Anda di halaman 1dari 115

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

RINGKASAN EKSEKUTIF

untutan perubahan terhadap sistem tata kelola pemerintahan yang baik mengharuskan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, melakukan langkah-langkah stratejik menjawab tantangan reformasi birokrasi. Namun demikian Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi masih menghadapi masalah antara lain: Dari aspek organisasi (1) kurang terinternalisasinya visi bersama, (2) adanya ketidakserasian kegiatan antar unit organisasi, (3) kurang seimbangnya struktur organisasi dengan beban kerja, (4) belum optimalnya dalam pelaksanaan fungsi pembinaan diklat, dan (5) rendahnya mutu penyelenggaraan diklat aparatur. Adapun dari aspek SDM (1) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi belum memiliki perencanaan SDM yang sesuai dengan kebutuhan, (2) pengadaan CPNS belum didasarkan atas analisis beban kerja dan analisis jabatan, (3) penempatan pegawai belum disertai uraian tugas sehingga tidak mengetahui tugas dan tanggungjawabnya, (4) mutasi belum dikaitkan dengan alur karir pegawai, (5) pola pembinaan pegawai belum tertata dengan baik, (6) masih kurangnya kualitas pegawai dilihat dari tingkat pendidikan dan spesialisasi, (7) belum optimalnya penguasaan kompetensi teknis pegawai, (8) belum adanya sistem pengukuran kinerja pegawai yang handal, (9) masih kurangnya pedoman-pedoman di bidang pengelolaan pegawai, (10) program dan jenis diklat belum sepenuhnya difokuskan pada upaya peningkatan kompetensi teknis pegawai, (11) lemahnya sistem informasi kepegawaian, (12) kurangnya kapasitas internal, (13) belum optimalnya peran kepemimpinan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, (14) belum adanya keterkaitan sistem diklat dengan sistem pengembangan karir, dan (15) minimnya sumber daya di bidang teknologi informasi. Sedangkan dari aspek manajemen antara lain; (1) belum dilaksanakannya secara optimal berbagai pedoman yang telah dijadikan acuan dalam pelaksanaan kegiatan, (2) sistem perencanaan program kerja kurang terpola secara jelas, (3) lemahnya koordinasi dalam penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program, dan (4) minimnya penerapan manajemen pengelolaan yang berbasis teknologi informasi.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

|1

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut di atas, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi memandang upaya Reformasi Birokrasi (RB) merupakan cara terbaik dalam rangka menanggapi perubahan-perubahan yang harus dilakukan secara terencana dan berkesinambungan. Melalui Reformasi Birokrasi dilakukan langkah-langkah pembenahan yang dapat mengatasi permasalahan tersebut, yang terdiri dari pelaksanan pemenuhan 9 (sembilan) program reformasi. Program Manajemen Perubahan meliputi Penyusunan Strategi Manajemen Perubahan dan Strategi Komunikasi dan Sosialisasi dan Internalisasi Manajemen Perubahan. Program penataan peraturan perundang-undangan meliputi identifikasi peraturan perundang-undangan sebagai masukan bagi deregulasi kebijakan. Program penataan dan penguatan organisasi meliputi Restrukturisasi/penataan tugas dan fungsi unit kerja di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Penguatan unit kerja yang berkaitan dengan organisasi tatalaksana, pelayanan publik, kepegawaian, dan diklat. Program penataan tatalaksana meliputi penyusunan standar operasional prosedur penyelenggaraan tupoksi dan penyusunan tatalaksana (bussiness process) yang menghasilkan e-government melalui penerapan e-office. Program penataan sistem manajemen aparatur meliputi Penataan Sistem Rekrutmen Pegawai, Analisis Jabatan, Evaluasi Jabatan, Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan, Assesmen Individu Berdasarkan Kompetensi, Penerapan Sistem Penilaian Kinerja Individu, Pembangunan/Pengembangan Database Pegawai dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Berbasis Kompetensi. Program penguatan pengawasan meliputi Penerapan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Peningkatan Peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sebagai Quality Assurance dan Consulting. Program penguatan akuntabilitas kinerja meliputi Penguatan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Pengembangan Sistem Manajemen Kinerja Organisasi , dan Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Program peningkatan kualitas pelayanan publik meliputi Penerapan Standar Pelayanan di Setiap Unit Kerja. Adapun Program monitoring, evaluasi dan pelaporan meliputi Monitoring, Evaluasi Tahunan dan Evaluasi Lima Tahunan. Kesembilan program tersebut akan diawali dengan 5 (lima) program Quick Wins untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, yaitu Pelayanan Terhadap Penggunaaan TKA yang Mudah, Cepat dan Tepat; Pelayanan Perijinan Secara Online di seluruh Provinsi dan Kabupaten; Penunjukan dan Penerbitan Lisensi bagi Lembaga dan Personil Keselamatan dan Kesehatan Kerja; Pelayanan Pengesahan Peraturan Perusahaan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama, serta;Pelayanan Informasi Pelatihan, Sertifikasi dan Penempatan bagi Para Pemangku Kepentingan.

Untuk melaksanakan keseluruhan kegiatan tersebut, diperhitungkan memerlukan anggaran sebesar Rp. 1.248.891.080.100,- Anggaran tersebut direncanakan berasal dari hasil efisiensi dan optimalisasi anggaran Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi sendiri, serta dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara pada tahun berjalan. Keseluruhan Program Reformasi Birokrasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang direncanakan ini, diperhitungkan akan mencapai tujuan dan sasaran akhirnya pada tahun 2014, dengan kriteria keberhasilan sebagai berikut:

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

|2

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

Terwujudnya organisasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing). Berjalannya sistem, proses dan prosedur kerja Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance. Terwujudnya regulasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih dan kondusif. Terwujudnya Sumber Daya Manusia Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang berintegritas, kompeten, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera. Terwujudnya ketaatan, efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Terwujudnya akuntabilitas kinerja dan manajemen kinerja organisasi berdasarkan indikator kinerja utama yang jelas. Terwujudnya Pelayanan publik berdasarkan standar yang telah dibakukan dengan melibatkan partisipasi masyarakat pada pada setiap unit kerja. Terwujudnya birokrasi dengan integritas dan kinerja tinggi, serta Terbangunnya kesamaan persepsi, komitmen, konsistensi serta keterlibatan dalam pelaksanaan program dan kegiatan reformasi birokrasi pada seluruh tingkatan pegawai pada kementerian/lembaga dan Pemerintah Daerah.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

|3

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PENDAHULUAN

genda reformasi nasional telah dikembangkan sedemikian rinci melalui berbagai kebijakan reformasi baik di tingkat pusat maupun daerah. Bahkan Grand Design RB telah diatur dalam ketentuan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Desain RB, yang memberi pesan betapa pentingnya pelaksanaan agenda reformasi bagi seluruh instansi pemerintah. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai lembaga kementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden untuk melaksanakan tugas pemerintahan di bidang ketenagakerjaan dan transmigrasi dituntut untuk membuktikan diri sebagai organisasi pemerintah yang berkinerja tinggi. Namun demikian hingga saat ini berbagai program dan kegiatan yang dilakukan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi bisa dikatakan belum sepenuhnya mampu berkontribusi secara maksimal bagi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik. Sebagai sebagai strategi awal, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi harus melakukan perubahan internal untuk meningkatkan kinerjanya terutama terkait dengan tuntutan reformasi birokrasi. Pemikiran inilah yang mendasari dilakukannya reformasi di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut di atas, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi memandang upaya Reformasi Birokrasi (RB) merupakan cara terbaik dalam rangka menanggapi perubahan-perubahan yang harus dilakukan secara terencana dan berkesinambungan. Melalui RB akan dilakukan langkah-langkah pembenahan yang dapat mengatasi permasalahan tersebut, yang terdiri dari pemenuhan 9 (sembilan) program reformasi, meliputi manajemen perubahan, penataan peraturan perundangundangan, penataan dan penguatan organisasi, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen aparatur, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, peningkatan kualitas pelayanan publik, serta monitoring, evaluasi dan pelaporan. Masing-masing program tersebut diterjemahkan dalam beberapa kegiatan yang menghasilkan output tertentu, melalui beberapa tahapan kegiatan yang harus dilalui. Masing-masing penjelasan program dan kegiatannya dapat dilihat pada peta pelaksanaan kegiatan dan matriks kriteria keberhasilan
ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

|4

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

sebagaimana tertuang dalam Dokumen Roadmap RB Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini. Dokumen Roadmap ini disusun sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Menpan dan RB Nomor 20 tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010 2014. 2.1. Kondisi Saat Ini

Seperti telah dijelaskan di atas, bahwa fokus reformasi birokrasi secara nasional meliputi aspek kelembagaan, ketatalaksanaan, dan sumberdaya manusia. Kondisi awal di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dari ketiga aspek tersebut di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
A. Kelembagaan. Aspek organisasi merupakan bagian yang berperan

penting dan menentukan bagi keberhasilan suatu organisasi dalam mewujudkan visi dan misinya. Peran organisasi merupakan kebutuhan krusial, maka harus ditata dengan baik. Walaupun Organisasi dan ketatalaksanaan hanya menghasilkan output antara bagi proses pencapaian visi dan misi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi secara keseluruhan, akan tetapi tetap diperlukan perhatian dari para birokrat. Berbagai permasalahan yang dihadapi dalam upaya mewujudkan kelembagaan aparatur ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang profesional dan tanggap terhadap perubahan lingkungan strategis dan aspirasi masyarakat, antara lain : a) Penyelenggaraan administrasi pembangunan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian memerlukan dukungan aparatur ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang tangguh, baik yang beraspek kelembagaan maupun ketatalaksanaan dan sumberdaya manusianya. Walaupun upaya penataan kelembagaan aparatur ketenagakerjaan dan ketransmigrasian telah dilaksanakan, namun belum sepenuhnya kelembagaan tersebut dapat berfungsi secara efektif. Kendala utama yang dihadapi adalah belum tersusunnya sistem dan prosedur bagi penyelenggaraan tugas dan fungsi pada sebagian besar unit kerja lingkup Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Kelembagaan UPT belum berjalan dengan efisien, karena tenagatenaga profesional yang menangani tugas pokok sampai saat ini, baik kualitas maupun kualitas belum memadai, sehingga kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia aparat ketenagakerjaan dan ketransmigrasian masih perlu ditingkatkan dan atau ditambah dan ditempatkan sesuai dengan keahliannya, baik bagi aparat yang menduduki jabatan struktural maupun yang menduduki jabatan fungsional, serta harus dibekali dengan pengetahuan manajemen modern.

b)

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

|5

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

B. Ketatalaksanaan. Ketatalaksanaan merupakan metoda atau mekanisme

bagi organisasi pemerintah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Dalam konteks reformasi birokrasi ketatalaksanaan diartikan sebagai business process yang berfungsi menggerakan roda-roda organisasi kearah yang diinginkan. Ketatalaksanaan disusun dan diterapkan didasarkan pada kepentingan untuk mencapai nilai-nilai tertentu yang dijunjung tinggi atau diinginkan oleh pimpinan suatu organisasi. Berbagai permasalahan yang dihadapi dalam upaya mewujudkan ketatalaksanaan yang mampu menjamin efisiensi dan efektivitas pembangunan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, antara lain: a) Kelemahan utama yang dihadapi oleh banyak birokrasi pemerintah selama ini karena belum adanya atau masih lemahnya prosedur dan tata kerja dalam melaksanakan tugas dan fungsi birokrasi tersebut. Akibatnya apabila terjadi pergantian pimpinan organisasi diperlukan waktu untuk mengapresiasikan tugas dan fungsi yang harus dilaksanakan, dan bahkan bisa terjadi perbedaan persepsi dalam memahami tugas dan fungsi. Belum tersusunnya sistem dan prosedur bagi penyelengaraan tugas dan fungsi pada sebagian besar unit kerja lingkup KementerianTenaga Kerja dan Transmigrasi. Sistem dan Prosedur yang ada belum sepenuhnya dapat diaplikasikan, untuk itu perlu dilaksanakan sosialisasi. Dalam mendukung pelaksanaan OTDA, Menteri Ketenagakerjaan dan ketransmigrasian wajib memberikan pembinaan teknis atas pelaksanaan urusan-urusan yang telah ditata dan diserahkan ke daerah. Untuk itu, diperlukan adanya pedoman-pedoman dalam pelaksanaan pembinaan teknis tersebut.

b)

c) d)

C. Kepegawaian.

Pembangunan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian memerlukan sumberdaya manusia berkualitas, artinya: Profesional, mampu dan optimal dalam mengaktualisasikan kemampuan diri untuk mendukung pelaksanaan tugas dalam organisasi dan lapangan pembangunan pada era globalisasi dan lapangan pembangunan pada era globalisasi teknologi dan tentunya era tersebut akan menemukan tantangan dan hambatan yang sangat komplek. Untuk itu sumberdaya manusia perlu disiapkan sebagaimana kebutuhan organisasi modern yang sarat akan perubahan-perubahan. Secara umum permasalahan yang muncul dalam manajemen kepegawaian diseluruh instansi adalah sebagai berikut: a) Penyusunan formasi belum sepenuhnya didasarkan atas analisis beban kerja untuk memperoleh kebutuhan riil organisasi. Pada
Halaman

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

|6

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

umumnya unit pengelola kepegawaian hanya meminta data kebutuhan pegawai, sehingga belum teridentifikasi berapa kebutuhan riil pegawai baik dilihat dari kualitas maupun kuantitasnya. b) Proses pengisian formasi yang lowong belum sepenuhnya berdasarkan kebutuhan riil organisasi, terutama menyangkut jumlah dan kualifikasi pendidikan. Selain itu dalam proses pengadaan, belum sepenuhnya memenuhi prinsip-prinsip obyektivitas, transparansi, tidak diskriminatif, bebas KKN, dan akuntabilitas serta tidak dipungut biaya. Pendidikan dan pelatihan SDM Aparatur belum berbasis kompetensi. Selama ini pelatihan yang dilakukan hanya untuk memenuhi prosedur dan program kerja, sehingga pelatihan hanya menghasilkan peserta pelatihan yang berfokus pada pengetahuan dan keterampilan saja. Pengangkatan dalam jabatan, promosi, dan mutasi belum sepenuhnya berdasarkan kompetensi dan kinerja. Pelaksanaan pengangkatan dalam jabatan dan promosi tidak memiliki pola yang jelas. Implementasi penilaian kinerja dan kompetensi individu (pegawai) belum dapat menjamin obyektivitas dalam mempertimbangkan pengangkatan dalam jabatan dan kenaikan pangkat. Penilaian prestasi kerja selama ini belum memiliki indikator yang jelas. Penegakan disiplin belum dilaksanakan secara konsisten. Kesejahteraan yang meliputi gaji, tunjangan, pensiun, tabungan hari tua, asuransi kesehatan, tabungan perumahan, dan asuransi pendidikan belum memberikan manfaat yang optimal. Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian belum sepenuhnya mampu mendukung proses pengambilan keputusan untuk mendukung pengembangan SDM Aparatur yan berbasis kompetensi dan kinerja.

c)

d)

e)

f) g)

h)

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan permasalahan yang dihadapi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut. Dari sisi internal, khususnya aspek organisasi persoalan yang dihadapi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi saat ini disebabkan antara lain karena: (1) kurang terinternalisasinya visi bersama, (2) adanya ketidakserasian kegiatan antar unit organisasi, (3) kurang seimbangnya struktur organisasi dengan beban kerja, (4) belum optimalnya dalam

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

|7

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

pelaksanaan fungsi pembinaan diklat, dan (5) belum maksimalnya mutu penyelenggaraan diklat aparatur. Adapun dari aspek SDM berbagai permasalahan yang dihadapi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi saat ini disebabkan antara lain karena: (1) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi belum memiliki sistem perencanaan SDM yang sesuai dengan kebutuhan, (2) pengadaan CPNS belum didasarkan atas analisis beban kerja dan analisis jabatan, (3) penempatan pegawai belum disertai uraian tugas sehingga tidak mengetahui tugas dan tanggungjawabnya, (4) mutasi belum dikaitkan dengan alur karir pegawai, (5) pola pembinaan pegawai belum tertata dengan baik, (6) masih kurangnya kualitas pegawai dilihat dari tingkat pendidikan dan spesialisasi, (7) belum optimalnya penguasaan kompetensi teknis pegawai, (8) belum adanya sistem pengukuran kinerja pegawai yang handal, (9) masih kurangnya pedoman-pedoman di bidang pengelolaan pegawai, (10) program dan jenis diklat belum sepenuhnya difokuskan pada upaya peningkatan kompetensi teknis pegawai, (11) lemahnya sistem informasi kepegawaian, (12) kurangnya kapasitas internal, (13) belum optimalnya peran kepemimpinan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, (14) belum adanya keterkaitan sistem diklat dengan sistem pengembangan karir, dan (15) minimnya sumber daya di bidang teknologi informasi. Sedangkan dari aspek manajemen berbagai persoalan yang dihadapi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi saat ini disebabkan antara lain karena: (1) belum dilaksanakannya secara optimal berbagai pedoman yang telah dijadikan acuan dalam pelaksanaan kegiatan, (2) sistem perencanaan program kerja kurang terpola secara jelas, (3) lemahnya koordinasi dalam penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program, dan (4) minimnya penerapan manajemen pengelolaan yang berbasis teknologi informasi. Dari sisi eksternal berbagai persoalan yang dihadapi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi saat ini dalam aspek organisasi disebabkan antara lain karena : (1) masih terjadinya tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan dengan instansi pemerintah yang lain, (2) adanya ketidakpastian/ kerancuan kedudukan baik dari segi struktur organisasi pemerintahan maupun segi substansi kewenangan, (3) kurang jelasnya kedudukan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai lembaga kementerian, dan (4) belum adanya kesamaan persepsi publik terhadap cakupan atau ruang lingkup tugas fungsi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. 2.2. Rencana Kondisi Yang Diharapkan pada Tahun 2014

Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut di atas, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi memandang upaya Reformasi Birokrasi (RB)

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

|8

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

merupakan cara terbaik dalam rangka menanggapi perubahan-perubahan yang harus dilakukan secara terencana dan berkesinambungan. Kondisi umum yang diharapkan terjadi pada Tahun 2014 melalui reformasi birokrasi di seluruh kementerian/lembaga adalah terbangun/terbentuknya profil dan perilaku aparatur negara yang memiliki: a) Integritas Tinggi, yaitu perilaku aparatur negara yang dalam bekerja senantiasa menjaga sikap profesional dan menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas (kejujuran, kesetiaan, komitmen) serta menjaga keutuhan pribadi. Produktivitas Tinggi dan Bertanggungjawab, yaitu hasil optimal yang dicapai oleh aparatur negara dari serangkaian program kegiatan yang inovatif, efektif dan efisien dalam mengelola sumber daya yang ada serta ditunjang oleh dedikasi dan etos kerja yang tinggi. Kemampuan Memberikan Pelayanan yang Prima, yaitu memberikan kepuasan yang dirasakan oleh publik sebagai dampak dari hasil kerja birokrasi yang profesional, berdedikasi dan memiliki standar nilai moral yang tinggi dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, utamanya dalam memberikan pelayanan yang prima kepada publik dengan sepenuh hati dan rasa tanggungjawab.

b)

c)

Sedangkan secara khusus, kondisi yang diharapkan terjadi pada Tahun 2014 melalui reformasi birokrasi di seluruh kementerian/lembaga adalah terbangun/terbentuknya : a) Birokrasi yang bersih, adalah birokrasi yang sistem dan aparaturnya bekerja atas dasar aturan dan koridor nilai-nilai yang dapat mencegah timbulnya berbagai tindak penyimpangan dan perbuatan tercela (mal-administrasi) seperti korupsi, kulosi dan nepotisme. Birokrasi yang Efisien, Efektif dan Produktif, adalah birokrasi yang mampu memberikan dampak kerja positif (manfaat) kepada masyarakat dan mampu menjalankan tugas dengan tepat, cermat, berdaya guna dan tepat guna (hemat waktu, tenaga, dan biaya). Selain itu, birokrasi yang memiliki kinerja maksimum untuk mengelola kekuatan dan peluang yang ada serta meminimalisir kelemahan dan ancaman demi mencapai hasil yang optimal. Birokrasi yang Transparan, adalah birokrasi yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar dan tidak diskriminatif dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan, dan rahasia negara.
Halaman

b)

c)

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

|9

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

Inti dari transparansi disini adalah sebuah kejujuran dalam pengelolaan birokrasi utamanya yang menyangkut hajat hidup masyarakat banyak. d) Birokrasi yang Melayani Masyarakat, adalah birokrasi yang tidak minta dilayani masyarakat, tetapi birokrasi yang memberikan pelayanan prima kepada publik. Birokrasi yang Akuntabel, adalah birokrasi yang bertanggungjawab atas setiap proses dan kinerja atau hasil akhir dari program maupun kegiatan, sehubungan dengan pengelolaan dan pengendalian sumber daya dan pelaksanaan kebijakan untuk mencapai tujuan. Hal ini dilakukan secara periodik melalui media pertanggungjawaban yang telah ditetapkan kepada negara dan masyarakat sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

e)

Untuk mencapai kondisi umum dan khusus yang diharapkan terwujud pada Tahun 2014, maka sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya, program reformasi birokrasi akan dilakukan pada 8 (delapan) area perubahan yaitu melalui manajemen perubahan budaya organisasi, penataan peraturan perundang-undangan, penataan dan penguatan organisasi, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen aparatur, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, peningkatan kualitas pelayanan publik, serta 1 (satu) program monitoring, evaluasi dan pelaporan untuk memantau hasil yang dicapai oleh program pada delapan area perubahan. Langkah-langkah utama yang akan dilakukan adalah: Menata ulang kembali organisasi agar menjadi organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing). Menata kembli sistem, proses dan prosedur kerja agar menjadi jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance. Menata kembali Regulasi agar menjadi lebih tertib, tidak tumpang tindih dan kondusif. Membenahi manajemen SDM, agar SDM yang tersedia menjadi lebih berintegritas, kompeten, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera. Menata kembali dan memperkuat sistem pengawasan untuk meningkatan ketaatan, efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Menata kembali dan memperbaiki kualitas akuntabilitas kinerja dan manajemen kinerja organisasi berdasarkan indikator kinerja utama yang jelas. Menata kembali dan meningkatklan kualitas pelayanan publik pada setiap unit kerja berdasarkan standar yang telah dibakukan dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Membentuk budaya organisasi birokrasi yang berintegritas dan berkinerja tinggi.
Halaman

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

| 10

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

KONSOLIDASI RENCANA AKSI PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

rogram dan kegiatan reformasi birokrasi merupakan kegiatan yang memerlukan durasi waktu lebih dari satu tahun. Proses Reformasi Birokrasi di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, telah dimulai sejak tahun 2010 pada saat awal pencanangan Reformasi Birokrasi kementerian/lembaga dan akan terus berproses hingga tahun 2014. Berikut adalah uraian prgram dan kegiatan Reformasi Birokrasi di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang telah dilakukan serta sedang dan akan dilakukan. 3.1. Pencapaian Program dan Kegiatan Reformasi Birokrasi yang Telah Dilakukan Pada tabel 3.1., berikut akan diuraikan hasil-hasil atau pencapaian yang telah dilakukan selama proses Reformasi Birokrasi di Lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan akan menjadi acuan bagi proses pelaksanaan reformasi birokrasi selanjutnya.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 11

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

Tabel 3.1. Hasil Pencapaian Yang Telah Dilakukan Selama Proses Reformasi Birokrasi di Lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
NO 1. 2. AREA PERUBAHAN Manajemen Perubahan Regulasi, Deregulasi Birokrasi Kelembagaan (Organisasi) Ketatalaksanaan Sumberdaya Manusia Pengawasan Akuntabilitas Pelayanan Publik LANGKAH YANG DILAKUKAN Pembentukan Tim Manajemen Perubahan Evaluasi Peraturan Perundang-undangan TAHUN 2011 2011 OUTPUT Tim Manajamen perubahan Laporan evaluasi peraturan perundangundangan Laporan evaluasi Struktur organisasi Pedoman Penyusunan SOP Pedoman Analisis Jabatan Pedoman Penilaian Kinerja Individu Pedoman Pengawasan Internal IKU Kementerian Pedoman penyusunan standar pelayanan publik MANFAAT Mengelola proses Reformasi Birokrasi Mengetahui peraturan perundangundangan yang sudah baik, perlu direvisi, perlu dihapus, dll Mengetahui posisi dan kedudukan unit kerja Acuan pelaksanaan penyusunan SOP Acuan pelaksanaan Analisis Jabatan Acuan pelaksanaan penilaian kinerja individu Acuan pelaksanaan Pengawasan Internal Acuan pencapaian kinerja Acuan pelaksanaan penyusunan standar pelayanan publik

3. 4. 5.

Evaluasi struktur organisasi Penyusunan Pedoman Penyusunan SOP Penyusunan Pedoman Analisis Jabatan, Penyusunan Pedoman Penilaian Kinerja Individu Penyusunan Pedoman Pengawasan Internal Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) Penyusunan pedoman estndar pelayanan publik

2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011

6. 7. 8.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 12

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

3.2. Program dan Kegiatan Reformasi Birokrasi Yang Sedang dan Akan Dilakukan Pada tabel 3.2., berikut akan diuraikan hasil-hasil atau pencapaian yang sedang dilakukan dalam proses Reformasi Birokrasi di Lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan akan menjadi acuan bagi proses pelaksanaan reformasi birokrasi selanjutnya.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 13

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

Tabel 3.2. Hasil Pencapaian Yang Sedang Dilakukan Dalam Proses Reformasi Birokrasi di Lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
NO 1. AREA PERUBAHAN Manajemen Perubahan LANGKAH YANG DILAKUKAN Penyusunan dokumen strategi manajemen perubahan dan strategi komunikasi Sosialisasi dan Internalisasi Penataan Berbagai Peraturan Perundang Undangan yang dikeluarkan/diterbitkan Restrukturisasi/Penataan tugas dan fungsi unit kerja pada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Penguatan unit kerja yang menangani organisasi, tatalaksana, pelayanan publik, kepegawaian dan diklat Penyusunan SOP Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Penataan Sistem Rekrutmen Pegawai Analisis Jabatan Evaluasi Jabatan Penyusunan standar kompetensi jabatan Asesmen individu berdasarkan kompetensi TAHUN 2011-2012 2011-2012 2011-2012 2011-2012 TARGET OUTPUT Dokumen strategi manajamen perubahan Laporan penyelenggraan sosialisasi dan internalisasi Updating peraturan perundangundangan Up dating tugas dan fungsi unit kerja Penguatan sumber daya manusia, perlengkapan dan anggaran SOP kegiatan di lingkungan kementerian Pedoman Sistem rekrutmen pegawai Dokumen analisis jabatan Dokumen evaluasi jabatan Dokumen standar kompetensi jabatan Hasil asessment kompetensi individu MANFAAT Acuan pelaksanaan manajemen perubahan Sarana penyebaran informasi reformasi birokrasi Kejelasan dasar hukum setiap tindakan pemerintahan Kejelasan tugas dan fungsi setiap unit kerja Kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Kejelasan standar mekanisme kerja, output dan pertanggungjawaban Acuan pelaksanaan rekrutmen pegawai Acuan penataan penempatan SDM dalam jabatan Acuan peringkat setiap jabatan Acuan standar kompetensi setiap jabatan Informasi bagi penempatan dan pengembangan SDM dalam jabatan

2. 3.

Regulasi, Deregulasi Birokrasi Kelembagaan (Organisasi)

2011-2012

4.

Ketatalaksanaan

2011-2013

5.

Sumberdaya Manusia

2011-2013 2011-2012 2011-2012 2011-2012 2011-2012

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 14

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

NO

AREA PERUBAHAN

LANGKAH YANG DILAKUKAN Penerapan sistem penilaian kinerja individu Pembangunan/ Pengembangan database pegawai Pengembangan pendidikan dan pelatihan pegawai berbasis kompetensi Penerapan SPIP terkait dengan Penerapan Disiplin kerja Pegawai di Kementerian Tenaga kerja dan Transmigrasi Peningkatan Peran APIP dikaitkan dengan Peningkatan kode Etik Pegawai Penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Pengembangan sistem manajemen kinerja organisasi Penerapan standar pelayanan pada unit kerja Partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik

TAHUN 2011-2012 2011-2012 2010-2012 2011-2012

TARGET OUTPUT Hasil penilaian kinerja individu Database kepegawaian Rencana strategis diklat pegawai Pedoman Pelaksanaan SPIP

MANFAAT Informasi tingkat kinerja SDM Informasi bagi pengelolaan kepegawaian Acuan pelaksanaan diklat pegawai Acuan bagi pelaksanaan SPIP

6.

Pengawasan

2011-2012 2011-2012 2011-2012 2011-2012 2011-2012

Pedoman kode etik pegawai Pedoman Pelaksanaan AKIP Pedoman Sistem Manajemen Kinerja Organisasi Standar pelayanan publik setiap unit kerja Laporan masukan masyarakat atas pelayanan unit kerja

Acuan berperilaku bagi pegawai Acuan peningkatan kualitas AKIP Acuan Peningkatan Kinerja organisasi Acuan penyelenggaraan pelayanan publik Informasi untuk perbaikan pelayanan masyarakat

7.

Akuntabilitas

8.

Pelayanan Publik

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 15

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

3.3. Rencana, Kriteria Keberhasilan, Agenda Prioritas, Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja, Penanggungjawab dan Anggaran A. Manajemen Perubahan Program manajemen perubahan meliputi 3 kegiatan, yaitu: 1. Pembentukan tim manajemen perubahan K/L dan Pemda 2. Penyusunan strategi manajemen perubahan dan strategi komunikasi K/L dan Pemda 3. Sosialisasi dan internalisasi manajemen perubahan dalam rangka reformasi birokrasi Rencana aksi masing-masing kegiatan pada program manajemen perubahan ini diuraikan sebagai berikut : PROGRAM MANAJEMEN PERUBAHAN Pembentukan Tim Manajemen KEGIATAN : Perubahan KODE : A. 1. NO. INDIKATOR KEGIATAN URAIAN 1. Rencana Perubahan Manajemen dengan sistem 2. Kriteria Keberhasilan Tersusunnya tim dengan tugas dan fungsi untuk pelaksanaan manajemen perubahan 3. Agenda Prioritas Terbentuknya Tim Manajemen Perubahan 4. Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja: a. Waktu Pelaksanaan Januari 2011 Desember 2014 b. Tahapan Kerja Tahap 1: PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan Penyusunan Tim 1.2 Perancangan Sistem Penyusunan tugas-tugas tim 1.3 Pengembangan Sistem Menetapkan Tim Manajemen Perubahan Tahap 2: IMPLEMENTASI 3.1. Persiapan Persiapan Pelaksanaan tugas Tim Manajemen Perubahan 3.2. Pelaksanaan Sistem Pelaksanaan tugas Tim Manajemen Perubahan Tahap 3: MONITORING DAN EVALUASI 3.1. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 16

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM

MANAJEMEN PERUBAHAN Pembentukan Tim Manajemen KEGIATAN : Perubahan KODE : A. 1. NO. INDIKATOR KEGIATAN URAIAN Evaluasi terhadap Tim Manajemen Perubahan 3.2. Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Perbaikan berkelanjutan 5. Penanggungjawab Biro Organisasi dan Kepegawaian, dan Biro Perencanaan 6. Anggaran dan sumbernya Jadwal Pelaksanaan Rp100.000.000,00 DIPA Anggaran Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Lihat Jadwal Pelaksanaan)

7.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 17

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2011-2014


PROGRAM KEGIATAN KODE NO. 1. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan 1.2 Perancangan Sistem 1.3 Pengembangan Sisem 2. IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 2.2 Pelaksanaan Sistem 3. MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Catatan: 1) Uraian kegiatan pada masing-masing tahapan dirujuk pada poin 4 dalam Road Map. 2) Setiap tahun pelaksanaan program dan kegiatan dibagi ke dalam enam bagian dan satu bagian mewakili waktu pelaksanaan selama dua bulan.3) Pada poin 3.1, pelaksanaan monitoring dilakukan setiap tahun sebanyak dua kali, dimana monitoring pertama dilakukan pada pertengahan tahun (bulan Juni) dan monitoring kedua pada akhir tahun (bulan Desember) sekaligus pada akhir tahun dilakukan evaluasi tahunan. MANAJEMEN PERUBAHAN Pembentukan Tim Manajemen Perubahan A.1 ALOKASI WAKTU (Bulan) TAHUN 2011
1 2 3 4 5 6 1 2

2012
3 4 5 6 1 2

2013
3 4 5 6 1 2

2014
3 4 5 6

KETERANGAN

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 18

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM

MANAJEMEN PERUBAHAN Penyusunan Strategi Manajemen KEGIATAN : Perubahan Dan Strategi Komunikasi KODE : A2 NO. INDIKATOR KEGIATAN URAIAN 1. Rencana Penyusunan dokumen strategi manajemen perubahan dan strategi komunikasi 2. Kriteria Keberhasilan Terbangunnya interaksi dari seluruh pemangku kepentingan dalam pelaksanaan program dan kegiatan reformasi birokrasi pada seluruh tingkatan pegawai serta terumuskannya rencana manajemen perubahan (Tersedianya strategi manajemen perubahan dan strategi komunikasinya) 3. Agenda Prioritas Tersedianya dokumen strategi manajemen perubahan dan strategi komunikasi 4. Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja: c. Waktu Pelaksanaan Januari 2011 Desember 2014 d. Tahapan Kerja Tahap 1: PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan Pemetaan (mapping) terhadap para pemangku kepentingan dan melakukan asesmen atas pengaruh perubahan terhadap masing-masing pemangku kepentingan 1.2 Perancangan Sistem Asesmen kesiapan perubahan, termasuk di dalamnya identifikasi penolakan terhadap perubahan 1.3 Pengembangan Sistem Asesmen terhadap tingkat partisipasi/ dukungan para pemangku kepentingan dan kebutuhan akan komunikasi untuk manajemen perubahan, termasuk mengidentifikasikan penolakan terhadap perubahan Tahap 2: IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan Asesmen terhadap kemampuan/kapabilitas dan skills organisasi untuk melaksanakan perubahan 2.2 Pelaksanaan Sistem

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 19

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM

MANAJEMEN PERUBAHAN Penyusunan Strategi Manajemen KEGIATAN : Perubahan Dan Strategi Komunikasi KODE : A2 NO. INDIKATOR KEGIATAN URAIAN 1. Penyusunan strategi manajemen perubahan, rencana dan aktivitas manajemen perubahan 2. Penyusunan strategi dan rencana komunikasi Tahap 3: MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Evaluasi terhadap strategi manajemen perubahan dan strategi komunikasi 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Perbaikan berkelanjutan 5. Penanggungjawab Biro Organisasi dan Kepegawaian, dan Biro Perencanaan 6. Anggaran dan Rp. 1.000.000.000,sumbernya DIPA Anggaran Kementerian Tenaga Kerja Dan Transmigrasi 7. Jadwal Pelaksanaan (Lihat Jadwal Pelaksanaan)

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 20

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2011-2014


PROGRAM KEGIATAN KODE NO. 1. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan 1.2 Perancangan Sistem 1.3 Pengembangan Sisem 2. IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 2.2 Pelaksanaan Sistem 3. MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Catatan: 1) Uraian kegiatan pada masing-masing tahapan dirujuk pada poin 4 dalam Road Map. 2) Setiap tahun pelaksanaan program dan kegiatan dibagi ke dalam enam bagian dan satu bagian mewakili waktu pelaksanaan selama dua bulan.3) Pada poin 3.1, pelaksanaan monitoring dilakukan setiap tahun sebanyak dua kali, dimana monitoring pertama dilakukan pada pertengahan tahun (bulan Juni) dan monitoring kedua pada akhir tahun (bulan Desember) sekaligus pada akhir tahun dilakukan evaluasi tahunan. MANAJEMEN PERUBAHAN Penyusunan Strategi Manajemen Perubahan Dan Strategi Komunikasi A.2 ALOKASI WAKTU (Bulan) TAHUN 2011 1 2012 2013 2014 KETERANGAN 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 21

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

RENCANA KERJA RINCI PROGRAM KEGIATAN KODE NO. INDIKATOR KEGIATAN 1. Rencana

: : :

MANAJEMEN PERUBAHAN Proses Sosialisasi dan Internalisasi A3 URAIAN 1. Pembangunan / Pembenahan Sistem 2. Sosialisasi dan Implementasi 3. Mengukur Dampak Perubahan yang Terjadi Tersedianya : 1. Dokumen Strategi Manajemen Perubahan 2. Dokumen Rencana Aksi dalam Manajemen Perubahan Sedangkan rencana tindak lanjutnya, dilakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap perubahan-perubahan manajemen yang terjadi dan disesuaikan dengan arah dan kebijakan Terselenggaranya sosialisasi dan internalisasi manajemen perubahan dalam rangka reformasi birokrasi

2.

Kriteria Keberhasilan

3.

Agenda Prioritas

4.

Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja: e. Waktu Pelaksanaan f. Tahapan Kerja

Januari 2011 Desember 2014 Tahap 1: PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan Inventarisasi dan identifikasi bahan penyusunan Dokumen Strategi Manajemen Perubahan dan Dokumen Rencana Aksi Dalam Manajemen Perubahan. 1.2 Perancangan Sistem Dalam penyusunan konsep Dokumen Strategi Manajemen Perubahan dan Dokumen Rencana Aksi Dalam Manajemen Perubahan 1.3 Pengembangan Sistem Melakukan pembahasan Dokumen Strategi Manajemen Perubahan dan Dokumen Rencana Aksi Dalam Manajemen Perubahan Tahap 2: IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan Melakukan sosialisasi dokumen Strategi

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 22

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

RENCANA KERJA RINCI PROGRAM KEGIATAN KODE NO. INDIKATOR KEGIATAN

: : :

MANAJEMEN PERUBAHAN Proses Sosialisasi dan Internalisasi A3 URAIAN Manajemen Perubahan, dan Dokumen Rencana Aksi dalam Manajemen Perubahan 2.2 Pelaksanaan Sistem Melakukan Dokumen Strategi Manajemen Perubahan dan Dokumen Rencana Aksi Dalam Manajemen Perubahan Tahap 3: MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Evaluasi dokumen strategi manajemen perubahan dan dokumen rencana aksi dalam manajemen perubahan 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Perbaikan berkelanjutan Biro Organisasi dan Kepegawaian, yang dalam melaksanakan tugasnya bekerjasama dengan unit kerja yang secara fungsional membidangi ketatalaksanaan, baik di Sekretariat Jenderal maupun di masing-masing unit kerja eselon I lainnya termasuk unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Besarnya Anggaran Rp2.000.000.000,00 Dan bersumber dari DIPA APBN Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Lihat Jadwal Pelaksanaan)

5.

Penanggungjawab

6.

Anggaran dan sumbernya

7.

Jadwal Pelaksanaan

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 23

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2011-2014


PROGRAM KEGIATAN KODE MANAJEMEN PERUBAHAN Proses Sosialisasi Dan Internalisasi A3 ALOKASI WAKTU (Bulan) TAHUN 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6

NO . 1.

TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan 1.2 Perancangan Sistem 1.3 Pengembangan Sisem

KETERANGAN

2.

IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 2.2 Pelaksanaan Sistem

3.

MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi

Catatan: 1) Uraian kegiatan pada masing-masing tahapan dirujuk pada poin 4 dalam Road Map. 2) Setiap tahun pelaksanaan program dan kegiatan dibagi ke dalam enam bagian dan satu bagian mewakili waktu pelaksanaan selama dua bulan.3) Pada poin 3.1, pelaksanaan monitoring dilakukan setiap tahun sebanyak dua kali, dimana monitoring pertama dilakukan pada pertengahan tahun (bulan Juni) dan monitoring kedua pada akhir tahun (bulan Desember) sekaligus pada akhir tahun dilakukan evaluasi tahunan

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 24

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

B. Penataan Peraturan Perundang-undangan Program Penataan Peraturan Perundang-undangan meliputi kegiatan Penataan berbagai peraturanperundang-undangan yang dikeluarkan/diterbitkan oleh Kementerian. Rencana aksi masing-masing kegiatan pada program Penataan Peraturan Perundang-undangan ini diuraikan sebagai berikut: PROGRAM : PENATAAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN Penataan Berbagai Peraturan Perundang Undangan yang di Keluarkan / di Terbitkan B1 URAIAN 1. Pembangunan / Pembenahan Sistem 2. Sosialisasi dan Implementasi 3. Mengukur Dampak Perubahan yang Terjadi Tersusunnya pemetaan regulasi di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, yang terdiri dari : 1.Regulasi yang perlu disempurnakan. 2.Regulasi baru yang perlu disusun. Sedangkan rencana tindak lanjutnya, melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap implementasi peraturan perundang-undangan di masingmasing sub sektor, dan mengintensifkan sosialisasi peraturan perundang-undangan. Terlaksananya regulasi dan deregulasi peraturan perundang undangan

KEGIATAN KODE NO. INDIKATOR KEGIATAN 1. Rencana

: :

2.

Kriteria Keberhasilan

3. 4.

Agenda Prioritas Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja: a. Waktu Pelaksanaan b. Tahapan Kerja

Januari 2011 Desember 2014 Tahap 1: PEMBANGUNAN SISTEM 2.3 Persiapan Melakukan penyusunan program legislasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. 2.4 Perancangan Sistem Melakukan evaluasi terhadap regulasi yang

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 25

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM

KEGIATAN KODE NO. INDIKATOR KEGIATAN

: :

PENATAAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN Penataan Berbagai Peraturan Perundang Undangan yang di Keluarkan / di Terbitkan B1 URAIAN saat ini diterapkan. Melakukan penyusunan regulasi baru yang diperlukan 2.5 Pengembangan Sistem Melakukan penyempurnaan terhadap regulasi yang dipandang perlu disempurnakan. Tahap 2: IMPLEMENTASI 2.6 Persiapan Melakukan sosialisasi terhadap program legislasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Melakukan sosialisasi terhadap regulasi yang disempurnakan dan baru disusun. 2.7 Pelaksanaan Sistem Melakukan evaluasi terhadap penerapan Pedoman Penyusunan Peraturan Perundang-undangan di Lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Peraturan Menteri Ketenagakerjaan dan ketransmigrasian Nomor 617/Kpts/OT.140/-5/2003) Tahap 3: MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pengukuran dampak perubahan yang terjadi dilakukan melalui pemantauan dan evaluasi secara berkala. 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Membuat laporan hasil penyusunan regulasi di kementerian Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Biro Hukum Bekerja sama dengan Bagian Hukum di seluruh unit Eselon I

5.

Penanggungjawab

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 26

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM

KEGIATAN KODE NO. INDIKATOR KEGIATAN 6. Anggaran dan sumbernya

: :

PENATAAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN Penataan Berbagai Peraturan Perundang Undangan yang di Keluarkan / di Terbitkan B1 URAIAN Besarnya Anggaran Rp2.000.000.000,00 Dan bersumber dari DIPA APBN Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Lihat Jadwal Pelaksanaan)

7.

Jadwal Pelaksanaan

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 27

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2011-2014


PROGRAM KEGIATAN KODE PENATAAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN PENATAAN BERBAGAI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG DI KELUARKAN B1 ALOKASI WAKTU (Bulan) TAHUN 2011 2012 2013 2014 KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6

NO . 1.

TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan 1.2 Perancangan Sistem 1.3 Pengembangan Sisem

2.

IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 2.2 Pelaksanaan Sistem

3.

MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 28

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

C. Penataan dan Penguatan Organisasi Program Penataan dan Penguatan Organisasi meliputi kegiatan: 1. Restrukturisasi/penataan Kementerian tugas dan fungsi unit kerja pada

2. Penguatan unit kerja yang menangani organisasi, tatalaksana, pelayanan publik, kepegawaian dan diklat Rencana aksi masing-masing kegiatan pada program Penataan dan Penguatan Organisasi ini diuraikan sebagai berikut: C. PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI Restrukturisasi / Penataan tugas dan fungsi KEGIATAN : unit kerja pada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi KODE : C.1 NO. INDIKATOR KEGIATAN URAIAN 1. Rencana Terkait dengan Restrukturisasi / Penataan tugas dan fungsi unit kerja pada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, ada 3 rencana kegiatan yang dijalankan. 1. Redefinisi, Visi, Misi Dan Strategi Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Pemerintah/Pemerintah Daerah, setiap lima tahun sekali wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah. Selanjutnya Kementeran/Lembaga menindaklanjuti dengan menyusun Rencana Strategis (Renstra) untuk jangka waktu yang sama. Rencana strategis merupakan dokumen perencanaan yang berisikan arahan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan (strategi, program dan kegiatan) yang akan dilaksanakan selama lima tahun kedepan. Sesuai dengan jangka waktu Renstra, maka kinerja organisasi dalam kurun waktu renstra tersebut perlu dilakukan evaluasi, yang hasilnya digunakan untuk melakukan redefinisi visi, misi dan strategi untuk masa yang akan datang. PROGRAM :

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 29

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

C. PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI Restrukturisasi / Penataan tugas dan fungsi KEGIATAN : unit kerja pada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi KODE : C.1 NO. INDIKATOR KEGIATAN URAIAN 2. Restrukturisasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi saat ini terdiri dari 10 unit kerja eselon I dan 24 unit pelaksana teknis yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan jumlah jabatan struktural di tingkat Pusat sebanyak 686 jabatan struktural, yang terdiri dari : eselon I sebanyak 14, eselon II sebanyak 54, eselon III sebanyak 181, eselon IV sebanyak 437. Sedangkan di tingkat Unit Pelaksana Teknis jumlah jabatan struktural sebanyak 155 jabatan struktural, yang terdiri dari : eselon II (II/a dan II/b) sebanyak 10, eselon III (III/a dan III/b) sebanyak 44, dan eselon IV (IV/a dan IV/b) sebanyak 101. Sehingga total keseluruhan jabatan struktural di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebanyak 841 jabatan struktural. Dinamika organisasi, tuntutan masyarakat, perubahan kebijakan pemerintah dan perkembangan lingkungan strategis menuntut perlu dilakukan reorganisasi termasuk didalamnya restrukturisasi. Dalam hal ini kebijakan pemerintah mengarahkan setiap proses reorganisasi menuju pada organisasi yang sesuai dengan beban kerja (right sizing). Dalam hal ini konsep penataan organisasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah selesai disusun yang selanjutnya dibahas bersama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Dari hasil identifikasi dan inventarisasi diketahui jumlah jabatan struktural di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, di tingkat Pusatdan Unit Pelaksana Teknis akan berkurang. Selain PROGRAM :
ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014 Halaman

| 30

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

C. PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI Restrukturisasi / Penataan tugas dan fungsi KEGIATAN : unit kerja pada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi KODE : C.1 NO. INDIKATOR KEGIATAN URAIAN terjadi pengurangan jabatan struktural, dalam restrukturisasi ini juga terjadi perpindahan fungsi, dari satu unit kerja eselon I ke unit kerja eselon I lain. PROGRAM : 2. Kriteria Keberhasilan Untuk kegiatan Redefinisi, Visi, Misi Dan Strategi Kriteria keberhasilan kegiatan ini diukur dari tersusunnya Rencana Strategis Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang didalamnya memuat Visi, misi dan strategi organisasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang baru. Sedangkan rencana tindak lanjutnya, sesuai dengan jangka waktu rencana strategis, setiap lima tahun sekali redefinisi, visi, misi dan strategi perlu dilakukan peninjauan untuk disesuaikan dengan kondisi lingkungan strategis. Untuk kegiatan Restrukturisasi Kriteria keberhasilan kegiatan ini diukur dari tersusunnya Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang right sizing. Sedangkan rencana tindak lanjutnya, dilakukan penyusunan rincian tugas pekerjaan untuk masing-masing unit kerja eselon IV, yang akan ditetapkan oleh masing-masing unit kerja eselon I, melakukan penyusunan tata hubungan kerja, dan melakukan evaluasi terhadap kesesuaian indikator kinerja utama dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing unit kerja. Tersedianya peta tugas dan fungsi unit kerja pada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing)

3.

Agenda Prioritas

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 31

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

C. PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI Restrukturisasi / Penataan tugas dan fungsi KEGIATAN : unit kerja pada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi KODE : C.1 NO. INDIKATOR KEGIATAN URAIAN 4. Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja: a. Waktu Pelaksanaan Januari 2011 Desember 2014 b. Tahapan Kerja Tahap 1: PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan Untuk kegiatan Redefinisi, Visi, Misi Dan Strategi, Pembangunan/Pembenahan Sistem a) melakukan evaluasi atas capaian pembangunan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian selama lima tahun yang lalu. b) melakukan analisis strategis atas potensi, peluang, tantangan dan permasalahan pembangunan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian di masa yang lalu, saat ini dan lima tahun kedepan. c) melakukan analisis visi, misi dan strategi yang digunakan selama lima tahun berjalan. Untuk kegiatan Restrukturisasi, Pembangunan/ Pembenahan Sistem a) Melakukan evaluasi organisasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi b) Melakukan analisis kebutuhan struktur organisasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. c) Penyusunan konsep awal struktur organisasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. d) Penyusunan struktur organisasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. PROGRAM : 1.2 Perancangan Sistem

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 32

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

C. PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI Restrukturisasi / Penataan tugas dan fungsi KEGIATAN : unit kerja pada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi KODE : C.1 NO. INDIKATOR KEGIATAN URAIAN a. Menyusun visi, misi, tujuan, target, sasaran, kebijakan, strategi, program dan kegiatan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi selam lima tahun ke depan. b. Melakukan penetapan visi, misi dan strategi c. Pembenahan konsep awal struktur organisasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi 1.3 Pengembangan Sistem a. Melakukan sosialisasi konsep visi, misi dan strategi untuk mendapatkan masukan, seperti dalam forum seminar, diskusi dan rapa kerja dengan DPR RI, serta dimasukkan dalam website Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. b. Melakukan penyusunan Pedoman Penghitungan Beban Kerja Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. PROGRAM : Tahap 2: IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan Untuk kegiatan Redefinisi, Visi, Misi Dan Strategi 1. Sosialisasi dan Implementasi 2. Melakukan sosialisasivisi, misi dan strategi organisasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Untuk kegiatan Restrukturisasi 1. Sosialisasi dan Implementasi 2. Melakukan sosialisasi organisasi dan tata kerja Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 33

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

C. PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI Restrukturisasi / Penataan tugas dan fungsi KEGIATAN : unit kerja pada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi KODE : C.1 NO. INDIKATOR KEGIATAN URAIAN 2.2 Pelaksanaan Sistem Penerapan atau implementasi visi, misi dan strategi organisasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Penerapan organisasi, tugas dan fungsi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahap 3: MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Untuk kegiatan Redefinisi, Visi, Misi Dan Strategi Mengukur Dampak Perubahan Yang Terjadi Untuk kegiatan Restrukturisasi Mengukur Dampak Perubahan Yang Terjadi Untuk kegiatan Analisis Beban Kerja Mengukur Dampak Perubahan Yang Terjadi PROGRAM : 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Pengukuran dampak perubahan yang terjadi dilakukan melalui pemantauan dan evaluasi secara berkala. Penanggungjawab untuk kegiatan Redefinisi, Visi, Misi Dan Strategi Biro Perencanaan dan Biro Organisasi dan Kepegawaian Penanggungjawab untuk kegiatan Restrukturisasi Biro Organisasi dan Kepegawaian bekerjasama dengan unit kerja yang secara fungsional membidangi tugas dan fungsi tersebut, dalam hal ini unit kerja yang menangani organisasi di masing-masing unit kerja eselon I lainnya.

5.

Penanggungjawab

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 34

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

C. PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI Restrukturisasi / Penataan tugas dan fungsi KEGIATAN : unit kerja pada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi KODE : C.1 NO. INDIKATOR KEGIATAN URAIAN Penanggungjawab untuk kegiatan Analisis Beban Kerja Biro Organisasi dan Kepegawaian bekerjasama dengan unit kerja yang secara fungsional membidangi organisasi, di masing-masing unit kerja eselon I lainnya. 6. Anggaran dan Untuk kegiatan Redefinisi, Visi, Misi Dan sumbernya Strategi Perkiraan kebutuhan anggaran untuk mendukung kegiatan ini diperkirakan sebesar Rp. 1.500.000.000,00 (satu milyar lima ratus juta rupiah). Anggaran untuk kegiatan ini bersumber dari DIPA-APBN Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Untuk kegiatan Restrukturisasi Perkiraan kebutuhan anggaran untuk mendukung kegiatan ini diperkirakan sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah), dan tersebar di Sekretariat Jenderal cq Biro yang menangani bidang organisasi, dan masing-masing unit kerja eselon I, Pusat dan Unit Pelaksana Teknis. Anggaran untuk kegiatan ini bersumber dari DIPA-APBN Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Untuk kegiatan Analisis Beban Kerja Perkiraan kebutuhan anggaran untuk mendukung kegiatan ini diperkirakan sebesar Rp. 2.000.000.000,00 (dua milyar rupiah), dan tersebar di masing-masing unit kerja eselon I, Pusat dan Unit Pelaksana Teknis. Anggaran untuk kegiatan ini bersumber dari DIPA-APBN Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. 7. Jadwal Pelaksanaan (Lihat Jadwal Pelaksanaan) PROGRAM :

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 35

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2011-2014


PROGRAM KEGIATAN KODE PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI Restrukturisasi / Penataan tugas dan fungsi unit kerja pada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi C.1

TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

ALOKASI WAKTU (Bulan)

TAHUN 2011 1 2 3 4 5 6 1 2 2012 3 4 5 6 1 2 2013 3 4 5 6 1 2 2014 3 4 5 6 KETERANGAN

PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan 1.2 Perancangan Sistem 1.3 Pengembangan Sistem IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 2.2 Pelaksanaan Sistem MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Catatan: 1) Uraian kegiatan pada masing-masing tahapan dirujuk pada poin 4 dalam Road Map. 2) Setiap tahun pelaksanaan program dan kegiatan dibagi ke dalam enam bagian dan satu bagian mewakili waktu pelaksanaan selama dua bulan.3) Pada poin 3.1, pelaksanaan monitoring dilakukan setiap tahun sebanyak dua kali, dimana monitoring pertama dilakukan pada pertengahan tahun (bulan Juni) dan monitoring kedua pada akhir tahun (bulan Desember) sekaligus pada akhir tahun dilakukan evaluasi tahunan.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 36

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KEGIATAN

: :

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN 1. Rencana

C. PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI Penguatan unit kerja yang menangani organisasi, tatalaksana, pelayanan publik, kepegawaian dan diklat C.2. URAIAN 1. Penguatan Unit Kerja/Organisasi Kepegawaian Unit kerja yang menangani fungsi kepegawaian, pada dasarnya terdapat di masing-masing unit kerja eselon I, Biro, Pusat dan Unit Pelaksana Teknis. Namun dengan nomenklatur dan tingkat eselonisasi yang berbeda-beda. Di Tingkat Sekretariat Jenderal, fungsi kepegawaian ditangani oleh Biro Organisasi dan Kepegawaian, dimana terdapat 2 (dua) bagian yang menangani fungsi kepegawaian, yaitu Bagian Perencanaan dan Pengembangan Pegawai, dan Bagian Mutasi. Sedangkan di unit kerja eselon I, fungsi kepegawaian ditangani oleh unit kerja setingkat eselon IV dengan nomenklatur Sub Bagian Organisasi dan Kepegawaian. Untuk Biro, Pusat dan Unit Pelaksana Teknis, fungsi kepegawaian menjadi tanggung jawab Sub Bagian Tata Usaha. Unit kerja / organisasi kepegawaian selain menyelenggarakan fungsi perencanaan dan pengembangan pegawai, juga menyelenggarakan fungsi pelayanan kepada pegawai dalam hal pengurusan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pemberhentian, pemensiunan dan sebagainya yang kesemuanya berhubungan dengan karier, kinerja dan kesejahteraan pegawai. Oleh karena itu penguatan unit kerja/organisasi kepegawaian mutlak dilakukan. 2. Penguatan Unit Kerja Kediklatan Fungsi pendidikan dan pelatihan di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi saat ini secara struktural menjadi tanggung jawab Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia
Halaman

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

| 37

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KEGIATAN

: :

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN

C. PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI Penguatan unit kerja yang menangani organisasi, tatalaksana, pelayanan publik, kepegawaian dan diklat C.2. URAIAN Ketenagakerjaan dan ketransmigrasian. Secara operasional pelaksanaan pendidikan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Penyuluh Ketenagakerjaan dan ketransmigrasian dan Sekolah Ketenagakerjaan dan ketransmigrasian Pembangunan, sedangkan pelaksanaan pelatihan dilakukan oleh Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, Balai Besar Pelatihan Ketenagakerjaan dan ketransmigrasian/Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan dan Balai Pelatihan Ketenagakerjaan dan ketransmigrasian. Tugas pokok kelembagaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) pendidikan adalah melaksanakan pendidikan tingkat tinggi dan tingkat menengah. Sementara itu tugas pokok kelembagaan UPT Pelatihan adalah melaksanakan kegiatan pengembangan SDM ketenagakerjaan dan ketransmigrasian melalui pelatihan bagi aparatur ketenagakerjaan dan ketransmigrasian. Untuk mempersiapkan sumberdaya manusia aparatur ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang profesional dan sesuai dengan tuntutan pembangunan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, maka peranan unit kerja pendidikan dan pelatihan tersebut semakin penting dan strategis, khususnya dalam rangka menyesuaikan dengan paradigma yang berkembang pada saat ini, yaitu pendidikan dan pelatihan yang berbasis kompetensi. Oleh karena itu perlu dilakukan penguatan unit kerja pendidikan dan pelatihan.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 38

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KEGIATAN

: :

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN 2. Kriteria Keberhasilan

C. PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI Penguatan unit kerja yang menangani organisasi, tatalaksana, pelayanan publik, kepegawaian dan diklat C.2. URAIAN Untuk kegiatan Penguatan Unit Kerja / Organisasi Kepegawaian Kriteria Keberhasilan kegiatan ini diukur dari tersusunnya profil tugas, fungsi dan susunan organisasi Unit Kerja Kepegawaian yang akan datang. Sedangkan rencana tindak lanjutnya, melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap tugas dan fungsi unit kepegawaian. Informasi dari hasil permantauan dan evaluasi ini diharapkan dapat dijadikan bahan penyempurnaan tugas dan fungsi unit kepegawaian Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Untuk kegiatan Penguatan Unit Kerja Kediklatan Kriteria Keberhasilan kegiatan ini diukur dari tersusunnya profil unit kerja Kediklatan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang akan datang. Sedangkan rencana tindak lanjutnya, melakukan penyiapan sumberdaya manusia sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan unit kerja kediklatan, menyusun kurikulum dan rencana kegiatan unit kerja kediklatan, dan melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap kinerja unit kerja kediklatan. Terbentuknya unit kerja yang menangani fungsi organisasi, tatalaksana, pelayanan publik, kepegawaian dan diklat yang mampu mendukung tercapainya tujuan dan sasaran refprmasi birokrasi

3.

Agenda Prioritas

4.

Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja: a. Waktu Pelaksanaan

Januari 2011 Desember 2014

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 39

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KEGIATAN

: :

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN b. Tahapan Kerja

C. PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI Penguatan unit kerja yang menangani organisasi, tatalaksana, pelayanan publik, kepegawaian dan diklat C.2. URAIAN Tahap 1: PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan Untuk kegiatan Penguatan Unit Kerja / Organisasi Kepegawaian Melakukan evaluasi tugas, fungsi dan susunan organisasi Unit Kerja Kepegawaian. Untuk kegiatan Penguatan Unit Kerja Kediklatan Mengevaluasi terhadap unit kerja pendidikan dan pelatihan saat ini. 1.2 Perancangan Sistem a. Menyusun tugas, fungsi dan susunan organisasi Unit Kerja Kepegawaian, yang dilakukan bersamaan dengan penataan organisasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. b. Memetakan profil unit kerja pendidikan dan pelatihan yang akan datang; 1.3 Pengembangan Sistem a. Menyusun tugas dan fungsi unit kerja pendidikan dan pelatihan sesuai dengan pemetaan profil unit kerja yang akan datang. b. Melakukan analisis kebutuhan sarana dan prasarana kerja. Tahap 2: IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan Untuk kegiatan Penguatan Unit Kerja / Organisasi Kepegawaian Melakukan sosialisasi tugas, fungsi dan susunan organisasi Unit Kerja Kepegawaian. Untuk kegiatan Penguatan Unit Kerja Kediklatan Mensosialisasikan tugas dan fungsi Unit

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 40

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KEGIATAN

: :

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN

C. PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI Penguatan unit kerja yang menangani organisasi, tatalaksana, pelayanan publik, kepegawaian dan diklat C.2. URAIAN Kerja pendidikan dan pelatihan sesuai dengan pemetaan profil unit kerja yang akan datang. 2.2 Pelaksanaan Sistem Melakukan penerapan tugas, fungsi dan susunan organisasi Unit Kerja Kepegawaian. Mengimplementasikan peguatan Unit Kerja pendidikan dan pelatihan agar mampu mengemban tugas dan fungsi sesuai dengan pemetaan profil. Tahap 3: MONITORING DAN EVALUASI 2.3. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Untuk kegiatan Penguatan Unit Kerja / Organisasi Kepegawaian Mengukur Dampak Perubahan Yang Terjadi Untuk kegiatan Penguatan Unit Kerja Kediklatan Mengukur Dampak Perubahan Yang Terjadi 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Pengukuran dampak perubahan yang terjadi dilakukan melalui pemantauan dan evaluasi secara berkala Penanggungjawab untuk kegiatan Penguatan Unit Kerja / Organisasi Kepegawaian Biro Organisasi dan Kepegawaian bekerjasama dengan unit kerja yang secara fungsional membidangi tugas dan fungsi tersebut, dalam hal ini unit kerja yang menangani kepegawaian, dan organisasi di masing-masing unit kerja eselon I lainnya termasuk unit pelaksana teknis di

5.

Penanggungjawab

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 41

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KEGIATAN

: :

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN

6.

Anggaran dan sumbernya

7.

Jadwal Pelaksanaan

C. PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI Penguatan unit kerja yang menangani organisasi, tatalaksana, pelayanan publik, kepegawaian dan diklat C.2. URAIAN lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Penanggungjawab untuk kegiatan Penguatan Unit Kerja Kediklatan Biro Organisasi dan Kepegawaian bekerjasama dengan unit kerja yang secara fungsional membidangi tugas dan fungsi pendidikan dan pelatihan, Pusdiklat Ketenagakerjaan dan ketransmigrasian. Untuk kegiatan Penguatan Unit Kerja / Organisasi Kepegawaian Anggaran dan sumbernya Perkiraan kebutuhan anggaran untuk mendukung kegiatan ini diperkirakan sebesar Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). Anggaran untuk kegiatan ini bersumber dari DIPA-APBN Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Untuk kegiatan Penguatan Unit Kerja Kediklatan Anggaran dan sumbernya Perkiraan kebutuhan anggaran untuk mendukung kegiatan ini diperkirakan sebesar Rp. 2.000.000.000,00 (dua milyar rupiah). Anggaran untuk kegiatan ini bersumber dari DIPA-APBN Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (Lihat Jadwal Pelaksanaan)

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 42

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2011-2014


PROGRAM KEGIATAN KODE PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI Penguatan unit kerja yang menangani organisasi, tatalaksana, pelayanan publik, kepegawaian dan diklat C.2

TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

ALOKASI WAKTU (Bulan)

TAHUN 2011 1 2 3 4 5 6 1 2 2012 3 4 5 6 1 2 2013 3 4 5 6 1 2 2014 3 4 5 6 KETERANGAN

PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan 1.2 Perancangan Sistem 1.3 Pengembangan Sistem IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 2.2 Pelaksanaan Sistem MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Catatan: 1) Uraian kegiatan pada masing-masing tahapan dirujuk pada poin 4 dalam Road Map. 2) Setiap tahun pelaksanaan program dan kegiatan dibagi ke dalam enam bagian dan satu bagian mewakili waktu pelaksanaan selama dua bulan.3) Pada poin 3.1, pelaksanaan monitoring dilakukan setiap tahun sebanyak dua kali, dimana monitoring pertama dilakukan pada pertengahan tahun (bulan Juni) dan monitoring kedua pada akhir tahun (bulan Desember) sekaligus pada akhir tahun dilakukan evaluasi tahunan.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 43

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

D. Penataan Tatalaksana Program Penataan Tatalaksana meliputi kegiatan : 1. Penyusunan SOP penyelenggaraan tugas dan fungsi 2. Pembangunan atau Pengembangan e-government Rencana aksi masing-masing kegiatan pada program Penataan Tatalaksana ini diuraikan sebagai berikut : PROGRAM KEGIATAN : : PENATAAN TATALAKSANA Penyusunan SOP Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi D.1 URAIAN 1. Tersusunnya Buku Standar Operasional Prosedur (SOP) di masing-masing unit kerja di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Republik Indonesia. 2. Masing-masing unit kerja di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Republik Indonesia memiliki pedoman 3. Penyelenggaraan pelayanan yang mensinergikan berbagai tugas pokok dan fungsi satuan kerja pada masingmasing unit kerja; 4. Pejabat/pegawai pada masing-masing unit kerja di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Republik Indonesia memiliki acuan yang jelas dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi dan kewenangannya; 5. Adanya standarisasi cara yang dilakukan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan khusus, sehingga bisa mengurangi kesalahan dan kelalaian serta membantu pegawai menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada intervensi manajemen sehingga mengurangi keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan proses kerja sehari-hari;

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN 1. Rencana 2. Kriteria Keberhasilan

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 44

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KEGIATAN

: :

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN

3.

Agenda Prioritas

PENATAAN TATALAKSANA Penyusunan SOP Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi D.1 URAIAN 6. Meningkatkan akuntabilitas dengan melaporkan dan mendokumentasikan hasil dalam pelaksanaan tugas seharihari serta terciptanya ukuran standar kinerja sehingga memudahkan pegawai dalam memperbaiki, mengevaluasi dan meningkatkan kinerjanya. Kualitas dokumen dan efektivitas implementasi SOP harus lebih diutamakan daripada jumlah (kuantitas) SOP.

4.

Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja: a. Waktu Pelaksanaan b. Tahapan Kerja

Januari 2011 Desember 2014 Tahap 1: PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan 1. Membentuk tim dan kelengkapannya 2. Melakukan pelatihan-pelatihan bagi anggota tim 3. Memberitahukan kepada seluruh unit tentang kegiatan penyusunan SOP 1.2 Perancangan Sistem 1. Menyusun rencana tindak penilaian kebutuhan 2. Melakukan penilaian kebutuhan 3. Membuat sebuah daftar mengenai SOP yang akan dikembangkan 4. Membuat dokumen penilaian kebutuhan SOP 1.3 Pengembangan Sistem 1. Pengumpulan informasi dan identifikasi alternatif 2. Analisasi dan pemilihan alternatif penulisan SOP 3. Pengujian dan review 4. Pengesahan SOP Tahap 2: IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 45

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KEGIATAN

: :

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN

5.

Penanggungjawab

6. 7.

Anggaran dan sumbernya Jadwal Pelaksanaan

PENATAAN TATALAKSANA Penyusunan SOP Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi D.1 URAIAN 1. Perencanaan penerapan 2. Pemberitahuan 3. Distribusi dan Aksebilitas 4. Pelatihan Pemahaman 2.2 Pelaksanaan Sistem Mensosialisasikan SOP kepada seluruh pegawai dan stakeholders di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahap 3: MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan pada bulan Desember 2012 2.4. Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Pengukuran dampak perubahan yang terjadi dilakukan melalui pemantauan dan evaluasi secara berkala Biro Organisasi dan Kepegawaian bekerja sama dengan Bagian Organisasi di masingmasing unit Eselon I Rp. 2.000.000.000. Sumber Dana: DIPA APBN (Lihat Jadwal Pelaksanaan)

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 46

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2011-2014


PROGRAM KEGIATAN KODE NO. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENATAAN TATALAKSANA Penyusunan SOP Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi D.1 ALOKASI WAKTU (Bulan) TAHUN 2011 1 2 3 4 5 6 1 2 2012 3 4 5 6 1 2 2013 3 4 5 6 1 2 2014 3 4 5 6 KETERANGA N

1.

PEMBANGUNAN SISTEM a. b. c. Persiapan Perancangan Sistem Pengembangan Sistem

2.

IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 2.2 Pelaksanaan Sistem

3.

MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi

Catatan: 1) Uraian kegiatan pada masing-masing tahapan dirujuk pada poin 4 dalam Road Map. 2) Setiap tahun pelaksanaan program dan kegiatan dibagi ke dalam enam bagian dan satu bagian mewakili waktu pelaksanaan selama dua bulan.3) Pada poin 3.1, pelaksanaan monitoring dilakukan setiap tahun sebanyak dua kali, dimana monitoring pertama dilakukan pada pertengahan tahun (bulan Juni) dan monitoring kedua pada akhir tahun (bulan Desember) sekaligus pada akhir tahun dilakukan evaluasi tahunan.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 47

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

E. Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur meliputi kegiatan 1. Penataan sistem rekrutmen pegawai 2. Analisis jabatan 3. Evaluasi Jabatan 4. Penyusunan standar kompetensi Jabatan 5. Asesmen individu berdasarkan kompetensi 6. Penerapan sistem penilaian kinerja individu 7. Pembangunan/Pengembangan database pegawai 8. Pengembangan pendidikan dan pelatihan pegawai berbasis kompetensi Rencana aksi masing-masing kegiatan pada program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur ini diuraikan sebagai berikut : PENATAAN SISTEM MANAJEMENSDM APARATUR Penataan sistem rekrutmen pegawai E1 URAIAN Melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap sistem pengadaan dan seleksi pegawai. Informasi dari hasil permantauan dan evaluasi ini diharapkan dapat dijadikan bahan penyempurnaan sistem pengadaan dan seleksi pegawai di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. 1) Tersusunnya Pedoman Pengadaan dan Seleksi Pegawai. 2) Pengadaan pegawai sesuai dengan formasi kebutuhan, terselenggarannya secara tertib, lancar dan akuntabel, serta penempatan pegawai hasil seleksi sesuai dengan prioritas unit kerja yang membutuhkan. Terbangunnya sistem rekrutmen yang terbuka, transparan, akuntabel dan berbasis kompetensi

PROGRAM KEGIATAN KODE NO. INDIKATOR KEGIATAN 1. Rencana

: : :

2.

Kriteria Keberhasilan

3. 4.

Agenda Prioritas Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja: a. Waktu Pelaksanaan

Januari 2011 Desember 2014

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 48

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KEGIATAN KODE NO. INDIKATOR KEGIATAN b. Tahapan Kerja

: : :

PENATAAN SISTEM MANAJEMENSDM APARATUR Penataan sistem rekrutmen pegawai E1 URAIAN Tahap 1: PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan Pembentukan Tim dan Sub Tim Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. 1.2 Perancangan Sistem MenyusunPedoman Pengadaan dan Seleksi Pegawai 1.3 Pengembangan Sistem Melakukan evaluasi terhadap proses pengadaan pegawai dan seleksi pegawai yang selama ini dilakukan Tahap 2: IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan Mensosialisasikan pedoman yang telah disusun terkait dengan sistem pengadaan dan seleksi pegawai. 2.2 Pelaksanaan Sistem Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan sistem pengadaan dan seleksi pegawai. Tahap 3: MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pengukuran dampak perubahan yang terjadi dilakukan melalui pemantauan dan evaluasi secara berkala. 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Biro Organisasi dan Kepegawaian bekerjasama dengan unit kerja yang secara fungsional menangani bidang kepegawaian, baik di Sekretariat Jenderal maupun di masing-masing unit kerja eselon I lainnya termasuk unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Rp1.000.000.000,- (satu milyar rupiah). DIPA-APBN Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (Lihat Jadwal Pelaksanaan)

5.

Penanggungjawab

6.

Anggaran dan sumbernya

7.

Jadwal Pelaksanaan

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 49

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2011-2014


PROGRAM KEGIATAN KODE PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR Penataan Sistem Rekrutmen Pegawai E1 ALOKASI WAKTU (Bulan) TAHUN 2011 1 2 3 4 5 6 1 2 2012 3 4 5 6 1 2 2013 3 4 5 6 1 2 2014 3 4 5 6 KETERANGAN

NO.

TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1.

PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan 1.2 Perancangan Sistem 1.3 Pengembangan Sistem

2.

IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 2.2 Pelaksanaan Sistem

3.

MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi

Catatan: 1) Uraian kegiatan pada masing-masing tahapan dirujuk pada poin 4 dalam Road Map. 2) Setiap tahun pelaksanaan program dan kegiatan dibagi ke dalam enam bagian dan satu bagian mewakili waktu pelaksanaan selama dua bulan.3) Pada poin 3.1, pelaksanaan monitoring dilakukan setiap tahun sebanyak dua kali, dimana monitoring pertama dilakukan pada pertengahan tahun (bulan Juni) dan monitoring kedua pada akhir tahun (bulan Desember) sekaligus pada akhir tahun dilakukan evaluasi tahunan.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 50

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM

KEGIATAN : KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN 1. Rencana 2. Kriteria Keberhasilan

3. 4.

Agenda Prioritas Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja: a. Waktu Pelaksanaan b. Tahapan Kerja

PENATAAN SISTEM MANAJEMENSDM APARATUR Analisis jabatan E2 URAIAN Melakukan analisis jabatan yang hasilnya berupa uraian jabatan 1. Mempermudahkan instansi pemerintah dalam pelaksanaan analisis jabatan dengan format-format data serta langkah yang akan dilakukan termasuk dalam perumusan hasil analisis jabatan 2. Terbantunya instansi pemerintah dalam melakukan penataan kepegawaian yang sekaligus memberikan umpan balik bagi penyempurnaan organisasi dan tata laksana. Mewujudkan tata kelola yang baik sesuai dengan arah dan reformasi secara nasional

Januari 2011 Desember 2014 Tahap 1: PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan Pembentukan Tim Analis 1.2 Perancangan Sistem 1. Pemberitahuan Kepada Pimpinan Unit 2. Penentuan metode yang digunakan 1.3 Pengembangan Sistem Pengujian metode yang akan dipakai Tahap 2: IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 1. Pengumpulan data 2. Verifikasi data 2.2 Pelaksanaan Sistem 1. Pengolahan data 2. Penyempurnaan hasil olahan Tahap 3: MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Presentasi hasil 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Pengesahan hasil

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 51

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM

KEGIATAN : KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN 5. Penanggungjawab

6.

Anggaran dan sumbernya Jadwal Pelaksanaan

7.

PENATAAN SISTEM MANAJEMENSDM APARATUR Analisis jabatan E2 URAIAN Biro Organisasi dan Kepegawaian bekerja sama dengan Bagian Kepegawaian masingmasing unit Eselon I Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) DIPA-APBN Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (Lihat Jadwal Pelaksanaan)

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 52

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2011-2014


PROGRAM KEGIATAN KODE PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR Analisis jabatan E2 ALOKASI WAKTU (Bulan) TAHUN 2011 1 2 3 4 5 6 1 2 2012 3 4 5 6 1 2 2013 3 4 5 6 1 2 2014 3 4 5 6 KETERANGAN

NO.

TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1.

PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan 1.2 Perancangan Sistem 1.3 Pengembangan Sistem

2.

IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 2.2 Pelaksanaan Sistem

3.

MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi

Catatan: 1) Uraian kegiatan pada masing-masing tahapan dirujuk pada poin 4 dalam Road Map. 2) Setiap tahun pelaksanaan program dan kegiatan dibagi ke dalam enam bagian dan satu bagian mewakili waktu pelaksanaan selama dua bulan.3) Pada poin 3.1, pelaksanaan monitoring dilakukan setiap tahun sebanyak dua kali, dimana monitoring pertama dilakukan pada pertengahan tahun (bulan Juni) dan monitoring kedua pada akhir tahun (bulan Desember) sekaligus pada akhir tahun dilakukan evaluasi tahunan.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 53

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM

KEGIATAN : KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN 1. Rencana 2. Kriteria Keberhasilan

3.

Agenda Prioritas

PENATAAN SISTEM MANAJEMENSDM APARATUR Evaluasi jabatan E3 URAIAN Membuat estimasi nilai (pembobotan) dari sebuah pekerjaan Kriteria keberhasilan kegiatan ini diukur dari tersusunnya sistem penilaian kinerja berdasarkan kompetensi, transparan dan user friendly Perbaikan sistem remunerasi pegawai negeri secara tepat dan bisa dipertanggung jawabkan oleh para pelakunya.

4.

Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja: a. Waktu Pelaksanaan b. Tahapan Kerja

Januari 2011 Desember 2014 Tahap 1: PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan a. Membentuk Tim Penilaian Kompetensi Pegawai Negeri Sipil. b. Membentuk Unit Penilaian Kompetensi Pegawai Negeri Sipil. 1.2 Perancangan Sistem Menyusun standar kompetensi jabatan. 1.3 Pengembangan Sistem Melakukan penyusunan Sistem Penilaian Kinerja berdasarkan kompetensi, transparan dan user friendlydi lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Tahap 2: IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan Melakukan sosialisasi Sistem Penilaian Kinerja Berbasis Kompetensi Dalam Jabatan Struktural di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi 2.2 Pelaksanaan Sistem Melakukan penilaian kinerja pegawai Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi berdasarkan Sistem Penilaian Kinerja yang telah ditetapkan Tahap 3: MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pengukuran dampak perubahan yang

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 54

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM

KEGIATAN : KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN

5.

Penanggungjawab

6.

Anggaran dan sumbernya Jadwal Pelaksanaan

7.

PENATAAN SISTEM MANAJEMENSDM APARATUR Evaluasi jabatan E3 URAIAN terjadi dilakukan melalui pemantauan dan evaluasi secara berkala. 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Biro Organisasi dan Kepegawaian bekerjasama dengan unit kerja yang secara fungsional membidangi tugas dan fungsi tersebut, dalam hal ini unit kerja yang menangani kepegawaian, dan organisasi di masing-masing unit kerja eselon I lainnya termasuk unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) DIPA-APBN Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (Lihat Jadwal Pelaksanaan)

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 55

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2011-2014


PROGRAM KEGIATAN KODE PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR Evaluasi jabatan E3 ALOKASI WAKTU (Bulan) TAHUN 2011 1 2 3 4 5 6 1 2 2012 3 4 5 6 1 2 2013 3 4 5 6 1 2 2014 3 4 5 6 KETERANGAN

NO.

TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1.

PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan 1.2 Perancangan Sistem 1.3 Pengembangan Sistem

2.

IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 2.2 Pelaksanaan Sistem

3.

MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi

Catatan: 1) Uraian kegiatan pada masing-masing tahapan dirujuk pada poin 4 dalam Road Map. 2) Setiap tahun pelaksanaan program dan kegiatan dibagi ke dalam enam bagian dan satu bagian mewakili waktu pelaksanaan selama dua bulan.3) Pada poin 3.1, pelaksanaan monitoring dilakukan setiap tahun sebanyak dua kali, dimana monitoring pertama dilakukan pada pertengahan tahun (bulan Juni) dan monitoring kedua pada akhir tahun (bulan Desember) sekaligus pada akhir tahun dilakukan evaluasi tahunan.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 56

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM

KEGIATAN : KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN 1. Rencana

2.

Kriteria Keberhasilan

3. 4.

Agenda Prioritas Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja: a. Waktu Pelaksanaan b. Tahapan Kerja

PENATAAN SISTEM MANAJEMENSDM APARATUR Penyusunan standar kompetensi jabatan E4 URAIAN Melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap penerapan pola rotasi, mutasi dan promosi yang berbasis kompetensi. Informasi dari hasil permantauan dan evaluasi ini diharapkan dapat dijadikan bahan penyempurnaan pola rotasi, mutasi dan promosi birokrasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Kriteria keberhasilan kegiatan ini diukur dari tersusunnya Pola Rotasi, Mutasi dan Promosi Pegawai berdasarkan kompetensi. Tersedianya dokumen standar kompetensi jabatan

Januari 2011 Desember 2014 Tahap 1: PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan Menyusun Pola Rotasi, Mutasi dan Promosi Pegawai. 1.2 Perancangan Sistem Melakukan evaluasi terhadap pola rotasi, mutasi dan promosi yang selama ini dilaksanakan 1.3 Pengembangan Sistem Melakukan penerapan Pola Rotasi, Mutasi dan Promosi Pegawai. Tahap 2: IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan Melakukan sosialisasi kebijakan Pola Rotasi, Mutasi dan Promosi Pegawai. 2.2 Pelaksanaan Sistem Melakukan evaluasi penerapan Pola Rotasi, Mutasi dan Promosi Pegawai. Tahap 3: MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pengukuran dampak perubahan yang terjadi dilakukan melalui pemantauan dan

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 57

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM

KEGIATAN : KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN

5.

Penanggungjawab

6.

Anggaran dan sumbernya

7.

Jadwal Pelaksanaan

PENATAAN SISTEM MANAJEMENSDM APARATUR Penyusunan standar kompetensi jabatan E4 URAIAN evaluasi secara berkala. 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Biro Organisasi dan Kepegawaian bekerjasama dengan unit kerja yang secara fungsional membidangi tugas dan fungsi tersebut, dalam hal ini unit kerja yang menangani kepegawaian, dan organisasi di masing-masing unit kerja eselon I lainnya termasuk unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rp750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah). DIPA-APBN Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (Lihat Jadwal Pelaksanaan)

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 58

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2011-2014


PROGRAM KEGIATAN KODE PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR Penyusunan standar kompetensi jabatan E4 ALOKASI WAKTU (Bulan) TAHUN 2011 1 2 3 4 5 6 1 2 2012 3 4 5 6 1 2 2013 3 4 5 6 1 2 2014 3 4 5 6 KETERANGAN

NO.

TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1.

PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan 1.2 Perancangan Sistem 1.3 Pengembangan Sistem

2.

IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 2.2 Pelaksanaan Sistem

3.

MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi

Catatan: 1) Uraian kegiatan pada masing-masing tahapan dirujuk pada poin 4 dalam Road Map. 2) Setiap tahun pelaksanaan program dan kegiatan dibagi ke dalam enam bagian dan satu bagian mewakili waktu pelaksanaan selama dua bulan.3) Pada poin 3.1, pelaksanaan monitoring dilakukan setiap tahun sebanyak dua kali, dimana monitoring pertama dilakukan pada pertengahan tahun (bulan Juni) dan monitoring kedua pada akhir tahun (bulan Desember) sekaligus pada akhir tahun dilakukan evaluasi tahunan.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 59

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM

KEGIATAN : KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN 1. Rencana

2.

Kriteria Keberhasilan

3.

Agenda Prioritas

PENATAAN SISTEM MANAJEMENSDM APARATUR Asesmen individu berdasarkan kompetensi E5 URAIAN Melakukan sosialisasi internal kegiatan penilaian kompetensi melalui assesmen center, dan menyusun recnana kebutuhan pengembangan pegawai yang disesuaikan dengan standar kompetensi yang ditetapkan. Kriteria keberhasilan kegiatan ini diukur dari tersusunnya Pedoman Assesmen Kompetensi Individu Bagi Pegawai/Tenaga Ahli, dan dokumen analisa atas pemetaan hasil assesmen, serta terlaksanya penilaian kompetensi melalui assesment center. Memperoleh pejabat struktural yang memiliki kompetensi sesuai dengan tugas dan fungsi suatu unit kerja

4.

Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja: a. Waktu Pelaksanaan b. Tahapan Kerja

Januari 2011 Desember 2014 Tahap 1: PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan a) Penentuan Tim Assessment Center, yang terdiri dari administrator, assesor, dan tenaga pendukung. b) Pengarahan Tim Assessment Center. c) Melakukan penyusunan jadwal pelaksanaan. 1.2 Perancangan Sistem a) Penyiapan sarana dan prasarana. b) Melakukan penyusunan simulasi 1.3 Pengembangan Sistem a) Melakukan kaji ulang standar kompetensi jabatan. b) Melakukan uji coba simulasi Tahap 2: IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan Melakukan sosialisasi Pedoman Assesmen Kompetensi Individu Bagi Pegawai/Tenaga

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 60

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM

KEGIATAN : KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN

5.

Penanggungjawab

6.

Anggaran dan sumbernya

7.

Jadwal Pelaksanaan

PENATAAN SISTEM MANAJEMENSDM APARATUR Asesmen individu berdasarkan kompetensi E5 URAIAN Ahli. 2.2 Pelaksanaan Sistem Melaksanakan Assessment Center, yang terdiri dari tahapan sebagai berikut: 1. Pengarahan Assessor. 2. Pengisian Daftar Riwayat Hidup. 3. Tes dan Simulasi. 4. Perekaman Data. 5.Analisis data dan penilaian hasil Assessment Center oleh Assessor. 6. Assessor Meeting. 7. Pembuatan laporan individual. 8. Penyusunan laporan komprehensif Tahap 3: MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pengukuran dampak perubahan yang terjadi dilakukan melalui pemantauan dan evaluasi secara berkala. 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Biro Organisasi dan Kepegawaian bekerjasama dengan unit kerja yang secara fungsional membidangi tugas dan fungsi tersebut, dalam hal ini unit kerja yang menangani kepegawaian, dan organisasi di masing-masing unit kerja eselon I lainnya termasuk unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Anggaran sebesar Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah). Sumber anggaran dari DIPA-APBN Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (Lihat Jadwal Pelaksanaan)

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 61

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2011-2014


PROGRAM KEGIATAN KODE PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR Asesmen individu berdasarkan kompetensi E5 ALOKASI WAKTU (Bulan) TAHUN 2011 1 2 3 4 5 6 1 2 2012 3 4 5 6 1 2 2013 3 4 5 6 1 2 2014 3 4 5 6 KETERANGAN

NO.

TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1.

PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan 1.2 Perancangan Sistem 1.3 Pengembangan Sistem

2.

IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 2.2 Pelaksanaan Sistem

3.

MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi

Catatan: 1) Uraian kegiatan pada masing-masing tahapan dirujuk pada poin 4 dalam Road Map. 2) Setiap tahun pelaksanaan program dan kegiatan dibagi ke dalam enam bagian dan satu bagian mewakili waktu pelaksanaan selama dua bulan.3) Pada poin 3.1, pelaksanaan monitoring dilakukan setiap tahun sebanyak dua kali, dimana monitoring pertama dilakukan pada pertengahan tahun (bulan Juni) dan monitoring kedua pada akhir tahun (bulan Desember) sekaligus pada akhir tahun dilakukan evaluasi tahunan.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 62

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KEGIATAN

: :

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN 1. Rencana

2.

Kriteria Keberhasilan

3. 4.

Agenda Prioritas Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja: a. Waktu Pelaksanaan b. Tahapan Kerja

PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR Penerapan sistem penilaian kinerja individu. E6 URAIAN Melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap sistem penilaian kinerja pegawai, melakukan penyempurnaan sasaran kinerja individu pegawai, dan melakukan sosialisasi terus menerus mengenai sistem penilaian kinerja individu. Tersusunnya sistem penilaian kinerja berdasarkan kompetensi, transparan dan user friendly Tersedianya indikator kinerja individu yang terukur

Januari 2011 Desember 2014 Tahap 1: PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan Menyusun standar kompetensi jabatan 1.2 Perancangan Sistem a. Membentuk Unit Penilaian Kompetensi Pegawai Negeri Sipil. b. Membentuk Tim Penilaian Kompetensi Pegawai Negeri Sipil. 1.3 Pengembangan Sistem Melakukan penyusunan Sistem Penilaian Kinerja berdasarkan kompetensi, transparan dan user friendlydi lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Tahap 2: IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan Melakukan sosialisasi Sistem Penilaian Kinerja Berbasis Kompetensi Dalam Jabatan Struktural di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi 2.2 Pelaksanaan Sistem Melakukan penilaian kinerja pegawai Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi berdasarkan Sistem

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 63

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KEGIATAN

: :

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN

5.

Penanggungjawab

6.

Anggaran dan sumbernya

7.

Jadwal Pelaksanaan

PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR Penerapan sistem penilaian kinerja individu. E6 URAIAN Penilaian Kinerja yang telah ditetapkan Tahap 3: MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pengukuran dampak perubahan yang terjadi dilakukan melalui pemantauan dan evaluasi secara berkala. 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Biro Organisasi dan Kepegawaian bekerjasama dengan unit kerja yang secara fungsional membidangi tugas dan fungsi tersebut, dalam hal ini unit kerja yang menangani kepegawaian dan organisasi di masing-masing unit kerja eselon I lainnya termasuk unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Perkiraan kebutuhan anggaran sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah). Anggaran bersumber dari DIPA-APBN Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (Lihat Jadwal Pelaksanaan)

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 64

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2011-2014


PROGRAM KEGIATAN KODE PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR Penerapan sistem penilaian kinerja individu. E6 ALOKASI WAKTU (Bulan) TAHUN 2011 1 2 3 4 5 6 1 2 2012 3 4 5 6 1 2 2013 3 4 5 6 1 2 2014 3 4 5 6 KETERANGAN

NO.

TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1.

PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan 1.2 Perancangan Sistem 1.3 Pengembangan Sistem

2.

IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 2.2 Pelaksanaan Sistem

3.

MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi

Catatan: 1) Uraian kegiatan pada masing-masing tahapan dirujuk pada poin 4 dalam Road Map. 2) Setiap tahun pelaksanaan program dan kegiatan dibagi ke dalam enam bagian dan satu bagian mewakili waktu pelaksanaan selama dua bulan.3) Pada poin 3.1, pelaksanaan monitoring dilakukan setiap tahun sebanyak dua kali, dimana monitoring pertama dilakukan pada pertengahan tahun (bulan Juni) dan monitoring kedua pada akhir tahun (bulan Desember) sekaligus pada akhir tahun dilakukan evaluasi tahunan.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 65

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KEGIATAN

: :

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN 1. Rencana

2.

Kriteria Keberhasilan

3. 4.

Agenda Prioritas Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja: Waktu Pelaksanaan Tahapan Kerja

PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR Pembangunan/Pengembangan database pegawai E7 URAIAN Melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap program aplikasi yang digunakan, perawatan secara berkala perangkat keras yang digunakan, pembinaan secara terus menerus, dan melakukan peremajaan data secara berkala. Kriteria keberhasilan kegiatan ini diukur dari tersusunnya database pegawai di masing-masing unit kerja Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Tersedianya database pegawai yang mutakhir dan akurat

Januari 2011 Desember 2014 Tahap 1: PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan Membentuk tim penerapan SIMPEG 1.2 Perancangan Sistem Melakukan evaluasi penerapan SIMPEG di masing-masing unit kerja eselon I Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi 1.3 Pengembangan Sistem Melakukan penyempurnaan mekanisme penerapan SIMPEG Tahap 2: IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan Melakukan sosialisasi optimalisasi penggunaan SIMPEG. 2.2 Pelaksanaan Sistem Melakukan pemantauan penerapan SIMPEG di masing-masing unit kerja Tahap 3: MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pengukuran dampak perubahan yang terjadi dilakukan melalui pemantauan dan evaluasi secara berkala

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 66

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KEGIATAN

: :

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN

5.

Penanggungjawab

6.

Anggaran dan sumbernya Jadwal Pelaksanaan

7.

PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR Pembangunan/Pengembangan database pegawai E7 URAIAN 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Biro Organisasi dan Kepegawaian bekerjasama dengan unit kerja yang secara fungsional membidangi tugas dan fungsi tersebut, dalam hal ini unit kerja yang menangani kepegawaian dan organisasi di masing-masing unit kerja eselon I lainnya termasuk unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dan DIPA APBN Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (Lihat Jadwal Pelaksanaan)

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 67

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2011-2014


PROGRAM KEGIATAN KODE PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR Pembangunan/Pengembangan database pegawai E7 ALOKASI WAKTU (Bulan) TAHUN 2011 1 2 3 4 5 6 1 2 2012 3 4 5 6 1 2 2013 3 4 5 6 1 2 2014 3 4 5 6 KETERANGAN

NO.

TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1.

PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan 1.2 Perancangan Sistem 1.3 Pengembangan Sistem

2.

IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 2.2 Pelaksanaan Sistem

3.

MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi

Catatan: 1) Uraian kegiatan pada masing-masing tahapan dirujuk pada poin 4 dalam Road Map. 2) Setiap tahun pelaksanaan program dan kegiatan dibagi ke dalam enam bagian dan satu bagian mewakili waktu pelaksanaan selama dua bulan.3) Pada poin 3.1, pelaksanaan monitoring dilakukan setiap tahun sebanyak dua kali, dimana monitoring pertama dilakukan pada pertengahan tahun (bulan Juni) dan monitoring kedua pada akhir tahun (bulan Desember) sekaligus pada akhir tahun dilakukan evaluasi tahunan.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 68

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KEGIATAN

: :

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN 1. Rencana

2.

Kriteria Keberhasilan

3.

Agenda Prioritas

PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR Pengembangan pendidikan dan pelatihan pegawai berbasis kompetensi E8 URAIAN Melakukan penyiapan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kompetensi pegawai, dan melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap pola pengembangan pendidikan dan pelatihan. Kriteria keberhasilan kegiatan ini diukur dari tersusunnya Pola Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan berdasarkan kompetensi. Terbangunnya sistem dan proses pendidikan dan pelatihan pegawai berbasis kompetensi dalam pengelolaan kebijakan dan pelayanan publik

4.

Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja: a. Waktu Pelaksanaan b. Tahapan Kerja

Januari 2011 Desember 2014 Tahap 1: PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan. Melakukan penyusunan Pola Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan bagi aparatur ketenagakerjaan dan ketransmigrasian berdasarkan hasil evaluasi; 1.2 Perancangan Sistem Melakukan penyusunan Pola Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan bagi aparatur ketenagakerjaan dan ketransmigrasian berdasarkan hasil evaluasi; 1.3 Pengembangan Sistem Melakukan analisis hasil evaluasi pola pengembangan pendidikan dan pelatihan bagi aparatur ketenagakerjaan dan ketransmigrasian; Tahap 2: IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan Melakukan sosialisasi Pola Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan bagi Aparatur Ketenagakerjaan dan ketransmigrasian;

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 69

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KEGIATAN

: :

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN

5.

Penanggungjawab

6.

Anggaran dan sumbernya Jadwal Pelaksanaan

7.

PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR Pengembangan pendidikan dan pelatihan pegawai berbasis kompetensi E8 URAIAN 2.2 Pelaksanaan Sistem Melakukan implementasi Pola Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan bagi Aparatur Ketenagakerjaan dan ketransmigrasian. Tahap 3: MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pengukuran dampak perubahan yang terjadi dilakukan melalui pemantauan dan evaluasi pasca pendidikan dan pelatihan secara terukur dan berkala. 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Biro Organisasi dan Kepegawaian bekerjasama dengan unit kerja yang secara fungsional membidangi tugas dan fungsi diklat pegawai di Sekretariat Jenderal maupun di masing-masing unit kerja eselon I lainnya termasuk unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rp1.000.000.000,- (satu milyar rupiah). DIPA-APBN Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (Lihat Jadwal Pelaksanaan)

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 70

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2011-2014


PROGRAM KEGIATAN KODE PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR Pengembangan pendidikan dan pelatihan pegawai berbasis kompetensi E8 ALOKASI WAKTU (Bulan) TAHUN 2011 1 2 3 4 5 6 1 2 2012 3 4 5 6 1 2 2013 3 4 5 6 1 2 2014 3 4 5 6 KETERANGAN

NO.

TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1.

PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan 1.2 Perancangan Sistem 1.3 Pengembangan Sistem

2.

IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 2.2 Pelaksanaan Sistem

3.

MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi

Catatan: 1) Uraian kegiatan pada masing-masing tahapan dirujuk pada poin 4 dalam Road Map. 2) Setiap tahun pelaksanaan program dan kegiatan dibagi ke dalam enam bagian dan satu bagian mewakili waktu pelaksanaan selama dua bulan.3) Pada poin 3.1, pelaksanaan monitoring dilakukan setiap tahun sebanyak dua kali, dimana monitoring pertama dilakukan pada pertengahan tahun (bulan Juni) dan monitoring kedua pada akhir tahun (bulan Desember) sekaligus pada akhir tahun dilakukan evaluasi tahunan.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 71

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

F. Penguatan Pengawasan Program Penguatan Pengawasan meliputi kegiatan 1. Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) 2. Peningkatan Peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sebagai Quality Assurance dan consulting Rencana aksi masing-masing kegiatan pada program Penguatan Pengawasan ini diuraikan sebagai berikut : PROGRAM :

PENGAWASAN INTERNAL Penerapan SPIP terkait dengan Penerapan Disiplin kerja Pegawai di Kementerian Tenaga kerja dan Transmigrasi F.1 URAIAN Terjadinya peningkatan ketaatan, efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi 1. Peningkatan ketaatan, efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi 2. Seluruh Unit Kerja Eselon I dan UPT menerapkan absensi pegawai dengan menggunakan mesin absensi sidik jari (Finger Print). 3. Seluruh pegawai menggunakan tanda pengenal pegawai dan seragam pada hari-hari yang telah ditentukan. 4. Laporan pelaksanaan hukuman disiplin pegawai. Terjadinya peningkatan ketaatan, efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

KEGIATAN

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN 1. Rencana

2.

Kriteria Keberhasilan

3.

Agenda Prioritas

4.

Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja: a. Waktu Pelaksanaan b. Tahapan Kerja

Januari 2011 Desember 2014 Tahap 1: PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan/Pembenahan sistem Melakukan evaluasi terhadap jam masuk dan pulang pegawai.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 72

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM

PENGAWASAN INTERNAL Penerapan SPIP terkait dengan Penerapan Disiplin kerja Pegawai di Kementerian Tenaga kerja dan Transmigrasi F.1 URAIAN 1.2 Perancangan Sistem Melakukan evaluasi terhadap sistem pemantauan penegakan disiplin pegawai 1.3 Pengembangan Sistem 1. Melakukan penerapan absensi pegawai dengan menggunakan mesin absensi sidik jari (Finger Print) 2. Melakukan penegakan penggunaan tanda pengenal dan seragam Tahap 2: IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan Melakukan sosialisasi penggunaan mesin absensi sidik jari (Finger Print). 2.2 Pelaksanaan Sistem Melakukan penerapan absensi pegawai dengan menggunakan mesin absensi sidik jari (finger print). Tahap 3: MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pengukuran dampak perubahan yang terjadi dilakukan melalui pemantauan dan evaluasi secara berkala. 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Memberikan Hasil evaluasi kedisiplinan pegawai Inspektorat Jenderal bekerjasama dengan unit kerja yang secara fungsional membidangi tugas dan fungsi tersebut, dalam hal ini unit kerja yang menangani kepegawaian, baik di Sekretariat Jenderal maupun di masing-masing unit kerja eselon I lainnya termasuk unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

KEGIATAN

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN

5.

Penanggungjawab

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 73

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM

PENGAWASAN INTERNAL Penerapan SPIP terkait dengan Penerapan Disiplin kerja Pegawai di Kementerian Tenaga kerja dan Transmigrasi F.1 URAIAN Rp. 2.000.000.000. Sumber Dana: DIPA APBN (Lihat Jadwal Pelaksanaan)

KEGIATAN

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN 6. Anggaran dan sumbernya 7. Jadwal Pelaksanaan

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 74

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2011-2014


PROGRAM KEGIATAN KODE PENGAWASAN INTERNAL Penerapan SPIP terkait dengan Penerapan Disiplin kerja Pegawai di Kementerian Tenaga kerja dan Transmigrasi F.1 ALOKASI WAKTU (Bulan) TAHUN 2011 1 2 3 4 5 6 1 2 2012 3 4 5 6 1 2 2013 3 4 5 6 1 2 2014 3 4 5 6 KETERANGAN

NO.

TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1.

PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan 1.2 Perancangan Sistem 1.3 Pengembangan Sistem

2.

IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 2.2 Pelaksanaan Sistem

3.

MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi

Catatan: 1) Uraian kegiatan pada masing-masing tahapan dirujuk pada poin 4 dalam Road Map. 2) Setiap tahun pelaksanaan program dan kegiatan dibagi ke dalam enam bagian dan satu bagian mewakili waktu pelaksanaan selama dua bulan.3) Pada poin 3.1, pelaksanaan monitoring dilakukan setiap tahun sebanyak dua kali, dimana monitoring pertama dilakukan pada pertengahan tahun (bulan Juni) dan monitoring kedua pada akhir tahun (bulan Desember) sekaligus pada akhir tahun dilakukan evaluasi tahunan.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 75

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

RENCANA KERJA RINCI PROGRAM PENGAWASAN INTERNAL Peningkatan Peran APIP dikaitkan KEGIATAN : dengan Peningkatan kode Etik Pegawai KODE : F.2 NO. INDIKATOR KEGIATAN URAIAN 1. Rencana Pemahaman pegawai terhadap kode etik pegawai 2. Kriteria Keberhasilan a. Penetapan Kode Etik Pegawai Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. b. Rencana aksi sosialisasi dan internalisasi Penerapan Kede Etik Pegawai Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi 3. Agenda Prioritas Terjadinya peningkatan ketaatan, efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi 4. Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja: c. Waktu Pelaksanaan Januari 2011 Desember 2014 d. Tahapan Kerja Tahap 1: PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan/Pembenahan sistem 1. Melakukan evaluasi terhadap penerapan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil. 2. Menyusun Kode Etik Pegawai Negeri Sipil Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. 1.2 Perancangan Sistem Mengusulkan formasi sesuai kebutuhan 2.2 Pengembangan Sistem Membangun sistem peningkatan peran APIP sebagai quality assurance dan consulting Tahap 2: IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan Melakukan sosialisasi Kode Etik Pegawai Negeri Sipil Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. 2.3 Pelaksanaan Sistem Melakukan penerapan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahap 3: MONITORING DAN EVALUASI
ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014 Halaman

| 76

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

RENCANA KERJA RINCI PROGRAM KEGIATAN : : PENGAWASAN INTERNAL Peningkatan Peran APIP dikaitkan dengan Peningkatan kode Etik Pegawai F.2 URAIAN 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pengukuran dampak perubahan yang terjadi dilakukan melalui pemantauan dan evaluasi secara berkala. 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Inspektorat Jenderal bekerjasama dengan unit kerja yang secara fungsional membidangi tugas dan fungsi tersebut, dalam hal ini unit kerja yang menangani kepegawaian, baik di Sekretariat Jenderal maupun di masing-masing unit kerja eselon I lainnya termasuk unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Rp. 5.00.000.000. Sumber Dana: DIPA APBN (Lihat Jadwal Pelaksanaan)

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN

5.

Penanggungjawab

6. 7.

Anggaran dan sumbernya Jadwal Pelaksanaan

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 77

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2011-2014


PROGRAM KEGIATAN KODE PENGAWASAN INTERNAL Peningkatan Peran APIP dikaitkan dengan Peningkatan kode Etik Pegawai F.2 ALOKASI WAKTU (Bulan) TAHUN 2011 1 2 3 4 5 6 1 2 2012 3 4 5 6 1 2 2013 3 4 5 6 1 2 2014 3 4 5 6 KETERANGAN

NO.

TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1.

PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan 1.2 Perancangan Sistem 1.3 Pengembangan Sistem

2.

IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 2.2 Pelaksanaan Sistem

3.

MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi

Catatan: 1) Uraian kegiatan pada masing-masing tahapan dirujuk pada poin 4 dalam Road Map. 2) Setiap tahun pelaksanaan program dan kegiatan dibagi ke dalam enam bagian dan satu bagian mewakili waktu pelaksanaan selama dua bulan.3) Pada poin 3.1, pelaksanaan monitoring dilakukan setiap tahun sebanyak dua kali, dimana monitoring pertama dilakukan pada pertengahan tahun (bulan Juni) dan monitoring kedua pada akhir tahun (bulan Desember) sekaligus pada akhir tahun dilakukan evaluasi tahunan.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 78

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

G. Penguatan Akuntabilitas Kinerja Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja meliputi kegiatan 1. Penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah 2. Pengembangan sistem manajemen kinerja organisasi 3. Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU). Rencana aksi masing-masing kegiatan pada program Penguatan Akuntabilitas Kinerja ini diuraikan sebagai berikut : PROGRAM KEGIATAN : : Penguatan Akuntabilitas Kinerja Penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah G.1 URAIAN Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang berkesinambungan Terjadinya peningkatan kualitas laporan akuntabilitas kinerja Tersedianya rencana penguatan sistem akuntabilitas kinerja

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN 1. Rencana 2. 3. 4. Kriteria Keberhasilan Agenda Prioritas Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja: a. Waktu Pelaksanaan b. Tahapan Kerja

Januari 2011 Desember 2014 Tahap 1: PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan. Penyusunan Tim penguatan sistem akuntabilitas kinerja 1.2 Perancangan Sistem Membuat rencana penguatan sistem akuntabilitas kinerja 1.3 Pengembangan Sistem Pengembangan pusat pelayanan terpadu Tahap 2: IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan Penyusunan draft pelaksanaan pusat pelayanan terpadu 2.2 Pelaksanaan Sistem Menjalankan sistem untuk pusat pelayanan terpadu Tahap 3: MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Evaluasi sistem yang telah dijalankan

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 79

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KEGIATAN

: :

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN

5.

Penanggungjawab

6. 7.

Anggaran dan sumbernya Jadwal Pelaksanaan

Penguatan Akuntabilitas Kinerja Penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah G.1 URAIAN 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan evaluasi berkesinambungan dan berkala Biro Organisasi dan Kepegawaian dan Biro Perencanaan bekerjasama dengan unit kerja yang secara fungsional membidangi tugas dan fungsi tersebut, dalam hal ini unit kerja yang menangani Program Evaluasi dan Pelaporan di masing-masing unit kerja eselon I lainnya termasuk unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Rp. 5.00.000.000. Sumber Dana: DIPA APBN (Lihat Jadwal Pelaksanaan)

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 80

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2011-2014


PROGRAM KEGIATAN KODE Penguatan Akuntabilitas Kinerja Penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah G.1 ALOKASI WAKTU (Bulan) TAHUN 2011 1 2 3 4 5 6 1 2 2012 3 4 5 6 1 2 2013 3 4 5 6 1 2 2014 3 4 5 6 KETERANGAN

NO.

TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1.

PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan 1.2 Perancangan Sistem 1.3 Pengembangan Sistem

2.

IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 2.2 Pelaksanaan Sistem

3.

MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi

Catatan: 1) Uraian kegiatan pada masing-masing tahapan dirujuk pada poin 4 dalam Road Map. 2) Setiap tahun pelaksanaan program dan kegiatan dibagi ke dalam enam bagian dan satu bagian mewakili waktu pelaksanaan selama dua bulan.3) Pada poin 3.1, pelaksanaan monitoring dilakukan setiap tahun sebanyak dua kali, dimana monitoring pertama dilakukan pada pertengahan tahun (bulan Juni) dan monitoring kedua pada akhir tahun (bulan Desember) sekaligus pada akhir tahun dilakukan evaluasi tahunan.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 81

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KEGIATAN

: :

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN 1. Rencana 2. 3. Kriteria Keberhasilan Agenda Prioritas

Penguatan Akuntabilitas Kinerja Pengembangan sistem manajemen kinerja organisasi G.2 URAIAN Pengembangan sistem manajemen kinerja yang telah terbentuk Diterapkannya sistem manajemen kinerja terpadu dan sistem kinerja individu Terbangunnya sistem yang mampu mendorong kinerja organisasi yang terukur

4.

Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja: a. Waktu Pelaksanaan b. Tahapan Kerja

5.

Penanggungjawab

Januari 2011 Desember 2014 Tahap 1: PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan. Membuat rencana pengembangan sistem manajemen kinerja organisasi 1.2 Perancangan Sistem Penyusunan Sistem Kinerja Individu 1.3 Pengembangan Sistem Penyusunan Sistem Manajemen Kinerja Terpadu Tahap 2: IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan Membuat rencana penerapan sistem kinerja Individu dan Terpadu 2.2 Pelaksanaan Sistem 1. Penerapan Sistem Kinerja Individu 2. Penerapan Sistem Manajemen Kinerja Terpadu Tahap 3: MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Evaluasi terhadap sistem kinerja individu dan terpadu 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Membuat laporan dari hasil monitoring dan evaluasi kinerja Biro Organisasi dan Kepegawaian dan Biro Perencanaan bekerjasama dengan unit kerja yang secara fungsional membidangi tugas dan fungsi tersebut, dalam hal ini unit kerja yang menangani Program

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 82

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KEGIATAN

: :

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN

6. 7.

Anggaran dan sumbernya Jadwal Pelaksanaan

Penguatan Akuntabilitas Kinerja Pengembangan sistem manajemen kinerja organisasi G.2 URAIAN Evaluasi dan Pelaporan di masing-masing unit kerja eselon I lainnya termasuk unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Rp. 5.00.000.000. Sumber Dana: DIPA APBN (Lihat Jadwal Pelaksanaan)

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 83

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2011-2014


PROGRAM KEGIATAN KODE Penguatan Akuntabilitas Kinerja Pengembangan sistem manajemen kinerja organisasi G.2 ALOKASI WAKTU (Bulan) TAHUN 2011 1 2 3 4 5 6 1 2 2012 3 4 5 6 1 2 2013 3 4 5 6 1 2 2014 3 4 5 6 KETERANGAN

NO.

TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1.

PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan 1.2 Perancangan Sistem 1.3 Pengembangan Sistem

2.

IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 2.2 Pelaksanaan Sistem

3.

MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi

Catatan: 1) Uraian kegiatan pada masing-masing tahapan dirujuk pada poin 4 dalam Road Map. 2) Setiap tahun pelaksanaan program dan kegiatan dibagi ke dalam enam bagian dan satu bagian mewakili waktu pelaksanaan selama dua bulan.3) Pada poin 3.1, pelaksanaan monitoring dilakukan setiap tahun sebanyak dua kali, dimana monitoring pertama dilakukan pada pertengahan tahun (bulan Juni) dan monitoring kedua pada akhir tahun (bulan Desember) sekaligus pada akhir tahun dilakukan evaluasi tahunan.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 84

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KEGIATAN

: :

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN 1. Rencana 2. Kriteria Keberhasilan 3. Agenda Prioritas 4. Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja: a. Waktu Pelaksanaan b. Tahapan Kerja

Penguatan Akuntabilitas Kinerja Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) G.3 URAIAN Membentuk tim penyusun IKU Tercapainya outcome berupa IKU Tersusunnya indikator kinerja utama (IKU) yang berorientasi outcome

5.

Penanggungjawab

6. 7.

Anggaran dan sumbernya Jadwal Pelaksanaan

Januari 2011 Desember 2014 Tahap 1: PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan. Menyusun tim revisi renstra dan IKU 1.2 Perancangan Sistem Revisi Rencana Strategis (Renstra) 1.3 Pengembangan Sistem Revisi Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahap 2: IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan Menetapkan Renstra dan IKU 2.2 Pelaksanaan Sistem Implementasi RENSTRA dan IKU (upaya pencapaian IKU tataran otcome) Tahap 3: MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Monitoring pelaksanaan dan pencapaian penyusunan IKU 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Menyerahkan hasil penyusunan IKU Biro Organisasi dan Kepegawaian Biro Perencanaan bekerjasama dengan unit kerja yang secara fungsional membidangi tugas dan fungsi tersebut, dalam hal ini unit kerja yang menangani Program Evaluasi dan Pelaporan di masing-masing unit kerja eselon I lainnya termasuk unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Rp. 5.00.000.000. Sumber Dana: DIPA APBN (Lihat Jadwal Pelaksanaan)
Halaman

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

| 85

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2011-2014


PROGRAM KEGIATAN KODE Penguatan Akuntabilitas Kinerja Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) G.3 ALOKASI WAKTU (Bulan) TAHUN 2011 1 2 3 4 5 6 1 2 2012 3 4 5 6 1 2 2013 3 4 5 6 1 2 2014 3 4 5 6 KETERANGAN

NO.

TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1.

PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan 1.2 Perancangan Sistem 1.3 Pengembangan Sistem

2.

IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 2.2 Pelaksanaan Sistem

3.

MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi

Catatan: 1) Uraian kegiatan pada masing-masing tahapan dirujuk pada poin 4 dalam Road Map. 2) Setiap tahun pelaksanaan program dan kegiatan dibagi ke dalam enam bagian dan satu bagian mewakili waktu pelaksanaan selama dua bulan.3) Pada poin 3.1, pelaksanaan monitoring dilakukan setiap tahun sebanyak dua kali, dimana monitoring pertama dilakukan pada pertengahan tahun (bulan Juni) dan monitoring kedua pada akhir tahun (bulan Desember) sekaligus pada akhir tahun dilakukan evaluasi tahunan.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 86

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

H. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik meliputi kegiatan 1. Penerapan standar pelayanan pada unit kerja 2. Partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik Rencana aksi masing-masing kegiatan pada program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik ini diuraikan sebagai berikut : PROGRAM KEGIATAN : : Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Penerapan standar pelayanan pada unit kerja H.1 URAIAN Standart pelayanan publik yang akuntabel Pelayanan publik pada setiap unit kerja mengikuti dan memenuhi setiap standar yang telah dibakukan. Terimplementasinya SP (standar pelayanan) dalam pelayanan publik

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN 1. Rencana 2. Kriteria Keberhasilan

3. 4.

Agenda Prioritas Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja: a. Waktu Pelaksanaan b. Tahapan Kerja

Januari 2011 Desember 2014 Tahap 1: PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan. Membuat rencana penyusunan standar pelayanan pada unit kerja 1.2 Perancangan Sistem Menyusun standar pelayanan minimal pada unit kerja (SPM) 1.3 Pengembangan Sistem Menyusun standar pelayanan prima pada unit kerja (SPP) Tahap 2: IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan Menetapkan standar pelayanan 2.2 Pelaksanaan Sistem Menerapkan standar pelayanan Tahap 3: MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Review standard kebutuhan sarana prasarana 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi
Halaman

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

| 87

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KEGIATAN

: :

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN 5. Penanggungjawab

6. 7.

Anggaran dan sumbernya Jadwal Pelaksanaan

Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Penerapan standar pelayanan pada unit kerja H.1 URAIAN Diprogramkan untuk sertifikasi Biro Organisasi dan Kepegawaian bekerjasama dengan unit kerja yang secara fungsional membidangi tugas dan fungsi tersebut, dalam hal ini unit kerja yang menangani organisasi dan tatalaksana, di masing-masing unit kerja eselon I lainnya termasuk unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Rp. 5.00.000.000. Sumber Dana: DIPA APBN (Lihat Jadwal Pelaksanaan)

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 88

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2011-2014


PROGRAM KEGIATAN KODE Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Penerapan standar pelayanan pada unit kerja H.1 ALOKASI WAKTU (Bulan) TAHUN 2011 1 2 3 4 5 6 1 2 2012 3 4 5 6 1 2 2013 3 4 5 6 1 2 2014 3 4 5 6 KETERANGAN

NO.

TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1.

PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan 1.2 Perancangan Sistem 1.3 Pengembangan Sistem

2.

IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 2.2 Pelaksanaan Sistem

3.

MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi

Catatan: 1) Uraian kegiatan pada masing-masing tahapan dirujuk pada poin 4 dalam Road Map. 2) Setiap tahun pelaksanaan program dan kegiatan dibagi ke dalam enam bagian dan satu bagian mewakili waktu pelaksanaan selama dua bulan.3) Pada poin 3.1, pelaksanaan monitoring dilakukan setiap tahun sebanyak dua kali, dimana monitoring pertama dilakukan pada pertengahan tahun (bulan Juni) dan monitoring kedua pada akhir tahun (bulan Desember) sekaligus pada akhir tahun dilakukan evaluasi tahunan.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 89

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KEGIATAN

: :

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN 1. Rencana 2. 3. Kriteria Keberhasilan Agenda Prioritas

Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik H.2 URAIAN Menyadarkan masyarakat untuk ikut berpartisipasi Terdapat hubungan partisipatif dalan penyelenggaraan pelayanan publik, Terjadinya peningkatan partisipasi masayarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik

4.

Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja: a. Waktu Pelaksanaan b. Tahapan Kerja

5.

Penanggungjawab

Januari 2011 Desember 2014 Tahap 1: PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan. Menyusun strategi kehumasan 1.2 Perancangan Sistem Melakukan survei kepuasan masyarakat 1.3 Pengembangan Sistem Membuat rencana kerjasama dengan masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik Tahap 2: IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan Menyusun Sistem penanganan keluhan 2.2 Pelaksanaan Sistem Menerapkan kerjasama pemerintah dan masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik Tahap 3: MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Meriview kerjasama yang terbentuk antar pemerintah dan masyarakat 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Membuat hasil dari kerja sama antara pemerintah dan masyarakat Biro Organisasi dan Kepegawaian bekerjasama dengan unit kerja yang secara fungsional membidangi tugas dan fungsi tersebut, dalam hal ini unit kerja yang menangani organisasi dan tatalaksana, di masing-masing unit kerja

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 90

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KEGIATAN

: :

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN

6. 7.

Anggaran dan sumbernya Jadwal Pelaksanaan

Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik H.2 URAIAN eselon I lainnya termasuk unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Rp. 5.00.000.000. Sumber Dana: DIPA APBN (Lihat Jadwal Pelaksanaan)

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 91

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2011-2014


PROGRAM KEGIATAN KODE Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik H.2 ALOKASI WAKTU (Bulan) TAHUN 2011 1 2 3 4 5 6 1 2 2012 3 4 5 6 1 2 2013 3 4 5 6 1 2 2014 3 4 5 6 KETERANGAN

NO.

TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1.

PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan 1.2 Perancangan Sistem 1.3 Pengembangan Sisem

2.

IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 2.2 Pelaksanaan Sistem

3.

MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi

Catatan: 1) Uraian kegiatan pada masing-masing tahapan dirujuk pada poin 4 dalam Road Map. 2) Setiap tahun pelaksanaan program dan kegiatan dibagi ke dalam enam bagian dan satu bagian mewakili waktu pelaksanaan selama dua bulan.3) Pada poin 3.1, pelaksanaan monitoring dilakukan setiap tahun sebanyak dua kali, dimana monitoring pertama dilakukan pada pertengahan tahun (bulan Juni) dan monitoring kedua pada akhir tahun (bulan Desember) sekaligus pada akhir tahun dilakukan evaluasi tahunan.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 92

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

I. Monitoring dan Evaluasi Program Monitoring dan Evaluasi meliputi kegiatan 1. Monitoring 2. Evaluasi Tahunan dan Evaluasi menyeluruh (dilakukan pada semester kedua 2014) Rencana aksi masing-masing kegiatan pada program Monitoring dan Evaluasi ini diuraikan sebagai berikut : PROGRAM : KEGIATAN : KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN 1. Rencana 2. Kriteria Keberhasilan 3. Agenda Prioritas 4. Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja: a. Waktu Pelaksanaan b. Tahapan Kerja Monitoring dan Evaluasi Monitoring I.1 URAIAN Menyusun tim Monitoring Tersusunnya Laporan Monitoring Termonitoringnya kegiatan per semester

Januari 2011 Desember 2014 Tahap 1: PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan. Membentuk tim monitoring pelaksanaan reformasi birokrasi 1.2 Perancangan Sistem Membuat rencana monitoring pelaksanaan reformasi birokrasi internal 1.3 Pengembangan Sistem Membuat rancangan/disain monitoring pelaksanaan reformasi birokrasi internal Tahap 2: IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan Sosialisasi rancangan monitoring pelaksanaan reformasi birokrasi 2.2 Pelaksanaan Sistem Menerapkan rancangan/ disain monitoring pelaksanaan reformasi birokrasi internal Tahap 3: MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Melakukan upaya perbaikan berkelanjutan 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Menyusun laporan monitoring
Halaman

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

| 93

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM : KEGIATAN : KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN 5. Penanggungjawab

6. 7.

Anggaran dan sumbernya Jadwal Pelaksanaan

Monitoring dan Evaluasi Monitoring I.1 URAIAN Biro Organisasi dan Kepegawaian dan Biro Perencanaan bekerjasama dengan unit kerja yang secara fungsional membidangi tugas dan fungsi tersebut, dalam hal ini unit kerja yang menangani kepegawaian, baik di Sekretariat Jenderal maupun di masing-masing unit kerja eselon I lainnya termasuk unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Rp. 1.000.000.000. Sumber Dana: DIPA APBN (Lihat Jadwal Pelaksanaan)

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 94

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2011-2014


PROGRAM KEGIATAN KODE Monitoring dan Evaluasi Monitoring I.1 ALOKASI WAKTU (Bulan) TAHUN 2011 1 2 3 4 5 6 1 2 2012 3 4 5 6 1 2 2013 3 4 5 6 1 2 2014 3 4 5 6 KETERANGAN

NO.

TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1.

PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan 1.2 Perancangan Sistem 1.3 Pengembangan Sistem

2.

IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 2.2 Pelaksanaan Sistem

3.

MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi

Catatan: 1) Uraian kegiatan pada masing-masing tahapan dirujuk pada poin 4 dalam Road Map. 2) Setiap tahun pelaksanaan program dan kegiatan dibagi ke dalam enam bagian dan satu bagian mewakili waktu pelaksanaan selama dua bulan.3) Pada poin 3.1, pelaksanaan monitoring dilakukan setiap tahun sebanyak dua kali, dimana monitoring pertama dilakukan pada pertengahan tahun (bulan Juni) dan monitoring kedua pada akhir tahun (bulan Desember) sekaligus pada akhir tahun dilakukan evaluasi tahunan.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 95

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM : KEGIATAN : KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN 1. Rencana

2.

Kriteria Keberhasilan

3. 4.

Agenda Prioritas Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja: a. Waktu Pelaksanaan b. Tahapan Kerja

Monitoring dan Evaluasi Evaluasi Tahunan dan Menyeluruh I.2 URAIAN Menyusun Laporan Evaluasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi secara tahunan maupun menyeluruh Tersedianya laporan evaluasi yang akurat sebagai masukan pelaksanaan reformasi birokrasi tahap selanjutnya Evaluasi terhadap implementasi program dan kegiatan Refirmasi Birokrasi

5. 6.

Penanggungjawab Anggaran dan sumbernya Jadwal Pelaksanaan

7.

Januari 2011 Desember 2014 Tahap 1: PEMBANGUNAN SISTEM 1.1. Persiapan. Penyusunan rencana evaluasi menyeluruh pelaksanaan reformasi birokrasi internal 1.2 Perancangan Sistem Membuat rencana evaluasi menyeluruh pelaksanaan reformasi birokrasi interna 1.3 Pengembangan Sistem Membuat rancangan/disain evaluasi menyeluruh pelaksanaan reformasi birokrasi internal Tahap 2: IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan Sosialisasi rancangan evaluasi menyeluruh pelaksanaan reformasi birokrasi 2.2 Pelaksanaan Sistem Menerapkan rancangan/ disain evaluasi menyeluruh pelaksanaan reformasi birokrasi internal Tahap 3: MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Melakukan upaya perbaikan berkelanjutan 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Laporan evaluasi menyeluruh Inspektorat Jenderal Rp1.000.000.000,- (satu milyar rupiah). DIPA-APBN Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (Lihat Jadwal Pelaksanaan)
Halaman

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

| 96

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2011-2014


PROGRAM KEGIATAN KODE Monitoring dan Evaluasi Monitoring I.1 ALOKASI WAKTU (Bulan) TAHUN 2011 1 2 3 4 5 6 1 2 2012 3 4 5 6 1 2 2013 3 4 5 6 1 2 2014 3 4 5 6 KETERANGAN

NO.

TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1.

PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan 1.2 Perancangan Sistem 1.3 Pengembangan Sistem

2.

IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 2.2 Pelaksanaan Sistem

3.

MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi

Catatan: 1) Uraian kegiatan pada masing-masing tahapan dirujuk pada poin 4 dalam Road Map. 2) Setiap tahun pelaksanaan program dan kegiatan dibagi ke dalam enam bagian dan satu bagian mewakili waktu pelaksanaan selama dua bulan.3) Pada poin 3.1, pelaksanaan monitoring dilakukan setiap tahun sebanyak dua kali, dimana monitoring pertama dilakukan pada pertengahan tahun (bulan Juni) dan monitoring kedua pada akhir tahun (bulan Desember) sekaligus pada akhir tahun dilakukan evaluasi tahunan.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 97

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

QUICK WINS (PROGRAM PERCEPATAN) KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

alam PERMENPAN No. 20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010-2014, disebutkan bahwa Quick Wins adalah suatu langkah inisiatif yang mudah dan cepat dicapai yang mengawali pelaksanaan suatu program dalam reformasi birokrasi terutama berkaitan dengan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta peningkatan kualitas pelayanan publik. Quick wins dilakukan untuk mendapatkan momentum yang positif dan meningkatkan kepercayaan diri instansi dalam melakukan langkah reformasi birokrasi, serta meningkatkan masyarakat (to win publics heart). Oleh karena itu, aktivitas yang dipilih dalam program percepatan ini, haruslah program yang mempunyai daya ungkit (key leverage) yang terkait dengan perbaikan pada produk utama (core business) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Hasil dari program percepatan ini, dapat dengan mudah terlihat dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat pengguna jasa (publik) maupun pemangku kepentingan utama (stakeholder) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Program Percepatan ini adalah program yang mengawali proses Reformasi Birokrasi terkait bidang tugas dan fungsi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Keluaran dari program ini merupakan jawaban nyata/kongkrit dari keluhan stakeholders terhadap Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan tugas fungsi yang dilakukannya. Beberapa kriteria yang dapat digunakan dalam menentukan quick wins (berdasarkan PERMENPAN No. 20 Tahun 2010) adalah : a. dilakukan di awal; b. sesuai dengan harapan stakeholders utama Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam hal output atau tingkat kinerja; c. dapat diselesaikan dalam jangka waktu relatif cepat, kurang dari 12 bulan;
ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014 Halaman

| 98

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

d. mudah terlihat dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh stakeholders; e. memicu area perubahan yang menjadi tujuan reformasi birokrasi; f. memberikan dampak yang signifikan dalam peningkatan kualitas produk utama Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Pelaksanaan program percepatan (quick wins) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia dimaksudkan untuk mendukung kepentingan bisnis dan kepentingan pemenuhan hak dasar masyarakat yang memerlukan pelayanan yang mudah, cepat dan terjangkau. Kriteria yang digunakan untuk menentukan program percepatan adalah: 1. Langsung bersentuhan dengan kebutuhan minimal masyarakat luas, untuk lembaga/unit kerja yang langsung berinteraksi, berinteralasi, dan bertransaksi dengan pemangku kepentingan masyarakat; 2. Merupakan tugas pokok dan fungsi kementerian/lembaga/pemda yang berupa output/keluaran atau produk luaran kementerian/lembaga/pemda; 3. Dapat diselesaikan dalam jangka waktu relatif cepat kurang-lebih 12 bulan. Memperhatikan kriteria tersebut di atas, maka Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia perlu melakukan program percepatan pada: 1. Pelayanan Terhadap Penggunaaan TKA yang Mudah, Cepat dan Tepat; 2. Pelayanan Perijinan Secara Online di seluruh Provinsi dan Kabupaten; 3. Penunjukan dan Penerbitan Lisensi bagi Lembaga dan Personil Keselamatan dan Kesehatan Kerja; 4. Pelayanan Pengesahan Peraturan Perusahaan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama, serta; 5. Pelayanan Informasi Pelatihan, Sertifikasi dan Penempatan bagi Para Pemangku Kepentingan.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 99

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM

QUICK WINS Pelayanan Terhadap Penggunaaan TKA KEGIATAN : yang Mudah, Cepat dan Tepat KODE : QW.1 NO. INDIKATOR KEGIATAN URAIAN Rencana penerapan program percepatan 1. Rencana (quick wins) Pelayanan terhadap Penggunaaan TKA yang Mudah, Cepat dan Tepat ini dimaksudkan untuk mempercepat proses Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) yang sebelumnya proses tersebut membutuhkan waktu 4 (empat) hari menjadi 3 (tiga) hari. 1. Pelayanan penggunaan TKA yang mudah 2. Kriteria Keberhasilan dan tepat memberikan kepuasan untuk mendukung pemenuhan kepentingan bisnis dan hak-hak dasar masyarakat; 2. Berkurangnya keluhan dari masyarakat dan kepentingan bisnis; Penyempurnaan sistem aplikasi perijinan 3. Agenda Prioritas pengendalian penggunaan TKA; 4. Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja: a. Waktu Pelaksanaan Januari 2011 Desember 2014 b. Tahapan Kerja Tahap 1: PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan. Sosialisasi 1.2 Perancangan Sistem Perbaikan Sistem Pelayanan 1.3 Pengembangan Sistem Penyempurnaan Sistem Aplikasi Perijinan Pengendalian PenggunaanTKA Tahap 2: IMPLEMENTASI 1.1 Persiapan 1. Sosialisasi 2. Meningkatkan Kompetensi SDM yg ada 1.2 Pelaksanaan Sistem Pengembangan Sistem Aplikasi Perijinan secara Online Tahap 3: MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Pengendalian 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Laporan evaluasi
ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014 Halaman

| 100

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KEGIATAN

: :

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN 5. Penanggungjawab

QUICK WINS Pelayanan Terhadap Penggunaaan TKA yang Mudah, Cepat dan Tepat QW.1 URAIAN Direktorat Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing, Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja Rp2.000.000.000,00 DIPA-APBN Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (Lihat Jadwal Pelaksanaan)

6.

Anggaran dan sumbernya Jadwal Pelaksanaan

7.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 101

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2011-2014


PROGRAM KEGIATAN KODE QUICK WINS Pelayanan Terhadap Penggunaaan TKA yang Mudah, Cepat dan Tepat QW.1 ALOKASI WAKTU (Bulan) TAHUN 2011 1 2 3 4 5 6 1 2 2012 3 4 5 6 1 2 2013 3 4 5 6 1 2 2014 3 4 5 6 KETERANGAN

NO.

TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1.

PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan 1.2 Perancangan Sistem 1.3 Pengembangan Sistem

2.

IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 2.2 Pelaksanaan Sistem

3.

MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi

Catatan: 1) Uraian kegiatan pada masing-masing tahapan dirujuk pada poin 4 dalam Road Map. 2) Setiap tahun pelaksanaan program dan kegiatan dibagi ke dalam enam bagian dan satu bagian mewakili waktu pelaksanaan selama dua bulan.3) Pada poin 3.1, pelaksanaan monitoring dilakukan setiap tahun sebanyak dua kali, dimana monitoring pertama dilakukan pada pertengahan tahun (bulan Juni) dan monitoring kedua pada akhir tahun (bulan Desember) sekaligus pada akhir tahun dilakukan evaluasi tahunan.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 102

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM

QUICK WINS Pelayanan Perijinan Secara Online di KEGIATAN : seluruh Provinsi dan Kabupaten KODE : QW.2 NO. INDIKATOR KEGIATAN URAIAN Rencana penerapan program percepatan 1. Rencana (quick wins) Pelayanan Perijinan secara Online di seluruh Provinsi dan Kabupaten ini dimaksudkan untuk memperbaiki mekanisme pelayanan perijinan melalui sistem yang online di seluruh provinsi dan kabupaten. 1. Berkurangnya keluhan dari masyarakat 2. Kriteria Keberhasilan dan kepentingan bisnis; 2. Menambah hasil jumlah penyelesaian perijinan yang di terbitkan. Pengembangan sistem aplikasi perijinan 3. Agenda Prioritas secara online di seluruh provinsi, kabupaten/kota. 4. Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja: a. Waktu Pelaksanaan Januari 2011 Desember 2014 b. Tahapan Kerja Tahap 1: PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan. Sosialisasi 1.2 Perancangan Sistem Perbaikan Sistem Pelayanan 1.3 Pengembangan Sistem Penyempurnaan Sistem Aplikasi Perijinan Pengendalian PenggunaanTKA Tahap 2: IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 1. Sosialisasi 2. Meningkatkan Kompetensi SDM yg ada 2.2 Pelaksanaan Sistem Pengembangan Sistem Aplikasi Perijinan secara Online Tahap 3: MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Pengendalian 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Laporan evaluasi Direktorat Pengendalian Penggunaan Tenaga 5. Penanggungjawab

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 103

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KEGIATAN

: :

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN

6.

Anggaran dan sumbernya Jadwal Pelaksanaan

7.

QUICK WINS Pelayanan Perijinan Secara Online di seluruh Provinsi dan Kabupaten QW.2 URAIAN Kerja Asing, Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja Rp3.000.000.000,00 DIPA-APBN Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (Lihat Jadwal Pelaksanaan)

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 104

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2011-2014


PROGRAM KEGIATAN KODE QUICK WINS Pelayanan Perijinan Secara Online di seluruh Provinsi dan Kabupaten QW.2 ALOKASI WAKTU (Bulan) TAHUN 2011 1 2 3 4 5 6 1 2 2012 3 4 5 6 1 2 2013 3 4 5 6 1 2 2014 3 4 5 6 KETERANGAN

NO.

TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1.

PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan 1.2 Perancangan Sistem 1.3 Pengembangan Sistem

2.

IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 2.2 Pelaksanaan Sistem

3.

MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi

Catatan: 1) Uraian kegiatan pada masing-masing tahapan dirujuk pada poin 4 dalam Road Map. 2) Setiap tahun pelaksanaan program dan kegiatan dibagi ke dalam enam bagian dan satu bagian mewakili waktu pelaksanaan selama dua bulan.3) Pada poin 3.1, pelaksanaan monitoring dilakukan setiap tahun sebanyak dua kali, dimana monitoring pertama dilakukan pada pertengahan tahun (bulan Juni) dan monitoring kedua pada akhir tahun (bulan Desember) sekaligus pada akhir tahun dilakukan evaluasi tahunan.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 105

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KEGIATAN

: :

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN 1. Rencana

2.

Kriteria Keberhasilan

QUICK WINS Penunjukan dan Penerbitan Lisensi bagi Lembaga dan Personil Keselamatan dan Kesehatan Kerja QW.3 URAIAN Rencana penerapan program percepatan (quick wins) Penunjukan dan Penerbitan Lisensi Bagi Lembaga dan Personil Keselamatan dan Kesehatan Kerja ini dimaksudkan agar terjadinya peningkatan atas perusahaan yang menerapkan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) melalui Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang bertujuan bagi peningkatan produktivitas kerja. Terlindungi tenaga kerja dan sumber produksi. Menurunkan tingkat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja;

3.

Agenda Prioritas

4.

Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja: a. Waktu Pelaksanaan b. Tahapan Kerja

Januari 2011 Desember 2014 Tahap 1: PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan. Sosialisasi 1.2 Perancangan Sistem Perbaikan Sistem Pelayanan 1.3 Pengembangan Sistem Sistem online Penunjukan dan Penerbitan Lisensi bagi Lembaga dan Personil Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tahap 2: IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 1. Sosialisasi 2. Meningkatkan Kompetensi SDM yg ada 2.2 Pelaksanaan Sistem Penerapkan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) melalui Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja melalui Penerbitan Surat Keputusan Penunjukan dan Penerbitan Lisensi bagi Lembaga dan Personil Keselamatan dan
Halaman

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

| 106

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KEGIATAN

: :

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN

5. 6.

Penanggungjawab Anggaran dan sumbernya Jadwal Pelaksanaan

QUICK WINS Penunjukan dan Penerbitan Lisensi bagi Lembaga dan Personil Keselamatan dan Kesehatan Kerja QW.3 URAIAN Kesehatan Kerja Tahap 3: MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Pengendalian 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Laporan evaluasi Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Rp2.500.000.000,00 DIPA-APBN Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (Lihat Jadwal Pelaksanaan)

7.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 107

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2011-2014


PROGRAM KEGIATAN KODE QUICK WINS Penunjukan dan Penerbitan Lisensi bagi Lembaga dan Personil Keselamatan dan Kesehatan Kerja QW.3 ALOKASI WAKTU (Bulan) TAHUN 2011 1 2 3 4 5 6 1 2 2012 3 4 5 6 1 2 2013 3 4 5 6 1 2 2014 3 4 5 6 KETERANGAN

NO.

TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1.

PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan 1.2 Perancangan Sistem 1.3 Pengembangan Sistem

2.

IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 2.2 Pelaksanaan Sistem

3.

MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi

Catatan: 1) Uraian kegiatan pada masing-masing tahapan dirujuk pada poin 4 dalam Road Map. 2) Setiap tahun pelaksanaan program dan kegiatan dibagi ke dalam enam bagian dan satu bagian mewakili waktu pelaksanaan selama dua bulan.3) Pada poin 3.1, pelaksanaan monitoring dilakukan setiap tahun sebanyak dua kali, dimana monitoring pertama dilakukan pada pertengahan tahun (bulan Juni) dan monitoring kedua pada akhir tahun (bulan Desember) sekaligus pada akhir tahun dilakukan evaluasi tahunan.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 108

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KEGIATAN

: :

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN 1. Rencana

2.

Kriteria Keberhasilan

3.

Agenda Prioritas

QUICK WINS Pelayanan Pengesahan Peraturan Perusahaan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama QW.4 URAIAN Rencana penerapan program percepatan (quick wins) Pelayanan Pengesahan Peraturan Perusahaan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama ini dimaksudkan agar pengesahan Peraturan Perusahaan (PP) dan Pendaftaran Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dapat dilaksanakan secara cepat, efektif dan efisien dengan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 dan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor KEP 48/MEN/IV/2004 Jo. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor: 08/MEN/III/2006. 1. Perusahaan dapat memahami dengan cepat tentang tata cara pembuatan dan pengesahan Peraturan Perusahaan dan dapat mengunduh persyaratan pengesahannya 2. Perusahaan dan Serikat Pekerja/Serikat Buruh dapat memahami dengan cepat tentang tata cara pendaftaran perjanjian Kerja Bersama dan dapat mengunduh persyaratannya 1. Pengesahan PP secara cepat, efektif dan efisien 2. Pendaftaran PKB secara cepat, efektif dan efisien

4.

Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja: a. Waktu Pelaksanaan b. Tahapan Kerja

Januari 2011 Desember 2014 Tahap 1: PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan. Sosialisasi 1.2 Perancangan Sistem Perbaikan Sistem Pelayanan 1.3 Pengembangan Sistem Pengembangan Sistem Aplikasi Pengesahan PP dan Pendaftaran PKB

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 109

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KEGIATAN

: :

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN

5. 6.

Penanggungjawab Anggaran dan sumbernya Jadwal Pelaksanaan

QUICK WINS Pelayanan Pengesahan Peraturan Perusahaan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama QW.4 URAIAN Tahap 2: IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 1. Sosialisasi 2. Meningkatkan Kompetensi SDM yg ada 2.2 Pelaksanaan Sistem Penerapkan Sistem Aplikasi Pengesahan PP dan Pendaftaran PKB Tahap 3: MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Pengendalian 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Laporan evaluasi Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Rp1.500.000.000,00 DIPA-APBN Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (Lihat Jadwal Pelaksanaan)

7.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 110

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2011-2014


PROGRAM KEGIATAN KODE QUICK WINS Pelayanan Pengesahan Peraturan Perusahaan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama QW.4 ALOKASI WAKTU (Bulan) TAHUN 2011 1 2 3 4 5 6 1 2 2012 3 4 5 6 1 2 2013 3 4 5 6 1 2 2014 3 4 5 6 KETERANGAN

NO.

TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1.

PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan 1.2 Perancangan Sistem 1.3 Pengembangan Sistem

2.

IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 2.2 Pelaksanaan Sistem

3.

MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi

Catatan: 1) Uraian kegiatan pada masing-masing tahapan dirujuk pada poin 4 dalam Road Map. 2) Setiap tahun pelaksanaan program dan kegiatan dibagi ke dalam enam bagian dan satu bagian mewakili waktu pelaksanaan selama dua bulan.3) Pada poin 3.1, pelaksanaan monitoring dilakukan setiap tahun sebanyak dua kali, dimana monitoring pertama dilakukan pada pertengahan tahun (bulan Juni) dan monitoring kedua pada akhir tahun (bulan Desember) sekaligus pada akhir tahun dilakukan evaluasi tahunan.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 111

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KEGIATAN

: :

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN 1. Rencana

2.

Kriteria Keberhasilan

3.

Agenda Prioritas

QUICK WINS Pelayanan Informasi Pelatihan, Sertifikasi dan Penempatan bagi Para Pemangku Kepentingan QW.5 URAIAN Rencana penerapan program percepatan (quick wins) Pelayanan Informasi Pelatihan, Sertifikasi dan Penempatan Bagi Para Pemangku Kepentingan tersedianya informasi secara cepat dan mudah (online) tentang pelatihan, sertifikasi atau uji kompetensi dan lowongan kerja atau penempatan 1. Sosialisasi Kios 3 in 1 bagi masyarakat; 2. Desiminasi Kios 3 in 1 bagi stakeholder, dan; 3. Pembenahan sistem aplikasi Website on line (www.kios3in1.net).

4.

Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja: a. Waktu Pelaksanaan b. Tahapan Kerja

Januari 2011 Desember 2014 Tahap 1: PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan. Sosialisasi 1.2 Perancangan Sistem Perbaikan Sistem Pelayanan 1.3 Pengembangan Sistem 1. Pengembangan Sistem Informasi Pelatihan 2. Pengembangan Sistem Informasi Sertifikasi/Uji Kompetensi 3. Pengembangan Sistem Informasi Lowongan Kerja atau Penempatan Tahap 2: IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 1. Sosialisasi 2. Meningkatkan Kompetensi SDM yg ada 2.2 Pelaksanaan Sistem 1. Sistem Informasi Pelatihan 2. Informasi Sertifikasi/Uji Kompetensi 3. Sistem Informasi Lowongan Kerja atau Penempatan Tahap 3: MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
Halaman

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

| 112

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM KEGIATAN

: :

KODE : NO. INDIKATOR KEGIATAN

5. 6.

Penanggungjawab Anggaran dan sumbernya Jadwal Pelaksanaan

7.

QUICK WINS Pelayanan Informasi Pelatihan, Sertifikasi dan Penempatan bagi Para Pemangku Kepentingan QW.5 URAIAN Monitoring dan Pengendalian 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Laporan evaluasi Direktorat Jenderal Binalatas, BLKI dan Balatrans Rp5.000.000.000,00 DIPA-APBN Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (Lihat Jadwal Pelaksanaan)

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 113

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2011-2014 PROGRAM KEGIATAN KODE QUICK WINS Pelayanan Informasi Pelatihan, Sertifikasi dan Penempatan bagi Para Pemangku Kepentingan QW.5 ALOKASI WAKTU (Bulan) TAHUN 2011 1 2 3 4 5 6 1 2 2012 3 4 5 6 1 2 2013 3 4 5 6 1 2 2014 3 4 5 6 KETERANGAN

NO.

TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1.

PEMBANGUNAN SISTEM 1.1 Persiapan 1.2 Perancangan Sistem 1.3 Pengembangan Sistem

2.

IMPLEMENTASI 2.1 Persiapan 2.2 Pelaksanaan Sistem

3.

MONITORING DAN EVALUASI 3.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi 3.2 Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi

Catatan: 1) Uraian kegiatan pada masing-masing tahapan dirujuk pada poin 4 dalam Road Map. 2) Setiap tahun pelaksanaan program dan kegiatan dibagi ke dalam enam bagian dan satu bagian mewakili waktu pelaksanaan selama dua bulan.3) Pada poin 3.1, pelaksanaan monitoring dilakukan setiap tahun sebanyak dua kali, dimana monitoring pertama dilakukan pada pertengahan tahun (bulan Juni) dan monitoring kedua pada akhir tahun (bulan Desember) sekaligus pada akhir tahun dilakukan evaluasi tahunan.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 114

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PENUTUP

irokrasi yang transparan dan akuntabel merupakan faktor penentu keberhasilan dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas Korupsi Kolusi dan Nepotisme (clean government) serta perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Upaya reformasi merupakan serangkaian agenda dan program dalam mewujudkan birokrasi pemerintahan demokratis, efektif dan efisien, transparan dan akuntabel, serta bertanggung jawab dalam kerangka pemberian pelayanan yang prima kepada masyarakat. Untuk itu, upaya reformasi birokrasi harus merupakan bagian dari reformasi sistem dan proses administrasi negara, termasuk reformasi administrasi negara dan birokrasi di dalamnya, pada hakekatnya merupakan transformasi berbagai dimensi nilai yang terkandung dalam konstitusi. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka upaya reformasi birokrasi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, dimulai dari penyusunan dokumen roadmap 2010-2014 dari 9 (sembilan) area perubahan yang akan dicapai dalam kurun waktu sampai dengan tahun 2014. Dalam roadmap ini juga disampaikan penerapan program percepatan (quick wins) sebagai langkah awal dari komitmen kementerian dalam mewujudkan aparatur pemerintahan yang memiliki integritas, profesionalitas, etos kerja dan moral yang tinggi serta berorientasi dan berpihak pada kepentingan masyarakat secara luas. Kiranya, melalui kelima program percepatan (quick wins) dalam roadmap 2010-2014 Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia ini, merupakan titik awal dalam mewujudkan peran dasar birokrasi sebagai pelayan publik (public servant) sebagaimana yang diamanatkan dalam konstitusi dan perwujudan cita-cita dan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang pada akhirnya akan membuahkan birokrasi kementerian yang demokratis, efektif dan efisien, transparan dan akuntabel, serta bertanggung jawab dalam kerangka pemberian pelayanan yang prima kepada masyarakat.

ROADMAP KEMENAKERTRANS 2010-2014

Halaman

| 115

Anda mungkin juga menyukai