Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA NY.Y DENGAN DIAGNOSA MEDIS TETRAPARESE


DI RUANG MELATI 2B RSUD DR SOEKARDJO

Disusun Oleh :
Cucu Nur Awaliyah
(C1814201006)

KELAS 4B

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA
2021
I. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
1. Biodata klien
Nama : Ny. Y
Usia : 37 Tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan terakhir : SLTA
Agama : Islam
Suku : Sunda
Alamat : Sirnagalih
Tanggal masuk : 1 Januari 2022
Tanggal pengkajian : 4 Januari 2022
2. Identitas Penanggung jawab
Nama : Tn. D
Usia : 41 Tahun
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Pedagang
Agama : Islam
Suku : Sunda
Hubungan dengan pasien : Suami

B. Keluhan Utama
Klien mengeluh tidak bisa menggerakan kaki dan tangannya

C. Riwayat Kesehatan Sekarang


Pada tanggal 1 Januari 2022 pukul 13:48 WIB pasien datang ke RSUD dr
Soekardjo diantar oleh keluarganya, klien mengeluh tanggan dan kakinya tidak
bisa digerakkan, punggung terasa panas dan nyeri, nyeri bertambah apabila
lama berbaring, dan berkurang apabila minum obat, nyeri menjalar dari leher
sampai punggung, dirasakan terus menerus seperti terbakar, skala nyeri 4 (0-
10). Pada saat pengkajian tanggal 4 Januari 2022 pasien mengatakan tidak bisa
menggerakkan tangan dan kakinya, fisik lemah, gerakan terbatas, keluhan panas
dan nyeri punggung tidak ada.
D. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit serius atau penyakit yang
sedang dirasakan seperti sekarang .

E. Riwayat Kesehatan Keluarga


Klien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit
keturunan, menular maupun cacat bawaan.

F. Pola Aktivitas Sehari-hari

No Aktivitas Sebelum Sakit Sesudah Sakit


1. Makan
- Frekuensi 3x sehari 3x sehari
- Porsi 1 porsi porsi
- Makanan alergi Tidak ada Tidak ada
- Makanan pantangan Tidak ada Kacang-kacangan
- Gangguan Tidak ada Tidak ada
2. Minum
- Frekuensi 5-6x sehari 5-6x sehari
- Jumlah 8 Gelas 7 Gelas
- Jenis Air mineral Air mineral
- Gangguan Tidak ada Tidak ada
3. Eliminasi; BAB
- Frekuensi 1x Sehari 1x Sehari
- Konsistensi Lembek lembek
- Warna Kuning Kuning
- Bau Khas feses Khas feses
- Gangguan Tidak ada Tidak ada
Eliminasi; Urine
- Frekuensi 4-5x Sehari 4x sehari
- Jumlah ± 400 – 2000 ml ± 400-2000 ml
- Warna Kuning Kuning
- Kekeruhan Jernih Jernih
- Gangguan Tidak ada Tidak ada
4. Istirahat tidur
- Tidur siang jam, lama - -
- Tidur malam jam, lama 21:00, 7 jam 20:30, 6 jam
- Pengantar tidur Berdo’a Berdo’a
- Gangguan Tidak ada Tidak ada
5. Mandi
- Frekuensi 2x sehari 2 hari sekali (diseka)
Gosok gigi
- Frekuensi 2x sehari 2 hari sekali

Cuci rambut
- Frekuensi 3 hari sekali -

Gunting kuku
1 minggu sekali -
- Frekuensi
6. Aktifitas secara Mandiri Dibantu
keseluruhan;
G. Pemeriksaan Fisik Review of system
1. System kardiovaskuler : TD 100/70, Nadi 78x/menit, bunyi jantung
terdengar S1 (lup), S2 (dup), irama reguler, tidak terdapat sianosis, CRT <2
detik.
2. System pernafasan : frekuensi 22x/menit, bunyi paru sonor, irama vesikuler,
tidak ada pernapasan cuping hidung, tidak ada retraksi dinding dada.
3. System pencernaan : bentuk abdomen simetris, tidak ada pembesaran hepar,
distensi tidak.
4. System perkemihan : frekuensi 5-6x sehari, warna kuning, tidak ada nyeri,
terpasang dower cateter.
5. System endokrin : distribusi rambut rata, tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid, pertumbuhan kuku baik, aksila tidak ada masalah, genitalia bersih.
6. System intergumen : rambut bersih, warna hitam, distribusi merata, kuku
pendek, kulit agak kotor, turgorn elastis, tekstur halus.
7. System persyarafan : kesadaran compos mentis, GCS E= 4 M=6
V=5 ,Pemeriksaan nervous tidak terkaji
8. System musculoskeletal : tulang ekstremitas tidak dapat digerakan , otot
ekstremitas atas kanan/kiri 3/1 ,ekstremitas bawah kanan/kiri 3/1, tidak
terdapat edema, tidak terdapat varises.
9. Pengkajian psikososial
a. Gambaran diri
Klien tidak merasa minder dengan keadaan penyakitnya.
b. Identitas diri
Klien adalah seorang ibu rumah tangga yang mempunyai 2 orang anak
dan tinggal bersama dengan suami serta anaknya
c. Peran diri
Peran klien sebagai seorang istri sekaligus ibu yang mempunyai anak
dalam mengurus keluarganya terganggu sehubungan dengan penyakitnya
d. Harga diri
Klien merasa belum puas dengan hidupnya
e. Ideal diri
Klien sangat berkeinginan agar penyakitnya cepat sembuh
f. Hubungan dengan orang lain
Klien bisa berkomunikasi dan menjalin hubungan dengan baik
H. Pemeriksan Diagnostik/Laboratorium

Jenis Hasil Nilai rujukan Satuan Metode


pemeriksaan
Hematology
Hemoglobin 12,7 12 – 16 g/dL Auto analyzer
Hematocrit 40 35 – 45 % Auto analyzer
Jumlah Leukosit 9.400 5000 – 10000 /mm3 Auto analyzer
Jumlah 393.000 150000 - 300000 /mm3 Auto analyzer
Trombosit
Faal Ginjal
Ureum 9 15 – 45 Mg/dl UREASE
KINETIK UV

Kreatinin 0,47 0,5 – 0,9 Mg/dl KINETIK


JAFFE
Karbohidrat
Glukosa 106 76 – 110 Mg/dl GOD-POD
sewaktu
Elektrolit
Natrium ,Na 136 135 – 145 Mmol/l ISE
Kalium, K 3,9 3,5 – 5,5 Mmol/l ISE
Kalsium, Ca 1,28 1,23 Mmol/l ISE
Hasil Radiologi
03/01/2022 10:43:36
Vertebrae Cervical, AP, Lateral
Os cervikal tak fraktur agak kompresif ringan posterior celah sendi sesuai

Vertebrae Lumbo-Sacral, AP, Lateral Dewasa


Os lumbal tak fraktur agak kompresif ringan celah sendi menyempit lumbal 5,
S1 sakralisasi L5, S1
Sakro iliaka simpisi pubis tak tampak kelainan
Lain lain AKDR cut di pelvis minor

Thorax, AP Dewasa
Jantung tak membesar
Paru aerasi baik
Tak tampak KP aktif
Tulang calvicula, scapula, kostae tak fraktur
Tampak pneumo thorak

I. Therapy yang diberikan


1. Nacl 0,9% 20 tts/menit
2. Esomeprazole 2x1
3. Gaparanon 0-1,0
4. Ketorolak 2x1
5. Codein 3x1
6. Metilprednisolone 2x125 gr
7. Ceptriaxone 2x1
8. Clopidogrel 1x1
9. Cetrizine 1x1
10. Racikan salep 2x1
J. Analisa Data

Reaksi autoimun/infeksi,
DS : Gangguan mobilitas
trauma, kecelakaan lalu
- Klien mengeluh sulit fisik
menggerakkan lintas, atau kecelakaan
tangan dan kaki olahraga
DO : ↓

- Rentang gerak ROM Merusak selaput myelin


menurun ↓
- Sendi kaku Kehilangan selaput

- Gerakan terbatas myelin



- Fisik lemah
Implus syaraf menurun
- Kekuatan otot
ekstremitas atas dalam menghantarkan
kanan/kiri 3/1 rangsangan
- Kekuatan otot ↓
ekstremitas bawah Kelemahan/paralisis
kanan/kiri 3/1

Kelumpuhan

Motorik

Paralisis

Penurunan fungsi sendi

Gangguan mobilitas fisik
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kekakuan sendi dibuktikan
dengan mengeluh sulit menggerakkan tangan dan kaki, rentang gerak rom
menurun, sendi kaku, gerakan terbatas, fisik lemah, kekuatan otot ekstremitas
atas kanan/kiri 3/1, kekuatan otot ekstremitas bawah kanan/kiri 3/1.
III. PROSES KEPERAWATAN

No Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional


DX
1. Setelah dilakukan tindakan keperawatan Dukungan mobilisasi (I. 05173) Observasi
selama 1x30 menit mobilitas fisik dalam Observasi 1. Mengetahui keluhan
ekspektasi meningkat dengan kriteria 1. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan 2. Mengetahui toleransi fisik
hasil: fisik lainnya 3. Mengetahui kondisi
- Pergerakan ekstremitas meningkat 2. Identifikasi toleransi fisik melakukan umum pasien
- Kekuatan otot meningkat pergerakan
- Rentang gerak ROM meningkat 3. Monitor kondisi umum selama Terapeutik
- Kaku sendi menurun melakukan mobilisasi 4. Membantu dalam
- Gerakan terbatas menurun mobilisasi
- Kelemahan fisik menurun Terapeutik 5. Membantu melakukan
4. Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan pergerakan
alat bantu (mis. Pagar tempat tidur) 6. Untuk meningkatkan
5. Fasilitasi melakukan pergerakan, jika pergerakan
perlu
6. Libatkan keluarga untuk membantu Edukasi
pasien dalam meningkatkan 7. Supaya ada keinginan
pergerakan untuk mobilisasi
8. Untuk melakukan
Edukasi mobilisasi sederhana
7. Anjurkan mobilisasi dini
8. Anjurkan mobilisasi sederhana yang
harus dilakukan
IV. IMPLEMENTASI

Waktu Implementasi Respon Paraf


04/01/2022
- 11:20 - Mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan - Keadaan fisik lemah - Cucu
fisik lainnya
- 11:25 - Mengidentifikasi toleransi fisik melakukan - Tidak bisa menggerakan tangan dan kakinya - Cucu
pergerakan
- 11:40 - Memfasilitasi melakukan pergerakan miring - Klien melakukan pergerakan miring kanan kiri - Cucu

kanan kiri
- 11:50 - Melibatkan keluarga untuk membantu pasien - Keluarga membantu meningkatkan pergerakan - Cucu

dalam meningkatkan pergerakan klien


- 11:00 - Cucu
- Menganjurkan mobilisasi dini dengan - Memahami apa yang disampaikan
menggenggam bola karet, menggerakan tangan
dan kaki secara perlahan
- 12:05 - Klien bisa duduk di tempat tidur - Cucu
- Menganjurkan mobilisasi sederhana seperti
duduk di tempat tidur
- 16:10 - Klien minum obat - Cucu
- Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian
obat clopidogrel 1x1
V. EVALUASI

Waktu Evaluasi Paraf


05/01/2022 S : Klien sedikit bisa mengangkat kaki kanannya
08:00 O:
- Rentang gerak ROM cukup meningkat
- Sendi kaku cukup meningkat
CUCU
- Gerakan terbatas cukup meningkat
- Kekuatan otot ekstremitas bawah kanan 3
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai