Anda di halaman 1dari 4

Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Masalah Kecemasan

Jek Amidos Pardede

jekpardedemi@rocketmail.com

1. Pengertian
Ansietas adalah keadaan emosi dan pengalaman subyektif individu, tanpa objek yang
spesifik karena ketidaktahuan dan mendahului semua pengalaman yang baru seperti
masuk sekolah, pekerjaan baru, atau melahirkan anak (Stuart, 2009). Kecemasan
merupakan suatu keadaan perasaan gelisah, ketidaktentuan, ada rasa takut dari kenyataan
atau persepsi ancaman sumber aktual yang tidak diketahui masalahnya (Pardede &
Simangunsong, 2020). Kecemasan merupakan suatu respon psikologis maupun fisiologis
individu terhadap suatu keadaan yang tidak menyenangkan, atau reaksi atas situasi yang
dianggap mengancam (Hulu & Pardede, 2016). Beberapa penelitian sudah dilakukan
tentang kecemasan dan terapi yang diberikan untuk mengatasi kecemasan seperti
penelitian (Marbun, et al , 2019; Pardede & Simangunsong, 2020; Pardede, Sitepu &
Saragih; Pardede & Tarigan, 2020)

2. Tanda dan Gejala


Subyektif :
2.1 Tidak nafsu makan
2.2 Diare/konstipasi
2.3 Gelisah
2.4 Berkeringat
2.5 Tangan gemetar
2.6 Sakit kepala dan sulit tidur
2.7 Lelah
2.8 Sulit berfikir
2.9 Mudah lupa
2.10 Merasa tidak berharga
2.11 Perasaan tidak aman
2.12 Merasa tidak bahagia
2.13 Sedih dan sering menangis
2.14 Sulit menikmati kegiatan harian
2.15 Kehilangan minat gairah
Obyektif :
2.1 nadi dan tekanan darah naik
2.2 tidak mampu menerima informasi dari luar
2.3 berfokus pada apa yang menjadi perhatiannya
2.4 Ketakutan atas sesuatu yang tidak spesifik/jelas
2.5 Pekerjaan sehati-hari terganggu
2.6Tidak mampu melakukan kegiatan harian
2.7 Gerakan meremas tangan
2.8 Bicara berlebihan dan cepat

3. Diagnosa Keperawatan
Kecemasan (Anxiety)

4. Tindakan Keperawatan untuk pasien


Tujuan klien mampu :
4.1 Pasien mampu mengenal ansietas
4.2 Pasien mampu mengatasi ansietas melalui teknik relaksasi
4.3 Pasien mampu mengatasi ansietas melalui distraksi
4.4 Pasien mampu mengatasi ansietas melalui hipnotis lima jari
4.4 Pasien mampu mengatasi ansietas melalui kegiatan spiritual (Benson Terapi)

Tindakan keperawatan pada klien ansietas


4.1 Mendiskusikan ansietas, penyebab, proses terjadi, tanda dan gejala, akibat
4.2 Melatih teknik relaksasi fisik
4.3 Melatih mengatasi ansietas dengan distraksi
4.4 Melatih mengatasi ansietas melalui hipnotis lima jari
4.5 Melatih mengatasi ansietas melalui kegiatan spiritual

5. Tindakan keperawatan pada keluarga klien ansietas


Tujuan keluarga mampu :
5.1 Keluarga mampu mengenal masalah ansietas pasien dan masalah merawat pasien
ansietas
5.2 Keluarga mampu mengambil keputusan merawat klien dengan ansietas
5.3 Merawat klien dengan ketidakberdayaan
5.4 Keluarga mampu menciptakan lingkungan yang nyaman dengan ansietas
5.5 Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk follow-up dan menccegah
kekambuhan klien dengan ketidakberdayaan
Tindakan keperawatan pada keluarga ansietas
5.1 Mendiskusikan masalah keluarga dalam merawat klien ansietas.
Mendiskusikan masalah yang dihadapi dalam merawat klien
Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan proses terjadinya ansietas
5.2 Mendiskusikan akibat yang mungkin terjadi pada klien ansietas
5.3 Menjelaskan dan melatih keluarga klien ansietas cara : relaksasi fisik, distraksi,
hipnotis 5 jari dan spiritual
5.4 Menjelaskan lingkungan yang terapeutik untuk klien.
Mendiskusikan anggota keluarga yang dapat berperan dalam merawat klien
Mendiskusikan setting lingkungan rumah yang mendukung dalam
perawatan klien
Melibatkan pasien dalam aktivitas keluarga
5.5 Melatih, memotivasi, membimbing dan memberikan pujian pada klien ansietas
5.6 Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk follow-up dan
mencegah kekambuhan klien.
Menjelaskan cara memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia
dimasyarakat
Follow up
Menjelaskan kemungkinan pasien relaps dan mencegah kekambuhan
Mengidentifikasi tanda-tanda relaps dan rujukan

6. Tindakan keperawatan spesialis jiwa


6.1 Terapi Individu: TS, PMR, Logo, ACT
6.2 Terapi Keluarga : FPE
6.3 Terapi Kelompok : Supportif Terapi

Daftar Pustaka

1. Stuart,G.W. (2009). Principles and Practice of Psychyatric Nursing. 8th edition.


Missouri: Mosby.

2. Townsend, M. C. (2000). Psychiatric mental health nursing: Concepts of care. FA Davis


Company.

3. Townsend, M. C., & Morgan, K. I. (2017). Psychiatric mental health nursing: Concepts of
care in evidence-based practice. FA Davis.
4. Townsend, M. C. (2013). Essentials of psychiatric mental health nursing: Concepts of
care in evidence-based practice. FA Davis.

5. Orgeta, V., Qazi, A., Spector, A., & Orrell, M. (2015). Psychological treatments for
depression and anxiety in dementia and mild cognitive impairment: systematic review
and meta-analysis. The British Journal of Psychiatry, 207(4), 293-298.

6. Cristea, I. A., Kok, R. N., & Cuijpers, P. (2015). Efficacy of cognitive bias modification
interventions in anxiety and depression: meta-analysis. The British Journal of Psychiatry,
206(1), 7-16.

7. Pardede JA, Simanjuntak GV, Waruwu JF. Penurunan Tingkat Kecemasan Pasien
HIV/AIDS melalui Terapi Hipnotis Lima Jari. Coping: Community of Publishing in
Nursing.2020;8:85-90.

8. Barlow, D. H., Blanchard, E. B., Vermilyea, J. A., Vermilyea, B. B., & DiNardo, P. A.
(1986). Generalized anxiety and generalized anxiety disorder: description and
reconceptualization. The American journal of psychiatry.

9. Stein, M. B., & Stein, D. J. (2008). Social anxiety disorder. The lancet, 371(9618), 1115-
1125.

10. Rowa, K., & Antony, M. M. (2008). Generalized anxiety disorder.

11. Pardede, J. A., Sitepu, S. F. A., & Saragih, M. (2018). The Influence of Deep Breath
Relaxation Techniques and Five-Finger Hypnotic Therapy on Preoperative Patient
Anxiety. Journal of Psychiatry, 3(1), 1-8.

12. Zigmond, A. S., & Snaith, R. P. (1983). The hospital anxiety and depression scale. Acta
psychiatrica scandinavica, 67(6), 361-370.

Anda mungkin juga menyukai