Anda di halaman 1dari 2

REFLEKSI DIRI

PADA PROSES PRAKTIK KLINIK MA KEPERAATAN JIWA 2

DI LABOTARIUM KEPERAWATAN JIWA

STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN TAHUN AJARAN 2020/2021

Nama Mahasiswa : Kristia Mathius

Tanggal Praktik : 14 Desember 2020 S/d 18 Desember 2020

Kelompok : Satu

Preseptor : Maria Friani Ayu Andari Dias.,S.Kep, Ners

1. Perasaan saya selama mengikuti praktek klinik di labotarium STIKES Suaka Insan
iyalah, saya merasa senang, bahagia , dan ada juga kecewa yang saya alami saat
mengikuti kegiatan tersebut. Saya merasa senang dikarnakan saya bisa menjalani
kegiatan dinas tidak ada merasakan sakit dan berjalan dengan baik seperti keinginan
saya tidak seperti dinas yang dulu saya setiap dinas pasti ada merasakan sakit waktu
dinas di Rumah Sakit. Saya juga bahagia bisa mendapatkan banyak pengetahuan
tentang ilmu perawatan jiwa yang diajarkan oleh Ibu Maria banyak yang saya tidak
mengetahui tentang orang ODGJ tetapi dengan praktik ini saya bisa mengetahui
banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan walaupun dengan waktu yang sangat
singkat. Saya hanya merasa kecewa dikarnakan dari semester 2 saya selalu
berkeinginan dinas di RS Sambang Lihum tetapi dikarnakan oleh pandemi Covid-19
ini saya dan teman teman gagal berangkat kesana tetapi ini juga memberikan
keuntungan bagi saya karena ini seperti membangun mental dulu berdinas di ruangan
keperawatan jiwa di Labotarium setelah itu nanti baru ke Rumah Sakit ini akan
membuat saya lebih siap menghadapi pasien nanti dirumah sakit dan secara tidak
langsung mental akan terlatih berdinas di Labotarium ini semoga saja akan ada
praktik dinas lagi ke RS Sambang Lihum agar tidak membuat saya penasaraan untuk
kesana.
2. Banyak peristiwa yang terjadi dilingkungan praktek yang berkesan seperti banyaknya
hal-hal baru yang saya dapatkan selama berdinas seperti tentang cara merawat pasien
ODGJ walaupun secara tidak langsung tetapi ini lebih untuk mempersiapkan diri kita
saaat bertemu dengan pasien nanti walaupun pasien nya tidak nyata tetapi ini adalah
pelajaran dan ilmu yang berhaga bagi saya.
3. Dampak praktik klinik pada saat pandemi ini adalah banyaknya teman-teman dan
saya sendiri yang merasa kecewa karena tidak bisa berangkat langsung ke RS
Sambang Lihum dan selalu mengikuti protokol kesehatan dalam mengikuti dinas saat
ini tetapi ini adalah hal wajib yang harus diikuti dalam masa pademi ini walapun
masih belum terbiasa melakukan hal tersebut dalam hal mengikuti protokol kesehatan
masih banyak melakukan kesalahan seperti banyaknya lupa melakukan cuci tangan,
dan membawa stainitaizer.
4. Dampak praktik klinik ini bagi saya adalah banyaknya ilmu yang saya dapatkan
setelah melakukan praktek tersebut seperti memandikan pasien , TAK, memberikan
obat, dan pengkajian banyak sekali perbedaan dari yang biasanya berdinas dirumah
sakit dalam hal ini memang banyak sekali saya mencoba untuk penyesuaiyain diri
pada Praktik Perawatan Jiwa.
5. Yang saya harapkan dalam Praktik Klinik Perawatan Jiwa 2 dikemudian harinya
adalah semoga kedepandnya lebih maju, menjadi lebih baik lagi dan dalam
memberikan praktek lebih efektif dalam memberikan pengetahuan kepada
mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai