dan berwawasan. Lebih lanjut, jika melihat
prioritas daerah maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara berperan dalam
mewujudkan prioritas 7 (tujuh) yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan
wajib belajar 16 tahun yang berwawasan kebangsaan, dan prioritas 10 (sepuluh) yaitu mewujudkan
pemberian tunjangan perbaikan penghasilan bagi aparat desa dan RT, tenaga pendidikan, dan
kependidikan pada semua tingkatan satuan pendidikan, tenaga kesehataan serta tenaga honorer di
daerah perbatasan, pedalaman dan terpencil serta perkotaan sesuai dengan kemampuan keuangan
daerah. Oleh karenanya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara merumuskan
tujuan yang ingin dicapai berdasarkan jenjang layanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan
sistem tata kelola yang diperlukan untuk menghasilkan layanan prima, sebagai berikut:
1. Terwujudnya Pendidikan Berkualitas Yang Merata Di Seluruh Wilayah Kaltara
Pendidikan berkualitas yang merata di seluruh wilayah Kaltara dapat dilihat dari luasnya
aksesibilitas serta kemudahan masyarakat dalam menjangkau layanan Pendidikan yang ada di
Kalimantan Utara. Hal ini secara tidak langsung akan meningkatkan angka partisipasi penduduk
usia pendidikan menengah serta mutu dan kualitas pelyanan pendidikan sehingga mendukung
terwujudnya Provinsi Kalimantan Utara yang Berubah, Maju dan Sejahtera.
2.Meningkatnya pembangunan kebudayaan di Daerah
Dalam rangka mengembangkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) tidak terlepas dari
pembangunan nilai-nilai kebudayaan yang berkembang di masyarakat. Pelestarian kebudayaan
secara tidak langsung berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat guna
mewujudkan pembangunan manusia di Provinsi Kalimantan Utara yang Berubah, Maju dan
Sejahtera.
Adapun untuk keperluan pengukuran ketercapaian tujuan pembangunan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan diperlukan sejumlah sasaran yang menggambarkan kondisi yang harus dicapai.
Sasaran untuk tiap tujuan tersebut adalah sebagai berikut:
Sasaran strategis untuk mencapai T1. Terwujudnya Pendidikan Berkualitas Yang Merata Di
Seluruh Wilayah Kaltara
a. Meningkatnya partisipasi masyarakan dalam pendidikan;dan
b. Meningkatnya mutu pendidikan.
Sasaran strategis untuk mencapai T2.Meningkatnya pembangunan kebudayaan di Daerah
Meningkatnya nilai warisan budaya
Tabel 1.1
Alokasi Anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2023
TARGET
INDIKATOR INDIKATOR
TUJUAN SASARAN
TUJUAN SASARAN SATUAN
2021 2022 2023 2024 2025 2026
Terwujudnya
Pendidikan Persentase
Berkualitas sekolah yang
Yang Merata memenuhi % 76,24 83,80 98,91 100 100
91,35
Di Seluruh Standar Nasional
Wilayah Pendidikan
Kaltara
13
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
TARGET
INDIKATOR INDIKATOR
SASARAN
TUJUAN TUJUAN SASARAN SATUAN
2021 2022 2023 2024 2025 2026
Mening
katnya
Indeks
pemban
Pembangu
gunan Indeks 55,88 58,82 61,76 64,7 67,64 70,58
nan
kebuda
Kebudayaan
yaan di
Daerah
Meningkatnya
Persentase warisan budaya
nilai warisan % 50 53 56 59 62 65
yang ditetapkan nasional
budaya
ARAH KEBIJAKAN
Kajian terhadap kondisi nyata perkembangan pembangunan sektor pendidikan dapat dianalisa
dengan menggunakan pendekatan analisa SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats),
yang meliputi bidang pendidikan Pendidikan menengah, pendidikan khusus, pendidik dan tenaga
kependidikan serta kebudayaan. Kajian ini diarahkan pada lingkungan strategis Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan, baik internal maupun eksternal yang meliputi kekuatan (strengths) dan
kelemahan (weaknesses). Lingkungan eksternal meliputi peluang (opportunities) dan ancaman
(threats). Di bawah ini adalah rumusan terhadap kajian internal dan eksternal dengan menggunakan
analisis SWOT.
1.Faktor Lingkungan Internal
Faktor-faktor lingkungan internal adalah segala sesuatu yang ada di dalam organisasi yang secara
langsung berpengaruh terhadap kegiatan organisasi. Faktor lingkungan internal terdiri dari aspek
operasional yang meliputi sistem dan prosedur kerja, fungsi manajemen, sarana dan prasarana,
sistem informasi manajemen, keuangan serta teknologi yang diperlukan dan dimiliki oleh Dinas.
Faktor internal akan memberikan kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness) pada organisasi.
Adapun hasil identifikasi faktor internal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan
Utara adalah sebagai berikut:
14
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
15
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
Dengan berpijak pada analisis lingkungan internal dan eksternal sebagaimana tergambarkan di
atas, maka strategi yang diperlukan dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan adalah sebagai
berikut:
1. STRATEGI S-O (Strength – Opportunities)
Meningkatkan daya tampung dengan cara mendirikan unit satuan/program pendidikan pada
semua jenjang dan jenis pendidikan;
Meningkatkan pembangunan ruang kelas baru dalam rangka menambah daya tampung pada
semua jenjang pendidikan;
16
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
Berdasarkan telaahan terhadap rincian strategi sebagaimana hasil analisis SWOT diatas, maka
strategi dan arah kebijakan pembangunan pendidikan dan kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara
tahun 2021-2026 dirangkum sebagai berikut:
Tabel 1.2
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2021-2026
VISI (TERWUJUDNYA PROVINSI KALIMANTAN UTARA YANG BERUBAH, MAJU DAN SEJAHTERA)
MISI (MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG SEHAT, CERDAS, KREATIF, INOVATIF, BERAKHLAK MULIA, PRODUKTIF DAN BERDAYA SAING
DENGAN BERBASISKAN PENDIDIKAN WAJIB BELAJAR 16 TAHUN DAN BERWAWASAN)
17
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
Membina sekolah swasta agar kualitasnya sejajar atau bahkan lebih baik
dari sekolah negeri dengan tetap mempertahankan keunggulan tertentu
sesuai ciri khasnya sebagai sekolah swasta
Membuka ruang kerja sama yang erat dengan DU/DI, di mana DU/DI
dapat langsung terlibat dalam peningkatan kualitas pembelajaran
termasuk mengembangkan kurikulum pada SMK yang disesuaikan
dengan (1) Permintaan pasar dan kebutuhan DU/DI (demand driven); (2)
Kebersambungan (link) antara pengguna lulusan pendidikan dan
penyelenggara pendidikan kejuruan serta; dan (3) Kecocokan (match)
antara pekerja dengan pemberi kerja
18
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
Pengembangan dan
Melaksanakan pemetaan warisan budaya (benda dan tak benda) yang ada
Pelestarian nilai
Meningkatnya di Kalimantan Utara guna pemutakhiran database warisan budaya dalam
Meningkatnya nilai warisan budaya, seni sejarah
pembangunan rangka penguatan budaya, bahasa, dan pendidikan karakter
budaya dan warisan
kebudayaan di Daerah
kearifan budaya
lokal
Menguatkan kapasitas SDM seni dan budaya baik di daerah perkotaan
maupun pedesaan dan 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) sehingga
pelestarian dan pengembangan kebudayaan dapat terlaksana dengan
baik
19
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
BAB 2
PENERAPAN DAN CAPAIAN
STANDAR PELAYANAN
MINIMAL
Sebagai pemangku Urusan Pemerintahan Wajib terkait Pelayanan Dasar bidang pendidikan,
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara wajib untuk melaksanakan Standar
Pelayanan Minimal (SPM). Standar Pelayanan Minimal adalah ketentuan mengenai jenis dan
mutu pelayanan dasar pendidikan yang merupakan urusan Pemerintahan Wajib yang berhak
diperoleh setiap peserta didik secara minimal. Terjaminnya kuantitas dan kualitas minimal dari
suatu pelayanan publik yang dapat dinikmati oleh masyarakat menjadi kewajiban bagi
Pemerintah baik Pusat maupun Daerah dalam pemenuhannya. Pemerataan pelayanan publik
guna menghindari kesenjangan pelayanan merupakan tantangan bagi Pemerintah Daerah
dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai pelayan masyarakat. Sehingga pelaksanaan
Standar Pelayanan Minimal (SPM) memiliki nilai yang sangat strategis bagi pemerintah daerah
maupun masyarakat.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menjadikan keberadaan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
sebagai acuan dalam peningkatan kualitas pelayanan urusan pendidikan. Peraturan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 32 Tahun 2022 tentang Standar Teknis
Pelayanan Minimal Pendidikan merupakan landasan hukum dalam melaksanakan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Pendidikan yang mengatur mengatur tentang Jenis dan
penerima Pelayanan Dasar, Mutu Pelayanan Dasar, pencapaian SPM Pendidikan, serta pelaporan
dan evaluasi. Adapun sesuai kewenagannya maka jenis pelayanan dasar pada SPM Pendidikan di
Provinsi meliputi:
1. Pendidikan Menengah (SMA dan SMK); dan
2. Pendidikan Khusus
Berbeda dengan kebijakan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan di tahun 2018 yang berfokus
kepada partisipasi, ketersediaan dan kualitas barang/ jasa serta ketersediaan dan kualitas
pendidik, Standar Pelayanan Minimal Pendidikan sejak tahun 2021 berfokus kepada kualitas
pembelajaran, kualitas lingkungan sekolah, partisipasi, dan kualitas pendidik.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar Pelayanan
Minimal pasal 2 ayat 1 disebutkan bahwa Pemerintah Daerah menerapkan SPM untuk
pemenuhan jenis pelayanan dasar dan mutu pelayanan dasar yang berhak diperoleh setiap
warga negara secara minimal sebagaimana gambar berikut:
Gambar 2.1
Gambaran SPM Pendidikan
SUMBER DATA: PERMENDAGRI 59 TAHUN 2021 DAN
PERMENDIKBUD 32 TAHUN 2022
Maka dalam rangka pemenuhan akses, mutu pendidikan hingga pendidik dan tenaga
kependidikan tersebut maka ditetapkanlah Indeks SPM sebagai pengukuran capaian Standar
Pelayanan Minimal. Indeks SPM merupakan kalkulasi capaian daerah berdasarkan komponen
Capaian Penerima Layanan Dasar dan Mutu Layanan Pendidikan yang menggambarkan capaian
keseluruhan standar pelayanan minimal. Adapun Penerima Layanan Dasar dan Mutu Layanan
Pendidikan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Nomor 195/M/2023 tentang Pedoman Tata Cara Perhitungan Indeks Pencapaian Standar
Pelayanan Minimal Pendidikan sebagaimana tabel berikut.
Tabel 2.1
Daftar Indikator Penerima Layanan Dasar dan Mutu Layanan Pendidikan Provinsi
Kelompok Kelompok
Indikator Indikator
Indikator Indikator
APS
Kelompok Kelompok
Indikator Indikator
Indikator Indikator
Kualitas
Lulusan SMK
Tingkat Kepuasan dunia kerja terhadap
- -
budaya kerja lulusan SMK
Keamanan,
- - Kebhinekaan Indeks Iklim Kebinekaan SDLB
dan Inklusivitas
Untuk memenuhi indikator diatas, maka Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menyusun daftar minimal prioritas Program,
Kegiatan dan Sub Kegiatan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan
sebagaimana tertuang dalam aplikasi pelaporan eSPM Bangda Kemendagri, yang dirincikan
dalam tabel berikut.
Tabel 2.2
Tata Cara Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan
Pendidik dan
Distribusi pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas untuk
2 tenaga
pemerataan pendidik dan tenaga kependidikan
kependidikan
3 Pemenuhan kualitas dan pemerataan hasil belajar Peserta Didik (SMA/SMK/Paket C/MA/MAK)
Fasilitasi kepala sekolah atau guru yang belum memiliki sertifikat guru
3 penggerak untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan guru Kegiatan
penggerak
Pemetaan lembaga sertifikasi dan dunia kerja yang memiliki sistem Lembaga
2
sertifikasi untuk mendorong sertifikasi kompetensi bagi Peserta Didik Sertifikasi
9 Pemenuhan kualitas dan pemerataan hasil belajar Peserta Didik Pendidikan Khusus
Pendidik dan
Pendistribusian pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas
2 tenaga
untuk pemerataan pendidik dan tenaga kependidikan
kependidikan
Fasilitasi kepala sekolah atau guru yang belum memiliki sertifikat guru
3 penggerak untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan guru Kegiatan
penggerak
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar
Pelayanan Minimal dan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 32
Tahun 2022 tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan serta Keputusan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 195/M/2023 tentang Pedoman Tata Cara
Perhitungan Indeks Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Pendidikan, maka target pencapaian
SPM bidang Pendidikan di Provinsi Kalimantan Utara dijabarkan dalam tabel berikut
Tabel 2.3
Target Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan
Kelompok Tar
Indikator Kinerja Satuan
Indikator get
Jumlah Anak Usia 16-18 tahun yang berpartisipasi dalam pendidikan (APS) 100 %
APS
Jumlah Anak Usia 4-18 disabilitas yang berpartisipasi dalam pendidikan khusus (APS) 100 %
*litererasi dan numerasi belum dibahas dan ditetapkan pada Berita Acara Rakortekrenbang 25 Februari 2022
Kelompok Tar
Indikator Kinerja Satuan
Indikator get
*iklim Keamanan, Kebhinekaan dan Inklusivitas belum dibahas dan ditetapkan pada Berita Acara Rakortekrenbang 25 Februari 2022
*iklim Keamanan, Kebhinekaan dan Inklusivitas belum dibahas dan ditetapkan pada Berita Acara Rakortekrenbang 25 Februari 2022
Adapun target pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan yang telah ditetapkan
dalam aplikasi eSPM Bangda Kemendagri berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018
Tentang Standar Pelayanan Minimal dan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Nomor 32 Tahun 2022 Tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan
sebagaimana tabel berikut.
Tabel 2.4
Target Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan
PENDIDIKAN MENENGAH
Peserta
A Jumlah yang harus dilayani 33044
Didik
SMA
SMK
7 Kepuasan dunia kerja terhadap budaya kerja lulusan SMK 80,00 Nilai
PENDIDIKAN KHUSUS
Peserta
A Jumlah yang harus dilayani 586
Didik
SLB
Tabel 2.5
Skala nilai peringkat kinerja
1 91 ≤ Sangat Baik
2 76 - 90 Tinggi
3 66 - 75 Sedang
4 51 - 65 Rendah
5 ≤ 50 Sangat Rendah
Dalam penilaian kinerja tersebut, gradasi nilai (skala intensitas) kinerja suatu indikator dapat
dimaknai sebagai berikut:
Hasil Sangat Tinggi dan Tinggi
Gradasi ini menunjukkan pencapaian/realisasi kinerja capaian telah memenuhi target dan berada
di atas persyaratan minimal kelulusan penilaian kinerja.
Hasil Sedang
Gradasi cukup menunjukkan pencapaian/realisasi kinerja capaian telah memenuhi persyaratan
minimal.
Hasil Rendah dan Sangat Rendah
Gradasi ini menunjukkan pencapaian/realisasi kinerja capaian belum memenuhi/masih dibawah
persyaratan minimal pencapaian kinerja yang diharapkan.
Pengukuran target kinerja dari indikator Standar Pelayanan Minimal sesuai Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal dan Peraturan
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 32 Tahun 2022 tentang Standar Teknis
Pelayanan Minimal Pendidikan dilakukan dengan membandingkan antara rencana/ target dengan
realisasi dari setiap indikator kinerja yang ditetapkan. Berdasarkan target yang telah ditetapkan
dalam tabel sebelumnya, maka capaian pelaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang
Pendidikan dijabarkan dalam tabel berikut.
Tabel 2.6
Capaian Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan
Kelompok
Indikator Kinerja Target Satuan Realisasi Capaian
Indikator
APS
Jumlah Anak Usia 4-18 disabilitas yang
berpartisipasi dalam pendidikan khusus 100 % 100 100
(APS)
Kelompok
Indikator Kinerja Target Satuan Realisasi Capaian
Indikator
Kualitas
Lulusan SMK
Tingkat Kepuasan dunia kerja terhadap
80 % 75 93,75
budaya kerja lulusan SMK
Kelompok
Indikator Kinerja Target Satuan Realisasi Capaian
Indikator
Tidak
Indeks Iklim Keamanan SDLB - nilai -
Tersedia
Tidak
Indeks Inklusivitas SDLB - nilai -
Tersedia
Kelompok
Indikator Kinerja Target Satuan Realisasi Capaian
Indikator
Keamanan,
Kebhinekaan Indeks Inklusivitas SMALB - nilai 71,07 -
dan Inklusivitas
Indikator Kinerja/Jenis
No Target Satuan Realisasi Capaian
Layanan SPM
PENDIDIKAN MENENGAH
Peserta
A Jumlah yang harus dilayani 33044 33044 100
Didik
SMA
SMK
Indikator Kinerja/Jenis
No Target Satuan Realisasi Capaian
Layanan SPM
PENDIDIKAN KHUSUS
Peserta
A Jumlah yang harus dilayani 586 586 100
Didik
SLB
Indikator Kinerja/Jenis
No Target Satuan Realisasi Capaian
Layanan SPM
Indikator kinerja mutu layanan dasar literasi dan numerasi berdasarkan Keputusan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 195/M/2023 tentang Pedoman Tata Cara
Perhitungan Indeks Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Pendidikan tidak dapat dihitung
capaiannya karena terdapat perbedaan satuan antara target kinerja yang telah ditetapkan dalam
Berita Acara Rakortekrenbang 25 Februari 2022 dengan capaian kinerja yang tertuang dalam Rapor
Pendidikan. Selain itu, indikator kinerja penerima layanan literasi dan numerasi serta indikator
kinerja mutu Iklim Keamanan, Kebhinekaan dan Inklusivitas tidak dapat dihitung capaiannya karena
belum menjadi indikator kinerja urusan pendidikan yang ditetapkan dalam Berita Acara
Rakortekrenbang 25 Februari 2022.
Adapun berdasarkan perhitungan capaian indikator kinerja penerima layanan dan mutu layanan
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan, maka capaian pemenuhan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Pendidikan di Provinsi Kalimantan Utara sebesar 98.30 % atau TUNTAS UTAMA.
Untuk mengatasi permasalahan dalam pelaksanaan penerapan SPM Pendidikan tahun 2023
tersebut, terdapat beberapa alternatif solusi sebagai berikut:
1. Melibatkan stakeholder terkait dalam rangka pendataan anak tidak sekolah seperti sensus/survey
yang berkoordinasi dan bekerjasama dengan BPS, Disdukcapil, DPMPD, Cabang Dinas serta
kepala desa ataupun kecamatan untuk melakukan pendataan anak tidak sekolah
2. Pemutakhiran Dapodik minimal 2 (dua) kali dalam setahun untuk menjamin kesesuaian data
dengan kondisi satuan pendidikan khususnya pada verval PD, verval DO dan LTM melalui
Supervisi/pendampingan, verifikasi dan validasi serta evaluasi kepada satuan pendidikan
3. Menyusun Roadmap Pengembangan Pendidikan yang didalamnya terdapat analisa kebutuhan
penambahan sarana dan prasarana sebagai dasar penganggaran pembangunan di satuan
pendidikan
4. Penyediaan sarana mobilitas berupa Bus Sekolah
5. Melibatkan stakeholder terkait seperti DPUPR, DKISP, DESDM terkait akses menuju satuan
pendidikan seperti jalan, jaringan, listrik, dll
6. Melibatkan stakeholder terkait dalam rangka mengidentifikasi persepsi masyarakat secara
umum terkait manfaat pendidikan melalui survey ataupun FGD
7. Bantuan biaya pendidikan
8. Link and Match dengan DUDI mulai dari penyelarasan kurikulum berbasis industri, penyediaan
dan pengembangan kompetesi PTK dan Peserta Didik, Pemagangan, Beasiswa dll
9. Memfasilitasi penambahan jumlah LSP yang bekerjasama dengan BSNP
10. Pembinaan talenta kompetensi keahlian peserta didik melalui pelaksanaan Lomba LKS, lomba
FLS2N, lomba KOSN
11. Pelibatan Disnakertans guna menguatkan manajemen Bursa Kerja Khusus dalam rangka
meningkatkan penyerapan lulusan SMK melalui job matching dan job fair
12. Penguatan tata kelola dan manajemen SMK untuk menuju status BLUD
13. Penyediaan Sarana Prasarana Pembelajaran Selaras dengan Dunia Kerja
14. Pendataan dan analisis kelebihan dan kekurangan jam mengajar pada setiap mata pelajaran
untuk setiap satuan pendidikan guna pemerataan PTK serta mengajukan formasi PTK ASN
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
15. Pemberian beasiswa atau bantuan biaya pendidikan dalam peningkatan kualifikasi dan
kompetensi PTK
16. Fasilitasi pelatihan, magang dan pendampingan bagi pendidik dan tenaga kependidikan dalam
rangka memenuhi kualifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan
17. Fasilitasi PTK dalam Pengembangan konten digital untuk pendidikan
18. Pembentukan komunitas belajar dan memastikan guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah
terlibat aktif dalam komunitas melalui pengawasan/monitoring atas komunitas belajar yang
telah dibentuk minimal 3 (tiga) bulan sekali
Tabel 2.7
Jumlah Aparatur Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan
1 SMA/SMK/Sederajat 3 1 4
4 Sarjana (S-1) 42 26 68
6 Doktor (S-3) 0 0 0
Jumlah 76 37 113
Tabel 2.8
Jumlah Aparatur Berdasarkan Pangkat Dan Golongan
3 II/c Pengatur 1 1 2
7 III/c Penata 7 6 13
9 IV/a Pembina 16 7 23
Jumlah 74 39 113
Tabel 2.9
Jumlah Aparatur Berdasarkan Pangkat Dan Golongan
STRUKTURAL DAN
NO LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
FUNGSIONAL
1 Eselon II 1 0 1
2 Eselon III 7 3 10
3 Eselon IV 7 9 16
4 Non eselon 32 18 50
5 Fungsional 28 8 36
Jumlah 63 30 113
Program dan kegiatan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara
dilaksanakan guna menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan urusan pemerintahan
daerah di bidang pendidikan dan bidang kebudayaan. Adapun pelaksanaannya disesuaikan dengan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2023
yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Utara Nomor 5 Tahun 2022 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023 yang kemudian diubah melalui
Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Utara Nomor 8 Tahun 2023 tentang Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Utara.
Berdasarkan peraturan tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara
tahun 2023 mendapatkan anggaran sebesar Rp 639.406.205.120,00, terealisasi sebesar
Rp 583.025.059.238,00 atau 91,18%. Dari realisasi tersebut terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran
(SILPA) sebesar Rp 56.381.145.882,00. Adapun anggaran tersebut digunakan untuk melaksanakan 6
(enam) program dan 15 (lima belas) kegiatan dan 84 (delapan puluh empat) sub kegiatan di 3 (tiga)
cabang dinas dan 2 (dua) UPTD dalam rangka pembangunan dan pengembangan pendidikan yang
berkualitas serta nilai warisan budaya di Provinsi Kalimantan Utara. Adapun rincian realisasi
anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai berikut.
Keuangan Fisik
Gambar 3.1
Gambaran Umum
Realisasi Fisik dan
Keuangan TA 2023
95,42 100 100 98,81 99,69 99,98 98,92 SUMBER DATA: SIPD DISDIKBUD, 2023
Tabel 3.1
Realisasi Anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2023
Target Realisasi
Uraian
Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran
42
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
Target Realisasi
Uraian
Kinerja Anggaran Kiner ja Anggaran
43
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
Target Realisasi
Uraian
Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran
Rehabilitasi Sarana, Prasarana dan Utilitas Sekolah 1 Ruang 152.894.520 1 Ruang 152.864.570
44
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
Target Realisasi
Uraian
Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran
Pengelolaan Dana BOS Sekolah Menengah Atas 105 SP 56.794.840.000 101 SP 55.927.826.219
Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa 350 PD 980.300.000 300 PD 887.428.859
45
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
Target Realisasi
Uraian
Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran
Pengadaaan Alat Praktik dan Peraga Peserta Didik 586 PD 159.000.000 586 PD 287.500.000
Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa 63 Org 866.750.000 63 Org 2.466.643.000
46
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
Target Realisasi
Uraian
Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran
95,42
Pembinaan Kese-nian yang Masya-rakat
100 100
Pelakunya Lintas Daerah Kabupaten/Kota
98,44100% 99,69690.000.000 77,78% 500.000.000
47
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
Target Realisasi
Uraian
Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran
48
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
Target Realisasi
Uraian
Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran
49
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
Target Realisasi
Uraian
Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran
50
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
Target Realisasi
Uraian
Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran
51
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
Target Realisasi
Uraian
Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran
UPTD TIKP
52
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
Target Realisasi
Uraian
Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran
Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa 100% 146.075.834 100% 139.351.200
Dari tabel diatas, persentase realisasi anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2023sebesar
91,18% dari total anggaran yang telah direncanakan di tahun 2023 menunjukkan bahwa Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan pada tahun 2023 telah mengoptimalkan anggaran yang tersedia sehingga daya serapan
anggaran cukup besar. Ini menunjukkan komitmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terhadap
perencanaan anggaran yang telah disusun dan menunjukkan ketepatan perencanaan pendidikan di
tahun 2023. Adapun komitmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terhadap pemenuhan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan ditunjukkan melalui realisasi pelaksanaan program pengelolaan
pendidikan serta pendidik dan tenaga kependidikan sebagaimana telah dipetakan dalam Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal dan
Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 32 Tahun 2022 tentang Standar
Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan, dimana dari pagu anggaran Rp 208.878.271.243,00 telah terealisasi
sebesar Rp 195.041.509.662,00 atau 93.38%. sebagaimana gambar berikut.
ANGGARAN REALISASI
3.511.931.497.820 3.188.380.770.446
208.878.271.243 195.041.509.662
27%
DAK NON
APBD KALTARA APBD DISDIBUD SPM DISDIKBUD FISIK
53
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
Adapun apabila dijabarkan berdasarkan hasil pemetaan daftar minimal prioritas Program, Kegiatan dan
Sub Kegiatan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) oleh Pendidikan Kementerian Dalam Negeri
dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagaimana tertuang dalam aplikasi
pelaporan eSPM Bangda Kemendagri, maka alokasi dan realisasi anggaran Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan tahun 2023 sebagaimana tabel berikut.
Tabel 3.2
Alokasi dan Realisasi Anggaran Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan
Prog Kegia
No Kegiatan Satuan Anggaran Realisasi
ram tan
54
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
Prog Kegia
No Kegiatan Satuan Anggaran Realisasi
ram tan
Fasilitasi pelatihan/seminar/lokakarya
2 penguatan kompetensi kepala sekolah Kegiatan 0 0
dan guru
55
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
Prog Kegia
No Kegiatan Satuan Anggaran Realisasi
ram tan
7 Kepuasan dunia kerja terhadap budaya kerja lulusan (SMK) 907.600.000 848.272.700
56
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
Prog Kegia
No Kegiatan Satuan Anggaran Realisasi
ram tan
Pelatihan/seminar/lokakarya penguatan
2 Kegiatan 0 0
kompetensi kepala sekolah dan guru
57
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
SPM 2023
Prog Kegia
No Kegiatan Satuan Anggaran Realisasi
ram tan
Fasilitasi pelatihan/seminar/lokakarya
2 penguatan kompetensi kepala sekolah Kegiatan 0 0
dan guru
58
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Utara
BAB 4
PENUTUP
Standar Pelayanan Minimal (SPM) merupakan amanat dalam Peraturan Pemerintah Nomor
2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang termasuk dalam materi muatan
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) dan disampaikan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai LPPD yaitu selambat-
lambatnya 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir.
Pemutakhiran dalam pelaksanan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021
tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal dan Peraturan Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 32 Tahun 2022 tentang Standar Teknis Pelayanan
Minimal Pendidikan menyebabkan pelaksanaan penerapan Standar Pelayanan Minimal di
daerah menjadi kurang optimal karena adanya indikator baru sehingga perlu dilakukan
pemetaan kembali atas program, kegiatan dan sub kegiatan yang telah ditetapkan baik
dalam Dokumen Perencanaan maupun Penganggaran. Namun demikian, secara umum
dapat disimpulkan bahwa indikator dalam pencapaian SPM Pendidikan sudah dapat
terlaksana dengan baik. Dalam rangka mengoptimalkan dan meningkatkan pelaksanaan
penerapan SPM di Provinsi Kalimantan Utara ke depannya diperlukan penghitungan awal
target sasaran penerima layanan dasar SPM, penghitungan rencana pembiayaan untuk
sasaran penerima layanan dasar SPM, pengintegrasian SPM ke dalam dokumen perencanaan
daerah, dan evaluasi pelaksanaan SPM setiap tahunnya sebagai bahan kajian pelaksanaan
tahun selanjutnya.
Demikian Laporan Standar Pelayanan Minimal ini kami susun sebagai bahan evaluasi dalam
menentukan arah kebijakan yang akan mendukung terlaksanannya Standar Pelayanan
Minimal ditahun yang akan datang. Laporan ini juga diharapkan dapat memberikan
kontribusi yang positif bagi penyelenggaraan kegiatan pendidikan kedepannya, meningingat
tantangan yang dihadapi pada era saat ini cukup besar sehingga dibutuhkan tambahan
informasi bagi seluruh pemangku kebijakan dalam menentukan startegi yang harus lakukan
95,dalam
42 100
mendukung 100 misi Gubernur
visi dan 98,81 dan Wakil
99,69Gubernur99,demi
98 terwujudnya
98,92 pendidikan
berkualitas yang merata di seluruh wilayah Kaltara dan meningkatnya pembangunan
91,15 98,85 di Daerah.
kebudayaan 97,09 98,32 97,81 99,09 91,18
JENIS PELAYANAN JUMLAH ANAK USIA 16 (ENAM JUMLAH ANAK USIA 16 (ENAM JUMLAH ANAK USIA 16 (ENAM
NO
DASAR BELAS) BELAS) BELAS)
JUMLAH ANAK USIA 4-18 TAHUN
JUMLAH ANAK YANG BERSEKOLAH SAMPAI DENGAN 18 (DELAPAN SAMPAI DENGAN 18 (DELAPAN SAMPAI DENGAN 18 (DELAPAN PENYANDANG DISABILITAS PADA
PENYANDANG DISABILITAS YANG
DI JENJANG MENENGAH BELAS) TAHUN PADA PROVINSI BELAS) TAHUN YANG SEDANG BELAS) TAHUN PADA PROVINSI PROVINSI YANG BERSANGKUTAN
BERSEKOLAH
YANG BELAJAR DI YANG
BERSANGKUTAN SATUAN PENDIDIKAN BERSANGKUTAN
1 2 3 4 5 6 7 8
Pendidikan Menengah
1 (SMA/SMK/Paket 35864 29446 29826 29446 0 0
C/MA/MAK)
KETERANGAN:
Kolom 1 : Nomor urut
Kolom 2 : Jenis pelayanan dasar bidang pendidikan sesuai dengan PP 2 tahun 2018
Kolom 3 : Jumlah anak yang bersekolah di jenjang menengah
Kolom 4 : Jumlah anak usia 16 (enam belas) sampai dengan 18 (delapan belas) tahun pada provinsi yang bersangkutan
Kolom 5 : Jumlah anak usia 16 (enam belas) sampai dengan 18 (delapan belas) tahun yang sedang belajar di satuan pendidikan
Kolom 6 : Jumlah anak usia 16 (enam belas) sampai dengan 18 (delapan belas) tahun pada provinsi yang bersangkutan
Kolom 7 : Jumlah anak usia 4 (empat) sampai dengan 18 tahun (delapan belas) tahun penyandang disabilitas yang bersekolah
Kolom 8 : Jumlah anak usia 16 (enam belas) sampai dengan 18 (delapan belas) tahun pada provinsi yang bersangkutan
FORM 1.D.1 REALISASI PENCAPAIAN PEMENUHAN SPM PENDIDIKAN
PROVINSI :
2 Jumlah peserta didik dari keluarga tidak mampu yang diberikan bantuan biaya pendidikan sampai lulus (SMA/SMK/Paket C) Peserta didik 0 74.921.864.000 0 73.441.588.141 0 98 APBD - -
Jumlah peserta didik terlayani pendidikan di wilayah yang ditetapkan sebagai daerah terdepan, terluar, dan tertinggal penambahan unit sekolah baru, ruang kelas ataupun
4 Peserta didik 0 3.017.904.000 0 2.869.099.372 0 95 APBD -
(SMA/SMK/Paket C/MA/MAK) sarana mobilitas
5 Jumlah komunitas belajar (SMA/SMK/Paket C) Unit komunitas 0 100.000.000 0 100.000.000 0 100 APBD - -
Jumlah pelatihan/seminar/
6 Kegiatan 0 0 0 0 0 0 APBD - -
lokakarya penguatan kompetensi kepala sekolah dan guru (SMA/SMK/Paket C)
7 Jumah pendampingan kepada satuan pendidikan untuk mencegah perundungan kekerasan pada anak (SMA/SMK/Paket C) Kegiatan 0 0 0 0 0 0 APBD - -
8 Jumlah kegiatan pemeriksaan kondisi bangunan sarana dan prasarana (SMA/SMK/Paket C) Kegiatan 0 0 0 0 0 0 APBD - -
jumlah kegiatan pemeliharaan dan perbaikan terhadap kondisi sarana dan prasarana satuan pendidikan yang rusak
9 Kegiatan 0 0 0 0 0 0 APBD - -
(SMA/SMK/Paket C)
Jumlah sosialisasi kepada satuan pendidikan mengenai peningkatan kualitas layanan termasuk pentingnya inklusivitas dan
10 kebinekaan untuk mencegah diskriminasi terhadap ekonomi, gender, fisik, agama, suku, dan budaya kepada satuan Kegiatan 0 0 0 0 0 0 APBD - -
pendidikan (SMA/SMK/Paket C)
Pendidik dan tenaga
11 Jumlah data pemetaan dan penataan penempatan untuk pemerataan pendidik dan tenaga kependidikan (SMA/SMK/Paket C) 0 763.853.668 0 647.722.327 0 85 APBD - -
kependidikan
Jumlah distribusi pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas untuk pemerataan pendidik dan tenaga kependidikan Pendidik dan tenaga
12 0 0 0 0 0 0 APBD - -
(SMA/SMK/Paket C) kependidikan
13 Jumlah ajuan formasi guru ASN sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (SMA/SMK/Paket C) Guru 0 42.689.770.400 0 39.206.612.400 0 92 APBD - -
14 Jumlah penempatan guru pembimbing khusus (SMA/SMK/Paket C) Kegiatan 0 0 0 0 0 0 APBD - pengajuan formasi PPPK
Jumlah penempatan lulusan pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah/lulusan guru penggerak sebagai kepala sekolah
15 Kegiatan 0 0 0 0 0 0 APBD - -
(SMA/SMK/Paket C)
Jumlah penempatan lulusan pendidikan dan pelatihan calon pengawas sekolah/lulusan guru penggerak sebagai pengawas
16 Kegiatan 0 0 0 0 0 0 APBD - -
sekolah (SMA/SMK/Paket C)
Jumlah data pemetaan kecukupan jumlah pengawas sekolah atau penilik untuk satuan pendidikan anak usia dini
17 Pengawas atau penilik 0 0 0 0 0 0 APBD - -
(SMA/SMK/Paket C)
Jumlah peningkatan kualifikasi dan kompetensi bagi pendidik dan tenaga kependidikan yang belum memenuhi kualifikasi
18 Kegiatan 0 0 0 0 0 0 APBD - -
dan kompetensi yang dipersyaratkan (SMA/SMK/Paket C)
Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang diberi beasiswa atau bantuan biaya pendidikan dalam peningkatan kualifikasi Pendidik dan tenaga
19 0 0 0 0 0 0 APBD - -
dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan (SMA/SMK/Paket C) kependidikan
20 Jumlah kegiatan pelatihan guru penggerak kepala sekolah atau guru (SMA/SMK/Paket C) Kegiatan 0 0 0 0 0 0 APBD - -
22 Jumlah kemitraan antara satuan pendidikan dengan dunia kerja yang difasilitasi (SMK) Kegiatan 0 907.600.000 0 848.272.700 0 93 APBD - -
Jumlah data lembaga sertifikasi dan dunia kerja yang memiliki sistem sertifikasi untuk mendorong sertifikasi kompetensi bagi
23 Lembaga sertifikasi 0 0 0 0 0 0 APBD - -
Peserta Didik (SMK)
Jumlah data warga negara usia 4 (empat) sampai dengan 18 (delapan belas) tahun penyandang disabilitas yang tidak
24 Peserta didik 0 0 0 0 0 0 APBD - -
bersekolah
25 Jumlah peserta didik dari keluarga tidak mampu yang diberikan bantuan biaya pendidikan sampai lulus (disabilitas) Peserta didik 0 293.000.000 0 287.500.000 0 98 APBD - -
30 Jumah pendampingan kepada satuan pendidikan untuk mencegah perundungan kekerasan pada anak (disabilitas) Kegiatan 0 0 0 0 0 0 APBD - -
31 Jumlah kegiatan pemeriksaan kondisi bangunan sarana dan prasarana (disabilitas) Kegiatan 0 0 0 0 0 0 APBD - -
