NIM : 2017222350103
Matkul : UTS Sistem Pengendalian Manajemen
Soal UTS
3. Apa yang dimaksud dengan pusat pertanggungjawaban itu? dan apa tujuan yang hendak
dicapai dengan membentuk suatu pusat pertanggungjawaban. Jelaskan!
4. Contoh implementasi pusat pertanggung jawaban Pendapatan dan Beban dalam suatu
perusahaan (narasikan)!
5. Mengapa penganggaran diperlukan dalam setiap aktivitas perusahaan, dan bagaimana cara
mengantisipasi anggaran yang tidak sesuai dengan pengalokasian semula?
6. Gambarkan kerangka implementasi strategi serta alat lainnya yang mendukung mekanisme
implementasi.
7. Jika Sistem pengendalian Manajemen dijalankan dengan baik disebuah perusahaan, apakah
menjamin perusahaan tersebut akan bertahan lama (going concern) dan bertumbuh dengan
baik begitu juga dari segi profitabilitasnya?, berikan pendapat kalian!
9. Apakah harga transfer (Transfer Pricing) dapat mempengaruhi pajak suatu perusahaan?
Jelaskan!
10. Sebutkan faktor -faktor informal yang dapat mempengaruhi tujuan perusahaan?
Jawaban :
Soal No. 1
a. Menurut Harijono Djojodihardjo, pengertian sistem adalah gabungan obyek yang memiliki
hubungan secara fungsi dan hubungan antara setiap ciri obyek, secara keseluruhan menjadi
suatu kesatuan yang berfungsi.
c. Secara etimologi, definisi manajemen adalah sebuah seni mengarahkan orang lain untuk
mencapai tujuan utama sebuah organisasi atau bisnis melalui proses perencanaan,
pengorganisasian, pengelolaan, dan pengawasan sumber daya dengan cara yang efektif dan
efisien.
Soal No. 2
Pusat pertanggungjawaban adalah unit organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang
bertanggung jawab untuk kegiatan dan hasilnya. . Dalam pertanggungjawaban
akuntansi pendapatan dan biaya informasi yang dikumpulkan dan dilaporkan oleh pusat-pusat
tanggung jawab
1. Sebagai basis perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja manajer dan unit organisasi
yang dipimpinnya.
2. Untuk memudahkan mencapai tujuan organisasi.
3. Memfasilitasi terbentuknya goal congruence
4. Mendelegasikan tugas dan wewenang ke unit-unit yang memiliki kompetensi sehingga
menguarangi beban tugas manajer pusat
5. Mendorong kreativitas dan daya inovasi bawahan
6. Sebagai alat untuk melaksanakan strategi organisasi secara efektif dan efesien
7. Sebagai alat pengendalian anggaran
Soal No.4
PT. Bali Reka Mahesa Cargo di Denpasar merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa
pengiriman. Menjelang awal periode tahun anggaran berikutnya, di masing-masing departemen
yang ada dalam perusahaan menyusun anggaran baik anggaran pendapatan yang akan
diperoleh maupun biaya yang akan dikeluarkan.
Tabel 4
Hasil Perhitungan Pusat Laba pada PT. Bali
Reka Mahesa Cargo
di Denpasar, Tahun 2008 - 2010
Berdasarkan Tabel 4 , maka analisis pusat pendapatan dari tahun 2008 sampai tahun
2010 dapat dijelaskan sebagai berikut
: Selisih antara pendapatan yang dianggarkan perusahaan dengan pendapatan yang
dicapai perusahaan tahun 2008 yaitu Rp. 139.637.089,- dimana selisih ini merupakan selisih
yang menguntungkan karena besarnya pendapatan yang dicapai oleh perusahaan lebih
besar dari pendapatan yang dianggarkan perusahaan. Pada tahun 2009 selisih antara
pendapatan yang dianggarkan perusahaan dengan pendapatan yang dicapai perusahaan
sebesar Rp. 677.973.125,- dimana selisih ini merupakan selisih yang menguntungkan dan
pada tahun 2010 selisih antara pendapatan yang dianggarkan dengan pendapatan yang
dicapai perusahaan sebesar Rp.795.311.130,- dimana selisih ini merupakan selisih yang
menguntungkan karena besarnya pendapatan yang dicapai oleh perusahaan lebih besar
dari pendapatan yang dianggarkan perusahaan. Hal ini berarti kinerja pusat pendapatan
dari tahun 2008 sampai tahun 2010 menunjukkan hasil yang menguntungkan.
Pusat Laba, Hasil perhitungan pusat laba pada PT. Bali Reka Mahesa Cargo di Denpasar
dari tahun 2008 sampai tahun 2010 disajikan pada Tabel 4 berikut.
Soal No.5
Anggaran dan rencana kerja wajib dibuat untuk mencapai rencana perusahaan untuk masa
yang akan datang. Agar dapat mencapai rencana yang sudah ditentukan oleh perusahaan,
perusahaan wajib menetapkan langkah atau tindakan yang harus diambil. Pada poin inilah
perusahaan akan membuat rencana kerja. Rencana kerja biasanya berpedoman pada data
historis dari tahun-tahun sebelumnya.
Agar penyusunan Rencana Anggaran Perusahaan berjalan efektif maka diperlukan langkah dan
strategi sebagai berikut :
1. Anggaran disusun berdasarkan divisi, dan setiap divisi dalam perusahaan mengajukan
rencana kegiatan dan anggaran biaya.
2. Dalam merumuskan perencanaan pendapatan dan biaya harus dilihat dan dievaluasi
terlebih dahulu dengan data historis laporan keuangan beberapa tahun ke belakang
3. Membandingkan Rencana Anggaran yang telah dibuat dengan laporan keuangan
perusahaan lainnya yang sejenis. Apakah Biaya yang telah dianggarkan sudah efektif
atau masih bisa dilakukan efisiensi.
4. Harus dipisahkan antara penyusunan rencana anggaran terhadap proyek yang saat ini
sedang dikerjakan dengan perencanaan proyek baru untuk masa yang akan datang.
5. Pengawasan yang ketat terhadap penggunaan budget perusahaan apakah sudah sesuai
dengan perencanaan awal.
6. Membuat Laporan Keuangan Perusahaan lengkap yang berisikan Laporan aktual dengan
analisa perbandingan nilai budget.
7. Memberikan penghargaan dan sanksi terhadap pencapaian efisiensi maupun unefisiensi
dari nilai budget.
Untuk menilai keefektifan pengendalian maka penyimpangan yang terjadi dalam pelaksanaan anggaran
dianalisis dan dicari penyebabnya untuk dasar bagi penyusun anggaran dalam merancang tindakan
koreksi yang diperlukan dan untuk penilaian kinerja penyusun anggaran (mulyadi,2001 :495). Sehingga
tujuan yang tidak ditetapkan semula dapat dicapai.
Soal No.6
Pengendalian
Manajemen
Manajemen
Struktur Kinerja
Strategi Sumber Daya
Organisasi
Manusia
Kultur
Soal No. 7
Sistem pengendalian manajemen sangat diperlukan dalam sebuah perusahaan karena sistem ini
memiliki peranan yang cukup besar dalam perkembangan perusahaan. Suatu perusahaan akan
rentan mengalami kemunduran jika tidak memiliki sistem pengendalian manajemen.
Sebaliknya, perusahaan memiliki potensi untuk berkembang jika terdapat sistem pengendalian
yang baik.
Soal No. 8
Soal No.9
Harga transfer (Transfer Pricing) dapat mempengaruhi pajak suatu perusahaan, Menurut
Gunadi (2006) transfer pricing menyebabkan ketidakadilan dalam perpajakan karena
perbedaan struktur perusahaan . Perusahaan yang dipecah-pecahkan menjadi suatu grup
dapat merekayasa laba sehingga meminimalkan pajak.
SISTEM INFORMAL
Etos kerja
yang diwujudkan melalui loyalitas pegawai terhadap organisasi, keuletan, semangat, dan juga
kebanggaan yang dimiliki pegawai dalam menjalankan tugas (bukan sekedar menjalankan tugas
secara tepat waktu).
Gaya manajemen
memiliki dampak yang paling kuat terhadap pengendalian manajemen, Biasanya, sikap-sikap
bawahan mencerminkan apa yang mereka anggap sebagai sikap atasan mereka, dan sikap
atasan itu pada akhirnya berpijak pada apa yang menjadi sikap pimpinan puncak
merupakan faktor terpenting yang meliputi keyakinan bersama,nilai-nilai yang dianut, norma-
norma perilaku serta asumsi-asumsi yang secara implisit diterima dan secara eksplisit
dimanifestasikan di seluruh jajaran organisasi.