PEMBERIAN EDUKASI KESEHATAN SEBAGAI SALAH SATU UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI
1 1
Rismayatul Faridah , Norma Nur Fadilah
1
Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
rismayatulfaridah@gmail.com
ABSTRAK
Lansia (lanjut usia) adalah seseorang yang berusia 60 tahun keatas. Lansia dikatakan memiliki risiko untuk mengalami berbagai penyakit degeneratif dibandingkan
dengan usia muda. Salah satu penyakit degeneratif yang sering timbul tanpa gejala adalah hipertensi. Hipertensi disebut sebagai “silent killer” karena bisa muncul tanpa
gejala atau tanda-tanda peringatan, sehingga banyak yang tidak menyadarinya. Penyebab terlambatnya penanganan pada pasien dengan hipertensi adalah mayoritas
pasien datang ke fasilitas kesehatan apabila telah terjadi komplikasi, dan kurangnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan sehingga mengakibatkan
kurangnya kontrol terhadap keadaan penyakitnya khususnya pada lansia. Oleh karena itu, dengan dilakukannya penyuluhan terkait hipertensi diharapkan peran kader
dalam upaya pencegahan dan pengendalian hipertensi pada lansia dapat berjalan optimal. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kader terhadap
upaya pencegahan dan pengendalian hipertensi pada lansia. Target utama program ini adalah kader kesehatan di Dusun Cikondang, Desa Datar, Kecamatan Dayeuh
Luhur, Kabupaten Cilacap. Kegiatan ini meliputi survei awal terkait hipertensi pada Lansia, dan melaksanakan penyuluhan tentang upaya pencegahan dan
pengendalian hipertensi pada lansia dengan menggunakan metode penyuluhan dan diskusi interaktif. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah adanya
peningkatan pemahaman kader kesehatan terkait Penyakit Hipertensi khususnya upaya dalam pencegahan dan pengendalian penyakit hipertensi pada lansia di Dusun
Elderly (elderly) is someone aged 60 years and over. The elderly are said to be at risk for various degenerative diseases compared to young people. One of the
degenerative diseases that often occurs without symptoms is hypertension. Hypertension is called the “silent killer” because it can appear without any symptoms or
warning signs, so many are not aware of it. The causes of delays in handling patients with hypertension are the majority of patients coming to health facilities when
complications have occurred, and the lack of public access to health services, resulting in a lack of control over their disease state, especially in the elderly. Therefore,
by conducting counseling related to hypertension, it is hoped that the role of cadres in preventing and controlling hypertension in the elderly can run optimally. This
counseling aims to increase the understanding of cadres on the prevention and control of hypertension in the elderly. The main target of this program is health cadres
in Cikondang Hamlet, Datar Village, Dayeuh Luhur District, Cilacap Regency. This activity includes an initial survey related to hypertension in the elderly, and
conducting counseling on prevention and control of hypertension in the elderly using counseling methods and interactive discussions. The result of this community
service activity is an increase in the understanding of health cadres related to Hypertension, especially efforts to prevent and control hypertension in the elderly in
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi melalui Kuliah Kerja Nyata UMTAS
1 1
Rismayatul Faridah , Norma Nur Fadilah
terlambat nya penanganan pada pasien dengan hipertensi, karena mayoritas terletak pada dusun ini. Namun akses jalan menuju puskesmas sangat sulit
pasien datang ke fasilitas kesehatan apabila telah terjadi komplikasi karena jarak yang sangat jauh dan keadaan jalan yang rusak.
kurangnya kontrol terhadap keadaan penyakitnya khususnya pada lansia. Metode pelaksanaan yang diterapkan untuk mencapai tujuan dari program ini
Desa Datar merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Dayeuh
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman responden terkait
Tengah, desa bingkeng pada sisi Selatan, dan desa Panulisan pada sisi Barat.
sebelum diberikan penyuluhan, para kader akan dilakukan pretest dan di
Desa Datar terdiri dari empat dusun, yaitu Dusun Cikondang, Dusun Serang,
akhir penyuluhan akan dilakukan posttest. Secara garis besar, pertanyaan
Jumlah penduduk di desa Datar berjumlah 7000 jiwa, dengan rincian 3.644 seperti definisi hipertensi, faktor risiko hipertensi, penyebab hipertensi,
jiwa laki-laki, dan 3.356 jiwa perempuan. Pendidikan akhir yang dimiliki dampak hipertensi, upaya pencegahan hipertensi, dan upaya pengendalian
ditempuh oleh penduduk di Desa Datar adalah Sekolah Dasar (SD) sebanyak
Kecamatan Dayeuh Luhur, Kabupaten Cilacap ini mendapat kan respon yang
sebanyak 762 jiwa tidak pernah menempuh pendidikan formal. Menurut
positif dari Posbindu dan Perangkat Desa Datar, Khususnya Para Kader
Penelitian yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN (2021) menunjukkan bahwa
Akses menuju tenaga kesehatan atau fasilitas kesehatan tidak terlalu menjadi
Posyandu Lansia.
masalah bagi penduduk dusun Cikondang karena perawat desa dan bidan
Pemberian Edukasi Kesehatan Sebagai Salah Satu Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Hipertensi Pada Lansia Di Dusun Cikondang, Desa Datar, Kab
Cilacap.
Darah
mmHg
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dilaksanakan sebanyak 1 (satu) kali yaitu 14. Dedah 68 tahun 155 / 80 mmHg
Penyuluhan disampaikan oleh 2 pemateri yaitu Rismyatul Faridah dan Agis 16. Wati 65 tahun 170 / 90 mmHg
pengendalian penyakit hipertensi pada lansia. 18. Nunung 70 tahun 180 / 80 mmHg
3
1 1
Rismayatul Faridah , Norma Nur Fadilah
20. Nanih 50 tahun 140 / 90 mmHg Rea Ariyanti, Ida Ayu Preharsini, Berliany Venny Sipolio. (2020). Edukasi
metode ceramah dan diskusi interaktif pada 20 responden yang ada di dusun
Dari hasil kegiatan ini, saran yang dapat penulis berikan adalah (1) bagi
lanisa ataupun keluarga lansia, terutama terkait pola makan, aktifitas fisik,
rutin kontrol kesehatan, dan manajemen pengelolaan stress; dan (2) Bagi
DAFTAR PUSTAKA
Sofiana L., Puratmadja Y., Kartika SBK., Pangulu AHR, Putri IH. (2018).