Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KASUS KMB

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. F DENGAN TUBERKULOSIS PARU


DI RUANG RAWAT INAP RSUD BULUYE NAPOA’E

OLEH:

Pajrin Zainudin Deu, S.Kep


NPM : 1490102136

SEKOLH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA JAYA


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
TAHUN 2022
FORMAT PENGKAJIAN

Tanggal Masuk : 6 /06/2022 Tanggal Pengkajian : 6/06/2022


Nomor RM : RS/Ruangan : Ruang Isolasi
Diagnosa Medis : TB P ar u J am Masu k : 20.00

I. BIODATA
A. Identitas Klien
1. Nama initial : Tn. F
2. Jenis kelamin : laki-laki
3. Tempat Tanggal Lahir(usia) : Moutong, 15 Mei 1974 (48 tahun)
4. Golongan darah (rhesus) : Tidak Diketahui
5. Status : Kawin
6. Agama : Islam
7. Suku/Kewarganegaraan : Tialo/Indonesia
8. Latar belakang pendidikan : SMP
9. Jenis pekerjaan : Petani
10. Pendapatan per Bulan :
11. Alamat : Desa Lobu

B. Identitas Penanggung Jawab


1. Nama initial : Ny. G
2. Jenis kelamin : Perempuan
3. Golongan darah :
4. Latar belakang pendidikan : SMP
5. Jenis pekerjaan : Ibu Rumaah Tangga
6. Hubungan dengan Klien : Istri
7. Alamat : Desa Lobu

II. STATUS KESEHATAN


1. Keluhan Utama : Tn. F mengeluh sesak napas

2. Riwayat keluhan utama : Pasien mengeluh sesak napas disertai batuk berdahak sudah 2 bulan.

3. Keluhan saat pengkajian : Pasien masuk UGD pada tanggal 6 Juni 2022, pasien mengeluh sesak
disertai batuk berdahak, pasien mengeluh lemas tidak dapat beraktivitas, pasien juga mengeluh
mual dan muntah, serta susah tidur pada malam hari, keluarga mengatakan pasien dengan dalam
pengobatan 6 bulan, terapi yang di berikan IVFD RL 20 tpm
III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
1. Apakah pernah menderita penyakit yang sama seperti ini, kapan? Pasien pernah mengalami sakit seperti ini 1
bulan yang lalu.
2. Riwayat penyakit sebelumnya
Diagnosa apa, kapan : TB Paru, dirawat 1 bulan yang lalu
Dirawat dimana : Puskesmas Moutong
3. Riwayat operasi : Tidak ada
Jenis operasi, kapan : Tidak ada
Dirawat dimana : Tidak ada
4. Riwayat menerima transfusi darah, kapan? Tidak ada
5. Riwayat mendonorkan darah, kapan? Tidak ada
6. Riwayat alergi
Alergi terhadap apa : Tidak ada
Sejak kapan : Tidak ada
Reaksi : Tidak ada
Tindakan : Tidak ada

IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


1. Penyakit-penyakit keturunan: Pasien mengatakan ayahnya memiliki riwayat penyakit TB Paru
2. Jumlah anggota keluarga yang tinggal serumah : 4 Orang
3. Analisa keadaan kesehatan keluarga dan faktor, resiko: keluarga memiliki faktor resiko menderita TB Paru
4. GENOGRAM (untuk tiga generasi)

Genogram:

Keterangan :
= Pasien

= Perempuan

= Laki-laki

= Tinggal satu rumah dengan Pasien


V. AKTIVITAS dan KEBIASAAN SEHARI-HARI
No Aktivitas Sebelum sakit Sekarang
1. Pola makan TERATUR TERATUR
Frekuensi 3 X sehari 2 X sehari
Jumlah 15 Sdm 2 - 3Sdm
Menu favorit Nasi, Ikan, Sayur Bubur, telur
Kebiasaan ngemil Tidak ada Tidak ada
2. Pola tidur dalam sehari Malam = ± 7 – 9 Jam, Malam = ± 2 – 3 Jam,
Siang/Sore = ± 1 – 2 Jam Siang/Sore = ± 1 – 2 Jam
Ada keluhan? Tidak ada Keluhan sulit beraktivitas karna sesak,
danjuga sering terbangun karna
batuk
3.Pola BAK ± 5- 7 X sehari ± 4 X sehari
Warna Putih kekuning-kuningan Kekuningan
Jumlah ± 1200 cc/hari ±150 cc/hari
Ada keluhan Tidak ada Pasien mengalami penurunan output
BAK baik frekuensi dan jumlah
Kebiasaan ngemil Tidak ada Tidak ada
4.Pola BAB ± 1 X sehari ± 1 X sehari
Warna Kekuningan Kekuningan
Konsistensi Lembek Lembek
Ada keluhan Tidak ada Tidak ada
5.Pola seksual PASIF PASIF
Ada keluhan? Tidak ada Tidak ada
6.Kebiasaan olahraga ± 1 x/minggu ± 0 x/minggu
7.Ritual keagamaan Ibadah 5 x sehari Belum pernah
Merokok YA TIDAK
8.
Minum alkohol YA TIDAK
9.
10. Jenis obat yang dikonsumsi di rumah (nama dan dosisnya) 🖵ADA
a. OAT 1x1

KONDISI PASIEN
1. Keadaan umum : Sedang
2. Penampilan : lusuh
3. Bentuk tubuh/postur : Tegap
4. Hygiene personal : kurang bersih
5. Ekspresi wajah : Pucat
6. Gaya/cara bicara : normal
7. Gerakan involunter : TIDAK ADA

VI. PEMERIKSAAN FISIK


1. KESADARAN : 🖵Compos Mentis
2. GCS : Eye= 4 Verbal= 5 Motorik= 6
3. TINGGI BADAN : 164 cm
4. BERAT BADAN : 47 Kg
5. TANDA-TANDA VITAL
Tekanan darah : 140/90 mmHg
Nadi : 8 8 kali/menit 🖵REGULER
Suhu badan : 36,9 °C
Pernapasan : 33 kali/menit, SpO2 =88%
6. KEPALA
Inspeksi:
*Keadaan kepala : Bersih
*Bentuk kepala : Mesochepal
*Jenis rambut dan warna : Rambut lurus, beruban
*Penyebaran rambut : merata
*Kebersihan rambut : kurang bersih
Palpasi:
*Benjolan : tidak ada
*Nyeri : tidak ada
*Luka : tidak ada
7. WAJAH
Inspeksi:
*Bentuk : 🖵SIMETRI
*Warna kulit : 🖵MERATA
Palpasi:
*Benjolan : 🖵TIDAK ADA
*Lesi : 🖵TIDAK ADA
*Nyeri : 🖵TIDAK ADA
Tes kekuatan otot-otot wajah : Tidak dilakukan
Tes sensitivitas kulit wajah : Tidak dilakukan

8. MATA
Inspeksi:
*Alis mata : 🖵SIMETRI
*Bulu mata: penyebaran, warna : Merata, hitam
*Keadaan palpebra, warna : 🖵CEKUNG
*Keadaan konjungtiva, warna : 🖵PUCAT
*Warna sklera : Putih
*Ukuran pupil : Kanan = ± 2 mm Kiri= ± 2 mm
*Reaksi pupil cahaya langsung : Kanan + Kiri +
*Alat bantu : 🖵TIDAK ADA
*Hordeolum : 🖵TIDAK ADA
Tes lapang pandang : 🖵KOORDINASI BAIK
Tes otot/reaksi dekat : 🖵BAIK
Tes buta warna : 🖵TIDAK
Tes ketajaman penglihatan : Tidak dilakukan

9. TELINGA
Inspeksi:
*Keadaan telinga : 🖵NORMAL
*Kebersihan telinga : 🖵BERSIH
*Membran timpani : 🖵NORMAL
*Serumen : 🖵ADA, Sedikit
*Pengeluaran cairan : 🖵TIDAK ADA
*Tinitus : 🖵TIDAK ADA
*Menggunakan alat bantu : 🖵TIDAK ADA
Palpasi:
*Nyeri : 🖵TIDAK ADA
*Benjolan : 🖵TIDAK ADA
Tes pendengaran:
Rinnie (hantaran udara dan os) : Kanan= normal Kiri= normal
Weber (hantaran tulang) : Kanan= normal Kiri= normal
Swabach (os.matoid) : Kanan= normal Kiri= normal

10. GIGI DAN MULUT


Inspeksi:
*Keadaan bibir : 🖵KERING
*Warna bibir : Pucat
*Warna mukosa mulut : Merah muda
*Kebersihan lidah : 🖵BERSIH
*Warna lidah : Merah keputihan
*Kebersihan gigi : 🖵BERSIH
*Kondisi gigi : 🖵LENGKAP
*Keadaan tonsil : Tidak ada pembengkakan
*Caries : 🖵YA
*Karang gigi : 🖵YA
*Stomatitis : 🖵TIDAK
*Ginggivitis : 🖵TIDAK
*Memakai gigi palsu : 🖵TIDAK
*Menggunakan asesoris : 🖵TIDAK
*Gangguan bicara : 🖵TIDAK
*Gangguan menelan : 🖵TIDAK
Tes pengecapa, gangguan : Manis 🖵NORMAL
Pahit 🖵NORMAL
Asam 🖵NORMAL
Asin 🖵NORMAL
11. HIDUNG DAN SINUS
Inspeksi:
*Keadaan septumnasi : Baik
*Kebersihan mucosa : Bersih
*Epistaksis : Tidak ada
Palpasi:
*Menggunakan implan : 🖵TIDAK
*Sinusitis : Frontal 🖵TIDAK NYERI
Etmoidal 🖵TIDAK NYERI
Maxilaris 🖵TIDAK NYERI
Tes penghidu : 🖵NORMAL

12. LEHER
Inspeksi:
*Letak trachea, posisi leher : 🖵SIMETRIS
*Vena Jugularis, ketinggian (cm) : <8 mmH2O
*Struma : Tidak ada
*Kelenjar Thyroid : Tidak ada pembengkakan
*Tonic neckrefleks :
Auskultasi:
*Arteri carotis : 🖵TIDAK DENGAR
Palpasi:
Masa : Tidak ada
Nyeri : Tidak ada

13. DADA DAN PUNGGUNG


a. Paru-paru
Inspeksi:
*Keadaan kulit : Simetris
*Bentuk dada : 🖵NORMOCHEST
*Pergerakan dada saat napas : 🖵SIMETRIS
*Upaya pernafasan : 🖵TIDAK MENGGUNAKAN OTOT-OTOT BANTU
*Pola pernapasan : 🖵TERATUR
*Jenis pernapasan : 🖵DADA/DIAGFRAGMA
*Empisema subkutis : 🖵TIDAK ADA
Palpasi:
*Massa : Tidak ada
*Nyeri : Tidak ada
*Vocal fremitus : 🖵SIMETRIS
*Fraktur costae : 🖵TIDAK ADA
Perkusi:
*Suara paru-paru : 🖵SONOR
Auskultasi paru-paru:
*Suara napas, letak : VESIKULER, disamping sternum
*Bunyi tambahan : 🖵RONCHI Kanan - Kiri -
🖵RALES Kanan - Kiri -
🖵WHEZING Kanan + Kiri -
b. JANTUNG
Menggunakan benda asing : Ring atau Stent : Tidak ada
Inspeksi:
*Ictus cordis, lokasi : 🖵TIDAK TERLIHAT
*Spider naevi, lokasi : 🖵TIDAK TERLIHAT
Palpasi:
*Ictus cordis, lokasi, lokasi : 🖵TERABA : midklavikula sinistra ICS 5
Perkusi:
*Batas Jantung : ATAS = ICS 2 kanan linea parasternalis kanan
BAWAH = ICS 4 line medio clavicularis sinistra
KANAN = linea parasternalis kanan
KIRI = ICS 4-6 line midklavicularis kiri
Auskultasi:
*Bunyi jantung I dan II : 🖵REGULER
*Bunyi tambahan : MURMUR = - GALLOP = -
c. Payudaya
Inspeksi:
*Keadaan mamae dan areola : Bentuk simetris, tidak ada benjolan
Palpasi:
*Nyeri : tidak ada
*Benjolan : tidak ada
d. Punggung (bagian belakang)
Inspeksi:
*Bentuk tulang punggung : normal
*Menggunakan implant : tidak ada

Palpasi:

*Nyeri ketuk, lokasi : Tidak ada


*Fraktur vetebra : CERVICAL (7) = Tidak ada
THORAX (12) = tidak ada
LUMBAL (5) = tidak ada
SACRAL (5) = tidak ada
COXIGIS (4) = tidak ada
14. Abdomen
Inspeksi
*Bentuk perut : simetris, tidak terdapat benjolan
*Kulit : terdapat strae
*Umbilikus : HERNIA - INFLAMASI -
*Menggunakan benda asing : tidak ada
*Stoma (kolostomi) : tidak ada
*Ascites : tidak ada
*Luka : tidak ada
Auskultasi
*Aorta abdomen :
*Bising usus : normal
*Peristaltik usus : 12 X/menit

Palpasi
*Hepar : 🖵TIDAK TERABA
*Lien : 🖵TIDAK TERABA
*Nyeri tekan, kuadran : 🖵TIDAK
*Nyeri lepas, kuadran : 🖵TIDAK
*Massa : Tidak ditemukan
Perkusi
*Bunyi : 🖵TIMPANI

15. Reproduksi
a. Wanita
Pola menstruasi : -
Menarche, kapan :-
Menopause, kapan :-

Status Reproduksi : Hamil -


Kehamilan ke =-
Anak ke =-
Riwayat aborstus =-
Inspeksi:
*Hygiene :-
*Sekret vagina : Jenis = darah / lochea / keputihan / -
Jumlah =-
*Menggunakan benda asing :-
*Lesi :-
*Infeksi jamur :-
Palpasi:
*Nyeri :-
*Masa :-
b. Pria
Inspeksi:
*Kondisi penis : 🖵NORMAL
*Orifisium uretra eksternal : -
*Hygiene : Bersih
*Warna kulit scrotum : Coklat kehitaman
*Menggunakan benda asing : Tidak ada
*Hidrocele : -
*Phymosis : -
*Infeksi jamur : -
Palpasi:
*Nyeri : Tidak ada
*Masa : Tidak ada
*Hernia : Tidak ada
16. Rectum/Anus
Inspeksi:
*Hygiene : -
*Luka : -
*Pendarahan : -
*Haemoroid : -
Palpasi:
*Kekuatan sfingter ani :-
*Nyeri :-
*Benjolan :-
*Masa :-

17. Extermitas
a. Extermitas Atas
Inspeksi:
*Keadaan : 🖵SIMETRI
*Jumlah jari : 10
*Warna kuku : Putih
*ROM : baik
*Capillary Refill Time (CRT) : <2 detik
*Luka, lokasi : -
*Clubbing finger : -
Palpasi:
*Nyeri otot : Tidak ada
*Tonus otot : Tidak ada
*Kekuatan otot : Lemah pada bagian kiri

4 4

Perkusi:
*Refleks biceps : Baik
*Refleks triceps : Baik
b. Extermitas Bawah
Inspeksi:
*Keadaan : 🖵SIMETRI
*Jumlah jari : 10
*Warna kuku : Putih
*ROM : Baik
*Luka, lokasi : Tidak ada
*Oedema : Tidak ada

Palpasi:
*Hernia femoralis :-
*Nyeri otot :-
*Oedema (grade) :-
*Kekuatan otot : sedang

Perkusi: 4 4
*Refleks patella :+
*Refleks patologis :+

18. Kulit
*Warna : Sawo matang
*Turgor : Sedang
*Kelembaban : Lembab
*Rash : -
*Lesi : -
*Benjolan : -
*Masa : -
VII. PEMERIKSAAN PENUNJANG
-

VIII. PENATALAKSANAAN (pemberian terapi)


1. Terapi medis
- IVFD RL + B12 II amp
- Inj. Ondansentron 40 mg/12 jam/IV
- O2 3 lpm
PENGELOMPOKAN DATA BERDASARKAN SUB KATAGORI
Katagori & Sub Katagori
Katagori Subkatagori Data Subjektif & Objektif
Respirasi DS :
- Pasien mengeluh sesak
- Pasien mengatakan batuk berdahak
DO :
- RR : 33x/menit
- SpO2 : 88%
Fisiologi - Terpasang O2 3 lpm
Sirkulasi Tidak ada keluhan
Nutrisi & Cairan Tidak ada keluhan
Eliminasi Tidak ada keluhan
Aktivitas & Istirahat DS :
- Pasien mengeluh susah tidur pada malam hari
- Pasien mengtakan seing terbangun karna batuk
DO :
- Pasien tampak lemas
- Pasien tampak pucat
Neurosensori Tidak ada keluhan
Reproduksi & Seksualitas Tidak ada keluhan
Nyeri & Kenyamanan Tidak ada keluhan

