Anda di halaman 1dari 30

PNEUMONIA

INDAH FEBRIANTI 16.21.015


FIRDAUS 16.21.003
PENGKAJIAN
- Identitas Kliena
Nama : An. H
Usia/Tanggal Lahir : 5 Tahun 21 januari 2018
Alamat : Dumai
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku Bangsa : Bugis
Status Pernikahan : Belum kawin
Pekerjaan :-
No. RM :-
Tanggal Masuk : 3 Mei 2023
Tanggal Pengkajian : 3 Mei 2023

Penanggung Jawab
Nama : Ny.M
Usia : 29 tahun
Alamat : Soppeng
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : IRT
Hubungan dengan klien : Ibu kandung
2..Riwayat Kesehatan
A. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengalami sesak nafas yang dialami sejak 2 hari yang lalu, batuk
berdahak, dan demam

B. Riwayat kesehatan yang lalu


1. Prenatal
a) Keluhan saat hamil. : Tidak ada
b) Tempat ANC. : Klinik Husada
c) Kebutuhan nutrisi saat hamil. : Cukup
d) Usia kehamilan. : 38 s/d 39 minggu
e) Kesehatan saat hamil. : Baik
f) Kenaikan berat badan saat hamil : 9 kg
g) Obat yang diminum saat hamil. : Tidak ada
2. Natal
a) Tindakan persalinan. : Normal
b) Tempat bersalin. : Klinik bidan
c) Penolong persalinan. : Bidan
d) Komplikasi. : Tidak ada

3. Pots Natal
a) Kondisi kesehatan : Baik
b) BB lahir : 2,6 kg
c) PB lahir. : 48 Cm
d) Penyakit waktu kecil. : Tidak ada
e) Pernah dirawat di RS. : Tidak pernah
f) Konsumsi obat/kimia berbahaya. : Tidak ada

C. Riwayat Kesehatan Keluarga


Ibu klien mengatakan di dalam keluarga klien tidak pernah mengalami keluhan yang sama
dengan yang klien rasakan. Keluarga klien tidak punya riwayat penyakit keturunan dan tidak
pernah memiliki riwayat penyakit menular.
GENOGRA
M
Keterangan:
: Laki laki KETERANGAN
3. Riwayat Imunisasi
Ibu klien mengatakan imunisasi dasar yang sudah didapatkan anaknya adalah sudah
lengkap

USIA SELANG REAKSI


NO JENIS IMUNISASI FREKUENSI
PEMBERIAN WAKTU PEMBERIAN
1. BCG 1 Bulan 1x - -
2. DPT 2-4 Bulan 3x 4 mgg Bengkak
3. Polio (I, II,III, IV) 1-4 Bulan 4x 4 mgg -
4. Campak 9 Bulan 1x - -
5. Hepatitis <7 hari-4 4x 4 mgg Demam
bulan
4. Riwayat Tumbuh Kembang
A. Pertumbuhan
1. Berat badan. :18 kg
2. Tinggi badan. : 110 cm
B. Perkembangan
1. Tengkurap. : 4 bulan
2. Duduk. : 9 bulan
3. Berdiri. : 1 tahun
4. Berjalan. : 1 tahun

5. Riwayat Nutrisi
-Pemberian ASI. : Sampai usia 3 bulan
-Pemberian Susu Formula
1. Alasan pemberian. : ASI sudah tidak keluar
2. Jumlah pemberian. : 100 cc/2 jam
3. Cara pemberian. : Pakai dot
USIA JENIS NUTRISI LAMA PEMBERIAN
0-3 Bulan ASI 3 Bulan
3 Bulan Susu formula s/d sekarang
7 Bulan Bubur 5 bulan
1 Tahun Nasi s/d sekaramh
6. Riwayat Psikososial
A. Yang mengasuh anak : Pengasuh
B. Pembawaan secara umum. : Periang
C. Lingkungan rumah : Bersih
7. Riwayat Spiritual
A. Support sistem dalam keluarga. : Baik
B. Kegiatan keagamaan. : Belajar mengaji
8. Riwayat Hospitalisasi
A. Pengalaman keluarga
1. Alasan ibu klien ke RS. : Tidak tau penanganan
2. Perasaan ibu klien. : Cemas
3. Penjelasan dokter. : Ada
B. Pemahaman anak tentang sakitnya. : Tidak paham
9.Aktivitas sehari hari

No Kebiasaan Sebelum sakit Selama sakit


1. Selera makan Nafsu makan An. H sebelum sakit baik Nafsu makan An. H selama sakit baik

2. Menu makan Nasi+ lauk+ buah+ sayur Nasi+ lauk+ buah+ sayur
3. Frekuensi Makan 3x sehari dan menghabiskan Makan 3x sehari dan menghabiskan porsi
porsi makan makan
4. Makanan pantang Tidak ada Makan berminyak
5. Pola eliminasi BAK: Sebelum sakit 4-5 kali sehari, BAK: Selama sakit 3-4 kali sehari,
bau khas, warna jernih bau khas, warna jernih
BAB: 2 kali sehari, konsistensi BAB: 1 kali sehari, konsistensi lunak,
lunak, bau khas, warna kuning bau khas, warna kuning

6. Pola istirahat Sebelum sakit An. H tidur ± 8 jam/ hari Selama sakit An. H tidur ± 6 jam/ hari

7. Pola personal hygiene Sebelum sakit An. H mandi 2 kali sehari Selama sakit An. H mandi 2 kali sehari
namun hanya di lap saja

8. Pola aktivitas Sebelum sakit An. H bisa bermain Selama sakit An. H banyak diam
10.Pemeriksaan Fisik

A. Keadaan umum

1. Tingkat kesadaran : Composmentis

2. Postur tubuh : Ideal

3. Kondisi. : Lemah dan letih

B. Tanda-tanda vital

1. Tekanan darah. :-

2. Denyut nadi. : 104x/mnt

3. Suhu. : 39° C

4. Pernafasan : 46x/menit

5. SpO2. : 92%

C. Ukuran anthropometric

1. Tinggi badan : 110 Cm

2. Berat badan. : 18 Kg

3. Lingkar kepala. : 49 Cm
D. Kepala

1. Kebersihan. : Bersih

2. Warna rambut. : Hitam

3. Benjolan. : Tidak ada

4. Tekstur rambut. : Halus

E. Muka
F. Mata
1. Bentuk muka. : Simetris
1. Penglihatan. : Normal
2. Ekspresi wajah. : Pucat dan lesu
2. Kelopak mata. : Normal
3. Keluhan. : Tidak ada
3. Sklera. : Tidak ikterus

4. Pupil. : Isokor

5. Konjungtiva. : Merah muda

6. Peradangan. : Tidak ada


O. Genetalia dan anus
1. Keluhan. : Tidak ada
2. Alat bantu kateter : Tidak 3. Kandung kencing. : Normal
4. Produksi urin. : 320 cc
5. Warna/bau. : Kuning/khas
6. Diare. : Tidak
7. Konstipasi. : Tidak
P. Ekstremitas
1. Odema. : Tidak
2. Kontraktur. : Tidak
3. Kelainan. : Tidak ada
4. Kekuatan otot : 5 5 5 5 5 5 5 5
5555 5555
G. Hidung

1. Struktur. : Simetris

2. Fungsi penciuman. : Normal

3. Keluhan. : Hidung tersumbat

H. Telinga

1. Struktur. : Simetris

2. Fungsi. : Normal

3. Serumen. : Tidak ada

4. Keluhan. : Tidak ada

5. Pemakaian alat bantu. : Tidak pakai

I. Mulut

1. Gigi. : Belum lengkap

2. Gusi. : Merah

3. Lidah. : Bersih

4. Bibir. : Merah kering


J. Tenggorokan

1. Warna mukosa. : Merah muda

2. Nyeri tekan. : Tidak ada


L. Thorax dan pernafasan
3. Nyeri telan. : Tidak ada
1. Bentuk dada : Simetris

2. Benjolan. : Tidak ada


K. Leher
3. Pernafasan
1. Kelenjar thyroid. : Tidak membesar
a) Pola nafas. : Cepat dan dangkal
2. Kelenjar limfe. : Tidak membesar
b) Frekuensi nafas : 46x/menit

c) Kualitas nafas. : Sesak

d) Pengguna otot. : Ya
e) Pernafasan tambahan : Ya, pernapasa cuping hidung
f) Batuk. : Ya
g) Sputum. : Ya
h) Ronki. : Ya
M. Jantung
1. Ictus cordis. : Tidak teraba
2. Pembesaran jantung : Tidak ada
3. BJ I. : Negatif
4. BJ II. : Negatif
N. Abdomen 1. Bentuk perut. : Simentris
2. Nyeri tekan. : Tidak ada
3. Kondisi perut. : Lembek
4. Bising usus. : Normal
Q. Integumen

1. Kebersihan : Bersih

2. Turgor. : Elastis

3. Lesi. : Tidak ada

4. Kelainan. : Tidak ada

5. Temperatur kulit : Hangat

R. Status Neurologi

1. Saraf-saraf kranial. : Normal

2. Perangsangan selaput otak : Normal

11. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan

Pelaksanaan DDST pada klien didapatkan hasil sebagai berikut :

A. Personal sosial menggosok gigi tanpa bantuan

B. Motorik halus memilih garis yang lebih panjang

C. Bahasa mengartikan 7 kata

D. Motorik kasar berdiri 1 kaki 6 detik


12. Tes Diagnostik

A. Hasil laboratorium meliputi :

1. Hb. : 12,8 g/dl (10-14 g/dl)

2. Lekosit. : 14.900 ul (4-11 rb/ul)

3. Hematokrit. : 36,2 % (37-48 %)

4. Eritrosit. : 4.900.000 ul (4,5-5,6 jt/ul)

5. Trombosit. : 250.000 ul (150-350 rb/ul)

B. Rontgen dada. : Hasil bacaan Pneumonia

13. Program Pengobatan Medis

A. IUFD RL 24 tetes/menit

B. Oksigenasi 1-2 liter/menit/nasal prongs

C. njeksi Amikacin 125 mg/8 jam/IV

D. Inhalasi Ventolin 1 respule/8 jam

E. Paracetamol sirup 4 x 5 ml
DATA FOKUS

Nama : An. H Diagnosa Medik : Pneumonia

Umur : 5 Tahun Ruangan : Melati

Jenis Kelamin : Laki laki Tanggal : 3 Mei 2

NO DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF


1. Ibu klien mengatakan anaknya sesak Klien terlihat sesak nafas

2. Klien mengatakan takut dengan kondisi Klien nampak gelisah


anakknya

3. Ibu klien mengatakan anaknya demam Klien nampak pucat

Suhu badan 39° C, nadi 104x/I, RR 46x/ menit

Klien nampak cemas

Kulit teraba hangat


ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1. DS: Gangguan pertukaran Ketidakefektifan
Ibu klien mengatakan anaknya sesak gas di alveoli pertukaran gas
DO:
Klien terlihat sesak napas
Klien terlihat gelisah
Nadi : 104x/menit
Pernapasan : 46x/menit
Klien Nampak pucat
2. DS: Proses inflamasi alveoli Hipertermi
Ibu klien mengatakan anaknya demam
DO:
Suhu 39⁰ C
Nadi : 104x/menit
Kulit teraba hangat
3. DS: Kurangnya pengetahuan Kecemasan
Klien mengatakan takut dengan kondisi orang tentang perawatan
anakknya anak
DO:
Ibu klien terlihat gelisah dan cemas
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakefektifan pertukaran gas berhubungan dengan gangguan


pertukaran gas di alveoli

2. Hipertermi berhubungan dengan proses inflamasi alveoli

3. Kecemasan berhubungan dengan kurangnya pengetahuan orang tua


tentang perawatan anak
INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa keperawatan Tujuan Intervensi keperawatan Rasional

1. Ketidakefektifan pertukaran gas Setelah dilakukan 1. Pantau TTV 1. untuk memantau ttv
berhubungan dengan gangguan tindakan keperawatan
pertukaran gas di alveoli selama 3x24 jam, 2. Kaji frekuensi atau 2. untuk mengkaji frekuensi
diharapkan pertukaran kedalaman dan kemudahan kedalam dan kemudahan
gas efektif dengan bernafas bernafas
kriteria :
3. Observasi warna kulit, 3. untuk mengobservasi warna
- RR 20-30 x/ menit membram mukosa dan kuku kulit, membrane mukosan dan
kuku
- SpO2 95-100% 4. Tinggikan kepala dan dorong
untuk sering mengubah posisi 4. agar klien bias merasa nyaman
- sianosis tidak ada
5. Koloborasi pemberian O2 5. untuk mengurangi sesak napas
- nafas normal dengan dokter
- sesak tidak ada
- Gelisah tidak ad
-, Hipoksia tidak ada
2. Hipertensi berhubungan dengan Setelah dilakukan 1. Pantau TTV 1. untuk mengetahui TTV
proses inflamasi alveoli tindakan keperawatan
selama 3x24 jam, 2. Motivasi anak dan keluarga 2. untuk memotivasi anak dan
diharapkan tidak untuk meningkatkan asupan keluarga untuk meningkatkan
terjadi demam cairan per oral asupan cairan per oral
dengan kriteria :
3. Anjurkan orang tua 3. agar orang tua melakukan
- Tidak demam melakukan kompres hangat kompres hangat

