DISUSUN OLEH:
PUSKESMAS AWANG BESAR
2021
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
terselesaikannya Laporan Survei Kepuasan Masyarakat Tahun 2021 pada Unit Penyelenggara
Layanan Publik di lingkungan Puskesmas Awang Besar yang merupakan bentuk
pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program kerja yang ditetapkan.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan untuk mengkaji tingkat atau
indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang telah diberikan oleh Unit Layanan
Publik di lingkungan Puskesmas Awang Besar selama tahun 2021.
Adapun tujuan dari survei ini adalah mengukur kualitas pelayanan publik dan sekaligus
menjadi dasar dalam menyusun rekomendasi untuk peningkatan kualitas pelayanan publik.
Atas dasar meningkatkan kualitas pelayanan publik, maka unit penyelenggara layanan publik
sebagai penyelenggara pelayanan publik melakukan Survei Kepuasan Masyarakat selama
bulan Januari sampai dengan Juli 2021. Hasil dari survei diharapkan dapat memberikan
gambaran tentang capaian kinerja dan permasalahan yang terjadi dalam pelayanan publik di
lingkungan Puskesmas Awang Besar. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini
masih terdapat kekurangan, laporan ini sangat terbuka terhadap saran dan masukan dalam
rangka penyempurnaan dan perwujudan publikasi publik.
ii
dfdddddd
HALAMAN
COVER ………………….…………………………..……………………………………………………..… i
KATA PENGANTAR …………...……….…………….…………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI ……………………………………………..………….……………………………………….. iii
LAMPIRAN ………………………………………………………………………………………………….
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu upaya yang harus dilakukan untuk mengetahui seberapa besar harapan
masyarakat terhadap penyelenggara pelayanan publik telah terpenuhi, diperlukan
pengukuran tingkat kepuasan terhadap pengguna layanan. Berdasarkan pada latar
belakang tersebut, untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna layanan dan untuk
mengetahui kinerja unit pelayanan yang ada, serta untuk perbaikan kualitas layanan demi
terpenuhinya harapan masyarakat, maka penyelenggara pelayanan publik Puskesmas Awang
Besar pada Tahun 2021 melakukan kegiatan dan penyusunan laporan Survei Kepuasan
Masyarakat. Survey Kepuasan Masyarakat bertujuan untuk mendapatkan feed back/
umpan balik atas kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat guna perbaikan/
peningkatan kualitas pelayanan secara berkesinambungan. Kegiatan ini dilaksanakan
dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei
Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.
5
1.2. Dasar Hukum
Dasar hukum dalam melakukan kegiatan Survei Kepuasan Masyarakat pada unit
penyelenggara pelayanan publik Puskesmas Awang Besar, adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tabahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5038);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 215);
3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 03 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 517); dan
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan
Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.
1.3. Tujuan
1.3.1. Tujuan Umum
1. Memperoleh data sebagai dasar untuk meningkatkan kualitas pelayanan
publik secara berkelanjutan
6
1.4. Sasaran dan Manfaat
1.4.1. Sasaran
Sasaran dari pelaksanaan kegiatan Survei Kepuasan Masyarakat, antara
lain:
1. Mendorong partisipasi masyarakat sebagai pengguna layanan dalam menilai
kinerja penyelenggara pelayanan
2. Mendorong penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan publik
3. Mendorong penyelenggara pelayanan menjadi lebih inovatif dalam
menyelenggarakan pelayanan publik
4. Mengukur kecenderungan tingkat kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan publik
1.4.2. Manfaat
7
2. Sistem, mekanisme, dan prosedur
Prosedur adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan
penerima pelayanan, termasuk pengaduan.
3. Waktu penyelesaian
Waktu penyelesaian adalah jangka waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.
8
BAB II
METODE
PENGUKURAN
Metode ini dikembangkan oleh Rensis Likert. Skala likert merupakan skala yang dapat
dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok
orang terhadap suatu jenis layanan publik. Pada skala likert, responden diminta untuk
menentukan tingkat persetujuan mereka terhadap suatu pernyatan dengan memilih salah
satu dari pilihan yang tersedia.
9
2.3. Responden
2.3.1. Responden
Responden yang digunakan dalam Survei Kepuasan Masyarakat adalah
penerima pelayanan publik yang sedang berada di lokasi pelayanan.
2.3.2. Populasi
Populasi yang digunakan dalam Survei Kepuasan Masyarakat adalah seluruh
penerima pelayanan publik yang sedang berada di lokasi pelayanan.
2.3.3. Sampel
Teknik penarikan sampel disesuaikan dengan jenis layanan, tujuan survei
dan data yang ingin diperoleh. Responden dipilih secara acak yang ditentukan
sesuai dengan cakupan wilayah masing-masing unit pelayanan. Sedangkan untuk
besaran sampel dapat menggunakan tabel sampel Krejcie and Morgan atau
dihitung dengan menggunakan rumus, sebagai berikut: (Sumber: Permen PAN-
RB Nomor 14 Tahun 2017 tetang Pedoman Penyusunan Surey Kepuasan
Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik)
𝑆 = {λ2 . 𝑁. 𝑃. 𝑄 }/{𝑑 2 (𝑁 − 1) + λ2 . 𝑃. 𝑄 }
Keterangan:
S = Jumlah sampel
2
λ = Lambda (faktor pengali), dk = 1, taraf kesalahan bisa 1%, 5%, dan 10%
N = Populasi
P = Q = 0,5 (Populasi menyebar normal)
d = 0,01
10
Tabel 1. Populasi dan Sampel Krejcie and Morgan
TOTAL TOTAL TOTAL
SAMPEL (n) SAMPEL (n) SAMPEL (n)
POPULASI (N) POPULASI (N) POPULASI (N)
11
2.4. Proses Pengumpulan Data
2.4.1. Prinsip
Dalam melaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat, dilakukan dengan
memperhatikan prinsip:
1. Transparan
Hasil Survei Kepuasan Masyarakat harus dipublikasikan dan
mudah diakses oleh seluruh masyarakat.
2. Partisipatif
Dalam melaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat harus
melibatkan peran serta masyarakat dan pihak terkait lainnya untuk
mendapatkan hasil Survei yang sebenarnya.
3. Akuntabel
Hal-hal yang diatur dalam Survei Kepuasan Masyarakat harus
dapat dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan secara benar dan
konsisten kepada pihak yang berkepentingan berdasarkan kaidah umum yang
berlaku.
4. Berkesinambungan
Survei Kepuasan Masyarakat harus dilakukan secara berkala dan
berkelanjutan untuk mengetahui perkembangan peningkatan kualitas
pelayanan.
5. Keadilan
Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarkat harus menjangkau semua
pengguna layanan tanpa membedakan status ekonomi, budaya, agama,
golongan, dan lokasi geografis serta perbedaan kapabilitas fisik dan mental.
6. Netralitas
Dalam melakukan Survei Kepuasan Masyarakat, petugas survei tidak
boleh mempunyai kepentingan probadi, golongan, dan tidak berpihak.
12
2.4.2. Persiapan Survei
Persiapan Survei Kepuasan Masyarakat meliputi beberapa hal, sebagai
berikut:
1. Penetapan Pelaksana
Survei Kepuasan Masyarakat dilaksanakan secara swakelola dengan
terlebih dahulu membentuk tim penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat
yang terdiri dari:
a. Penanggungjawab / Koordinator dan
b. Pelaksana sebanyak 7 Orang
13
terhadap responden. Identitas responden yang digunakan
dalam Survei Kepuasan Masyarakat, antara lain:
a) Jenis kelamin
b) Pendidikan
c) Pekerjaan
d) Jenis layanan yang diterima
3) Bagian ketiga
Pada bagian ini berisikan daftar pertanyaan yang
terstruktur. Pertanyaan tersebut berisikan jawaban dengan
pilihan berganda (pertanyaan tertutup).
c. Bentuk jawaban
Desain bentuk jawaban dalam setiap pertanyaan unsur
pelayanan dalam kuesioner, berupa jawaban pertanyaan pilihan ganda.
