DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2019
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
A. MATRIKS RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014 – 2019
B. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
C. PERJANJIAN KINERJA (PK) TAHUN 2019
D. PENGUKURAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019
E. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2019
Hasil evaluasi terhadap kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pada
tahun 2019 dapat disimpulkan bahwa :
1. Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan pada Rencana Strategis
(Renstra) dikategorikan Sangat Baik (>100 %) sejumlah 3 (43 %) IKU dan
Baik (75 % - 100 %) sejumlah 3 (43 %) IKU, sedangkan 1 IKU (14 %), yaitu
Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup tidak ada data karena
BPS tidak merilis datanya.
2. Tingkat efisisiensi penggunaan sumber daya sebagian besar 2 (67 %)
sasaran stratetegis adalah efisien karena capaian kinerja lebih besar
dibandingkan dengan capaian anggaran.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
C. GAMBARAN UMUM
E. SISTEMATIKA
BAB I : PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. MAKSUD DAN TUJUAN
C. GAMBARAN UMUM
D. DASAR HUKUM
E. SISTEMATIKA
BAB IV : PENUTUP
LAMPIRAN :
A. MATRIKS RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014 – 2019
B. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019
D. PENGUKURAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019
E. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2019
PERENCANAAN KINERJA
1. TUJUAN
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu
kepada pernyataan visi dan misi pembanguan jawa Timur serta didasarkan pada
isu-isu dan analisis strategis.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan misi pertama
pembangunan Jawa Timur menetapkan tujuan adalah meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat di Jawa Timur, dengan indikator tujuan adalah Angka
Harapan Hidup (AHH).
2. SASARAN
3. STRATEGI KEBIJAKAN
AKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN KINERJA
B. CAPAIAN KINERJA
Dari tabel 3.1 diatas terlihat dari 7 Indikator Kinerja Utama (IKU) ada 3 (43 %)
IKU dengan kategori capaian sangat baik (>100 %) dan 3 (43 %) IKU dengan
kategori capaian baik (75 % - 100 %) serta 1 (14 %) tidak ada data. Hal ini
disebabkan BPS tidak merilis AKB sejak tahun 2017.
Tabel 3.2
Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran
SASARAN REALISASI
NO INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET
STRATEGIS Th. 2018 (n-1) Th. 2019 (1)
1 2 3 4 5 6
1. Meningkatnya Status 1. Angka Kematian Ibu (AKI) per 90,80 91,45 91,82
kesehatan Ibu dan Bayi 100.000 kelahiran hidup
Dari tabel 3.2 diatas terlihat dari 7 Indikator Kinerja Utama (IKU) kalau
dibandingkan dengan tahun sebelumnya ada 5 (71 %) IKU yang naik realisasinya,
ada 1 (14 %) IKU yang turun realisasinya dan ada 1 (14 %) IKU tidak bisa
dibandingan karena tidak ada datanya, yaitu Angka Kematian Bayi (AKB). Hal ini
disebabkan BPS tidak merilis AKB sejak tahun 2017.
Tabel 3.3
Perbandingan Capaian Kinerja s.d. Akhir Periode Renstra
TARGET AKHIR TINGKAT
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA REALISASI
RENSTRA 2019 KEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Meningkatnya Status kesehatan 1. Angka Kematian Ibu (AKI) per 90,80 91,82 BELUM
Ibu dan Bayi 100.000 kelahiran hidup TERCAPAI
2. Angka Kematian Bayi (AKB) per 22,00 _ _
1.000 kelahiran hidup
3. Persentase Balita Stunting 23,00 26,90 BELUM
TERCAPAI
2. Meningkatnya Persentase 4. Persentase Rumah Sakit 80,00 91,15 SUDAH
Akreditasi Rumah Sakit Terakreditasi TERCAPAI
3. Menurunnya Angka Kesakitan 5. Persentase RFT Rate Kusta 93,00 93,00 SUDAH
TERCAPAI
6. Persentase Penderita HIV yang 83,00 88,00 SUDAH
Mendapatkan ARV TERCAPAI
7. Persentase Keberhasilan 90,00 95,00 SUDAH
Pengobatan TB TERCAPAI
Tabel 3.4
Perbandingan Capaian Kinerja dengan Capaian Nasional
REALISASI
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA REALISASI
NASIONAL
1 2 3 4 5
1. Meningkatnya Status 1. Angka Kematian Ibu (AKI) per 91,82 292,00
kesehatan Ibu dan Bayi 100.000 kelahiran hidup
2. Angka Kematian Bayi (AKB) per - -
1.000 kelahiran hidup
3. Persentase Balita Stunting 26,90 27,67
Dari tabel 3.4 diatas terlihat dari 7 Indikator Kinerja Utama (IKU) ada 6 (86 %)
IKU yang sudah ada data pembanding tingkat Nasional, sedangkan 1 (14 %) IKU
belum ada data pembanding. Dari 6 IKU tersebut yang pembandingnya dg angka
nasional angkanya berada diatas target tingkat Nasional ada 4 (67 %) IKU dan yang
dibawah target Nasional ada 2 (33 %) IKU.
Tabel 3.5
Alokasi Per Sasaran Pembangunan
1 2 3 4 5
1. Meningkatnya Status 1. Angka Kematian Ibu (AKI) per 500.000.000
kesehatan Ibu dan Bayi 100.000 kelahiran hidup
2. Angka Kematian Bayi (AKB) per
1.000 kelahiran hidup
3. Persentase Balita Stunting 375.000.000
Untuk alokasi anggaran ada beberapa Indikator Kinerja Utama (IKU) yang
menjadi satu untuk penganggarannya karena dalam 1 (satu) mata anggaran, yaitu
Angka Kematian Ibu (AKI) dengan Angka Kematian Bayi (AKB).
Alokasi anggaran yang berasal dari APBD tahun 2019 untuk mencapai 3
(tiga) sasaran strategis adalah sebesar Rp 2.254.255.00,-. Dari tabel 3.5. di atas
terlihat alokasi yang terbesar adalah untuk sasaran Menurunnya Angka Kesakitan
sebesar Rp 904.255.000 (40,12 %).
Dari tabel 3.6 diatas terlihat dari 3 sasaran strategis sebagian besar 2 sasaran
strategis (67 %) pencapaian realisasi kinerja lebih besar dibandingkan dengan
realisasi anggaran dan hanya 1 sasaran strategis (33 %) realisasi kinerja lebih kecil
dibandingkan dengan realisasi anggaran. Artinya dengan lebih besar realisasi
kinerja dibandingkan dengan anggaran terjadi efisiensi penggunanaan anggaran.
Tabel 3.7
Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
%
% CAPAIAN TINGKAT ANGKA
NO SASARAN STRATEGIS PENYERAPAN
KINERJA EFISIENSI EFISIENSI
ANGGARAN
1 2 3 4 5 6
1. Meningkatnya Status Kesehatan Ibu dan Bayi 90,96 97,61 Tidak Efisien -6,65
Dari tabel 3.7 diatas terlihat dari 3 Sasaran Strategis 2 sasaran strategis (67 %)
adalah efisien karena persentase capaian kinerja lebih besar dibandingkan dengan
persentase penyerapan anggaran. Sedangkan 1 sasaran strategis (33 %) adalah
tidak efisien karena persentase capaian kinerja lebih kecil dibandingkan dengan
persentase penyerapan anggaran.
E. REALISASI ANGGARAN
Dari tabel 3.8. di atas terlihat realisasi total tahun 2019 berasal dari APBD
untuk Belanja Langsung adalah sebesar 28,9 %. Rendahnya realisasi ini karena
Peraturan Gubernur tentang pembiayaan jaminan kesehatan yang bersumber dana
pajak rokok belum selesai yang membutuhkan koordinasi Lintas Sektor terkait
kepesertaan yang akan di masukkan. Untuk alokasi dan realisasi menurut kegiatan
dapat dilihat di lampiran.
Tabel 3.9.
Alokasi dan Realisasi APBN Tahun 2019 Menurut Program
F. PENGHARGAAN NASIONAL
Penghargaan tingkat Nasional yang diperoleh dibidang kesehatan pada tahun
2019 adalah sebagai berikut :
1. Pemenang Pertama Pengelola Data Informasi Terbaik Tingkat Nasional Tahun
2019 yang diselenggarakan oleh Pusat Data dan Informasi Kementerian
Kesehatan RI.
2. Pemenang Pertama Nasional Konsistensi Data Pada Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Bidang Kesehatan tahun 2019 yang diselenggarakan oleh
Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
3. Penghargaan Nasional sebagai Provinsi Terbaik dalam Inovasi P2PTM Tahun
2019 yang diselenggarakan oleh Direktorat P2PTM Kementerian Kesehatan
RI.
CAPAIAN
NO INDIKATOR KINERJA DAERAH (IKD)
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB) 24,5 24 23,6 23,1 - -
2 ANGKA KEMATIAN IBU (AKI) 93,53 89,6 91 91,9 91,45 91,82
3 PERSENTASE STUNTING 29 27,1 26,1 26,7 32,8 26,9
4 PERSENTASE RS TER AKREDITASI 3 9,3 63,4 74 83,42 91,15
5 PERSENTASE RFT RATE KUSTA 90 91 90 91,1 90 93
6 PERSENTASE PENDERITA HIV YANG 75 77 79,8 80 93 88
MENDAPATKAN ARV
7 PERSENTASE KEBERHASILAN 91 91 90 90 91 95
PENGOBATAN TB
60
40
20
0
2014 2015 2016 2017 2018 2019
3. Persentase Stunting
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan
gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang
tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai janin masih dalam
kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua tahun.
4. Persentase RS Terakreditasi
60
40
20
0
2014 2015 2016 2017 2018 2019
80
60
40
20
0
2014 2015 2016 2017 2018 2019
PENUTUP
2. Angka Harapan Hidup (AHH) Rata-rata tahun hidup yang masih akan 70,70 71,18
dijalani oleh seseorang yang telah berhasil
mencapai umur x, pada suatu tahun tertentu,
dalam situasi mortalitas yang berlaku di
lingkungan masyarakatnya
4. Persentase Fasilitas Kesehatan (Jumlah Rumah Sakit (RS) yang mempunyai 65 65 65 70 75 .> 75
Rujukan sesuai Standar Fasilitas Kesehatan Rujukan yang sesuai
standar / Jumlah seluruh Rumah Sakit (RS)
yang ada di Jawa Timur) x 100%
5. Persentase Penurunan Kasus (Jumlah kasus pasien pasung yang di 0,7 0,7 0,6 0,5 0,4 0,3
Pemasungan tangani / Jumlah seluruh kasus pasien
pasung yang ditemukan) x 100%
6. Angka Harapan Hidup (AHH) Rata-rata tahun hidup yang masih akan 70,70 70,70 70,82 70,94 71,06 71,18
dijalani oleh seseorang yang telah berhasil
mencapai umur x, pada suatu tahun tertentu,
dalam situasi mortalitas yang berlaku di
lingkungan masyarakatnya
I. Meningkatnya satus 1. Angka Kematian Ibu (AKI) per Jumlah kematian Ibu di satu wilayah kerja Laporan Bidang Kesmas
kesehatan Ibu dan Bayi 100.000 Kelahiran Hidup pada kurun waktu tertentu Kematian Ibu (Seksi KGM)
-----------------------------------------------------------x100.000 KH dari 38
Sasaran kelahiran hidup di satu wilayah Kab/Kota se
kerja pada kurun waktu yang sama Jawa Timur
2. Angka Kematian Bayi (AKB) Jumlah seluruh kematian bayi (0-11 bln) di satu BPS Sekretarisat
per 1.000 Kelahiran Hidup wilayah kerja pada kurun waktu tertentu JawaTimur (Subbag PPA)
-------------------------------------------------------------x 1.000 KH
Sasaran kelahiran hidup di wilayah kerja
pada kurun waktu yang sama
3. Persentase Balita Stunting Jumlah Balita Stunting yang diukur menurut Laporan Bidang Kesmas
TB/U atau PB/U Rutin (Seksi KGM)
