Standard Operasional Prosedur (SOP)

Seksi Kesehatan Lingkungan mempunyai lyanan Publik dalam menerbitkan surat Rekomondasi
dan Laik Sehat.

Pengertian Standard Operating Procedure (SOP) dalam Instansi adalah segala hal yang

menyangkut dokumen singkat yang mudah dipahami dan digunakan yang menunjukkan poin-
poin tindakan, serta alur kerja. 

SOP adalah prosedur operasi khusus yang menjelaskan aktivitas yang diperlukan untuk
menyelesaikan tugas dengan peraturan. Dengan kata lain, SOP dapat diartikan sebagai dokumen
yang berisi serangkaian instruksi tertulis yang telah dibakukan dan ditetapkan untuk membantu
kelancaran operasional dan administrasi pekerjaan di dalam suatu Instamsi

Sebagian besar perusahaan terkemuka melakukan standarisasi operasi untuk mencapai stabilitas

dan pertumbuhan yang efektif. Dalam penyusunannya, ada beberapa prinsip yang harus
diperhatikan, seperti kemudahan dan kejelasan, efektivitas dan efisiensi, keseimbangan, dinamis,
berorientasi pada pengguna, mengikuti aturan dan hukum yang berlaku serta terukur dan pasti.

Dalam membuat SOP, Anda harus mengikuti beberapa langkah berikut ini.

Membuat Susunan Kerja

Susunan kerja dibuat oleh manajer dan karyawan untuk menentukan hal apa saja yang harus
didiskusikan dan dimasukkan dalam SOP. 

Merencanakan Alur Proses

Alur proses adalah penentuan format yang disetujui dan menentukan bagaimana SOP ini akan
dijalankan oleh seluruh pihak yang terkait. 

Melakukan Wawancara
Wawancara dibutuhkan untuk mengetahui pekerjaan apa saja yang dilakukan oleh karyawan
yang nantinya operasional pekerjaan tersebut akan diatur dalam SOP. Perlu pula
ditetapkan strategi lolos interview atau syarat seseorang lolos pada tahap wawancara itu apa saja.

Membahas dan Mensosialisasikan

Pihak yang terkait akan mendiskusikan standar operasional prosedur yang akan ditetapkan,
menuliskannya sesuai dengan format yang berlaku, mendapatkan pengesahan dan
mensosialisasikan kepada seluruh karyawan agar dapat diterapkan bersama-sama. 

Evaluasi
Setelah ditetapkan dan diterapkan, SOP kemudian dievaluasi apakah sudah sesuai dengan apa
yang diharapkan atau justru perlu perbaikan dan revisi untuk kelancaran operasional di
perusahaan. Dalam menerapkan SOP, harus didasari dengan konsistensi, komitmen,
terdokumentasi dengan baik dan bersifat mengikat.

Manfaat Standar Operasional Prosedur (SOP)

SOP dibuat dengan harapan dapat menciptakan ukuran standar kerja yang dapat memberikan
sebuah cara untuk meningkatkan kualitas kerja serta memudahkan untuk melakukan evaluasi
program atau kinerja.

SOP diperlukan agar prosedur pekerjaan yang dapat dilakukan secara teratur dan mengikuti garis
koordinasi yang telah ditentukan. SOP dapat membantu memfasilitasi jaminan kualitas dan
kualitas kontrol dalam proses, evaluasi proses dan peningkatan proses pekerjaan rutin yang
menjadi tanggung jawab Anda.

Sederhananya, karyawan tidak akan bertanya secara berulang-ulang tentang pekerjaan yang
dilaksanakan karena sudah diatur dan ditetapkan dalam SOP. Oleh karena itu, pastikan semua
pihak baik Anda maupun karyawan Anda mengerti tentang SOP perusahaan atau SOP divisi
masing-masing.

Berikut beberapa manfaat SOP secara umum bagi perusahaan atau organisasi.

Membantu Anda Meminta Pertanggungjawaban Karyawan

Anda dapat mengevaluasi kinerja karyawan Anda melalui SOP yang berlaku dan meminta
pertanggungjawaban karyawan Anda jika melakukan kesalahan yang merugikan ketika SOP
tidak dijalankan dengan benar. 

Meningkatkan Komunikasi yang Efektif

Dalam SOP telah tertera instruksi yang jelas untuk melakukan tugas tertentu beserta prosesnya.
Hal ini dapat digunakan untuk meningkatkan komunikasi dan hubungan antar sesama rekan
kerja. Dalam SOP juga telah tertulis deskripsi tugas yang akan dikerjakan oleh masing-masing
divisi yang kemudian akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. 

Membantu Staf Lebih Mandiri

SOP dapat membuat staf menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung kepada manajemen
sehingga dapat mengurangi intensitas pemimpin untuk ikut campur dalam pelaksanaan tugas
sehari-hari. 

Meningkatkan Akuntabilitas
Akuntabilitas perusahaan dapat ditingkatkan melalui SOP yang telah ditetapkan dengan cara
mendokumentasikan tanggung jawab khusus yang akan dilaksanakan dalam sebuah prosedur
kerja yang sistematis. 

Membantu Pengembangan Karyawan

SOP dapat menjadi bahan untuk menyusun pelatihan untuk pengembangan karyawan seperti
yang dibutuhkan. Selain itu, SOP juga membantu karyawan agar tidak terjadi overlapping untuk
membuat suasana kerja tetap stabil dan positif. 

Menjadi Ukuran Kinerja

Kinerja yang diukur dari SOP adalah kinerja karyawan dan juga perusahaan apakah tanggung
jawab yang diberikan sudah dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan atau
tidak.

Sebuah dokumen yang sudah ditetapkan pada SOP untuk mengatur jalannya prosedur pekerjaan
dengan lancar dan sistematis, berguna agar tidak terjadi tumpang tindih pekerjaan dan
operasional perusahaan dapat dilaksanakan dengan baik. SOP harus disusun dengan beberapa
prinsip seperti kemudahan dan kejelasan, efektivitas dan efisiensi, keseimbangan, dinamis,
berorientasi pada pengguna, mengikuti aturan dan hukum yang berlaku serta terukur dan pasti.

Selain itu, SOP juga memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah dapat membantu Anda
meminta pertanggungjawaban karyawan, meningkatkan komunikasi yang efektif, membantu staf
lebih mandiri, meningkatkan akuntabilitas, membantu pengembangan karyawan, dan menjadi
alat ukur kinerja karyawan dan performa perusahaan.