Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2

PENJAMINAN MUTU PELAYANAN PUBLIK


NAMA : ABD GAFUR
NIM : 2120419310005

1. Pengertian Standar Operasional Prosedur (SOP)


Jawab:

Menurut Arini T. Seomohadiwidjojo (2015:90) menjelaskan bahwa: Standard Operating Procedure


(SOP), atau disebut juga sebagai “Prosedur”, adalah dokumen yang lebih jelas dan rinci untuk
menjabarkan metode yang digunakan dalam mengimplementasikan dan melaksanakan kebijakan
dalam suatu organisasi seperti yang ditetapkan dalam pedoman. Menurut Annie Sailendra (2014:16)
memberikan batasan bahwa, “SOP dapat diartikan sebagai panduan proses kerja yang harus
dilaksanakan setiap elemen perusahaan maupun instansi.”

Menurut Laksmi (2008:52) Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah dokumen yang berkaitan
dengan prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang
bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang paling efektif dari pekerja dengan biaya serendah-
rendahnya. Menurut Arnani. P (2016:31) Standard operating procedures (SOP) adalah serangkaian
instruksi kerja tertulis yang dibakukan (terdokumentasi) mengenai proses penyelenggaraan
administrasi perusahaan, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukannya.

Dari berbagai pengertian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa Standar Operasional Prosedur
(SOP) adalah dokumen yang berisi instruksi untuk menyelenggarakan kegiatan administrasi dan
menyelesikan pekerjaan agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Dengan begitu diharapkan semua
berjalan sesuai ketentuan, minim kesalahan dan bisa berjalan lancar sesuai harapan juga tujuan.
Adapun contohnya adalah tata cara atau aturan penggunaan seragam kantor, tata cara penggunaan
jaringan internet berikut perangkat komputer di Sekolah dan masih banyak lagi lainnya. Intinya, SOP
adalah panduan pelaksanaan bagi seluruh SDM yang terlibat dalam operasional sebuah organisasi,
instansi maupun perusahaan
2. Mengapa SOP dapat menjamin kualitas pelayanan publik
Jawab :

Karena SOP akan menjadi pedoman atau panduan dalam bekerja. Dengan adanya panduan maka hal
tersebut akan sangat membantu para karyawan untuk bekerja sesuai dengan tugas dan kewajiban
masing-masing. Hal ini akan membuat pekerjaan menjadi efektif dan juga menghindari tumpang tindih
tugas ataupun lepas tanggung jawab.

Lebih lanjut, panduan juga akan membuat pekerjaan jadi memiliki standar. Dengan adanya panduan
ini maka semua pihak yang terkait akan tahu apa yang harus mereka kerjakan, bagaimana standarnya,
dan sampai mana batasnya. Dengan adanya SOP, maka hal tersebut secara tidak langsung juga
menjadi aturan yang harus semua pihak ikuti. Setiap pihak yang terkait dengan pedoman tersebut
harus menjadikannya sebagai aturan. Dengan demikian, kualitas dan mutu pelayanan publik akan
senantiasa terjaga sesuai standar yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai