Anda di halaman 1dari 11

TUGAS IMPLEMENTASI REFORMASI BIROKRASI DI UNIT SAKER SISWA

(DIKLIHGOL PNS TNI AL TH 2023) /NILAI 40 %

NAMA : NURUL WIJAYANTI,Amd.Kep


SATKER/UNIT KERJA : RS Marinir Cilandak
NOMOR URUT ABSEN : 23

Catatan :
Lengkapi Kolom tersebut berdasarkan setiap yang terdapat dalam 8 area perubahan Reformasi Birokrasi (Ada di materi), khusus untuk kolom 7
agar di isi terkait dengan penerapan 8 area Reformasi Birokrasi di satker/unit kerja masing-masing siswa (penerapan dari Kolom 3, 4, 5 dan 6)

NO AREA KRITERIA KEBERHASILAN TUJUAN SASARAN YANG INDIKATOR IMPLEMENTASI


PERUBAHAN AKAN DICAPAI DISATKER/UNIT KERJA SISWA

TUJUKKAN EVIDANCE

1 2 3 4 5 6 7

1. Manajemen 1. Pembentukan 1. Dengan 1. Memberikan 1. Reformasi Membentuk tim manajemen


Perubahan terbentuknya arah yang jelas birokrasi diukur perubahan di Satker RS
2. Penyusunan
TIM RB dalam pelaksanaan melalui indikator- Marinir Cilandak yang
3. Pemantauan diharapkan Reformasi Birokrasi indikator yang bertugas untuk
mampu sehingga dapat dipandang merencanakan,
4. Perubahan melakukan berjalan secara mewakili program melaksanakan, dan memantau
akselerasi efektif, efisien, Membentuk Tim program reformasi birokrasi.
sekaligus terukur, konsisten, Pelaksanaan
menjadi contoh terintegrasi, dan Reformasi Birokrasi
(role model) berkelanjutan. unit kerja.
dalam
2. Terwujudnya 2. Memastikan
berperilaku
pemerintahan yang pelaksanaan
bagi seluruh
bersih dan bebas Reformasi Birokrasi
individu
dari korupsi kolusi Design Reformasi
anggota
2

organisasi yang dan nepotisme. Birokrasi


ada
3. Sarana 3. Berikut adalah
dilingkungan
Monitoring, beberapa indikator
organisasi
evaluasi, dan pemantauan dan
masing-masing.
pelaporan evaluasi reformasi
2. Tujuan dilakukan dengan birokrasi: Hasil-
penyusunan tujuan untuk hasil monitoring-
Road Map menjamin agar Survei kepuasan
reformasi pelaksanaan masyarakat dan
Birokrasi adalah Reformasi Birokrasi persepsi anti
untuk dijalankan sesuai korupsi.
memberikan dengan ketentuan
4. Indikator
arahan dan target
perubahan pola
mengenai
4. Untuk pikir dan budaya
perubahan
mengubah secara kerja adalah
yang ingin
sistematis dan ukuran yang dapat
dilakukan untuk
konsisten digunakan untuk
mencapai
mekanisme kerja, menilai seberapa
sasaran
pola pikir (mind besar perubahan
reformasi
set), serta budaya yang terjadi dalam
birokrasi.
kerja (culture set) cara berpikir dan
3. Monitoring bertindak para
dan evaluasi pegawai dalam
dilakukan untuk suatu organisasi.
menjamin agar
pelaksanaan
reformasi
birokrasi
dijalankan
sesuai dengan
ketentuan dan
3

target yang
ditetapkan
dalam Road
Map Reformasi
Birokrasi.