Psikologi Integritas Ego Tidak ada keluhan


Pertumbuhan & Perkembangan Tidak ada keluhan
Kebersihan diri Tidak ada keluhan
Perilaku
Penyuluhan & pembelajaran Tidak ada keluhan
Relasional Interaksi sosial Tidak ada keluhan
Lingkungan Keamanan & Proteksi Tidak ada keluhan
ANALISA DATA
Data Analisa Data Masalah Keperawatan
DS : Inflamasi pada dinding paru, Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
- Pasien mengeluh sesak penumpukan eksudat pada
- Pasien mengatakan batuk berdahak alveoli, produksi sekret berlebih,
DO : sekret sulit keluar
- RR : 33x/menit
- SpO2 : 88%
- Terpasang O2 3 lpm

DS : Inflamasi pada dinding paru, Gangguan Pola Tidur


- Pasien mengeluh susah tidur pada malam penumpukan eksudat pada
hari alveoli, produksi sekret berlebih,
- Pasien mengtakan seing terbangun karna sekret sulit keluar, batuk, NREM
batuk meningkat
DO :
- Pasien tampak lemas
- Pasien tampak pucat
DIAGNOSA KEPERAWATAN & INTERVENSI KEPERAWATAN
No Dx Keperawatan Luaran Keperawatan Intervensi Rasional
1 Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif b.d Setelah dilakukan Manajemen Jalan Nafas 1. Observasi
gangguan suplai oksigen tindakan keperawatan (I. 01011) - Polan napas,
(bronkospasme), penumpukan sekret, selama 2 x 24 jam 1. Observasi kedalaman dan
sekret kental ditandai dengan : diharapkan bersihan - Monitor pola napas usaha pernapasan
DS : jalan napas teratasi (frekuensi, dapat menunjukkan
- Pasien mengeluh sesak dengan kriteria hasil: kedalaman, usaha penurunan saturasi
- Pasien mengatakan batuk berdahak 1. Bersihan jalan napas oksigen
napas)
DO : meningkat - Bunyi napas
- Monitor bunyi napas
- RR : 33x/menit tambahan mis
tambahan (mis. wheezing, ronkhi
- SpO2 : 88% Gurgling, mengi, menindikansikan
- Terpasang O2 3 lpm weezing, ronkhi adanya penyempitan
kering) saluran pernapasan
- Monitor sputum - Sputum yang
(jumlah, warna, berwarna kuning
aroma) atau disertai darah
2. Terapeutik menunjukkan
- Posisikan semi- adanya obstruksi
Fowler atau Fowler jalan napas
- Berikan minum 2. Terapeutik
hangat - Duduk tinggi
memungkinkan
- Berikan oksigen, jika
ekspansi paru dan
perlu memudahkan
3. Edukasi pernapasan
- Anjurkan asupan - Air hangat
cairan 2000 ml/hari, membantu
jika tidak mencairkan dahak
kontraindikasi. sehingga mudah
- Ajarkan teknik batuk keluar
efektif - Memaksimalkan
4. Kolaborasi bernapas dan
- Kolaborasi menurunkan kerja
pemberian oksigen napas
3. Edukasi
- Hidrasi membantu
menurunkan
kekentalan secret
- Batuk efektif akan
mengangkat seluruh
sekret yang ada,
memudahkan jalan
napas
4. Kolaborasi
- Membantu
memenuhi
kebetuhuna oksigen
dari luar
2 Gangguan Pola Tidur (D.0055) Setelah dilakukan Dukungan Tidur 1. Observasi
berhubungan dengan peningkatan NREMtindakan keperawatan 1. Observasi - Untuk mengetahui
akibat produksi sekret menningkat ditandai
2x24 jam diharapkan - Identifikasi pola pola kebiasaan tidur
dengan pola tidur membaik aktivitas dan pasien sebagai
Kriteria Hasil: tidur perencanaan jadwal
DS :
1. Keluhan sulit tidur - Identifikasi tidur pasien
- Pasien mengeluh susah tidur pada
(1-3) faktor - Faktor psikis dan
malam hari
2. Keluhan sering pengganggu psikologis dapat
- Pasien mengtakan seing terbangun
terjaga (1-3) tidur (fisik mempengaruhi
karna batuk
3. Keluhan tidak puas dan/atau kesulitan untuk tidur
DO :
- Pasien tampak lemas tidur (1-3) psikologis) 2. Terapeutik
- Pasien tampak pucat 4. Keluhan istirahat 2. Terapeutik - Lingkungan yang
tidak (1-3) - Modifikasi nyaman
lingkungan (mis. meningkatkan
Pencahayaan, kemudahan untuk
kebisingan, tidur
suhu, matras, - Jadwal pemberian
dan tempat tidur) obat pada waktu
- Sesuaikan tidur akan
jadwal mengurangi
pemberian obat kenyamanan untuk
dan/atau tindaan tidur
untuk 3. Edukasi
menunjang - Tidur cukup selama
siklus terjaga sakit meminimalkan
3. Edukasi penggunaan energi,
- Jelaskan memaksimalkan
pentingnya tidur proses penyembuhan
cukup selama - Makanan dan
sakit minuman
- Anjurkan mengandung kafein
menghindari meningkatkan
makanan/ kesulitan untuk
minuman yang tidur.
mengganggu
tidur
Implementasi
Hari / Tgl No. Dx Implementasi & Respon Paraf
Keperawatan
Senin/06 Juni 1 1. Monitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha napas)
2022/ 22.00 R/ R : 33x/menit, tidak menggunakan otot-otot pernapasan

2. Monitor bunyi napas tambahan (mis. Gurgling, mengi, weezing,


ronkhi kering)
R/ Bunyi napas Wheezing

3. Monitor sputum (jumlah, warna, aroma)


R/ Sputum berwarna kuning, cukup banyak

4. Posisikan semi-Fowler atau Fowler


R/ Pasien lebih suka berbaring dengan posisi semifowler

5. Berikan minum hangat


R/ Pasien merasa lebih mudah mengeluarkan dahak setelah minum
air hangat

6. Berikan oksigen,
R/ terpasang O2 3 liter/menit

7. Anjurkan asupan cairan 2000 ml/hari, jika tidak kontraindikasi.


R/ Pasien dan kelurga paham untuk banyak minum air

8. Ajarkan teknik batuk efektif


R/ Pasien paham tentang cara menggunakan teknik batuk efektif
Senin/06 Juni 2 1. Mengdentifikasi pola aktivitas dan tidur
2022/ 22.30 R/ Pasien biasanya beraktivitas disiang hari dan tidur di malam hari

2. Mengdentifikasi faktor pengganggu tidur (fisik dan/atau psikologis


R/ Pasien merasa kurang nyaman tidur di RS

3. Modifikasi lingkungan (mis. Pencahayaan, kebisingan, suhu, matras, dan


tempat tidur)
R/ Merapikan tempat tidur, mematikan lampu pada malam hari di ruangan
pasien

4. Sesuaikan jadwal pemberian obat dan/atau tindaan untuk menunjang siklus


terjaga

R/ Pemberian obat kepada pasien dilakukan pada malam hari sebelum


tidur dan pada pagi hari

5. Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit


R/ Pasien mengerti pentingnya tidur cukup selama sakit

6. Anjurkan menghindari makanan/ minuman yang mengganggu tidur


R/ Pasien mengerti makanan dan minuman yang dapat menyebabkan sulit
tidur
EVALUASI
Tgl/Jam No. Dx Evaluasi Paraf
Keperawatan
Senin/07 Juni 1 S:
2022/ 06.00 - Pasien masih mengeluh sesak
- Pasien mengatakan masih batuk berdahak
O:
- RR : 26x/menit
- SpO2 : 95%
- Tidak Terpasang O2 3 lpm
A : Masalah Bersihan Jalan Napas Belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi No. 1, 4, dan 5,
Senin/07 Juni 2 S:
2022/ 06.00 - Pasien mengeluh masihsusah tidur pada malam hari
- Pasien mengtakannmasih sering terbangun karna batuk
O:
- Pasien tampak masih lemas
- Pasien tampak masih pucat
A : Masalah gangguan Pola belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 3, 4, dan 5

Anda mungkin juga menyukai