jumlah kegiatan pemeliharaan dan perbaikan terhadap kondisi sarana dan prasarana satuan pendidikan yang rusak
32 Kegiatan 0 0 0 0 0 0 APBD - -
(disabilitas)
Jumlah sosialisasi kepada satuan pendidikan mengenai peningkatan kualitas layanan termasuk pentingnya inklusivitas dan
33 kebinekaan untuk mencegah diskriminasi terhadap ekonomi, gender, fisik, agama, suku, dan budaya kepada satuan Kegiatan 0 0 0 0 0 0 APBD - -
pendidikan (disabilitas)
Pendidik dan tenaga
34 Jumlah data pemetaan dan penataan penempatan untuk pemerataan pendidik dan tenaga kependidikan (disabilitas) 0 0 0 0 0 0 APBD - -
kependidikan
Jumlah distribusi pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas untuk pemerataan pendidik dan tenaga kependidikan Pendidik dan tenaga
35 0 0 0 0 0 0 APBD - -
(disabilitas) kependidikan
36 Jumlah ajuan formasi guru ASN sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (disabilitas) Guru 0 2.901.036.000 0 2.466.643.000 0 85 APBD - pengajuan formasi PPPK
Jumlah penempatan lulusan pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah/lulusan guru penggerak sebagai kepala sekolah
38 Kegiatan 0 0 0 0 0 0 APBD - -
(disabilitas)
Jumlah penempatan lulusan pendidikan dan pelatihan calon pengawas sekolah/lulusan guru penggerak sebagai pengawas kurangnya lulusan pendampingan dan pelatihan PTK dalam rangka
39 Kegiatan 0 1.373.861.000 0 1.041.758.554 0 76 APBD
sekolah (disabilitas) guru penggerak mengikuti sertifikasi guru penggerak
40 Jumlah data pemetaan kecukupan jumlah pengawas sekolah atau penilik untuk satuan pendidikan anak usia dini (disabilitas) Pengawas 0 0 0 0 0 0 APBD - -
Jumlah peningkatan kualifikasi dan kompetensi bagi pendidik dan tenaga kependidikan yang belum memenuhi kualifikasi
41 Kegiatan 0 0 0 0 0 0 APBD - -
dan kompetensi yang dipersyaratkan (disabilitas)
Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang diberi beasiswa atau bantuan biaya pendidikan dalam peningkatan kualifikasi Pendidik dan tenaga
42 0 0 0 0 0 0 APBD - -
dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan (disabilitas) kependidikan
43 Jumlah kegiatan pelatihan guru penggerak kepala sekolah atau guru (disabilitas) Kegiatan 0 0 0 0 0 0 APBD - -
KETERANGAN:
Kolom 1 : Nomor urut
Kolom 2 : Keluaran (output)
Kolom 3 : Satuan per jenis keluaran (output)
Kolom 4 : Diisi dengan jumlah target per jenis keluaran (output)
Kolom 5 : Diisi dengan jumlah target anggaran per jenis keluaran (output)
Kolom 6 : Diisi dengan jumlah realisasi per jenis keluaran (output)
Kolom 7 : Diisi dengan jumlah realisasi anggaran per jenis keluaran (output)
Kolom 8 : Diisi dengan persentase capaian fisik per jenis keluaran (output)
Kolom 9 : Diisi dengan persentase capaian keuangan per jenis keluaran (output)
Kolom 10 : Diisi dengan sumber dana
Kolom 11 : Diisi dengan permasalahan yang dihadapi dalam proses pemenuhan
Kolom 12 : Diisi dengan solusi yang bisa dilakukan
FORM 1.C.1 RENCANA PEMENUHAN SPM PENDIDIKAN DAN KERANGKA PENDANAAN
PROVINSI :
SUMBER DANA
HARGA SATUAN
HARGA SATUAN
HARGA SATUAN
HARGA SATUAN
HARGA SATUAN
NO PROGRAM OUTCO ME KEGIATAN SUB KEGIATAN KELUARAN (OUTPUT) SATUAN
Rp (JUTA)
Rp (JUTA)
Rp (JUTA)
Rp (JUTA)
Rp (JUTA)
TARGET
TARGET
TARGET
TARGET
TARGET
(JUTA)
(JUTA)
(JUTA)
(JUTA)
(JUTA)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Program SPM % Kegiatan Pendataan warga negara usia 16 (enam
Pendidikan pendud uk pemenuhan 1 belas) sampai dengan 18 (delapan belas) 1 Tersedianya Data Dokumen APBD 4 64.924.265 259.697.060 4 86922772,75 347691091 8 ######### 860.410.470 8 ######### 902.430.994 8 ########## 946.552.543
Menengah usia 16-18 layanan dasar tahun yang tidak bersekolah
tahun SPM (SMA/SMK/
Paket Pemberian biaya pendidikan kepada Peserta Bantuan biaya
2 2 Peserta didik APBD 30714 450.000 23650782206 31247 450.000 ############ 35825 450.000 ############ 38065 450.000 ############ 40320 450.000 ############
C/MA/MAK) Didik dari keluarga tidak mampu sampai lulus pendidikan
SUMBER DANA
HARGA SATUAN
HARGA SATUAN
HARGA SATUAN
HARGA SATUAN
HARGA SATUAN
NO PROGRAM OUTCO ME KEGIATAN SUB KEGIATAN KELUARAN (OUTPUT) SATUAN
Rp (JUTA)
Rp (JUTA)
Rp (JUTA)
Rp (JUTA)
Rp (JUTA)
TARGET
TARGET
TARGET
TARGET
TARGET
(JUTA)
(JUTA)
(JUTA)
(JUTA)
(JUTA)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Pemenuhan Peningkatan kualifikasi dan kompetensi bagi 1 Peningkatan orang
kualitas pendidik 1 pendidik dan tenaga kependidikan yang kompetensi 0 159
APBD 0 9.444.494.117 9.444.494.117 2.342.958.405 2.342.958.405 7.956.916 1.265.149.637 153 7.232.112 1.106.513.121 154 7.371.454 1.135.203.935
dan tenaga belum memenuhi kualifikasi dan kompetensi
kependidikan yang dipersyaratkan
(SMA/SMK/ Pemberian beasiswa atau bantuan biaya 2 Beasiswa atau bantuan Pendidik dan
Paket C) 2 pendidikan dalam peningkatan kualifikasi biaya pendidikan tenaga 0 0 0 0 0 0 22.500.000 20
APBD 20 450.000.000 22.500.000 450.000.000 30 15.000.000 450.000.000
dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidi kan
kependidikan
Fasilitasi kepala sekolah atau guru yang 3 Kepala sekolah atau Kegiatan
3 belum memiliki sertifikat guru penggerak guru mengikuti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
APBD
untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan pelatihan
guru penggerak
Tingkat Penyediaan data penelusuran lulusan untuk 1 Tersedianya Data satuan
penyerapan 1 mengukur keterserapan lulusan pendidikan APBD 32 7.824.054 250.369.723 32 12.551.563 401.650.012 35 12.037.074 421.297.573 35 10.864.466 380.256.298 36 10.055.421 361.995.152
lulusan (SMK) Pemetaan lembaga sertifikasi dan dunia 2 Tersedianya Data Lembaga
2 kerja yang memiliki sistem sertifikasi untuk sertifikasi
APBD 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
mendorong sertifikasi kompetensi bagi
Peserta Didik
Kepuasan dunia Fasilitasi kemitraan antara dunia kerja dan 1 Kemitraan terfasilitasi Kegiatan
kerja terhadap SMK untuk penyesuaian pembelajaran di
budaya kerja 1 SMK terhadap kebutuhan dunia kerja.. APBD 0 0 0 0 0 0 20 12.500.000 250.000.000 10 20.000.000 200.000.000 20 12.500.000 250.000.000
lulusan (SMK)
2 Program SPM % Kegiatan Pendataan warga negara usia 4 (empat) 1 Tersedianya Data Peserta didik
Pendidikan pendud uk pemenuhan 1 sampai dengan 18 (delapan belas) tahun APBD 4 64.924.265 259.697.060 4 86922772,75 347691091 8 ######### 860.410.470 8 ######### 902.430.994 8 ########## 946.552.543
Khusus usia 4-18 layanan dasar penyandang disabilitas yang tidak bersekolah
tahun SPM Pendidikan Pemberian biaya pendidikan kepada Peserta 2 Bantuan biaya Peserta didik
Khusus 2 Didik berkebutuhan khusus dari keluarga pendidikan APBD 547 450.000 207.366.555 581 450.000 544.503.533 617 450.000 494.234.073 655 450.000 461.948.376 695 450.000 460.545.472
tidak mampu sampai lulus
Penyediaan layanan pendidikan di wilayah 3 Peserta didik terlayani Peserta didik
3 yang kekurangan daya tampung APBD 160 146.376.392 2.927.527.838 360 267.766.675 ############# 200 ########## 7.101.508.449 160 ########## 5.841.911.652 32 ########## 1.071.961.219
SUMBER DANA
HARGA SATUAN
HARGA SATUAN
HARGA SATUAN
HARGA SATUAN
HARGA SATUAN
NO PROGRAM OUTCO ME KEGIATAN SUB KEGIATAN KELUARAN (OUTPUT) SATUAN
Rp (JUTA)
Rp (JUTA)
Rp (JUTA)
Rp (JUTA)
Rp (JUTA)
TARGET
TARGET
TARGET
TARGET
TARGET
(JUTA)
(JUTA)
(JUTA)
(JUTA)
(JUTA)
Pemenuhan
jumlah pendidik
dan tenaga
1 2 3 4
kependidikan 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Pendistribusian pendidik dan tenaga 2 Distribusi Pendidik dan
2 kependidikan yang berkualitas untuk tenaga 0 5 20.150.420 5 18.933.010
APBD 0 89.185.970 89.185.970 133.883.337 133.883.337 22.886.505 114.432.524 5 100.752.099 94.665.051
pemerataan pendidik dan tenaga kependidi kan
kependidikan
Pengajuan formasi guru ASN sesuai dengan 3 Ajuan formasi guru Guru
3 ketentuan peraturan perundang-undangan APBD 0 1.626.404.354 1.626.404.354 0 5.463.853.976 5.463.853.976 70 1.634.750 114.432.524 72 60.812.624 4.378.508.915 74 57.287.809 4.239.297.878
KETERANGAN
Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut
Kolom 2 : Diisi dengan nama program rencana pemenuhan SPM mengacu pada Permendagri Nomor 90 Tahun 2019
Kolom 3 : Diisi dengan outcome program pemenuhan SPM
Kolom 4 : Diisi dengan nama kegiatan pemenuhan SPM mengacu pada Permendagri Nomor 90 Tahun 2019
Kolom 5 : Diisi dengan sub kegiatan pemenuhan SPM mengacu pada Permendagri Nomor 90 Tahun 2019
Kolom 6 : Diisi dengan keluaran (output) dari kegiatan pemenuhan
Kolom 7 : Diisi dengan jenis satuan per masing-masing keluaran
Kolom 8 : Diisi dengan jumlah sasaran pemenuhan tahun 2019
Kolom 9 : Diisi dengan alokasi anggaran tahun 2019 per jenis keluaran
Kolom 10 : Diisi dengan sumber dana
Kolom 11 : Diisi dengan target kinerja pemenuhan pelayanan dasar tahun 2020
Kolom 12 : Diisi dengan harga satuan tahun 2020
Kolom 13 : Diisi dengan target biaya pemenuhan dari perkalian kolom 9 dan 10
Kolom 14 : Diisi dengan target kinerja pemenuhan pelayanan dasar tahun 2021
Kolom 15 : Diisi dengan harga satuan tahun 2021
Kolom 16 : Diisi dengan target biaya pemenuhan dari perkalian kolom 12 dan 13
Kolom 17 : Diisi dengan target kinerja pemenuhan pelayanan dasar tahun 2022
Kolom 18 : Diisi dengan harga satuan tahun 2022
Kolom 19 : Diisi dengan target biaya pemenuhan dari perkalian kolom 15 dan 16
Kolom 20 : Diisi dengan target kinerja pemenuhan pelayanan dasar tahun 2023
Kolom 21 : Diisi dengan harga satuan tahun 2023
Kolom 22 : Diisi dengan target biaya pemenuhan dari perkalian kolom 18 dan 19
Kolom 23 : Diisi dengan target kinerja pemenuhan pelayanan dasar tahun 2024
