Bentuk operasionalisasi Grand Design reformasi birokrasi yang
disusun dan dilakukan setiap 5 (lima) tahun sekali dan merupakan rencana rinci reformasi birokrasi dari satu tahapan ke tahapan selanjutnya selama lima tahun dengan sasaran per tahun yang jelas disebut Hak atas keadilan Desain Perencanaan RB Timeline RB Road Map RB Rencana Induk RB Cetak Biru RB
2. Reformasi birokrasi nasional diperlukan untuk merevisi dan
membangun berbagai regulasi, memodernkan berbagai kebijakan dan praktek manajemen pemerintah pusat dan daerah, dan menyesuaikan tugas fungsi instansi pemerintah dengan paradigma dan peran baru. Uraian tersebut merupakan Semua jawaban benar Latar belakang RB Tujuan RB Visi dan Misi RB Sasaran RB
3. Reformasi Birokrasi di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM
pada hakikatnya adalah revisi tata kelola pemerintahan untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik berintegritas, adaptif, bersih dari perilaku korupsi kolusi dan nepotisme, mampu melayani publik secara akuntabel, serta memegang teguh Tata Nilai Kami PASTI dan Kode Etik Perilaku pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. perubahan besar dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik berintegritas, adaptif, bersih dari perilaku korupsi kolusi dan nepotisme, mampu melayani publik secara akuntabel perubahan besar dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik berintegritas, adaptif, bersih dari perilaku korupsi kolusi dan nepotisme, mampu melayani publik secara akuntabel, serta memegang teguh Tata Nilai Kami PASTI dan Kode Etik Perilaku pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. pergeseran dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik berintegritas, adaptif, bersih dari perilaku korupsi kolusi dan nepotisme, mampu melayani publik secara akuntabel revolusi dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik berintegritas, adaptif, bersih dari perilaku korupsi kolusi dan nepotisme, mampu melayani publik secara akuntabel, serta memegang teguh Tata Nilai Kami PASTI dan Kode Etik Perilaku pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. 4. Reformasi Birokrasi di Kementerian Hukum dan HAM telah dicanangkan sejak reformasi bergulir dengan berpedoman pada ketentuan/peraturan/ petunjuk pelaksana yang dikeluarkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN- RB) berdasarkan…. Keputusan Presiden Nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 Peraturan Presiden Nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 Peraturan Pemerintah Nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 Peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010-2025 Peraturan Presiden Nomor 81 tahun 2010 tentang Peta Jalan Reformasi Birokrasi 2010-2025 5. Grand Design Reformasi Birokrasi adalah rancangan induk yang berisi pedoman pelaksanaan reformasi birokrasi nasional untuk kurun waktu 2010-2024 arah kebijakan pelaksanaan reformasi birokrasi nasional arah kebijakan pelaksanaan reformasi birokrasi nasional untuk kurun waktu 2010-2025 pedoman pelaksanaan reformasi birokrasi nasional peta jalan pelaksanaan reformasi birokrasi nasional
6. Merujuk pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2020 Tentang Pedoman Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi, Pengertian Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang selanjutnya disingkat PMPRB adalah… Model penilaian mandiri sebagai metode untuk melakukan penilaian serta analisis yang menyeluruh terhadap kinerja instansi pemerintah dalam rangka implementasi Reformasi Birokrasi Predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik Predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja/kawasan yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja Predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja/kawasan yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik. Model penilaian mandiri yangberbasis prinsip Total Quality Management dan digunakan sebagai metode untuk melakukan penilaian serta analisis yang menyeluruh terhadap kinerja instansi pemerintah 7. Reformasi merupakan proses upaya sistematis, terpadu, konferensif, ditujukan untuk merealisasikan tata pemerintahan yang baik (Good Governance), merupakan pengertian reformasi yang dikemukakan oleh… Samsudin Haris Talizuduhu Ndraha Prasodjo Widjaja Sedarmayanti
8. Pernyataan yang kurang tepat mengenai pengertian reformasi
birokrasi,yaitu… upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan yang mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (business prosess) dan sumber daya manusia aparatur upaya pemerintah untuk meningkatkan kinerja melalui berbagai cara dengan tujuan efektifitas, efisien, dan akuntabilitas penggunaan wewenang untuk melakukan pembenahan dalam bentuk penerapan peraturan baru terhadap sistem administrasi pemerintahan untuk mengubah tujuan, struktur maupun prosedur yang dimaksudkan untuk mempermudah pencapaian tujuan pembangunan untuk menciptakan pemerintahan yang baik, berarti fokus dari reformasi itu sendiri adalah birokrasi, karena birokrasi merupakan badan penyelenggara urusan negara. Sehingga untuk mewujudkan Good Governance berarti harus dilakukannya reformasi pada badan birokrasi. reformasi birokrasi merupakan program pemerintah untuk menyederhanakan birokrasi dengan mengurangi jumlah ASN sehingga bisa menghemat pengeluaran negara 9. Pelaksanaan operasional dari Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025, dituangkan melalui Road Map Reformasi Birokrasi yang ditetapkan setiap 5 (lima) tahun sekali oleh… Menteri Hukum dan HAM Kepala Badan Kepegawaian Negara Kepala Lembaga Administrasi Negara Menteri Sekretaris Negara Tidak ada jawaban yang benar
10. Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada
instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal… antisipasi gratifikasi dan pungutan liar mewujudkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan BMN meningkatkan citra positif masyarakat terhadap pemerintah pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik meningkatkan jumlah investasi asing ke Indonesia dengan memperbaiki pelayanan perizinan 11. Yang merupakan komponen Reformasi Birokrasi yaitu… PMPRB WBK/WBBM PMPRB dan WBK/WBBM ZI WBK/WBBM
12. Birokrasi yang bersih dan akuntabel memiliki indicator, kecuali…
Indeks perilaku anti korupsi Nilai SAKIP Opini BPK Nilai Smart dan IKPA A,B dan C benar
13. Tujuan pelaksanaan Reformasi Birokrasi 2020-2024 adalah
menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih. Pencapaian tujuan ini diukur melalui indikator global diantaranya, yaitu : Ease of Doing Business (Kemudahan Melakukan Berbisnis) yang dikeluarkan oleh World Bank, Corruption Perceptions Index (Indeks Persepsi Korupsi) ,Transparency International, Government Effectiveness Index (Tingkat Efektifitas Tata Kelola Pemerintahan) oleh World Bank, dan Trust Barometer oleh Edelman. Ease of Doing Business (Kemudahan Melakukan Berbisnis) yang dikeluarkan oleh PBB, Corruption Perceptions Index (Indeks Persepsi Korupsi),Transparency International, Government Effectiveness Index (Tingkat Efektifitas Tata Kelola Pemerintahan) oleh IMF, dan Trust Barometer oleh Edelman. Ease of Doing Business (Kemudahan Melakukan Berbisnis) yang dikeluarkan oleh WTO, Corruption Perceptions Index (Indeks Persepsi Korupsi) ,Indonesian Corruption Watch, Government Effectiveness Index (Tingkat Efektifitas Tata Kelola Pemerintahan) oleh , dan Trust Barometer oleh Edelman. Tidak ada jawaban yang benar Kemudahan Melakukan Berbisnis yang dikeluarkan oleh World Bank, Corruption Perceptions Index (Indeks Persepsi Korupsi) ,Transparency International, Government Effectiveness Index (Tingkat Efektifitas Tata Kelola Pemerintahan) oleh IMF, dan Trust Barometer oleh Ombusman International. 14. Yang bukan sasaran Reformasi Birokrasi, yaitu : Birokrasi yang bersih dan Akuntabel Birokrasi yang Kapabel Pelayanan Publik yang Prima World Class Bureaucracy Service Excellent
15. Birokrasi yang kapabel memiliki 3 indikator, yaitu…
indeks kelembagaan, indeks SPBE, indeks profesionalisme ASN indeks kelembagaan, nilai SAKIP, indeks profesionalisme ASN nilai Smart dan IKPA, indeks SPBE, indeks profesionalisme ASN indeks kelembagaan, indeks SPBE, nilai IPK/IKM indeks kelembagaan, nilai SMART dan IKPA, indeks SPBE
16. Pelayanan publik yang prima diukur melalui beberapa parameter,
yaitu… Kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM Sistem informasi pelayanan public, kebijakan pelayanan Konsultasi dan pengaduan, inovasi Kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, Sistem informasi pelayanan public, Konsultasi dan pengaduan, inovasi Salah semua 17. Yang bukan Indikator sasaran yang akan menjadi tolak ukur keberhasilan sasaran Reformasi Birokrasi 2020-2024 adalah… Persentase kementerian/lembaga/ pemerintah daerah dengan Opini BPK minimal WTP Persentase kementerian/lembaga/pemerintah daerah dengan Indeks Kelembagaan baik Persentase kementerian/lembaga/pemerintah daerah dengan Indeks Perilaku Anti Korupsi minimal baik Persentase kementerian/lembaga/pemerintah daerah dengan Predikat SAKIP minimal B Persentase kementerian/lembaga/pemerintah daerah dengan Predikat SAKIP minimal C 18. Tingkat pelaksanaan meso mencakup pelaksanaan program Reformasi Birokrasi oleh instansi yang ditetapkan sebagai leading sector. Instansi tersebut bertanggung jawab dalam perumusan kebijakan-kebijakan inovatif, menerjemahkan kebijakan makro, mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan tersebut, serta pemantauan kemajuan pelaksanaannya.Tingkat pelaksanaan meso masuk kedalam tingkat pelaksanaan.... Makro Mikro Nasional Instansional Daerah
Tiga periode Road Map Reformasi Birokrasi nasional, yaitu :
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2010-2014, 2015-2019, dan 2020-2024. Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2010-2014, 2015-2019, dan 2020-2025. Peta Jalan Reformasi Birokrasi Tahun 2010-2015, 2015-2019, dan 2020-2024. Peta Jalan Reformasi Birokrasi Tahun 2010-2015, 2016-2019, dan 2020-2024. Peta Jalan Reformasi Birokrasi Tahun 2010-2015, 2015-2020, dan 2020-2025. 2. Pada tahun 2022 ini Reformasi Birokrasi telah masuk kepada periode ketiga atau terakhir dari Grand Design Reformasi Birokrasi Nasional. Pada tahap akhir ini, Reformasi Birokrasi diharapkan menghasilkan karakter birokrasi yang berkelas dunia (world class bureaucracy) yang dicirikan dengan beberapa hal, yaitu… SDM aparatur yang professional dan adaptif Sebagian Satker Kementerian/Lembaga/Pemda sudah berstatus WBK/WBBM Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik yang sangat baik Remunerasi pada seluruh K/L sudah mencapai 100% pelayanan publik yang semakin berkualitas dan tata kelola yang semakin efektif dan efisien. 3. Dalam Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024 yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 25 Tahun 2020 ini, asas yang akan dikedepankan adalah Fokus dan Prioritas. Fokus berarti bahwa upaya Reformasi Birokrasi akan dilakukan secara fokus pada akar rumput tata kelola pemerintahan. Prioritas berarti setiap instansi akan memilih tujuan perbaikan tata kelola pemerintahan sesuai dengan karakteristik sumber daya dan tantangan yang dihadapi Fokus berarti bahwa upaya Reformasi Birokrasi akan dilakukan secara fokus pada tata kelola pemerintahan. Prioritas berarti setiap instansi akan memilih prioritas perbaikan tata kelola pemerintahan Fokus berarti bahwa upaya Reformasi Birokrasi akan dilakukan secara fokus pada akar masalah tata kelola pemerintahan. Prioritas berarti setiap instansi akan memilih prioritas perbaikan tata kelola pemerintahan sesuai dengan karakteristik sumber daya dan tantangan yang dihadapi Fokus berarti bahwa upaya Reformasi Birokrasi akan dilakukan secara fokus pada akar masalah tata kelola pemerintahan. Prioritas berarti setiap instansi akan memilih prioritas perbaikan tata kelola pemerintahan sesuai dengan kemampuannya Fokus berarti bahwa upaya Reformasi Birokrasi akan dilakukan secara fokus pada akar. Prioritas berarti setiap instansi akan memilih prioritas perbaikan tata kelola pemerintahan sesuai masukan dari public 4. Pada Road Map 2020-2024 terdapat bbrp area perubahaan yang menjadi fokus pembangunan, dari masing- masing area perubahan tersebut terdapat hal-hal yang harus di perbaiki dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan dari reformasi birokrasi, area perubahan tersebut yaitu Area Manajemen Perubahan, Deregulasi Kebijakan, Penataan Organisasi Area Manajemen Perubahan, Deregulasi Kebijakan, Penataan Organisasi, Penataan Tata Laksana, Penataan SDM Aparatur, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Area Manajemen Perubahan, Deregulasi Peraturan Perundang-undangan, Penataan Organisasi, Penataan Tata Laksana, Penataan SDM Aparatur, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Audit, Peningkatan Kualitas Pelayanan Pimpinan Penataan Organisasi, Penataan Tata Laksana, Penataan SDM Aparatur, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Semua salah
5. Pada area perubahan ini hal yang perlu dilakukan adalah
Melakukan kajian pada Lembaga Non Struktural (LNS), dari hasil kajian tersebut berupa rekomendasi untuk melikuidasi instansi yang memiliki fungsi serupa, selanjutnya LNS yang fungsinya serupa akan diintegrasikan ke kementerian atau Lembaga pemerintah yang mengurusi bidang yang sama. Area perubahan yang dimaksud adalah… Area Manajemen Perubahan Deregulasi Kebijakan Penataan Organisasi Penataan Tata Laksana Penguatan Akuntabilitas
6. Pelayanan Publik diatur dalam….
UU No 25 Tahun 2009 UU No 24 Tahun 2009 UU No 5 Tahun 2014 UU No 14 Tahun 2008 UU No 14 Tahun 2009
7. Penyederhanaan struktur dan kelembagaan birokrasi merupakan
Langkah awal dalam transformasi kelembagaan pemerintah yang selanjutnya diikuti dengan…. penetapan tugas pokok dan fungsi dan koordinasi lintas bidang menuju birokrasi kelas dunia penetapan tugas pokok dan fungsi dan koordinasi lintas bidang menuju birokrasi yang adaptif dan lincah penetapan fungsi organisasi dan koordinasi lintas bidang menuju birokrasi kelas dunia penetapan tatalaksana dan koordinasi lintas bidang menuju terwujudnya Smart Institution. penetapan tugas pokok dan fungsi dan kolaborasi lintas kementerian/lembaga menuju birokrasi kelas dunia 8. Kementerian/lembaga/pemerintah daerah harus melakukan transformasi digital melalui pelaksanaan tata kelola SPBE yang terpadu dalam rangka… mendukung transformasi proses bisnis pemerintahan untuk mewujudkan layanan mandiri, layanan bergerak dan layanan cerdas yang fleksibel dan tanpa batas. mewujudkan pemerintahan berbasis elektronik sebagai bagian dari revolusi industry 4.0 mendukung transformasi proses bisnis pemerintahan untuk mewujudkan layanan prima, layanan bergerak dan layanan cepat dengan berbiaya murah sehingga mendukung investasi asing mewujudkan pemerintahan berbasis elektronik yang bersih dan berwibawa mewujudkan pemerintahan berbasis elektronik yang lincah, adaptif dan berwawasan global 9. Menstranformasi system dan mekanisme kerja organisasi serta mindset (pola pikir) dan cultureset (cara kerja) individu ASN menjadi adptif, inovatif, responsive, professional, dan berintegritas sehingga dapat memenuhi tuntutan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat merupakan tujuan dari…. Deregulasi kebijakan Penataan tatalaksana Manajemen perubahan Penguatan pengawasan Penguatan akuntabilitas
10. Deregulasi kebijakan bertujuan untuk menyederhanakan regulasi
dan menghapus regulasi/kebijakan yang sifatnya menghambat. Selain melaksanakan deregulasi kebijakan, Kementerian Hukum dan HAM diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan. Kondisi yang ingin dicapai melalui program ini, kecuali : Menurunnya disharmonisasi peraturan perundang- undangan yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan HAM Meningkatnya efektivitas pengelolaan peraturan perundang-undangan Kementerian Hukum dan HAM Menurunnya kebijakan yang menghambat investasi perizinan/ kemudahan berusaha. Menurunnya tumpang tindih peraturan perundang- undangan yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan HAM Meningkatnya jumlah peraturan perundang-undangan yang masuk Prolegnas 11. Penyederhanaan birokrasi tersebut sudah dimulai dengan ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang… Organisasi Kementerian Negara Penyetaraan Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas ke jabatan fungsional Organisasi Pemerintah Daerah Organisasi Non Kementerian Organisasi Unit Eselon I
12. Presiden menetapkan 5 (lima) arahan utama sebagai strategi
dalam pelaksanaan misi Nawacita dan pencapaian sasaran Visi Indonesia 2045, yaitu… Pembangunan Sumber Daya Manusia, Pembangunan Infrastruktur, Penyederhanaan Regulasi, Penyederhanaan Birokrasi, dan Transformasi Ekonomi Pembangunan Sumber Daya Manusia, Pembangunan Infrastruktur, Penyederhanaan Regulasi, Penyederhanaan Birokrasi, dan Transformasi Digital Pembangunan Ekonomi, Pembangunan Infrastruktur, Penyederhanaan Regulasi, Penyederhanaan Birokrasi, dan Transformasi Digital Pembangunan Ekonomi, Pembangunan Infrastruktur, Penyederhanaan Regulasi, Penyederhanaan Birokrasi, dan Transformasi Budaya Pembangunan Ekonomi, Pembangunan Infrastruktur, Penyederhanaan Peraturan, Penyederhanaan Birokrasi, dan Transformasi Budaya 13. Quick Wins dalam kerangka strategi pelaksanaan Reformasi Birokrasi merupakan Program percepatan dalam bentuk… kegiatan yang menggambarkan keseriusan pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada instansi pemerintah kegiatan yang menggambarkan keseriusan pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada instansi pemerintah baik dipusat maupun daerah A dan B Benar inisiatif kegiatan yang menggambarkan percepatan pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang oleh kementerian/lembaga/pemerintah daerah. B dan D benar
14. Untuk memaksimalkan program kegiatan yang terdapat dalam
Road Map di buat Rencana Kerja Tahunan (RKT) yaitu dokumen perencanaan untuk periode satu tahun yang memuat kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Road map reformasi Birokrasi. Pada Kemenkumham RKT RB dibagi menjadi 2 jenis, yaitu… RKT RB Pusat dan RKT RB Daerah RKT RB Unit Eselon I dan RKT RB Kanwil dan UPT RKT RB Unit Utama dan RKT RB Kanwil RKT RB Unit Pusat dan RKT RB UPT RKT RB Pusat dan RKT RB Wilayah
. Komponen pengungkit RB terbagi atas 3 (tiga) aspek, yaitu…
Aspek Pemenuhan, Aspek Hasil Antara Area Area Perubahan dan Aspek Reform Aspek Administrasi, Aspek Hasil Antara Area Area Perubahan dan Aspek Semula Menjadi Aspek Administrasi, Aspek Hasil Antara Area Area Perubahan dan Aspek Outcome Aspek IPK/IKM, Aspek Hasil Antara Area Area Perubahan dan Aspek Semula Menjadi Aspek Administrasi, Aspek Sarana dan Prasarana serta Aspek Semula Menjadi
2. Dalam hal pembangunan SDM, Reformasi Birokrasi perlu
mendorong setiap ASN supaya… memiliki keterampilan dan kompetensi spesifik yang dapat membantu birokrasi menghadapi era digital dan industri 4.0. memiliki kemampuan literasi digital fasih berbahasa asing memiliki Pendidikan formal minimal pasca sarjana S2 bekerja keras,cerdas dan ikhlas
3. Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan HAM diatur
dalam…. Permenkumham No.42 Tahun 2021 Permenkumham No.41 Tahun 2021 Permenkumham No.29 Tahun 2015 Permenkumham No.30 Tahun 2018 Permenkumham No.41 Tahun 2022
4. Penataan Standar Operasional Prosedur (SOP) Satker / Unit kerja
baik Unit Pusat, Kantor Wilayah maupun UPT di Kementerian Hukum dan HAM masuk dalam area… Manajemen Perubahan Deregulasi Kebijakan Penataan Tata Laksana Penataan Organisasi Peningkatan Pelayanan Publik
5. Berikut merupakan sasaran dari penataan sistem manajemen SDM
aparatur, kecuali… Meningkatnya ketaatan terhadap pengelolaan SDM aparatur Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan SDM aparatur Meningkatnya disiplin SDM aparatur Meningkatnya efektivitas manajemen SDM Mengurangi jumlah PNS pada instansi pemerintah
6. Proses penerimaan pegawai transparan, objektif, akuntabel dan
bebas Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) menjadi tugas dari…. Kemenpan RB LAN BKN Komisi ASN Ombusman RI
7. Yang bukan merupakan sasaran dari penguatan akuntabilitas
kinerja adalah… Meningkatnya komitmen pimpinan dan jajaran pegawai terhadap kinerja dibandingkan sekedar kerja rutinitas semata Meningkatnya kemampuan Kementerian Hukum dan HAM dalam mengelola kinerja organisasi Meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran Kementerian Hukum dan HAM Meningkatkan profesionalisme aparatur Kemenkumham Meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran Kementerian Hukum dan HAM
8. Pada Penguatan Pengawasan, aspek hasil antara diukur oleh….
Inspektorat Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ombusman RI (ORI) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Komisi ASN (KASN)
9. Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN)
wajib dilakukan kepada… KPK Inspektorat Jenderal BPK BPKP Kementerian Keuangan
10. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 mengatur tentang….
