Anda di halaman 1dari 7

Mata Kuliah : KEPERAWATAN DASAR

Dosen Pengampu : Mahruri Saputra,S.Kep.,Ns,.M.Kep,.

Disusun Oleh :

Sitty fitriaty aisyah (22212078)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS SAINS,TEKNOLOGI DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BINA BANGSA GETSEMPENA
BANDA ACEH
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan petunjuk-
Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan “ Standar Operasional Prosedur ( SOP ) “ Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2013.

Bahwa SOP merupakan Dokumen yang berisi serangkaian instruksi tertulis yang
dibakukan mengenai proses penyelenggaraan administrasi perkantoran yangberisi cara
melakukan pekerjaan, waktu pelaksanaan, tempat pelaksanaan dan pelaksana dalam
melaksanakan pekerjaan. Maka kami berupaya menyusun serangkaian kegiatan pada BP2T
Kabupaten Kutai Kartanegara ini dalam SOP BP2T secara rapi yang nantinya juga berguna
dalam rangka mewujudkan sistem birokrasi yang efektif dan efisien dan memiliki dasar
hukum yang jelas. Berharap berimplikasi pada kualitas pelayanan kepada publik menjadi
lebih baik.

Kami telah berusaha menyusun SOP ini dengan sebaik - baiknya dan menyadari bahwa
SOP ini masih belum sempurna , untuk itu perlu dilakukan pengujian dan Review SOP yang
dilanjutkan dengan pengesahan SOP. Sehubungan dengan hal itu, diharapkan saran dan
masukan dari berbagai pihak untuk penyempurnaan SOP ini.

Terima kasih.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Standard Operating Procedure (SOP) merupakan prosedur yang seharusnya ada dalam
sebuah perusahaan dalam membantu menjalankan aktivitas. Standard Operating Procedure
ada dan dibentuk oleh perusahaan sebagai acuan kerja sehingga para manager dan karyawan
dapat menjadi sumber daya perusahaan yang professional dan handal (Setiawati, 2015). SOP
merupakan dokumen tertulis yang memuat prosedur kerja, tahapan yang sistematis serta
serangkaian instruksi mengenai aktivitas rutin dan berulang yang seharusnya dilakukan oleh
organisasi (Ramadhan, Syaharudin, Prajitiasari 2015). Standard Operating Procedure (SOP)
menjelaskan peran dan tugas setiap karyawan, seperti siapa penanggung jawab dan
pelaksananya, kapan melaksanakannya, bagaimana proses pekerjaannya, dokumen apa yang
diperlukan, serta siapa yang memberikan persetujuan (Setiawati, 2015). Saat prosedur itu
terbentuk dan diterapkan dengan baik oleh seluruh elemen perusahaan maka akan sangat
membantu aktivitas perusahan dengan baik dan mencapai tujuan yang ditetapkan. Oleh
karena itu, SOP merupakan suatu hal yang sangat penting di dalam sebuah perusahaan.
Bagian penting dalam perusahaan seperti beberapa departemen atau centre, harus
diperhatikan SOP nya, salah satunya adalah revenue centre. Revenue centre merupakan pusat
penjualan, suatu output (yaitu, penjualan) diukur secara moneter, akan tetapi tidak ada upaya
formal yang dilakukan untuk 2 mengaitkan input (yaitu, beban atau biaya) dengan output
(Hillton, 2010). Revenue centre erat kaitannya dengan penjualan. Penjualan merupakan salah
satu hal penting untuk kelangsungan usaha perusahaan karena dari penjualan akan diperoleh
laba yang akan meningkatkan profitabilitas perusahaan. Penjualan yang sebagai revenue
centre perusahaan tentu menjadi penting untuk dikelola, sebab aktivitas yang melibatkan
kinerja karyawan ini membutuhkan pengawasan dan pengendalian yang baik. Oleh karena
itu, bagian penjualan sering kali terjadi kecurangan terkait kepentingan pribadi karyawan.
SOP yang tepat untuk bagian penjualan akan menjadi salah satu solusi memperbaiki
penjualan di perusahaan.
BAB II
ISI

BAB III
PENUTUP

A.K esimpulan

DAFTAR PUSTAKA
REFERENSI

Anda mungkin juga menyukai