Sumber : Kementerian PPN/Bappenas (Agustus 2018). Indonesia 2045 : Berdaulat, Maju, Adil dan Makmur
18
TINJAUAN REGULASI
Bahwa “PENATAAN KETATALAKSANAAN” merupakan salah
satu area perubahan dalam reformasi birokrasi untuk
mewujudkan organisasi instansi pemerintah yang :
a. tepat fungsi,
b. tepat ukuran, dan
c. tepat proses;
Hasil yang diharapkan
sistem, proses dan
prosedur kerja yang Area Perubahan
jelas, efektif, efisien, Reformasi Birokrasi
terukur dan sesuai
dengan prinsip-prinsip Pola pikir dan
good governmance Budaya Kerja
Akuntabilitas
SDM
Aparatur
Tatalaksana
Pelayanan
Pengawasan Publik
Peraturan
Perundang-
Organisasi 20
undangan
PRINSIP2 GG
SOP MENYARATKAN
PETA PROSES BISNIS
PETA PROSES BISNIS VS SOP
PENILAIAN INDEKS RB
APA ITU PROSES DAN PROBIS ?
Proses Bisnis
Serangkaian aktivitas atau tugas Kumpulan aktivitas atau tugas yang terstruktur
yang saling terkait dan dan terkait yang menghasilkan layanan atau
berhubungan yang berurutan, produk yang spesifik bagi satu atau beberapa
dimana merubah input menjadi penerima hasil tertentu
output
24
35 IKU PEMDA PROV MALUKU UTARA
(5 TAHUN) 2020-2024
12 PROGRAM PRIORITAS (5 TAHUN)
2020-2024
1. SOP BERDASARKAN SIFAT KEGIATAN
A. SOP TEKNIS B. SOP ADMINISTRATIF
Prosedur standar yang SOP administratif adalah
sangat rinci dari kegiatan prosedur standar yang bersifat
umum dan tidak rinci dari
yang dilakukan oleh satu kegiatan yang dilakukan oleh
orang aparatur atau lebih dari satu orang aparatur
pelaksana dengan satu atau pelaksana dengan lebih dari
peran atau jabatan. satu peran atau jabatan..
Contoh Contoh
SOP Pengujian Sampel di Laboratorium, SOP Pelayanan Pengujian Sampel Di
SOP Perakitan Kendaraan, Laboratorium,
SOP Pengagendaan Surat dan SOP Pelayanan Perawatan Kendaraan,
SOP Pemberian Disposisi. SOP Penanganan Surat Masuk
SOP Penyelenggaraan Bimbingan
Teknis.
2. SOP Menurut Cakupan dan Besaran Kegiatan
Contoh Contoh
Contoh Contoh
Contoh Contoh
PRINSIP
berorentasi PENYU
kepada SUNAN
Keselara
pengguna SOP
san
atau pihak
yang
dilayani
Dinamis Keterukuran
Manfaat SOP AP
1. Sebagai standarisasi cara yang dilakukan aparatur dalam
menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya;
2. Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang
mungkin dilakukan oleh seorang aparatur atau pelaksana
dalam melaksanakan tugas;
3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas
dan tanggung jawab individual aparatur dan organisasi
secara keseluruhan;
4. Membantu aparatur menjadi lebih mandiri dan tidak
tergantung pada intervensi manajemen, sehingga akan
mengurangi keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan
proses sehari-hari;
5. Meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan tugas;
Lanjutan….manfaat
6. Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan
memberikan aparatur cara konkrit untuk
memperbaiki kinerja serta membantu mengevaluasi
usaha yang telah dilakukan;
7. Memastikan pelaksanaan tugas penyelenggaraan
pemerintahan dapat berlangsung dalam berbagai
situasi;
8. Menjamin konsistensi pelayanan kepada masyarakat,
baik dari sisi mutu, waktu, dan prosedur;
Lanjutan….manfaat
9. Memberikan informasi mengenai kualifikasi
kompetensi yang harus dikuasai oleh aparatur dalam
melaksanakan tugasnya;
10. Memberikan informasi bagi upaya peningkatan
kompetensi aparatur;
11. Memberikan informasi mengenai beban tugas yang
dipikul oleh seorang aparatur dalam melaksanakan
tugasnya;
12. Sebagai instrumen yang dapat melindungi aparatur
dari kemungkinan tuntutan hukum karena tuduhan
melakukan penyimpangan;
Lanjutan….manfaat
13. Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas;
14. Membantu penelusuran terhadap kesalahan-
kesalahan prosedural dalam memberikan
pelayanan;
15. Membantu memberikan informasi yang
diperlukan dalam penyusunan standar
pelayanan, sehingga sekaligus dapat
memberikan informasi bagi kinerja pelayanan.
FORMAT SOP AP
1. Format Umum 2. Formaat SOP AP
a. Langkah sederhana (Simlpe 1. Format Daigram Alir
steps) bercabang (Brancing
b. Tahapan berurutan Flowchart)
(Hierarchical steps) 2. Menggunakan hanya 5
c. Grafik (Graphic) symbol flowchart
d. Diagram Alur (Flowchart) 3. Pelaksana disipsahkan dari
kegiatan
SIMBUL DAN PENGGUNAANNYA
JENIS TUGAS
LEVEL SATUAN KERJA LINI PENDUKUNG
Organsasi
Eselon I
Eselon II
Eselon III
Eselon IV
Eselon V
KEGIATAN DALAM
PENYUSUNAN SOP AP
1. Yang perlu diingat dalam SOP
1
a. Identifikasi Tugas, berdasarkan Peraturan yang mengatur tugas
dan fungsi organisasi, seperti Peraturan Menteri/Peraturan Daerah.
Contoh: Peraturan Menteri Negara PAN dan RB Nomor 12 Tahun
2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian PAN dan RB.
Keterangan:
Kolom 1 Nomor diisi dengan nomor urut tugas (sebaiknya dengan Huruf Kapital A);
Kolom 2 Tugasdiisi dengan Tugasberdasarkan Peraturan yang ada (sebaiknya diisi sesuai dengan peraturan
yang ada dengan diberi nomor angka Arab, misal: 1,2,3,…);
Kolom 3 Fungsidiisi dengan Fungsiberdasarkan Peraturan yang ada (sebaiknya diisi sesuai dengan peraturan
yang ada dengan diberi nomor huruf abjad kecil, misal: a, b,c,…);
Kolom 4 Sub-Fungsi (Kegiatan) diisi dengan Sub-Fungsi (Kegiatan) yang merupakan bagian dari Fungsi yang ada
dengan diberi angka Arab berkurung satu misal: 1), 2), 3), …(Hal ini bersifat opsional, sedangkan identifikasi
kegiatan merupakan hal yang harus dilakukan karena output bisa diidentifikasi dari adanya kegiatan;
Kolom 5 Output diisi dengan Output yang dihasilkan dari Fungsi/Sub-Fungsi yang ada (Output dapat lebih dari
satu, baik yang berupa produk (baru) ataupun berupa nilai tambah (lama/tiruan/copi) dari produk yang sudah
ada) dan diberi nomor huruf alfabetberkurung satu, misal: a), b), c), …;
Kolom 6 Aspek diisi dengan Aspek yang terkait dengan Output yang bersangkutan (Aspek ini biasanya berupa
fungsi manajemen, misal: penyusunan, pelaksanaan, evaluasi, pelaporan, publikasi, distribusi) dengan diberi
nomor angka Arab berkurung, misal: (a), (b), (c),…;
Kolom 7 Judul SOPdiisi judul SOPyang terdiri dari unsur Output dan Aspek serta keterangan bila diperlukan ,
Misalnya: SOPPenyusunan Laporan Konsinyering di Asdep Pengembangan Sistem dan Prosedur Pemerintahan
(Penyusunan→aspek, Laporan Konsinyering→ Output, di Asdep Pengembangan Sisdur → Keterangan). Untuk
memudahkan dalam menghitung jumlahnya maka sebaiknya diberi angka berurutan dengan angka Arab dari SOP
nomor urut pertama (1) s.d.terakhir.
CONTOH PENGISIAN FORMULIR
IDENTIFIKASI JUDUL SOP AP
BERDASARKAN
TUGAS DAN FUNGSI
No. Tugas Fungsi Sub- Output Aspek Judul SOP
Fungsi
(Kegiatan)
A. Melaksanak- Melaksana- Pelaksanaan Draft Pembua Pembuatan
an urusan kan urusan urusan Laporan tan Draft Laporan
bidang kegiatan kepegawai- an Kehadiran Kehadiran
kepegawai- kepegawai- Pegawai Pegawai
an, dan an dan
kesejahtera- kesejah-
an, pendidik- teraan
an dan
pelatihan
2
Identifikasi dan merumuskan langkah/Aktivitas
Tentukan kegiatan awal (diawali dari penanggung
jawab kegiatan);
Tentukan kegiatan utama (proses utama);
Tentukan kegiatan akhir (output utama);
Hubungkan Kegiatan Awal, Kegiatan Utama dan
Kegiatan Akhir dalam suatu “cerita”;
Hitung jumlah aktor/pelaksana kegiatan;
Untuk mempermudah identifikasi pergunakanlah
Formulir Identifikasi Langkah/Aktivitas SOP AP.
CONTOH IDENTIFIKASI LANGKAH/AKTIVITAS
A. Tentukan Langkah Awal (Kabid menugaskan Kasubid
untuk menyusun konsep Laporan Konsinyering);
B. Tentukan Langkah Utama (Kasubid menyusun konsep
Laporan Konsinyering dan menyerahkan kepada Kabid);
C. Tentukan Langkah Akhir (Analis mendokumentasikan
Laporan Konsinyering);
D. Hubungkan LangkahAwal, Langkah Utama dan Langkah
Akhir dalam sebuah “cerita” berurutan awal - akhir; 1.
Kabid menugaskan Kasubid untuk menyusun konsep
Laporan Konsinyering → 2. Kasubid menyusun konsep
Laporan Konsinyering dan menyerahkan kepada Kabid →
3. Analis mendokumentasikan Laporan Konsinyering.
CONTOH LEMBAR
KERJA
IDENTIFIKASI KEGIATAN/PROSEDUR
FORMULIR
LEMBAR KERJA IDENTIFIKASI KEGIATAN/PROSEDUR
A. Data Kegiatan
1. Judul SOP :
2. Jenis Kegiatan :
3. Penanggung Jawab :
a. Produk :
b. Kegiatan :
4 Scope/ruang lingkup :
B. IDENTIFIKASI KEGIATAN
Nama Kegiatan :
Langkah Awal :
Langkah Utama :
Langkah Akhir :
C. IDENTIFIKASI LANGKAH
Langkah Awal : 1
: 2
3
4
5
6
...
Langkah Utama 10
11
12
13
14
15
...
Langkah Akhir 21
CONTOH PENGISIAN
LEMBAR KERJA IDENTIFIKASI
KEGIATAN
CONTOH
LEMBAR KERJA IDENTIFIKASI KEGIATAN/AKTIVITAS
A. Data Kegiatan
3. Penanggung Jawab :
3
a. Menyusun Dokumen Dasar SOP-AP (Flowcharts,
Mutu Baku dan Keterangan.
- Hitung aktor/pelaksana;
- Buat draft flowchart
- Masukkan simbol/flowchart
- Isi mutu baku dan keterangan
Contoh Draft Flowchart
Pelaksana
No Kegiatan
Kabid Kasubid Analis Asdep
Kabid menugaskan Kasubid untuk
1 mempersiapkan konsep Laporan Konsinyering X
No. Kegiatan
Kelengkapan Waktu Output
a. Mengisi Identitas
Identitas yang perlu dilengkapi dalam SOP adalah:
1. Logo dan Nama Unit tempat SOP diberlakukan,
2. Nomor SOP,
3. Tanggal Pembuatan SOP,
4. Tanggal Revisi SOP,
5. Tanggal efektif berlakunya SOP,
6. Disahkan oleh,
7. Nama/Judul SOP,
8. Dasar hukum SOP,
9. Keterkaitan dengan SOP lain,
10. Peringatan yang diperlukan,
11. Kualifikasi Pelaksana SOP,
12. Peralatan/Perlengkapan yang diperlukan untuk melaksanakan
SOP,
13. Pencatatan dan Pendataan yang ada dalam SOP.
CONTOH
LEMBAR IDENTITAS SOP-AP
Nomor: 001/OT.255/A.2/11/2010
Laporan Konsinyering paling lambat selesai 1 minggu Buku Agenda Laporan Kegiatan Asdep Pengembangan Sistem
setelah Kegiatan Konsinyering dilakukan. dan Prosedur Pemerintahan
Nomor SOP 800/…..
