Anda di halaman 1dari 21

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

DOSEN PENGAMPU : NOVALIA HERLINA BLESKADIT, S.E., M.ACC, AK.

NAMA : Priska Irianti Wenda


NIM : 2022042034004
KELAS: EKSTENSI
PRODI : AKUNTANSI
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP AKUNTANSI MANEJEMEN SEKTOR PUBLIK

Pengertian akuntansi sektor publik adalah proses pembukuan, pencatatan,


klasifikasi, analisis, peringkasan, serta komunikasi dan interpretasi semua
informasi keuangan pemerintahan yang dilakukan secara detail dan agregat.
Bagian ini juga meliputi pencatatan seluruh transaksi yang termasuk
transfer, disposisi dan penerimaan properti serta dana publik.
\

Tujuan Akuntansi Sektor Publik

1. berguna untuk menunjukkan kepemilikan transaksi dan kesesuaian transaksi


tersebut dengan aturan, hukum, dan regulasi yang ada.
2. Mengukur kinerja sektor publik saat ini dan memberi informasi untuk
mengendalikan manajemen operasi pemerintah yang efisien dan efektif.
3. Melakukan perencanaan operasi di masa depan dan menilai efisiensi dan
efektivitas pihak yang berwenang.
4. Memastikan legalitas transaksi serta kesesuaiannya dengan UU, peraturan,
dan norma yang berlaku.
5. Membantu perencanaan dan pengendalian serta membantu melakukan
laporan yang tepat waktu dan objektif.
Karakteristik Akuntansi Sektor Publik
1. Karakteristik akuntansi untuk sektor publik berbeda dengan akuntansi untuk sektor
swasta.
2. Perbedaan yang utama yaitu dari lembaga yang menggunakannya, yaitu lembaga
non profit dan pemerintahan.
3. Karakteristik yang kedua yaitu akuntansi untuk sektor publik fokus terhadap tujuan
lembaga atau organisasi.
4. Seperti namanya, akuntansi untuk sektor publik menyediakan informasi terkait
pelayanan publik untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Ruang Lingkup Akuntansi Sektor Publik

Ruang lingkup untuk akuntansi sektor publik merupakan semua lembaga


pemerintahan dan organisasi nirlaba atau non profit.
Contoh lembaga yang menggunakan jenis akuntansi ini yaitu lembaga pemerintah
daerah, organisasi non profit, LSM, partai politik, yayasan, kesehatan, sekolah,
tempat ibadah, dan perguruan tinggi.
Akuntansi sebagai alat perencanaan organisasi

Perencanaan organisasi sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi keadaan di masa yang
akan datang. Bagi tiap-tiap jenis organisasi, system Perencanaan merupakan cara organisasi
menetapkan tujuan dan sasaran organisasi. Perencanaan meliputi aktivitas yang sifanya
strategic, taktis dan melibatkan aspek operasional. Dalam hal perencanaan organisasi,
akuntansi manajemen berperan dalam pemberian informasi historis dan prospektif untuk
memfasilitasi perencanaan. Proses perencanaan juga melibatkan aspek perilaku yaitu
partisipasi dalam pengembangan system perencanaan, penetapan tujuan dan pemilihan alat
yang paling tepat untuk memonitor perkembangan pencapaian tujuan.
perencanaan berbeda-beda tergantung pada tingkat ketidak pastian dan kestabilan
lingkungan yang mempengaruhi. Semakin tinggi tingkat ketidak pastian dan ketidakstabilan
lingkungan yang dihadapi organisasi, maka diperlukan system perencanaan yang semakin
kompleks dan canggih.

Dalam organisasi sektor publik, lingkungan yang mempengaruhi sangat heterogen.


Faktor politik dan ekonomi sangat dominan dalam mempengaruhi tingkat kestabilan
organisasi. Informasi akuntansi diperlukan untuk membuat prediksi-prediksi dan estimasi
mengenai kejadian ekonomi yang akan datang dikaitkan dengan keadaan ekonomi dan
politik saat ini.
Informasi yang sifatnya rutin diperlukan untuk perencanaan yang regular, misalnya
laporan keuangan bulanan, triwulan, semesteran atau tahunan. Sementara itu, organisasi
sector public seringkali menghadapi masalah yang sifatnya temporer dan membutuhkan
informasi yang segera. Untuk melakukan perencanaan yang temporer, diperlukan informasi
yang sifatnya ad hoc.

Informasi akuntansi untuk perencanaan dapat juga dibedakan berdasarkan cara


penyampaiannya. Apakah informasi akuntansi tersebut disampaikan melalui mekanisme
formal ataukah informal. Mekanisme formal misalnya adalah melalui rapat-rapat dinas,
rapat komisi dan sebagainya.
Akuntansi sebagai alat pengendalian organisasi

Fungsi utama informasi akuntansi pada dasarnya adalah pengendalian. Informasi akuntansi
merupakan alat pengendalian yang vital bagi organisasi karena akuntansi memberikan informasi
yang bersifat kuantitatif. Informasi akuntansi umunya dinyatakan dalam bentuk ukuran
financial, sehingga memungkinkan untuk dilakukan pengintegrasian informasi dari tiap-tiap unit
organisasi yang pada akhirnya membentuk gambaran kinerja organisasi secara keseluruhan.
Lebih lanjut, informasi akuntansi memungkinkan bagi organisasi untuk mengitegrasikan
aktifitas organisasi.
Dalam memahami akuntansi sebagai alat pengendalian perlu dibedakan penggunaan
informasi akuntansi sebagai alat pengendalian keuangan (financial control) dengan akuntansi
sebagai alat pengendalian organisasi (organizational control). Pengendalian keuangan terkait
dengan peraturan atau system aliran uang dalam organisasi, khususnya memastikan bahwa
organisasi memiliki likuiditas dan solvabilitas yang cukup baik.
Tipe Dan Teknik Pengendalian Manajemen

Tiga tipe pengendalian manajemen, yaitu:

1. Preventif control, SPM terkait dg perumusan & perencanaan strategik yg dijabarkan dlm
program

2. Operational control, SPM terkait dg pengawasan pelaksanaan program melalui anggaran

3. Pengendalian kinerja, SPM berupa analisis evaluasi kinerja berdasarkan tolok ukur
kinerja yg telah ditetapkan
Struktur Pengendalian Manajemen.

SPM harus didukung struktur organisasi yg baik yg termanifestasi dlm bentuk struktur responsibility centers.
Responsibility centers adl unit organisasi yg dipimpin oleh manajer yg bertanggungjawab thdp aktivitas responsibility
center yg dipimpinnya.

Tujuan dibuatnya responsibility centers adalah

1. Sbg basis perencanaan, pengendalian, & penilaian kinerja manajer dan unit organisasi yg dipimpinnya

2. Memudahkan mencapai tujuan organisasi

3. Memfasilitasi terbentuknya goal congruence

4. Mendelegasikan tugas & wewenang ke unit-unit yg memiliki kompetensi shg mengurangi beban tugas manajer
pusat

5. Mendorong kreativitas & daya inovasi bawahan

6. Sbg alat untuk melaksanakan strategi organisasi scr efektif & efisien

7. Sbg alat pengendalian anggaran

8. Tanggung jawab manajer responsibility centers adl menciptakan hubungan optimal antara sumber daya input yg
digunakan dg output yg dihasilkan dikaitkan dg target kinerja.
Proses Pengendalian Manajemen Sektor Publik

Proses pengendalian manajemen sektor publik dilakukan secara formal


( perumusan strategi, perencanaan strategi, penganggaran, operasional dan evaluasi
kinerja ) dan informal ( pertemuan informal, diskusi, komunikasi langsung ).
Sistem pengendalian manajemen dapat menjadi jembatan dalam mewujudkan goal
congruence.
4 Langkah Ingin menerapkan pengendalian manajemen? Inilah beberapa tahap
penting yang harus dilewati.

1.Perencanaan Program. Perencanaan yang rinci penting untuk mengontrol proses


manajemen. ...
2.Perencanaan Pembiayaan. ...
3.Pelaksanaan dan Pengawasan. ...
4.Pencatatan dan Akunting. ...
5.Laporan dan Evaluasi.
Manfaat Perencanaan dan Pengendalian Manajemen

Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan- perubahan


lingkingan. b. Membantu dalam kristalisasi penyesuaian dalam masalah-masalah
utama. c. Memungkinkan manajer memahami keseluruhan mengenai kegiatan
operasi.
PROSES PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN
MANAJERIAL ORGANISASI SEKTOR PUBLIK

Perencanaan dan pengendalian pada dasarnya merupakan dua sisi dari mata uang yang
sama, sehinggan keduanya harus dipertimbangkan secara bersama-sama. Jones and
Pendlebury (1996) membagi proses perencanaan dan pengendalian manajerial pada
organisasi sector publik menjadi lima tahap yaitu:
1. Perencanaan tujuan dan sasaran dasar
2. Perencanaan operasional
3. Penganggaran
4. Pengendaliaan dan pengukuran dan
5. Pelaporan, analisis dan umpan balik
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
SEKTOR PUBLIK

Setiap organisasi baik organisasi publik maupun swasta memiliki tujuan yang
hendak dicapai. Untuk mencapai tujuan organisasi tersebut diperlukan strategi
yang dijabarkan dalam bentuk program – program atau aktivitas. Struktur
organisasi harus sesuai dengan desain sistem pengendalian manajemen, karena
sistem pengendalian manajemen berfokus pada unit – unit organisasi sebagai pusat
pertanggung jawaba
TIPE PENGENDALIAN MANAJEMEN

tipe pengendalian manajemen dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok, yaitu:


1. Pengendalian preventif (preventive control) Dalam tahap ini pengendalian
manajemen terkait dengan perumusan strategi perencanaan strategic yang
dijabarkan dalam bentuk program – pogram.
2. Pengendalian operasional (operational control) Dalam tahap ini pengendalian
manajemen terkait dengan pengawasan pelaksanaan program yang telah ditetapkan
melalui alat berupa anggaran.
3. Pengendalian kinerja pada tahap ini pengendalian manajemen berupa analisis
evaluasi kinerja berdasarka tolak ukur kinerja yang telah ditetapkan.
STRUKTUR PENGENDALIAN MANAJEMEN

Sistem pengendalian manajemen harus didukung dengan stuktur organisasi yang baik. Tuuan
dibuatnya pusat – pusat pertanggung jawaban tersebut adalah:
1. Sebagai basis perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja manajer dan unit
organisasi yang dipimpinnya.
2. Untuk memudahkan mencapai tujuan organisasi 8
3. Memfasilitasi terbentuknyagoal congruence
4. Mendelegasikan tugas dan wewenang ke unit – unit yang memiliki kompetensi sehingga
mengurangi beban tugas manajer pusat
5. Mendorong kreativitas dan daya inovasi bawahan
6. Sebagai alat untuk melaksanakan strategi organisasi secara efektif dan efisien
7. Sebagai alat pengendalian anggaran.
PROSES PENGENDALIAN MANAJEMEN
SEKTOR PUBLIK

Proses pengendalian manajemen pada organisasi sector public dapat dilakukan


dengan menggunakan saluran komunikasi formal maupun informal. Saluran
komunikasi formal terdiri dari aktifitas formal dalam organisasi yang meliputi:
1. Perumusan strategi
2. Perencanaan strategi
3. Penganggaran
4. Operasional (pelaksanaan anggaran)
5. Evaluasi kinerja
Apa saja peran akuntansi manajemen
Adapun peranan akuntansi manajemen bagi kelangsungan hidup perusahaan yaitu untuk
memberikan sistem infonnasi manajemen yang tepat dan akurat dalam menentukan
perencanaan dan pengendalian dalam suatu kegiatan.
Bagaimana peran dan manfaat akuntansi sektor publik dalam organisasi organisasi
pemerintahan?
Peran akuntansi pada organisasi sektor publik adalah untuk:
(1) Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara tepat, efisien, dan
ekonomis atas suatu operasi dan alokasi sumber daya yang dipercayakan kepada
organisasi;
(2) (2) Memberikan informasi yang memungkinkan bagi manajer untuk melaporkan
pelaksanaan ...
TRIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai