REFORMASI BIROKRASI i
DAFTAR
SINGKATAN
ii REFORMASI BIROKRASI
DASAR
HUKUM 01.
DASAR HUKUM PELAKSANAAN
REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN
SEKRETARIAT JENDERAL MPR RI
REFORMASI BIROKRASI 01
GRAND
DESIGN RB 02.
GRAND DESIGN REFORMASI
BIROKRASI NASIONAL
02 REFORMASI BIROKRASI
TUJUAN
& SASARAN 03.
TUJUAN REFORMASI
BIROKRASI NASIONAL
Terciptanya pemerintahan bersih, akuntabel, dan kapabel, sehingga
dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, profesional, serta
bersih dari praktek Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN).
SASARAN REFORMASI
BIROKRASI NASIONAL
REFORMASI BIROKRASI 03
FOKUS
PERUBAHAN 04.
8 (DELAPAN) AREA PERUBAHAN
REFORMASI BIROKRASI
Manajemen Perubahan
Bertujuan untuk mentransformasi sistem dan
mekanisme kerja organisasi serta mindset (pola pikir)
dan cultureset (cara kerja) individu ASN menjadi lebih
adaptif, inovatif, responsive, professional, dan
berintegritas sehingga dapat memenuhi tuntutan
perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang
semakin meningkat.
Deregulasi Kebijakan
Bertujuan untuk menyederhanakan regulasi dan
menghapus regulasi/kebijakan yang sifatnya
menghambat. Selain melaksanakan deregulasi
kebijakan, kementerian/ lembaga/ pemerintah daerah
diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan
peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan.
04 REFORMASI BIROKRASI
Penataan Tatalaksana
Bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
sistem, proses, dan prosedur kerja pada masing-masing
kementerian/lembaga/pemerintah daerah.
Penguatan Akuntabilitas
Bertujuan untuk menciptakan
kementerian/lembaga/pemerintah daerah yang
akuntabel dan berkinerja tinggi.
Penguatan Pengawasan
Bertujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan
pemerintahan yang bersih dan bebas KKN pada
masing-masing kementerian/lembaga/pemerintah
daerah.
REFORMASI BIROKRASI 05
PMPRB 05.
NILAI REFORMASI BIROKRASI
Memenuhi karakteristik
organisasi berbasis kinerja
namun belum mampu
A >80 - 90
Sangat
Baik
mewujudkan keseluruhan
sasaran Reformasi Birokrasi
baik secara instansional
maupun di tingkat unit kerja.
BB >70 - 80 Baik
sasaran Reformasi Birokrasi,
namun pencapaian sasaran
pada tingkat unit kerja hanya
sebagian kecil saja.
Penerapan Reformasi
Birokrasi bersifat formal dan
B >60 -70
Cukup
Baik
secara substansi belum
mampu mendorong
perbaikan kinerja organisasi
06 REFORMASI BIROKRASI
Kategori Nilai/angka Predikat Interpretasi
Penerapan Reformasi
Birokrasi secara formal
CC >50 - 60 Cukup terbatas di tingkat instansi
dan belum berjalan secara
merata di seluruh unit kerja.
Penerapan Reformasi
Birokrasi secara formal di
C >30 - 50 Buruk tingkat instansi dan hanya
mencakup sebagian kecil
unit kerja.
REFORMASI BIROKRASI 07
MODEL PENILAIAN MANDIRI
PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI
ak
Kualitas
as
1
i
10%
8 2
Pelayanan Publik
Kepatuhan
Pelayanan Publik IPKP (Indeks Persepsi Kualitas Pelayanan Publik)
Organisasi
Pelayanan
Publik
5
an
ng
ks
w Indeks SPBE
La
a
Maturitas SPIP as
an ta
Ta Indeks Arsip
Kapabilitas APIP (IACM) A k u n t a b ili t a s
Indeks PBJ 10%
Kinerja
Indeks SIN K i n er ja Organisasi
Indeks PengelolaaKeuangan
Indeks Resiko
Indeks Indeks Pengelolaan Aset Capaian Kinerja Kinerja Lainnya
Perencanaan Survey Internal Organisasi
REFORMASI BIROKRASI 09
AREA PERUBAHAN
10 REFORMASI BIROKRASI
AREA PERUBAHAN
PENATAAN &
PENGUATAN ORGANISASI 08.
Aspek Pemenuhan fokus pada:
REFORMASI BIROKRASI 11
Aspek Reform fokus pada:
Penyesuaian organisasi sesuai dengan proses bisnis dan
mempertimbangkan kinerja utama yang dihasilkan;
Peta proses bisnis ideal yang telah disesuaikan dengan
penyederhanaan organisasi;
Evaluasi kelembagaan yang sesuai dengan penyederhanaan
organisasi.
12 REFORMASI BIROKRASI
AREA PERUBAHAN
REFORMASI BIROKRASI 13
Aspek Hasil Antara yang mengukur
keberhasilan pada:
Kualitas Kualitas
Pengelolaan Pengelolaan
Keuangan Aset
diukur indeks pengelolaan diukur Indeks Pengelolaan
keuangan dari Kementrian aset dari Kementrian
Keuangan Keuangan
14 REFORMASI BIROKRASI
AREA PERUBAHAN
REFORMASI BIROKRASI 15
Aspek Reform fokus pada:
Ukuran kinerja individu telah berorientasi hasil;
Hasil evaluasi jabatan pimpinan tinggi telah disampaikan ke
menteri/pejabat berwenang;
Hasil assessment telah dijadikan pertimbangan untuk
mutasi dan pengembangan karir pegawai;
Telah terjadi penurunan pelanggaran disiplin pegawai;
Hasil perhitungan kebutuhan pegawai telah dijadikan dasar
dalam pembuatan formasi dan penerimaan pegawai baru;
Penyetaraan jabatan administrasi ke jabatan fungsional
dalam rangka penyederhanaan birokrasi;
Pemetaan talenta pegawai telah digunakan untuk proses
penempatan jabatan kritikal dan pengisian pimpinan tinggi
16 REFORMASI BIROKRASI
AREA PERUBAHAN
REFORMASI BIROKRASI 17
AREA PERUBAHAN
PENGAWASAN 12.
Aspek Pemenuhan fokus pada:
Telah memiliki dan melaksanakan kebijakan penanganan
gratifikasi;
Telah membangun lingkungan pengendalian dan penilaian
risiko atas organisasi
Telah memiliki dan melaksanakan kebijakan pengaduan
masyarakat
Telah memiliki dan melaksanakan kebijakan whistle-blowing
system
Telah memiliki dan melaksanakan kebijakan penanganan
benturan kepentingan
Telah melakukan pembangunan dan penilaian internal atas
Zona Integritas;
APIP didukung dengan SDM dan anggaran yang menandai
serta telah berfokus pada audit berbasis risiko;
18 REFORMASI BIROKRASI
Aspek Reform fokus pada:
Kepatuhan atas penyampaian LHKPN;
Kepatuhan atas penyampaian LHKASN;
Telah dilakukan mekanisme pengendalian aktivitas secara
berjenjang;
Telah terjadi penurunan pengaduan masyarakat;
Keberhasilan pembangunan Zona Integritas;
Penguatan peran APIP sebagai assest dan assist.
REFORMASI BIROKRASI 19
AREA PERUBAHAN
20 REFORMASI BIROKRASI
LEMBAR KERJA EVALUASI PMPRB 14.
Penilaian Bobot Penjelasan Pilihan
Jawaban
A. PENGUNGKIT 60.00
I. PEMENUHAN 20.00
i. Harmonisasi 1.00
REFORMASI BIROKRASI 21
Penilaian Bobot Penjelasan Pilihan
Jawaban
5 PENATAAN SISTEM MANAJEMEN 3.00
SUMBER DAYA MANUSIA
APARATUR
i. Perencanaan Kebutuhan 0.20
Pegawai sesuai dengan
Kebutuhan Organisasi
ii. Proses Penerimaan 0.40
Pegawai Transparan,
Objektif, Akuntabel, dan
Bebas KKN
iii. Pengembangan Pegawai 0.20
Berbasis Kompetensi
iv. Promosi Jabatan 1.20
dilakukan secara Terbuka
v. Penetapan Kinerja 0.40
Individu
vi. Penegakan Aturan 0.20
Disiplin/Kode Etik/Kode
Perilaku Pegawai
vii. Pelaksanaan Evaluasi 0.20
Jabatan
viii. Sistem Informasi 0.20
Kepegawaian
i. Gratifikasi 0.30
22 REFORMASI BIROKRASI
Penilaian Bobot Penjelasan Pilihan
Jawaban
8 PENINGKATAN KUALITAS 2.50
PELAYANAN PUBLIK
i. Standar Pelayanan 0.40
REFORMASI BIROKRASI 23
Penilaian Bobot Penjelasan Pilihan
Jawaban
iv. Kualitas Pengelolaan Aset 1.00
24 REFORMASI BIROKRASI
Penilaian Bobot Penjelasan Pilihan
Jawaban
Peningkatan
Maturitas SPIP
(Perka BPKP Nomor
4/2016)
REFORMASI BIROKRASI 25
Penilaian Bobot Penjelasan Pilihan
Jawaban
iii. Membangun Budaya Kerja 0.50
26 REFORMASI BIROKRASI
Penilaian Bobot Penjelasan Pilihan
Jawaban
ii. Pemanfaatan Aplikasi 1.00
Akuntabilitas Kinerja
iii. Pemberian Reward and 1.00
Punishment
iv. Kerangka Logis Kinerja 0.75
REFORMASI BIROKRASI 27
Penilaian Bobot Penjelasan Pilihan
Jawaban
oleh Kementerian
PANRB
28 REFORMASI BIROKRASI
Sekretariat Jenderal MPR RI
2021