DISUSUN OLEH :
TIM SURVEI
DINAS KESEHATAN
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH LAUT
PUSKESMAS ANGSAU
1
TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
2
Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Oleh karena
itu, pada tahun 2019 ini Tim Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) telah melakukan
Pengukuran Kepuasan masyarakat secara kuantitatif terhadap pelayanan pada
Unit pelayanan Puskesmas Angsau. Sehubungan dengan hal tersebut, maka
dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan diperlukan langkah strategis untuk
mendorong upaya perbaikan pelayanan publik melalui Pengukuran Kepuasaan
Masyarakat.
3
1.4 Maksud dan Tujuan Kegiatan
Maksud dan tujuan dari kegiatan Survey Kepuasan Masyarakat adalah:
1. Untuk mengetahui penilaian masyarakat terhadap pelaksanaan pelayanan di
Puskesmas Angsau, yang dapat dijadikan sebagai bahan untuk menetapkan
kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik selanjutnya.
2. Untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya peningkatan
kualitas pelayanan terhadap pengguna layanan.
3. Untuk mengetahui kelemahan atau kekurangan pada Unit Pelayanan di
Puskesmas Angsau sebagai salah satu unit penyelenggaraan pelayanan publik.
4. Adanya data dan informasi untuk bahan pertimbangan kebijakan yang perlu
diambil pada waktu yang akan datang dan memacu persaingan positif, antar
unit penyelenggara pelayanan dalam upaya peningkatan kinerja pelayanan.
5. Sebagai sarana pengawasan bagi masyarakat terhadap kinerja pelayanan Unit
pelayanan.
1.5 Sasaran
Pengguna layanan kesehatan kesehatan di Puskesmas
1.6 Hasil Yang Ingin Dicapai
Hasil yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah tersedianya data dan informasi
tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang dilaksanakan oleh
Puskesmas Angsau melalui kegiatan Survey Kepuasan Masyarakat, atribut
layanan yang dianggap penting oleh masyarakat serta saran-saran masyarakat
untuk perbaikan pelayanan.
4
BAB II
METODOLOGI PENGUKURAN
PERSIAPAN
PENGUMPULAN DATA
PENGOLAHAN DAN
ANALISIS DATA
PENYUSUNAN LAPORAN
2.2.1 Persiapan
c. Briefing dan Role Play kepada petugas survey untuk memastikan bahwa
mereka paham dengan maksud kuesioner dan mengerti cara-cara
pengumpulan data yang efektif.
a) Penyiapan Bahan
1. Kuesioner
Dalam penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat menggunakan
kuesioner sebagai alat bantu pengumpulan data kepuasan
masyarakat penerima pelayanan. Kuesioner disusun berdasarkan
tujuan survey terhadap tingkat kepuasan masyarakat.
5
2. Bagian dari Kuesioner
Kuesioner dibagai atas 3 (tiga) bagian, yaitu :
Bagian I : Identitas responden meliputi usia, jenis kelamin,
pendidikan dan pekerjaan, bertujuan untuk menganalisis
profil responden dalam penilaiannya terhadap unit
pelayanan instansi pemerintah.
Bagian II : Identitas pencacah, berisi data pencacah (apabila
kuesioner diisi oleh masyarakat, bagian ini tidak diisi)
Bagian III : Isi kuisioner adalah pendapat dari responden terhadap
unsur-unsur pelayanan yang terdiri dari kenyataan di
lapangan, tingkat kepentingan dan prioritas pelayanan
yang diinginkan responden.
3. Bentuk Jawaban
Bentuk jawaban pertanyaan dari setiap unsur pelayanan secara
umum mencerminkan tingkat kualitas pelayanan, yaitu dari yang
sangat baik sampai dengan tidak baik dan masing – masing diberi
penilaian terhadap unsur prosedur pelayanan, bila :
1. Diberi nilai 1 : tidak baik
2. Diberi nilai 2 : kurang baik
3. Diberi nilai 3 : baik
4. Diberi nilai 4 : sangat baik
6
2.2.2 Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam kegiatan ini adalah data primer, yaitu data
yang diperoleh langsung dari responden melalui wawancara tatap muka (face to
face interviews) dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Beberapa kegiatan
yang dapat dilakukan pada tahap ini adalah pembekalan tim pelaksana survey,
pengawasan wawancara, pemeriksaan kuesioner yang telah terkumpul.
Kegiatan pengumpulan data dilaksanakan dalam periode Tahun 2019
Hasil survey disusun dalam bentuk laporan yang akan menjadi dokumen
penting yang menyajikan informasi tentang pendapat masyarakat terhadap
pelayanan yang diberikan oleh unit pelayanan Puskesmas Angsau berdasarkan
hasil dari olahan dan analisis data yang dapat dijadikan bahan untuk upaya
peningkatan kualitas pelayanan atau keperluan lain berdasarkan ketentuan yang
berlaku.
7
BAB III
HASIL PENGUKURAN
Dari keseluruhan kuesioner yang berjumlah 737 kuesioner dapat terisi dengan
baik sehingga dapat diolah dan dianalisis lebih lanjut. Dari hasil pengolahan terhadap
kuesioner yang telah terisi tersebut, diperoleh hasil sebagai berikut :
3.1 Unsur Pelayanan yang diukur berdasarkan tingkat kinerja, kepentingan dan
prioritas
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pedoman Survei Kepuasan
Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik memuat 9 unsur
pelayanan yang harus diukur, yaitu :
a. Persyaratan
Persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis
pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif.
b. Prosedur
Prosedur adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan
penerima pelayanan, termasuk pengaduan.
c. Waktu pelayanan
Waktu pelayanan adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.
d. Biaya/Tarif
Biaya/Tarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan dalam
mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang besarnya
ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan masyarakat.
e. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan
Produk spesifikasi jenis pelayanan adalah hasil pelayanan yang diberikan dan
diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk pelayanan ini
merupakan hasil dari setiap spesifikasi jenis pelayanan.
f. Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana
meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalaman.
g. Perilaku Pelaksana
Perilaku Pelaksana adalah sikap petugas dalam memberikan pelayanan.
h. Maklumat Pelayanan
Maklumat pelayanan adalah merupakan pernyataan kesanggupan dan
kewajiban penyelenggara untuk melaksanakan pelayanan sesuai dengan
standar pelayanan.
8
i. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
Penanganan pengaduan, saran dan masukan, adalah tata cara pelaksanaan
penanganan pengaduan dan tindak lanjut. Berdasarkan pengukuran terhadap
kualitas 9 unsur pelayanan tersebut diperoleh hasil Survei Kepuasan
Masyarakat tingkat kinerja, tingkat kepentingan dan tingkat prioritas.
9
Tabel 3. Rekapitulasi Hasil Survei Kepuasan Masyarakat Puskesmas Angsau Tahun
2019
Gambar 1. Grafik Hasil Survei Indeks Kepuasan Masyarakat Semester I Tahun 2019
Dari hasil survey terhadap tingkat kinerja unit pelayanan dapat terlihat bahwa
nilai Survey Kepuasan Masyarakat adalah 84,360 dengan mutu pelayanan B
(Baik). Dari ke – 9 unsur pelayanan tersebut diperoleh Nilai terendah terdapat pada
Persyaratan dengan jenis pelayanan (U1) dan Kesesuaian Produk Spesipikasi
Jenis Pelayanan (U5) , sedangkan nilai tertinggi terdapat pada Penanganan
Pengaduan, Saran dan Masukan (U9), dimana dapat diartikan karena masyarakat
pengguna layanan di Puskesmas menilai telah baik dalam hal Penanganan
10
Pengaduan, Saran dan Masukan
Dari hasil perbandingan survey terhadap tingkat kinerja dengan tingkat
kepentingan masyarakat dapat terlihat tingkat kesesuaian antara kinerja dan
kepentingan masyarakat. Sehingga unsur pelayanan dapat dibagi menjadi 3
kuadran yaitu :
1. Unsur pelayanan yang masuk pada kuadran A :
a. Maklumat Pelayanan
Unsur yang masuk dalam kuadran A harus menjadi prioritas utama untuk
dipertahankan dan ditingkatkan pelayanannya.
2. Unsur pelayanan yang masuk pada kuadran B :
a. Persyaratan Pelayanan
b. Prosedur pelayanan
c. Waktu Pelayanan
d. Biaya/ tarif pelayanan
e. Produk spesifikasi jenis pelayanan
f. Kompetensi Pelaksana
g. Perilaku Pelaksana
h. Penanganan pengaduan, saran dan masukan
Unsure tersebut diatas merupakan prioritas utama yang harus
diperbaiki dan ditingkatkan pelayanan.
11
BAB IV
4.1 Kesimpulan
RINAWATI,SKM
NIP. 19780815 200501 2 016
12