Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN TRIGGER CASE III

Diajukan sebagai syarat untuk memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Keperawatan
Anak II

Dosen Pengampu : Kitri Hikmawati, S.Kep.,Ns., M.Kep

Disusun oleh :

Antik Apriliani Vitaloka (R.20.01.006)

YAYASAN INDRA HUSADA INDRAMAYU


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
2022
TRIGER CASE III
An. A berjenis kelamin laki – laki, berumur 8 tahun, saat ini sedang dirawat di
ruanganak RS Sejahtera dengan keluhan mengalami bengkak pada wajah, perut,
keduatangan dan kedua kaki. Saat dilakukan pengkajian ibu pasien mengatakan
anaknyabatuk, demam, dan bengkak pada wajah, perut, kedua tangan dan kedua
kakinya blmhilang. Ibu pasien mengatakan bahwa dalam 1 tahun terakhir anaknya
sudah 6 kalimengalami demam dan 4 kali mengalami batuk pilek. Selain itu
anaknya tidakpernahmengalami keluhansakitapapunseperti kejang atau
mimisan.Orang tuapasien mengatakan anaknya pernah dirawat di rumah selama
10 hari dengan keluhanpenyakit yang sama yaitu pada bulan januari 2022. Ibu
pasien mengatakan bahwatidak memiliki riwayat peyakit menular ataupun peyakit
keturunan jenis apapun. Ibu pasien mengatakan anaknya jarang bermain dengan
teman sebayanya karena anaknya cepat merasa lelah dengan kondisinya dan anak
lebih banyak dirumah dengan melakukan aktivitas nonton tv atau bermain gadget.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TB 150 cm, BB sebelum sakit 26 kg, BB saat
sakit 29 kg, kesadaran CM, TV 90/60mmHg, S= 36,80c, RR 23kali/menit,
N;90kali/menit. Sistem penglihatan,pendengaran,pernapasan,persyarafan tidak ada
masalah. System kardiovaskuler : irama teratur, warna kulit pucat, CPR: <2 detik,
terlihat edema,tidak ada kelainan bunyi jantung. System pencernaan keadaan
mulut bersih,kemampuan menelan baik, pasien tidak mual maupun muntah, tidak
ada nyeri pada perut, BU 8x/menit, tidak ada hepatomgali atau splenomegaly,
terdapat asites. Systemintegument ; rambut mengalami kerontokan, kulit kepala
bersih, kuku pendek danbersih, turgor kulit tidak elastis, warna kulit pucat,
pigmenatasi tidak merata, kulitteraba kering,pasien mengalami oedema
anasarka,derajat edema III.
Hasil laboratorium
Pemeriksaan hasil Nilainormal Satuan
Urine :
 Warna Kuning KuningJer
 Kejernihan Jernih1 nih1.00–
 Beratjenis .010 8.00

 pH 6.0 5.00 – 8.00

 Protein 100 Negative<30 Mg/dl

 Glucose Negative Negative<30 Mg/dl

 Bilirubin Negative Negative<2 Mg/dl


Negative Negative<10 Ery/dl
 Darahsamar
Sedimen:
1–4
 Kristal 0–2
Negative
 Silender Negative
Albumin 1,4 3,5 – 5,2 g/dl

Pengobatan
Namaobat Dosis Waktu Carapemberian
 Prednisone 4 mg 24 jam Oral
 Captopril 2 x 2,5 mg 12 jam/ IVI
 Furosemide 25 mg 8 jam V
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN GANGGUAN SISTEM
URINARIA DI RUANG ANAK RUMAH SAKIT SEJAHTERA

I. BIODATA
1. Identitas
a. Identitas Pasien
1) Klien
Nama : An. A
Umur : 8 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Tanggal masuk RS : Tidak terkaji
Tanggal pengkajian : Tidak terkaji
Diagnosa medis : Tidak terkaji
Nomor medrek : Tidak terkaji
Alamat : Tidak terkaji

2) Ayah
Nama : Tidak terkaji
Umur : Tidak terkaji
Pendidikan : Tidak terkaji
Pekerjaan : Tidak terkaji
Agama : Tidak terkaji
Alamat : Tidak terkaji

3) Ibu
Nama : Tidak terkaji
Umur : Tidak terkaji
Pendidikan : Tidak terkaji
Pekerjaan : Tidak terkaji
Agama : Tidak terkaji
Alamat : Tidak terkaji
4) Genogram : Tidak terkaji

II. RIWAYAT KESEHATAN KLIEN


1. Keluhan utama
Ibu pasien mengatakan An.A mengalami bengkak pada wajah, perut, kedua
tangan dan kedua kakinya.
2. Riwayat kesehatan sekarang
An. A berjenis kelamin laki – laki, berumur 8 tahun, saat ini sedang dirawat di
ruang anak RS Sejahtera dengan keluhan mengalami bengkak pada wajah, perut,
keduatangan dan kedua kaki. Saat dilakukan pengkajian ibu pasien mengatakan
anaknya batuk, demam, dan bengkak pada wajah, perut, kedua tangan dan
kedua kakinya belum hilang. Hasil pemeriksaan fisikdidapatkan TB 150 cm, BB
sebelum sakit 26 kg, BB saat sakit 29 kg, kesadaran CM,TD; 90/60 mmHg, S =
36, 80C, RR 23 kali/menit, N ; 90 kali/menit.
3. Riwayat kesehatan dahulu
Ibu pasien mengatakan bahwa dalam 1 tahun terakhir anaknya sudah 6 kali
mengalami demam dan 4 kali mengalami batuk pilek. Selain itu anaknya tidak
pernah mengalami keluhan sakit apapun seperti kejang atau mimisan. Orang tua
pasien mengatakan anaknya pernah dirawat di rumah selama 10 hari dengan
keluahan penyakit yang sama yaitu pada bulan januari 2022.

III. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Ibu pasien mengatakan bahwa tidak memiliki riwayat peyakit menular ataupun
peyakit keturunan jenis apapun.

IV. RIWAYAT IMUNISASI

Jenis Kelamin Waktu Pemberian Dalam Bulan


0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
BCG
DPT
POLIO
CAMPAK
HEPATITIS

Keterangan : Tidak terkaji


V. RIWAYAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Tidak terkaji

VI. RIWAYAT SOSIAL


Ibu pasien mengatakan anaknya jarang bermain dengan teman sebayanya karena
anaknya cepat merasa lelah dengan kondisinya dan anak lebih banyak dirumah
dengan melakukan aktivitas nonton tv atau bermain gadget.

VII. DATA BIOLOGIS


Tidak terkaji

VIII. DATA PSIKOLOGIS


Tidak terkaji
IX. PEMERIKSAAN FISIK
1. Penampilan umum
Baik
2. Kesadaran Gunakan Prdiatrik Coma Scala atau GCS untuk anak yang lebih
besar
Kesadaran an.A Compos Mentis
3. Pemeriksaan fisik
Didapatkan TB 150 cm, BB sebelum sakit 26 kg, BB saat sakit 29 kg, TV 90/60
mmHg, S = 36, 80c, RR 23 kali/menit, N ; 90 kali/menit.
1) System pernafasan
Pengkajian menunjukan sistem pernafasan An.A tidak ada masalah
2) System pencernaan
Keadaan mulut bersih,kemampuan menelan baik, pasien tidak mual maupun
muntah, tidak ada nyeri padaperut, BU 8x/menit, tidak ada hepatomgali atau
splenomegaly, terdapat asites
3) System kardiovaskuler
Irama teratur, warna kulit pucat, CPR : < 2 detik, terlihat edema, tidak ada
kelainan bunyi jantung
4) System musculoskeletal
Tidak terkaji
5) System Persyarafan
Pengkajian menunjukan sistem persyarafan An.A tidak ada masalah
6) System endokrin
Tidak terkaji
7) System Integumen
Rambut mengalami kerontokan, kulit kepala bersih, kuku pendek danbersih,
turgor kulit tidak elastis, warna kulit pucat, pigmenatasi tidak merata,
kulitteraba kering, pasien mengalami oedema anasarka, derajat edema
8) System genitourinaria
Tidak terkaji
9) System panca indra
Pengkajian menunjukan sistem panca indera an.A tidak ada masalah
10) Aktivitas sehari-hari
No. Jenis aktivitas Sebelum Sakit Selama Sakit

1. Nutrisi Tidak Terkaji Tidak terkaji


Makan
a. Frekuensi
b. Porsi
c. Jenis makanan
d. Nafsu makan
Minum
e. Frekuensi
f. Jumlah
g. Jenis minuman
Keluhan

Eliminasi
2. BAB Tidak terkaji Tidak terkaji
h. Frekuensi
i. Warna
j. Konsistensi
BAK
k. Frekuensi
No. Jenis aktivitas Sebelum Sakit Selama Sakit
l. Warna
m. Jumlah
Keluhan

Pola istirahat / tidur


3. Lamanya tidur Tidak terkaji Tidak terkaji
Gangguan tidur
Keluhan

Personal hygiene
4. Mandi Tidak terkaji Tidak terkaji
Keramas

Gosok gigi

Gunting kuku
Keluhan

Pola Aktivitas
5. Keluhan Tidak terkaji Tidak terkaji

n.

X. DATA PENUNJANG
1. Hasil Laboratorium

Pemeriksaan hasil Nilai normal Satuan


Urine :

· Warna
Kuning Kuning Mg/dl
· Kejernihan
Jernih Jernih Mg/dl
· Berat jenis
1.010 1.00– 8.00 Mg/dl
· pH
6.0 5.00 – 8.00 Ery/dl
· Protein
100 Negative < 30
· Glucose
Negative Negative < 30
· Bilirubin
Negative Negative < 2
· Darah samar
Negative Negative < 10

Sedimen :
· Kristal 0–2 1–4
· Silender Negative Negative

Albumin 1,4 3,5 – 5,2 g/dl

XI. PENGOBATAN

Nama obat Dosis Waktu Cara pemberian

· Prednisone 4 mg 24 jam Oral

· Captopril 2 x 2,5 mg 12 jam/ IV

· Furosemide 25 mg 8 jam IV
XII. ANALISA DATA
No. Data Etiologi Masalah
Ds: Kerusakan Hipervolemi
1. Ibu pasien mengatakan Glomerulus (D0022)
an.A mengalami bengkak
pada wajah, perut, Permeabilitas
keduatangan dan kedua glomerulus
kaki. Saat dilakukan meningkat
pengkajian ibu pasien
mengatakan anaknyabatuk, Proteinuria
demam, dan bengkak pada
wajah, perut, kedua tangan Hipoalbumin
dan kedua kakinya
blmhilang. Tekanan onkotik
Do: plasma menurun
BB sebelum sakit 26 kg,
BB saat sakit 29 kg, Volume plasma
terlihat edema, pasien meningkat
mengalami oedema
anasarka, derajat edema Retensi natrium
III. renal
Adanya protein didalam
urin dengan hasil 100 Edema
mg/dL. Kadar albumin 1,4
g/dl. Hipervolemia

2. Ds: Kerusakan Gangguan


Ibu pasien mengatakan Glomerulus Integritas Kulit dan
an.A mengalami bengkak Jaringan (D0129)
pada wajah, perut, Permeabilitas
keduatangan dan kedua glomerulus
kaki meningkat
Do: Proteinuria
Rambut mengalami
kerontokan, turgor kulit Hipoalbumin
tidak elastis, warna kulit
pucat, pigmenatasi tidak Tekanan onkotik
merata, kulitteraba kering, plasma menurun
pasien mengalami oedema
anasarka, derajat edema Volume plasma
III. meningkat

Retensi natrium
renal

Edema

Kerusakan jaringan
epidermis dan
dermis

Terjadi Kemerahan

Turor kulit jelek

Gangguan integritas
kulit dan jaringan
3. Ds: Kerusakan Resiko Infeksi
Ibu pasien mengatakan Glomerulus (D0142)
anaknyabatuk, demam, dan
bengkak pada tubuh Permeabilitas
Do: glomerulus
turgor kulit tidak elastis, meningkat
warna kulit pucat,
pigmenatasi tidak merata, Proteinuria
kulitteraba kering, pasien
mengalami oedema Hipoalbumin
anasarka, derajat edema
III. Penurunan IgG dan
Protein dalam urin100 IgA
mg/dl
Berat jenis urin
Imunitas menurun
1.010 mg/dl
Albumin1,4 g/dl
Resiko infeksi

