L
DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN SIRKULASI
DIRUANG MARIA RUMAH SAKIT SUAKA INSAN BANJARMASIN
OLEH :
KRISNA
113063J122013
Asuhan Keperawatan Pada Ny. L Usia 77 Tahun Dengan Gangguan Pemenuhan Sirkulasi Di Ruang Maria
RS Suaka Insan Banjarmasin oleh Krisna. Laporan pendahuluan ini telah diperiksa dan disetujui oleh
Menyetujui,
Mengetahui,
2022-2023
A. IDENTITAS KLIEN
B. KELUHAN UTAMA
Saat MRS : tanggal 16/09/22 pasien dibawa dari UGD ke bangsal M menggunakan brankar dengan
terpasang infus asering dan oksigen portable. Pasien mengatakan sejak 2 hari ini tubuh terasa lemah
terutama pada tubuh sebelah kanan. Sebelumnya pasien sudah dirawat di RS. Muara Teweh pada 1 hari
yang lalu. Keadaan umum pasien tampak lemas, kesadaran compos mentis, GCS: E4V5M6, dan akral
hangat. Hasil pemeriksaan TTV; TD: 169/76 mmHg, frekuensi napas: 23 x/m, frekuensi nadi: 74 x/m,
suhu, 36,4℃, SPO2: 96%, bicara sedikit pelo, tonus otot 1111 5555
2222 5555
Saat Pengkajian : tanggal 16/09/22 pasien mengatakan tubuh sebelah kanan lemah dan sulit
menggerakan ekstremitas kanan atas dan bawah. Sebelumnya pasien sudah dirawat di RS. Muara
Teweh pada 1 hari yang lalu, BAK lancar dan 2 hari belum BAB. Pasien tampak terbaring dengan
terpasang infus NS 20 tpm. Keadaan umum pasien tampak lemas, kesadaran compos mentis, GCS:
E4V5M6, dan akral teraba hangat. Hasil pemeriksaan TTV; TD: 160/90 mmHg, frekuensi napas: 22
x/m, frekuensi nadi: 82 x/m, suhu, 36,4℃, SPO2: 95%, bicara sedikit pelo, tonus otot 2222 5555
2222 5555
E. RIWAYAT KELUARGA
Genogram :
L
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien Ny. L
L
: Meninggal
Ket :
0= mandiri
1= alat bantu
2= dibantu orang lain
3= dibantu orang lain
dan alat
4 = tidak mampu
2 Warna Kuning -
3 Kesulitan Tidak Ya
BAB
Masalah : resiko konstipasi
Upaya Mengatasi: melakukan kolaborasi dengan dokter untuk memberikan obat 1 strip
supositoria (10 mg)
Buang Air Kecil
(BAK) :
6 Jumlah - -
7 Warna Kuning Kuning
I. POLA TIDUR-ISTIRAHAT
2. Sistem pendukung : saudari satu kongregasi suster fransiskus dina (SFD) dan k e p o n a k a n
3. Masalah peran/ hubungan dengan keluarga selama perawatan di RS : tidak ada
M. POLA KOMUNIKASI
N. POLA SEKSUALITAS
1. Masalah hubungan seksual selama sakit : tidak ada
2. Upaya mengatasi : tidak ada masalah
P. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum :
a. Kesadaran : compos mentis
b. GCS : E4V5M6
c. TTV :
1) TD : 169/76 mmHg
Mean Arterial Pressure (MAP) : 2 x (diastole) + sistole
3
2 x (76) + 169 321
= = 107 mmHg
3 3
Menurut JNC VII (2003), nilai MAP seorang individu dikatakan bukan penderita hipertensi
jika memiliki nilai < 106 mmHg (Rusdiansyah, 2019).
