KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PRA SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT

A. Pendahualuan
Puskesmas merupakan organisasi kesehatan fungsional yang memberikan
pelayanan menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat dengan melalui
program dan kegiatanya, untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan
kesehatan di Indonesia.
Keputusan ini harus mengacu terhadap Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009
Tentang Pelayanan Publik dan Keputusan Mentri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi nomor : 14 Tahun 2017 tentang Pedoman
Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.
Untuk itu maka Puskesmas diharapkan mampu untuk meningkatkan mutu
Pelayanan yang produktif melalui upaya promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif. Pemerintah menjamin ketersediaan sumberdaya yang berkualitas
dan memiliki etos kerja yang positif.
Peningkatan pelayanan sangat dibutuhkan dengan harapan adanya perbaikan
pelayanan dari waktu ke waktu.

B. Latar belakang
Seiring dengan kemajuan teknologi dan tuntutan masyarakat dalam hal
pelayanan, maka unit penyelenggara pelayanan publik dituntut untuk
memenuhi harapan masyarakat dalam melakukan Perbaikan pelayanan
Pelayanan publik yang dilakukan oleh aparatur pemerintah saat ini
dirasakan belum memenuhai harapan masyarakat. Hal ini dapat diketahui dari
berbagai keluhan masyarakat yang disampaikan. Tentunya keluhan tersebut
jika tidak ditangani memberikan dampak buruk terhadap pemerintah. Lebih
jauh lagi adalah dapat menimbulkan ketidak percayaan terhadap masyarakat.
Salah satu upaya yang harus dilakukan dalam perbaikan pelayanan public
adalah melakukan survey kepuasan masyarakat terhadap pengguna layanan
dengan mengukur Indek Kepuasan Masyarakat pengguna layanan.

C. Tujuan
Tujuan umum
 Survei ini bertujan untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat sebagai
pengguna layanan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan
publik di Puskesmas Losari.

Tujuan khusus
1. Mendorong partisipasi masyarakat pengguna layanan dalam menilai kinerja
Penyelenggara pelayanan
2. untuk meningkatkan kualitas pelayanan public
3. Pelayanan publik menjadi lebih inovatif
4. Mengukur kecenderungan tingkat kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan publik

D. Sasaran
1. Tim Survei Kepuasan Masyarakat
2. Unit- Unit Penyelenggara layanan yang ada di Puskesmas Losari

E. Sumber Biaya
Anggaran Bantuan Oprasional Kesehatan ( BOK )

F. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

1. Persiapan
a. Pembentukan tim survey
b. Menyusun instrumen survey
c. Sosialisasi instrumen survey, kepada pelaksana survey
2. Pelaksanaan
a. Waktu dan tempat pelaksanaan survey, sesuai dengan yang telah
disepakati
b. Koordinator survey bertanggung jawab terhadap pelaksanaan survey
baik didalam maupun diluar gedung
c. Setiap responden wajib mengisi semua item pertanyaan sesuai
petunjuk yang tertera pada angket dan didampingi oleh petugas survey
3. Analisa data
Data hasil survey diberikan kepada sekretaris untuk dianalisa bersama
Tim survey
 4. Pembahasan dan tindak lanjut
a. Hasil analisa yang diperoleh dari survey Kepuasan masyarakat dilakukan
pembahasan masalah dan tindak lanjut terhadap kesenjangan antara
kebutuhan dan harapan masyarakat pengguna layanan
b. Pembahasan dan tindak lanjut dilaksanakan bersama perwakilan
masyarakat ( forum ) untuk mendapatkan kesepakatan – kesepakatan
Bersama masyarakat

G. Cara melaksanakan kegiatan

1. Berdasarkan Peraturan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia nomor 14 Tahun 2017 Tentang
Penyusunan Kepuasan Survei Masyarakat
2. Metode yang dipergunakan menggunakan metode kualitatif dengan
Pengukuran menggunakan skala likert

H. Jadwal pelaksanaan kegiatan

1. Pembentukan tim survei
2. Menyusun Instrumen Survei
3. Sosialisasi instrument Survei

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan tahun 2019

N Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
o
1 Pembentukan Tim X
Survei
2 Menyusun Instrumen X
Survei
3 Sosialisasi Instrumen X
Survei

H. Evaluasi
 Berdasarkan hasil survey kepuasan masyarakat maka Indek Kepuasan
Masyarakat menjadi tolak ukur apakah pelayanan yang dilaksanakan sudah
Sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat pengguna layanan