Anda di halaman 1dari 20

.

Bentuk operasionalisasi Grand Design reformasi birokrasi yang


disusun dan dilakukan setiap 5 (lima) tahun sekali dan merupakan
rencana rinci reformasi birokrasi dari satu tahapan ke tahapan
selanjutnya selama lima tahun dengan sasaran per tahun yang jelas
disebut
  Hak atas keadilan
  Desain Perencanaan RB
  Timeline RB
  Road Map RB
  Rencana Induk RB
  Cetak Biru RB

2. Reformasi birokrasi nasional diperlukan untuk merevisi dan


membangun berbagai regulasi, memodernkan berbagai kebijakan
dan praktek manajemen pemerintah pusat dan daerah, dan
menyesuaikan tugas fungsi instansi pemerintah dengan paradigma
dan peran baru. Uraian tersebut merupakan
  Semua jawaban benar
  Latar belakang RB
  Tujuan RB
  Visi dan Misi RB
  Sasaran RB

3. Reformasi Birokrasi di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM


pada hakikatnya adalah
  revisi tata kelola pemerintahan untuk menciptakan birokrasi pemerintah
yang profesional dengan karakteristik berintegritas, adaptif, bersih dari
perilaku korupsi kolusi dan nepotisme, mampu melayani publik secara
akuntabel, serta memegang teguh Tata Nilai Kami PASTI dan Kode Etik
Perilaku pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
  perubahan besar dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan untuk
menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik
berintegritas, adaptif, bersih dari perilaku korupsi kolusi dan nepotisme, mampu
melayani publik secara akuntabel
  perubahan besar dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan untuk
menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik
berintegritas, adaptif, bersih dari perilaku korupsi kolusi dan nepotisme, mampu
melayani publik secara akuntabel, serta memegang teguh Tata Nilai Kami PASTI
dan Kode Etik Perilaku pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
  pergeseran dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan untuk menciptakan
birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik berintegritas, adaptif,
bersih dari perilaku korupsi kolusi dan nepotisme, mampu melayani publik secara
akuntabel
  revolusi dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan untuk menciptakan
birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik berintegritas, adaptif,
bersih dari perilaku korupsi kolusi dan nepotisme, mampu melayani publik secara
akuntabel, serta memegang teguh Tata Nilai Kami PASTI dan Kode Etik Perilaku
pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
4. Reformasi Birokrasi di Kementerian Hukum dan HAM telah
dicanangkan sejak reformasi bergulir dengan berpedoman pada
ketentuan/peraturan/ petunjuk pelaksana yang dikeluarkan oleh
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(MENPAN- RB) berdasarkan….
  Keputusan Presiden Nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi
Birokrasi 2010-2025
  Peraturan Presiden Nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi
Birokrasi 2010-2025
  Peraturan Pemerintah Nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi
Birokrasi 2010-2025
  Peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi
2010-2025
  Peraturan Presiden Nomor 81 tahun 2010 tentang Peta Jalan Reformasi Birokrasi
2010-2025
5. Grand Design Reformasi Birokrasi adalah rancangan induk yang
berisi
  pedoman pelaksanaan reformasi birokrasi nasional untuk kurun waktu 2010-2024
  arah kebijakan pelaksanaan reformasi birokrasi nasional
  arah kebijakan pelaksanaan reformasi birokrasi nasional untuk kurun waktu
2010-2025
  pedoman pelaksanaan reformasi birokrasi nasional
  peta jalan pelaksanaan reformasi birokrasi nasional

6. Merujuk pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur


Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 26
Tahun 2020 Tentang Pedoman Evaluasi Pelaksanaan Reformasi
Birokrasi, Pengertian Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi
Birokrasi yang selanjutnya disingkat PMPRB adalah…
  Model penilaian mandiri sebagai metode untuk melakukan penilaian serta
analisis yang menyeluruh terhadap kinerja instansi pemerintah dalam rangka
implementasi Reformasi Birokrasi
  Predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan
jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan reformasi birokrasi,
khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan
publik
  Predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja/kawasan yang memenuhi
sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem
manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja
  Predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja/kawasan yang memenuhi
sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem
manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan
penguatan kualitas pelayanan publik.
  Model penilaian mandiri yangberbasis prinsip Total Quality Management dan
digunakan sebagai metode untuk melakukan penilaian serta analisis yang
menyeluruh terhadap kinerja instansi pemerintah
7. Reformasi merupakan proses upaya sistematis, terpadu,
konferensif, ditujukan untuk merealisasikan tata pemerintahan yang
baik (Good Governance), merupakan pengertian reformasi yang
dikemukakan oleh…
  Samsudin Haris
  Talizuduhu Ndraha
  Prasodjo
  Widjaja
  Sedarmayanti

8. Pernyataan yang kurang tepat mengenai pengertian reformasi


birokrasi,yaitu…
  upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan yang mendasar terhadap
sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek
kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (business prosess) dan sumber daya
manusia aparatur
  upaya pemerintah untuk meningkatkan kinerja melalui berbagai cara dengan
tujuan efektifitas, efisien, dan akuntabilitas
  penggunaan wewenang untuk melakukan pembenahan dalam bentuk penerapan
peraturan baru terhadap sistem administrasi pemerintahan untuk mengubah
tujuan, struktur maupun prosedur yang dimaksudkan untuk mempermudah
pencapaian tujuan pembangunan
  untuk menciptakan pemerintahan yang baik, berarti fokus dari reformasi itu
sendiri adalah birokrasi, karena birokrasi merupakan badan penyelenggara urusan
negara. Sehingga untuk mewujudkan Good Governance berarti harus dilakukannya
reformasi pada badan birokrasi.
  reformasi birokrasi merupakan program pemerintah untuk
menyederhanakan birokrasi dengan mengurangi jumlah ASN sehingga bisa
menghemat pengeluaran negara
9. Pelaksanaan operasional dari Grand Design Reformasi Birokrasi
2010-2025, dituangkan melalui Road Map Reformasi Birokrasi yang
ditetapkan setiap 5 (lima) tahun sekali oleh…
  Menteri Hukum dan HAM
  Kepala Badan Kepegawaian Negara
  Kepala Lembaga Administrasi Negara
  Menteri Sekretaris Negara
  Tidak ada jawaban yang benar

10. Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada


instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai
komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi
birokrasi, khususnya dalam hal…
  antisipasi gratifikasi dan pungutan liar
  mewujudkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan BMN
  meningkatkan citra positif masyarakat terhadap pemerintah
  pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik
  meningkatkan jumlah investasi asing ke Indonesia dengan memperbaiki
pelayanan perizinan
11. Yang merupakan komponen Reformasi Birokrasi yaitu…
  PMPRB
  WBK/WBBM
  PMPRB dan WBK/WBBM
  ZI
  WBK/WBBM

12. Birokrasi yang bersih dan akuntabel memiliki indicator, kecuali…


  Indeks perilaku anti korupsi
  Nilai SAKIP
  Opini BPK
  Nilai Smart dan IKPA
  A,B dan C benar

13. Tujuan pelaksanaan Reformasi Birokrasi 2020-2024 adalah


menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih. Pencapaian tujuan
ini diukur melalui indikator global diantaranya, yaitu :
  Ease of Doing Business (Kemudahan Melakukan Berbisnis) yang dikeluarkan
oleh World Bank, Corruption Perceptions Index (Indeks Persepsi
Korupsi) ,Transparency International, Government Effectiveness Index (Tingkat
Efektifitas Tata Kelola Pemerintahan) oleh World Bank, dan Trust Barometer oleh
Edelman.
  Ease of Doing Business (Kemudahan Melakukan Berbisnis) yang dikeluarkan oleh
PBB, Corruption Perceptions Index (Indeks Persepsi Korupsi),Transparency
International, Government Effectiveness Index (Tingkat Efektifitas Tata Kelola
Pemerintahan) oleh IMF, dan Trust Barometer oleh Edelman.
  Ease of Doing Business (Kemudahan Melakukan Berbisnis) yang dikeluarkan oleh
WTO, Corruption Perceptions Index (Indeks Persepsi Korupsi) ,Indonesian
Corruption Watch, Government Effectiveness Index (Tingkat Efektifitas Tata Kelola
Pemerintahan) oleh , dan Trust Barometer oleh Edelman.
  Tidak ada jawaban yang benar
  Kemudahan Melakukan Berbisnis yang dikeluarkan oleh World Bank, Corruption
Perceptions Index (Indeks Persepsi Korupsi) ,Transparency International,
Government Effectiveness Index (Tingkat Efektifitas Tata Kelola Pemerintahan)
oleh IMF, dan Trust Barometer oleh Ombusman International.
14. Yang bukan sasaran Reformasi Birokrasi, yaitu :
  Birokrasi yang bersih dan Akuntabel
  Birokrasi yang Kapabel
  Pelayanan Publik yang Prima
  World Class Bureaucracy
  Service Excellent

15. Birokrasi yang kapabel memiliki 3 indikator, yaitu…


  indeks kelembagaan, indeks SPBE, indeks profesionalisme ASN
  indeks kelembagaan, nilai SAKIP, indeks profesionalisme ASN
  nilai Smart dan IKPA, indeks SPBE, indeks profesionalisme ASN
  indeks kelembagaan, indeks SPBE, nilai IPK/IKM
  indeks kelembagaan, nilai SMART dan IKPA, indeks SPBE

16. Pelayanan publik yang prima diukur melalui beberapa parameter,


yaitu…
  Kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM
  Sistem informasi pelayanan public, kebijakan pelayanan
  Konsultasi dan pengaduan, inovasi
  Kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, Sistem informasi pelayanan
public, Konsultasi dan pengaduan, inovasi
  Salah semua
17. Yang bukan Indikator sasaran yang akan menjadi tolak ukur
keberhasilan sasaran Reformasi Birokrasi 2020-2024 adalah…
  Persentase kementerian/lembaga/ pemerintah daerah dengan Opini BPK minimal
WTP
  Persentase kementerian/lembaga/pemerintah daerah dengan Indeks
Kelembagaan baik
  Persentase kementerian/lembaga/pemerintah daerah dengan Indeks Perilaku
Anti Korupsi minimal baik
  Persentase kementerian/lembaga/pemerintah daerah dengan Predikat SAKIP
minimal B
  Persentase kementerian/lembaga/pemerintah daerah dengan Predikat SAKIP
minimal C
18. Tingkat pelaksanaan meso mencakup pelaksanaan program
Reformasi Birokrasi oleh instansi yang ditetapkan sebagai leading
sector. Instansi tersebut bertanggung jawab dalam perumusan
kebijakan-kebijakan inovatif, menerjemahkan kebijakan makro,
mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan tersebut, serta
pemantauan kemajuan pelaksanaannya.Tingkat pelaksanaan meso
masuk kedalam tingkat pelaksanaan....
  Makro
  Mikro
  Nasional
  Instansional
  Daerah

Tiga periode Road Map Reformasi Birokrasi nasional, yaitu :


  Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2010-2014, 2015-2019, dan 2020-2024.
  Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2010-2014, 2015-2019, dan 2020-2025.
  Peta Jalan Reformasi Birokrasi Tahun 2010-2015, 2015-2019, dan 2020-2024.
  Peta Jalan Reformasi Birokrasi Tahun 2010-2015, 2016-2019, dan 2020-2024.
  Peta Jalan Reformasi Birokrasi Tahun 2010-2015, 2015-2020, dan 2020-2025.
2. Pada tahun 2022 ini Reformasi Birokrasi telah masuk kepada
periode ketiga atau terakhir dari Grand Design Reformasi Birokrasi
Nasional. Pada tahap akhir ini, Reformasi Birokrasi diharapkan
menghasilkan karakter birokrasi yang berkelas dunia (world class
bureaucracy) yang dicirikan dengan beberapa hal, yaitu…
  SDM aparatur yang professional dan adaptif
  Sebagian Satker Kementerian/Lembaga/Pemda sudah berstatus WBK/WBBM
  Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik yang sangat baik
  Remunerasi pada seluruh K/L sudah mencapai 100%
  pelayanan publik yang semakin berkualitas dan tata kelola yang semakin
efektif dan efisien.
3. Dalam Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024 yang diatur
dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi No 25 Tahun 2020 ini, asas yang akan
dikedepankan adalah Fokus dan Prioritas.
  Fokus berarti bahwa upaya Reformasi Birokrasi akan dilakukan secara fokus pada
akar rumput tata kelola pemerintahan. Prioritas berarti setiap instansi akan
memilih tujuan perbaikan tata kelola pemerintahan sesuai dengan karakteristik
sumber daya dan tantangan yang dihadapi
  Fokus berarti bahwa upaya Reformasi Birokrasi akan dilakukan secara fokus pada
tata kelola pemerintahan. Prioritas berarti setiap instansi akan memilih prioritas
perbaikan tata kelola pemerintahan
  Fokus berarti bahwa upaya Reformasi Birokrasi akan dilakukan secara fokus
pada akar masalah tata kelola pemerintahan. Prioritas berarti setiap instansi
akan memilih prioritas perbaikan tata kelola pemerintahan sesuai dengan
karakteristik sumber daya dan tantangan yang dihadapi
  Fokus berarti bahwa upaya Reformasi Birokrasi akan dilakukan secara fokus pada
akar masalah tata kelola pemerintahan. Prioritas berarti setiap instansi akan
memilih prioritas perbaikan tata kelola pemerintahan sesuai dengan
kemampuannya
  Fokus berarti bahwa upaya Reformasi Birokrasi akan dilakukan secara fokus pada
akar. Prioritas berarti setiap instansi akan memilih prioritas perbaikan tata kelola
pemerintahan sesuai masukan dari public
4. Pada Road Map 2020-2024 terdapat bbrp area perubahaan yang
menjadi fokus pembangunan, dari masing- masing area perubahan
tersebut terdapat hal-hal yang harus di perbaiki dan dilaksanakan
untuk mencapai tujuan dari reformasi birokrasi, area perubahan
tersebut yaitu
  Area Manajemen Perubahan, Deregulasi Kebijakan, Penataan Organisasi
  Area Manajemen Perubahan, Deregulasi Kebijakan, Penataan Organisasi,
Penataan Tata Laksana, Penataan SDM Aparatur, Penguatan Akuntabilitas,
Penguatan Pengawasan, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
  Area Manajemen Perubahan, Deregulasi Peraturan Perundang-undangan,
Penataan Organisasi, Penataan Tata Laksana, Penataan SDM Aparatur, Penguatan
Akuntabilitas, Penguatan Audit, Peningkatan Kualitas Pelayanan Pimpinan
  Penataan Organisasi, Penataan Tata Laksana, Penataan SDM Aparatur,
Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan, Peningkatan Kualitas Pelayanan
Publik
  Semua salah

5. Pada area perubahan ini hal yang perlu dilakukan adalah


Melakukan kajian pada Lembaga Non Struktural (LNS), dari hasil
kajian tersebut berupa rekomendasi untuk melikuidasi instansi yang
memiliki fungsi serupa, selanjutnya LNS yang fungsinya serupa akan
diintegrasikan ke kementerian atau Lembaga pemerintah yang
mengurusi bidang yang sama. Area perubahan yang dimaksud
adalah…
  Area Manajemen Perubahan
  Deregulasi Kebijakan
  Penataan Organisasi
  Penataan Tata Laksana
  Penguatan Akuntabilitas

6. Pelayanan Publik diatur dalam….


  UU No 25 Tahun 2009
  UU No 24 Tahun 2009
  UU No 5 Tahun 2014
  UU No 14 Tahun 2008
  UU No 14 Tahun 2009

7. Penyederhanaan struktur dan kelembagaan birokrasi merupakan


Langkah awal dalam transformasi kelembagaan pemerintah yang
selanjutnya diikuti dengan….
  penetapan tugas pokok dan fungsi dan koordinasi lintas bidang menuju birokrasi
kelas dunia
  penetapan tugas pokok dan fungsi dan koordinasi lintas bidang menuju birokrasi
yang adaptif dan lincah
  penetapan fungsi organisasi dan koordinasi lintas bidang menuju birokrasi kelas
dunia
  penetapan tatalaksana dan koordinasi lintas bidang menuju terwujudnya
Smart Institution.
  penetapan tugas pokok dan fungsi dan kolaborasi lintas kementerian/lembaga
menuju birokrasi kelas dunia
8. Kementerian/lembaga/pemerintah daerah harus melakukan
transformasi digital melalui pelaksanaan tata kelola SPBE yang
terpadu dalam rangka…
  mendukung transformasi proses bisnis pemerintahan untuk mewujudkan
layanan mandiri, layanan bergerak dan layanan cerdas yang fleksibel dan
tanpa batas.
  mewujudkan pemerintahan berbasis elektronik sebagai bagian dari revolusi
industry 4.0
  mendukung transformasi proses bisnis pemerintahan untuk mewujudkan
layanan prima, layanan bergerak dan layanan cepat dengan berbiaya murah
sehingga mendukung investasi asing
  mewujudkan pemerintahan berbasis elektronik yang bersih dan berwibawa
  mewujudkan pemerintahan berbasis elektronik yang lincah, adaptif dan
berwawasan global
9. Menstranformasi system dan mekanisme kerja organisasi serta
mindset (pola pikir) dan cultureset (cara kerja) individu ASN menjadi
adptif, inovatif, responsive, professional, dan berintegritas sehingga
dapat memenuhi tuntutan perkembangan zaman dan kebutuhan
masyarakat yang semakin meningkat merupakan tujuan dari….
  Deregulasi kebijakan
  Penataan tatalaksana
  Manajemen perubahan
  Penguatan pengawasan
  Penguatan akuntabilitas

10. Deregulasi kebijakan bertujuan untuk menyederhanakan regulasi


dan menghapus regulasi/kebijakan yang sifatnya menghambat. Selain
melaksanakan deregulasi kebijakan, Kementerian Hukum dan HAM
diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan peraturan
perundang-undangan yang dikeluarkan. Kondisi yang ingin dicapai
melalui program ini, kecuali :
  Menurunnya disharmonisasi peraturan perundang- undangan yang dikeluarkan
oleh Kementerian Hukum dan HAM
  Meningkatnya efektivitas pengelolaan peraturan perundang-undangan
Kementerian Hukum dan HAM
  Menurunnya kebijakan yang menghambat investasi perizinan/ kemudahan
berusaha.
  Menurunnya tumpang tindih peraturan perundang- undangan yang dikeluarkan
oleh Kementerian Hukum dan HAM
  Meningkatnya jumlah peraturan perundang-undangan yang masuk
Prolegnas
11. Penyederhanaan birokrasi tersebut sudah dimulai dengan
ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang…
  Organisasi Kementerian Negara
  Penyetaraan Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas ke jabatan fungsional
  Organisasi Pemerintah Daerah
  Organisasi Non Kementerian
  Organisasi Unit Eselon I

12. Presiden menetapkan 5 (lima) arahan utama sebagai strategi


dalam pelaksanaan misi Nawacita dan pencapaian sasaran Visi
Indonesia 2045, yaitu…
  Pembangunan Sumber Daya Manusia, Pembangunan Infrastruktur,
Penyederhanaan Regulasi, Penyederhanaan Birokrasi, dan Transformasi Ekonomi
  Pembangunan Sumber Daya Manusia, Pembangunan Infrastruktur,
Penyederhanaan Regulasi, Penyederhanaan Birokrasi, dan Transformasi Digital
  Pembangunan Ekonomi, Pembangunan Infrastruktur, Penyederhanaan Regulasi,
Penyederhanaan Birokrasi, dan Transformasi Digital
  Pembangunan Ekonomi, Pembangunan Infrastruktur, Penyederhanaan Regulasi,
Penyederhanaan Birokrasi, dan Transformasi Budaya
  Pembangunan Ekonomi, Pembangunan Infrastruktur, Penyederhanaan
Peraturan, Penyederhanaan Birokrasi, dan Transformasi Budaya
13. Quick Wins dalam kerangka strategi pelaksanaan Reformasi
Birokrasi merupakan Program percepatan dalam bentuk…
  kegiatan yang menggambarkan keseriusan pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada
instansi pemerintah
  kegiatan yang menggambarkan keseriusan pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada
instansi pemerintah baik dipusat maupun daerah
  A dan B Benar
  inisiatif kegiatan yang menggambarkan percepatan pelaksanaan Reformasi
Birokrasi yang oleh kementerian/lembaga/pemerintah daerah.
  B dan D benar

14. Untuk memaksimalkan program kegiatan yang terdapat dalam


Road Map di buat Rencana Kerja Tahunan (RKT) yaitu dokumen
perencanaan untuk periode satu tahun yang memuat kegiatan yang
akan dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Road map reformasi
Birokrasi. Pada Kemenkumham RKT RB dibagi menjadi 2 jenis,
yaitu…
  RKT RB Pusat dan RKT RB Daerah
  RKT RB Unit Eselon I dan RKT RB Kanwil dan UPT
  RKT RB Unit Utama dan RKT RB Kanwil
  RKT RB Unit Pusat dan RKT RB UPT
  RKT RB Pusat dan RKT RB Wilayah

. Komponen pengungkit RB terbagi atas 3 (tiga) aspek, yaitu…


  Aspek Pemenuhan, Aspek Hasil Antara Area Area Perubahan dan Aspek
Reform
  Aspek Administrasi, Aspek Hasil Antara Area Area Perubahan dan Aspek Semula
Menjadi
  Aspek Administrasi, Aspek Hasil Antara Area Area Perubahan dan Aspek Outcome
  Aspek IPK/IKM, Aspek Hasil Antara Area Area Perubahan dan Aspek Semula
Menjadi
  Aspek Administrasi, Aspek Sarana dan Prasarana serta Aspek Semula Menjadi

2. Dalam hal pembangunan SDM, Reformasi Birokrasi perlu


mendorong setiap ASN supaya…
  memiliki keterampilan dan kompetensi spesifik yang dapat membantu
birokrasi menghadapi era digital dan industri 4.0.
  memiliki kemampuan literasi digital
  fasih berbahasa asing
  memiliki Pendidikan formal minimal pasca sarjana S2
  bekerja keras,cerdas dan ikhlas

3. Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan HAM diatur


dalam….
  Permenkumham No.42 Tahun 2021
  Permenkumham No.41 Tahun 2021
  Permenkumham No.29 Tahun 2015
  Permenkumham No.30 Tahun 2018
  Permenkumham No.41 Tahun 2022

4. Penataan Standar Operasional Prosedur (SOP) Satker / Unit kerja


baik Unit Pusat, Kantor Wilayah maupun UPT di Kementerian
Hukum dan HAM masuk dalam area…
  Manajemen Perubahan
  Deregulasi Kebijakan
  Penataan Tata Laksana
  Penataan Organisasi
  Peningkatan Pelayanan Publik

5. Berikut merupakan sasaran dari penataan sistem manajemen SDM


aparatur, kecuali…
  Meningkatnya ketaatan terhadap pengelolaan SDM aparatur
  Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan SDM aparatur
  Meningkatnya disiplin SDM aparatur
  Meningkatnya efektivitas manajemen SDM
  Mengurangi jumlah PNS pada instansi pemerintah

6. Proses penerimaan pegawai transparan, objektif, akuntabel dan


bebas Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) menjadi tugas dari….
  Kemenpan RB
  LAN
  BKN
  Komisi ASN
  Ombusman RI

7. Yang bukan merupakan sasaran dari penguatan akuntabilitas


kinerja adalah…
  Meningkatnya komitmen pimpinan dan jajaran pegawai terhadap kinerja
dibandingkan sekedar kerja rutinitas semata
  Meningkatnya kemampuan Kementerian Hukum dan HAM dalam mengelola
kinerja organisasi
  Meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran Kementerian Hukum dan HAM
  Meningkatkan profesionalisme aparatur Kemenkumham
  Meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran Kementerian Hukum dan HAM

8. Pada Penguatan Pengawasan, aspek hasil antara diukur oleh….


  Inspektorat Jenderal
  Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
  Ombusman RI (ORI)
  Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
  Komisi ASN (KASN)

9. Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN)


wajib dilakukan kepada…
  KPK
  Inspektorat Jenderal
  BPK
  BPKP
  Kementerian Keuangan

10. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 mengatur tentang….


  Keterbukaan Informasi Publik
  Pelayanan Publik
  Pelayanan Berbasis Elektronik
  Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
  Pelayanan Sektor Publik

11. Yang bukan merupakan jenis Opini BPK terhadap Laporan


Keuangan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah, yaitu…
  Wajar Tanpa Pengecualian
  Wajar Dengan Pengecualian
  Tidak Wajar
  Tidak Bisa Beri Pendapat
  Sangat Tidak Wajar

12. Reformasi Birokrasi merupakan salah satu langkah awal


mendukung program Pemerintah untuk melakukan penataan sistem
penyelenggaraan organisasi yang baik, efektif dan efisien, sehingga
dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional
dalam mewujudkan good governance dan clean government menuju
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bersih dan bebas dari Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme (KKN), meningkatnya pelayanan prima serta
meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja, merupakan
konsepsi dasar dari…
  Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM
  Pembangunan WBK/WBBM
  Pembangunan Satker berpredikat WBK/WBBM
  Implementasi PMPRB
  Implementasi PMPRB dan WBK/WBBM

13. Indikator kinerja utama dan tambahan Kementerian Hukum dan


HAM telah dilaksanakan dengan prinsip…
  PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif)
  ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi)
  BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif dan Kolaboratif)
  SMART (Spesific, Measurable, Achievable, Relevant, Timely/ Continuity)
  GCG (Good Corporate Governance)

14. Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 29 Tahun 2019


tentang Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM di
Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 6 Tahun
2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Hukum dan HAM
Nomor 29 Tahun 2019 tentang Pembangunan Zona Integritas Menuju
WBK dan WBBM di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM
mengacu kepada….
  Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 10 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM di Lingkungan Instansi
Pemerintah
  Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju
WBK dan WBBM di Lingkungan Instansi Pemerintah
  Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2020 Tentang Pedoman Evaluasi Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi
  Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2020 Tentang Pedoman Evaluasi Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi
  Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 10 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM di Lingkungan Instansi
Pemerintah
15. Pelaksanaan PMPRB di Kementerian Hukum dan HAM sudah
dilakukan dan mendapat pencapain indeks reformasi birokrasi pada
tahun 2019 yaitu 78,98 dengan kategori pada kategori BB dengan
predikat “Baik”, yang berarti…
  secara instansional Kementerian Hukum dan HAM mampu mewujudkan sebagian
besar sasaran reformasi birokrasi
  secara instansional Kementerian Hukum dan HAM mampu mewujudkan sebagian
sasaran reformasi birokrasi, dan pencapaian sasaran pada unit kerja sudah cukup
baik
  Kementerian Hukum dan HAM mampu mewujudkan sebagian sasaran reformasi
birokrasi, dan pencapaian sasaran pada tingkat unit kerja sudah baik
  secara instansional Kementerian Hukum dan HAM mampu mewujudkan
sebagian besar sasaran reformasi birokrasi, namun pencapaian sasaran pada
tingkat unit kerja hanya sebagian kecil saja.
  Benar semua

16. Pelaksanaan PMPRB berpedoman pada Peraturan Menteri


Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refromasi Birokrasi Nomor 26
Tahun 2020 tentang…
  Pedoman Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
  Panduan Teknis Pelaksanaan Reformasi Birokrasi.
  Pedoman Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi.
  Asesor PMPRB
  Panduan Kerja Asesor PMPRB

17. Survey IPK/IKM pada Kementerian Hukum dan HAM dikelola


oleh…
  BPSDM Hukum dan HAM
  Balitbang Hukum dan HAM
  Pusdatin
  Pusjianbang
  Biro Perencanaan

18. Pengendalian gratifikasi dapat dilakukan dengan cara, kecuali…


  Satuan Kerja melakukan public campaign tentang pengendalian gratifikasi di
lokasi pelayanan melalui pemasangan Spanduk dan banner larangan gratifikasi
  Membentuk Unit Pengendali Gratifikasi (UPG)
  Pemasangan kamera pengawas (CCTV) pada area pelayanan
  Pemantauan melekat oleh Pimpinan Satker
  Membentuk koperasi pegawai untuk meningkatkan kesejahteraan bersama

19. Unit Kerja melakukan Training Need Analysis, merupakan proses


kegiatan dalam pembangunan ZI menuju WBK/WBBM pada area…..
  Penataan Tata Laksana
  Penguatan Akuntabilitas
  Penataan Sistem Manajemen SDM
  Manajemen Perubahan
  Penguatan Pengawasan

20. Penentuan anggota Tim Kerja WBK/WBBM melalui seleksi


dengan mempertimbangkan…
  kompetensi
  memahami tusi
  berdedikasi
  tidak bermasalah
  Semua benar

21. Inspektorat Jenderal dalam pembangunan ZI menuju


WBK/WBBM berperan sebagai…
  Tim Penilai Instansi
  Tim Penilai Nasional
  Pembina
  Supervisor
  Auditor

22. Terdapat keterlibatan pimpinan tertinggi/ pimpinan unit kerja


secara aktif secara aktif dan berkelanjutan dalam pelaksanaan
reformasi birokrasi, merupakan salah satu kondisi pada pengukuran
indicator…
  Manajemen Perubahan
  Pemantauan dan Evaluasi RB
  Road Map RB
  Perubahan pola pikir dan budaya kerja
  Tim RB

23. Whistle Blowing System (WBS) adalah…


  seorang pelaku tindak pidana yang bersedia bekerja sama dengan penegak
hukum untuk membongkar kejahatan atau kasus yang dinilai pelik dan besar
  unit kerja yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan pengendalian gratifikasi di
lingkungan Pemerintah
  Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
  Mekanisme penyampaian pengaduan dugaan tindak pidana tertentu yang
telah terjadi atau akan terjadi yang melibatkan pegawai dan orang lain yang yang
dilakukan dalam organisasi tempatnya bekerja, dimana pelapor bukan merupakan
bagian dari pelaku kejahatan yang dilaporkannya.
  Tidak ada jawaban yang benar

24. Penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi menghasilkan


Indeks Reformasi Birokraisi dengan kategori sebagai berikut,
kecuali…
  AA
  B
  CC
  D
  E

25. Penerapan Manajemen Risiko di Lingkungan Kementerian


Hukum dan HAM RI diatur dalam….
  Permenkumham Nomor 5 Tahun 2019
  Permenkumham Nomor 5 Tahun 2020
  Permenkumham Nomor 5 Tahun 2018
  Permenkumham Nomor 4 Tahun 2018
  Permenkumham Nomor 6 Tahun 2017

26. Manajemen resiko sector public adalah…


  metode yang logis dan sistematis dalam menciptakan konteks,
mengidentifikasi, menganalisis dan menilai risiko, serta tindakan pengawasan
dan pemberian informasi seputar risiko tersebut
  suatu kegiatan untuk mengelola atau mengatur dan mengantisipasi
kemungkinan terjadinya resiko
  suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang
berkaitan dengan ancaman
  suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan
strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan
pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya
  Semua benar

27. Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di


Kemenkumham merupakan salah satu implementasi Reformasi
Birokrasi pada area…
  Penataan Peningkatan Pelayanan Publik
  Penataan Sistem Manajemen SDM
  Penataan Tata Laksana
  Penguatan Akuntabilitas
  Manajemen Perubahan

1. Reformasi Birokrasi digulirkan sebagai upaya untuk


menyelesaikan permasalahan pemerintahan, berupa pelayanan public
yang buruk, pemerintahan yang tidak akuntabel, Korupsi, kolusi, dan
nepotisme (KKN) yang puncaknya terjadi pada…..
  Krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1998
  Krisis moneter yang terjadi di Indonesia pada tahun 1997
  Ditolaknya pidato pertanggungjawaban Presiden Habibie oleh Parlemen pada
sidang MPR tahun 1999
  Amandemen UUD 1945 ke 1 sd 4 pada tahun 1999-2002
  Tidak ada jawaban yang benar

2. Pengunduran diri Presiden Suharto seakan-akan menjadi puncak


dari kekecewaan rakyat Indonesia terhadap pemerintah. Untuk
mengembalikan kepercayaan rakyat dan membenahi sistem
pemerintahan, maka dilaksanakan…..
  Penerapan good governance pada sistem pemerintahan di Indonesia.
  Perbaikan secara bertahap pada sistem pemerintahan di Indonesia.
  Perubahan pada tata kelola sistem pemerintahan di Indonesia
  Reformasi pada sistem pemerintahan di Indonesia.
  Semua jawaban benar

3. Arah pelaksanaan Reformasi birokrasi di Kementerian Hukum dan


HAM didasarkan pada…..
  Permenkumham Nomor: M.HH-23.OT.03.01 Tahun 2020 Tentang Road Map
Reformasi Birokrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Tahun 2020-2024
  Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand
Design Reformasi Birokrasi 2010-2025
  Permenkumham Nomor: M.HH-23.OT.03.01 Tahun 2019 Tentang Road Map
Reformasi Birokrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Tahun 2020-2024
  Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2009 Tentang Grand
Design Reformasi Birokrasi 2010-2025
  Semua jawaban salah

4. Dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan Reformasi Birokrasi


serta menumbuhkan budaya kinerja dan memperkuat integritas
pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM perlu
dilaksanakan kegiatan…..
  Memperkuat pelaksanaan "agen perubahan" yang tidak hanya bertugas
mempromosikan perubahan di lingkungannya, namun juga mampu membangun
social control diantara rekan kerja dalam upaya penguatan integritas
  Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian Hukum dan HAM yang
selaras dengan Renstra Kementerian Hukum dan HAM dan Road Map Reformasi
Birokrasi Nasional.
  Reviu atas struktur organisasi hendaknya lebih difokuskan kepada kesesuaian
antara struktur organisasi dengan kinerja yang ingin dihasilkan dan mandat
Kementerian Hukum dan HAM.
  Mengoptimalkan sistem manajemen SDM dengan melakukan assessment
pegawai secara menyeluruh dan menyempurnakan ukuran kinerja individu yang
mengacu kepada kinerja organisasi
  Semua jawaban benar

5. Melakukan evaluasi atas efektivitas penanganan gratifikasi,


penerapan SPIP, pengaduan masyarakat, WBK dan benturan
kepentingan di tingkat unit kerja maupun Lembaga pada
Kemenkumham adalah tugas dari….
  Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi
  Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal
  Inspektorat Jenderal
  A, B dan C benar
  Tidak ada jawaban yang benar

Anda mungkin juga menyukai