2) Nadi : 74 x/m
3) Suhu : 364 ᵒC
4) Pernafasan : 23 x/m
2. Kepala & Leher :
a. Kepala
1) Keluhan : tidak pusing/ sakit kepala/ migren
2) Inspeksi : bulat
3) Distribusi rambut : rata
4) Warna kulit kepala : putih
5) Kebersihan kulit kepala : bersih
6) Palpasi : massa abNormal : tidak ada
Krepitasi :-
Nyeri tekan :-
b. Mata
1) Visus : + ka/ki
2) Lapang pandang : normal
3) Inspeksi : simetris ka/ki
4) Konjunctiva = tidak anemis ka/ki, sclera = tidak icterik ka/ki
5) Palpebra = edema : - ka/ki ; lesi : - ka/ki
6) Perdarahan = - ka/ki
7) Pupil = (+ ka/ki) reaksi thd cahaya; (√) isokor (+ k a / k i );
miosis(√) Pin point (+ ka/ki); midriasis ( + ka/ki)
8) Tanda peradangan : -
9) Fungsi penglihatan : baik
10) Penggunaan alat bantu : tidak
c. Hidung
Inspeksi : Bentuk : simetris ka.ki; warna : normal
Perdarahan : -
Palpasi : Nyeri tekan : -
e. Telinga
Inspeksi
Bentuk : simteris ka/ki
Warna : sewarna dengan tubuh pasien
Posisi : Sejajar dengan sudut mata
Perdarahan : - , massa : -
Serumen : + , warna : keruh
Aroma : tidak berbau
Palpasi : Nyeri : -
Gg pendengaran : - ; Alat bantu dengar : -
Tes rinne : + ka/ki ; weber : +; scwabach : +
f. Leher
Inspeksi/ Palpasi
Kekakuan : -
JVD : -
Deviasi trakea : -
Pembesaran kelj. Tyroid : -
Pembesaran kelj.limfe : -
Nyeri : -
3. Dada/Thorax
Inspeksi :
Bentuk dada : normal
Warna kulit dada : normal
Kondisi kulit dada : tidak ada intake/ lesi/ abrasi/ ulkus
Ekspansi dinding dada : asimetris
Tanda peradangan : -,
Otot bantu nafas : retraksi interostae : -
retraksi suprasternal : -
Palpasi :
Massa abnormal : -
Krepitasi : -
Nyeri tekan : - ; edema : - ; emfisema sub cutis : -
Letak ictus cordis : +
Taktil fremitus : +
Auskultasi:
Jantung
Aortic : + Tricuspidal : +
Pulmonal : + Mitral : +
BJ abnormal : -
Paru :
Suara nafas : normal
Jenis suara nafas normal yang ditemukan:
Wheezing :-, Rhonki : -, Rales :-, Crakles : -
Perkusi:
Jantung : pekak
Batas jantung : melebar
Paru : sonor
4. Payudara dan axila
Inspeksi :
Ukuran & bentuk : simetris ka/ki
Puting susu : menonjol sedikit
Kondisi kulit : bersih
Palpasi :
Edema : -
Massa abnormal : -
Nyeri : -
5. Abdomen
Inspeksi :
Bentuk : normal
Bayangan vena abnormal (caput medussae) : -
Kondisi kulit : normal dan tidak ada lesi/ abrasi/ ulkus/ striae
Palpasi
Penegangan dinding abdomen : -
Edema : -
Nyeri tekan : -
Massa abnormal : -
Auskultasi:
Bising usus : + , ket : 3-7 x/m
Perkusi : timpani
6. Genetalia
Inspeksi & Palpasi (wanita) :
Perineum : bersih dan tidak ada lesi/ luka/ nyeri
Labia mayora : simetris, bersih, dan tiak ada nyeri
Labia minora : simetris, bersih, dan tidak nyeri
Orificium urethra : normal dan tidak ada rabas/ lesi/ edema
Canal inguinal : normal dan tidak ada hernia
7. Rectum
Inspeksi
Kondisi kulit sekitar anal : normal dan tidak ada ruam dan peradangan
Hemoroid : -
Palpasi (rectal tusse):
Massa abnormal : - ; Nodul : - ; Nyeri : -
8. Ekstremitas
Kontraktur : -
Deformitas: -
Edema : -
Nyeri/ nyeri tekan : -
Kekuatan otot :
a. Ekstremitas kanan atas pada otot jari-jari, pergelangan tangan, siku, dan bahu memiliki skala 2,
yaitu gerakan otot penuh menentang gravitasi dengan sokongan
b. Ekstremitas kanan bawah pada otot jari-jari, tungkai bawah, lutut, dan pinggang memiliki skala
2, yaitu gerakan otot penuh menentang gravitasi dengan sokongan
c. Ekstremitas kiri atas pada otot jari-jari, pergelangan tangan, siku, dan bahu memiliki skala 5,
yaitu gerakan normal penuh, menentang gravitasi dengan penahanan penuh
d. Ekstremitas kiri bawah pada otot jari-jari, tungkai bawah, lutut, dan pinggang memiliki skala 5,
yaitu gerakan normal penuh, menentang gravitasi dengan penahanan penuh
2222 5555
2222 5555
Bisep : - ka / + ki
Trisep : - ka / + ki
Patella : - ka / + ki
Achiles : - ka / + ki
Plantar (babinski) : - ka/ + ki
9. Kulit dan kuku
Kulit : Warna : normal
Tekstur : lembut
Jaringan parut :-
Turgor : elastis
Suhu (akral) : hangat (364℃)
Kuku : Warna : Cappilary Refill Time (CRT) : < 2 detik
Bentuk : normal
Q. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Throrax AP dan MSCT Kepala
No Hari/tgl Hasil Normal Alasan pemeriksaan Analisa
(keadaan pasien) analisa
1 Jumat, COR Kesan Jantung tidak - Terjadi kelemahan pada tubuh Menurut keterangan :
16/9/22 Membesar membesar sebelah kanan Cor adalah bahasa latin dari jantung
- Terjadi bibir perot, namun yang membesar dari ukuran jantung
bicara masih jelas yang normal. Kelainan jantung yang
membesar dapat disebabkan hipertensi,
penyakit jantung coroner, penyakit
ginjal, penyakit paru, dan anemia.
2 Jumat, Acut Infarct Right Tidak terdapat - Terjadi kelemahan pada tubuh
Menurut keterangan :
19/09/22 External Capsul Infarct sebelah kanan
- Terjadi bibir perot, namun - Stroke infark atau infark serebral
bicara masih jelas adalah suatu kondisi ketika aliran
Pemeriksaan Darah
No Hari/ Jenis Nilai Hasil Alasan Pemeriksaan Analisa
Tgl Normal
1 Jumat, Cholestero <200 285 - Pasien tampak lemah pada
Menurut keterangan:
16/9/22 l total tubuh sebelah kanan
- TD : 169/76 mmHg Kolesterol adalah metabolit yang
mengandung lemak sterol yang
ditemukan pada membran sel dan
disirkulasikan dalam plasma darah.
Kolesterol yang berlebihan bisa
menumpuk di pembuluh darah
sehingga meningkatkan risiko
terjadinya serangan jantung dan stroke.
R. Dx. MEDIS
Stroke Infark
S. TERAPI/ PENGOBATAN
Nama Obat/ Indikasi/ Alasan Mekanisme aksi Efek samping utama Kontraindikasi obat Peran dan tanggung
Rute/ Dosis pemberian jawab perawat
Dulcolax Mengatasi sembelit Dulcolax Sensasi terbakar di Obstruksi usus, kondisi Pre :
Suppositoria atau konstipasi, dan Supositoria memili dubur abdomen yang - Mengkaji riw. Alergi
untuk ki zat aktif Nyeri atau kram memerlukan - Menggunakan prinsip
Rute: membersihkan usus Bisakodil yang perut pembedahan akut, benar dalam
Lubang sebelum dilakukan merangsang Lemas apendisitis, penyakit pemberian obat
dubur operasi usus atau pergerakan pada Diare inflamasi usus besar - Menjelaskan efek
pemeriksaan medis usus besar sehingga Mual atau muntah akut, dehidrasi berat, samping obat
Dosis: tertentu, mempermudah Pusing hipersensitif terhadap
1 strip seperti kolonoskopi pengeluaran triarilmetan, dan ileus. Post :
supositoria kotoran atau BAB. - Observasi efek samping
(10mg) obat
dalam sekali - Observasi efek terapi
penggunaan. obat
- Observasi tanda-tanda
alergi
Amlodipine Obat untuk Obat amlodipine Obat amlodipine Obat darah tinggi ini Pre :
menurunkan termasuk golongan bekerja dengan mempunyai efek - Mengkaji riw. Alergi
Rute: tekanan darah pada obat yang dikenal merelaksasi samping seperti - Menggunakan prinsip
Oral kondisi hipertensi sebagai pembuluh darah mengantuk, sakit benar dalam
penghambat sehingga darah bisa kepala, sakit perut, pemberian obat
Dosis: saluran aklsium mengalir lebih bengkak di tangan atau - Menjelaskan efek
1 x 1/hari mudah. Amlodipine kaki, sembelit, kesulitan samping obat
juga digunakan untuk bernapas, pusing, dan
mencegah beberapa palpitasi atau detak Post :
jenis nyeri dada jantung berdetak lebih - Observasi efek samping
(angina). Obat ini cepat dari biasanya. obat
membantu - Observasi efek terapi
meningkatkan obat
kemampuan tubuh - Observasi tanda-tanda
untuk berolahraga alergi
dan mengurangi
frekuensi serangan Post :
angina. - Observasi efek samping
obat
- Observasi efek terapi
obat
- Observasi tanda-tanda
alergi
Natto Mengurangi resiko NaTTo-10 Hipersensitif Belum ada data efek Pre :
Rute: serangan jantung merupakan jenis terhadap samping - Mengkaji riw. Alergi
Oral dan stroke, akibat obat yang metronidazole, dan - Menggunakan prinsip
penyumbatan mengandung bahan wanita hamil benar dalam
Dosis: pembuluh darah aktif: Nattokinase, pemberian obat
1 x 1/hari yang disebabkan yaitu satu jenis - Menjelaskan efek
faktor-faktor enzyme yang samping obat
resiko, seprti berasal dari
diabetes, hipertensi, makanan jepang Post :
dan hiperlipidemia yang bernama - Observasi efek samping
natto. obat
Bekerja sebagai - Observasi efek terapi
pengencer darah, obat
sehingga - Observasi tanda-tanda
membantu bagi alergi
penyakit penyakit
seperti stroke,
hipertensi, angina,
DVT, anti nyeri,
endometriosis, dan
lainnya.