XIV. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH


1. Hipervolemia b.d Kelebihan asupan cairan d.d Ibu pasien mengatakan an.A
mengalami bengkak pada wajah, perut, keduatangan dan kedua kaki. Saat
dilakukan pengkajian ibu pasien mengatakan anaknyabatuk, demam, dan
bengkak pada wajah, perut, kedua tangan dan kedua kakinya blmhilang.BB
sebelum sakit 26 kg, BB saat sakit 29 kg,terlihat edema, pasien mengalami
oedema anasarka, derajat edema III.Adanya protein didalam urin dengan hasil
100 mg/dL. Kadar albumin 1,4 g/dl.
2. Gangguan integritas kulit dan jaringan b.d kelebihan volume cairan d.d Ibu
pasien mengatakan an.A mengalami bengkak pada wajah, perut, keduatangan
dan kedua kaki, Rambut mengalami kerontokan, turgor kulit tidak elastis, warna
kulit pucat, pigmenatasi tidak merata, kulitteraba kering, pasien mengalami
oedema anasarka, derajat edema III.
3. Resiko Infeksi d.d Ketidakadekuatan pertahanan tubuh sekunder: Imuno supresi,
Ibu pasien mengatakan an.A mengalami demam, batuk dan bengkak pada tubuh,
pasien mengalami oedema anasarka, derajat edema III.Protein dalam urin100
mg/dl, Berat jenis urin 1.010 mg/dl, Albumin1,4 g/dl

XV. PERENCANAAN KEPERAWATAN


No. Diagnosa Perencanaan
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
1 Hipervolemi Setelah dilakukan 1. Identifikasi 1. Untuk
asuhan
(D0022) penyebab mengetahui
keperawatan
selama 3x24 jam hipervolemia penyebab
maka
2. Batasi asupan hipervolemi
keseimbangan
cairan meningkat cairan dan garam 2. Agar edema
dengan kriteria
3. Ajarkan cara tidak bertambah
hasil :
 Edema membatasi cairan buruk pada
menurun
4. Kolaborasi pasien dan tidak
 Asites
menurun pemberian membuat berat
 Membran diuretik badan pasien naik
mukosa
membaik 3. Agar orang tua
 Turgor kulit pasien dapat
membaik
 Berat mengetahui cara
Badan untuk membatasi
membaik
cairan pada
pasien
4. Untuk
membuang
kelebihan garam
dan air dari dalam
tubuh melalui
urine.
2 Gangguan Setelah dilakukan 1. Identifikasi 1. Untuk
asuhan
Integritas penyebab mengetahui
keperawatan
Kulit (D0129) selama 3x24 jam gangguan penyebab dari
maka Integritas
integritas kulit gangguan
kulit dan jaringan
meningkat dengan 2. Gunakan integritas kulit
kriteria hasil :
produk berbahan 2. Agar kulit tetap
 Elastisitas
meningkat petrolium atau lembab dan tidak
 Pigmentasi
abnormal minyak pada kulit kering
menurun
kering 3. Agar nutrisi
 Tekstur
kulit 3.Anjurkan pasien tetap
membaik meningkatkan terpenuhi
asupan nutrisi
3 Resiko Setelah dilakukan 1. Monitor tanda 1. Untuk
asuhan
Infeksi dan gejala infeksi memantau gejala
keperawatan
(D0142) selama 3x24 jam lokak dan infeksi agar tidak
maka Tingkat
sistemik bertambah parah
Infeksi menurun
dengan kriteria 2. Berikan 2. Agar kulit tetap
hasil :
perawatan kulit lembab
 Demam
menurun pada area edema 3. Agar nutrisi
 Bengkak 3. Anjurkan pasien tetap
menurun
 Kultur meningkatkan terpenuhi
darah asupan nutrisi 4. Untuk
membaik
 Kultur urin 4. Kolaborasi mencegah
membaik pemberian anti terjadinya infeksi
inflamasi lebih lanjut

XVI. IMPLEMENTASI
No. Hari / Tgl DP Implementasi
1 21-11-2022 Hipervolemi Tindakan :
14.00 (D0022) Mengidentifikasi penyebab hipervolemia
Respon :
Pasien menjawab pertanyaan perawat dan
ibu pasien membantu menjawab pertanyaan
perawat dengan baik

Tindakan:
Membatasi asupan cairan dan garam
Respon :
Ibu pasien tampak kooperatif dan aktif
bertanya kepada perawat

Tindakan :
Mengajarkan cara membatasi cairan
Respon :
Ibu pasien mengerti apa yang telah diajarkan
oleh perawat

Tindakan :
Melakukan kolaborasi pemberian furosemid
3x25 mg, captopril 2x2,5 mg
Respon :
Pasien kooperatif dan tampak tenang
2 21-11-2022 Gangguan Tindakan :
14.17 Integritas Mengidentifikasi penyebab gangguan
Kulit integritas kulit
(D0129) Respon :
Pasien menjawab ketika ditanya oleh
perawat, dan ibu pasien membantu
menjawab pertanyaan perawat

Tindakan :
Menggunakan produk berbahan petrolium
atau minyak pada kulit kering
Respon :
Ibu pasien mengikuti arahan dari perawat
dan ikut mengoleskan minyak tsb pada
tubuh pasien

Tindakan :
Menganjurkan meningkatkan asupan nutrisi
dengan makanan yang bergizi dan
perbanyak buah dan sayur
Respon :
Ibu pasien tampak mengerti dan
mengangguk
3 21-11-2022 Resiko Tindakan :
14.32 Infeksi Memonitor tanda dan gejala infeksi lokak
(D0142) dan sistemik
Respon :
Pasien tampak tenang

Tindakan :
Memberikan perawatan kulit pada area
edema dengan mengoleskan minyak
Respon :
Pasien tampak tenang, dan ibu pasien
membantu perawat mengoleskan minyak

Tindakan :
Menganjurkan meningkatkan asupan nutrisi
dengan makanan bergizi dan juga buah dan
sayuran
Respon :
Pasien mau makan dan mengangguk ketika
di nasehati perawat, dan ibu pasien
mengangguk mengerti

Tindakan :
Melakukan kolaborasi pemberian anti
inflamasi yaitu Prednisone 1x4mg
Respon:
Pasien kooperatif saat diberikan obat
XVII. EVALUASI
No. Hari/Tgl DP Evaluasi Paraf
Pelaksana
Observasi
1 21-11- Hipervolemi Antik
2022 (D0022) S :Ibu pasien mengatakan Apriliani
20.00 an.Abengkak pada wajah, perut,
keduatangan dan kedua kaki sudah
membaik walaupun bengkaknya
belum hilang.
O: BB sebelum sakit 26 kg, BB saat
sakit 28 kg,terlihat masih ada
edema, pasien mengalami oedema
anasarka
Tidak terlihat edema
A : Masalah keperawatan teratasi
sebagian

P : Intervensi dilanjutkan no. 2


dan 4
2 21-11- Gangguan S:Ibu pasien mengatakan an.A AntikApriliani
2022 Integritas bengkak pada wajah, perut,
20.10 Kulit keduatangan dan kedua kaki sudah
(D0129) membaik walaupun bengkaknya
belum hilang.
O : turgor kulit masih tidak
elastis, warna kulit mulai membaik
tidak pucat, pigmentasi tidak
merata, kulit mulaiteraba lembab,
pasien mengalami oedema
anasarka.
A: Masalah keperawatan teratasi
sebagian

P : Intervensi dilanjutkan no.2


dan 3
3. 21-11- Resiko S : Ibu pasien mengatakan Antik
2022 Infeksi an.Ademamnya sudah turun, batuk Apriliani
20.30 (D0142) nya sudah mendingan atau sudah
membaik dan bengkak pada tubuh
belum hilang namun sudah mulai
membaik
O : Pasien mengalami oedema
anasarka.Protein dalam urin100
mg/dl, Berat jenis urin 1.010 mg/dl,
Albumin1,4 g/dl
A : Masalah Keperawatan teratasi
sebagian
P : Intervensi dilanjutkan no.1,2,3
dan 4

Anda mungkin juga menyukai