Prinsip GCG yang mengadatkan OECD terdiri dari lima prinsip yang dianggap ideal yang mana harus tercakup dalam
setiap tata kelola perusahaan yang disesalkan. Jika prinsipnya antarak dijabarkan dan dianalisis ke dalam hukum
Perseroan Terbatas di Indonesia, bisa, tahu hal-halnya:
UUPT tahu beberapa prinsip ini, misalnya prinsipnya saham atau bukti pemilikan maupun prinsip informasi yang
relevan antara perseroan pada waktu yang tepat, demikian juga pada perusahaan publik.
Hukum Perusahaan di Indonesia sudah ada pak prinsip ini, seperti yang dalam UUPT di neraca : Saham memberikan
hak ke pemiliknya untuk:
● Dewan Komisaris(Direksi),
Tata Kelola Perusahaan Tahu harus adanya pedoman strategis perusahaan, pengawasan yang berlaku di mana manajemen
yang diga0 oleh dewan komisaris, serta dewan komisaris komisaris saham maupun perseroan.
Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Saham
1. Perlindungan dari Peundang-Diundang
Secara sehingga dasar sejak awal perusahaan akan melakukan aktivitas di pasar modal, sudah
ada ada sekat yang maksudnya sebagai tindakan preventif, agar emiten benar-benar
emiten yang bisa dipertanggung jawabkan dengan itikad baik akan kekuatan dan
intensisnya peraturan dari masyarakat. Peraturan yang mana tentang persyaratan materil
maupun formal, dan tim emisi saham jadiakan upaya awal bagi pemegang saham publik,
perlindungan tahapnya ada dan antisipasi oleh peraturan-peraturan yang mana oleh
bappepam pada institusi yang berwenang untuk para kepala pasar modal di Indonesia.
Bapepam dari otoritas dari pasar modal yang berwenang untuk jalannya aktivitas di pasar
modal. Karena seperti yang mana yang dikasiatkan saham pemegang saham harusnya
citra pasar modal yang baik jadi bisa lagi menarik investor untuk modalnya di pasar
modal. Dengan kata lain, dari sistem perlindungan hukum bagi pemegang saham publik
berada di tangan Bapepam.Perlindungan terhadap pemegang saham dalam bandar
perundang-dalam pasar modal, seperti UU pasar modal dan pperlindungan pemegang
saham yang mana Bapepam dilihat dari UU pasar pasal 82 ayat (2) no IX.E.1
2. Perlindungan dari Tata Kelola Perusahaan yang Baik
1. Hak