Bentuk pilihan jawaban pertanyaan kuesioner bersifat kualitatif
untuk mencerminkan tingkat kualitas pelayanan. Tingkat kualitas
pelayanan dimulai dari sangat baik/ puas sampai dengan tidak baik/
puas. Pembagian jawaban dibagi dalam 4 (empat) kategori, yaitu:
1) Tidak baik = diberi nilai persepsi 1
2) Kurang baik = diberi nilai persepsi 2
3) Baik = diberi nilai persepsi 3
4) Sangat baik = diberi nilai persepsi 4
Misalnya:
Penilaian terhadap unsur prosedur pelayanan, yaitu:
1) Diberi nilai 1 (tidak mudah); apabila pelaksanaan prosedur
pelayanan: tidak sederhana, alur berbelit-belit, panjang dan tidak
jelas, loket terlalu banyak, sehingga proses tidak efektif.
14
3) Diberi nilai 3 (mudah); apabila pelaksanaan prosedur
pelayanan dirasa mudah, sederhana, tidak berbelit-belit, tetapi
masih perlu diefektifkan.
4) Diberi nilai 4 (sangat mudah); apabila pelaksanaan prosedur
pelayanan dirasa sangat jelas, mudah, sangat sederhana,
sehingga prosesnya mudah dan efektif.
15
2.4.5. Jadwal Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat
Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Survei Kepuasan Puskesmas Awang Besar pada tahun 2021
Mei 2021 Juni 2021 Juli 2021
NO KEGIATAN MINGGU KE- MINGGU KE-
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan Survei
a. Penetapan
√
Tim
Pelaksana
b. Penyiapan Bahan
√
Survei
2 Pengumpulan Data
a. Menentukan
√
Responden
b.Menentukan
√
Populasi
c. Menentukan Teknik
√
Penarikan Sampel
d. Menentukan Besaran
√
Sampel
e. Menentukan Lokasi
dan Waktu √
Pengumpulan Data
3 Pengisian Kuesioner
√ √ √ √
5 Pelaporan
√
16
2.5. Metode Pengolahan Data
Pengolahan data masing-masing metode Survei Kepuasan Masyarakat dilakukan dengan
cara, sebagai berikut:
2.5.1. Pengukuran Skala Likert
Setiap pertanyaan Survei, masing-masing unsur diberi nilai. Nilai
dihitung dengan menggunakan “nilai rata-rata tertimbang” masing-masing unsur
pelayanan. Dalam perhitungan Survei Kepuasan Masyarakat terhadap unsur-unsur
pelayanan yang dikaji, setiap unsur pelayanan memiliki penimbang yang sama.
