1. Identitas Pasien
Nama Pasien : Ny.N
Suku : Sasak/Indonesia
Umur : 49 tahun
Pendidikan : SMA
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan :-
Alamat : Batu Ringgit Utara, Tanjung Karang
Lama Bekerja :-
Tanggal Masuk RS : 20 Februari 2020
Status Perkawinan : Kawin
Tanggal Pengkajian : 24 Februari 2020
Agama : Islam
Sumber Informasi : Pasien, Keluarga Pasien, Rekam Medis
Diagnosa Medis : Oedema Anasarka
Penanggung Jawab :
Nama : Sdr.I
Agama : Islam
Alamat : Batu Ringgit Utara, Tanjung Karang
Hubungan Dengan Pasien : Keluarga
2. Riwayat Penyakit
1. Keluhan Utama : Nyeri
Keluhan pada saat pengkajian :
Pasien mengatakan nyeri kaki kanan, kedua kaki dan tangan bengkak, badan
lemas, dan sesak..
Pengkajian Nyeri:
P: Nyeri ketika diam saja ataupun beraktivitas
Q: Nyeri seperti di tusuk-tusuk
R: Nyeri pada kaki kanan
S: Skala nyeri 5
T: Nyeri Hilang Timbul
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pada tgl 25-1-2020, klien mengalami bengkak pada kaki dan tangan. Oleh
keluarga diperiksakan ke puskesmas Tanjung Karang dan dirawat selama satu minggu.
Setelah bengkak turun, pasien di izinkan untuk pulang. dua minggu setelahnya
dipuskesmas kakinya bengkak lagi dan menjalar sampai ketangan, Pada tgl 20-2-2020
jam 09.00 Oleh keluarganya pasien dibawah ke puskesmas Tanjung Karang, setelah
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Garis keturunan
: Menikah
: Tinggal serumah
: Meninggal
3. Pengkajian Saat Ini
1. Pola Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
Keluarga pasien mengatakan apabila sakit berobat ke puskesmas terdekat dan apabila
tidak ada perubahan beralih ke rumah sakit.
2. Pola Nutrisi
Sebelum sakit
Pasien mengatakan sebelum sakit pasien makan 3 kali sehari dengan sayur dan lauk.
Untuk minumnya pasien minum 7-8 gelas sehari dengan air putih.
Selama sakit
Saat di lakukan pengkajian pasien mengatakan habis 1/2 makanan yang diberikan RS.
3. Pola Eliminasi
Sebelum sakit
BAB 1 kali sehari setiap pagi hari dengan konsistensi padat dan warnanya coklat muda
bau khas.
BAK 5-6 kali sehari dengan warna kuning jernih, bau khas urine.
Selama sakit
Saat dilakukan pengkajian pasien BAB 1x pada pagi hari dengan konsistensi padat,
warna coklat kekuningan, bau khas.
BAK 4-5 kali sehari dengan urine warna kuning jernih, bau khas urine.
6. Terapi
No Nama Dosis Rute
1 Infus NS 8 tpm Intravena
2 Drip Frusemid 5 mg/Jam Intravena
3 Channa 2 amp/8 Jam Intravena
4 Candesartan 8 mg/24 Jam Intravena
5 V-Block 6,25 mg/24 Jam Intravena
6 Clopidrogel 75 mg/24 Jam Intravena
7 Inj Ampicilin 1 gr/8 Jam Intravena
B. Analisa Data
Data Etiologi Masalah
Subyektif : Kelainan-kelainan glomerulus Kelebihan
- kli volume cairan
tubuh
en mengatakan pernah
Tekanan onkotik koloid plasma
mengalami sakit yang menurun
sama 3 minggu yang lalu.
- sej Volume plasma meningkat
ak 3 minggu yang lalu,
Retensi natrium renal meningkat
tangan dan kaki
bengkak.
Edema
Obyekif :
- ede Kelebihan volume cairan
ma ekstremitas atas dan
bawah,
- pro
tein urine (+) 1.
Subyektif : edema Resiko tinggi
- kli infeksi
en pernah menderita sakit
Kelainan glomerulus
yang sama 3 minggu
yang lalu
Imunitas menurun
Obyektif :
- nad
Infeksi meningkat
i 80 x/menit, suhu 365 0C,
akral hangat, edema
- UL
:
Bakteri (+)
Glukosa (+ 1)
Subyektif : Edema Resiko tinggi
- Pas kerusakan
integritas kulit
ien mengatakan bengkak
Tekanan, robekan, friksi, maserasi
sejak pagi
Obyektif :
Kerusakan integritas kulit
- kek
uatan otot 5-5 ekstremitas
atas, 3-4 ekstremitas
bawah dan klien tirah
baring
- kak
i kanan terlihat ada luka
C. Diagnosa Keperawatan
1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan edema.
D. Rencana Keperawatan
1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan .
Tujuan kelebihan volume cairan dapat teratsi setelah 3 hari perawatan dengan
Intervensi Rasional
Catat pemasukan dan Kebutuhan penggantian cairan dan
penurunan resiko kelebihan cairan.
pengeluaran carian
Tujuan setelah mendapat perawatan selama 3x24 jam tidak terjadi infeksi
dengan kriteria tidak ada tanda-tanda infeksi, tanda vital dalam batas normal.
Intervensi Rasional
Cuci tangan sebelum dan Mengurangi resiko terjadi infeksi
nosokomial
sesudah perawatan
Lakukan tindakan invasif Mengurangi resiko terjadi infeksi
nosokomial
dengan teknik aseptik
Batasi pengunjung dan Meminimalkan kemungkinan terjadi
infeksi antar pasien dan dari luar
tempatkan klien pada ruang non
infeksi
Nadi dan suhu yang meningkat
Observasi tanda vital : nadi
indikator adanya infeksi
dan suhu tidap 3 jam
kulit tidak terjadi dengan kriteria edema berkurang atau hilang, kulit merah, tidak
Intervensi Rasional
Pertahankan sprei dalam Kelembaban yang berlebihan
menimbulkan rusaknya integritas kulit
keadaan kering, bersih dan rapih.
Observasi lokasi yang Deteksi dini adanya kerusakan
integritas kulit
mengalami penekanan dalam
jangka waktu yang lama
Deteksi kemungkinan bertambah
Observasi edema
paarahnya integritas kulit.
E. Implementasi
Tanggal 24 Februari 2020
1. Diagnosa keperawatan 1.
Jam Implementasi Respon Hasil
15.15 Mengobservasi intake Pukul 19.30
output S:
Mengobservasi TTV
Mengevaluasi derajat O:
edema
Membatasi intake cairan Intake 100 cc/7jam output 100 cc per 6 jam
klien warna urin kuning keruh pekat
TD= 120/80 mHg Nadi 90 x/menit RR
18x/menit
Edema ditangan dan kaki sedikit berkurang
A : masalah teratasi sebagian
P:
2. Diagnosa keperawatan 2.
Jam Implementasi Respon Hasil
15.25 Menuci tangan sebelum dan Pukuil 19.35
S : ---
sesudah perawatan O:
Melaakukan tindakan invasif Luka dikaki kanan pasien
terluhat sedikit kering
dengan teknik aseptik
Tidak terlihat tanda-tanda
Mematasi pengunjung dan infeksi
TTV: N 86 X/mnt, TD
tempatkan klien pada ruang non
123/75 mmHg, RR 20
infeksi
X/mnt,.
Observasi tanda vital : nadi dan
A : masalah teratasi sebagian
suhu tidap 3 jam P : intervensi dilanjudkan.
3. Diagnosa keperawatan 3.
Jam Implementasi Respon Hasil
15.30 Pertahankan sprei dalam keadaan Pukuil 19.40
S:-
kering, bersih dan rapih. O:
Observasi lokasi yang mengalami edema kedua kaki dan
tangan berkurang
penekanan dalam jangka waktu yang
kaki kanan terlihat ada luka
lama dan sedikit kering
A : masalah teratasi sebagian
Observasi edema
P : intervensi diteruskan.
I. Catatan Perkembangan
P: