A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
No
Kegiatan Mg. I Mg. II Mg. III Mg. IV
.
1. Persiapan
2. Penataan Dokumen
3. Pelabelan Dokumen
4. Evaluasi
1. Profil Organisasi
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Pulau Morotai
a) Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kata yang seringkali kita dengar, tetapi tidak mudah
untuk dipahami. Ketika seseorang mendengar kata akuntabilitas, yang
terlintas adalah sesuatu yang sangat penting, tetapi tidak mengetahui
bagaimana cara mencapainya. Dalam banyak hal, kata akuntabilitas sering
disamakan dengan responsibilitas atau tanggung jawab. Namun pada
dasarnya, kedua konsep tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas
adalah kewajiban untuk bertanggung jawab, sedangkan akuntabilitas adalah
kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.
6. Adil
7. Transparan
8. Konsisten
9. Partisipatif
b) Nasionalisme
13. Persatuan
14. Rela berkorban
15. Cinta tanah air
16. Memelihara ketertiban
17. Disiplin
18. Musyawarah
19. Kekeluargaan
20. Menghormati keputusan
21. Tanggung jawab
22. Kepentingan bersama
23. Gotong royong
24. Sosial
25. Tidak menggunakan hak yang bukan miliknya
26. Hidup sederhana
27. Kerja keras
28. Menghargai karya orang lain
c) Etika Publik
Kode Etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu
kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip
dalam bentuk ketentuan-ketentuan tertulis. Adapun Kode Etik Profesi
dimaksudkan untuk mengatur tingkah laku/etika suatu kelompok khusus
dalam masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan
dapat dipegang teguh oleh sekelompok profesional tertentu.
d) Komitmen Mutu
e) Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yang artinya
kerusakan, kebobrokan dan kebusukan. Selaras dengan kata asalnya,
korupsi sering dikatakan sebagai kejahatan luar biasa, salah satu
alasannya adalah karena dampaknya yang luar biasa menyebabkan
kerusakan baik dalam ruang lingkup, pribadi, keluarga, masyarakat dan
kehidupan yang lebih luas. Kerusakan tersebut tidak hanya terjadi dalam
kurun waktu yang pendek, namun dapat berdampak secara jangka
panjang.
Kehidupan telah diciptakan dengan penuh harmoni, semua berjalan
sesuai dengan orbitnya, ketika sesuatu mengalami penyimpangan maka
terjadi kerusakan dimuka bumi. Penanganan korupsi perlu diselesaikan
secara komprehensif, karenakorupsi adalah masalah kehidupan,
dampak dan bahayanya bisa berpengaruh secara jangka panjang dan
merusak kehidupan.
4. Disiplin
5. Tanggung jawab
6. Kerja keras
7. Sederhana
8. Berani
9. Adil
f) Manajemen ASN
h) Pelayanan Publik