Anda di halaman 1dari 5

RANGKUMAN MATERI KULIAH

PENGANTAR TEORI AKUNTANSI


TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN MENURUT FASB DAN IASB

Oleh:
Made Claudia Salita Febiona
NIM: 1807531203

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2020
Tujuan Pelaporan Keuangan Menurut IASB dan FASB
Mempertimbangkan kerangka tujuan utama pelaporan keuangan adalah untuk
mengkomunikasikan informasi keuangan kepada pengguna. informasi tersebut akan dipilih
salah satu dasar kegunaannya dalam proses pengambilan keputusan ekonomi. Tujuan ini terlihat
ingin dicapai akan pelaporan yaitu: berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi, berguna
dalam penilaian prospek arus kas, tentang sumber daya perusahaan, klaim terhadap sumber daya
dan perubahan di dalamnya.
Kerangka IASB dikembangkan mengikuti jejak dari pembuat standar AS, FASB, pada
periode 1987-2000 FASB menerbitkan laporan konsep tujuh topik topik berikut: Tujuan dari
pelaporan keuangan oleh perusahaan bisnis dan organisasi nirlaba, Karakteristik kualitatif
informasi akuntansi akuntansi yang berguna, Unsur-unsur laporan keuangan, Kriteria untuk
pengakuan dan pengukuran unsur-unsur, Penggunaan arus kas dan menyajikan informasi nilai
dalam pengukuran akuntansi.
IASB memiliki konsep laporan hanya satu, kerangka atas penyusunan dan penyajian
laporan keuangan. itu dikeluarkan oleh IASC, organisasi pendahulu ke IASB, pada tahun 1989
dan kemudian diadopsi oleh IASB pada tahun 2001. Kerangka menggambarkan konsep-konsep
dasar dengan yang laporan keuangan disusun. Ini berfungsi sebagai panduan untuk tidak
menyasar langsung dalam IAS atau IFRS atau interpretasi.
IASB menyatakan bahwa kerangka: Menentukan tujuan laporan keuangan, Mengidentifikasi
karakteristik kualitatif yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna,
Mendefinisikan elemen dasar laporan keuangan dan konsep untuk pengakuan dan pengukuran
mereka dalam laporan keuangan.

FINANCIAL ACCOUNTING STANDARD BOARD


Tujuan umum pelaporan keuangan adalah untuk memberikan informasi keuangan suatu
entias untuk para pihak yang berkepetingan seperti investor, kreditor, dan pihak lainya untuk
penganbilan keputusan ekonomi. Keputusan tersebut terkait pembelian penjualan/ kepemilikan
instrument ekuittas dan hutung dan menyediakan dan memberikan pinjaman atau bentuk kredit
lainnya.fokus utama dari pelaporan keuangan adalah untuk mengetahui kinerja perusahaan.
KARAKTERISTIK KUALITATIF: SF AC No 8 misalnya kualitas informasi
akuntansi ini dibagi menjadi kualitas informasi utama yang terdiri dari reverence dan faithful
representation dan kualitas informasi pendukung yang terdiri dari comparability, variability,
timeliness, dan understandability.
ELEMEN PELAPORAN, elemen pelaporan keuangan, diidentikan dengan “blok
bangunan” dalam mana laporan keuangan arus disusun, diklasfikasikan menurut kelompok
uatamannya. Pos – pos tertentu dari masing – masing kelompok utama tersebut, mewakili
berbagai sumber perusahaan, klaim atas sumber dan kewajiban, serta pengaruh transasaksi dan
kejadian lainnya menimbulkan peubahan. Sepuluh Elemen Dasar (basic elemen) LK, terdiri dari:
Aktiva/ asset, Kewajiban /Liabilitis, Ekuitas, Investasi oleh pemilik, Distribution to owner, Laba
komprehensi, Pendapatan revenues, Beban, Keuantungan atau gains, Kerugian
PENGANGKUTAN, disebutkan bahwa kriteria yang digunakan untuk mengakui elemen
laporan keuangan didasarkan pada 4 faktor berikut: Definisi keterukuran, Relevan, Keandalan
PENGUKURAN, melalui discussion memorandum, mengakui adanya lima dasar
pengukuran yang dapat digunakan untuk menentukan aktia dan hutang: Historical cost, Current
replecament cost, Current market value, Net realisable value, Present value of future cashflow

INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDART BOARD (IASB)


Tujuan umum dari pelaporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi keuangan
tentang entitas pelaporan yang berguna bagi inestor yang ada dan bagi inestor potensial. Serta
berguna agi pemberi pinjaman dan kreditur dalam pengambilan keputusan tentang penyediaan
sumber daya untuk entitas keputusan tersebut melibatkan pembelian penjualan atau pemegang
instrument ekuitas dan utang dan pemberi atau pelunasi utang dan bentuk kredit lainnya
KARAKTERISTIK KUALITATIF
Informasi keuangan dapat digunakan dengan syarat dia harus relean dan dengan tepat
mewakili apa yang dimaksud kegunaan inormasi keuangan lebi baik lagi ika dapat dibandingkan
dapat diverivikasi tepat wakttu dan dapat dimengerti
ELEMEN PELAPORAN
Laporan keuangn menggambarkan catatan keuangan dari transaksi dan peristiwa lain
dengan mengelompokan mereka kedalam kelas yang sesuai dengan karakteristik mereka. Kelas
kelas ini disebut unsur – unsur laporan keuangan. Unsur – unsur yang terkait langsung dengan
pengukuran posisi keuangan dineraca adalah asset, kewajiban dan ekuitas.unusr – unsur yang
terkait langsung dengan pengukuran kinerja dalam laporan laba rugi adalah pendapatan dan
pengeluaran pernyataan perubahan dalam posisi keuangan biasanya mencerminkan unsur – unsur
laporan laba rugi dan perubaan dalam elemen neraca. kerangka konseptual ini mengidentivikasi
tidak ada elemen yang unik berbeda untuk statement ini, antara lain: posisi keuangan, aktia,
liabilitas, ekuitas, kinerja, penghasilan, biaya, penyesuaian, pemeliharaan modal.
PENGAKUAN
pengakuan adalah proses menggabungkan dalam neraca atau lapaoran laba rugi atas item
yang memiliki memenui deinisi elemen dan memenui kriteria untuk pengakuan yang ditetapkan
dalam paragra 4.38. Kegagalan untuk mengenali barang – barang tersebut tidak diperbaiki oleh
pengngkapan kebijakan akuntansi yang digunakan atau dengan catatatan atau materi penjelasan.
Probabilitas manaat ekonomi masa depan keandalan pengukuran, pengakuan asset, pengakuan
kewajiban, pengakuan pendapat, pengakuan biaya
PENGUKURAN
Pengukuran adala proses penentuan jumla uang dimana unsur – unsur laporan keuangan
arus diakui dan dibawa dalam neraca dan laporan laba rugi. Ini melibatkan pemilian dasar
pengukuran tertentu. Sejumla basis pengukuran yang berbeda digunakan untuk derajat yang
berbeda dan dalam kombinasi dalam laporan keuangan: biaya hitoris, biaya saat ini, nilai handal,
nilai saat ini
PEMELIHARAAN MODAL
Konsep keuangan modal diadopsi ole sebagian besar entitas dalam menyiapkan LK
mereka. Dibawah konsep keuangan modal, seperti menginvestasikan uang atau daya beli yang
diinvestasikan, modal identic dengan asset bersi atau ekuitas entitas. Dibawa konsep isik modal,
seperti kemampuan operasi, modal dianggap sebagai kapasitas produktif dari entitas berdasarkan,
misalnya, unit output per hari, menimbulkan 2 konsep pemeliharan modal: pemeliharaan modal
finansial, pemeliharaan modal fisik.
DAFTAR PUSTAKA

Mihok. https://mihok.my.id/kerangka-konseptual-dalam-pelaporan-keuangan-sebuah-
telaah-komparatif/. Diakses pada 3 Oktober 2020

Konseptual, P. R. (1973). TINJAUAN HISTORIS PENYUSUNAN RERANGKA KONSEPTUAL


Alwan Sri Kustono . 1–13.

Anda mungkin juga menyukai