Nilai penimbang ditetapkan dengan rumus, sebagai berikut:
∑ 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 1
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 = =
∑ 𝑈𝑛𝑠𝑢𝑟 =𝑁
𝑥
Keterangan:
N = Bobot nilai per unsur
Contoh:
Jika unsur yang dikaji sebanyak 9 (sembilan) unsur, maka:
∑ 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 1
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 = =
∑ 𝑈𝑛𝑠𝑢𝑟 =𝑁
𝑥
∑ 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 1
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 = =
∑ 𝑈𝑛𝑠𝑢𝑟 = 0,111
9
17
Untuk memudahkan interpretasi terhadap penilaian SKM, yaitu antara 25-
100, maka hasil penilaian tersebut di atas dikonversikan dengan nilai dasar 25,
dengan rumus, sebagai berikut:
Tabel 3. Nilai Persepsi, Nilai Interval, Nilai interval Konversi, Mutu Pelayanan, dan Kinerja
Unit Pelayanan di Puskesmas Awang Besar
NILAI NILAI NILAI INTERVAL MUTU KINERJA UNIT
PERSEPSI INTERVAL (NI) KONVERSI (NIK) PELAYANAN (x) PELAYANAN (y)
18
2. Pengolahan secara Manual
a. Data isian kuesioner dari setiap responden dimasukkan ke dalam
formulir mulai dari unsur 1 (U1) sampai dengan unsur X (UX)
b. Langkah selanjutnya, untuk mendapatkan nilai rata-rata per unsur
pelayanan dan nilai indeks unit pelayanan, sebagai berikut:
1) Nilai rata-rata per unsur pelayanan
Nilai masing-masing unsur pelayanan dijumlahkan
sesuai dengan jumlah kuesioner yang diisi oleh responden.
Selanjutnya, untuk mendapatkan nilai rata-rata per unsur
pelayanan, maka jumlah nilai masing-masing unsur pelayanan
dibagi dengan jumlah responden yang mengisi.
Contoh:
Untuk mendapatkan nilai rata-rata tertimbang per unsur
pelayanan, maka jumlah nilai rata-rata per unsur pelayanan
dikalikan dengan 0,111 (apabila 9 unsur) sebagai nilai bobot
rata-rata tertimbang.
19
2.5.3. Laporan Hasil Penyusunan Indeks
Hasil akhir kegiatan penyusunan indeks kepuasan masyarakat dari setiap unit
pelayanan instansi pemerintah, disusun dengan materi utama sebagai berikut:
1. Indeks Setiap Unsur Pelayanan
Berdasarkan hasil penghitungan indeks kepuasan masyarakat, jumlah
nilai dari setiap unit pelayanan diperoleh dari jumlah nilai rata- rata
setiap unsur pelayanan. Sedangkan nilai indeks komposit (gabungan)
untuk setiap unit pelayanan, merupakan jumlah nilai rata- rata dari setiap
unsur pelayanan dikalikan dengan penimbang yang sama, yaitu 0,111
(untuk 9 unsur).
Contoh:
Apabila diketahui nilai rata-rata unsur dan masing-masing unit
pelayanan adalah sebagai berikut:
Tabel 4. Unsur SKM dan Nilai Unsur SKM Puskesmas Awang Besar
NO UNSUR SKM NILAI UNSUR SKM
1 Persyaratan A
3 Waktu penyelesaian C
6 Kompetensi pelaksana F
7 Perilaku pelaksana G
20
Maka, untuk mengetahui nilai indeks unit pelayanan dihitung
dengan cara sebagai berikut:
(A x 0,111) + (B x 0,111) + (C x 0,111) + (D x 0,111) + (E x 0,111) + (F
x 0,111) + (G x 0,111) + (H x 0,111) + (I x 0,111) = Nilai Indeks (X)
Dengan demikian, Nilai Indeks (X) unit pelayanan hasilnya dapat
disimpulkan, sebagai berikut:
a. Nilai SKM setelah dikonversi = Nilai Indeks x Nilai dasar =
“X” x 25 = y
b. Kinerja dan mutu pelayanan ditulis dengan cara, sebagai berikut:
21
BAB III
ANALISIS HASIL KEPUASAN MASYARAKAT
22
2. Keadaan Demografi
Luas wilayah kerja Puskesmas Awang Besar adalah 15,57 km, yang
yang berada di dalam wilayah kerja Puskesmas Awang Besar pada tahun
Tabel 3.1.1
Jumlah penduduk yang berada di dalam wilayah kerja
Puskesmas Awang Besar Tahun 2020
No Nama desa Jumlah penduduk Jumlah KK
Dari tabel diatas dapat dilihat jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas
Awang Besar tahun 2020 adalah sebanyak 11.176 Jiwa dan terdapat 3.144 KK.