Keterbukaan Informasi Publik Pelayanan Publik Pelayanan Berbasis Elektronik Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Pelayanan Sektor Publik
11. Yang bukan merupakan jenis Opini BPK terhadap Laporan
Keuangan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah, yaitu… Wajar Tanpa Pengecualian Wajar Dengan Pengecualian Tidak Wajar Tidak Bisa Beri Pendapat Sangat Tidak Wajar
12. Reformasi Birokrasi merupakan salah satu langkah awal
mendukung program Pemerintah untuk melakukan penataan sistem penyelenggaraan organisasi yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional dalam mewujudkan good governance dan clean government menuju Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), meningkatnya pelayanan prima serta meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja, merupakan konsepsi dasar dari… Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM Pembangunan WBK/WBBM Pembangunan Satker berpredikat WBK/WBBM Implementasi PMPRB Implementasi PMPRB dan WBK/WBBM
13. Indikator kinerja utama dan tambahan Kementerian Hukum dan
HAM telah dilaksanakan dengan prinsip… PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif) ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) SMART (Spesific, Measurable, Achievable, Relevant, Timely/ Continuity) GCG (Good Corporate Governance)
14. Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 29 Tahun 2019
tentang Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 29 Tahun 2019 tentang Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM mengacu kepada…. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM di Lingkungan Instansi Pemerintah Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM di Lingkungan Instansi Pemerintah Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2020 Tentang Pedoman Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2020 Tentang Pedoman Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM di Lingkungan Instansi Pemerintah 15. Pelaksanaan PMPRB di Kementerian Hukum dan HAM sudah dilakukan dan mendapat pencapain indeks reformasi birokrasi pada tahun 2019 yaitu 78,98 dengan kategori pada kategori BB dengan predikat “Baik”, yang berarti… secara instansional Kementerian Hukum dan HAM mampu mewujudkan sebagian besar sasaran reformasi birokrasi secara instansional Kementerian Hukum dan HAM mampu mewujudkan sebagian sasaran reformasi birokrasi, dan pencapaian sasaran pada unit kerja sudah cukup baik Kementerian Hukum dan HAM mampu mewujudkan sebagian sasaran reformasi birokrasi, dan pencapaian sasaran pada tingkat unit kerja sudah baik secara instansional Kementerian Hukum dan HAM mampu mewujudkan sebagian besar sasaran reformasi birokrasi, namun pencapaian sasaran pada tingkat unit kerja hanya sebagian kecil saja. Benar semua
16. Pelaksanaan PMPRB berpedoman pada Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refromasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2020 tentang… Pedoman Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Panduan Teknis Pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Pedoman Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Asesor PMPRB Panduan Kerja Asesor PMPRB
17. Survey IPK/IKM pada Kementerian Hukum dan HAM dikelola
oleh… BPSDM Hukum dan HAM Balitbang Hukum dan HAM Pusdatin Pusjianbang Biro Perencanaan
18. Pengendalian gratifikasi dapat dilakukan dengan cara, kecuali…
Satuan Kerja melakukan public campaign tentang pengendalian gratifikasi di lokasi pelayanan melalui pemasangan Spanduk dan banner larangan gratifikasi Membentuk Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) Pemasangan kamera pengawas (CCTV) pada area pelayanan Pemantauan melekat oleh Pimpinan Satker Membentuk koperasi pegawai untuk meningkatkan kesejahteraan bersama
19. Unit Kerja melakukan Training Need Analysis, merupakan proses
kegiatan dalam pembangunan ZI menuju WBK/WBBM pada area….. Penataan Tata Laksana Penguatan Akuntabilitas Penataan Sistem Manajemen SDM Manajemen Perubahan Penguatan Pengawasan
20. Penentuan anggota Tim Kerja WBK/WBBM melalui seleksi
dengan mempertimbangkan… kompetensi memahami tusi berdedikasi tidak bermasalah Semua benar
21. Inspektorat Jenderal dalam pembangunan ZI menuju
WBK/WBBM berperan sebagai… Tim Penilai Instansi Tim Penilai Nasional Pembina Supervisor Auditor
22. Terdapat keterlibatan pimpinan tertinggi/ pimpinan unit kerja
secara aktif secara aktif dan berkelanjutan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi, merupakan salah satu kondisi pada pengukuran indicator… Manajemen Perubahan Pemantauan dan Evaluasi RB Road Map RB Perubahan pola pikir dan budaya kerja Tim RB
23. Whistle Blowing System (WBS) adalah…
seorang pelaku tindak pidana yang bersedia bekerja sama dengan penegak hukum untuk membongkar kejahatan atau kasus yang dinilai pelik dan besar unit kerja yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan pengendalian gratifikasi di lingkungan Pemerintah Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Mekanisme penyampaian pengaduan dugaan tindak pidana tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi yang melibatkan pegawai dan orang lain yang yang dilakukan dalam organisasi tempatnya bekerja, dimana pelapor bukan merupakan bagian dari pelaku kejahatan yang dilaporkannya. Tidak ada jawaban yang benar
24. Penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi menghasilkan
Indeks Reformasi Birokraisi dengan kategori sebagai berikut, kecuali… AA B CC D E
25. Penerapan Manajemen Risiko di Lingkungan Kementerian
Hukum dan HAM RI diatur dalam…. Permenkumham Nomor 5 Tahun 2019 Permenkumham Nomor 5 Tahun 2020 Permenkumham Nomor 5 Tahun 2018 Permenkumham Nomor 4 Tahun 2018 Permenkumham Nomor 6 Tahun 2017
26. Manajemen resiko sector public adalah…
metode yang logis dan sistematis dalam menciptakan konteks, mengidentifikasi, menganalisis dan menilai risiko, serta tindakan pengawasan dan pemberian informasi seputar risiko tersebut suatu kegiatan untuk mengelola atau mengatur dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya resiko suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya Semua benar
27. Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di
Kemenkumham merupakan salah satu implementasi Reformasi Birokrasi pada area… Penataan Peningkatan Pelayanan Publik Penataan Sistem Manajemen SDM Penataan Tata Laksana Penguatan Akuntabilitas Manajemen Perubahan
1. Reformasi Birokrasi digulirkan sebagai upaya untuk
menyelesaikan permasalahan pemerintahan, berupa pelayanan public yang buruk, pemerintahan yang tidak akuntabel, Korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang puncaknya terjadi pada….. Krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1998 Krisis moneter yang terjadi di Indonesia pada tahun 1997 Ditolaknya pidato pertanggungjawaban Presiden Habibie oleh Parlemen pada sidang MPR tahun 1999 Amandemen UUD 1945 ke 1 sd 4 pada tahun 1999-2002 Tidak ada jawaban yang benar
2. Pengunduran diri Presiden Suharto seakan-akan menjadi puncak
dari kekecewaan rakyat Indonesia terhadap pemerintah. Untuk mengembalikan kepercayaan rakyat dan membenahi sistem pemerintahan, maka dilaksanakan….. Penerapan good governance pada sistem pemerintahan di Indonesia. Perbaikan secara bertahap pada sistem pemerintahan di Indonesia. Perubahan pada tata kelola sistem pemerintahan di Indonesia Reformasi pada sistem pemerintahan di Indonesia. Semua jawaban benar
3. Arah pelaksanaan Reformasi birokrasi di Kementerian Hukum dan
HAM didasarkan pada….. Permenkumham Nomor: M.HH-23.OT.03.01 Tahun 2020 Tentang Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Tahun 2020-2024 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 Permenkumham Nomor: M.HH-23.OT.03.01 Tahun 2019 Tentang Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Tahun 2020-2024 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2009 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 Semua jawaban salah
4. Dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan Reformasi Birokrasi
serta menumbuhkan budaya kinerja dan memperkuat integritas pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM perlu dilaksanakan kegiatan….. Memperkuat pelaksanaan "agen perubahan" yang tidak hanya bertugas mempromosikan perubahan di lingkungannya, namun juga mampu membangun social control diantara rekan kerja dalam upaya penguatan integritas Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian Hukum dan HAM yang selaras dengan Renstra Kementerian Hukum dan HAM dan Road Map Reformasi Birokrasi Nasional. Reviu atas struktur organisasi hendaknya lebih difokuskan kepada kesesuaian antara struktur organisasi dengan kinerja yang ingin dihasilkan dan mandat Kementerian Hukum dan HAM. Mengoptimalkan sistem manajemen SDM dengan melakukan assessment pegawai secara menyeluruh dan menyempurnakan ukuran kinerja individu yang mengacu kepada kinerja organisasi Semua jawaban benar
5. Melakukan evaluasi atas efektivitas penanganan gratifikasi,
penerapan SPIP, pengaduan masyarakat, WBK dan benturan kepentingan di tingkat unit kerja maupun Lembaga pada Kemenkumham adalah tugas dari…. Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Inspektorat Jenderal A, B dan C benar Tidak ada jawaban yang benar