Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

JL.JEND.SUDIRMAN KM.5.5 TLP.(0531)21254 FAX. 30523,30525 SAMPIT


e-mail: bappelitbangda@kotimkab.go.id website: www.bappelitbangda.kotimkab.go.id
KALIMANTAN TENGAH 74322

LAPORAN IMPLEMENTASI BUDAYA KERJA APARATUR SIPIL NEGARA


BAPPELITBANGDA KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam perkembangan pelaksanaan reformasi gelombang pertama,
reformasi di bidang birokrasi mengalami ketertinggalan dibanding reformasi di
bidang politik, ekonomi, dan hukum. Oleh karena itu, pada tahun 2004,
pemerintah telah menegaskan kembali akan pentingnya penerapan prinsip-
prinsip clean government dan good governance yang secara universal
diyakini menjadi prinsip yang diperlukan untuk memberikan pelayanan prima
kepada masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut, program utama yang
dilakukan pemerintah adalah membangun aparatur negara melalui penerapan
reformasi birokrasi.
Pada tahun 2011, seluruh kementerian dan lembaga (K/L) serta
pemerintah daerah (Pemda) ditargetkan telah memiliki komitmen dalam
melaksanakan proses reformasi birokrasi. Pada tahun 2014 secara bertahap
dan berkelanjutan, K/L dan Pemda telah memiliki kekuatan untuk memulai
proses tersebut, sehingga pada tahun 2025, birokrasi pemerintahan yang
profesional dan berintegritas tinggi dapat diwujudkan.
Berkaitan dengan hal tersebut, reformasi birokrasi bermakna sebagai
sebuah perubahan besar dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan
Indonesia. Selain itu, reformasi birokrasi juga bermakna sebagai sebuah
pertaruhan besar bagi bangsa Indonesia dalam menyongsong tantangan
abad ke-21. Jika berhasil dilaksanakan dengan baik, reformasi birokrasi akan
mencapai tujuan yang diharapkan, di antaranya:
 mengurangi dan akhirnya menghilangkan setiap penyalahgunaan
kewenangan publik oleh pejabat di instansi yang bersangkutan;
 menjadikan negara yang memiliki most-improved bureaucracy;
 meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat;
 meningkatkan mutu perumusan dan pelaksanaan kebijakan/program
instansi;
 meningkatkan efisiensi (biaya dan waktu) dalam pelaksanaan semua segi
tugas organisasi;
 menjadikan birokrasi Indonesia antisipatif, proaktif, dan efektif dalam
menghadapi globalisasi dan dinamika perubahan lingkungan strategis.
Reformasi birokrasi adalah langkah strategis untuk membangun aparatur
negara agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mengemban tugas
umum pemerintahan dan pembangunan nasional. Salah satu area perubahan
yang menjadi tujuan reformasi birokrasi adalah pola pikir (mind set) dan
budaya kerja (culture set). Pola pikir (mind-set) dan budaya kerja (culture-set)
birokrat belum sepenuhnya mendukung birokrasi yang efisien, efektif dan
produktif, dan profesional. Selain itu, birokrat belum benar-benar memiliki pola
pikir yang melayani masyarakat, belum mencapai kinerja yang lebih baik
(better performance), dan belum berorientasi pada hasil (outcomes). Oleh
karena itu, perubahan mind set dan culture set akan mendorong birokrat ke
arah budaya yang lebih profesional, produktif, dan akuntabel.
Setiap perubahan diharapkan dapat memberikan dampak pada
penurunan praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme, pelaksanaan anggaran
yang lebih baik, manfaat program-program pembangunan bagi masyarakat
meningkat, kualitas pengelolaan kebijakan dan pelayanan publik meningkat,
produktivitas aparatur meningkat, kesejahteraan pegawai meningkat, dan
hasil-hasil pembangunan secara nyata dirasakan seluruh masyarakat. Secara
bertahap, upaya tersebut diharapkan akan terus meningkatkan kepercayaan
masyarakat kepada pemerintah. Kondisi ini akan menjadi profil birokrasi yang
diharapkan.
Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur mengusung nilai-nilai
dasar budaya kerja Aparatur Sipil Negara menjadi dasar penguatan budaya
kerja di instansi pemerintah untuk mendukung pencapaian kinerja individu
dan tujuan organisasi. Berdasarkan hal tersebut, Pemerintah Daerah telah
mengatur budaya kerja Aparatur Sipil Negara Kabupaten Kotawaringin Timur
melalui Peraturan Bupati Kotawaringin Timur Nomor 14 Tahun 2023 tentang
Perubaha atas Peraturan Bupati Kotawaringin Timur Nomor 10 Tahun 2022
tentang Pedoman Pengembangan Budaya Kerja Aparatur Sipil Negara untuk
mendorong perubahan sikap dan perilaku pejabat serta pegawai di
lingkungan Perangkat Daerah masing-masing agar dapat meningkatkan
kinerja untuk mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi.

B. Landasan Hukum
1. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design
Reformasi Birokrasi 2010-2025.
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 39 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengembangan
Budaya Kerja.
3. Peraturan Bupati Kotawaringin Timur Nomor 14 Tahun 2023 tentang
Perubahan atas Peraturan Bupati Kotawaringin Timur Nomor 10 Tahun
2022 tentang Pedoman Pengembangan Budaya Kerja Aparatur Sipil
Negara.

C. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan dari penyusunan laporan implementasi ini adalah untuk
mengetahui sejauh mana pengembangan dan penerapan budaya kerja oleh
ASN dalam pelaksanaan reformasi birokrasi, yakni terciptanya perubahan
pola pikir dan budaya kerja ASN menjadi budaya yang mengembangkan
sikap dan perilaku kerja yang berorientasi pada hasil (outcome) yang
diperoleh dari produktivitas kerja dan kinerja yang tinggi untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat.

II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN


1. Sosialisasi Nilai-Nilai Budaya Kerja
2. Penerapan Nilai-Nilai Budaya Kerja
3. Pengembangan Nilai-Nilai Budaya Kerja
III. HASIL YANG DICAPAI
A. Sosialisasi Nilai-Nilai Budaya Kerja
Tahapan sosialisasi dilakukan dengan melalui rapat staf yang dilaksanakan
secara rutin.
B. Penerapan Nilai-Nilai Budaya Kerja
Proses penerapan nilai-nilai budaya kerja diupayakan melalui internalisasi
dan implementasi dalam melaksakan tupoksi dari masing-masing bidang
yang terdapat di Bapelitbangda Kabupaten Kotawaringin Timur.
C. Pengembangan Nilai-Nilai Budaya Kerja
Upaya pengembangan nilai-nilai budaya kerja dilakukan melalui, antara lain
melakukan sosialisasi kepada seluruh ASN Bappelitbangda Kabupaten
Kotawaringin Timur.

IV. KESIMPULAN DAN SARAN


A. Melaksanakan implementasi Core Value dan Employer Branding ASN
Kabupaten Kotawaringin Timur yang terdiri dari dengan panduan prilaku yang
berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Loyal dan Adaptif serta
kolaboratif.
B. Saran
Diharapkan melaksanakan implementasi Core Value dan Employer Branding
ASN Kabupaten Kotawaringin Timur yang terdiri dari dengan panduan prilaku
yang berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Loyal dan Adaptif serta
kolaboratif.

V. PENUTUP
Demikian laporan ini dibuat untuk dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

Sampit, 08 Oktober 2023


Kepala Bappelitbangda
Kabupaten Kotawaringin Timur

RAFIQ RISWANDI, S.T., M.Si.


Pembina Utama Muda
NIP. 19741109 199903 1 004
1. Penggunaan logo BerAKHLAK dan tagar Bangga Melayani Bangsa
dalam poster, konten media sosial, twibbon, bahan paparan, dan lain-
lain;

2. Penyisipan paduan perilaku BerAKHLAK dan Bangga Melayani Bangsa


dalam kegiatan apel, rapat koordinasi/pertemuan, sosialisasi, dan lain-
lain;
3. Penulisan panduan perilaku BerAKHLAK dalam konten media sosial,
poster, dan lain-lain;

4. Pemutaran video panduan perilaku BerAKHLAK dalam konten media


sosial, media elektronik, dan media lainnya;
5. Pemberian Apresiasi kepada pegawai ASN sebagai Bangga Melayani
Bangsa;

Anda mungkin juga menyukai