Awang Besar bekerja dibidang Pertanian dan Perkebunan serta 30% lainnya
bekerja sebagai Pegawai Negeri dan karyawan swata. Sistem pertanian yang
23
dilakukan masyarakat masih tergantung dengan curah hujan sehingga masa
kendaraan roda empat. Sarana komunikasi yang ada berupa telepon selular.
4. Sarana Kesehatan
Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya,
Puskesmas Awang Besar mempunyai:
a. Sarana gedung
Sarana gedung berupa 1 (satu) Puskesmas induk dan 2 (dua)
Puskesmas Pembantu.
b. Sarana kesehatan bersumber daya masyarakat
Dalam rangka memberdayakan yang bersumber daya
masyarakat, wilayah Puskesmas Awang Besar memiliki 10 Posyandu
aktif sejumlah, 6 Posbindu dan 4 Posyandu Lansia.
5. Tenaga Kesehatan
Pada tahun 2021, Puskesmas Awang Besar memiliki sejumlah tenaga
kesehatan yang terinci sebagai berikut:
24
Tabel 6. Jumlah Tenaga Kesehatan di Puskesmas Awang Besar Tahun 2021
25
KRITERIA PERSYARATAN
6. Prosedur Pelayanan
Prosedur pelayanan di Puskesmas Awang Besar adalah sebagai
berikut:
26
Gambar 4. Alur Pelayanan di Puskesmas Awang Besar Tahun 2021
PASIEN
DATANG
BP. UMUM
BP. KIA
BP. GIGI RUJUK
KE RSU
KLINIK
SANITASI
KONSELING
GIZI
KONSELING
KES.
REMAJA
APOTEK
PASIEN
PULANG
27
7. Waktu Pelayanan
Waktu pelayanan pasien di Puskesmas Awang Besar menyesuaikan
dengan jam kerja pegawai, sebagai berikut:
Senin - Kamis : Pukul 08.00 – 13.00 WITA
Jum’at : Pukul 08.00 – 11.00 WITA
Sabtu : Pukul 08.00 – 12.30 WITA
Ketentuan lain : Sisa waktu yang ada digunakan untuk kegiatan
administrasi pelayanan, sehingga tidak menumpuk
di akhir bulan.
9. Produk Pelayanan
Produk pelayanan di Puskesmas Awang Besar terbagi menjadi 2 (dua)
jenis, yaitu di dalam gedung dan di luar gedung yang dijabarkan sebagai
berikut:
a. Jenis pelayanan di dalam gedung
Jenis pelayanan di dalam gedung Puskesmas Awang Besat
adalah sebagai berikut:
28
Tabel 8. Jenis Pelayanan Puskesmas Awang Besar di Dalam Gedung
29
iii. Polio oral (OPV)
iv. IPV
v. Campak
vi. Booster pentavalent
vii. Booster campak
b) ANC/ pemeriksaan ibu hamil dan pemeriksaan ibu nifas
c) Surat cuti hamil
d) Tindik daun telinga bayi oleh paramedis
e) Imunisasi TT ibu hamil
f) Imunisasi TT caten
g) Pemeriksaan VCT ibu hamil
h) Konseling pra nikah
i) Surat keterangan caten
j) Rujukan
4) Ruang KB a) KB suntik
b) Konseling KB
c) Pemeriksaan efek samping KB
d) Bongkar dan pasang implant
e) Bongkar dan pasang IUD
f) Kontrol implant dan IUD
g) Pelayanan IVA/ deteksi dini kanker leher rahim
h) Konsultasi IVA
5) Ruang MTBS a) Pemeriksaan umum dan pengobatan bayi muda (0-2 bulan)
b) Pemeriksaan umum dan pengobatan balita (2 bulan - <5 tahun)
c) Konsultasi kesehatan bayi muda dan balita
d) Rujukan
30
NO NAMA RUANG JENIS PELAYANAN
31
b. Jenis pelayanan di luar gedung
Jenis pelayanan di luar gedung Puskesmas Awang Besar
adalah sebagai berikut:
6) Posbindu Penyakit Tidak a) Pengukuran faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM)
Menular (PTM)
b) Pemeriksaan umum dan pengobatan
c) Konsultasi kesehatan remaja dan dewasa muda
32
10. Perilaku Pelaksana
Dalam melaksanakan tugasnya, para pelaksana mengacu pada visi, misi,
dan motto Puskesmas Awang Besar, sebagai berikut:
a. Visi
Terwujudnya Puskesmas Awang Besar yang optimal dalam
pelayanan
b. Misi
1) Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas
2) Mendorong terciptanya kemandirian perorangan, keluarga
dan masyarakat di bidang kesehatan
3) Meningkatkan profesionalitas kinerja petugas puskesmas
c. Motto
Melayani dengan sepenuh hati
1. Jenis Kelamin
NO JENIS KELAMIN ∑ %
1 Laki-Laki 54 16.7
33
2. Pendidikan
1 SD 36 11,18
2 SMP 81 25,15
4 D3 1 0,03
5 S1 42 13,04
3. Pekerjaan
1 PNS 62 19,2
2 TNI/POLRI 0 0
34,4
3 Swasta 111
0,32
4 Wirausaha 20
5 Lainnya :
45,0
a. IRT 145
34
0,52
b. Pelajar 17
0,09
c. Pedagang 3
0,06
d. Petani 2
0,09
e. Honorer 3
0,03
f. Perangkat Desa 1
a. KIR 18
b. Laborat 2
35
Analisis univariate bertujuan untuk menggambarkan data variable yang
terkumpul (memaparkan hasil temuan) tanpa bermaksud memberikan
kesimpulan. Hasil analisa ini merupakan deskripsi (penjabaran) temuan hasil
Survei berupa data statistik berupa frekuensi distribusi atau tabulasi data dari
masing-masing unsur yang di survei. Berikut ini adalah hasil analisis univariate
dari berbagai variable yang diperoleh melalui Survei Kepuasan Masyarakat yang
dilaksanakan oleh Puskesmas Awang Besar pada tahun 2021, yaitu:
1. Persyaratan
2. Prosedur
3. Waktu Pelayanan
3 Mahal 18 0,55
5. Produk Layanan
6. Kompetensi Pelaksana
1 Tidak Kompeten 0 0
38
Besar termasuk dalam kriteria kompeten, yaitu 215 orang (66,7 %).
7. Perilaku Pelaksana
1 Buruk 0 0
2 Cukup 54 16,7
39
termasuk dalam kriteria baik, yaitu 183 orang (56,8 %).
Tabel 38. Nilai Unsur Survei Kepuasan Masyarakat di Puskesmas Awang Besar
40
NILAI NRR NRR PERINGKAT
NO UNSUR SKM UNSUR PER TERTIMGAN IKM BERDASARKAN
SKM UNSUR G PER UNSUR NILAI IKM
Sistem,
2 mekanisme, dan 1056 3.279 0.364 9.100 5
prosedur
Waktu
penyelesaian atau
3 1031 3.201 0.355 8.885 8
waktu tunggu
pelayanan
Produk spesifikasi
5 1037 3.220 0.357 8.936 6
jenis pelayanan
Kompetensi
6 1072 3.329 0.369 9.238 4
pelaksana
Penanganan
9 pengaduan, saran, 1151 3.574 0.396 9.919 2
dan masukan
41
IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) Puskesmas Awang Besar
Kecamatan Barabai bernilai 83,67. Indeks tersebut menunjukan bahwa mutu
pelayanan yang ada di Puskesmas Awang Besar termasuk dalam kriteria Baik (B).
Sebaiknya nilai indeks ini dapat terus dipertahankan, jika memungkinkan, nilai
tersebut dapat ditingkatkan sebagai bentuk perbaikan kualitas dan mutu
pelayanan di Puskesmas Awang Besar.
Berikut ini adalah 5 (lima) besar data unsur Survei Kepuasan Masyarakat
yang menduduki peringkat terbawah di Puskesmas Awang Besar, yaitu:
1. Peringkat 9 : Sarana dan prasarana (IKM = 8.600); nilai per unsur =
3.099 B (Baik)
Tabel 39. Faktor Pemicu Kelemahan dan Kelebihan pada Berbagai Unsur dalam Survei Kepuasan
Masyarakat di Puskesmas Awang Besar
PERINGKAT
PRIORITAS FAK USULAN
NO IKM KELEBIHAN KEKURANGAN
UNSUR TOR PERBAIKAN
(NILAI PER
PEM
UNSUR)
ICU
1 Sarana dan Sudah ada PMK RI Sarana dan Puskesmas Dibuat tim pengelola
8.600
prasarana No 75 Tahun 2014 prasarana belum kekuranga sarana dan prasarana
(3.099)
tentang Pusat terurus dengan n tenaga Puskesmas yang solid
B (Baik)
Kesehatan rutin untuk dan terkoordinir
Masyarakat mengurus dengan baik
sebagai dasar seluruh
pengadaan sarana sarana dan
dan prasarana di prasarana
Puskesmas yang ada
42
Sarana dan Sarana dan Menunjuk 1 (satu) orang
prasarana yang prasarana petugas di ruangan
ada belum dapat yang telah tersebut (koordinator
dioptimalkan disediakan di ruangan) untuk merawat
untuk tiap ruangan sarana dan prasarana
meningkatkan berada dalam yang ada dan dilengkapi
kualitas kondisi yang dengan SK, serta uraian
pelayanan kurang tugasnya
terawat
Membuat SOP
perawatan sarana dan
prasarana sebelum dan
setelah pelayanan
8.885 Ada kegiatan Kegiatan Survei Kegiatan Dibuat tim Survei waktu
2 Waktu
penyelesaian atau (3.201) Survei waktu waktu tunggu Survei waktu tunggu pelayanan agar
waktu tunggu B (Baik) tunggu pelayanan pelayanan tunggu petugas tidak over job
pelayanan belum berjalan pelayanan
di semua poli sedang dalam
tahap evaluasi
44
PERINGKAT
PRIORITAS FAKTOR USULAN
NO IKM KELEBIHAN KEKURANGAN
UNSUR PEMIC PERBAIKAN
(NILAI PER
U
UNSUR)
5 Sistem, 9.100 (3.279) Ada SK Kepala Sistem, Tidak ada media Buat media
mekanisme, dan B (Baik) Puskesmas Awang mekanisme, dan sosialisasi tentang sosialisasi tentang
prosedur Besar No 440.1/ prosedur belum sistem, sistem, mekanisme,
21/ KEP/ 2017 tersosialisasikan mekanisme, dan dan prosedur yang
tentang Proses dengan baik prosedur up to date, berupa:
Pendaftaran banner, leaflet,
Pasien yang atau artikel di
mencantumkan media sosial
tentang sistem,
makanisme, dan
prosedur
pelayanan di
Puskesmas
Melakukan
sosialisasi tentang
sistem,
mekanisme, dan
prosedur
pelayanan ke
semua lini
masyarakat,
termasuk para
stakeholder terkait
melalui kegiatan
pertemuan yang
ada
6 Kompetensi 9.238 (3.329) Setiap petugas - - Pelaksanaan audit
pelaksana B (Baik) pemberi layanan klinis tiap bulan,
telah dilengkapi untuk memantau
dengan STR dan kinerja pelayanan
SIP dan review STR/
SIP petugas
pemberi layanan
Peningkatan
kapasitas petugas
pelaksana dengan
diklat atau
pelatihan
45
PERINGKAT
PRIORITAS FAKTOR USULAN
NO IKM KELEBIHAN KEKURANGAN
UNSUR PEMIC PERBAIKAN
(NILAI PER
U
UNSUR)
7 Perilaku pelaksana 9.290 (3.347) Ada tata nilai SIAP - - Sosialisasi SK
B (Baik) (Senyum, Ikhlas, Kepala Puskesmas
Aman, Profesional) terkait dengan Tata
di Puskesmas nilai sebagai
Awang Besar payung hukum
untuk mengatur
perilaku pelaksana
pemberi layanan di
Puskesmas Awang
Besar pada
kegiatan
pertemuan
8 Penanganan 9.919 (3.574) Ada kotak saran Tidak ada - Ada tim pengelola
pengaduan, saran, dan A (Sangat yang pelaporan keluhan keluhan pelanggan
masukan Baik) memungkinkan pelanggan yang telah
pelanggan untuk dilakukan setiap mendapatkan SK
mengajukan bulan dan dari Kepala
pengaduan, saran, dipaparkan setiap Puskesmas berikut
dan masukan untuk RTM, serta dengan uraian
Puskesmas hasilnya ditempel tugasnya
di papan
informasi
Ada perda Kab.
9 Biaya atau tarif 10.781 (3.885) HST No. 4 - - Pembuatan
A (Sangat Tahun 2021 laporan harian
Baik) tentang tentang
Retribusi administrasi
Pelayanan keuangan sesuai
Kesehatan di dengan peraturan
Pusat Kesahatan yang berlaku
Masyarakat
47
BULAN DI TAHUN 2021
PRIORITAS PENANGGUNG
NO PROGRAM/ KEGIATAN
UNSUR JAWAB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
15 Produk Sosialisasi spesifikasi jenis Informasi dan
spesifikasi pelayanan √ pendaftaran
jenis
pelayanan
16 Produk Review SOP pelayanan UKP/
spesifikasi kepada seluruh petugas √ Koordinator
jenis terkait Unit
pelayanan
17 Produk Evaluasi SOP dengan UKP/ Audit
spesifikasi menggunakan daftar tilik √
jenis
Pelayanan
18 Persyaratan Pembinaan atau Kepegawaian
peningkatan kapasitas √ √
petugas lini depan
(informasi dan
pendaftaran)
19 Persyaratan Review jenis persyaratan √ Informasi dan
kepada petugas pemberi pendaftaran
Layanan
48
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan kegiatan Survei Kepuasan
Masyarakat di Puskesmas Awang Besar, adalah sebagai berikut:
1. Tingkat kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan telah diukur dengan
menggunakan kuesioner Survei Kepuasan Masyarakat yang didasarkan pada Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indoonesia Nomor 14 Tahun 2017 tetang Pedoman Penyusunan Surey Kepuasan
Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik;
2. Data tingkat kepuasan pengguna layanan diperoleh melalui pelaksanaan Survei
Kepuasan Masyarakat yang dilaksanakan pada bulan Mei 2020;
3. Data kinerja unit pelayanan tertinggi adalah unsur biaya atau tarif, dengan nilai
NRR 3.885 (IKS = 10.781) yang termasuk pada kriteria sangat baik (A). Sementara
itu, data kinerja unit pelayanan terendah adalah unsur sarana dan prasarana, dengan
nilai NRR 3.099 (IKS = 8.600) yang termasuk pada kriteria baik (B);
4. Skor IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) Puskesmas Awang Besar adalah 83,67
dan termasuk dalam kriteria baik (B);
49
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Kesehatan, 2017, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2017 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, Pusat Data Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, 2017, Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indoonesia Nomor 14
Tahun 2017 tetang Pedoman Penyusunan Surey Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara
Pelayanan Publik, Pusat Data Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Jakarta.
LAMPIRA