Tanggal Pembuatan 25 Januari 2017
Tanggal Revisi
Tanggal Pengesahan
Disahkan oleh Kepala BPSDM
Provinsi Maluku Utara
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR
Ir. Mulyadi Wowor, M. SI
PROVINSI MALUKU UTARA NIP. 19640516 199703 1 007
Nama SOP PELAKSANAAN AKREDITASI
LEMBAGA DIKLAT TAHUN
2017
ASESORIS SOP
Halaman Judul
Keputusan Pimpinan/Lembar Pengesahan
Daftar Isi
Penjelasan Singkat Penggunaan
ASESORIS SOP
Halaman Judul/Cover LOGO
2012
Kementerian/Lembaga/Pemda
Jl. ……………………..
Telepon : ………………
Nama Kota ……………
CONTOH
LEMBAR HALAMAN JUDUL/COVER
STANDAR OPERATING PROCEDURES (SOP)
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
2012
2012
Keputusan Pimpinan
Tentang….
2012
Kementerian/Lembaga/Pemda
Jl. ……………………..
Telepon : ………………
Nama Kota ……………
CONTOH
LEMBAR HALAMAN KEPUTUSAN
PIMPINAN/LEMBAR PENGESAHAN
PERATURAN MENTERI NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
Nomor : 11 Tahun 2009
Tentang
PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………………………………….…… I
Pendahuluan……..…………………………………………………………………………………….……. ii
Latar Belakang………..…………………………………………………………………………………….. iii
Ruang Lingkup………………………………………………………………………………………………. iv
Tujuan………………………..………………………………………………………………………………... v
Manfaat………..………………………………………………………………………………………………. Vi
Halaman Pengesahan/Keputusan Pimpinan……………………….…………………………………. vii
Penjelasan Singkat Penggunaan……………………………………………………………………..…... viii
Daftar Isi………………………………………………………………………………………………………. ix
Daftar SOP AP Kedeputian Bidang Tatalaksana………………………………………………………... 1
Bagian 1 SOP AP Asdep Tata Hubungan Penyelenggaraan Pemerintahan………….…………….. 3
Bagian 1 SOP AP Asdep Pengembangan Administrasi Umum Pemerintahan………………….… 5
Bagian 1 SOP AP Asdep Standarisasi Sarana dan Prasarana……………………….………………. 7
Bagian 1 SOP AP Asdep Pengembangan Sistem dan Prosedur Pemerintahan…..…………..….. 9
Bagian 1 SOP AP Asdep Pemantauan dan Evaluasi Ketatalaksanaan.…………….…………….…17
CONTOH SOP
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
Laporan Konsinyering paling lambat selesai 1 minggu Buku Agenda Laporan Kegiatan Asdep Pengembangan Sistem
setelah Kegiatan Konsinyering dilakukan. dan Prosedur Pemerintahan
PROSEDUR PEMBUATAN LAPORAN KONSINYERING
No. Kegiatan Pelaksana Mutu Keterang
Baku an
Kabid Kasubid Analis Kelengkap Wakt Outp
Asdep an u ut
1. Menugaskan Kasubid Agend 15 Disposi
untuk mempersiapkan a menit si
konsep laporan Kerja
konsinyering
2. Memerintahkan analis Disposi 15 Disposi
untuk mengumpulkan si menit si
bahan laporan
konsinyering
3. Mengumpulkan dan menyerahkan Disposi 1 Bahan SOP
bahan konsinyering kepada si hari Lapora Pengumpul-
Kasubid n, an Bahan
Disposi
4. Mengonsep laporan Bahan 2 Konse
si
konsinyering dan Lapor jam p
menyerahkan kepada Kabid an Lapora
n,
5. Memeriksa konsep laporan Konse 1 Draft
Tida Disposi
konsinyering. Jika setuju p jam Laporan,
k si
menyampaikan kepada Asdep. Lapor Disposisi
Jika tidak setuju menyerahkan Y an
kepada Kasubid untuk diperbaiki. a
6. Memeriksa draft laporan Draft 1 Lapora
konsinyering. Jika setuju Lapor jam n,
menandatangani dan menyerahkan an Disposi
Tida Y
kepada Kabid. Jika tidak setuju si
k a
mengembalikan kepada Kabid
untuk diperbaiki.
7. Menyerahkan laporan konsinyering Lapora 10 Disposi
kepada Kasubdit untuk n menit si
didokumentasikan.
8. Menyerahkan laporan konsinyering Lapora 10 Disposi
kepada Analis untuk n menit si
didokumentasikan.
9. Mendokumentasikan Lapora 15 Laporan, SOP Pen-
Laporan Konsinyering. n menit Bukti dokumenta
Dokumenta si- an
TERIMA KASIH
SELAMAT
MENCOBA