Kolom 24 : Diisi dengan harga satuan tahun 2024
Kolom 25 : Diisi dengan target biaya pemenuhan dari perkalian kolom 21 dan 22
Kolom 26 : Diisi dengan kondisi akhir tahun 2024
FORM 1.A.3 REKAPITULASI KEBUTUHAN DATA UNTUK JUMLAH DAN KUALITAS PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PROVINSI:
KECUKUPAN FORMASI GURU ASN UNTUK SEKOLAH YANG
PROPORSI LULUSAN PROGRAM GURU PENGGERAK YANG DIANGKAT
DISELENGGARAKAN OLEH
INDEKS DISTRIBUSI GURU (SMA/SMK/PAKET C/DIKSUS) MENJADI
PEMDA SESUAI DENGAN KEBUTUHAN PENINGKATAN INDEKS
KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS (SMA/SMK/PAKET C/DIKSUS)
DISTRIBUSI GURU
JENIS PELAYANAN
NO JUMLAH LULUSAN PROGRAM
DASAR
GURU PENGGERAK DI PROVINSI JUMLAH LULUSAN PROGRAM
JUMLAH FORMASI GURU ASN JUMLAH FORMASI GURU ASN INDEKS DISTRIBUSI GURU TAHUN INDEKS DISTRIBUSI GURU TAHUN
YANG DIANGKAT MENJADI KEPALA GURU PENGGERAK DI PROVINSI
YANG DIAJUKAN YANG DIBUTUHKAN N N-1
SEKOLAH DAN YANG BERSANGKUTAN
PENGAWAS SEKOLAH
1 2 3 4 5 6 7 8
Pendidikan Menengah
1 50 44,51 0,37 0,51 0,065 13
(SMA/SMK/Paket C)
KETERANGAN:
Kolom 1 : Nomor urut
Kolom 2 : Jenis pelayanan dasar bidang pendidikan sesuai dengan PP 2 tahun 2018
Kolom 3 : Jumlah formasi guru ASN yang diajukan
Kolom 4 : Jumlah formasi guru ASN yang dibutuhkan
Kolom 5 : Indeks distribusi guru tahun N
Kolom 6 : indeks distribusi guru tahun N-1
Kolom 7 : Jumlah lulusan program guru penggerak di provinsi yang diangkat menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah
Kolom 8 : Jumlah lulusan program guru penggerak di provinsi yang bersangkutan
FORM 1.A.10 REKAPITULASI KEBUTUHAN DATA KUALITAS LINGKUNGAN BELAJAR
PROVINSI:
INDEKS IKLIM KEAMANAN DI SATUAN PENDIDIKAN (SMA/SMK/PAKET INDEKS IKLIM KEBINEKAAN DAN INKLUSIVITAS DI SATUAN
C/MA/MAK/DIKSUS). PENDIDIKAN (SMA/SMK/PAKET C/MA/MAK/DIKSUS)
JENIS PELAYANAN INDEKS IKLIM KEBINEKAAN DAN INKLUSIVITAS RATA-
NO INDEKS IKLIM KEAMANAN RATA- RATA SATUAN
DASAR INDEKS IKLIM KEAMANAN RATA- RATA SATUAN INDEKS IKLIM KEBINEKAAN DAN INKLUSIVITAS RATA- RATA SATUAN PENDIDIKAN PADA TAHUN N-1
PENDIDIKAN PADA TAHUN N-1 BERDASARKAN
PENDIDIKAN PADA TAHUN N RATA SATUAN PENDIDIKAN PADA TAHUN N BERDASARKAN ASESMEN
ASESMEN NASIONAL
NASIONAL
1 2 3 4 5 6
Pendidikan Menengah
1 (SMA/SMK/Paket 68,68 73,09 60,41 56,56
C/MA/MAK)
KETERANGAN:
Kolom 1 : Nomor urut
Kolom 2 : Jenis pelayanan dasar bidang pendidikan sesuai dengan PP 2 tahun 2018
Kolom 3 : Indeks iklim keamanan rata-rata satuan pendidikan pada tahun N berdasarkan Asesmen Nasional
Kolom 4 : Indeks iklim keamanan rata-rata satuan pendidikan pada tahun N-1 berdasarkan Asesmen Nasional
Kolom 5 : Indeks iklim kebinekaan dan inklusivitas rata-rata satuan pendidikan pada tahun N berdasarkan Asesmen Nasional
Kolom 6 : Indeks iklim kebinekaan dan inklusivitas rata-rata satuan pendidikan pada tahun N-1 berdasarkan Asesmen Nasional
FORM 1.A.5 REKAPITULASI KEBUTUHAN DATA KUALITAS HASIL BELAJAR
PROVINSI:
KEMAMPUAN LITERASI PESERTA DIDIK (SMA/SMK/PAKET KEMAMPUAN NUMERASI PESERTA DIDIK (SMA/SMK/PAKET
C/MA/MAK/DIKSUS) C/MA/MAK/DIKSUS)
JENIS PELAYANAN TOTAL JUMLAH INDIVIDU LULUSAN SMK YANG TOTAL JUMLAH INDIVIDU LULUSAN SMK PADA
NO TINGKAT KEPUASAN DUNIA KERJA PADA TAHUN N TINGKAT KEPUASAN DUNIA KERJA PADA TAHUN N-
DASAR BEKERJA ATAU BERWIRAUSAHA ATAU TAHUN TERTENTU BERDASARKAN RAPOR
TERHADAP BUDAYA KERJA LULUSAN SMK 1 TERHADAP BUDAYA KERJA LULUSAN SMK
MELANJUTKAN STUDI PENDIDIKAN
1 2 3 4 5 6
Pendidikan Menengah
1 (SMK) 3297 3706 75 75
- Jumlah individu lulusan SMK yang bekerja atau berwirausaha bersumber dari data Kemdikbudristek
- Tingkat kepuasan dunia kerja bersumber dari data Kemdikbudristek
- Data akan tersedia di platform Rapor Pendidikan Kemendikbudristek
KETERANGAN:
Kolom 1 : Nomor urut
Kolom 2 : Jenis pelayanan dasar bidang pendidikan sesuai dengan PP 2 tahun 2018
Kolom 3 : Total jumlah individu lulusan SMK yang bekerja atau berwirausaha atau melanjutkan studi
Kolom 4 : Total jumlah individu lulusan SMK pada tahun tertentu berdasarkan rapor pendidikan
Kolom 5 : Tingkat kepuasan dunia kerja pada tahun N terhadap budaya kerja lulusan SMK
Kolom 6 : Tingkat kepuasan dunia kerja pada tahun N-1 terhadap budaya kerja lulusan SMK
FORM 1.B.1 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN MUTU MINIMAL LAYANAN PENDIDIKAN
PROVINSI :
NO PROGRAM OUTCOME KEGIATAN SUB KEGIATAN KELUARAN (OUTPUT) SATUAN KEBUTUHAN KETER SEDIAAN SELISIH (+/-) HARGA SATUAN KEBUTUHAN BIAYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10=8-9 11 12
1 Program SPM % penduduk Kegiatan Pendataan warga negara usia 16 (enam belas) sampai dengan
Tersedianya Data Peserta didik 78 0 78 1.500.000,00 117.000.000,00
Pendidikan Menengah usia 16-18 tahun pemenuhan layanan dasar 18 (delapan belas) tahun yang tidak bersekolah
SPM (SMA/SMK/Paket Pemberian biaya pendidikan kepada Peserta Didik dari
Bantuan biaya pendidikan Peserta didik 12380 3997 8383 1.000.000,00 8.383.000.000,00
C/MA/MAK) keluarga tidak mampu sampai lulus
Penyediaan layanan pendidikan di wilayah yang kekurangan
Peserta didik terlayani Peserta didik 24 0 24 480.000.000,00 11.520.000.000,00
daya tampung
Penyediaan layanan pendidikan di wilayah yang ditetapkan
Peserta didik terlayani Peserta didik 1 0 1 4.000.000.000,00 4.000.000.000,00
sebagai daerah terdepan, terluar, dan tertinggal
Pemenuhan kualitas dan Pembentukan komunitas belajar dan memastikan guru, kepala
pemerataan hasil belajar sekolah, dan pengawas sekolah terlibat aktif dalam komunitas Terselenggaranya komunitas belajar Unit komunitas 125 40 85 4.000.000,00 340.000.000,00
Peserta Didik tersebut
(SMA/SMK/Paket Fasilitasi pelatihan/seminar/ lokakarya Terselenggaranya
Kegiatan 71 0 71 9.750.000,00 692.250.000,00
C/MA/MAK) penguatan kompetensi kepala sekolah dan guru pelatihan/seminar/ lokakarya
Pemenuhan kualitas dan Pemberian layanan pendampingan kepada satuan pendidikan
pemerataan layanan satuan untuk mencegah perundungan kekerasan pada anak paling Terselenggaranya pendampingan Kegiatan 2 1 1 115.000.000,00 115.000.000,00
(SMA/SMK/Pak et sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan
C/MA/MAK) Pemeriksaan kondisi bangunan sekolah Terselenggaranya pemeriksaan kondisi
Kegiatan 1 0 1 10.000.000,00 10.000.000,00
dasar paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1(satu) tahun bangunan sarana dan prasarana
Perbaikan terhadap kondisi bangunan Terselenggaranya
Kegiatan 2 2 0 650.000.000,00 0
satuan pendidikan yang rusak sedang dan rusak berat pemeliharaan dan perbaikan
Sosialisasi kepada satuan pendidikan mengenai peningkatan
kualitas layanan termasuk pentingnya inklusivitas dan
kebinekaan untuk mencegah diskriminasi terhadap ekonomi, Terselenggaranya Sosialisasi Kegiatan 1 1 0 115.000.000,00 0
gender, fisik, agama, suku, dan budaya kepada satuan
pendidikan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun
Pemenuhan Pemetaan dan penataan penempatan untuk pemerataan
Pendidik dan
jumlah pendidik dan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan paling sedikit 1 (satu) kali Tersedianya Data 1 0 1 181.000.000,00 181.000.000,00
tenaga kependidikan
kependidikan dalam 1 (satu) tahun
(SMA/SMK/Paket C) Distribusi
Distribusi pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas Pendidik dan
pendidik dan tenaga kependidikan yang 1 0 1 150.000.000,00 150.000.000,00
untuk pemerataan pendidik dan tenaga kependidikan tenaga kependidikan
merata
Pengajuan formasi guru ASN sesuai dengan ketentuan
Ajuan formasi guru Guru 1 0 1 250.000.000,00 250.000.000,00
peraturan perundang- undangan
Penyediaan guru pembimbing khusus paling sedikit 1 (satu)
Penempatan guru
orang pada satuan pendidikan yang menyelenggarakan Kegiatan 1 0 1 125.000.000,00 125.000.000,00
pembimbing khusus
pendidikan inklusif
Penempatan lulusan pendidikan dan pelatihan calon kepala
Penempatan kepa la sekolah Kegiatan 2 0 2 150.000.000,00 300.000.000,00
sekolah/lulusan guru penggerak sebagai kepala sekolah
Penempatan lulusan pendidikan dan pelatihan calon pengawas
Penempatan peng awas sekolah Kegiatan 1 0 1 100.000.000,00 100.000.000,00
sekolah/lulusan guru penggerak sebagai pengawas sekolah
Pemetaan kecukupan jumlah pengawas sekolah untuk satuan
Tersedianya data Pengawas 1 0 1 100.000.000,00 100.000.000,00
pendidikan
Pemenuhan kualitas Peningkatan kualifikasi dan kompetensi bagi pendidik dan
pendidik dan tenaga tenaga kependidikan yang belum memenuhi kualifikasi dan Peningkatan kompetensi Kegiatan 40 20 20 7.500.000,00 150.000.000,00
kependidikan (SMA/SMK/Pak kompetensi yang dipersyaratkan
et C) Pemberian beasiswa atau bantuan biaya pendidikan dalam
Pendidik dan tenaga
peningkatan kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga Beasiswa atau bantuan biaya pendidikan 15 0 15 7.500.000,00 112.500.000,00
kependidikan
kependidikan
Fasilitasi kepala sekolah atau guru yang
Kepala sekolah
belum memiliki sertifikat guru penggerak untuk mengikuti Kegiatan 30 0 30 15.000.000,00 450.000.000,00
atau guru mengikuti pelatihan
pendidikan dan pelatihan guru penggerak
Tingkat penyerapan lulusan Penyediaan data penelusuran lulusan untuk mengukur
Tersedianya Data Lulusan 0 0 0 0 0
(SMK) keterserapan lulusan
Pemetaan lembaga sertifikasi dan dunia kerja yang memiliki
sistem sertifikasi untuk mendorong sertifikasi kompetensi bagi Tersedianya Data Lembaga sertifikasi 0 0 0 0 0
Peserta Didik
Kepuasan dunia kerja Fasilitasi kemitraan antara dunia kerja dan SMK untuk
terhadap budaya kerja penyesuaian pembelajaran di SMK terhadap kebutuhan dunia Kemitraan terfasilitasi Kegiatan 0 0 0 0 0
lulusan (SMK) kerja.