4. mengubah
pola pikir
anggota
menuju ke arah
yang lebih baik
serta
mewujudkan
budaya kerja di
Satker sehingga
tercipta
lingkungan
kerja yang
benar-benar
bebas korupsi
dan berkinerja
baik

2. Penguatan 1. Menurunnya 1. Menurunkan 1. Menurunkan 1.menurunnya Menyusun naskah strategi


Peraturan 2. Meningkatnya tingkat tingkat jumlah peraturan reformasi birokrasi Satker RS
Perundang- ketidakpastian ketidakpastian yang bertentangan, Marinir Cilandak yang berisi
undangan hukum dan hukum dan konflik multitafsir, visi, misi, tujuan, sasaran,
konflik normatif normatif yang tumpang tindih, strategi, program, dan
yang dapat dapat mengganggu inkonsisten, atau indikator kinerja reformasi
mengganggu penyelenggaraan disharmoni dengan birokrasi Satker RS Marinir
penyelenggaraa kehidupan peraturan yang Cilandak.
n kehidupan bernegara dan lebih tinggi.
bernegara dan
4

bermasyarakat. bermasyarakat 2. meningkatnya


jumlah peraturan
2. 2. Meningkatkan
perundang-
Meningkatkan integritas dan
undangan yang
kepastian profesionalisme
telah dilakukan
hukum di aparat penegak
harmonisasi
Indonesia. hukum dalam
dibandingkan
menegakkan dan
Kepastian dengan peraturan
mengawasi
hukum adalah perundang-
peraturan
kondisi di undangan lainnya
perundang-
mana hukum undangan
dapat
memberikan
kejelasan,
konsistensi,
dan keadilan
bagi
masyarakat
dalam
menyelesaika
n berbagai
persoalan
hukum.
3. Penataan dan 1. Menurunnya 1. Menurunkan 1. Menurunkan 1. Menurunnya Menyusun road map
Penguatan 2. Meningkatnya. tingkat tingkat tumpang ketidaktepatan reformasi birokrasi Satker RS
Organisasi ketidakpastian tindih tugas pokok ketepatan ukuran Marinir Cilandak,yang berisi
hukum dan dan fungsi internal organisasi, penyesuaian dan
konflik normatif kementerian/lemb mengukur jenjang penyempurnaan program
yang dapat aga/pemerintah organisasi, dan reformasi birokrasi Satker RS
mengganggu menganalisis Marinir Cilandak,yang sedang
5

penyelenggaraa daerah. kemungkinan dilaksanakan serta memuat


n kehidupan duplikasi fungsi. pentahapan penyusunan
2. Meningkatkan
bernegara dan rencana dan sasaran dalam
kualitas dan 2. menilai sejauh
bermasyarakat. periode lima tahun.
konsistensi mana organisasi
2. pelaksanaan tugas instansi
Meningkatkan pokok dan fungsi pemerintah
efisiensi dan organisasi instansi mampu
efektivitas pemerintah sesuai memberikan
organisasi dengan visi, misi, pelayanan publik
pemerintah dan tujuan yang berkualitas,
secara akuntabel, dan
proporsional responsif
sesuai dengan
kebutuhan
pelaksanaan
tugas masing-
masing,
sehingga
organisasi
menjadi tepat
fungsi dan
tepat ukuran

4. Penataan 1. Meningkatnya 1. 1. Menurunkan 1. Menurunnya Menyusun rencana tindak


Tatalaksana 2. Meningkatnya Meningkatkan tingkat birokrasi pengelolaan lanjut reformasi birokrasi
efisiensi dan dan inefisiensi keuangan dan aset Satker Lanal Dabo Singkep
3. Kualitas efektivitas dalam yang kurang tepat, yang berisi rekomendasi hasil
sistem, proses, penyelenggaraan kurang transparan, evaluasi pelaksanaan program
dan prosedur pelayanan publik kurang akuntabel, reformasi birokrasi Satker RS
kerja yang jelas, dengan aturan Marinir Cilandak tahun
2. Meningkatkan
efektif, efisien, yang berlaku. sebelumnya, matrik program
akuntabilitas dan
dan terukur reformasi birokrasi Satker
6

pada masing- transparansi 2. Meningkatnya Lanal Dabo Singkep tahun


masing instansi kinerja birokrasi Penerapan berjalan, dan rencana aksi
pemerintah. dalam prosedur program reformasi birokrasi
melaksanakan operasional tetap Satker RS Marinir Cilandak
2. Penataan
tugas pokok dan (SOP) kegiatan tahun berjalan.
tatalaksana
fungsi utama yang sesuai
juga merupakan
dengan standar
salah satu 3.Kualitas
dan aturan yang
syarat untuk penataan
berlaku.
membangun tatalaksana juga
zona integritas berkaitan dengan 3. Kualitas
menuju wilayah upaya menciptakan Pemanfaatan
bebas dari zona integritas teknologi informasi
korupsi dan menuju wilayah dalam tata kelola
wilayah bebas dari korupsi pemerintahan,
birokrasi bersih dan wilayah seperti e-office, e-
dan melayani. birokrasi bersih sakip, e-budgeting,
dan melayani e-procurement,
3.
dll2 meningkat.
Meningkatkan
kualitas sistem,
proses, dan
prosedur kerja
yang jelas,
efektif, efisien,
dan terukur
pada masing-
masing instansi
pemerintah

5. Penguatan 1. Meningkatnya 1. 1. Terwujudnya 1. perencanaan Melaksanakan program


Manajemen SDM 2. Meningkatnya Meningkatnya SDM aparatur yang kebutuhan pegawai reformasi birokrasi Satker RS
Aparatur profesionalisme memiliki sesuai dengan Marinir Cilandak sesuai
7

3. Meningkatnya SDM aparatur kompetensi, kebutuhan dengan delapan pengungkit,


pada masing- integritas, kinerja, organisasi, yaitu penataan regulasi dan
masing instansi dan kesejahteraan kebijakan, penataan dan
2, proses
pemerintah. yang tinggi sesuai penguatan organisasi,
penerimaan
dengan nilai dasar penguatan tata laksana,
2. pegawai yang
ASN Berakhlak. penguatan sistem manajemen
Meningkatnya transparan dan
sumber daya manusia,
sistem 2. Terwujudnya objektif,
penguatan akuntabilitas
rekrutmen dan Perencanaan pengembangan
kinerja, penguatan sistem
promosi kebutuhan pegawai pegawai berbasis
pengawasan, peningkatan
aparatur sesuai dengan kompetensi,
kualitas pelayanan publik, dan
berbasis kebutuhan
3. promosi jabatan manajemen perubahan.
kompetensi, organisas.
yang terbuka, dan
transparan 3. 3.
3. Terwujudnya penetapan kinerja
Meningkatnya
Proses penerimaan individu
perolehan gaji
pegawai
dan bentuk
transparan,
jaminan
objektif, akuntabel
kesejahteraan
dan bebas KKN.
yang sepadan

6. Penguatan 1. Meningkatnya 1. 1. Terciptanya zona 1. Jumlah unit kerja Melakukan evaluasi dan
Pengawasan 2. efektivitas meningkatnya integritas menuju yang telah monitoring terhadap
penyelenggaraa wilayah bebas dari mendapatkan pelaksanaan program
3. Meningkatkan n pemerintahan korupsi (WBK) dan predikat reformasi birokrasi Satker RS
yang bersih, wilayah birokrasi WBK/WBBM Marinir Cilandak secara
akuntabel, dan bersih dan berdasarkan berkala dan menyampaikan
kapabel, melayani (WBBM) penilaian internal laporan hasil evaluasi dan
di setiap unit kerja dan eksternal. monitoring kepada Pimpinan.
2. Efektivitas
instansi
penguatan 2. Meningkatnya
pemerintah.
pengawasan mekanisme yang
adalah tingkat 2. Terwujudnya memberikan
8

keberhasilan sistem kesempatan


dari upaya- pengendalian kepada masyarakat
upaya yang intern pemerintah untuk
dilakukan untuk (SPIP) yang efektif menyampaikan
meningkatkan dan berbasis risiko keluhan, saran,
kualitas, di setiap unit kerja kritik, atau laporan
efektivitas, dan instansi terkait dengan
efisiensi pemerintah. penyelenggaraan
pengawasan pemerintahan.
3. Terwujudnya
dalam
identifikasi, 3. Dapat
penyelenggaraa
analisis, dan membantu
n
penanganan risiko pimpinan instansi
pemerintahan.
secara sistematis dalam mencapai
3. dan terstruktur tujuan organisasi
meningkatkan secara efektif dan
pencegahan efisie
dalam
menangani
korupsi, kolusi,
dan nepotisme
(KKN) di
lingkungan
instansi
pemerintah.