Simclovix Mengurangi Simclovix 75 mg Efek Samping Obat ini tidak boleh Pre :
kejadian tablet mengandung merupakan suatu diberikan kepada pasien - Mengkaji riw. Alergi
Rute : aterosklerosis zat aktif efek yang tidak dengan kondisi: - Menggunakan prinsip
Oral (infark miokard, Clopidogrel, obat diinginkan dari suatu Hipersensitif terhadap benar dalam
stroke dan kematian anti platelet obat. Efek samping Clopidogrel. Perdarahan pemberian obat
Dosis: vaskular) pada golongan ini dapat bervariasi patologis aktif seperti - Menjelaskan efek
Sehari 1 kali pasien dengan thienopyridine. pada setiap individu tukak lambung atau samping obat
1 tablet (75 aterosklerosis yang Obat ini memiliki tergantung pada pada perdarahan intrakranial.
mg). ditandai dengan efek anti agregasi kondisi penyakit,
Tidak ada stroke yang belum platelet (keping usia, berat badan, Post :
penyesuaian lama, terjadi infark darah atau jenis kelamin, etnis, - Observasi efek samping
dosis yang miokard atau trombosit) dan maupun kondisi obat
diperlukan penyakit arteri lain menghambat kesehatan seseorang. - Observasi efek terapi
untuk pasien pembentukan Efek samping Beclov obat
lanjut usia trombus yang mungkin terjadi - Observasi tanda-tanda
atau pasien (penggumpalan adalah: alergi
dengan darah yang Hipersensitivitas
penyakit terbentuk pada (ruam); insomnia,
ginjal. dinding pembuluh sakit kepala, pusing,
darah arteri dan konvulsi;
vena). mual, anoreksia;
diplopia; rasa hangat;
fungsi hati abnormal
Beclov - Kehilangan Beclov memiliki Umumnya Hipersensitif terhadap Pre :
(Citicoline) kesadaran akibat kandungan zat aktif penggunaan Citicoline dan - Mengkaji riw. Alergi
kerusakan otak, Citicoline yang citicoline tidak komponen obat ini - Menggunakan prinsip
Rute: trauma kepala digunakan untuk menimbulkan efek benar dalam
IV atau operasi otak pasien yang tidak samping dan dapat pemberian obat
dan serebral sadar akibat ditoleransi dengan - Menjelaskan efek
Dosis: infark pembedahan. sangat baik oleh samping obat
3 x 500 mg - Percepatan Beclov tubuh manusia
rehabilitasi dapat meningkatka hingga dosis 2000 Post :
ekstremitas atas n sintesis mg per hari. Namun - Observasi efek samping
pada pasien fosfatidilkolin pada mereka obat
hemiplegia paska (fosfolipid yang hipersensitif ter - Observasi efek terapi
apopleksia membran neuron hadap citicoline, obat
serebral; pasien utama) dan kemungkinan akan - Observasi tanda-tanda
dengan paralisis meningkatkan mengalami nyeri alergi
ekstremitas produksi perut dan diare
bawah yang asetilkolin,
relatif ringan sehingga
yang muncul meningkatkan
dalam satu tahun aliran darah dan
dan sedang oksigen di otak.
direhabilitasi/
diberi terapi obat
oral biasa
(dengan obat
yang
mengaktivasi
metabolisme
serebral atau
memperbaiki
sirkulasi otak).
T. ANALISA DATA
U. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Risiko Gangguan Perfusi Serebral Tidak Efektif berhubungan dengan Aterosklerosis
2. Gangguan Mobilitas Fisik berhubungan dengan Penurunan Kekuatan Otot
V. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama/Umur : Ny. L
Kamar : Maria x
Dokter : Dr. A
Hari/Tanggal : Jumat/ 16 September 2022
Diagnosa 1 : Risiko Gangguan Perfusi Serebral Tidak Efektif berhubungan dengan Aterosklerosis ditandai dengan Pasien mengatakan
lemah pada tubuh sebelah kanan dan sulit menggerakan ekstremitas kanan atas dan bawah, bicara pelo.