NO PROGRAM OUTCOME KEGIATAN SUB KEGIATAN KELUARAN (OUTPUT) SATUAN KEBUTUHAN KETER SEDIAAN SELISIH (+/-) HARGA SATUAN KEBUTUHAN BIAYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10=8-9 11 12
2 Program SPM % penduduk Kegiatan Pendataan warga negara usia 4 (empat) sampai dengan 18
Pendidikan Khusus usia 4-18 tahun pemenuhan layanan dasar (delapan belas) tahun penyandang disabilitas yang tidak Tersedianya data Peserta didik 0 0 0 0 0
SPM Pendidikan Khusus bersekolah
Pemberian biaya pendidikan kepada Peserta Didik
Bantuan biaya pendidikan Peserta didik 0 0 0 0 0
berkebutuhan khusus dari keluarga tidak mampu sampai lulus
Pemenuhan kualitas dan Pembentukan komunitas belajar dan memastikan guru, kepala
pemerataan hasil belajar sekolah, dan pengawas sekolah terlibat aktif dalam komunitas Terselenggaranya komunitas belajar Unit komunitas 20 10 10 7.500.000,00 75.000.000,00
Peserta Didik Pendidikan tersebut
Khusus
Pelatihan/seminar/ lokakarya penguatan kompetensi kepala Terselenggaranya pelatihan/semina
Kegiatan 6 0 6 15.000.000,00 90.000.000,00
sekolah dan guru r/lokakarya
Pemenuhan kualitas dan Pemberian layanan pendampingan kepada satuan pendidikan
pemerataan layanan untuk mencegah perundungan kekerasan pada anak paling Terselenggaranya pendampingan Kegiatan 0 0 0 0 0
sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan
Terselenggaranya
Pemeriksaan kondisi bangunan sekolah
pemeriksaan kondisi Kegiatan 0 0 0 0 0
dasar paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun
bangunan sarana dan prasarana
Perbaikan terhadap kondisi bangunan Terselenggaranya
Kegiatan 0 0 0 0 0
satuan pendidikan yang rusak sedang dan rusak berat pemeliharaan dan perbaikan
Sosialisasi kepada satuan pendidikan mengenai peningkatan
kualitas layanan termasuk pentingnya inklusivitas dan
kebinekaan untuk mencegah diskriminasi terhadap ekonomi, Terselenggaranya sosialisasi Kegiatan 0 0 0 0 0
gender, fisik, agama, suku, dan budaya kepada satuan
pendidikan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun
Pemenuhan Pemetaan dan penataan penempatan
Pendidik dan
jumlah pendidik dan tenaga untuk pemerataan pendidik dan tenaga kependidikan paling Tersedianya data 1 0 1 110.000.000,00 110.000.000,00
tenaga kependidikan
kependidikan sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun
Pendistribusian pendidik dan tenaga
Distribusi pendid Pendidik dan
kependidikan yang berkualitas untuk pemerataan pendidik dan 1 0 1 100.000.000,00 100.000.000,00
ik dan tenaga kependidikan tenaga kependidikan
tenaga kependidikan
Pengajuan formasi guru ASN sesuai dengan ketentuan
Ajuan formasi guru Guru 1 0 1 100.000.000,00 100.000.000,00
peraturan perundang- undangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10=8-9 11 12
KETERANGAN:
Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut
Kolom 2 : Diisi dengan nama program rencana pemenuhan SPM mengacu pada Permendagri Nomor 90 Tahun 2019
Kolom 3 : Diisi dengan outcome program pemenuhan SPM
Kolom 4 : Diisi dengan nama kegiatan pemenuhan SPM mengacu pada Permendagri Nomor 90 Tahun 2019
Kolom 5 : Diisi dengan sub kegiatan pemenuhan SPM mengacu pada Permendagri Nomor 90 Tahun 2019
Kolom 6 : Diisi dengan keluaran (output) dari kegiatan pemenuhan
Kolom 7 : Diisi dengan jenis satuan per masing-masing keluaran
Kolom 8 : Diisi dengan jumlah kebutuhan per masing-masing bentuk pemenuhan SPM
Kolom 9 : Diisi dengan jumlah ketersediaan per masing-masing bentuk pemenuhan SPM
Kolom 10 : Diisi dengan selisih antara kebutuhan dan ketersediaan (kolom 8 dikurang dengan kolom 9)
Kolom 11 : Diisi dengan harga satuan per masing-masing bentuk pemenuhan
Kolom 12 : Diisi dengan kebutuhan biaya pemenuhan yang diperoleh dari perkalian kolom 10 dan kolom 11
FORM 1.A.8 REKAPITULASI KEBUTUHAN DATA PEMERATAAN KUALITAS HASIL BELAJAR: LITERASI DAN NUMERASI
PROVINSI:
PERBEDAAN SKOR LITERASI ANTARA KELOMPOK PERBEDAAN SKOR NUMERASI ANTARA KELOMPOK
PERBEDAAN SKOR LITERASI ANTARA PESERTA DIDIK PERBEDAAN SKOR NUMERASI ANTARA PESERTA
PESERTA DIDIK DARI KELUARGA DENGAN STATUS PESERTA DIDIK DARI KELUARGA DENGAN STATUS
LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN (SMA/SMK/PAKET DIDIK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN (SMA/SMK/PAKET
SOSIAL EKONOMI RENDAH DAN TINGGI SOSIAL EKONOMI RENDAH DAN TINGGI
C/MA/MAK/DIKSUS) C/MA/MAK/DIKSUS)
(SMA/SMK/PAKET C/MA/MAK/DIKSUS) (SMA/SMK/PAKET C/MA/MAK/DIKSUS)
JENIS PELAYANAN RATA-RATA SKOR RATA-RATA SKOR RATA-RATA SKOR RATA-RATA SKOR
NO
DASAR RATA-RATA SKOR LITERASI PESERTA DIDIK LITERASI PESERTA DIDIK RATA-RATA SKOR RATA-RATA SKOR NUMERASI PESERTA NUMERASI PESERTA
RATA-RATA SKOR
LITERASI PESERTA DIDIK DARI KELUARGA DENGAN DARI KELUARGA DENGAN NUMERASI PESERTA NUMERASI PESERTA DIDIK DARI KELUARGA DIDIK DARI KELUARGA
LITERASI PESERTA DIDIK
PEREMPUAN STATUS SOSIAL EKONOMI STATUS SOSIAL EKONOMI DIDIK LAKI-LAKI DIDIK PEREMPUAN DENGAN STATUS SOSIAL DENGAN STATUS SOSIAL
LAKI-LAKI BERDASARKAN
BERDASARKAN ASESMEN RENDAH BERDASARKAN TINGGI BERDASARKAN BERDASARKAN ASESMEN BERDASARKAN ASESMEN EKONOMI RENDAH EKONOMI TINGGI
ASESMEN NASIONAL
NASIONAL ASESMEN ASESMEN NASIONAL NASIONAL BERDASARKAN ASESMEN BERDASARKAN ASESMEN
NASIONAL NASIONAL NASIONAL NASIONAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pendidikan Menengah Tidak ada metadata per jenis kelamin dalam rapot Tidak ada metadata per status sosial ekonomi dalam rapot Tidak ada metadata per jenis kelamin dalam rapot Tidak ada metadata per status sosial ekonomi dalam rapot
1 (SMA/SMK/Paket pendidikan. Adapun pemerataan literasi antara laki-laki pendidikan. Adapun pemerataan indeks karakter per pendidikan. Adapun pemerataan numerasi antara laki-laki pendidikan. Adapun pemerataan indeks karakter per
C/MA/MAK) dan perempuan sebesar 4,28 status sosial ekonomi sebesar 0,14 dan perempuan sebesar 1,63 status sosial ekonomi sebesar 0,04
Pendidikan Khusus Tidak ada metadata per jenis kelamin dalam rapot Tidak ada metadata per jenis kelamin dalam rapot
2 pendidikan. Adapun pemerataan literasi antara laki-laki tdi pendidikan. Adapun pemerataan numerasi antara laki-laki tdi
dan perempuan sebesar 8,37 dan perempuan sebesar 4,47
- Rata-rata skor literasi peserta didik laki-laki bersumber dari data Kemdikbudristek
- Rata-rata skor literasi peserta didik perempuan bersumber dari data Kemdikbudristek
- Rata-rata skor literasi peserta didik dari keluarga dengan status sosial ekonomi rendah bersumber dari data Kemdikbudristek
- Rata-rata skor literasi peserta didik dari keluarga dengan status sosial ekonomi tinggi bersumber dari data Kemdikbudristek
- Rata-rata skor numerasi peserta didik laki-laki bersumber dari data Kemdikbudristek
- Rata-rata skor numerasi peserta didik perempuan bersumber dari data Kemdikbudristek
- Rata-rata skor numerasi peserta didik dari keluarga dengan status sosial ekonomi tinggi bersumber dari data Kemdikbudristek
- Data akan tersedia di platform Rapor Pendidikan Kemendikbudristek
KETERANGAN:
Kolom 1 : Nomor urut
Kolom 2 : Jenis pelayanan dasar bidang pendidikan sesuai dengan PP 2 tahun 2018
Kolom 3 : Rata-rata skor literasi peserta didik laki-laki berdasarkan Asesmen Nasional
Kolom 4 : Rata-rata skor literasi peserta didik perempuan berdasarkan Asesmen Nasional
Kolom 5 : Rata-rata skor literasi peserta didik dari keluarga dengan status sosial ekonomi rendah berdasarkan Asesmen Nasional
Kolom 6 : Rata-rata skor literasi peserta didik dari keluarga dengan status sosial ekonomi tinggi berdasarkan Asesmen Nasional
Kolom 7 : Rata-rata skor numerasi peserta didik laki-laki berdasarkan Asesmen Nasional
Kolom 8 : Rata-rata skor numerasi peserta didik perempuan berdasarkan Asesmen Nasional
Kolom 9 : Rata-rata skor numerasi peserta didik dari keluarga dengan status sosial ekonomi rendah berdasarkan Asesmen Nasional
Kolom 10 : Rata-rata skor numerasi peserta didik dari keluarga dengan status sosial ekonomi tinggi berdasarkan Asesmen Nasional
DAFTAR SUB KEGIATAN PRIORITAS SPM PENDIDIKAN
TAHUN 2024
Indikator Jenjang Kode Sub Kegiatan Sub Kegiatan
B.11 Angka Partisipasi Sekolah (APS) 16-18 SMA 1.01.02.1.01.0060 Koordinasi, Perencanaan, Supervisi dan Evaluasi Layanan di Bidang Pendidikan
B.11 Angka Partisipasi Sekolah (APS) 16-18 SMA 1.01.02.1.01.0001 Pembangunan USB (Unit Sekolah Baru)
B.11 Angka Partisipasi Sekolah (APS) 16-18 SMA 1.01.02.1.01.0072 Pembangunan Ruang Kelas Baru
B.11 Angka Partisipasi Sekolah (APS) 16-18 SMA 1.01.02.1.01.0019 Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah
B.11 Angka Partisipasi Sekolah (APS) 16-18 SMA 1.01.02.1.01.0040 Pengadaan Sarana Mobilitas Sekolah
B.11 Angka Partisipasi Sekolah (APS) 16-18 SMA 1.01.02.1.01.0039 Pengadaan Perlengkapan Peserta Didik
B.11 Angka Partisipasi Sekolah (APS) 16-18 SMK 1.01.02.1.02.0031 Pengadaan Perlengkapan Peserta Didik
B.11 Angka Partisipasi Sekolah (APS) 16-18 SMK 1.01.02.1.02.0037 Penyediaan Biaya Personil Peserta Didik Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Pendidikan Khusus
B.11 Angka Partisipasi Sekolah (APS) 16-18 SMK 1.01.02.1.02.0004 Pembangunan Ruang Praktik Siswa
B.11 Angka Partisipasi Sekolah (APS) 16-18 SMA 1.01.02.1.01.0045 Penyediaan Biaya Personil Peserta Didik Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Pendidikan Khusus
B.11 Angka Partisipasi Sekolah (APS) 16-18 SMK 1.01.02.1.02.0053 Koordinasi, Perencanaan, Supervisi dan Evaluasi Layanan di Bidang Pendidikan
B.11 Angka Partisipasi Sekolah (APS) 16-18 SMK 1.01.02.1.02.0001 Pembangunan USB (Unit Sekolah Baru)
B.11 Angka Partisipasi Sekolah (APS) 16-18 SMK 1.01.02.1.02.0064 Pembangunan Ruang Kelas Baru
B.11 Angka Partisipasi Sekolah (APS) 16-18 SMK 1.01.02.1.02.0069 Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah
B.11 Angka Partisipasi Sekolah (APS) 16-18 SMK 1.01.02.1.02.0032 Pengadaan Sarana Mobilitas Sekolah
B.14 Angka Partisipasi Sekolah (APS) 4-18 Penyandang Disabilitas SLB 1.01.02.1.03.0059 Koordinasi, Perencanaan, Supervisi dan Evaluasi Layanan di Bidang Pendidikan
B.14 Angka Partisipasi Sekolah (APS) 4-18 Penyandang Disabilitas SLB 1.01.02.1.03.0001 Pembangunan USB (Unit Sekolah Baru)
B.14 Angka Partisipasi Sekolah (APS) 4-18 Penyandang Disabilitas SLB 1.01.02.1.03.0070 Pembangunan Ruang Kelas Baru
B.14 Angka Partisipasi Sekolah (APS) 4-18 Penyandang Disabilitas SLB 1.01.02.1.03.0079 Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah
B.14 Angka Partisipasi Sekolah (APS) 4-18 Penyandang Disabilitas SLB 1.01.02.1.03.0039 Pengadaan Sarana Mobilitas Sekolah
B.14 Angka Partisipasi Sekolah (APS) 4-18 Penyandang Disabilitas SLB 1.01.02.1.03.0038 Pengadaan Perlengkapan Peserta Didik
B.14 Angka Partisipasi Sekolah (APS) 4-18 Penyandang Disabilitas SLB 1.01.02.1.03.0044 Penyediaan Biaya Personil Peserta Didik Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Pendidikan Khusus
A.1 Kemampuan Literasi SDLB 1.01.04.1.01.0001 Perhitungan dan Pemetaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Satuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
A.1 Kemampuan Literasi SDLB 1.01.04.1.01.0002 Penataan Pendistribusian Pendidik dan Tenaga Kependidikan Satuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
A.1 Kemampuan Literasi SDLB 1.01.02.1.03.0049 Penyediaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan bagi Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Pendidikan Khusus
A.1 Kemampuan Literasi SDLB 1.01.02.1.03.0050 Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pada Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Pendidikan Khusus
A.1 Kemampuan Literasi SDLB 1.01.02.1.03.0073 Bimbingan Teknis, Pelatihan, dan/atau Magang/PKL untuk Peningkatan Kapasitas Bidang Pendidikan
Indikator Jenjang Kode Sub Kegiatan Sub Kegiatan
A.1 Kemampuan Literasi SDLB 1.01.02.1.03.0056 Pembinaan Penggunaan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Pendidikan
A.1 Kemampuan Literasi SDLB 1.01.02.1.03.0057 Pengembangan konten digital untuk pendidikan
A.1 Kemampuan Literasi SDLB 1.01.02.1.03.0058 Pelatihan Penggunaan Aplikasi Bidang Pendidikan
A.1 Kemampuan Literasi SDLB 1.01.02.1.03.0040 Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Peserta Didik
A.1 Kemampuan Literasi SDLB 1.01.02.1.03.0045 Pengadaaan Alat Praktik dan Peraga Siswa
A.1 Kemampuan Literasi SMPLB 1.01.04.1.01.0001 Perhitungan dan Pemetaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Satuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
A.1 Kemampuan Literasi SMPLB 1.01.04.1.01.0002 Penataan Pendistribusian Pendidik dan Tenaga Kependidikan Satuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
A.1 Kemampuan Literasi SMPLB 1.01.02.1.03.0049 Penyediaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan bagi Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Pendidikan Khusus
A.1 Kemampuan Literasi SMPLB 1.01.02.1.03.0050 Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pada Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Pendidikan Khusus
A.1 Kemampuan Literasi SMPLB 1.01.02.1.03.0073 Bimbingan Teknis, Pelatihan, dan/atau Magang/PKL untuk Peningkatan Kapasitas Bidang Pendidikan
A.1 Kemampuan Literasi SMPLB 1.01.02.1.03.0056 Pembinaan Penggunaan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Pendidikan
A.1 Kemampuan Literasi SMPLB 1.01.02.1.03.0057 Pengembangan konten digital untuk pendidikan
A.1 Kemampuan Literasi SMPLB 1.01.02.1.03.0058 Pelatihan Penggunaan Aplikasi Bidang Pendidikan
A.1 Kemampuan Literasi SMPLB 1.01.02.1.03.0040 Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Peserta Didik
A.1 Kemampuan Literasi SMPLB 1.01.02.1.03.0045 Pengadaaan Alat Praktik dan Peraga Siswa
A.1 Kemampuan Literasi SMA 1.01.04.1.01.0001 Perhitungan dan Pemetaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Satuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
A.1 Kemampuan Literasi SMA 1.01.04.1.01.0002 Penataan Pendistribusian Pendidik dan Tenaga Kependidikan Satuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
A.1 Kemampuan Literasi SMA 1.01.02.1.01.0050 Penyediaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan bagi Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Pendidikan Khusus
A.1 Kemampuan Literasi SMA 1.01.02.1.01.0051 Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pada Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Pendidikan Khusus
A.1 Kemampuan Literasi SMA 1.01.02.1.01.0075 Bimbingan Teknis, Pelatihan, dan/atau Magang/PKL untuk Peningkatan Kapasitas Bidang Pendidikan
A.1 Kemampuan Literasi SMA 1.01.02.1.01.0057 Pembinaan Penggunaan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Pendidikan
A.1 Kemampuan Literasi SMA 1.01.02.1.01.0063 Fasilitasi Komunitas Belajar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
A.1 Kemampuan Literasi SMA 1.01.02.1.01.0058 Pengembangan konten digital untuk pendidikan
A.1 Kemampuan Literasi SMA 1.01.02.1.01.0059 Pelatihan Penggunaan Aplikasi Bidang Pendidikan
A.1 Kemampuan Literasi SMA 1.01.02.1.01.0066 Perlengkapan Dasar Buku Teks dan Non Teks Peserta Didik
A.1 Kemampuan Literasi SMA 1.01.02.1.01.0041 Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Peserta Didik
A.1 Kemampuan Literasi SMA 1.01.02.1.01.0046 Pengadaaan Alat Praktik dan Peraga Siswa
Indikator Jenjang Kode Sub Kegiatan Sub Kegiatan
A.1 Kemampuan Literasi SMK 1.01.04.1.01.0001 Perhitungan dan Pemetaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Satuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
A.1 Kemampuan Literasi SMK 1.01.04.1.01.0002 Penataan Pendistribusian Pendidik dan Tenaga Kependidikan Satuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
A.1 Kemampuan Literasi SMK 1.01.02.1.02.0042 Penyediaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan bagi Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Pendidikan Khusus
A.1 Kemampuan Literasi SMK 1.01.02.1.02.0043 Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pada Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Pendidikan Khusus
A.1 Kemampuan Literasi SMK 1.01.02.1.02.0073 Bimbingan Teknis, Pelatihan, dan/atau Magang/PKL untuk Peningkatan Kapasitas Bidang Pendidikan
A.1 Kemampuan Literasi SMK 1.01.02.1.02.0050 Pembinaan Penggunaan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Pendidikan
A.1 Kemampuan Literasi SMK 1.01.02.1.02.0057 Fasilitasi Komunitas Belajar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
A.1 Kemampuan Literasi SMK 1.01.02.1.02.0051 Pengembangan konten digital untuk pendidikan
A.1 Kemampuan Literasi SMK 1.01.02.1.02.0052 Pelatihan Penggunaan Aplikasi Bidang Pendidikan
A.1 Kemampuan Literasi SMK 1.01.02.1.02.0061 Perlengkapan Dasar Buku Teks dan Non Teks Peserta Didik
A.1 Kemampuan Literasi SMK 1.01.02.1.02.0033 Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Peserta Didik
A.1 Kemampuan Literasi SMK 1.01.02.1.02.0038 Pengadaaan Alat Praktik dan Peraga Siswa
A.1 Kemampuan Literasi SMALB 1.01.04.1.01.0001 Perhitungan dan Pemetaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Satuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
A.1 Kemampuan Literasi SMALB 1.01.04.1.01.0002 Penataan Pendistribusian Pendidik dan Tenaga Kependidikan Satuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
A.1 Kemampuan Literasi SMALB 1.01.02.1.03.0049 Penyediaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan bagi Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Pendidikan Khusus
A.1 Kemampuan Literasi SMALB 1.01.02.1.03.0050 Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pada Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Pendidikan Khusus
A.1 Kemampuan Literasi SMALB 1.01.02.1.03.0073 Bimbingan Teknis, Pelatihan, dan/atau Magang/PKL untuk Peningkatan Kapasitas Bidang Pendidikan
A.1 Kemampuan Literasi SMALB 1.01.02.1.03.0056 Pembinaan Penggunaan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Pendidikan
A.1 Kemampuan Literasi SMALB 1.01.02.1.03.0057 Pengembangan konten digital untuk pendidikan
A.1 Kemampuan Literasi SMALB 1.01.02.1.03.0058 Pelatihan Penggunaan Aplikasi Bidang Pendidikan
A.1 Kemampuan Literasi SMALB 1.01.02.1.03.0040 Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Peserta Didik
A.1 Kemampuan Literasi SMALB 1.01.02.1.03.0045 Pengadaaan Alat Praktik dan Peraga Siswa
A.2 Kemampuan Numerasi SMK 1.01.04.1.01.0001 Perhitungan dan Pemetaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Satuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
A.2 Kemampuan Numerasi SMK 1.01.04.1.01.0002 Penataan Pendistribusian Pendidik dan Tenaga Kependidikan Satuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
A.2 Kemampuan Numerasi SMK 1.01.02.1.02.0042 Penyediaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan bagi Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Pendidikan Khusus
A.2 Kemampuan Numerasi SMK 1.01.02.1.02.0043 Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pada Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Pendidikan Khusus
A.2 Kemampuan Numerasi SMK 1.01.02.1.02.0073 Bimbingan Teknis, Pelatihan, dan/atau Magang/PKL untuk Peningkatan Kapasitas Bidang Pendidikan
A.2 Kemampuan Numerasi SMK 1.01.02.1.02.0050 Pembinaan Penggunaan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Pendidikan
Indikator Jenjang Kode Sub Kegiatan Sub Kegiatan
A.2 Kemampuan Numerasi SMK 1.01.02.1.02.0057 Fasilitasi Komunitas Belajar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
A.2 Kemampuan Numerasi SMK 1.01.02.1.02.0051 Pengembangan konten digital untuk pendidikan
A.2 Kemampuan Numerasi SMK 1.01.02.1.02.0052 Pelatihan Penggunaan Aplikasi Bidang Pendidikan
A.2 Kemampuan Numerasi SMK 1.01.02.1.02.0061 Perlengkapan Dasar Buku Teks dan Non Teks Peserta Didik
A.2 Kemampuan Numerasi SMK 1.01.02.1.02.0033 Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Peserta Didik
A.2 Kemampuan Numerasi SMK 1.01.02.1.02.0038 Pengadaaan Alat Praktik dan Peraga Siswa
A.2 Kemampuan Numerasi SMA 1.01.04.1.01.0001 Perhitungan dan Pemetaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Satuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
A.2 Kemampuan Numerasi SMA 1.01.04.1.01.0002 Penataan Pendistribusian Pendidik dan Tenaga Kependidikan Satuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
A.2 Kemampuan Numerasi SMA 1.01.02.1.01.0050 Penyediaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan bagi Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Pendidikan Khusus
A.2 Kemampuan Numerasi SMA 1.01.02.1.01.0051 Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pada Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Pendidikan Khusus
A.2 Kemampuan Numerasi SMA 1.01.02.1.01.0075 Bimbingan Teknis, Pelatihan, dan/atau Magang/PKL untuk Peningkatan Kapasitas Bidang Pendidikan
A.2 Kemampuan Numerasi SMA 1.01.02.1.01.0057 Pembinaan Penggunaan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Pendidikan
A.2 Kemampuan Numerasi SMA 1.01.02.1.01.0063 Fasilitasi Komunitas Belajar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
A.2 Kemampuan Numerasi SMA 1.01.02.1.01.0058 Pengembangan konten digital untuk pendidikan
A.2 Kemampuan Numerasi SMA 1.01.02.1.01.0059 Pelatihan Penggunaan Aplikasi Bidang Pendidikan
A.2 Kemampuan Numerasi SMA 1.01.02.1.01.0066 Perlengkapan Dasar Buku Teks dan Non Teks Peserta Didik
A.2 Kemampuan Numerasi SMA 1.01.02.1.01.0041 Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Peserta Didik
A.2 Kemampuan Numerasi SMA 1.01.02.1.01.0046 Pengadaaan Alat Praktik dan Peraga Siswa
A.2 Kemampuan Numerasi SMPLB 1.01.02.1.03.0040 Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Peserta Didik
A.2 Kemampuan Numerasi SMPLB 1.01.02.1.03.0050 Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pada Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Pendidikan Khusus
A.2 Kemampuan Numerasi SMPLB 1.01.02.1.03.0073 Bimbingan Teknis, Pelatihan, dan/atau Magang/PKL untuk Peningkatan Kapasitas Bidang Pendidikan
A.2 Kemampuan Numerasi SMPLB 1.01.02.1.03.0056 Pembinaan Penggunaan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Pendidikan
A.2 Kemampuan Numerasi SMPLB 1.01.02.1.03.0057 Pengembangan konten digital untuk pendidikan
A.2 Kemampuan Numerasi SMPLB 1.01.02.1.03.0058 Pelatihan Penggunaan Aplikasi Bidang Pendidikan
A.2 Kemampuan Numerasi SMPLB 1.01.02.1.03.0045 Pengadaaan Alat Praktik dan Peraga Siswa
A.2 Kemampuan Numerasi SMPLB 1.01.04.1.01.0001 Perhitungan dan Pemetaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Satuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
A.2 Kemampuan Numerasi SMPLB 1.01.04.1.01.0002 Penataan Pendistribusian Pendidik dan Tenaga Kependidikan Satuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
A.2 Kemampuan Numerasi SMPLB 1.01.02.1.03.0049 Penyediaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan bagi Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Pendidikan Khusus
Indikator Jenjang Kode Sub Kegiatan Sub Kegiatan
A.2 Kemampuan Numerasi SMALB 1.01.04.1.01.0001 Perhitungan dan Pemetaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Satuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
A.2 Kemampuan Numerasi SMALB 1.01.04.1.01.0002 Penataan Pendistribusian Pendidik dan Tenaga Kependidikan Satuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
A.2 Kemampuan Numerasi SMALB 1.01.02.1.03.0049 Penyediaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan bagi Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Pendidikan Khusus
A.2 Kemampuan Numerasi SMALB 1.01.02.1.03.0050 Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pada Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Pendidikan Khusus
A.2 Kemampuan Numerasi SMALB 1.01.02.1.03.0073 Bimbingan Teknis, Pelatihan, dan/atau Magang/PKL untuk Peningkatan Kapasitas Bidang Pendidikan
A.2 Kemampuan Numerasi SMALB 1.01.02.1.03.0056 Pembinaan Penggunaan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Pendidikan
A.2 Kemampuan Numerasi SMALB 1.01.02.1.03.0057 Pengembangan konten digital untuk pendidikan
A.2 Kemampuan Numerasi SMALB 1.01.02.1.03.0058 Pelatihan Penggunaan Aplikasi Bidang Pendidikan
A.2 Kemampuan Numerasi SMALB 1.01.02.1.03.0040 Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Peserta Didik
A.2 Kemampuan Numerasi SMALB 1.01.02.1.03.0045 Pengadaaan Alat Praktik dan Peraga Siswa
A.2 Kemampuan Numerasi SDLB 1.01.04.1.01.0002 Penataan Pendistribusian Pendidik dan Tenaga Kependidikan Satuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
A.2 Kemampuan Numerasi SDLB 1.01.02.1.03.0049 Penyediaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan bagi Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Pendidikan Khusus
A.2 Kemampuan Numerasi SDLB 1.01.02.1.03.0050 Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pada Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Pendidikan Khusus
A.2 Kemampuan Numerasi SDLB 1.01.02.1.03.0073 Bimbingan Teknis, Pelatihan, dan/atau Magang/PKL untuk Peningkatan Kapasitas Bidang Pendidikan
A.2 Kemampuan Numerasi SDLB 1.01.02.1.03.0056 Pembinaan Penggunaan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Pendidikan
A.2 Kemampuan Numerasi SDLB 1.01.02.1.03.0057 Pengembangan konten digital untuk pendidikan
A.2 Kemampuan Numerasi SDLB 1.01.02.1.03.0058 Pelatihan Penggunaan Aplikasi Bidang Pendidikan
A.2 Kemampuan Numerasi SDLB 1.01.02.1.03.0040 Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Peserta Didik
A.2 Kemampuan Numerasi SDLB 1.01.02.1.03.0045 Pengadaaan Alat Praktik dan Peraga Siswa
A.2 Kemampuan Numerasi SDLB 1.01.04.1.01.0001 Perhitungan dan Pemetaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Satuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
A.4 Tingkat Penyerapan Lulusan SMK SMK 1.01.02.1.02.0053 Koordinasi, Perencanaan, Supervisi dan Evaluasi Layanan di Bidang Pendidikan
A.4 Tingkat Penyerapan Lulusan SMK SMK 1.01.02.1.02.0045 Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Menengah Kejuruan
A.4 Tingkat Penyerapan Lulusan SMK SMK 1.01.02.1.02.0037 Penyediaan Biaya Personil Peserta Didik Sekolah Menengah Kejuruan
A.4 Tingkat Penyerapan Lulusan SMK SMK 1.01.02.1.02.0060 Fasilitasi Sertifikasi Kompetensi Peserta Didik
A.4 Tingkat Penyerapan Lulusan SMK SMK 1.01.02.1.02.0041 Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa
A.4 Tingkat Penyerapan Lulusan SMK SMK 1.01.02.1.02.0043 Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
A.4 Tingkat Penyerapan Lulusan SMK SMK 1.01.02.1.02.0056 Fasilitasi sertifikasi kompetensi bagi pendidik SMK
Indikator Jenjang Kode Sub Kegiatan Sub Kegiatan
A.6 Tingkat Kepuasan dunia kerja terhadap budaya kerja lulusan SMK SMK 1.01.02.1.02.0045 Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Menengah Kejuruan
A.6 Tingkat Kepuasan dunia kerja terhadap budaya kerja lulusan SMK SMK 1.01.02.1.02.0073 Bimbingan Teknis, Pelatihan, dan/atau Magang/PKL untuk Peningkatan Kapasitas Bidang Pendidikan
A.6 Tingkat Kepuasan dunia kerja terhadap budaya kerja lulusan SMK SMK 1.01.02.1.02.0063 Rehabilitasi Ruang Praktik Peserta Didik
A.6 Tingkat Kepuasan dunia kerja terhadap budaya kerja lulusan SMK SMK 1.01.02.1.02.0033 Pengadaaan Alat Praktik dan Peraga Peserta Didik
D.10 Iklim Inklusivitas SMPLB 1.01.02.1.03.0051 Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Pendidikan Khusus
D.10 Iklim Inklusivitas SMPLB 1.01.02.1.03.0066 Pemberian layanan pendampingan bagi satuan pendidikan untuk pencegahan perundungan, kekerasan, dan intoleransi
D.10 Iklim Inklusivitas SMPLB 1.01.02.1.03.0060 Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Bidang Pendidikan
D.10 Iklim Inklusivitas SMPLB 1.01.02.1.03.0073 Bimbingan Teknis, Pelatihan, dan/atau Magang/PKL untuk Peningkatan Kapasitas Bidang Pendidikan
D.10 Iklim Inklusivitas SMA 1.01.02.1.01.0052 Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Pendidikan Khusus
D.10 Iklim Inklusivitas SMA 1.01.02.1.01.0065 Pemberian layanan pendampingan bagi satuan pendidikan untuk pencegahan perundungan, kekerasan, dan intoleransi
D.10 Iklim Inklusivitas SMA 1.01.02.1.01.0061 Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Bidang Pendidikan
D.10 Iklim Inklusivitas SMA 1.01.02.1.01.0075 Bimbingan Teknis, Pelatihan, dan/atau Magang/PKL untuk Peningkatan Kapasitas Bidang Pendidikan
D.10 Iklim Inklusivitas SMA 1.01.02.1.01.0063 Fasilitasi Komunitas Belajar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
D.10 Iklim Inklusivitas SMK 1.01.02.1.02.0045 Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Pendidikan Khusus
D.10 Iklim Inklusivitas SMK 1.01.02.1.02.0059 Pemberian layanan pendampingan bagi satuan pendidikan untuk pencegahan perundungan, kekerasan, dan intoleransi
D.10 Iklim Inklusivitas SMK 1.01.02.1.02.0054 Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Bidang Pendidikan
D.10 Iklim Inklusivitas SMK 1.01.02.1.02.0073 Bimbingan Teknis, Pelatihan, dan/atau Magang/PKL untuk Peningkatan Kapasitas Bidang Pendidikan
D.10 Iklim Inklusivitas SMK 1.01.02.1.02.0057 Fasilitasi Komunitas Belajar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
D.10 Iklim Inklusivitas SDLB 1.01.02.1.03.0051 Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Pendidikan Khusus
D.10 Iklim Inklusivitas SDLB 1.01.02.1.03.0066 Pemberian layanan pendampingan bagi satuan pendidikan untuk pencegahan perundungan, kekerasan, dan intoleransi
D.10 Iklim Inklusivitas SDLB 1.01.02.1.03.0060 Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Bidang Pendidikan
D.10 Iklim Inklusivitas SDLB 1.01.02.1.03.0073 Bimbingan Teknis, Pelatihan, dan/atau Magang/PKL untuk Peningkatan Kapasitas Bidang Pendidikan
D.10 Iklim Inklusivitas SMALB 1.01.02.1.03.0051 Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Pendidikan Khusus
D.10 Iklim Inklusivitas SMALB 1.01.02.1.03.0066 Pemberian layanan pendampingan bagi satuan pendidikan untuk pencegahan perundungan, kekerasan, dan intoleransi
D.10 Iklim Inklusivitas SMALB 1.01.02.1.03.0060 Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Bidang Pendidikan
D.10 Iklim Inklusivitas SMALB 1.01.02.1.03.0073 Bimbingan Teknis, Pelatihan, dan/atau Magang/PKL untuk Peningkatan Kapasitas Bidang Pendidikan
D.4 Iklim Keamanan SMA 1.01.02.1.01.0052 Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Pendidikan Khusus
D.4 Iklim Keamanan SMA 1.01.02.1.01.0065 Pemberian layanan pendampingan bagi satuan pendidikan untuk pencegahan perundungan, kekerasan, dan intoleransi
D.4 Iklim Keamanan SMA 1.01.02.1.01.0061 Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Bidang Pendidikan
Indikator Jenjang Kode Sub Kegiatan Sub Kegiatan
D.4 Iklim Keamanan SMA 1.01.02.1.01.0075 Bimbingan Teknis, Pelatihan, dan/atau Magang/PKL untuk Peningkatan Kapasitas Bidang Pendidikan
D.4 Iklim Keamanan SMA 1.01.02.1.01.0063 Fasilitasi Komunitas Belajar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
D.4 Iklim Keamanan SMK 1.01.02.1.02.0045 Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Pendidikan Khusus
D.4 Iklim Keamanan SMK 1.01.02.1.02.0059 Pemberian layanan pendampingan bagi satuan pendidikan untuk pencegahan perundungan, kekerasan, dan intoleransi
D.4 Iklim Keamanan SMK 1.01.02.1.02.0054 Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Bidang Pendidikan
D.4 Iklim Keamanan SMK 1.01.02.1.02.0073 Bimbingan Teknis, Pelatihan, dan/atau Magang/PKL untuk Peningkatan Kapasitas Bidang Pendidikan
D.4 Iklim Keamanan SMK 1.01.02.1.02.0057 Fasilitasi Komunitas Belajar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
D.4 Iklim Keamanan SDLB 1.01.02.1.03.0051 Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Pendidikan Khusus
D.4 Iklim Keamanan SDLB 1.01.02.1.03.0066 Pemberian layanan pendampingan bagi satuan pendidikan untuk pencegahan perundungan, kekerasan, dan intoleransi
D.4 Iklim Keamanan SDLB 1.01.02.1.03.0060 Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Bidang Pendidikan
D.4 Iklim Keamanan SDLB 1.01.02.1.03.0073 Bimbingan Teknis, Pelatihan, dan/atau Magang/PKL untuk Peningkatan Kapasitas Bidang Pendidikan
D.4 Iklim Keamanan SMPLB 1.01.02.1.03.0051 Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Pendidikan Khusus
D.4 Iklim Keamanan SMPLB 1.01.02.1.03.0066 Pemberian layanan pendampingan bagi satuan pendidikan untuk pencegahan perundungan, kekerasan, dan intoleransi
D.4 Iklim Keamanan SMPLB 1.01.02.1.03.0060 Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Bidang Pendidikan
D.4 Iklim Keamanan SMPLB 1.01.02.1.03.0073 Bimbingan Teknis, Pelatihan, dan/atau Magang/PKL untuk Peningkatan Kapasitas Bidang Pendidikan
D.4 Iklim Keamanan SMALB 1.01.02.1.03.0051 Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Pendidikan Khusus
D.4 Iklim Keamanan SMALB 1.01.02.1.03.0066 Pemberian layanan pendampingan bagi satuan pendidikan untuk pencegahan perundungan, kekerasan, dan intoleransi
D.4 Iklim Keamanan SMALB 1.01.02.1.03.0060 Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Bidang Pendidikan
D.4 Iklim Keamanan SMALB 1.01.02.1.03.0073 Bimbingan Teknis, Pelatihan, dan/atau Magang/PKL untuk Peningkatan Kapasitas Bidang Pendidikan
D.8 Iklim Kebinekaan SMALB 1.01.02.1.03.0051 Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Pendidikan Khusus
D.8 Iklim Kebinekaan SMALB 1.01.02.1.03.0066 Pemberian layanan pendampingan bagi satuan pendidikan untuk pencegahan perundungan, kekerasan, dan intoleransi
D.8 Iklim Kebinekaan SMALB 1.01.02.1.03.0060 Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Bidang Pendidikan
D.8 Iklim Kebinekaan SMALB 1.01.02.1.03.0073 Bimbingan Teknis, Pelatihan, dan/atau Magang/PKL untuk Peningkatan Kapasitas Bidang Pendidikan
D.8 Iklim Kebinekaan SMPLB 1.01.02.1.03.0051 Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Pendidikan Khusus
D.8 Iklim Kebinekaan SMPLB 1.01.02.1.03.0066 Pemberian layanan pendampingan bagi satuan pendidikan untuk pencegahan perundungan, kekerasan, dan intoleransi
D.8 Iklim Kebinekaan SMPLB 1.01.02.1.03.0060 Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Bidang Pendidikan
D.8 Iklim Kebinekaan SMPLB 1.01.02.1.03.0073 Bimbingan Teknis, Pelatihan, dan/atau Magang/PKL untuk Peningkatan Kapasitas Bidang Pendidikan
D.8 Iklim Kebinekaan SDLB 1.01.02.1.03.0051 Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Pendidikan Khusus
D.8 Iklim Kebinekaan SDLB 1.01.02.1.03.0066 Pemberian layanan pendampingan bagi satuan pendidikan untuk pencegahan perundungan, kekerasan, dan intoleransi
Indikator Jenjang Kode Sub Kegiatan Sub Kegiatan
D.8 Iklim Kebinekaan SDLB 1.01.02.1.03.0060 Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Bidang Pendidikan
D.8 Iklim Kebinekaan SDLB 1.01.02.1.03.0073 Bimbingan Teknis, Pelatihan, dan/atau Magang/PKL untuk Peningkatan Kapasitas Bidang Pendidikan
D.8 Iklim Kebinekaan SMA 1.01.02.1.01.0052 Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Pendidikan Khusus
D.8 Iklim Kebinekaan SMA 1.01.02.1.01.0065 Pemberian layanan pendampingan bagi satuan pendidikan untuk pencegahan perundungan, kekerasan, dan intoleransi
D.8 Iklim Kebinekaan SMA 1.01.02.1.01.0061 Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Bidang Pendidikan
D.8 Iklim Kebinekaan SMA 1.01.02.1.01.0075 Bimbingan Teknis, Pelatihan, dan/atau Magang/PKL untuk Peningkatan Kapasitas Bidang Pendidikan
D.8 Iklim Kebinekaan SMA 1.01.02.1.01.0063 Fasilitasi Komunitas Belajar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
D.8 Iklim Kebinekaan SMK 1.01.02.1.02.0057 Fasilitasi Komunitas Belajar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
D.8 Iklim Kebinekaan SMK 1.01.02.1.02.0045 Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Pendidikan Khusus
D.8 Iklim Kebinekaan SMK 1.01.02.1.02.0059 Pemberian layanan pendampingan bagi satuan pendidikan untuk pencegahan perundungan, kekerasan, dan intoleransi
D.8 Iklim Kebinekaan SMK 1.01.02.1.02.0054 Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Bidang Pendidikan
D.8 Iklim Kebinekaan SMK 1.01.02.1.02.0073 Bimbingan Teknis, Pelatihan, dan/atau Magang/PKL untuk Peningkatan Kapasitas Bidang Pendidikan