- Suhu menurun36,5- 4. Anjurkan ibu untuk 4. agar ibu mengganti pakaian


37,5 mengganti pakaian yang yang mudah menyerap keringat
mudah menyerap keringat dari dari bahan katun
- kulit tidak teraba bahan katun
hangat 5. agar demam klien berkurang
5. Koloborasi pemberian obat
3. Kecemasan berhubungan dengan Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat kecemasan 1. untuk mengkaji tingkat
kurangnya pengetahuan orang tua tindakan kecemasan
tentang perawatan anak keperawatan selama 2. Lakukan pendekatan
3x24 jam, dengan tenang dan 2. untuk melakukan
diharapkan meyakinkan pendekatan dengan tenang
kecamasan dan meyakinkan
3. Gunakan media untuk
berkurang sampai
menjelaskan mengenai 3. agar keluarga klien
dengan hilang
penyakit klien mengetahui tentang penyakit
dengan kriteria :
klien
4. Jelaskan tentang
- orang tua tenang
perawatan yang diberikan 4. agar keluarga klien
- Gelisah tidak ada kepada klien dan proses mengetahui tentang
pengobatan perawatan yang diberikan
- Tidak cemas kepada klien dan proses
pengobatan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO Hari/ tanggal No
jam Implementasi Evaluasi
Dx
1. Rabu/ 1 08.00 1. Memantau TTV S: Ibu klien mengatakan anaknya
sesak
03- 05-2023 Hasil : N: 109 / menit
O: Klien nampak lemah
S: 39⁰C
A: Masalah belum teratasi
P: 46 x/menit
P: Lanjutkan intervensi
SPO2 : 92 %
08.25 2. Mengkaji frekuensi atau kedalaman dan kemudahan bernafas
Hasil : klien kesusahan dalam bernafas
3. Mengobservasi warna kulit, membram mukosa dan kuku
08.45 Hasil : kulit klien nampak pucat mukosa bibir nampak kering.
4. Meninggikan kepala dan dorong untuk mengubah posisi
09.00 Hasil : klien merasa nyaman dengan posisi supinasi
5. Berkolaborasi dengan dokter pemberian O2
10.00 Hasil : klien terpasangkan alat bantu pernafasan o2 dengan
menggunakan masker sungkup
2. Rabu/ 2 11.30 1. Memantau TTV S: ibu klien mengatakan anaknya
demam
03- 05-2023 Hasil : N : 109 x/Mmenit
O: Kulit teraba hangat
S: 39 ⁰C
A: Masalah belum teratasi
P :46 x/menit
P: lanjutkan intervensi
SPO2 :92%
11.40 2. Memotivasi anak dan keluarga untuk meningkatkan asupan
cairan per oral
Hasil : orang tua mengerti tentang asupan nutrisi melalui oral
3. Menganjurkan orang tua melakukan kompres hangat
11.55
Hasil : orang tua melakukan kompres hangat kepada anaknya
4. Menganjurkan ibu untuk mengganti pakaian yang mudah
12.00 menyerap keringat dari bahan katun
Hasil : orang tua memakaikan klien pakaian yang lebih tebal
12.30 4..Berkolaborasi pemberian obat
Hasil : dokter,apoteker, dan perawat melakukan kolaborasi
dalam penentuan pembberian dosis obat .
3. Rabu/ 3 13.00 1. Mengkaji tingkat kecamasan S : Ibu klien mengatakan takut
dengan kondisi anaknya
03- 05-2023 Hasil : klien nampak cemas
O: klien nampak gelisah dan
13.30 2. Melakukan pendekatan dengan tenang dan meyakinkan cemas
Hasil : klien dan keluarga klien merasa yakin kepada A: masalah belum teratasi
perawat
13.55 P: Lanjutkan intervensi
3. Menggunakan media untuk menjelaskan mengenai
penyakit klien
Hasil : keluarga klien mengerti tentang penyakit yang
diderita oleh klien
4. Menjelaskan tentang perawatan yang diberikan kepada
14.15
klien dan prosedur pengobatan
Hasil : perawat menjelaskan kepada keluarga klien tentang
penyakit yang di derita oleh klien
KESIMPULAN

Pneumonia adalah suatu proses peradangan dimana terdapat konsolidasi


yang disebabkan pengisian rongga alveoli oleh eksudat. Pertukaran gas tidak
dapat berlangsung pada daerah yang mengalami konsolidasi, begitupun dengan
aliran darah disekitar alveoli, menjadi terhambat dan tidak berfungsi maksimal.
Hipoksemia dapat terjadi, bergantung pada banyaknya jaringan paru-paru yang
sakit (Somantri, 2012).
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai