Anda di halaman 1dari 15

ASSALAMUALAIKU

M WR.WB
KELOMPOK 1
KELOMPOK 1

Ade Isna Annur Mukarom


Eva Nurjanah
Rismayatul Faridah
Pipit Fitrianingsih
Widi Pamungkas
KONSEP PEMBANGUNAN KESEHATAN DI INDONESIA

• Pembangunan kesehatan nasional diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
dapat terwujud.
KONDISI UMUM, POTENSI DAN TANTANGAN

• Kondisi Umum
Visi dan misi, tujuan, strategi dan sasaran strategis, maka disusunlah target kinerja dan kerangka pendanaan
program-program 2015-2019. Program Kementerian Kesehatan terdiri dari yaitu program generik dan program
teknis. Program generik meliputi:
• Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya.
• Program Penguatan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat
(KIS).
• Program Peningkatan Pengawasandan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Kesehatan.
• Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
POTENSI DAN TANTANGAN

• Analisis Lingkungan Strategis


• Proses Perubahan Manajemen
• Penguatan Akuntabilitas Kinerja
• Penguatan Sistem Manajemen SDM
• Penguatan Peraturan Perundang-Undangan
VISI

• Pada tahun 2010 - 2014 Sekretariat Jenderal mempunyai visi dan misi yaitu peningkatan pembinaan
dan fasilitasi administrasi Kementerian dalam rangka terwujudnya masyarakat yang mandiri untuk
hidup sehat. Misi Sekretariat Jenderal sebagai berikut:
1. Melaksanakan koordinasi pengelolaan administrasi umum, hukum dan organisasi, keuangan dan BMN,
kepegawaian, perencanaan dan anggaran serta kesekretariatan konsil kedokteran.
2. Melaksanakan fasilitasi dan dukungan data dan informasi kesehatan, kebijakan kesehatan, promosi
kesehatan, penanggulangan krisis, pembiayaan dan jaminan kesehatan, komunikasi publik, peningkatan dan
penanggulangan intelegensia kesehatan.
MISI

• Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan yaitu :
1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi
dengan mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyrakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif sereta memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional,
serta
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
SASARAN STRATEGIS KEMENTERIAN KESEHATAN

• Meningkatnya Kesehatan Masyarakat, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:


• Meningkatnya persentase persalinan di fasilitas kesehatan sebesar 85%.
• Menurunnya persentase ibu hamil kurang energi kronik sebesar 18,2%.
• Meningkatnya persentase kabupaten dan kota yang memiliki kebijakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebesar 80%.

• Meningkatnya Pengendalian Penyakit, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:


• Persentase kab/kota yang memenuhi kualitas kesehatan lingkungan sebesar 40%.
• Penurunan kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) tertentu sebesar 40%.

• Meningkatnya Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
• Jumlahh hkecamatanang memiliki minimal 1 Puskesmas yang terakreditasi sebanyak 5.600.
• Jumlah kab/kota yang memiliki minimal 1 RSUD yang terakreditasi sebanyak 481 kab/kota.
SASARAN STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN

• Meningkatnya Kesehatan Masyarakat, dengan sasaran yang akan dicapa adalahh:


1. Meningkatnya persentase kabupaten dan kota yang memiliki kebijakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebesar 80%.
2. Meningkatnya sinergitas antar Kementerian/Lembaga, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:

3. Meningkatnya jumlah kementerian lain yang mendukung pembangunan kesehatan.


4. Meningkatnya persentase kab/kota yang mendapat predikat baik dalam pelaksanaan SPM sebesar 80%.
KEGIATAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN

• Dalam rangka upaya pencapaian sasaran yang akan dicapai Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan pada tahun 2019, dilakukan berbagai
upaya melalui kegiatan:
1. Meningkatnya kualitas perencanaan dan penganggaran program pembangunan kesehatan.
2. Meningkatnya pelayanan administrasi kepegawaian.
3. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Kementerian Kesehatan secara efektif, efisien dan dilaporkan sesuai
ketentuan.
4. Meningkatnya produk peaturan perundang-undangan, pelayanan hukum, organisasi, dan tata laksana.
5. Meningkatnya pengelolaan data dan informasi kesehatan
6. Meningkatnya pelaksanaan pemberdayaan dan promiso kesehatan pada masyarakat.
7. Meningkatnya upaya pengurangan resiko krisis kesehatan.
8. Meningkatnya pengelolaan komunikasi publik.
9. Meningkatnya kesehatan intelegensia secara optimal dalam rangka mempersiapkan SDM yang berkualitas.
10. Meningkatnya kesiagaan pelayanan kesehatan di Arab Saudi yang tepat guna dan sesuai kebutuhan.
KERANGKA REGULASI

• Kerangka regulasi diarahkan untuk:

1. penyediaan regulasi dari turunan Undang- Undang yang terkait dengan kesehatan;
2. meningkatkan pemerataan sumber daya manusia kesehatan;
3. pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan;
4. peningkatan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berwawasasn kesehatan;
5. penguatan kemandirian obat dan alkes;
6. penyelenggaraan jaminan kesehatan nasional yang lebih bermutu;
7. penguatan peran pemerintah di era desentralisasi; dan
8. peningkatan pembiayaan kesehatan.
KERANGKA KELEMBAGAAN

• Kerangka kelembagaan terdiri dari:

1. sinkronisasi nomenklatur kelembagaan dengan program Kementerian Kesehatan;


2. penguatan kebijakan kesehatan untuk mendukung NSPK dan pengarusutamaan pembangunan berwawasan kesehatan;

3. penguatan pemantauan, pengendalian, pengawasan dan evaluasi pembangunan kesehatan;


4. penguatan bisnis internal Kementerian Kesehatan yang meliputi pembenahan SDM Kesehatan, pembenahan manajemen,
regulasi dan informasi kesehatan;
5. penguatan peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan;
6. penguatan sinergitas pembangunan kesehatan;
7. penguatan program prioritas pembangunan kesehatan ; dan

8. penapisan teknologi kesehatan.


TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

• TARGET KINERJA
1. Program Dukungan Manajemendan Pelaksanaan TugasTeknis Lainnya
Sasaran Program Peningkatan Manajemen dan Tugas Teknis Lain adalah meningkatnya koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan manajemen Kementerian
Kesehatan. Indikator pencapaian sasaran adalah:
1. Jumlah kebijakan publik yang berwawasan kesehatan sebanyak 15 kebijakan.
2. Persentase harmonisasi dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya sebesar 98%.
2. Pembinaan Administrasi Kepegawaian
3. Pembinaan Pengelolaan Administrasi Keuangan dan Barang Milik Negara
4. Perumusan Peraturan Perundang-Undangan dan Organisasi
5. Pengelolaan Urusan Tata Usaha, Keprotokolan, Rumah Tangga, Keuangan, dan Gaji
6. Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan
7. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
8. Penanggulangan Krisis Kesehatan
9. Pengelolaan Komunikasi Publik
10. Peningkatan Intelegensia Kesehatan
KERANGKA PENDANAAN

• Peningkatan pendanaan kesehatan dilakukan melalui peningkatan proporsi anggaran kesehatan


secara signifikan sehingga mencapai 5% dari APBN pada tahun 2019. Peningkatan pendanaan
kesehatan juga melalui dukungan dana dari Pemerintah Daerah, swasta dan masyarakat serta
sumber dari tarif/pajak maupun cukai.
TERIMAKASIH

WASSALAMUALAIKUM WR.WB

Anda mungkin juga menyukai