A
DENGAN GANGGUAN ELEMINASI DI BANGSAL
ANNA RUMAH SAKIT SUAKA INSAN
BANJARMASIN
OLEH
PHILEMON
NIM 113063J122025
Asuhan keperawatan Pemenuhan Kebutuhan nutrisi Pada Tn. A di Bangsal Anna, disusun
oleh Philemon, NIM 113063J122025. Asuhan Keperawatan ini telah diperiksan dan disetujui
oleh Preseptor Akademik dan Preseptor Klinik.
Menyetujui
Mengetahui
A. IDENTITAS KLIEN
B. KELUHAN UTAMA
Saat MRS : Kurang lebih 1/2 bulan perut kembung, mencret sedikit-sedikit, ada batuk, tidak ada
nafsut makan, perut kiri bawah nyeri. Sudah berobat kemana mana belum ada perubahan-kentut (+)
BAB warna kehitaman.
Saat Pengkajian : Perut masih kembung, ada mencret lebih dari 3 kali warna BAB kehitaman teksur
ampas dan perut terasa nyeri saat BAB dan susah tidur
E. RIWAYAT KELUARGA
Genogram :
= Laki-laki
= Perempuan
klien
= Klien
= Garis serumah
F. POLA AKTIVITAS – LATIHAN
NO AKTIVITAS SMRS (SKOR) MRS (SKOR)
1 Makan/Minum 0 2
2 Mandi 0 2
3 Berpakaian/berdandan 0 2
4 Toileting 0 2
5 Berpindah 0 2
6 Berjalan 0 2
7 Naik tangga 0 2
Ket :
0 = mandiri
1 = alat bantu
2 = dibantu orang lain
3 = dibantu orang lain
4 = tidak mampu
Alat bantu : tongkat/splint/brace/kursi roda/pispot/walker/kacamata/dan lain-lain:
G. POLA NUTRISI-METABOLIK
NO Keterangan SMRS MRS
1 Jenis makanan/diet
6 Jumlah - -
7 Warna Kuning Kuning
Upaya Mengatasi
I. POLA TIDUR-ISTIRAHAT
NO Kegiatan SMRS MRS
1 Tidur siang Saat di masuk RS agak susah
tidur
2 Tidur malam Jam 02.00 s/d 05.00 Jam 01.00 s/d 05.00
Susah tidur Susah tidur
M. POLA KOMUNIKASI
1. Bahasa utama : Indonesia
2. Bicara : normal/mengerti pembicaraan orang lain
3. Afek : -
4. Tempat tinggal : Rumah pribadi
N. POLA SEKSUALITAS
1. Masalah hubungan seksual selama sakit : tidak ada
2. Upaya mengatasi : Tidak ada masalah
P. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum :
a. Kesadaran : compos mentis
b. GCS : 4,5,6
c. TTV :
1) TD : 150/100 mmHg;
2) Nadi : 110 x/m
3) Suhu : 36,4 ᵒC
4) Pernafasan : 25 x/m
5) SpO2 : 98 %
2. Kepala & Leher :
a. Kepala
1) Keluhan : Tidak ada keluhan
2) Inspeksi : bulat
3) Distribusi rambut : rata
4) Warna kulit kepala : coklat terang
5) Kebersihan kulit kepala : bersih
6) Palpasi : massa abNormal : tidak ada
Krepitasi :-
Nyeri tekan : -
b. Mata
1) Visus
2) Lapang pandang : normal
3) Inspeksi : simetris
4) Konjunctiva = normal
5) Palpebra = normal
6) Perdarahan = tidak ada
7) Pupil = reaksi thd cahaya ( ) isokor ( / ) miosis ( ) Pin
point ( ….ka/….ki) midriasis ( ….ka/….ki)
8) Tanda peradangan : - tidak ada
9) Fungsi penglihatan : baik
10) Penggunaan alat bantu : ya / tidak ada
c. Hidung
Inspeksi : mancung : warna : normal
Perdarahan : -
Palpasi : Nyeri tekan : -
d. Mulut & Tenggorokan
Inspeksi :
Warna bibir : normal
Mukosa bibir : lembab
Mukosa dalam : tidak terkaji
Gigi : bersih
Gusi : normal
Lidah : normal / bersih
Warna lidah : Merah muda
Pembengkakan tonsil :
Tidak ada
Sakit tenggorok : Tidak ada
Gangguan bicara : Tidak ada
e. Telinga
Inspeksi :
Bentuk : simetris
Warna : normal
Posisi : Sejajar
Perdarahan : - tidak ada
Serumen : - , tidak ada
Aroma : tidak berbau
Palpasi :tida ada nyeri
Gg pendengaran : Tidak ada gangguan
Leher
Inspeksi/ Palpasi :
Kekakuan : -
JVD : -
Deviasi trakea : -
Pembesaran kelj. Tyroid :
Tidak ada
Pembesaran kelj.limfe : -
Nyeri : -
3. Dada/
Thorax
Inspeksi :
Bentuk dada : simetris
Warna kulit dada : Coklat terang
Kondisi kulit dada : intake
Ekspansi dinding dada : simetris
Tanda peradangan : tidak ada
Otot bantu nafas : retraksi interostae : -
retraksi suprasternal : -
Palpasi :
Massa abnormal : - Krepitasi : -
Nyeri tekan : -
Letak ictus cordis :
Taktil fremitus :
Auskultasi:
Paru :
Suara nafas : Wheezing
Perkusi :
Jantung
Batas jantung : normal
Paru
hipersonor
Inspeksi :
Ukuran & bentuk : simetris
Putting susu : tenggelam
kulit : bersih
Palpasi :
Edema : Tidak ada
Massa abnormal : Tidak ada
Nyeri : Tidak ada
4. Abdomen
Inspeksi :
Bentuk : kembung
Bayangan vena abnormal (caput medussae) : -
Kondisi kulit : normal
Palpasi :
Penegangan dinding abdomen : -
Edema : Tidak ada edema
Nyeri tekan : Nyeri tekan di perut kiri bagian
bawah
Massa abnormal : -
Auskultasi:
Bising usus : 38
Perkusi : Hypertimpani
5. Kulit dan kuku
Kulit : Warna : normal
Tekstur : lembut
Jaringan parut :
normal
Turgor : normal
Suhu (akral) : hangat
Kuku : Warna : Cappilary Refill Time (CRT) :
Bentuk : normal
Q. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto Thorax
Pemeriksaan Labotarium
R. Dx. MEDIS
S. TERAPI/ PENGOBATAN
ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1 Ds : Iritasi gastrointestinal Diare
Px mengatakan menctret lebih dari 3x
ampas dan warnanya kehitaman
Do :
- BAB >3x
- Pasien tampak lemas
- Terpasang infus RL 20
tetes/menit
- Warna kehitaman
- Bisng usus : 38/menit
TTV :
Bp : 150/100 mmHg
P : 110/menit
R : 25/menit
2
Ds : Nyeri akut
Px Menengatakan nyeri di perut kiri
di bagian bawah.
Do :
- Pasien tempat menahan nyeri
P : Diare
Q : rasa tajam
R : focus pada perut bagian kiri
S : 3 (0-10)
T : Kadang kadang dan di saat BAB
3
Ds : Gangguan pola tidur
Px mengatakan susah tidur di malam
hari dan jam tidur 01.00-04.00
Do :
- Kunjungtiva anemis
- TTV : Bp= 150/100
P=110/menit R=36,3C
DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS
1. Diare b/d iritasi gastrointestinal
2. Nyeri akut b/d proses infeksi
3. Gangguam Pola tidur
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Diagnosa 1 : Diare b/d iritasi gastrointesitanal
Kriteria Hasil Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi
Setelah di lakukan Observasi Observasi
tindakan - Idenfikasi - Mengidenfikasi
keperawatan 2 x penyebab diare penyebab diare
24 jam pasien di - Monitor warna, - Memonitor warna,
harapkan : volume, frekurnsi, volume, frekurnsi,
- Menctret jarang dan konsistensi dan konsistensi
tinja tinja
- Monitor tanda- - Memonitor tanda-
tanda hypovalemia tanda hypovalemia
Terapeutik Terapeutik
- Berikan cairan - Memberikan
oral cairan oral
- Berikan cairan - Memberikan
intravena cairan intravena
- Ambil sampel - Mengambil
darah untuk sampel darah
pemeriksaan untuk
darah lengkap pemeriksaan
dan elektrolit darah lengkap
Edukasi dan elektrolit
- Anjurkan Edukasi
makana dengan - Menganjurkan
porsi kecil tapi makana dengan
sering porsi kecil tapi
Kaloborasi sering
- Kaloborasi Kaloborasi
pemberian - Kaloborasi
antimoniltas pemberian
antimoniltas
Diagnosa 2 : Nyeri akut b/d proses infeksi
KRITERIA INTERVENSI RASIONAL IMPLEMENTASI EVALUASI
HASIL
Setelah di Obervasi : Obervasi :
lakukan
- Idenfikasi - Mengidenfikasi
tindakan
karakteristik karakteristik
keperawatan 2
nyeri. nyeri.
x 24 jam pasien
di harapkan : Terapeutik : Terapeutik :
- Nyeri - Berikan Teknik - Memberikan
berkurang nonfarmokologis Teknik
relaksasi dan nonfarmokologi
- Skala nyeri
distraksi s relaksasi dan
berkurang
distraksi
Edukasi :
Edukasi :
- Jalaskan pemicu
nyeri - Menjelaskan
pemicu nyeri
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri - Menjelaskan
strategi
- Ajarkan Teknik
meredakan nyeri
nonfarmokologi
- Mengajarkan
Kaloborasi :
Teknik
- Kaloborasi nonfarmokologi
pemberian oba
Kaloborasi :
analgetik untuk
mengurangi - Kaloborasi
nyeri pemberian oba
analgetik untuk
mengurangi
nyeri
A:
- Diare belum teratasi
P:
- Lamjutkan intervensi