BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring kemajuan teknologi dan tuntutan masyarakat dalam hal pelayanan,
Unit Penyelenggara Pelayanan Publik (UPPP) dituntut untukmemenuhi harapan
masyarakat dalam melakukan perbaikanpelayanan.
Pelayanan publik yang dilakukan oleh aparatur pemerintah saat ini belum
memenuhi harapan masyarakat.Hal ini dapat diketahui dari berbagai keluhan
masyarakat yang disampaikan melalui media masa dan jaringan sosial, sehingga
memberikan dampak buruk terhadap pelayanan pemerintah, yang menimbulkan
ketidakpercayaan masyarakat.
Salah satu upaya yang harus dilakukan dalam perbaikanpelayanan publik
adalah melakukan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) kepada pengguna layanan.
Mengingat jenis layanan publik sangat beragam dengan sifat dan
karakteristik yang berbeda, maka SKM dapat menggunakan metode dan teknik
survei yang sesuai.
Selama ini SKM menggunakan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik serta Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pedoman Survei Kepuasan
Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Peraturan ini dipandang
perlu untuk disesuaikan dengan metode survei yang aplikatif dan mudah untuk
dilaksanakan. Oleh karena itu, diterbitkan kembali peraturan baru yang sudah
disesuaikan, yaitu Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei
Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik (SKM UPPP).
B. Peraturan Perundangan
Pelaksanaan SKM berdasarkan pada aturan-aturan sebagai berikut :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik.
2. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perbaikan
dan Peningkatan Mutu Pelayanan Aparatur Pemerintah kepada Masyarakat.
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2007
tentang perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar
Pelayanan.
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Secara Nasional.
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja
Penyelenggara Pelayanan Publik.
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Survei Kepuasan
Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup SKM dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 adalah sebagai berikut :
1. Persyaratan
Persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis
pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif.
2. Sistem, Mekanisme dan Prosedur
Prosedur adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberidan
penerima pelayanan, termasuk pengaduan.
3. Waktu Penyelesaian
Waktu pelayanan adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.
4. Biaya/Tarif
Biaya/Tarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan dalam
mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang besarnya
ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan masyarakat.
5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan
Produk spesifikasi jenis pelayanan adalah hasil pelayanan yang diberikan dan
diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk pelayanan ini
merupakan hasil dari setiap spesifikasi jenis pelayanan.
6. Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana
meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalaman.
7. Perilaku Pelaksana
Perilaku Pelaksana adalah sikap petugas dalam memberikan pelayanan.
8. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
Penanganan pengaduan, saran dan masukan, adalah tata cara pelaksanaan
penanganan pengaduan dan tindak lanjut.
F. Jadwal Pelaksanaan
SKM Tahun 2022 dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan
September. Adapun jadwal pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
Tabel 1
Jadwal Pelaksanaan SKM Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Kotabaru Tahun 2022
BAB II
PROFIL UNIT LAYANAN
1. Tugas Pokok
2. Fungsi
1. tujuan
a. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas Pendidikan.
b. Meningkatkan Mutu Pembelajaran.
c. Meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga pendidik.
d. Menguatkan Tata Kelola Pendidikan
2. Sasaran
a. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja dan Kualitas Pelayanan
b. Meningkatkan Kualitas dan Aksebilitas Pendidikan Formal,Non Formal dan
Informal.
c. Meningkatkan Kualitas Pendidikan Non Formal dan Informal.
d. Meningkatkan Nilai Budaya Daerah dan Nasional
3. Indikator
a. Predikat SAKIP Harapan Lama Sekolah
b. Indeks Kepuasaan Masyarakat
c. Angka Rata-rata lama sekolah
d. Harapan Lama Sekolah
e. Angka Partisipasi Sekolah Pendidikan Dasar
f. Angka Putus Sekolah
g. Angka Kelulusan
h. Angka Melanjutkan
i. Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D IV
j. Prosentasi Tenaga Pendidik yang Bersertifikasi
k. Prosentase tenaga Pendidik yang bekualifikasi S1
l. APK PAUD
m. Penduduk yang berusia lebih dari 15 Tahun melek huruf (tidak buta
aksara)
n. Jumlah Cagar Budaya yang dikelola dan dilestarikan
D. Struktur Organisasi
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru dipimpin oleh
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang dalam melaksanakan tugasnya
di bantu oleh 4 (Empat) Kepala Bidang dan Seketaris yang membawahi 15 (Lima
Belas) Bidang. Setiap Bagian dipimpin oleh Kepala Bidang dan Sekretaris dan 3
(tiga) Kepala Sub Bagian dan Seksi Bidang. Adapun rinciannya adalah sebagai
berikut:
1. Sekretaris
a. Sub Bagian Perencanaan.
b. Sub Bagian Keuangan
c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian .
2. Bidang Pembinaan PAUD dan Non Formal .
a. Seksi Kurikulum dan Peserta Didik
b. Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan
3. Bidang Pembinaan Sekolah Dasar
a. Seksi Kurikulum dan Peserta Didik
b. Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan
Gambar 1
Struktur Organisasi
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru
Tahun 2022
Tabel 2
Sumber Daya Manusia
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru
Tahun 2022
A Sekretariat 1 - 1 - 1
1 Bagian Perencanaan 2 4 2 4 6
2 Bagian Keuangan 6 1 3 3 6
3 Bagian Umum dan 8 8 5 11 16
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN KOTABARU 6
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2023
Kepegawaian
B Bidang Pembinaan 1 - 1 - 1
PAUD dan Non Formal
1 Seksi Kurikulum dan 5 3 4 4 8
Peserta Didik
2 Seksi Guru dan - 4 1 3 4
Tenaga Kependidikan
C Bidang Pembinaan - - - - -
Sekolah Dasar
1 Seksi Kurikulum dan 4 5 4 5 9
Peserta Didik
2 Seksi Guru dan 3 2 2 3 5
Tenaga Kependidikan
D Bidang Pembinaan - - - - -
Sekolah Menengah
Pertama
1 Seksi Kurikulum dan 5 2 3 4 7
Peserta Didik
2 Seksi Guru dan 2 2 1 3 4
Tenaga Kependidikan
E Bidang Pembinaan 5 1 5 1 5
Kebudayaan
Total 44 32 35 41 76
2. Sarana dan Prasarana
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru memiliki sarana dan
prasarana untuk mendukung pelaksanaantugas dan fungsinya dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel 3
Sarana dan Prasarana
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru
Tahun 2022
N Jumlah Kondisi
Nama Barang
o Barang Baik Kurang Baik Rusak
1 Mobil 2 - 2 -
2 Sepeda Motor 3 3 - -
3 Lemari Kayu 40 40 - -
4 Filling Cabinet - - - -
5 Brand Kas 2 1 - 1
6 Laptop 15 12 - 3
7 PC 20 19 - 1
8 Printer 24 15 0 9
9 UPS 15 5 2 8
10 AC 13 12 - 1
11 Lemari Es 1 1 - -
12 Meja 118 118 - -
13 Kursi 176 156 9 11
14 Kursi Tamu 6 6 - -
15 Meja Tamu 6 6 - -
16 Kipas Angin - - - -
17 Dispenser - - - -
18 Televisi 1 1 - -
19 Proyektor 1 1 - -
20 Sound System 1 1 - -
21 Microphone 2 2 - -
22 Mesin Absen 2 1 1 -
23 Camera - - - -
24 Kursi Esselon II - - - -
25 Kursi Esselon III - - - -
26 Kursi Esselon IV - - - -
27 Meja Esselon II - - - -
28 Meja Esselon III - - - -
29 Meja Esselon IV - - - -
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kualitas Pelayanan
Kualitas pelayanan merupakan upaya pemenuhan kebutuhan yang dibarengi
dengan keinginan konsumen serta ketepatan cara penyampaian agar dapat
memenuhi harapan dan kepuasan pelanggan.
B. Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelangganadalah tingkat perasaan pelanggan setelah membandingkan
antara apa yang diterima dengan apa yang diharapkan. Faktor-faktor yang
mempengaruhi kepuasan pelanggan adalah sebagai berikut :
1. Kualitas Produk
Pelanggan akan puas apabila produk yang mereka dapatkan berkualitas.
2. Kualitas Pelayanan
Pelanggan akan puas apabila mendapatkan pelayanan yang baik dan sesuai
yang diharapkan.
3. Emosi
Pelanggan akan merasa bangga dan meyakini bahwa orang lain akan kagum
dengan produk yang iya gunakan.
4. Harga
Produk yang mempunyai kualitas sama tetapi memiliki harga yang lebih murah
akan memberikan nilai yang lebih tinggi.
5. Biaya
Pelanggan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau tidak perlu
membuang wakyu untuk mendapatkan suatu produk atau jasa cenderung puas
terhadap produk atau jasa tersebut.
METODOLOGI
A. Metodologi Pelaksanaan
Pelaksanaan SKM di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Kotabaru dilakukan 1 (satu) tahun sekali. SKM bersifat komprehensif dan hasil
analisa survei dipergunakan untuk melakukan evaluasi kepuasan masyarakat
terhadap layanan yang diberikan. Selain itu, hasil survei dipergunakan untuk bahan
kebijakan terhadap pelayanan publik dan melihat kecenderungan (trend) layanan
publik yang telah diberikan penyelenggara kepada masyarakat serta kinerja dari
penyelenggara pelayanan publik. Dalam hal penyelenggara menggunakan metode
survei ini, maka metode ini harus dinyatakan di dalam laporan. Pengolahan dan
analisa hasil survei agar mengikuti cara pengolahan data dan kluster penilaian
sesuai dengan kaidah pengolahan survei.
B. Tahapan Survei
1. Pembentukan Tim
Tahap pertama dalam pelaksanaan SKM di Dinas Pendidiakan dan Kebudayaan
Kabupaten Kotabaru adalah pembentukan tim pelaksana.
2. Pengumpulan Data
Petugas pendata melakukan pengumpulan data dengan cara membagikan
kuesioner untuk diisi oleh penerima layanan dan/atau wawancara langsung pada
penerima layanan.
3. Pengolahan Data
Petugas melakukan pengolahan data dari hasil kuesioner yang telah diisi oleh
penerima layanan dan wawancara langsung dengan penerima layananyang
dimasukan ke dalam matriks Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Dalam matriks
IKM akan didapatkan nilai IKM.
4. Penyusunan Laporan SKM
Melaksanakan penyusunan Laporan SKM serta rencana perbaikan pelayanan.
hasil IKM UPPP dan rencana perbaikan pelayanan dipublikasikan kepada
masyarakat melalui website, pengumuman, dan lainnya.
Tabel 4
Tabel Sampel Morgan dan Krejcie
SKM UPPP X 25
2. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program komputer
sistem database yaitu cara entry data dan penghitungan indeks kedalam
program excel.
3. Pengujian Kualitas Data
Data pendapat masyarakat yang telah dimasukan dalam masing-masing
kuesioner, disusun dengan mengkompilasikan data responden yang dihimpun
berdasarkan pendidikan terakhir dan pekerjaan utama. Informasi ini dapat
digunakan untuk mengetahui profil responden dan kecendrungan jawaban yang
di berikan, sebagai mahan analisa objektivitas.
BAB V
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN KOTABARU 12
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2023
1 ≤19 Tahun 1 0
2 20–30 Tahun 17 30,91
3 31–49 Tahun 22 40,00
4 ≥50 Tahun 16 29,09
Total 55 100
b. jenis kelamin
Tabel 7
Rekapitulasi Responden SKM
Berdasarkan Jenis Kelamin
1 Laki-laki 29 52,73
2 Perempuan 26 47,27
Total 55 100
c. pendidikan
Tabel 8
Rekapitulasi Responden SKM
Berdasarkan Pendidikan
1 SD 0 0
2 SLTP 0 0
3 SLTA 7 12,72
4 D1 – S1 46 83,63
5 ≥S2 2 3,65
Total 55 100
d. pekerjaan
Tabel 9
Rekapitulasi Responden SKM
Berdasarkan Pekerjaan
1 PNS/TNI/POLRI 39 70,91
2 Pegawai Swasta 6 10,91
3 Wirausaha 0 0
4 Pelajar/Mahasiswa 0 0
5 Lainnya 10 18,18
Total 55 100
U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 U9
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 3 4 3 4 3 4 4 4 3
3 3 3 3 4 3 3 4 4 3
4 3 3 3 3 3 3 3 2 3
5 3 3 3 4 3 3 3 4 2
6 3 3 3 4 3 4 3 4 3
7 3 4 3 4 3 3 3 4 4
8 3 3 3 4 3 3 4 4 3
9 4 3 3 4 3 3 3 3 3
10 4 4 3 4 3 4 4 4 3
11 3 3 3 3 4 4 3 3 3
12 4 3 3 4 3 3 4 3 3
13 4 3 3 4 3 3 3 4 2
14 4 4 3 4 3 4 4 4 3
15 3 3 2 4 3 4 4 4 3
16 3 3 3 4 4 3 4 4 4
17 3 3 3 4 3 3 3 4 3
18 3 4 3 4 3 3 3 4 3
19 3 3 3 4 3 3 3 3 3
20 3 3 3 4 3 3 3 4 3
21 3 4 3 4 4 3 3 4 3
22 3 3 3 4 3 3 3 4 3
23 3 4 4 4 4 4 4 4 4
24 3 1 3 4 3 3 3 4 3
25 3 4 4 4 4 4 4 4 4
26 3 1 3 4 3 3 3 4 3
27 3 3 3 4 3 3 3 3 3
28 4 4 3 4 3 4 4 4 4
29 4 4 4 4 4 4 4 4 4
30 3 3 3 4 3 3 3 3 3
31 3 3 3 4 3 4 4 4 4
32 3 3 3 4 3 4 4 4 4
33 3 3 3 4 3 3 3 4 3
34 3 3 3 4 3 3 3 4 3
35 4 4 4 4 4 4 4 4 4
36 3 3 3 4 3 3 3 3 3
37 3 3 3 4 3 3 3 4 3
38 3 3 3 4 3 3 3 4 3
39 3 3 3 4 3 4 3 4 3
40 3 3 3 4 3 3 3 4 2
41 4 4 4 4 4 4 4 4 4
42 3 4 3 4 4 4 4 4 3
43 3 4 3 4 4 4 4 4 3
44 4 4 4 4 4 4 4 4 4
45 3 3 3 4 3 3 3 3 2
46 3 3 3 4 3 3 3 4 3
47 3 3 3 4 3 3 4 4 3
48 3 3 3 3 3 3 3 4 2
49 3 4 4 3 3 3 3 4 3
50 3 3 3 4 3 3 3 3 2
51 3 3 3 4 3 3 3 3 2
52 3 3 3 4 3 3 3 3 3
53 3 4 3 4 3 3 4 4 3
54 3 3 3 4 3 3 3 4 3
55 3 3 3 4 3 3 3 4 3
Nilai
/ 176 179 172 216 177 184 187 207 170
Unsur
NRR /
3,200 3,255 3,127 3,927 3,218 3,345 3,400 3,764 3,091
Unsur
NRR
tertbg/ 0,355 0,361 0,347 0,436 0,357 0,371 0,377 0,418 0,343
unsur
IKM 8,880 9,031 8,678 9,984 8,930 9,284 9,435 10,444 8,577
*) **)
SKM Unit pelayanan 3,366 84,158
BAB V
ANALISIS HASIL IKM PER UNSUR PELAYANAN
Keterangan :
NRR : Nilai Rata-Rata
U1 : Unsur Persyaratan Pelayanan
U2 : Unsur Sistem, Mekanisme dan Prosedur
U3 : Unsur Waktu Penyelesaian
U4 : Unsur Biaya/Tarif
U5 : Unsur Produk Layanan
U6 : Unsur Kemampuan Petugas Dalam Memberikan Pelayanan
U7 : Unsur Kesopanan dan Keramahan Petugas
U8 : Unsur Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
U9 : Unsur Sarana dan Prasarana Kebersihan
Dari grafik diatas dapat diurutkan unsur pelayanan dari yang nilai SKM paling
tinggi hingga yang terendah sebagai berikut :
Tabel 12
Rekapitulasi Hasil SKM Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru
Per Unsur Pelayanan Berdasarkan Urutan
Tahun 2022
Jumlah Nilai SKM
No Unsur Pelayanan
2022
BAB VII
RENCANA TINDAK LANJUT PERBAIKAN
Semua unsur pelayanan sudah baik hanya perlu peningkatan pelayanan lagi
oleh Dinas Pendidikan dan Kebudyaan Kabupaten Kotabaru dalam memberikan
pelayanan. Hal ini terbukti dengan nilai SKM yang memiliki nilai baik untuk 9 unsur
pelayanan.
Dalam rangka peningkatan pelayanan terhadap semua unsur pelayanan,
perlu disusun rencana tindak lanjut untuk peningkatan kualitas pelayanan publik di
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru. Adapun langkah-langkah
yang menjadi prioritas adalah:
Tabel 13
Rencana Tindak Lanjut Perbaikan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru
Tahun 2022
Prioritas Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan Pelaksana
Unsur Jan Feb Mar Apr
Tujuan dari Rencana Tindak Lanjut Perbaikan SKM Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Kotabaru adalah sebagai berikut :
Tabel 14
Tujuan Kegiatan Perbaikan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru
Tahun 2022
Prioritas
No Kegiatan Tujuan
Unsur
BAB VIII
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penilaian Survei Kepuasan Masyarakat yang dilakukan
secara mandiri di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru pada 55
responden, menghasilkan persepsi masyarakat secara keseluruhan terhadap
pelayanan oleh PemerintahKabupaten Kotabarudengan nilai IKM “84,16” dalam
kategori “Sangat Baik” denganmutupelayanan “A”. Adapun rekapitulasi nilai unsur-
unsur pelayanan yang diberikan adalah sebagai berikut :
B. Saran
Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik di Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru maka langkah-langkah yang menjadi
prioritas adalah :
1. Meningkatkan kepatuhan terhadap implementasi standar pelayanan.
2. Harus ada pembagian tugas sesuai dengan tupoksi sehingga pekerjaan tidak
menumpuk pada 1 (satu) pegawai.
3. Pemberian pelatihan kepada petugas pelayanan untuk menambah kemampuan
dan keterampilan sehingga dapat meningkatkan kinerja yang lebih baik.
4. Perlu adanya evaluasi terhadap SOP di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,
agar SOP dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.