Anda di halaman 1dari 3

Area Manajemen Perubahan

Manajemen perubahan bertujuan untuk mengubah secara sistematis dan konsisten dari sistem dan
mekanisme kerja organisasi serta pola pikir dan budaya kerja individu atau unit kerja di dalamnya
menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan dan sasaran reformasi birokrasi.

Data Dukung Pokja Manajemen Perubahan :

1. Rencana Kerja Pembangunan Zona Integritas


2. Mekanisme Pemilihan Tim
3. Surat Perintah TIM ZI
4. Laporan Pimpinan Sebagai Role Model
5. Laporan Pembangunan Budaya Kerja
6. Laporan Keterlibatan Pegawai Pada Pembangunan Zona Integritas

Area Deregulasi Kebijakan

Deregulasi Kebijakan bertujuan untuk mewujudkan Peraturan Perundang-Undangan terkait dengan


Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang harmonis sehingga responsive gender dan peduli
hak anak. Selain itu kelompok kerja ini juga bertujuan untuk menghasilkan mekanisme dan sistem
pengendalian penyusunan peraturan perundang-undangan yang efektif dan efisien.

Area Penataan Dan Penguatan Organisasi


Penataan organisasi bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi instansi
pemerintah secara proporsional sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas masing-masing, sehingga
organisasi instansi pemerintah menjadi tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing).

Area Penataan Tatalaksana

Menciptakan kinerja organisasi yang bebas korupsi merupakan dampak sekaligus tujuan utama
dari pelaksanaan island of integrity. Melalui pelaksanaan island of integrity diharapkan tercipta sumber
daya organisasi yang berintegritas dan terhindar dari korupsi. Dampak lain dari pelaksanaan island of
integrity adalah efisiensi yang lebih besar karena organisasi mampu menciptakan organisasi yang lebih
efisien
Penataan tatalaksana merupakan Pokja kedua dalam area perubahan Zona Integritas yang bertujuan untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem, proses, dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, dan
terukur pada Zona Integritas menuju WBK/WBBM.
Target yang ingin dicapai pada masing-masing program ini adalah:
1. Meningkatnya penggunaan teknologi informasi dalam proses penyelenggaraan manajemen
pemerintahan;
2. Meningkatnya efisiensi dan efektivitas proses manajemen pemerintahan; dan
3. Meningkatnya kinerja unit kerja/satuan kerja.

Dalam rangka mendukung komponen penilaian Pokja Penataan Tata Laksana, Balai Rehabilitasi BNN
Tanah Merah mempersiapkan beberapa data dukung seperti:
– Standar Prosedur Operasional
– Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
– Kebijakan Keterbukaan Informasi Publik (SK PPID)

Area Penataan Sistem Manajemen SDM

Therdkildsen (2008) menyatakan bahwa pelaksanaan reformasi administrasi dapat dilakukan


melalui “islands of excellence”. Islands of excellence mengacu kepada organisasi yang secara sengaja
melalui desain atau skema tertentu atau melalui upayanya sendiri, mengelola untuk menunjukkan kinerja
yang terbaik dibawah situasi dan kondisi yang sulit.
Penataan sistem manajemen SDM hadir sebagai kelompok kerja yang bertujuan untuk meningkatkan
profesionalisme SDM aparatur pada Zona Integritas Menuju WBK/WBBM. Target yang ingin dicapai
melalui program ini adalah:
1.  meningkatnya ketaatan terhadap pengelolaan SDM aparatur;
2.  meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan SDM aparatur;
3.  meningkatnya disiplin SDM aparatur;
4.  meningkatnya efektivitas manajemen SDM aparatur; dan
5.  meningkatnya profesionalisme SDM.
Dalam rangka mendukung komponen penilaian Pokja Penataan Manajemen Sumber Daya Manusia, Balai
Rehabilitasi BNN Tanah Merah mempersiapkan beberapa data dukung seperti :
– Trainning Need Analysis
– Laporan Gakplin Bulan Februari 2022
– Laporan Penghargaan Satya Lencana
– Simpeg BNN RI

Area Penguatan Akuntabilitas

Zona Integritas merupakan strategi percepatan Reformasi Birokrasi melalui pembangunan unit
kerja pelayanan percontohan (role model) yang bebas dari korupsi (WBK) dan pelayanan yang prima
(WBBM). Melalui reformasi birokrasi, dilakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintah
yang efektif dan efisien. Pembangunan zona integritas bertujuan untuk membangun program reformasi
birokrasi sehingga mampu mengembangkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi, berkinerja tinggi
dan mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas
Akuntabilitas kinerja merupakan salah satu area strategis dalam upaya menuju zona integritas.
Akuntabilitasi kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan dalam mencapai
misi dan tujuan organisasi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah. Target yang ingin dicapai melalui program ini adalah:
1. meningkatnya kinerja instansi pemerintah; dan
2. meningkatnya akuntabilitas instansi pemerintah.

Dalam rangka mendukung komponen penilaian Pokja Penataan Sistem Manajemen SDM Balai
Rehabilitasi BNN Tanah Merah mempersiapkan beberapa data dukung seperti:
– Dokumen Perjanjian Kinerja
– Monev Bulanan Capaian Kinerja 
– LAKIP
– RENSTRA
– RENJA

Area Penguatan Pengawasan


Penguatan pengawasan bertujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan
bebas KKN pada masing-masing instansi pemerintah. Target yang ingin dicapai melalui program ini
adalah:
1. meningkatnya kepatuhan terhadap pengelolaan keuangan negara oleh masing-masing instansi
pemerintah;
2. menurunnya tingkat penyalahgunaan wewenang pada unit kerja.
3. Meningkatkan sistem integritas di uit kerja dalam upaya pencegahan KKN

Dalam rangka mendukung komponen penilaian Pokja Penguatan Pengawasan Balai Rehabilitasi BNN
Tanah Merah mempersiapkan beberapa data dukung seperti:
– PROFIL RISIKO
– SPAN LAPOR
– GOL KPK
– SOP PENGENDALIAN GRATIFIKASI
– WHISTLE BLOWING SYSTEM

Area Peningkatan Kualitas Pelayan Publik

Peningkatan kualitas pelayanan publik merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas dan
inovasi pelayanan publik pada masing-masing instansi pemerintah secara berkala sesuai kebutuhan dan
harapan masyarakat. Disamping itu, peningkatan kualitas pelayanan penyelenggara pelayanan publik
dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan menjadikan keluhan masyarakat sebagai
sarana untuk melakukan perbaikan pelayanan publik.
Target yang ingin dicapai melalui program peningkatan kualitas pelayanan publik ini adalah:
1. meningkatnya kualitas pelayanan publik (lebih cepat, lebih murah, lebih aman, dan lebih mudah
dijangkau) pada instansi pemerintah;
2. meningkatnya jumlah unit pelayanan yang memperoleh standardisasi pelayanan nasional dan/atau
internasional pada instansi pemerintah;
3. meningkatnya indeks kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik oleh
masing-masing instansi pemerintah.

Dalam rangka mendukung komponen penilaian Pokja Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Balai
Rehabilitasi BNN Tanah Merah mempersiapkan beberapa data dukung seperti:
1. MAKLUMAT PELAYANAN
2. BROSUR
3. ALUR PELAYANAN
4. FASILITAS LAYANAN PENGADUAN 
5. SURVEY PERSEPSI KORUPSI
6. LAYANAN TERINTEGRASI

Anda mungkin juga menyukai