Anda di halaman 1dari 20

Lutfi Taftazani, S.I.

Pus
Reyhan Zachary, S.Mn
Citra Widyaputri Kuswandi, S.Psi
Mutiara Fadilla, S.Pd
Ee Nurjaman Jaeludin, S.Pd
Sitiyani Kamia, S.Pd
Rizal Anshori, S.Pd
Fenty Fajarwati, SE
Shinta Purnama Dewi, S.Pd
Yovi Pebriansah, S.Pd
DEFINISI REFORMASI BIROKRASI
REFORMASI BIROKRASI BERMAKNA SEBAGAI SEBUAH PERUBAHAN BESAR
DALAM PARADIGMA DAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN INDONESIA.

TUJUAN REFORMASI BIROKRASI


REFORMASI BIROKRASI BERTUJUAN UNTUK MENCIPTAKAN BIROKRASI
PEMERINTAH YANG PROFESIONAL DENGAN KARAKTERISTIK ADAPTIF,
BERINTEGRITAS, BERKINERJA TINGGI, BERSIH DAN BEBAS KKN, MAMPU
MELAYANI PUBLIK, NETRAL, SEJAHTERA, BERDEDIKASI, DAN MEMEGANG
TEGUH NILAI-NILAI DASAR DAN KODE ETIK APARATUR NEGARA.
Jika berhasil dilaksanakan dengan baik, reformasi birokrasi
dapat:
1. mengurangi dan akhirnya menghilangkan setiap penyalahgunaan
kewenangan publik oleh pejabat di instansi yang bersangkutan;
2. menjadikan negara yang memiliki most-improved bureaucracy;
3. meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat;
4. meningkatkan mutu perumusan dan pelaksanaan
kebijakan/program in- stansi;
5. meningkatkan efisiensi (biaya dan waktu) dalam pelaksanaan
semua segi tugas organisasi;
6. menjadikan birokrasi Indonesia antisipatif, proaktif, dan efektif
dalam menghadapi globalisasi dan dinamika perubahan lingkungan
strategis.
Sejarah Birokrasi di Indonesia
• Masa kerajaan
• Masa penjajahan
• Masa orde lama
• Masa orde baru
• Masa reformasi
Tujuan & Prinsip-Prinsip Reformasi
Birokrasi
Tingkat Metode
Pelaksanaa Pelaksana Program Pelaksanaa
n n
TINGKAT PELAKSANAAN

Menyangkut penyempurnaan regulasi nasional yang terkait


dengan upaya pelaksanaan reformasi birokrasi

Menjalankan fungsi manajerial, yakni menerjemahkan kebijakan makro


dan mengkoordinir (mendorong dan mengawal) pelaksanaan reformasi
birokrasi di tingkat Kementrian/Lembaga dan Pemda

Menyangkut implementasi kebijakan/ program reformasi


birokrasi sebagaimana digariskan secara nasional yang menjadi
bagian dari upaya percepatan reformasi birokrasi pada masing-
masing Kementrian/ Lembaga dan Pemda
PELAKSANA
Komite Pengarah Reformasi
Birokrasi Nasional

Tim Tim Reformasi Birokrasi Tim Quality


Independen Nasional Assurance

Tim RB – K/L Tim RB - Pemda


- Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional
- Tim Reformasi Birokrasi Nasional

- Unit Pengelola Reformasi Birokrasi Nasional


- Tim Independen
- Tim Quality Assurance

Tim Reformasi Birokrasi K/L/Pemda


PROGRAM
- Penataan Organisasi
- Penataan Tatalaksana
- Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
- Penguatan Pengawasan
- Penguatan Akuntabilitas Kinerja
- Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

- Manajemen Perubahan
- Konsultasi dan Asistensi
- Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
- Knowledge management.

Manajemen Perubahan; Penataan Peraturan Perundang-undangan ;


Penataan dan pengua- tan Organisasi; Penataan Tatalaksana;
Penataan Sistem Mana- jemen SDM Aparatur; Penguatan Pengawasan;
Penguatan Akuntabili- tas Kinerja; Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik;
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
GRAND DESIGN REFORMASI
VISI BIROKRASI
PEMBANGUNAN NASIONAL

ARAH KEBIJAKAN
REFORMASI BIROKRASI

VISI DAN MISI ROAD MAP


REFORMASI BIROKRASI REFORMASI BIROKRASI
TUJUAN DAN SASARAN
PERMASALAHAN
REFORMASI BIROKRASI
SASARAN 5 TAHUNAN
REFORMASI BIROKRASI
Road Map Reformasi Birokrasi
(2010-2024)
Road Map Reformasi Birokrasi (RMRB) adalah bentuk operasionalisasi
Grand Design Reformasi Birokrasi (GDRB) yang disusun dan dilakukan
setiap 5 (lima) tahun sekali dan merupakan rencana rinci pelaksanaan
reformasi birokrasi dari satu tahapan ke tahapan selanjutnya selama
lima tahun dengan sasaran per tahun yang jelas. Sasaran tahun
pertama akan menjadi dasar bagi sasaran tahun berikutnya, begitupun
sasaran tahun-tahun berikutnya mengacu pada sasaran tahun
sebelumnya
Road Map 2010-2024
Sasaran Reformasi Birokrasi, sebagaimana ditetapkan
dalam Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang
Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025, adalah:

• Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi,


kolusi, dan nepotisme.
• Meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
• Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi.
Ukuran keberhasilan reformasi birokrasi berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 81
Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 – 2025 ditandai
dengan:

• tidak ada korupsi;


• tidak ada pelanggaran;
• APBN dan APBD baik;
• semua program selesai dengan baik;
• semua perizinan selesai dengan cepat dan tepat;
• komunikasi dengan publik baik;
• penggunaan waktu (jam kerja) efektif dan produktif;
• penerapan reward dan punishment secara konsisten dan berkelanjutan; dan
• hasil pembangunan nyata (propertumbuhan, prolapangan kerja, dan
propengurangan kemiskinan; artinya,menciptakan lapangan pekerjaan, mengurangi
kemiskinan, dan memperbaiki kesejahteraan rakyat).
• Indeks Birokrasi dan Reformasi di Kabupaten Garut terus mengalami peningkatan dari tahun 2018 hingga
tahun 2020, dimana di tahun 2018 mendapatkan 62,73 poin yang masih mendapatkan predikat CC.
• Sedangkan pada tahun 2019 mendapatkan 65,22 poin atau meningkat sebesar 2,49 poin dan mendapatkan
predikat nilai B
• Di tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Garut meraih dua penghargaan sekaligus dari Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) atas prestasinya dalam
Akuntabilitas Kinerja Tahun 2020 dengan predikat nilai BB dan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Tahun 2020
dengan predikat nilai B.
• Nilai indeks reformasi birokrasi Pemkab Garut di tahun 2020 sebesar 66,25 dari bobot keseluruhan 100,00.

Anda mungkin juga menyukai