Anda di halaman 1dari 42

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Ferormasi


Birokrasi Nomor 19 tahun 2018 tentang Penyusunan Peta Proses Bisnis adalah
merupakan acuan bagi instansi pemerintah untuk menggambarkan hubungan kerja yang
efektif dan efisien antar unit organisasi untuk menghasilkan kinerja sesuai dengan tujuan
pendirian organisasi agar menghasilkan keluaran yang bernilai tambah bagi pemangku
kepentingan.
Reformasi birokrasi merupakan prioritas utama pelaksanaan pembangunan
nasional yang bertujuan untuk melakukan perubahan sistematik dan terencana menuju
tatanan administrasi pemerintahan yang lebih baik. Reformasi birokrasi bertujuan untuk
menjadikan aparatur sipil negara yang lebih profesional, efektif, efisien, dan akuntabel
dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang baik.
Reformasi birokrasi merupakan suatu upaya yang terencana dan sistematis untuk
mengubah struktur, sistem, dan nilai-nilai dalam pemerintahan menjadi lebih baik dari
sebelumnya. Efektivitas dan efisiensi birokrasi sangat terkait dengan proses bisnis yang
digunakan oleh birokrasi dalam menghasilkan output dan outcome. Proses bisnis yang
berbelit-belit dan tumpang-tindih antara satu unit organisasi dengan unit organisasi yang
lain akan membuat organisasi menjadi lambat untuk bekerja. Oleh karena itu,setiap unit
organisasi memerlukan peta proses bisnis yang mampu menggambarkan proses bisnis
yang dilakukan oleh organisasi dalam mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi.
Peta proses bisnis merupakan aset terpenting organisasi yang mengumpulkan
seluruh informasi ke dalam satu kesatuan dokumen atau database organisasi. Dengan
demikian, menjadi sebuah keniscayaan untuk melibatkan seluruh elemen organisasi
dalam penyusunan peta proses bisnis untuk memastikan akurasi dan kelengkapan dari
proses bisnis yang digambarkan sesuai dengan rencana strategis organisasi.

1.2 Maksud dan Tujuan Penyusunan Peta Proses Bisnis Dinas Kesehatan
Penyusunan peta proses bisnis pada Dinas Kesehatan dimaksudkan sebagai
acuan bagi setiap Bagian, Sub Bagian untuk mengetahui peta proses bisnis sesuai Visi,
Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Organisasi yang telah ditetapkan.
Sedangkan tujuan penyusunan peta proses bisnis adalah sebagai berikut:
1. Mampu melaksanakan tugas dan fungsi secara efektif dan efisien
2. Mudah mengkomunikasikan baik kepada pihak internal maupun eksternal
mengenai proses bisnis yang dilakukan untuk mencapai Visi, Misi, dan
Tujuan
3. Memiliki aset pengetahuan yang mengintegrasikan dan mendokumentasikan
secara rinci mengenai proses bisnis yang dilakukan untuk mencapai visi, misi,
dan tujuan. Aset pengetahuan ini menjadi dasar pengambilan keputusan
strategis terkait pengembangan organisasi dan sumber daya manusia, serta
penilaian kinerja.
Adapun manfaat dari peta proses bisnis adalah:
1. Mudah melihat potensi masalah yang ada di dalam pelaksanaan suatu

2. Proses sehingga solusi penyempurnaan proses lebih terarah; dan

3. Memiliki standar pelaksanaan pekerjaan sehingga memudahkan dalam


mengendalikan dan mempertahankan kualitas pelaksanaan pekerjaan

1.3 Ruang Lingkup

Penyusunan Peta Proses Bisnis pada Dinas Kesehatan, meliputi seluruh kegiatan
yang sesuai dengan dokumen rencana strategis dan rencana kerja organisasi serta sejalan
dengan Peta Proses Bisnis Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Padang
Pariaman Tahun 2016-2021.
BAB II
VISI DAN MISI KEPALA DAERAH, TUJUAN DAN SASARAN ORGANISASI, TUGAS
POKOK DAN FUNGSI

1. Visi Dan Misi Kepala Daerah

Berdasarkan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)


Daerah Tahun 2016-2021, Visi, Misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah terpilih periode 2016-2021 adalah sebagai berikut:
Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih priode 2016-2021 adalah:

“TERWUJUDNYA KABUPATEN PADANG PARIAMAN YANG BARU,


RELIGIUS, CERDAS DAN SEJAHTERA”

Dari visi tersebut diatas juga telah ditetapkan misi untuk mencapainya sebanyak
7 butir sebagai berikut:
a. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama berdasarkan falsafah Adat Bersandi
Syarak, Syarak Basandi Kitabullah;

b. Meningkatkan perekonomian Kabupaten Padang Pariaman melalui daya dukung


sektor primer dan jasa;
c. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas dan terampil melalui
peningkatan sarana prasarana dan kualitas tenaga pendidik;

d. Meningkatkan potensi daya saing daerah melalui pengembangan pariwisata,


transportasi, perdagangan, penataan ruang dan pengelolaan lingkungan;
e. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengentasan kemiskinan;

f. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Bersih, Berkeadilan,


Demokratis, melalui Pembinaan aparatur dan Pelayanan Publik;

g. Mewujudkan ketahanan bencana melalui peningkatan kesadaran masyarakat dan


kesiapan sarana dan prasarana yang ramah bencana.

Melalui visi

Dari lima misi Bupati dan Wakil Bupati diatas, keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan akan mempengaruhi Misi
Meningkatkan Kualitas SDM yang cerdas dan Terampil melalui Peningkatan sarana dan
prasarna dan kualitas tenaga pendidik
2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
Terselenggaranya pemerintahan yang baik merupakan prasyarat bagi setiap
pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-
cita dalam berbangsa dan bernegara, dan untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan
perencanaan kinerja organisasi yang baik dan menetapkan indikator kinerja utama yaitu
ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi dan disamping itu
perlu juga diterapkan indikator- indikator kinerja kinerja agar dalam pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi dapat terlaksana dengan baik dan berhasil serta terarah. Oleh karena
itu secara konseptual indikator kinerja merupakan alat penting dalam membangun
system pengukuran kinerja.
Tujuan (mengacu kepada tujuan misi di RPJMD)
Mengacu pada Misi sebagaimana dirumuskan di atas, tujuan yang ingin dicapai Dinas
Kesehatan dalam jangka waktu lima tahun yang akan datang adalah:
1) Meningkatkan akses kesehatan
2) Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat
Sasaran (mengacu kepada sasaran misi di RPJMD)
Dari Visi, Misi dan Tujuan Dinas Kesehatan yang telah ditetapkan di atas, maka sasaran
yang akan diwujudkan selama kurun waktu 5 tahun kedepan adalah :
1) Meningkatkan akses masyarakat kepada fasilitas pelayanan kesehatan
2) Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
3) Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap kualitas pelayanan kesehatan
4) Usia Harapan Hidup

3. Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah


Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Padang Pariaman Nomor 10 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah dinyatakan bahwa Dinas Kesehatan mempunyai tugas pokok
melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan. Untuk menyelenggarakan
tugas pokok di atas Dinas Kesehatan mempunyai fungsi adalah :
a. Perumusan kebijakan teknis bidang kesehatan;

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang kesehatan;

c. Pembinaan dan fasilitasi bidang kesehatan lingkup provinsi dan kabupaten/kota;

d. Pelaksanaan kesekretariatan Dinas;


e. Pelaksanaan tugas di bidang Penanggulangan Penyakit dan Bencana, Sumber Daya
Kesehatan, Informasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, dan Peningkatan
Pelayanan Kesehatan;

f. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan;

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

Untuk malaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut diatas, Dinas Kesehatan terdiri
dari 4 bidang 3 Sub Bagian dengan susunan organisasi sebagai berikut:

a. Kepala Dinas.
b. Sekretaris membawahi 3(Tiga) Subbagian, terdiri dari :
1. Subbagian Program Informasi dan Hubungan Masyarakat;
2. Subbagian Keuangan dan Pengelolaan Aset; dan
3. Subbagian Hukum, Kepegawaian dan Umum.
c. Bidang Kesehatan Masyarakat, terdiri dari :
1. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi;
2. Seksi Promosi dan Pemberayaan Masyarakat;dan
3. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga.
d. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, terdiri dari :
1. Seksi Surveilans dan Immunisasi;
2. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular;dan
3. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tidak Menular dan Kesehatan
Jiwa.
e. Bidang Pelayanan Kesehatan, terdiri dari :
1. Seksi Pelayanan Kesehatan Primer;
2. Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan;dan
3. Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional
f. Bidang Sumber Daya Kesehatan, terdiri dari :
1. Seksi Kefarmasian;
2. Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
(PKRT); dan
3. Seksi Sumber Daya Kesehatan.
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas;dan
h. Kelompok Jabatan Fungsional.

A. Kepala Dinas
Untuk melaksanakan tugas Kepala Dinas menyelenggarakan fungsi :
a. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian penyusunan kebijakan strategis
dinas;
b. Perumusan kebijakan umum bidang kesehatan;
c. Pengendalian pelaksanaan urusan bidang Kesehatandalam rangka
mencapai target kinerja dinas;
d. Pembinaan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas
Kesehatan;
e. Pelaksanaan tugas pembantuan dari pemerintah pusat dan pemerintah
provinsi;
f. Pembinaan dan pengendalian urusan kesekretariatan, kepegawaian dan
rumah tangga Dinas;
g. Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan anggaran, administrasi
keuangan dan aset;
h. Koordinasi penyusunan rencana strategis, LAKIP, LKPJ, LPPD, PERDA,
PERBUP, Laporan Tahunan Dinas;
i. Koordinasi dan kerjasama dengan organisasi perangkat daerah, instansi
dan lembaga lainnya serta unsur masyarakat; dan/ atau
j. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

B. Sekretaris
Sekretariat mempunyai tugas mempunyai tugas memberikan pelayanan
administratif dan teknis yang meliputi perencanaan, keuangan, urusan tata usaha,
perlengkapan rumah tangga dan urusan Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada
semua unsur di lingkungan Dinas serta membantu kepala dinas dalam
mengoordinasikan pelaksanaan tugas bidang-bidang secara terpadu.
Untuk menyelenggarakan tugas, Sekretariat mempunyai fungsi :
a. Koordinasi dan penyusunan program dan anggaran dilingkungan Dinas
Kesehatan;
b. Koordinasi dan sinkronisasi penyelenggaraan tugas bidang-bidang;
c. Pelaksanaan pengelolaan keuangan Dinas Kesehatan;
d. Pengelolaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah tangga dan penataan
barang milik daerah pada dinas diluar pengadaan bangunan;
e. Penyelenggaraan pengelolaan administrasi perkantoran, administrasi
keuangan dan administrasi kepegawaian;
f. Penyelenggaraan urusan umum dan perlengkapan, keprotokolan,
informasi dan hubungan masyarakat pada Dinas;
g. Koordinasi penyusunan rencana strategis, LAKIP, LKPJ, LPPD, PERDA,
PERBUP, Laporan Tahunan Dinas;
h. Pengelolaan urusan ASN;
i. Penyelenggaraan ketatalaksanaan, kearsipan dan perpustakaan pada
Dinas;
j. Pelaksanaan pengendalian, evaluasi dan pelaporan kinerja Dinas; dan/
atau
k. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

Sekretariat dibagi atas 3 Subbagian :


1. Subbagian Program, Informasi dan Hubungan Masyarakat
2. Subbagian Keuangan dan Pengelolaan Asset
3. Subbagian Hukum, Kepegawaian dan Umum

1. Subbagian Program, Informasi dan Hubungan Masyarakat


Subbagian Program Informasi dan Hubungan Masyarakat mempunyai tugas
Penyiapan dan koordinasi penyusunan rumusan program dan informasi serta
penatalaksanaan hubungan masyarakat yang menjadi tanggung jawab Dinas
Kesehatan Daerah.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Subbagian Program
Informasi dan Hubungan Masyarakat menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan program, rencana kerja dan
anggaran dinas;
b. Penyiapan bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan;
c. Penyiapan bahan penyusunan laporan kinerja, laporan
pertanggungjawaban program dan kegiatan dinas;
d. Pelaksanaan pelayanan administrasi, teknis pengembangan dan fasilitasi
program, informasi dan hubungan masyarakat kesehatan dan pelaporan;
e. Pelaksanaan penyusunan bahan rencana strategis, LAKIP, LKPJ, LPPD,
Laporan Tahunan;
f. Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi; dan/ ataupelaksanaan tugas
kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya.

2. Subbagian Keuangan dan Pengelolaan Asset


Subbagian Keuangan dan Pengelolaan Aset mempunyai tugas Penyiapan dan
koordinasi penyelenggaraan urusan keuangan dan pengelolaan aset yang menjadi
tanggung jawab Dinas Kesehatan Daerah.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Subbagian Keuangan
dan Pengelolaan Asset menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan koordinasi dan penyelenggaraan administrasi
penatausahaan keuangan dan asset Dinas;
b. Pemeliharaan dan penyimpanan bukti dan dokumen keuangan dan asset
Dinas;
c. Pelaksanaan penatausahaan keuangan, perbendaharaan dan pengelolaan
asset Dinas;
d. Penyiapan bahan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan dan
asset Dinas;
e. Pengelolaan anggaran pembiayaan kesehatan (Jaminan Kesehatan
Nasional, Bantuan Luar Negeri); dan/ atau
f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.
3. Subbagian Hukum, Kepegawaian dan Umum
Subbagian Hukum, Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas Penyiapan dan
koordinasi penatalaksanaan hukum, kepegawaian dan dukungan administrasi
umum yang menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan Daerah.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Subbagian Hukum
Kepegawaian dan Umum menyelenggarakan fungsi :
a. Pelaksanaan urusan surat masuk dan keluar, kearsipan, rumah tangga dan
perlengkapan, keamanan kantor serta kenyamanan kerja;
b. Menghimpun dan mengelola bahan dan data kepegawaian yang meliputi
pengangkatan, pemberhentian, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala,
promosi, mutasi, cuti, askes, taspen dan lain-lain;
c. Pelaksanaan penyusunan bahan rancangan dan pendokumentasian
peraturan perundang-undangan (Perda, Perbup);
d. Pengelolaan urusan perjalanan dinas dan keprotokolan;
e. Pelaksanaan penyelenggaraan pembinaan kelembagaan, ketatalaksanaan,
kesejahteraan pegawai dan disiplin pegawai;
f. Pengurusan hal-hal yang berhubungan dengan kesejahteran pegawai
beserta keluarga seperti restitusi pengobatan dan lain-lain;
g. Fasilitasi penyusunan analisis jabatan, analisis beban kerja dan standar
operasional prosedur (SOP) pada Dinas;
h. Perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) pegawai;
i. Penyiapan rencana kebutuhan kebutuhan barang unit (RKBU) dan
rencana pemeliharaan barang unit (RPBU);
j. Pelaksanaan administrasi, kearsipan dan perpustakaan; dan/ atau
k. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.

C. Bidang Kesehatan Masyarakat


Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas Melaksanakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kesehatan keluarga, gizi
masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan
lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1), Bidang
Kesehatan Masyarakat mempunyai fungsi :
a. Penyiapan rumusan kebijakan operasional di bidang kesehatan keluarga,
gizi masyarakat, promosi dan pemberdayaan masyarakat, kesehatan
lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;
b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kesehatan
keluarga, gizi masyarakat, promosi dan pemberdayaan masyarakat,
kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;
c. Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kesehatan keluarga,
gizi masyarakat, promosi dan pemberdayaan masyarakat, kesehatan
lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;
d. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan keluarga, gizi
masyarakat, promosi dan pemberdayaan masyarakat, kesehatan
lingkungan,kesehatan kerja dan olah raga;
e. Penyelenggaraan koordinasi bidang kesehatan keluarga, gizi masyarakat,
promosi dan pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan,kesehatan
kerja dan olah raga; dan/ atau
f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.
Bidang Kesehatan Masyarakat dibagi atas 3 Seksi :
1. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat
2. Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
3. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga

1. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat


Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat mempunyai tugas Penyiapan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang seksi kesehatan
keluarga dan gizi masyarakat.
untuk menyelenggarakan tugas, Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat
mempunyai fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan program dan kegiatan seksi
kesehatan keluarga dan gizi masyarakat;
b. Perumusan kebijakan teknis dibidang seksi kesehatan keluarga dan gizi
masyarakat;
c. Pembinaan, pengawasan dan koordinasi pelaksanaan seksi kesehatan
keluarga dan gizi masyarakat;
d. Pelaksanaan koordinasi dengan dengan unit kerja terkait;
e. Pembinaan kelompok lanjut usia;
f. Penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan dibidang seksi kesehatan keluarga dan gizi masyarakat;
g. Pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan/ atau
h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

2. Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat


Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas Penyiapan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang seksi promosi dan
pemberdayaan masyarakat.
Untuk menyelenggarakan tugas seksi promosi dan pemberdayaan
masyarakatmempunyai fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan program dan kegiatan seksi
promosi dan pemberdayaan masyarakat;
b. Perumusan kebijakan teknis dibidang seksi promosi dan pemberdayaan
masyarakat;
c. Pembinaan, pengawasan dan koordinasi pelaksanaan seksi promosi dan
pemberdayaan masyarakat;
d. Pelaksanaan koordinasi promosi dan pemberdayaan;
e. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;
f. Penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan dibidang seksi promosi dan pemberdayaan masyarakat;
g. Pelaksanaan pembinaan usaha kesehatan sekolah (UKS);
h. Pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan/ atau
i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.

3. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga


Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga mempunyai tugas
Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis
dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang seksi
kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1), seksi kesehatan
lingkungan, kesehatan kerja dan olahragamempunyai fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan program dan kegiatan seksi
kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga;
b. Perumusan kebijakan teknis dibidang seksi kesehatan lingkungan,
kesehatan kerja dan olahraga;
c. Pembinaan, pengawasan dan koordinasi pelaksanaan seksi kesehatan
lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga;
d. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;
e. Penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan dibidang seksi kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan
olahraga;
f. Pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan/ atau
g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

D. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


Bidang Pecegahan dan Pegendalian Penyakit mempunyai tugas merumuskan dan
pelaksanaan kebijakan operasional dibidang Pecegahan dan Pengendalian
Penyakit.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1), Bidang
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai fungsi :
a. Penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang surveilans dan
imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular,pencegahan
dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa;
b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang surveilans dan
imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular,pencegahan
dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa;
c. Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang surveilans dan
imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular,pencegahan
dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa;
d. Penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang surveilans dan
imunisasi, pencegahan dan pengendalian pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang surveilans dan imunisasi,pencegahan dan
pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa;
e. Penyelenggaraan koordinasi bidang surveilans dan imunisasi,pencegahan
dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa; dan atau
f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dibagi atas 3 Seksi :
1. Seksi Survailan dan Imunisasi
2. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
3. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak menular

1. Seksi Survailans dan Immunisasi


Seksi Survailans dan Immunisasi mempunyai tugas melakukan penyiapan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi pelaporan di bidang surveilans dan
imunisasi.
Untuk menyelenggarakan tugas, Seksi Survailans dan Immunisasimempunyai
fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan program dan kegiatan seksi
survailans dan immunisasi;
b. Perumusan kebijakan teknis dibidang seksi survailans dan immunisasi;
c. Pembinaan, pengawasan dan koordinasi pelaksanaan seksi survailans dan
immunisasi dan kejadian luar biasa (KLB);
d. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;
e. Penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan dibidang seksi survailans dan immunisasi;
f. Pelaporan pelaksanaan kegiatan seksi survailans dan immunisasi dan
kejadian luar biasa (KLB); dan/ atau
g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.

2. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai tugas melakukan
penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis
dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi pelaporan di bidang pencegahan dan
pengendalian penyakit.
Untuk menyelenggarakan tugas, seksi pencegahan dan pengendalian penyakit
menular mempunyai fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan program dan kegiatan seksi
pencegahan dan pengendalian penyakit;
b. Perumusan kebijakan teknis dibidang seksi pencegahan dan pengendalian
penyakit;
c. Pembinaan, pengawasan dan koordinasi pelaksanaan seksi pencegahan
dan pengendalian penyakit;
d. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;
e. Penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan dibidang seksi pencegahan dan pengendalian penyakit;
f. Pelaporan pelaksanaan kegiatan seksi pencegahan dan pengendalian
penyakit; dan/ atau
g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.
3. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan
Kesehatan Jiwa
Mempunyai tugas melakukan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi
pelaporan di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan
kesehatan jiwa.
Untuk menyelenggarakan tugas, seksi pencegahan dan pengendalian penyakit
tidak menular dan kesehatan jiwa mempunyai fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan program dan kegiatan seksi
pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa
dan penyalahgunaan NAPZA;
b. Perumusan kebijakan teknis dibidang seksi pencegahan dan pengendalian
penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa dan penyalahgunaan NAPZA;
c. Pembinaan, pengawasan dan koordinasi pelaksanaan seksi pencegahan
dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa dan
penyalahgunaan NAPZA;
d. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;
e. Penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan dibidang seksi pencegahan dan pengendalian penyakit tidak
menular dan kesehatan jiwa dan penyalahgunaan NAPZA;
f. Pelaporan pelaksanaan kegiatan seksi pencegahan dan pengendalian
penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa dan penyalahgunaan NAPZA;
dan/ atau
g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.

E. Bidang Pelayanan Kesehatan


Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas merumuskan dan pelaksanaan
kebijakan operasional dibidang pelayanan kesehatan primer dan pelayanan
kesehatan rujukan dan termasuk peningkatan mutunya serta pelayanan kesehatan
tradisional.
Untuk menyelenggarakan tugas, Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai
fungsi :
a. Penyiapan perumusan kebiajakan operasional di bidang pelayanan
kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan
mutunya, serta pelayanan kesehatan tradisional;
b. Penyiapan pelaksanaan kebiajakan operasional di bidang pelayanan
kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan
mutunya, serta pelayanan kesehatan tradisional;
c. Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang pelayanan kesehatan
primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan mutunya,
serta pelayanan kesehatan tradisional;
d. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan
primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan mutunya,
serta pelayanan kesehatan tradisional;
e. Penyelenggaraan koordinasi bidang pelayanan kesehatan primer dan
pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan mutunya, serta
pelayanan kesehatan tradisional; dan/ atau
f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

1. Seksi Pelayanan Kesehatan Primer


Seksi Pelayanan Kesehatan Primer mempunyai tugas melakukan penyiapan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi pelaporan di bidang pelayanan kesehatan
primer.
Untuk menyelenggarakan tugas, seksi pelayanan kesehatan primer mempunyai
fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan program dan kegiatan seksi
pelayanan kesehatan primer;
b. Perumusan kebijakan teknis dibidang seksi pelayanan kesehatan primer;
c. Pembinaan, pengawasan dan koordinasi pelaksanaan seksi pelayanan
kesehatan primer;
d. Memberikan rekomendasi registrasi puskesmas baru;
e. Fasilitasi dan pembinaan proses akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat pertama
f. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;
g. Penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan dibidang seksi pelayanan kesehatan primer;
h. Pelaporan pelaksanaan kegiatan seksi pelayanan kesehatan primer; dan/
atau
i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

2. Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan


Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan mempunyai tugas melakukan penyiapan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi pelaporan di bidang pelayanan kesehatan
rujukan.
Untuk menyelenggarakan tugas, seksi pelayanan kesehatan rujukan mempunyai
fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan program dan kegiatan seksi
pelayanan kesehatan rujukan;
b. Perumusan kebijakan teknis dibidang seksi pelayanan kesehatan rujukan;
c. Pembinaan, pengawasan dan koordinasi pelaksanaan seksi pelayanan
kesehatan rujukan;
d. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;
e. Penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan dibidang seksi pelayanan kesehatan rujukan;
f. Pelaporan pelaksanaan kegiatan seksi pelayanan kesehatan rujukan; dan/
atau
g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.
3. Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional
Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional mempunyai tugas melakukan penyiapan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi pelaporan di bidang pelayanan kesehatan
tradisional.
Untuk menyelenggarakan tugas, seksi pelayanan kesehatan tradisional
mempunyai fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan program dan kegiatan seksi
pelayanan kesehatan tradisional;
b. Perumusan kebijakan teknis dibidang seksi pelayanan kesehatan
tradisional;
c. Pembinaan, pengawasan dan koordinasi pelaksanaan seksi pelayanan
kesehatan tradisional;
d. Memberikan rekomendasi izin usaha kecil obat tradisional (UKOT);
e. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;
f. Penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan dibidang seksi pelayanan kesehatan tradisional;
g. Pelaporan pelaksanaan kegiatan seksi pelayanan kesehatan tradisional;
dan/ atau
h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

F. Bidang Sumber Daya Kesehatan


Bidang Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas merumuskan dan pelaksanaan
kebijakan operasional dibidang dibidang kefarmasian, alat kesehatan dan
perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber daya manusia
kesehatan.
Untuk menyelenggarakan tugas, bidang sumber daya kesehatan mempunyai
fungsi :
a. Penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang kefaarmasian, alat
kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia kesehatan;
b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kefaarmasian,
alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia kesehatan;
c. Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kefaarmasian, alat
kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia kesehatan;
d. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kefaarmasian, alat
kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia kesehatan
e. Memberikan rekomendasi perizinan PBF, PAK dan PKRT;
f. Menyelenggarakan pengawasan industri rumah tangga (PIRT); dan/ atau
g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

1. Seksi Kefarmasiaan
Seksi Kefarmasian mempunyai tugas melakukan penyiapan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta
pemantauan, evaluasi pelaporan di bidang pelayanan kefarmasian.
Untuk menyelenggarakan tugas, seksi kefarmasian mempunyai fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan program dan kegiatan seksi
kefarmasian;
b. Perumusan kebijakan teknis dibidang seksi kefarmasian;
c. Pembinaan, pengawasan dan koordinasi pelaksanaan seksi kefarmasian;
d. Memberikan rekomendasi izin rumah obat, apotik;
e. Melaksanakan pengawasan obat dan makanan;
f. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;
g. Penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan dibidang seksi kefarmasian;
h. Pelaporan pelaksanaan kegiatan seksi kefarmasian; dan/ atau
i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya;
2. Seksi Alat Kesehatan dan PKRT
Seksi Alat Kesehatan dan PKRT mempunyai tugas melakukan penyiapan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi pelaporan di bidang pelayanan kesehatan
dan PKRT.
Untuk menyelenggarakan tugas, seksi alat kesehatan dan PKRT mempunyai
fungsi :
a. penyiapan bahan penyusunan perencanaan program dan kegiatan seksi alat
kesehatan dan PKRT;
b. perumusan kebijakan teknis dibidang seksi alat kesehatan dan PKRT;
c. pembinaan, pengawasan dan koordinasi pelaksanaan seksi alat kesehatan
dan PKRT;
d. memberikan rekomendasi izin penyalur alat kesehatan;
e. melaksanakan pengelolaan data alat kesehatan dan PKRT;
f. pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;
g. penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan dibidang seksi alat kesehatan dan PKRT;
h. pelaporan pelaksanaan kegiatan seksi alat kesehatan dan PKRT; dan/ atau
i. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.
Struktur Organisasi Dinas Kesehatan
BAB III
PROGRAM DAN KEGIATAN PETA PROSES BISNIS DINAS
KESEHATANN

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah dijelaskan pada Bab sebelumnya,
maka Dinas Kesehatan dalam periode 5 tahun kedepan didukung oleh program dan
kegiatan sebagai berikut

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Penyediaan jasa surat menyurat.


b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik.
c. Penyediaan jasa administrasi keuangan.
d. Penyediaan jasa kebersihan kantor.
e. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan.
f. Penyediaan makanan dan minuman.
g. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah.
h. Penyedian jasa tenaga shift Puskesmas Rawatan
i. Penyediaan jasa pendukung perkantoran.

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

a. Pengadaan peralatan gedung kantor.


b. Pengadaan Mebeleur
c. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor.
d. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional.
e. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor.
f. Regabilitasi sedang/ berat kendaraan dinas/ operasional
g. Pengelolaan pengawasan dan pengendalian aset

3. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur


a. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan
b. Penataan administrasi kepegawaian
c. Perencanaan sumber daya manusia kesehatan dan penyusunan sumber daya manusia
kesehatan
d. Pengawasan sumberdaya manusia kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan
e. Peningkatan kapasitas sumber daya kesehatan

4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan


keuangan

a. Penysunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD


b. Perencanaan dan penganggaran
c. Verifikasi dan rekonsiliasi keuangan.

5. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

a. Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan


b. Pembinaan dan pengawasan terhadap pengelolaan sediaan farmasi di puskesmas
c. Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan (DAK)
d. Administrasi kegiatan DAK pengadaan Obat dan Perbekalan kesehatan
e. Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan
f. Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit

6. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

a. Peningkatan kesehatan masyarakat


b. Peningkatan pelayanan kesehatan bencana
c. Jaminan persalinan (DAK non fisik)
d. Penilaian fasilitas kesehatan tingkat I dan tenaga kesehatan
e. Pelayanan kesehatan keluarga
f. Peningkatan kapasitas petugas pengelola rujukan ditingkat puskesmas dan rumah sakit
g. Peningkatan pembinaan dan bimbingan teknis dan supervisi rumah sakit tindak lanjut di
rumah sakit
h. Peningkatan pelayanan kesehatan jiwa dan NAPZA
i. Pencegahan gangguan indera fungsional
j. Pengawasan alat kesehatan dan PKRT
k. Monitoring dan evaluasi program dan kegiatan puskesmas
l. Pelayanan kesehatan Papa Tangkas Gada 119
m. Percepatan sistem pelayanan rujukan
n. BOK upaya kesehatan masyarakat sekunder kabupaten (DAK Non Fisik)
o. Dukungan manajemen BOK dan Jampersal (DAK Non Fisik)
7. Program Pengawasan Obat dan Makanan
a. Peningkatan pemberdayaan konsumen/ masyarakat di bidang obat dan makanan
b. Pengawasan obat dan makanan
8. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
a. Pengembangan dan peningkatan pelayanan sistem informasi kesehatan
b. Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat
c. Peningkatan kapasitas pengelola pelayanan kesehatan tradisional
d. Peningkatan usaha kesehatan berbasis masyarakat
e. Pembinaan pengembangan TOGA dalam penggunaan obat tradisional
9. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
a. Pemberian tambahan makanan dan vitamin
b. Penurunan stunting (DAK Penugasan)
10. Program Pengembangan Lingkungan Sehat
a. Surveilans kualitas air
b. Pengembangan tatanan kabupaten sehat
11. Program Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
a. Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
b. Peningkatan imunisasi
c. Peningkatan servellance epidemiologi dan penanggulangan wabah
d. Surveilans penyakit tidak menular
e. Pengendalian penyakit bersumber binatang
f. Pengendalian penyakit (DAK Penugasan)
g. Pengadaan alat dan bahan pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan
12. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
a. Evaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesehatan
b. Akreditasi Puskesmas (DAK non Fisik)

13. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana


puskesmas/ puskesmas pembantu dan jaringannya
a. Kegiatan pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/
puskesmas pembantu dan jaringannya
b. Administrasi kegiatan DAK sarana prasarana puskesmas
c. Pengadaan alat kesehatan (DAK)
14. Program Program Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan
a. Pengembangan jaminan kesehatan sumbar sakato (JKS Sakato)
b. Monitoring, evaluasi dan pelaporan
15. Program Peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
a. Peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak
b. Peningkatan pelayanan kesehatan reproduksi dan K

IDENTIFIKASI PETA PROSES BISNIS DINAS KESEHATAN

Tabel Identifikasi Peta Proses Bisnis

KODE SUB
N PROSES JENIS PROSES
O PROSES
(1) (2) (3) (4)
UTAMA/
NO. KODE
PENDUKUN
G/
LAINNYA
Sasaran
1 Meningkatnya Kunjungan Masyarakat UTAMA DINKES.PDPRM- Dinas
kepada Fasilitas Pelayanan Kesehatan 01 Kesehatan
2 Meningkatnya Kemandirian UTAMA DINKES.PDPRM-02 pada
Masyarakat untuk Hidup Sehat RENSTRA

3 Meningkatnya Pelayanan Kesehatan UTAMA DINKES.PDPRM-03


Pada Masyarakat
5 Pengelolaan Peraturan Per-Undang- PENDUKUN DINKES.PDPRM-04
Undangan dan Layanan Hukum G
Pengelolaan Data dan Tekhnologi PENDUKUN DINKES.PDPRM-05
6 Informasi Komunikasi G
7 Pelayanan dan Informasi Publikasi PENDUKUN DINKES.PDPRM-06
G
8 Manajemen perencanaan PENDUKUN DINKES.PDPRM-07
G
9 Manajemen anggaran PENDUKUN DINKES.PDPRM-08
G
Pengelolaan Organisasi dan LAINNYA DINKES.PDPRM-09
10 Tatalaksana
11 Pengelolaan Sistem Pengendalian LAINNYA DINKES.PDPRM-10
dan Pengawasan
Pengelolaan Administrasi dan LAINNYA
12 Umum DINKES.PDPRM-11
13 Manajemen Resiko LAINNYA DINKES.PDPRM-12
Tabel Identifikasi Sub-Proses-Lintas Fungsi-SOP AP

NO SUB_PROSES KODE SUB PROSES


(1) (2) (3)
NO NAMA SUB-PROSES KODE
Program Upaya Kesehatan Masyarakat DINKES.PDPRM.01.01
1
2 Program Pengadaan Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan DINKES.PDPRM.01.02 (Turunan
Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya Dari Sasaran
3 DINKES.PDPRM.01.03 di Tabel Atas)
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat DINKES.PDPRM.02.01
4
Program
5 Program Pengembangan Lingkungan Sehat DINKES.PDPRM.02.02 Urusan Wajib
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia DINKES.PDPRM.03.01 Dinas
6
Kesehatan
Program Peningkatan Keselamatan ibu Melahirkan dan Anak DINKES.PDPRM.03.02
7 Pada Renstra
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular DINKES.PDPRM.03.03
8
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan DINKES.PDPRM.03.04
9
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur DINKES.PDPRM.03.05
10
Program Pengawasan Obat dan Makanan DINKES.PDPRM.03.06
11
PETA PROSES BISNIS DINAS KESEHATAN

PROSES UTAMA
INPUT OUTPUT
DINKES.PDPRM-01 DINKES.PDPRM-02
Meningkatnya Kunjungan Meningkatnya Kemandirian
Kebijakan/ Masyarakat kepada Fasilitas Masyarakat untuk Hidup Sehat Akuntabilitas/
Regulasi Pelayanan Kesehatan Laporan

PEMERINTAH DINKES.PDPRM-03 PEMERINTAH


Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Pada
Masyarakat

Permintaan
Informasi/ PROSES PENDUKUNG (MANAJERIAL) Data Informasi
Konsultasi
DINKES.PDPRM 04 DINKES.PDPRM 05 DINKES.PDPRM 06
MASYARAKAT Pengelolaan Peraturan Pengelolaan Data dan Teknologi Pelayanan dan Informasi Publikasi
Perundang Undangan dan Informasi Komunikasi MASYARAKAT
Layanan Hukum
DINKES.PDPRM 08
DINKES.PDPRM 07
Manajemen Anggaran
Manajemen Perencanaan

PROSES LAINNYA ( MANAJEMEN)

Permintaan DINKES.PDPRM 09 DINKES.PDPRM 10 Data


Informasi/ Informasi/Partisip
Konsultasi/ Pengelolaan Organisasi dan Tatalaksana Pengelolaan Sistem Pengendalian dan
asi dan Layanan
Partisipasi Layanan Pengawasan

DUNIA USAHA DUNIA USAHA


DINKES.PDPRM 11 DINKES.PDPRM 12
Pengelolaan Administrasi dan Umum Manajemen Resiko
PETA SUB PROSES BISNIS DINAS KESEHATAN

DINKES.PDPRM-01
Meningkatnya Kunjungan Masyarakat kepada Fasilitas Pelayanan Kesehatan

DINKES.PDPRM.01.01 DINKES.PDPRM.01.02 DINKES.PDPRM.01.03

Program Upaya Kesehatan Program Pengadaan Program Kemitraan


Masyarakat Peningkatan dan Perbaikan Peningkatan Pelayanan
Sarana dan Prasarana Kesehatan
Puskesmas/Puskesmas
Pembantu dan Jaringannya

DINKES.PDPRM-02
Meningkatnya Kunjungan Masyarakat kepada Fasilitas Pelayanan Kesehatan

DINKES.PDPRM.02.01 DINKES.PDPRM.02.02

Program Promosi Kesehatan dan Program Pengembangan


Pemberdayaan Masyarakat Lingkungan Sehat

DINKES.PDPRM-03
Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Pada Masyarakat

DINKES.PDPRM.03.01 DINKES.PDPRM.03.02 DINKES.PDPRM.03.03

Program Peningkatan Pelayanan Program Peningkatan Program Pencegahan


Kesehatan Lansia Keselamatan ibu Melahirkan dan dan Penanggulangan
Anak Penyakit Menular

DINKES.PDPRM.03.04 DINKES.PDPRM.03.05 DINKES.PDPRM.03.06


Program Standarisasi Pelayanan Program Peningkatan Kapasitas Program Pengawasan
Kesehatan Sumber Daya Aparatur Obat dan Makanan
PETA LINTAS FUNGSI

DINKES.PDPRM.01.01

Pelaksana
Sekre Kabid Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi
Kepala Kabid Kabid Kabid Kasubag Kasubag Kasubag Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi
No ta Yan Prom Kes Imuni Farma Ruju Yankes yan
Dinas Kesmas P2P SDK PIH Umum Keu Kesga PTM PM Alkes SMDK
Identifikasi ris kes kes ling sasi si kan trad primer
Sub Proses
1 Peningkatan kesehatan
masyarakat
2 Peningkatan Puskesmas
berprestasi
3 Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Bencana
4 Jaminan Persalinan
(DAK Non Fisik)
5 Pelayanan Keluarga
Sehat
6 Peningkatan Kapasitas
Petugas Pengelola
Rujukan di tingkat
Puskesmas dan Rumah
Sakit
7 Peningkatan Pembinaan
dan Bimbingan Teknis
dan Supervisi Rumah
Sakit Tindak Lanjut di
Tingkat Rumah Sakit
8 Peningkatan Kesehatan
Kerja dan Olah Raga
9 Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Jiwa dan
NAPZA
10 Pencegahan Gangguan
Indera Fungsional
11 Pengawasan Alat
Kesehatan dan PKRT
12 Monitoring an Evaluasi
Program dan Kegiatan
Puskesmas
13 Pelayanan Kesehatan
Papa Tangkas Gada 119
14 Percepatan Sistem
Pelayanan Rujukan
15 BOK Upaya kesehatan
Masyarakat Sekunder
Kabupaten (DAK Non
Fisik)
16 Melaksanakan
konsultasi,
koordinasi, pembinaan,
monitoring dan evaluasi
dengan
Lembaga / Instansi /
Pemerintah
Kabupaten / Kota /
Stakeholder
terhadap capaian
Program
Upaya kesehatan
masyarakat
PETA LINTAS FUNGSI

DINKES.PDPRM.01.02
Pelaksana
Kasu
Sek Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi
Kepala Kabid Kabid Kabid Kabid Kasubag Kasubag bag Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi
No reta Prom Kes Imuni Ruju Yankestr yan
Dinas Kesmas P2P SDK Yankes PIH Umum Keuang Kesga PTM PM Alkes Farmasi SMDK
Identifikasi ris kes ling sasi kan ad primer
an
Sub Proses
1 Kegiatan pengadaan,
peningkatan dan
perbaikan sarana dan
prasarana puskesmas/
puskemas pembantu
dan jaringannya
2 Administrasi kegiatan
DAK pembangunan
sarana prasarana
Puskesmas dan
Jaringannya
3 Pengadaan Alat
Kesehatan
4 Melaksanakan
konsultasi,
koordinasi,
pembinaan,
monitoring dan
evaluasi dengan
Lembaga / Instansi /
Pemerintah
Kabupaten / Kota /
Stakeholder
terhadap capaian
Program
Pengadaan
Peningkatan dan
Perbaikan Sarana dan
Prasarana
Puskesmas/Puskesmas
Pembantu dan
Jaringannya
PETA LINTAS FUNGSI

DINKES.PDPRM.01.03

Pelaksana
Kasub
Sek Kabid Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi
Kepala Kabid Kabid Kabid Kasubag Kasubag ag Kasi Kes Kasi Kasi Kasi Kasi
No reta Kesm Prom Imuni Farmas SMD Ruju Yankes Yan
Dinas P2P SDK Yankes PIH Umum Keuan ling Kesga PTM PM Alkes
Identifikasi ris as kes sasi i K kan trad primer
gan
Sub Proses
1 Pengembangan
Jaminan Kesehatan
Sumbar Sakato (JKS
Sakato)
2 Monitoring, evaluasi
dan pelaporan
3 Melaksanakan
konsultasi,
koordinasi, pembinaan,
monitoring dan evaluasi
dengan
Lembaga / Instansi /
Pemerintah
Kabupaten / Kota /
Stakeholder
terhadap capaian
Program
Kemitraan peningkatan
dan pemberdayaan
masyarakat
PETA LINTAS FUNGSI

DINKES.PDPRM.02.01

Pelaksana
Kasu
Kabid Kasu Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi
Kepala Sekre Kabid Kabid Kabid Kasubag bag Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi Ruju
No Yan bag Prom Kes Imuni Farm Yankes yan
Dinas taris Kesmas P2P SDK Umum Keuan Kesga PTM PM Alkes SMDK kan
Identifikasi kes PIH kes ling sasi asi trad primer
gan
Sub Proses
1 Peningkatan Kapasitas
Pengelola UKBM dan
Batra di Tingkat
Puskesmas Bides,
Toma dan Kader

2 Pengembangan dan
Peningkatan Pelayanan
Sistem Informasi
Kesehatan *)
3 Pengembangan Media
Promosi dan Informasi
Sadar Hidup Sehat
4 Peningkatan Kapasitas
Pengelola Pelayanan
Kesehatan Tradisional
5 Pembinaan dan
Pengembangan TOGA
Dalam Penggunaan
Obat Tradisona
6 Peningkatan Usaha
Kesehatan Berbasis
Masyarakat
7 Melaksanakan
konsultasi,
koordinasi, pembinaan,
monitoring dan
evaluasi dengan
Lembaga / Instansi /
Pemerintah
Kabupaten / Kota /
Stakeholder
terhadap capaian
Program
Kemitraan
peningkatan dan
pemberdayaan
masyarakat
PETA LINTAS FUNGSI

DINKES.PDPRM.02.02

Pelaksana
Kabid Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi
Kepala Sekreta Kabid Kabid Kabid Kasubag Kasubag Kasubag Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi Ruju Kasi
No Yan Prom Kes Imuni Farma Yankes
Dinas ris Kesmas P2P SDK PIH Umum Keuangan Kesga PTM PM Alkes SMDK kan yandu
Identifikasi kes kes ling sasi si trad
Sub Proses
1
Survailans Kualitas Air

2 Replikasi Pamsimas
3 Pengembangan
Tatanan Kabupaten
Sehat
4 Nagari bebas jentik
5 Melaksanakan
konsultasi,
koordinasi, pembinaan,
monitoring dan
evaluasi dengan
Lembaga / Instansi /
Pemerintah
Kabupaten / Kota /
Stakeholder
terhadap capaian
Program
Pengembangan
lingkungan sehat
PETA LINTAS FUNGSI

DINKES.PDPRM.03.01
Pelaksana
Kasubag Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi
Kepala Sekreta Kabid Kabid Kabid Kabid Kasu Kasubag Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi
No Keu Prom Kes Imuni Farma SM Ruju Yankes
Dinas ris Kesmas P2P SDK Yankes bag PIH Umum Kesga PTM PM Alkes yandu
Identifikasi angan kes ling sasi si DK kan trad
Sub Proses
1 Peningkatan
Pemeliharaan Kesehatan
Lansia
2
Replikasi Pamsimas

3 Melaksanakan
konsultasi,
koordinasi, pembinaan,
monitoring dan evaluasi
dengan
Lembaga / Instansi /
Pemerintah
Kabupaten / Kota /
Stakeholder
terhadap capaian
Program
Peningkatan pelayanan
kesehatan lansia
PETA LINTAS FUNGSI

DINKES.PDPRM.03.02

Pelaksana
Kasi
Sekr Kasubag Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi
Kepala Kabid Kabid Kabid Kabid Kasubag Kasubag Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi yan
No etari Keu Prom Kes Imuni Farma Ruju Yankes
Dinas Kesmas P2P SDK Yankes PIH Umum Kesga PTM PM Alkes SMDK pri
Identifikasi s angan kes ling sasi si kan trad
mer
Sub Proses
1 Penjaringan Kesehatan
Anak Sekolah dan
Remaja
2 Peningkatan Kapasitas
Tenaga
KesehatanTentang
Program Kesehatan
Peduli Remaja (PKPR)
3 Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Ibu dan Anak
4 Penyuluh Kesehatan
Bagi Ibu Hamil, Bersalin
dan Nifas
5 Melaksanakan
konsultasi,
koordinasi, pembinaan,
monitoring dan evaluasi
dengan
Lembaga / Instansi /
Pemerintah
Kabupaten / Kota /
Stakeholder
terhadap capaian
Program
Peningkatan
keselamatan ibu
melahirkan dan anak
PETA LINTAS FUNGSI

DINKES.PDPRM.03.03
Pelaksana
Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi
Kepala Sekre Kabid Kabid Kabid Kabid Kasubag Kasubag Kasubag Kasi Kes Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi
No Prom Imuni Far Ruju Yankes yan
Dinas taris Kesmas P2P SDK Yankes PIH Umum Keuangan ling Kesga PTM PM Alkes SMDK
Identifikasi kes sasi masi kan trad primer
Sub Proses
1 Pengendalian Penyakit
Menular Langsung
2 Peningkatan Imunisasi
3 Peningkatan Survailans
Epidemiologi dan
Penanggulangan Wabah
4 Pengendalian Penyakit
Tidak Menular
5 Pengendalian Penyakit
Bersumber Binatang
6 Pengendalian Penyakit
(DAK Penugasan)
7 Melaksanakan
konsultasi,
koordinasi, pembinaan,
monitoring dan evaluasi
dengan
Lembaga / Instansi /
Pemerintah
Kabupaten / Kota /
Stakeholder
terhadap capaian
Program
Pencegahan dan
pengendalian penyakit
menular
PETA LINTAS FUNGSI

DINKES.PDPRM.03.04

Pelaksana
Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi
Kepala Sekre Kabid Kabid Kabid Kabid Kasubag Kasubag Kasubag Kasi Kes Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi
No Prom Imuni Ruju Yankes yan
Dinas taris Kesmas P2P SDK Yankes PIH Umum Keuangan ling Kesga PTM PM Alkes Farmasi SMDK
Identifikasi kes sasi kan trad primer
Sub Proses
1 Evaluasi dan
Pengembangan Standar
Pelayanan Kesehatan
2 Akreditasi Puskesmas
(DAK Non Fisik)
3 Melaksanakan
konsultasi,
koordinasi, pembinaan,
monitoring dan evaluasi
dengan
Lembaga / Instansi /
Pemerintah
Kabupaten / Kota /
Stakeholder
terhadap capaian
Program
Standarisasi pelayanan
kesehatan
PETA LINTAS FUNGSI

DINKES.PDPRM.03.05
Pelaksana
Kepa
Sek Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi
la Kabid Kabid Kabid Kabid Kasuba Kasubag Kasubag Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi
No Prom Kes Imuni Ruju Yankes
Dina Kesmas P2P SDK Yankes g PIH Umum Keuangan Kesga PTM PM Alkes Farmasi SMDK yandu
Identifikasi retaris kes ling sasi kan trad
s
Sub Proses
1 Sosialisasi Peraturan
Perundangan-
Undangan
2 Bimbingan teknis
implementasi
peraturan
perundang-undangan
3 Penataan
administrasi
kepegawaian
4 Perencanaan Sumber
Daya Manusia
Kesehatan dan
Penyusunan Sumber
Daya Manusia
Kesehatan
5 Pengawasan Sumber
Daya Manusia
Kesehatan dan
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
6 Melaksanakan
konsultasi,
koordinasi,
pembinaan,
monitoring dan
evaluasi dengan
Lembaga / Instansi /
Pemerintah
Kabupaten / Kota /
Stakeholder
terhadap capaian
Program
Peningkatan
kapasitas sumber
daya aparatur
PETA LINTAS FUNGSI

DINKES.PDPRM.03.06

Pelaksana
Kasubag Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi
Kepala Sekreta Kabid Kabid Kabid Kabid Kasubag Kasubag Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi Kasi
No Keu Prom Kes Imuni Far Ruju Yanke
Dinas ris Kesmas P2P SDK Yankes PIH Umum Kesga PTM PM Alkes SMDK yandu
Identifikasi angan kes ling sasi masi kan strad
Sub Proses
1 Peningkatan
pemberdayaan
konsumen/masyara
kat di bidang obat
dan makanan
2 Pengawasan Obat
dan Makanan
3 Melaksanakan
konsultasi,
koordinasi,
pembinaan,
monitoring dan
evaluasi dengan
Lembaga / Instansi /
Pemerintah
Kabupaten / Kota /
Stakeholder
terhadap capaian
Program
Pengawasan obat
dan makanan

Anda mungkin juga menyukai