7. Penguatan 1. Meningkatnya 1. 1. Meningkatnya 1. Keterlibatan Melakukan sosialisasi dan


Akuntabilitas 2. Meningkatnya Meningkatnyak kinerja dan pimpinan secara advokasi terhadap program
Kinerja ualitas, akuntabilitas langsung dalam reformasi birokrasi Satker
3. Atas dasar efektivitas, dan keuangan negara, penyusunan Difaslanal kepada seluruh
efisiensi yaitu tercapainya perencanaan personel Satker RS Marinir
penyelenggaraa efisiensi dan strategis, Cilandak, agar dapat
n pemerintahan efektivitas penetapan kinerja, memahami dan mendukung
9

yang bersih, pengelolaan dan pemantauan program tersebut.


akuntabel, dan anggaran serta pencapaian kinerja.
kapabel. transparansi dan
2.
akuntabilitas
2.
penggunaan Pengelolaan data
Meningkatnya
anggaran dalam kinerja,
pencegahan
mendukung pengukuran
dalam
pencapaian kinerja kinerja, dan
menangani
instansi pelaporan kinerja
korupsi, kolusi,
pemerintah. yang akurat, tepat
dan nepotisme
waktu, dan
(KKN) di 2. Meningkatnya
informatif.
lingkungan kualitas
instansi kelembagaan, yaitu 3. Kesesuaian
pemerintah tercapainya antara dokumen
peningkatan perencanaan,
3. Atas dasar
kapasitas perjanjian kinerja,
area perubahan
organisasi dalam program kerja
dalam
hal struktur, tahunan, dan
reformasi
sistem, proses, laporan kinerja
birokrasi yang
budaya, serta nilai-
diatur oleh
nilai yang
Peraturan
mendukung
Presiden
pencapaian visi,
Nomor 29
misi, dan tujuan
Tahun 2014
strategis instansi
tentang Sistem
pemerintah.
Akuntabilitas
Kinerja Instansi 3. Menguatnya
Pemerintah kapasitas inovasi,
yaitu tercapainya
peningkatan
kemampuan
10

instansi
pemerintah dalam
menciptakan ide-
ide baru dan
inovatif.

8. Penguatan 1. Meningkatnya 1. 1. Terwujudnya 1. Meningkatnya


Pelayanan Publik 2. Meningkatnya Meningkatnya pelayanan publik kualitas pelayanan
kepuasan dan berbasis elektronik publik (lebih cepat,
3. Meningkatnya kepercayaan atau digitalisasi murah, aman, dan
masyarakat pada sektor-sektor mudah dijangkau)
terhadap strategis34. pada instansi
pemerintah. pemerintah.
2. Terwujudnya
2. inovasi pelayanan 2. Meningkatnya
Meningkatnya publik jumlah unit
kesejahteraan berkelanjutan yang pelayanan yang
dan kualitas memberikan memperoleh
hidup manfaat bagi standarisasi
masyarakat. masyarakat34. pelayanan nasional
dan/atau
3. 3. Terwujudnya
internasional pada
Meningkatnya penghargaan
instansi
efisiensi dan pelayanan publik
pemerintah.
efektivitas sebagai bentuk
pengelolaan apresiasi dan 3. Meningkatnya
sumber daya motivasi bagi indeks kepuasan
publik. penyelenggara masyarakat
pelayanan publik terhadap
penyelenggaraan
pelayanan publik
oleh masing-
masing instansi
11

pemerintah

Cipulir, 25
September
2023
Pengampuh
Materi

Anda mungkin juga menyukai