---------------------------------------------------------------- x 100 % Program
Jumlah seluruh Balita yang diukur menurut
TB/U atau PB/U
KINERJA UTAMA/ SUMBER PENANGGUNG
INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN
SASARAN DATA JAWAB
II. Meningkatnya 4. Persentase Rumah Sakit Jumlah Rumah Sakit Terakreditasi Laporan Bidang Yankes
Persentase Akreditasi Terakreditasi -------------------------------------------------------------- x 100 % Rutin (Seksi PKP)
Rumah Sakit Jumlah seluruh Rumah Sakit di Jawa Timur Program
III. Menurunnya Angka 5. Persentase RFT Rate Kusta Jumlah penderita baru yg selesai pengobatan Laporan Bidang P2P
Kesakitan --------------------------------------------------------------- x 100 % Rutin (Seksi P2PM)
Jumlah penderita baru yg mulai pengobatan Program
6 Persentase Penderita HIV Jumlah penderita baru HIV yang mendapatkan Laporan Bidang P2P
yang Mendapatkan ARV ARV Rutin (Seksi P2PM)
---------------------------------------------------------------- x 100 % Program
Jumlah target penderita baru HIV yang
minum ARV
7. Persentase Keberhasilan Jumlah seluruh penderita TB yang sembuh Laporan Bidang P2P
Pengobatan TB --------------------------------------------------------------- x 100 % Rutin (Seksi P2PM)
Jumlah seluruh penderita TB yang diobati Program
PERJANJIAN KINERJA
TAHUN 2018
PENGUKURAN PERJANJIAN
KINERJA TAHUN 2018
PENGUKURAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR
1 02 0101 00 000 4 1 4 LAIN-LAIN PENDAPATAN ASLI DAERAH YANG SAH 46.658.000,00 282.570.159,90 605,62
JUMLAH PENDAPATAN DAERAH 180.000.000,00 377.856.709,90 209,92
1 02 0101 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 4.853.395.731,00 4.423.844.935,92 91,15
1 02 0101 02 012 Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana 1.971.113.500,00 1.852.038.872,00 93,96
1 02 0101 02 031 Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana 2.882.282.231,00 2.571.806.063,92 89,23
1 02 0101 07 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perangkat Daerah 2.874.762.411,00 2.680.626.976,00 93,25
1 02 0101 07 002 Pembinaan Sumber Daya Aparatur Perangkat Daerah 1.728.422.411,00 1.624.452.225,00 93,98
1 02 0101 16 058 Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat 2.246.570.000,00 1.772.126.800,00 78,88
1 02 0101 16 059 Pengembangan UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat) 831.930.000,00 791.974.926,00 95,2
Anggaran Setelah Realisasi
Nomor Urut Uraian Perubahan Rp. %
1 02 0101 16 059 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 831.930.000,00 791.974.926,00 95,2
1 02 0101 16 062 Penyehatan Kawasan dan Tempat Umum 125.000.000,00 124.848.145,00 99,88
1 02 0101 16 064 Pengamanan Limbah Cair dan Padat 85.000.000,00 84.875.648,00 99,85
1 02 0101 16 066 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Olah Raga 62.500.000,00 61.975.000,00 99,16
1 02 0101 20 004 Pemberdayaan masyarakat Untuk pencapaian keluarga sadar gizi 34.100.000,00 30.830.000,00 90,41
1 02 0101 20 011 Penyelidikan surveillans untuk kewaspadaan pangan dan gizi 340.900.000,00 339.179.491,00 99,5
1 02 0101 34 Program Manajemen dan Kebijakan Pembangunan Kesehatan 275.712.000,00 260.744.271,00 94,57
1 02 0101 34 006 Pengembangan manajemen perencanaan dalam bidang kesehatan 76.800.000,00 72.755.680,00 94,73
1 02 0101 34 008 Pembinaan manajemen dan fungsi kelembagaan UPT 49.644.769,00 48.858.201,00 98,42
1 02 0101 44 Program Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Pengamanan Makanan 2.139.000.000,00 1.989.709.366,00 93,02
Penyelenggaraan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotik,
1 02 0101 44 006 58.192.392,00 58.192.386,00 100
Psikotropika Dan Zat Adiktif Lainnya (Napza)
1 02 0101 44 006 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 58.192.392,00 58.192.386,00 100
Upaya pengembangan Pemanfaatan Bahan Alam Indonesia dalam
1 02 0101 44 007 76.558.120,00 70.990.320,00 92,73
bentuk obat tradisional dan kosmetika
1 02 0101 44 007 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 76.558.120,00 70.990.320,00 92,73
1 02 0101 44 010 Pengadaan Bahan Kimia dan Laboratorium 50.000.000,00 48.338.000,00 96,68
1 02 0101 44 016 Upaya Pembinaan mutu dan keamanan makanan 36.484.000,00 36.090.700,00 98,92
1 02 0101 44 017 Peningkatan kualitas produk alat kesehatan 660.000.000,00 611.878.214,00 92,71
1 02 0101 49 009 Penyelenggaraan dan pemberantasan penyakit menular dan wabah 55.000.000,00 50.545.662,00 91,9
1 02 0101 49 012 Pemberantasan penyakit bersumber binatang (P2B2) 50.000.000,00 49.638.948,00 99,28
1 02 0101 49 014 Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM) 40.000.000,00 36.810.800,00 92,03
1 02 0101 49 015 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2ML) 98.000.000,00 95.467.916,00 97,42
1 02 0101 49 021 Pengendalian Penyakit Gigi dan Mulut 38.800.000,00 38.683.258,00 99,7
1 02 0101 62 002 Pembinaan kualitas pelayanan Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) 228.068.500,00 199.013.950,00 87,26
1 02 0101 63 002 Promosi pemanfaatan obat tradisional yang baik dan benar 118.700.000,00 78.448.569,00 66,09
1 02 0101 63 007 Penelitian obat tradisional yang berkualitas 490.005.000,00 332.563.190,00 67,87
1 02 0101 64 003 Pembinaan Pelayanan dan Jangkauan Kesehatan Penunjang 118.587.000,00 118.388.280,00 99,83
1 02 0101 65 001 Pengembangan Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan 111.490.128.594,00 110.363.979.935,00 98,99
1 02 0101 66 001 Pengendalian Penyakit Kusta dan Frambusia 292.000.000,00 286.778.471,00 98,21
1 02 0101 99 001 Pembinaan Pengembangan kesehatan anak, remaja dan usia lanjut 125.000.000,00 122.680.071,00 98,14
2019
KODE URAIAN KODE SATKER/PROGRAM/KEGIATAN
ALOKASI REALISASI %
050009 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR (01) 6.553.061.000 5.613.137.991 85,66
24.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan 4.321.551.000 3.737.315.021 86,48
Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kesehatan
2035 Pembinaan Pengelolaan Administrasi Keuangan & 72.420.000 27.303.000 37,70
Barang Milik Negara
2036 Perenc & Penganggaran Prog Pembangunan Kes 2.174.050.000 1.925.932.946 88,59
2038 Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan 597.577.000 578.355.500 96,78
2041 Peningkatan Kesehatan Jemaah Haji 1.477.504.000 1.205.723.575 81,61
Program Penguatan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan 2.231.510.000 1.875.822.970 84,06
Nasional
5610 Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan JKN/KIS 2.231.510.000 1.875.822.970 84,06
059006 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR (03) 16.094.295.000 15.233.023.640 94,65
24.03.06 Program Pembinaan Kesehatan Masyarakat 16.094.295.000 15.233.023.640 94,65
2080 Pembinaan Gizi Masyarakat 4.167.440.000 4.012.287.000 96,28
