TAHUN 2020
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemerintah memiliki fungsi dan tujuan memberikan pelayanan kepada
masyarakat, dengan menjalankan peran sebagai organisasi publik non
profit yang memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Pelayanan
publik yang diberikan didasarkan atas fungsi, peran, kewajiban dan
tujuan didirikannya dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat akan
barang dan jasa yang memiliki karakteristik sebagai barang publik.
Meskipun fungsi utama Pemerintah memberikan pelayanan publik
namun dalam pelaksanaannya pelayanan publik yang diberikan
mencitrakan kredibilitas yang buruk dimana pelayanan yang diberikan
selalu identik dengan prosedur yang tidak jelas dan berbelit-belit, persyaratan
yang rumit dan tidak masuk akal, biaya pungutan di luar ketentuan, dan
ketidakpastian penyelesaian. Pencitraan tersebut sangat erat kaitannya
dengan karakteristik pelayanan publik itu sendiri, dimana Pelayanan publik
cenderung bersifat monopoli dan bersifat mengatur sehingga sangat jauh dari
mekanisme pasar dan persaingan. Hal ini menimbulkan dampak buruk
terhadap perkembangan kualitas pelayanan yakni sering terlantarnya upaya
peningkatan kualitas pelayanan dan kurang berkembangnya inovasi dalam
pelayanan serta kurang terpacunya pemerintah daerah untuk memperbaiki
kualitas layanan.
Pelayanan publik yang dilakukan oleh aparatur pemerintah saat ini
belum memenuhi harapan masyarakat. Hal ini dapat diketahui dari berbagai
keluhan masyarakat yang disampaikan melalui media massa dan media sosial,
sehingga memberikan dampak buruk terhadap pelayanan pemerintah, yang
menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat. Salah satu upaya yang harus
dilakukan dalam perbaikan pelayanan publik adalah melakukan Survei
C. Pengertian Umum
D. Sasaran
F. Manfaat
A. Persiapan
1. Penetapan Pelaksana
2. Penyiapan bahan.
a. Kuesioner
c. Bentuk Jawaban
Contoh :
a. Jumlah Responden
4. Penyusunan Jadwal.
1. Pengumpulan data
2. Pengisian kuesioner
C. Pengolahan Data
Jumlah
1
Bobot
Bobot nilai rata – rata tertimbang = = = 0,11
Jumlah
9
Unsur
U
untuk memperoleh nilai IKM unit pelayanan digunakan pendekatan
nilai rata-rata tertimbang dengan rumus sebagai berikut:
Contoh:
= 2,462 x 25 = 67,045
b. Mutu pelayanan C.
c. Kinerja unit pelayanan Kurang Baik.
2. Analisa Bivariat
Analisa bivariat dilakukan untuk menjelaskan hubungan yang kompleks
antara satu unsur dengan unsur lain. Contoh: hubungan antara unsur
prosedur dengan unsur waktu pelayanan, atau unsur kompetensi
petugas dengan unsur perilaku petugas. Tujuan dari analisa bivariat ini
adalah untuk melihat hubungan satu unsur dengan unsur lain
sebagai dasar untuk menjelaskan suatu masalah.
Melalui analisa ini, hasil pengolahan data SKM tidak hanya dimunculkan
analisa kuantitatif saja (indeks atau angka SKM), tetapi juga analisa kualitatif.
Analisa ini sangat penting untuk perbaikan kualitas pelayan publik maupun
pengambilan kebijakan dalam rangka pelayanan publik.
Oleh karena itu, hasil analisa ini perlu dibuatkan dan direncanakan
tindak lanjut perbaikan. Rencana tindak lanjut perbaikan dapat dilakukan
dengan prioritas dimulai dari unsur yang paling buruk hasilnya. Penentuan
perbaikan harus direncanakan tindak lanjut dengan prioritas perbaikan
jangka pendek (kurang dari 12 bulan), jangka menengah (lebih dari 12 bulan,
kurang dari 24 bulan), atau jangka panjang (lebih dari 24 bulan).
Rencana tindak lanjut perbaikan hasil SKM dapat dituangkan dalam
tabel berikut:
V. SURVEI BERKESINAMBUNGAN
VI. PENUTUP
Gunungsitoli, …………………..
BIDANG : KESEHATAN
ALAMAT : ..............................................
: TELEPON. .............................
GUNUNGSITOLI, .............................................
PERHATIAN :
Nomor Responden
1. SD Kebawah 4. D1 – D3 – D4
Pendidikan
2. SLTP 5. S – 1
Terakhir
3. SLTA 6. S – 2 Keatas
1. PNS/TNI/POLRI 4. Pelajar/Mahasiswa
3. Wiraswasta/Usahawan
NAMA
NIP/DATA LAIN
P *) P *)
1. Bagaimana pendapat Saudara 6. Bagaimana pendapat Saudara
tentang kesesuaian persyaratan tentang kompetensi /
pelayanan dengan jenis kemampuan petugas dalam
pelayanannya ? pelayanan
1
1
a. Tidak sesuai a. Tidak kompeten
2
2
b. Kurang sesuai b. Kurang kompeten
3
3
c. Sesuai c. Kompeten
4
4
d. Sangat sesuai d. Sangat kompeten
c. Cepat 3 c. Baik 3
ALAMAT : …………………………………………………………….
dst
150
Keterangan :
6. Nilai rata – rata : Isilah nilai rata – rata IKM per unsur
(NRR) per unsur pelayanan dengan cara jumlah nilai masing
pelayanan – masing unsur dibagi dengan jumlah
responden yang mengisi.