2085 Dukungan Manaj & Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 1.575.774.000 1.502.652.540 95,36
pada Program Pembinaan Kesehatan Masyarakat
2089 Pembinaan Upaya Kesehatan Kerja dan Olahraga 846.235.000 830.493.510 98,14
5832 Pembinaan Kesehatan Keluarga 2.983.500.000 2.614.092.653 87,62
5833 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 5.448.088.000 5.245.684.787 96,28
5834 Penyehatan Lingkungan 1.073.258.000 1.027.813.150 95,77
059007 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR (04) 2.501.471.000 2.137.993.080 85,47
024.04.07 Program Pembinaan Pelayanan Kesehatan 2.501.471.000 2.137.993.080 85,47
2051 Pembinaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan 219.615.000 162.106.800 73,81
2087 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Primer 672.914.000 495.564.750 73,64
2090 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Rujukan 725.327.000 706.826.600 97,45
2094 Dukungan Manaj & Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 288.880.000 249.878.530 86,50
pada Program Pembinaan Pelayanan Kesehatan
5835 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Tradisional 188.065.000 153.612.500 81,68
5836 Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan 406.670.000 370.003.900 90,98
059008 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR (05) 18.969.575.000 15.626.932.707 82,38
024.05.08 Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 18.969.575.000 15.626.932.707 82,38
2058 Surveilans dan Karantina Kesehatan 1.292.918.000 1.201.383.600 92,92
2059 Pencegahan & Pengendalian Penyakit Tular Vektor 1.114.628.000 1.035.528.550 92,90
& Zoonotik
2060 Penc. & Pengendalian Penyakit Menular Langsung 1.773.283.000 1.627.001.892 91,75
2061 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 14.047.256.000 11.186.206.635 79,63
2063 Dukungan Manaj & Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pd 524.930.000 449.982.650 85,72
pada Prog Pencegahan & Pengendalian Penyakit
5837 Penc & Pengendalian Masalah Kes Jiwa & Napza 216.560.000 126.829.380 58,57
059009 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR (07) 2.438.153.000 2.249.905.319 92,28
024.07.0 Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan 2.438.153.000 2.249.905.319 92,28
9
2064 Peningkatan Pelayanan Kefarmasian 386.196.000 337.433.500 87,37
2065 Peningkatan Tata Kelola Obat Publik & Perbekalan Kes 529.215.000 503.291.383 95,10
2067 Peningkatan Produksi dan Distribusi Kefarmasian 321.721.000 289.914.956 90,11
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
2068 694.306.000 646.594.340 93,13
Lainnya
Pada Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan
5838 Peningkatan Penilaian Alat Kesehatan dan PKRT 177.993.000 171.500.200 96,35
5839 Peningkatan Pengawasan Alkes dan PKRT 328.722.000 301.170.940 91,62
059010 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR (12) 6.580.396.000 6.177.767.514 93,88
024.12.10 Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber 6.580.396.000 6.177.767.514 93,88
Daya
Manusia Kesehatan (Ppsdmk)
2076 Pelatihan SDM Kesehatan 3.633.577.000 3.502.961.350 96,41
2078 Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan 999.760.000 906.633.760 90,69
2079 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 1.947.059.000 1.768.172.404 90,81
Lainnya Pada Program Pengembangan dan Pemberdayaan
TOTAL 53.182.151.000 47.038.760.251 88,52